BUPATI ENREKANG PROVINSI SULAWESI SELATAN PERATURAN BUPATI ENREKANG
NOMOR 32 TAHUN 2016 TENTANG
KEDUDUKAN, TUGAS POKOK, FUNGSI, URAIAN TUGAS DAN TATA KERJA DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN KABUPATEN ENREKANG
DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI ENREKANG,
Menimbang : bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 7 Peraturan Daerah
Nomor 11 Tahun 2016 tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah, perlu menetapkan Peraturan Bupati tentang Kedudukan, Tugas Pokok, Fungsi, dan Uraian Tugas serta Tata Kerja Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Enrekang;
Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 29 Tahun 1959 tentang
Pembentukan Daerah Tingkat II di Sulawesi (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1959 Nomor 74, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 1822) ;
2. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2011 tentang
Pembentukan Peraturan Perundang – undangan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 58, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5234);
3. Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur
Sipil Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 6, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5494);
4. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang
Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5587) sebagaimana telah diubah beberapa kali, terakhir dengan Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua atas Undang – Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 58, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5679);
5. Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 2016 tentang
Perangkat Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2016 Nomor 114, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5887);
Tupoksi PP No. 18 Tahun 2016
6. Peraturan Daerah Kabupaten Enrekang Nomor 6 Tahun
2016 tentang Urusan Pemerintahan Daerah Kabupaten Enrekang (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2016 Nomor 6, Tambahan Lembaran Daerah Kabupaten Enrekang Republik Indonesi Nomor 18);
7. Peraturan Daerah Kabupaten Enrekang Nomor 11 Tahun
2016 tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Kabupaten Enrekang (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2016 Nomor 11, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 22);
MEMUTUSKAN :
Menetapkan : PERATURAN BUPATI TENTANG KEDUDUKAN, TUGAS POKOK, FUNGSI, URAIAN TUGAS DAN TATA KERJA DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN KABUPATEN ENREKANG.
BAB I
KETENTUAN UMUM Pasal 1
Dalam Peraturan Bupati ini yang dimaksud dengan :
1. Daerah adalah Kabupaten Enrekang.
2. Pemerintah Daerah adalah Pemerintah Kabupaten
Enrekang.
3. Bupati adalah Bupati Enrekang.
4. Sekretaris Daerah adalah Sekretaris Daerah Kabupaten
Enrekang.
5. Dinas Pendidikan dan Kebudayaan adalah Dinas
Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Enrekang.
6. Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan adalah Kepala
Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Enrekang.
7. Sekretaris, Kepala Bidang, Kepala Sub Bagian dan Kepala
Seksi adalah Sekretaris, Kepala Bidang, Kepala Sub Bagian dan Kepala Seksi pada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Enrekang.
8. Tugas pokok adalah Ikhtisar dari keseluruhan tugas
jabatan.
9. Fungsi adalah pekerjaan yang merupakan penjabaran dari
tugas pokok.
10. Uraian tugas adalah paparan atau bentangan atas semua tugas jabatan yang merupakan upaya pokok yang dilakukan pemegang jabatan.
11. Tata kerja adalah adalah cara yang ditempuh untuk mengatur sebuah pekerjaan agar terlaksana dengan baik. 12. Jabatan Fungsional adalah kedudukaan yang
menunjukkan tugas, tanggung jawab, wewenang dan hak seorang Pegawai Negeri Sipil dalam suatu satuan organisasi yang dalam pelaksanaan tugasnya didasrkan pada keahlian dan/atau keterampilan tertentu serta bersifat mandiri.
Tupoksi PP No. 18 Tahun 2016
13. Unit Pelaksana Teknis Dinas yang selanjutnya disingkat UPTD adalah unsur pelaksana teknis dinas yang melaksanakan kegitan teknis operasional dan/atau kegiatan teknis penunjang tertentu.
BAB II
SUSUNAN ORGANISASI Pasal 2
Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, terdiri dari : a. Sekretariat :
1. Sub Bagian Perencanaan; 2. Sub Bagian Keuangan ;
3. Sub Bagian Umum dan Kepegawaian. b. Bidang Pendidikan Dasar:
1. Seksi Kelembagaan dan Sarana Pendidikan; 2. Seksi Kurikulum dan Pembelajaran.
3. Seksi Kesiswaan
c. Bidang Tenaga Kependidikan:
1. Seksi Mutasi dan Kepengkatan GTK; 2. Seksi Peningkatan Mutu GTK; dan
3. Seksi Kesejahteraan, Perlindungan Pengembangan Karier GTK.
d. Bidang Pendidikan Anak Usia Dini dan Dikmas: 1. Seksi Pendidikan Anak Usia Dini;
2. Seksi Kurikulum dan Pembelajaran;
3. Seksi Pendidikan Masyarakat dan Pelatihan e. Bidang Kebudayaan:
1. Seksi Budaya dan Seni;
2. Seksi Sejarah dan Nilai Budaya Tradisional; 3. Seksi Permuseuman dan Kepurbakalaan. f. Unit Pelaksana Teknis Dinas ( UPTD ) g. Kelompok Jabatan Fungsional
BAB III
KEDUDUKAN, TUGAS POKOK , DAN FUNGSI Bagian Kesatu
Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Pasal 3
(1) Dinas Pendidikan dan Kebudayaan dipimpin oleh seorang Kepala Dinas yang berkedudukan di bawah dan bertanggungjawab Kepada Bupati melalui Sekretaris Daerah yang mempunyai tugas membantu Bupati dalam melaksanakan urusan pemerintahan di bidang Pendidikan dan Kebudayaan
(2) Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1) Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan mempunyai fungsi :
a. perumusan kebijakan dinas;
b. penyusunan rencana stratejik dinas;
c. penyelenggaraan pelayanan umum di bidang
Tupoksi PP No. 18 Tahun 2016
d. pembinaan, pengkoordinasian , pengendalian,
pengawasan program dan kegiatan dinas; dan
e. Penyelenggaraan evaluasi program dan kegiatan
dinas.
