I. Kebutuhan data dan informasi terkait internal 1. Pengendalian : Organisasi
2. Menejemen : Kebijakan, struktur, perencanaan, pengawasan 3. Sumberdaya Manusia : Kelengkapan staf, peningkatan kapasitas 4. Keuangan : Alokasi dana, sumberdana, kecukupan dana, Komponen
Kunci Komponen Turunan Kondisi Internal
A. Organisasi Dinas
Perikanan/BKSDA
1. Sistem komando ; top down
2. Hubungan konsultatif secara top-down 3. Hubungan konsultatif secara bottom-up 4. Terdesentralisasi
Komponen ekosistem terumbu karang dalam visi/misi/pengelolaan perikanan
1. Tidak ada komponen ekosistem 2. Ekosistem jadi pertimbangan secara
tidak langsung
3. Ekosistem sebagai dasar dalam perencanaan dan dimengerti oleh staf 4. Ekosistem sebagai komponen visi
dimengerti oleh para pihak B. Kebijakan Kebijakan untuk
kegiatan konservasi
1. Belum ada kebijakan
2. Ada rencana pembuatan kebijakan 3. Ada kebijakan
4. Ada kebijakan dan sudah
diimplementasikan secara reguler Kebijakan untuk
kegiatan transplantasi
1. Belum ada kebijakan
2. Ada rencana pembuatan kebijakan 3. Ada kebijakan
4. Ada kebijakan dan sudah
diimplementasikan secara reguler Kebijakan untuk
pengaturan
pengambilan karang hias
1. Belum ada kebijakan
2. Ada rencana pembuatan kebijakan 3. Ada kebijakan
4. Ada kebijakan dan sudah
diimplementasikan secara reguler Kebijakan untuk
pengaturan volume pengambilan Karang Hias
1. Belum ada kebijakan
2. Ada rencana pembuatan kebijakan 3. Ada kebijakan
Kunci
diimplementasikan secara reguler C. Pengawasan Rutinitas pengawasan 1. Belum ada rencana pengawasan
2. Sudah ada rencana pengawasan 3. Pengawasan sudah dilakukan 4. Pengawasan rutin dilakukan Koordinasi
pengawasan
1. Belum ada koordinasi 2. Ada rencana koordinasi 3. Ada koordinasi
4. Koordinasi pengawasan berjalan secara reguler
Tindak lanjut pengawasan
1. Belum ada tindak lanjut dari pelanggaran yang ditemukan 2. Tindak lanjut pengawasan terbatas
pada teguran dan peringatan 3. Tindak lanjut pengawasan terbatas
pada sanksi berupa denda
4. Tindak lanjut pengawasan diproses secara hukum
D. Struktur Kelengkapan posisi untuk kegiatan konservasi
1. Belum ada
2. Ada struktur tapi belum terisi 3. Ada struktur dan terisi 50% dari
kebutuhan
4. ada struktur dan terisi 100% dari kebutuhan
Kelengkapan posisi untuk kegiatan transplantasi
1. Belum ada
2. Ada struktur tapi belum terisi 3. Ada struktur dan terisi 50% dari
kebutuhan
4. ada struktur dan terisi 100% dari kebutuhan Kelengkapan posisi untuk pengaturan pengambilan karang hias 1. Belum ada
2. Ada struktur tapi belum terisi 3. Ada struktur dan terisi 50% dari
kebutuhan
4. ada struktur dan terisi 100% dari kebutuhan
Kelengkapan posisi untuk penelitian
1. Belum ada
Kunci
sumberdaya terumbu karang
3. Ada struktur dan terisi 50% dari kebutuhan
4. ada struktur dan terisi 100% dari kebutuhan
Kelengkapan posisi untuk pengaturan volume penangkapan
1. Belum ada
2. Ada struktur tapi belum terisi 3. Ada struktur dan terisi 50% dari
kebutuhan
4. ada struktur dan terisi 100% dari kebutuhan
E. Perencanaan Pertimbangan kondisi ekosistem/biofisik dalam perencanaan
5. Belum ada sistem
6. Ada pertimbangan ekosistem pada sebagian perencanaan
7. Ada pertimbangan ekosistem tanpa SOP
8. Ada pertimbangan ekosistem dengan SOP yang jelas
Pertimbangan kondisi ekosistem/biofisik dalam evaluasi perencanaan
1. Belum ada sistem
2. Ada pertimbangan ekosistem pada sebagian evaluasi perencanaan 3. Ada pertimbangan ekosistem tanpa
SOP
4. Ada pertimbangan ekosistem dengan SOP yang jelas
Partisipasi dalam perencanaan
1. Tidak ada pelibatan staf dan para pihak dalam perencanaan
2. Hanya koordinator dan sebagian staf yang dilibatkan
3. Melibatkan seluruh staf
4. Meli batkan stakeholders dan partners F. Kelengkapan