(3) Dalam melaksanakan fungsi sebagaimana dimaksud pada ayat (2) Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan mempunyai uraian tugas sebagai berikut:
a. Merumuskan rencana strategik dan program kerja
dinas yang sesuai dengan visi misi daerah;
b. Mengkoordinasikan perumusan dan penyusunan
program kerja dinas sesuai bidang tugasnya;
c. Menyelenggarakan rencana strategik dan program
kerja dinas;
d. Menyelenggarakan perencanaan operasional
program pendidikan anak usia dini, pendidikan dasar, pendidikan non formal dan Informal serta Kebudayaan sesuai dengan perencanaan strategis tingkat provinsi;
e. Menyelenggarakan sosialisasi dan pelaksanaan
standar nasional pendidikan ditingkat kabupaten;
f. Menyelenggarakan pengelolaan pendidikan berbasis
keunggulan lokal pada pendidikan dasar dan menengah;
g. Menyelenggarakan peremajaan data dalam sistem
informasi manajemen pendidikan untuk tingkat kabupaten;
h. Memberikan izin pendirian serta pencabutan izin
satuan pendidikan dasar dan menengah berbasis keunggulan lokal, izin pendirian serta pencabutan satuan pendidikan dasar, satuan pendidikan menengah, dan satuan penyelenggara pendidikan non formal;
i. Menyelenggarakan dan mengelola satuan
pendidikan sekolah dasar bertaraf Internasional;
j. Menyediakan bantuan biaya penyelenggaraan
pendidikan anak usia dini, pendidikan dasar, pendidikan non formal dan Kebudayaan sesuai kewenangannya;
k. Meningkatkan kesejahteraan, penghargaan, dan
perlindungan pendidikan dan tenaga kependidikan, pendidikan anak usia dini, pendidikan dasar, dan pendidikan non formal dan informal lainnya;
l. Membina dan mengembangkan karir pegawai
serta pelayanan kepada masyarakat sesuai bidang tugasnya maupun dalam rangka kepentingan Pemerintah Daerah;
m. Mengarahkan pelaksanaan program kerja dinas;
n. Menilai prestasi kerja bawahan sebagai bahan
pertimbangan dalam pengembangan karier;
o. Membina pelaksanaan Program waskat di
lingkungan Dinas;
p. Memberi saran dan Pertimbangan Teknis kepada
Tupoksi PP No. 18 Tahun 2016
q. Membina pelaksanaan tugas-tugas unit Pelaksana
Teknis Dinas;
r. Mengevaluasi hasil pelaksanaan program kerja di
lingkungan Dinas;
s. Melaporkan hasil Pelaksanaan tugas kepada
Bupati; dan
t. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh
Bupati.
Bagian Kedua Sekretariat
Pasal 4
(1) Sekretariat dipimpin oleh seorang Sekretaris,
berkedudukan di bawah dan bertanggungjawab kepada kepala dinas dan mempunyai tugas membantu kepala
dinas menyiapkan bahan dalam rangka
penyelenggaraan dan koordinasi pelaksanaan sub bagian umum dan kepegawaian, perencanaan dan keuangan serta memberikan pelayanan administrasi dan fungsional kepada semua unsur dalam lingkup dinas Pendidikan dan Kebudayaan.
(2) Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1) Sekretaris mempunyai fungsi:
a. penyusunan kebijakan teknis administrasi
kepegawaian, administrasi keuangan, perencanaan, pelaporan dan urusan rumah tangga;
b. penyelenggraan kebijakan administrasi umum;
c. pembinaan, pengkoordinasian, pengendalian, dan
pengawasan program kegiatan sub bagian; dan
d. penyelenggaraan evaluasi program dan kegiatan sub
bagian.
(3) Dalam melaksanakan fungsi sebagaimana dimkasud pada ayat (2) Sekretaris mempunyai uraian tugas sebagai sebagai berikut :
a. merencanakan operasional kerja sekretariat dinas
berdasarkan rencana dan sasaran yang telah ditetapkan sebagai pedoman kerja;
b. mengkoordinasi segala kegiatan antar bidang dalam
lingkup dinas;
c. mengatur dan membina kerjasama dalam
pengelolaan administrasi dinas;
d. memberi petunjuk analisis dan pengembangan
kinerja dinas;
e. mengkoordinasikan/menyelenggarakan
perencanaan, pelaksanaan, pengendalian, evaluasi dan pelaporan kegiatan dinas;
f. memberi petunjuk pembinaan organisasi,
pendidikan dan pelatihan dalam rangka
pengembangan sumber daya aparatur dinas;
g. mengatur urusan tatausaha, keuangan, aset,
perencanaan dan pengendalian serta pembinaan kepegawaian;
Tupoksi PP No. 18 Tahun 2016
h. mengatur tata naskah dinas dan rumah tangga
dinas;
i. melaksanakan inventarisasi semua barang bergerak
dan tidak bergerak milik dinas;
j. memberi petunjuk pemeliharaan keamanan dan
ketertiban pada lingkup dinas;
k. membina perpustakaan dinas dan mengarahkan
pelaksanaan tugas sub bagian umum dan kepegawaian dan sub bagian perencanaan dan keuangan;
l. menyelia pelaksanaan tugas sub bagian umum dan
kepegawaian dan sub bagian perencanaan dan keuangan;
m. mengembangkan pelaksanaan tugas sub bagian
umum dan kepegawaian dan sub bagian
perencanaan dan keuangan;
n. mengevalualuasi pelaksanaan tugas sub bagian
umum dan kepegawaian dan sub bagian
perencanaan dan keuangan;
o. melaporkan hasil pelaksanaan tugas sekretariat
kepada kepala dinas; dan
p. melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh kepala
dinas.
Paragraf 1
Sub Bagian Perencanaan Pasal 5
(1) Sub Bagian Perencanaan dipimpin oleh seorang Kepala Sub Bagian yang berada dibawah dan bertanggung jawab kepada Sekretaris dan mempunyai tugas pokok membantu Sekretaris dalam melaksanakan pengkajian, pengumpulan dan penyiapan bahan sesuai kebutuhan perencanaan Dinas.
(2) Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1) Kepala Sub Bagian Perencanaan mempunyai fungsi sebagai berikut:
a. pelaksanaan kebijakan teknis Sub Bagian;
b. pelaksanaan program dan kegiatan Sub Bagian;
c. pembinaan, pengkoordinasian , pengendalian,
pengawasan program dan kegiatan Staf dalam lingkup Sub Bagian Perencanaan; dan
d. pelaksanaan evaluasi program dan kegiatan Staf
dalam lingkup Sub bagian Perencanaan.
(3) Dalam melaksanakan fungsi sebagaimana dimaksud pada ayat (2), kepala sub Perencanaan mempunyai uraian tugas sebagai berikut:
a. menyusun rencana operasionalisasi kegiatan kerja
Sub Bagian Perencanaan;
b. mendistribusikan tugas dan memberi petunjuk kepada
staf;
c. memberi petunjuk operasional kegiatan kepada
Tupoksi PP No. 18 Tahun 2016
d. menyusun rencana tahunan;
e. merencanakan kebutuhan sarana dan prasarana
dinas meliputi pemeliharaan gedung dan
pemeliharaan peralatan;
f. menyiapkan bahan laporan bulanan, triwulan dan
tahunan;
g. melaksanakan penyimpanan berkas kerja, data dan
bahan menurut ketentuan yang berlaku
h. mengumpulkan dan mengolah data laporan hasil
kegiatan dinas;
i. melaksanakan pengumpulan, pengolahan,
penganalisaan dan penyajian data statistik serta informasi Dinas;
j. melaksanakan penyusunan bahan Rencana Strategis
(RENSTRA) Dinas ;
k. melaksanakan monitoring dan evaluasi kegiatan dinas;
l. melaksanakan Penyusunan bahan Laporan
Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Dinas ;
m. melaksanakan penyiapan bahan dan penyusunan RKA/ DPA Dinas;
n. melaksanakan inventarisasi permasalahan
penyelenggaraan program dan kegiatan;
o. mengevaluasi hasil program kerja;
p. membuat laporan hasil kegiatan kepada atasan
q. memberikan penilaian kepada bawahan; dan
r. melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan
oleh atasan.
Paragraf 2
Sub Bagian Keuangan Pasal 6
(1) Sub Bagian Keuangan dipimpin oleh seorang Kepala Sub
Bagian, mempunyai tugas melaksanakan urusan
penatausahaan administrasi keuangan serta merumuskan Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) dinas, melakukan pengawasan dan evaluasi terhadap pelaksanaan tugas-tugas di Sub Bagian serta membuat laporan secara berkala.
(2) Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1) Kepala Sub Bagian Keuangan mempunyai fungsi sebagai berikut:
a. pelaksanaan kebijakan teknis Sub Bagian;
b. pelaksanaan program dan kegiatan Sub Bagian;
c. pembinaan, pengkoordinasian , pengendalian,
pengawasan program dan kegiatan Staf dalam lingkup Sub Bagian Keuangan; dan
d. pelaksanaan evaluasi program dan kegiatan pejabat Staf dalam lingkup Sub Bagian Keuangan.
(3) Dalam melaksanakan fungsi sebagaimana dimaksud pada ayat (2), kepala sub bagian Keuangan mempunyai uraian tugas sebagai berikut:
a. membuat rencana operasionalisasi program kerja Sub
Tupoksi PP No. 18 Tahun 2016
b. membuat daftar usulan kegiatan;
c. membuat daftar gaji dan melaksanakan penggajian;
d. menyiapkan proses administrasi terkait dengan
penatausahaan keuangan daerah sesuai dengan ketentuan yang berlaku;
e. menyiapkan pembukuan setiap transaksi keuangan
pada buku kas umum;
f. melaksanakan perbendaharaan keuangan dinas;
g. melaksanakan Pengendalian pelaksanaan tugas
pembantu pemegang kas;
h. mengajukan SPP untuk pengisian kas, SPP beban
tetap dan SPP gaji atas persetujuan Pengguna
Anggaran (Kepala Satuan Kerja Perangkat
Daerah/Lembaga Teknis Daerah yang ditetapkan sebagai Pengguna Anggaran dengan keputusan bupati;
i. memeriksa pembayaran gaji SKPP pegawai yang
mutasi;
j. mendistribusikan uang kerja kegiatan kepada
pemegang kas kegiatan sesuai dengan jadwal kegiatan atas persetujuan pengguna anggaran;
k. melaksanaan kegiatan meneliti, mengoreksi dan
menandatangani Surat Pertanggungjawaban (SPJ) atas penerimaan dan pengeluaran kas beserta lampirannya dan laporan bulanan;
l. mengevaluasi hasil Program kerja;
m. membuat Laporan hasil kegiatan;
n. memberikan penilaian kepada bawahannya; dan
melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan. Paragraf 3
Sub Bagian Umum dan Kepegawaian Pasal 7
(1) Sub Bagian Umum dan Kepegawaian dipimpin oleh seorang Kepala Sub Bagian yang berada dibawah dan bertanggung jawab kepada Sekretaris dan mempunyai
tugas pokok membantu Sekretaris dalam
menyelenggarakan ketatausahaan, rumah tangga dan
perlengkapan serta pengelolaan administrasi
kepegawaian dinas.
(2) Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1) Kepala Sub Bagian Umum dan Kepegawaian mempunyai fungsi sebagai berikut:
a. pelaksanaan kebijakan teknis Sub Bagian;
b. pelaksanaan program dan kegiatan sub bagian;
c. pembinaan, pengkoordinasian, pengendalian, dan
pengawasan terhadap program dan kegiatan dalam lingkup sub bagian; dan
d. pelaksanaan evaluasi program dan kegiatan dalam
lingkup sub bagian.