Staf
Staf yang mempunyai tugas dan wewenang di bidang konservasi
1. Belum ada
2. Ada tugas dan wewenang tapi staf belum paham
3. Ada tugas dan wewenang dan staf paham sebagian
4. Ada tugas dan wewenang dan staf paham secara keseluruhan
Staf yang mempunyai tugas dan wewenang
1. Belum ada
Kunci
di bidang penelitian perikanan dan ekosistem
belum paham
3. Ada tugas dan wewenang dan staf paham sebagian
4. Ada tugas dan wewenang dan staf paham secara keseluruhan
Staf yang mempunyai tugas dan wewenang di bidang pengaturan pengambilan karang hias
1. Belum ada
2. Ada tugas dan wewenang tapi staf belum paham
3. Ada tugas dan wewenang dan staf paham sebagian
4. Ada tugas dan wewenang dan staf paham secara keseluruhan
Staf yang mempunyai tugas dan wewenang di bidang pengaturan volumen pengambilan
1. Belum ada
2. Ada tugas dan wewenang tapi staf belum paham
3. Ada tugas dan wewenang dan staf paham sebagian
4. Ada tugas dan wewenang dan staf paham secara keseluruhan
Staf yang mempunyai tugas dan wewenang di bidang transplantasi
1. Belum ada
2. Ada tugas dan wewenang tapi staf belum paham
3. Ada tugas dan wewenang dan staf paham sebagian
4. Ada tugas dan wewenang dan staf paham secara keseluruhan
G. Peningkatan kapasitas
Pelatihan staf untuk penetapan dan pengaturan volume pengambilan karang hias
1. Belum ada
2. Ada pelatihan sekali-kali oleh lembaga lain
3. Ada pelatihan tanpa terencana
4. Ada pelatihan yang terprogram sesuai kebutuhan
Pelatihan staf untuk konservasi
1. Belum ada
2. Ada pelatihan sekali-kali oleh lembaga lain
3. Ada pelatihan tanpa terencana
4. Ada pelatihan yang terprogram sesuai kebutuhan
Kunci
pengaturan
pengambilan karang hias
2. Ada pelatihan sekali-kali oleh lembaga lain
3. Ada pelatihan tanpa terencana 4. Ada pelatihan yang terprogram sesuai
kebutuhan Pelatihan staf untuk
monitoring dan riset perikanan dan ekosistem
1. Belum ada
2. Ada pelatihan sekali-kali oleh lembaga lain
3. Ada pelatihan tanpa terencana 4. Ada pelatihan yang terprogram sesuai
kebutuhan Pelatihan staf untuk
transplantasi
1. Belum ada
2. Ada pelatihan sekali-kali oleh lembaga lain
3. Ada pelatihan tanpa terencana 4. Ada pelatihan yang terprogram sesuai
kebutuhan H. Alokasi dana Alokasi dana untuk
kegiatan konservasi
1. Belum ada
2. Ada dari anggaran belanja tanpa terencana
3. Ada dari anggaran belanja yang terencana dalam jangka pendek 4. Ada dari anggaran belanja yang terencana dalam jangka panjang Alokasi dana untuk
pengaturan
pengambilan karang hias
1. Belum ada
2. Ada dari anggaran belanja tanpa terencana
3. Ada dari anggaran belanja yang terencana dalam jangka pendek 4. Ada dari anggaran belanja yang terencana dalam jangka panjang Alokasi dana untuk
kegiatan penelitian perikanan dan ekosistem
1. Belum ada
2. Ada dari anggaran belanja tanpa terencana
3. Ada dari anggaran belanja yang terencana dalam jangka pendek 4. Ada dari anggaran belanja yang terencana dalam jangka panjang Alokasi dana untuk 1. Belum ada
Kunci
kegiatan transplantasi 2. Ada dari anggaran belanja tanpa terencana
3. Ada dari anggaran belanja yang terencana dalam jangka pendek 4. Ada dari anggaran belanja yang terencana dalam jangka panjang Alokasi dana untuk
kegiatan penentuan dan pengaturan volume pengambilan
1. Belum ada
2. Ada dari anggaran belanja tanpa terencana
3. Ada dari anggaran belanja yang terencana dalam jangka pendek 4. Ada dari anggaran belanja yang terencana dalam jangka panjang I. Sumberdana Sumberdana untuk
kegiatan konservasi
1. Seluruhnya berasal dari pemerintah pusat
2. Dana bersumber dari pusat dan sumber lain
3. Dana dari pusat lebih kecil dibandingkan sumber lain
4. Dana dari sumber lain jauh lebih besar dibandingkan dana dari pusat