(3) Dalam melaksanakan fungsi sebagaimana dimaksud pada ayat (2), kepala sub bagian umum dan kepegawaian mempunyai uraian tugas sebagai berikut:
Tupoksi PP No. 18 Tahun 2016
a. merencanakan kegiatan dan program sub bagian
umum dan kepegawaian berdasarkan ketentuan peraturan perundang – undangan sebagai pedoman kerja;
b. menghimpun dan mempelajari peraturan perundang
– undangan, kebijakan teknis, pedoman, dan bahan – bahan lainnya yang berhubungan dengan tugas sub bagian umum dan kepegawaian;
c. mengumpulkan, mengolah data dan informasi,
menginventarisasi permasalahan serta
melaksanakan pemecahan permasalahan yang berhubungan dengan tugas – tugas urusan umum dan kepegawaian;
d. memberikan pelayanan naskah dinas, kearsipan,
perpustakaan, komunikasi,
pengetikan/penggandaan/ pendistribusian,
penerimaan tamu, kehumasan dan protokoler;
e. melayani keperluan dan kebutuhan serta perawatan
ruang kerja, ruang rapat/pertemuan, komunikasi, dan sarana/prasarana kantor;
f. Melaksanakan pengurusan perjalanan dinas,
kendaraan dinas, keamanan kantor serta pelayanan kerumahtanggaan lainnya;
g. memfasilitasi usulan pengadaan, pengangkatan,
mutasi, kesejahteraan pegawai, cuti, penilaian,
pemberian penghargaan, pemberian
sanksi/hukuman dan pemberhentian/pensiun, serta pendidikan dan pelatihan pegawai;
h. melaksanakan penyusunan Daftar Urutan
Kepangkatan (DUK) dan Sasaran Kerja Pegawai (SKP) di lingkup Dinas;
i. menyiapkan bahan koordinasi dan petunjuk teknis
kebutuhan dan pengadaan perlengkapan/sarana
kerja serta inventarisasi, pendistribusian,
penyimpanan, perawatan dan penghapusannya;
j. membina dan mengarahkan pelaksanaan tugas staf
Sub Bagian Umum dan Kepegawaian;
k. mengevaluasi pelaksanaan tugas – tugas Sub Bagian
Umum dan Kepegawaian;
l. melaporkan hasil pelaksanaan tugas Sub Bagian
Umum dan Kepegawaian kepada Sekretaris; dan
m. melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan.
Bagian Ketiga
Bidang Pendidikan Dasar Pasal 8
(1) Bidang Pendidikan Dasar dipimpin oleh seorang Kepala Bidang yang mempunyai tugas pokok membantu Kepala Dinas dalam melaksanakan kegiatan di bidang pembinaan dan pengembangan pendidikan dasar.
(2) Dalam melaksanakan tugas pokok sebagaimana
dimaksud pada ayat (1) Kepala Bidang pendidikan dasar mempunyai fungsi:
Tupoksi PP No. 18 Tahun 2016
b. penyelenggaraan kebijakan bidang;
c. pembinaan, pengkoordinasian , pengendalian,
pengawasan program dan kegiatan seksi dan pejabat non struktural lingkup Bidang Pendidikan Dasar; dan
d. penyelenggaraan evaluasi program dan kegiatan seksi
dan pejabat non struktural lingkup Bidang Pendidikan Dasar.
(3) Dalam melaksanakan fungsi sebagaimana dimaksud pada ayat (2) Kepala Bidang Pendidikan Dasar mempunyai uraian tugas sebagai berikut:
a. mempelajari peraturan perundang-undangan dan
ketentuan lainnya untuk menunjang kelancaran pelaksanaan tugas;
b. melakukan pembinaan, bimbingan terhadap kepala
sokolah dasar;
c. melakukan seleksi terhadap calon kepala sekolah
dasar di bidang GTK;
d. menyusun pedoman penerimaan siswa baru setiap
tahun, dengan berpedoman pada peraturan nasional;
e. menyusun rencana program kerja tahunan Bidang
Pendidikan Dasar, (SD, SMP);
f. mendelegasikan tugas dan kewenangan kepada para
kepala Kepala Seksi Kelembagaan dan Sarana
Pendidikan, Kepala Seksi Kurikulum dan
Pembelajaran, dan Kepala Seksi Kesiswaan Pendidikan Dasar;
g. menyiapkan pedoman pelaksanaan dan memberikan
arahan kepada staf pada Bidang Pendidikan Dasar;
h. memotivasi, melakukan pembinaan dan bimbingan
kepada staf pada Bidang Pendidikan Dasar;
i. mengkoordinasi dan mengendalikan pelaksanaan
program pada Bidang Pendidikan Dasar, ( SD,SMP);
j. menilai prestasi kerja staf pada Bidang Pendidikan
Dasar;
k. merumuskan dan menetapkan kebijaksanaan teknis
operasional pada Bidang Pendidikan Dasar (SD,SMP);
l. memonitoring dan mengevaluasi pelaksanaan kerja
para staf pada Bidang Pendidikan Dasar, baik sifatnya insidentil maupun berkala;
m. menginventarisir permasalahan dalam pelaksanaan
tugas pada Bidang Pendidikan Dasar dan mencari pemecahannya;
n. mengikuti rapat/pertemuan dalam rangka menerima
dan memberikan informasi yang berhubungan dengan tugas-tugas Bidang Pendidikan;
o. melaksanakan koordinasi dengan Bidang, dan
Pengawas Sekolah dalam rangka kelancaran tugas;
p. melaporkan hasil pelaksanaan tugas-tugas Bidang
Pendidikan Dasar (SD,SMP) kepada Kepala Dinas; dan
q. melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan
Tupoksi PP No. 18 Tahun 2016
Paragraf 1
Seksi Kelembagaan dan Sarana Pendidikan Pasal 9
(1) Seksi Seksi Kelembagaan dan Sarana Pendidikan Dasar dipimpin oleh seorang Kepala Seksi yang mempunyai
tugas pokok menyiapkan bahan penyusunan
kebijaksanaan teknis dibidang Kelembagaan dan sarana Pendidikan; membuat sistem pengarsipan bidang Kelembagaan sarana dan prasarana; mengkoordinasikan dan melaporkan perkembangan hasil pelaksanaan tugas kepala Bidang Pendidikan Dasar.
(2) Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1) Kepala Seksi Kelembagaan dan Sarana Pendidikan Dasar mempunyai fungsi:
a. penyusunan kebijakan teknis Seksi;
b. penyelenggaraan Kebijakan Seksi;
c. pembinaan, pengkoordinasian , pengendalian,
pengawasan program dan kegiatan Staf lingkup Seksi Kelembagaan dan Sarana Pendidikan Dasar; dan
d. penyelenggaraan evaluasi program dan kegiatan Staf
lingkup Seksi Kelembagaan dan Sarana Pendidikan Dasar;
(3) Dalam melaksanakan fungsi sebagaimana dimaksud pada ayat (2) Kepala Seksi Kelembagaan dan Sarana Pendidikan Dasar mempunyai uraian tugas sebagai berikut:
a. Menyusun rencana kegiatan seksi berdasarkan
peraturan perundang-undangan yang berlaku ;
b. Memberikan petunjuk kepada bawahan agar
pelaksanaan tugas berjalan sesuai dengan pedoman dan ketentuan yang berlaku;
c. Menilai hasil kerja bawahan dengan jalan memonitor
dan mengevaluasi hasil kerja untuk pembinaan karier;
d. Mengkoordinasikan , mensosialisasikan dan
melaksanakan evaluasi pencapaian standar nasional pendidikan jenjang pendidikan dasar;
e. Menyusun rencana pengembangan dan operasional
pendidikan Dasar ;
f. Mengadakan dan mendistribusikan sarana prasarana
pendidikan Dasar ;
g. Menyebarluaskan petunjuk pelaksanaan penggunaan
Sarana Pendidikan dasar ;
h. Menyiapkan bahan penilaian kualitas dan kebutuhan
buku pelajaran pada pendidikan dasar ;
i. Pengawasan terhadap pemenuhan Standar Sarana
dan Prasarana Pendidikan Dasar;
j. Menyiapkan bahan usul pembangunan USB, RKB,
Rehabilitasi bangunan dan Ruang Penunjang lainnya pada pendidikan dasar;
k. Pengawasan pendayagunaan bantuan sarana dan
prasarana pendidikan dasar;
l. Pengawasan penggunaan buku pelajaran pendidikan
dasar;
m. Mengkompilasi dan melaksanakan koordinasi data
Tupoksi PP No. 18 Tahun 2016
n. Mengkompilasi program dan laporan pada Bidang
pendidikan dasar;
o. Monitoring dan evaluasi program Bidang pendidikan
dasar ;
p. Melakukan kajian pendirian Satuan pendidikan Dasar
rujukan ;
q. Melaksanakan tugas-tugas kedinasan lainnya yang
diperintahkan oleh atasan ; dan
r. Melaporkan hasil pelaksanaan tugas / kegiatan
kepada Kepala Bidang . Paragraf 2
Seksi Kurikulum dan Pembelajaran Pasal 10
(1) Seksi Kurikulum dan Pembelajaran dipimpin oleh Kepala Seksi yang mempunyai tugas membantu Kepala Bidang Pendidikan Dasar dalam menyiapkan bahan penyusunan kebijaksanaan teknis, pelaksanaan dan pembinaan pada bidang kurikulum dan Pembelajaran pendidikan dasar, membuat sistem pengarsipan bidang kurikulum dan
pembelajaran pendidikan dasar (SD,SMP)
mengkoordinasikan dan melaporkan perkembangan hasil pelaksanaan tugas kepada kepala Bidang Pendidikan Dasar.
(2) Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1) Kepala seksi Kurikulum dan Pembelajaran mempunyai fungsi:
a. penyusunan kebijakan teknis pendidikan dasar;
b. penyelenggaraan Kebijakan pendidikan dasar;
c. pembinaan, pengkoordinasian , pengendalian,
pengawasan program dan kegiatan Staf lingkup Seksi Kurikulum dan Pembelajaran pada Bidang Pendidikan Dasar; dan
d. penyelenggaraan evaluasi program dan kegiatan Staf
lingkup Seksi Kurikulum dan pembelajaran pada Bidang Pendidikan Dasar.
(3) Dalam menjalankan fungsi sebagaimana dimaksud pada ayat (2) Kepala Seksi Kurikulum dan Pembelajaran mempunyai uraian tugas sebagai berikut:
a. menyusun rencana kegiatan Seksi berdasarkan
peraturan perundang-undangan yang berlaku ;
b. Memberikan petunjuk kepada bawahan agar
pelaksanaan tugas berjalan sesuai dengan pedoman dan ketentuan yang berlaku ;
c. Menilai hasil kerja bawahan dengan jalan memonitor
dan mengevaluasi hasil kerja untuk pembinaan karier;
d. menyusun kalender pendidikan dan hari kerja efektif
sebagai panduan penyelenggaraan kurikulum sekolah dasar dengan mengacu pada kalender pendidikan nasional;
e. Koordinasi dan supervisi pengembangan Kurikulum
tingkat satuan pendidikan ;
f. Sosialisasi kerangka dasar dan Struktur kurikulum
Tupoksi PP No. 18 Tahun 2016
g. Sosialisasi dan implementasi Standar isi dan standar
kompetensi lulusan satuan pendidikan dasar;
h. Sosialisasi dan fasilitasi implementasi kurikulum
tingkat satuan pendidikan dasar;
i. Membantu ,memfasilitasi pelaksanaan ujian nasional
pada jenjang pendidikan dasar ;
j. Memberikan penilaian SKP kepada bawahan ; dan
k. Supervisi dan fasilitasi satuan pendidikan dalam
penjaminan mutu untuk memenuhi standar ;
l. Melaksanakan tugas –tugas kedinasan lainnya yang
diperintahkan oleh atasan ;
m. Melaporkan hasil pelaksanaan tugas kegiatan kepada
Kepala Bidang .
Paragraf 3 Seksi Kesiswaan
Pasal 11
(1) Seksi Kesiswaan dipimpin oleh Kepala Seksi, mempunyai tugas membantu Kepala Bidang Pendidikan Dasar dalam menyelenggarakan pendidikan khususnya penyiapan Kesiswaan serta pembinaan minat ekstrakurikuler, menyiapkan dan melaksanakan kebijakan melalui koordinasi dengan pihak sekolah
(2) Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1) Kepala Seksi Kesiswaan mempunyai fungsi:
a. penyusunan kebijakan terkait kesiswaan pada sekolah
dasar;
b. penyelenggaraan proses pendidikan dasar 9 tahun ;
c. pembinaan, pengkoordinasian , pengendalian,
pengawasan program dan kegiatan lingkup Seksi Kesiswaan pada Bidang Pendidikan Dasar; dan
d. penyelenggaraan evaluasi program dan kegiatan
lingkup Seksi Kesiswaan pada Bidang Pendidikan Dasar.