Sumberdana untuk kegiatan pengaturan pengambilan karang hias
1. Seluruhnya berasal dari pemerintah pusat
2. Dana bersumber dari pusat dan sumber lain
3. Dana dari pusat lebih kecil dibandingkan sumber lain
4. Dana dari sumber lain jauh lebih besar dibandingkan dana dari pusat
Sumberdana untuk kegiatan penelitian perikanan dan ekosistem
1. Seluruhnya berasal dari pemerintah pusat
2. Dana bersumber dari pusat dan sumber lain
3. Dana dari pusat lebih kecil dibandingkan sumber lain
4. Dana dari sumber lain jauh lebih besar dibandingkan dana dari pusat
Sumberdana untuk kegiatan transplantasi
1. Seluruhnya berasal dari pemerintah pusat
Kunci
lain
3. Dana dari pusat lebih kecil dibandingkan sumber lain
4. Dana dari sumber lain jauh lebih besar dibandingkan dana dari pusat
Sumberdana untuk kegiatan penetapan dan pengaturan volume pengambilan
1. Seluruhnya berasal dari pemerintah pusat
2. Dana bersumber dari pusat dan sumber lain
3. Dana dari pusat lebih kecil dibandingkan sumber lain
4. Dana dari sumber lain jauh lebih besar dibandingkan dana dari pusat
J. Kecukupan dana
Kecukupan dana untuk kegiatan konservasi
1. Anggaran tidak cukup untuk tujuan dan sasaran
2. Anggaran cukup untuk kegiatan rutin dan proyek jangka pendek
3. Anggaran cukup untuk kegiatan rutin dan proyek jangka menengah
4. Anggaran cukup untuk kegiatan rutin dan proyek jangka panjang
Kecukupan dana untuk pengaturan pengambilan karang hias
1. Anggaran tidak cukup untuk tujuan dan sasaran
2. Anggaran cukup untuk kegiatan rutin dan proyek jangka pendek
3. Anggaran cukup untuk kegiatan rutin dan proyek jangka menengah
4. Anggaran cukup untuk kegiatan rutin dan proyek jangka panjang
Kecukupan dana untuk kegiatan penelitian perikanan dan ekosistem
1. Anggaran tidak cukup untuk tujuan dan sasaran
2. Anggaran cukup untuk kegiatan rutin dan proyek jangka pendek
3. Anggaran cukup untuk kegiatan rutin dan proyek jangka menengah
4. Anggaran cukup untuk kegiatan rutin dan proyek jangka panjang
Kecukupan dana untuk kegiatan transplantasi
1. Anggaran tidak cukup untuk tujuan dan sasaran
Kunci
dan proyek jangka pendek
3. Anggaran cukup untuk kegiatan rutin dan proyek jangka menengah
4. Anggaran cukup untuk kegiatan rutin dan proyek jangka panjang
Kecukupan dana untuk penentapan pengaturan volume pengambilan
1. Anggaran tidak cukup untuk tujuan dan sasaran
2. Anggaran cukup untuk kegiatan rutin dan proyek jangka pendek
3. Anggaran cukup untuk kegiatan rutin dan proyek jangka menengah
4. Anggaran cukup untuk kegiatan rutin dan proyek jangka panjang
II. Kebutuhan data dan informasi terkait eksternal 1. Komunikasi dan koordinasi
2. Kebijakan yang terkait dari pusat
3. Pengetahuan masyarakat, penerimaan dan konflik pemanfaatan Komponen
Kunci Komponen Turunan Kondisi Internal
A. Komunikasi dan Koordinasi
BKSDA 1. Tanpa komunikasi
2. Ada komunikasi 3. Ada koordinasi
4. Ada kolaborasi program
DKP 1. Tanpa komunikasi
2. Ada komunikasi 3. Ada koordinasi
4. Ada kolaborasi program B. Kebijakan
yang terkait dari pusat
Kebijakan dari pusat 1. Tidak tahu adanya kebijakan pemanfaatan karang hias dari pusat 2. Mengetahui sebagian kebijakan
pemanfaatan karang hias dari pusat 3. Menerima kebijakan pemanfaatan
karang hias dari pusat
4. Memahami kebijakan dan diadobsi sebagai bagian kebijakan daerah C. Pengetahuan Pengetahuan 1. Tidak tahu adanya pemanfaatan karang
Kunci masyarakat, penerimaan dan konflik pemanfaatan masyarakat hias
2. Mengetahui tapi tidak peduli 3. Mengetahui dan tidak setuju
pengambilan karang hias
4. Mengetahui dan menerima adanya pemanfaatan karang hias
No Jenis Karakteristik (Veron, 2000) 1 Blastomussa sp Umumnya bentuk
pertumbuhannya submasif hingga masif.