(3) Dalam melaksanakan fungsi sebagaimana dimaksud pada ayat (2) Kepala Seksi Kesiswaan mempunyai Uraian Tugas sebagai berikut:
a. Mempelajari peraturan perundang-undangan yang
terkait dengan kesiswaan pada pendidikan dasar;
b. Menyiapkan dan melaksanakan pengolahan data
statistik keadaan siswa ;
c. Menyiapkan dan melaksanakan analisis data
informasi siswa ;
d. Menyiapkan dan melaksanakan Ujian akhir Nasional
dan Ujian akhir sekolah serta evaluasi belajar lainnya;
e. Menyiapkan dan mendistribusikan petunjuk teknis
pelaksanaan penerimaan siswa baru ;
f. Menginventarisir dan Melakukan pembinaan dan
pelatihan pada Organisasi Siswa Intra Sekolah dalam bentuk LDK;
g. Menyiapkan dan melaksanakan lomba kompetensi
Tupoksi PP No. 18 Tahun 2016
h. Mengidentifikasi Talenta Siswa yang berprestasi, baik
Akademik, Olahraga, maupun Organisasi;
i. Melakukan pembinaan pada kegiatan Siswa
Ekstrakurikuler ;
j. Menyiapkan dan melaksanakan pengadaan petunjuk
prosedur mutasi siswa ;
k. mendistribusikan dan memberi petunjuk pelaksanaan
tugas kepada bawahan;
l. Melaksanakan inventarisasi dan pengelolaan data
siswa berkebutuhan khusus ;
m. memantau dan mengevaluasi pelaksanaan tugas dan
kegiatan bawahan;
n. mengoreksi dan memaraf Naskah Dinas;
o. memberikan penilaian kepada bawahannya; dan
p. melaksanaakan tugas kedinasan lain yang diberikan
oleh atasan.
Bagian Keempat
Bidang Tenaga Kependidikan Pasal 12
(1) Bidang Tenaga Kependidikan dipimpin oleh seorang Kepala Bidang, mempunyai tugas membantu Kepala Dinas dalam melaksanakan pembinaan dan bimbingan di bidang Tenaga Kependidikan.
(2) Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1), Kepala Bidang Tenaga Kependidikan, mempunyai fungsi:
a. penyusunan kebijakan teknis bidang;
b. penyelenggaraan kebijakan bidang;
c. pembinaan, pengkoordinasian , pengendalian,
pengawasan program dan kegiatan seksi dan pejabat non struktural lingkup Bidang Tenaga Kependidikan; dan
d. penyelenggaraan evaluasi program dan kegiatan seksi
dan pejabat non struktural lingkup Bidang Tenaga Kependidikan.
(3) Dalam melaksanakan fungsi sebagaimana dimaksud pada ayat (2), Kepala Bidang Tenaga Kependidikan, mempunyai uraian tugas sebagai berikut:
a. Mempelajarai peraturan perundang undangan dan
ketentuan lainnya untuk menunjang kelancaran pelaksanaan tugas.
b. Menyusun rencana program kerja tahunan Bidang
Tenaga Kependidikan;
c. Mendelegasikan tugas dan kewenagan kepada para
kepala Kepala Seksi Bidang Tenaga Kependidikan;
d. Menyiapkan pedoman pelaksanaan dan memberikan
arahan kepada staf pada Bidang Tenaga
Kependidikan;
e. Memotivasi, melakukan pembinaan dan bimbingan
kepada staf pada Bidang Tenaga Kependidikan;
f. Mengkoordinasi dan mengendalikan pelaksanaan
Tupoksi PP No. 18 Tahun 2016
g. Menilai prestasi kerja staf pada Bidang Tenaga
Kependidikan;
h. Merumuskan dan menetapkan kebijaksanaan teknis
operasional pada Bidang Tenaga Kependidikan;
i. Memonitoring dan mengevaluasi pelaksanaan kerja
para staf pada Bidang Tenaga Kependidikan, baik sifatnya insidentil maupun berkala;
j. Menginventarisir permasalahan dalam pelaksanaan
tugas pada Bidang Tenaga Kependidikan dan mencari pemecahannya;
k. Mengikuti rapat / pertemuan/seminar dalam rangka
menerima dan memberikan informasi yang
berhubungan dengan tugas-tugas Bidang Tenaga Kependidikan;
l. Melaporkan hasil pelaksanaan tugas-tugas Bidang
Tenaga Kependidikan kepada kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Enrekang;
m. Merencanakan peningkatan kemampuan dan
keterampilan Tenaga Kependidikan;
n. Membuat petunjuk pelaksanaan penilaian DUPAK
Tenaga pendidik sesuai dengan mekanisme dan prosedur yang berlaku; dan
o. Melaksanakan tugas lain yang relevan dengan fungsi
Bidang Tenaga Kependidikan yang diberikan oleh kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan.
p. Memberikan layanan teknis dibidang ketenagaan
kependidikan pada TK, SD, serta pendidikan luar sekolah
q. Mendayagunakan program teknologi, komunikasi
untuk pengelolaan data dan informasi bidang ketenagaan kependidikan
r. Melaksanakan kegiatan administrasi umum
perkantoran
s. Membuat laporan pelaksanaan tugas kepada atasan
t. Mengevaluasi pelaksanaan tugas bawahannya
u. Melaksanakan tugas lainnya yang diberikan oleh
atasan
Paragraf 1
Seksi Mutasi dan Kepangkatan GTK Pasal 13
(1) Seksi Mutasi dan Kepangkatan GTK dipimpin oleh seorang Kepala Seksi, mempunyai tugas membantu Kepala Bidang Tenaga Kependidikan Merencanakan operasionalisasi, memberi tugas, memberi petunjuk, menyelia, mengatur, mengevaluasi dan melaporkan penyelenggaran tugas seksi Mutasi dan Kepangkatan GTK
(2) Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1) Kepala Seksi Mutasi dan Kepangkatan GTK mempunyai fungsi:
a. Penyusunanan program dan kegiatan seksi;
b. Pelaksanaan program dan kegiatan seksi;
c. Pembinaan, pengkoordinasian , pengendalian,
pengawasan program dan kegiatan pejabat non stuktural dalam lingkup seksi; dan
Tupoksi PP No. 18 Tahun 2016
d. Pelaksanaan evaluasi program dan kegiatan pejabat
non stuktural dalam lingkup seksi.
(3) Dalam melaksanakan fungsi sebagaimana dimaksud pada ayat (2) Kepala Seksi Mutasi dan Kepangkatan GTK mempunyai uraian tugas sebagai berikut:
a. Melaksanakan rencana dan program kerja Seksi
Mutasi dan Kepangkatan sebagai pedoman pelaksanaan tugas;
b. Membagi tugas dan memberi petunjuk kepada staf
sesuai bidang tugas ;
c. Menilai prestasi kerja staf sebagai bahan pembinaan
dan pengembangan karier;
d. Melaksanakan Perencanaan kebutuhan pendidik dan
tenaga kependidikan;
e. Menempatkan tenaga kependidikan PNS dan
Pemberian layanan bagi GTK ;
f. Memberi bimbingan teknis serta menelaah laporan
pengawas Sekolah ;
g. Mengoreksi / memverifikasi usul mutasi GTK;
h. Melakukan pendataan dan Inventarisir serta menelaah
Daftar Keadaan Guru ( DKG ) ;
i. Melaksanakan rencana pemerataan Guru di Sekolah ;
j. Melaksanakan pengelolaan DUPAK dalam hal usulan
kenaikan Jabatan dan Pangkat Tenaga Fungsional ;
k. Membuat laporan seksi sesuai dengan hasil yang telah
dicapai sebagai pertanggung jawaban pelaksanaan tugas; dan
l. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh
pimpinan.
Paragraf 2
Seksi Peningkatan Mutu GTK Pasal 14
(1) Seksi Peningkatan Mutu GTK dipimpin oleh seorang Kepala Seksi, mempunyai tugas membantu Kepala Bidang
Tenaga Kependidikan dalam menyediakan bahan
penyelenggaraan peningkatan mutu bagi Pendidik tenaga kependidikan.
(2) Dalam menjalankan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1) Kepala Seksi Peningkatan Mutu GTK mempunyai fungsi:
a. Penyusunanan program dan kegiatan seksi;
b. Pelaksanaan program dan kegiatan seksi;
c. Pembinaan, pengkoordinasian , pengendalian,
pengawasan program dan kegiatan pejabat non stuktural dalam lingkup seksi; dan
d. pelaksanaan evaluasi program dan kegiatan pejabat
non stuktural dalam lingkup seksi.
(3) Dalam menjalankan fungsi sebagaimana dimaksud pada ayat (2) Kepala Seksi Peningkatan Mutu GTK mempunyai uraian tugas sebagai berikut:
a. Mempelajari peraturan perundangan dan ketentuan
lainnya untuk menunjang kelancaran pelaksanaan tugas;
Tupoksi PP No. 18 Tahun 2016
b. Menyusun program pelaksanaan tugas Seksi
Peningkatan Mutu GTK;
c. Merumuskan pedoman dan petunjuk teknis
pelaksanaan pendidikan dan latihan bagi tenaga kependidikan;
d. Menginventarisasi data tenaga kependidikan;
e. Menyusun data kebutuhan pendidikan dan latihan
tenaga kependidikan.
f. Mengolah dan menganalisa data kebutuhan
pendidikan dan latihan bagi tenaga kependidikan
g. Menetapkan skala prioritas pendidikan dan latihan
bagi tenaga pendidik;
h. Mempersiapkan dan mengkoordinir KKG dan MGMP
serta kegiatan sejenis lainnya;
i. Menyiapkan dan menyelenggarakan Kompetensi Guru
berprestasi ;
j. Menyelenggarakan pendidikan dan latihan bagi tenaga
pendidik;
k. Mengimventarisir permasalahan pada Seksi
Peningkatan Mutu GTK serta mencari pemecahannya;
l. Melaporkan hasil pelaksanaan tugas kepada Kepala
Bidang Tenaga Kependidikan.
m. Melaksanakan tugas kedinasan yang diperintahkan oleh kepala bidang ketenagaan kependidikan.
Paragraf 3
Seksi Kesra, Perlindungan dan Pengembangan Karier GTK Pasal 15
(1) Seksi Kesra, Perlindungan dan Pengembangan Karier GTK dipimpin oleh seorang Kepala Seksi, mempunyai tugas
membantu Kepala Bidang Tenaga Kependidikan
Merencanakan operasionalisasi, memberi tugas, memberi petunjuk, menyelia, mengatur, mengevaluasi dan
melaporkan penyelenggaraan tugas seksi Kesra,
Perlindungan dan Pengembangan Karier GTK.
(2) Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1) Kepala seksi Kesra, Perlindungan dan Pengembangan Karier GTK mempunyai fungsi:
a. Penyusunanan program dan kegiatan seksi;
b. Pelaksanaan program dan kegiatan seksi;
c. Pembinaan, pengkoordinasian , pengendalian,
pengawasan program dan kegiatan pejabat non stuktural dalam lingkup seksi; dan
d. Pelaksanaan evaluasi program dan kegiatan pejabat
non stuktural dalam lingkup seksi.
(3) Dalam melaksanakan fungsi sebagaimana dimaksud pada ayat (2) Kepala Seksi Kesra, Perlindungan dan Pengembangan Karier GTK mempunyai uraian tugas sebagai berikut:
a. Melaksanakan rencana dan program kerja Seksi
Kesra, perlindungan dan Pengembangan Karier GTK, sebagai pedoman pelaksanaan tugas;
Tupoksi PP No. 18 Tahun 2016
b. Membagi tugas dan memberi petunjuk kepada staf
sesuai bidang tugas;
c. Menilai prestasi kerja staf sebagai bahan pembinaan
dan pengembangan karier;
d. Merencanakan dan mengusulkan peningkatan
kesejahteraan pendidik dan tenaga kependidikan ;
e. Menyiapkan dan memberikan penghargaan bagi
pendidik yang berprestasi ;
f. Memberi bimbingan teknis serta menelaah laporan
pengawas Pendidikan Dasar;
g. Melaksanakan Inovasi pendidikan dan Pengembangan
standar kompetensi Tenaga pendidik ;
h. Melakukan pengumpulan dan pengolahan data serta
melengkapi dan menindak lanjuti bahan pemberian Tunjangan tambahan penghasilan bagi pendidik yang sudah memenuhi syarat ;
i. Meningkatkan kesejahteraan, penghargaan, dan
perlindungan bagi Tenaga pendidik ;
j. Membuat laporan seksi sesuai dengan hasil yang telah
dicapai sebagai pertanggung jawaban pelaksanaan tugas; dan
k. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh
pimpinan.