Terdapat banyak polip (individu) dalam satu koloni dengan koloni bertipe phaceloid. Jarang ada tipe koralit yang subplocoid.
Jaringan yang keluar berwarna merah atau hijau merupakan mantel (bukan tentakel)
Umumnya hidup di perairan yang terlindung dari ombak besar, sehingga sering ditemukan pada tipe terumbu karang “patch reef”
2 Porites sp Umumnya bentuk pertumbuhan bercabang, submasif hingga masif. Jenis yang dimanfaatkan untuk perdagangan dominan bercabang.
Terdapat banyak polip dalam satu koloni. Permukaan koloni halus dan tidak terlihat tentakel secara kasat mata. Koloni umumnya berwarna krem, kuning, biru atau hijau
Dominan di jumpai di area laguna (lagoons) pada perairan yang sedikit berombak
3 Euphyllia sp Umumnya bentuk pertumbuhan submasif, dan terlihat seperti masif saat tentakelnya keluar dan menutupi skeleton (rangka kapur) Satu koloni terdiri dari beberapa
polip yang memiliki tipe
phaceloid dan tubular.
Tentakel selalu keluar dan terlihat dengan warna yang bervariasi dari kuning, hijau, orange, dan bitu keabu-abuan.
Dominan di jumpai pada lokasi yang datar “reef flat” yang dalam.
4 Caulastrea sp Bentuk pertumbuhan submasif dengan koloni yang berukuran kecil hingga medium
Satu koloni terdiri dari beberapa polip yang memiliki koralit yang kompak (tipe phaceloid) dan tentakel tidak terlihat
Warna koloni bervariasi warna coklat, kuning kecoklatan dan hijau kecoklatan
Dominan hidup pada substrat yang datar (flat).
5 Cynarina sp Tipe karang soliter (1 koloni terdiri dari 1 polip/single polyp) sehingga septa pada koralit sangat jelas terlihat.
Ukuran koloni dominan bervariasi dari small hingga
medium.
Tentakel hanya keluar pada malam hari, pada siang hari jaringan lunak yang menuutupi koloni adalah mantel
Dominan hidup pada perairan dalam dan datar di atas subtrat pasir
6 Goniopora sp Bentuk pertumbuhan dominan submasif dan masif.
Dalam satu koloni terdapat banyak polip (individu).
Tentakel berukuran panjang dan selalu keluar sehingga di alam terkadang seperti hamparan alga jika tidak dilakukan pemeriksaan lebih rinci.
Dominan dijumpai pada perairan dengan kecerahan yang bagus.
7 Heliofungia sp Tipe karang soliter (1 koloni terdiri dari 1 polip/single polyp) sehingga septa pada koralit sangat jelas terlihat.
Bentuk koloni bulat cenderung simetris dengan tentakel berukuran panjang dan keluar pada siang dan malam hari
Tentakel umumnya berwarna biru gelap atau hijau gelap atau grey
dengan warna putih atau pink
pada ujung tentakel
Selalu ditemukan pada perairan daerah di atas substrat pecahan karang (rubble substrates) 8 Trachyphyllia sp Tipe koloni adalah flabello –
meandroid dan merupakan soliter (free living).
Tentakel hanya keluar pada malam hari sehingga yang terlihat pada siang hari adalah mantel yang berlendir menutupi skeleton. Warna mantel yang terlihat pada
siang bervariasi warna kuning, coklat, biru atrau hijau
Sangat jarang dijumpai di area terumbu, dominan hidup pada patch reef atau area antar terumbu (inter – reef areas).
9 Plerogyra sp Satu koloni terdiri dari beberapa polip. Koloni memiliki tipe
flabello – meandroid.
Tentakel selalu nampak, berbentuk menyerupai bubble
warna putih dan kekuning-kuninhgan sehingga jenis ini disebut bubble coral
Dominan hidup pada lingkungan yang terlindung dan perairan dengan kecerahan yang baik.