Bagian Kelima
Bidang Pendidikan Anak Usia Dini dan Dikmas Pasal 16
(1) Bidang Pendidikan Anak Usia Dini dan Dikmas dipimpin oleh seorang Kepala Bidang, mempunyai tugas membantu Kepala Dinas dalam melaksanakan perumusan kebijakan, koordinasi, pembinaan, adminstrasi, koodinasi serta menilai dan mengusulka ke KTPSP untuk menerbitkan izin opersional penyelenggaraan Paud dan Dikmas.
(2) Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1), Kepala Bidang Pendidikan Anak Usia Dini dan Dikmas, mempunyai fungsi:
a. Penyiapan bahan perumusan kebijakan teknis
dibidang Paud dan Dikmas
b. Pembinaan Paud dan Dikmas
c. Pembinaan pendidikan masyarakat, kursus dan
pelatihan; dan
d. Pembinaan pendidik dan tenaga pendidikan pada Paud
dan Dikmas
(3) Dalam melaksanakan fungsi sebagaimana dimaksud pada ayat (2), Kepala Bidang Pendidikan Anak Usia Dini dan Dikmas, mempunyai uraian tugas sebagai berikut:
a. Menyusun konsep perumusan kebijakan teknis
dibidang Paud dan Dikmas;
b. Menyusun rencana kerja anggaran dan dokumen
pelaksanaan anggaran bidang Paud dan Dikmas;
c. Menyusun rencana program penganggaran biaya Paud
Tupoksi PP No. 18 Tahun 2016
d. Menyusun laporan kinerja dan pertanggujawaban
pelaksanaan tugas dibidang Paud dan Dikmas;
e. Melaksanakan koordinasi dengan SKPD lain berkaitan
dengan bidang tugasnya;
f. Melakukan pembinaan, pengembangan, penyajian
analisa data lembaga serta pelayanan informasi dan pelayana perizinan pendidikan masyarakat, kursus dan pelatihan;
g. melaksanakan tugas pembinaan dan penyelenggaraan
lembaga, pemberian bantuan tenaga pendidik, tenaga
kependidikan dan kesiswaan serta monitoring,
mengepaluasi kinerja tenaga pendidik dan tenaga kependidikan, memberi masukan serta menyususn rencana penenpatan, pemindahan, pemerataan tenaga pendidik dan tenaga kependidikan pada Paud dan Dikmas;
h. memimpin dan mengkoordinir pelaksanaan tugas
bidang Paud dan Dikmas;
i. memberikan saran pendapat dan pertimbangan kepada
atasan;
j. memelihara dan meningkatkan kerjasama antara
instansi pemerintah dan organisasi yang bergerak dibidang Paud dan Dikmas;
k. mendorong dan membina kegiatan pemberdayaan
lembaga Paud dan Dikmas;
l. mengendalikan, mengefaluasi dan menilai pelaksanaan
kegiatan pemberdayaan lembaga Paud dan Dikmas;
m. memberikan rekomendasi izin pendirian,
penyelenggaraan lembaga Paud dan Dikmas dan rekomendasi pengajuan usulan proposal;
n. mengkoordinasikan pembinaan karier dan penilaian
kinerja pendidik dan tenaga Paud dan Dikmas;
o. melakukan monitoring dan evaluasi kinerja bidang Paud
dan Dikmas;
p. pembinaan, mengawasi dan menilai kinerja bawahan
termasuk memberikan daftar penilaian pelaksanaan pekerjaan ( SKP ): dan
q. melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh
atasan sesuai dengan peraturan perundang-undangan. Paragraf 1
Seksi Pendidikan Anak Usia Dini Pasal 17
(1) Seksi Pendidikan Anak Usia Dini dipimpin oleh seorang Kepala Seksi, mempunyai tugas membantu Kepala Bidang Paud dan Dikmas dalam pembinaan, pengembangan, penyajian data serta pelayanan perizinan pendidikan Anak Usia Dini..
(2) Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1) Kepala Seksi Pendidikan Anak Usia Dini mempunyai fungsi:
a. Penyiapan, bahan perumusan kebijakan teknis bidang
Pendidikan Anak Usia Dini;
b. Pembinaan penyelenggaraan Pendidikan Anak Usia
Tupoksi PP No. 18 Tahun 2016
c. Pengkoordinasian , pengendalian, pengawas,
Penyelenggaraan pendidikan Anak Usia Dini;
(3) Dalam melaksanakan fungsi sebagaimana dimaksud pada ayat (2) Kepala Seksi Pendidikan Anak Usia Dini mempunyai uraian tugas sebagai berikut:
a. Membantu Menyiapkan bahan Perumusan kebijakan
teknis di bidang Pendidikan Anak Usia Dini;
b. Menyusun Rencana, Program kerja, Kegiatan, laporan
kinerja dan pertanggung jawaban pelaksaan tugas;
c. Memimpin dan mengkordinasikan pelaksanaan tugas
seksi pendidikan Anak Usia Dini;
d. Memberikan saran, pendapat dan pertimbangan dan
kepada atasan;
e. Mendistribusikan tugas, petunjuk dan arahan kepada
bawahan
f. Mengumpulkan, mengolah dan Menyajikan data dan
informasi taman kanak-kanak, taman penitipan anak, kelompok bermain, dan satuan pendidikan anak usia dini sejenis serta pendidikan anak usia Dini Informal;
g. Menyebarluaskan Pedoman dan petunjuk pelaksanaan
penyuluhan dan pembinaan lembaga pendidikan Anak Usia Dini;
h. Menyusun bahan menyempurnakan dan
pengembangan kurikulum pendidikan Anak Usia Dini;
i. Melakukan Pembinaan lembaga pendidikan Anak Usia
Dini;
j. Memvasilitasi dan memberikan bimbingan teknis
penerapan norma standar, prosedur dan kriteria pembelajaran, peserta didik, saran dan prasarana, kelembagaan Pendidikan Anak Usia Dini;
k. Mengevaluasi penerapan norma standar, prosedur dan
kriteria pembelajaran peserta didik, sarana dan prasana, kelembagaan pendidikan Anak Usia Dini;
l. Memvasilitasi usulan bantuan sarana dan prasarana
guna meningkatkan pembinaan lembaga Pendidikan Anak Usia Dini;
m. Merumuskan kebijakan di bidang pembelajaran,
peserta didik, sarana dan prasarana, kelembagaan pendidikan Anak Usia Dini;
n. Memelihara dan meningkatakan Kerja sama antara
instansi pemerintah dan organisasi yang bergerak di bidang pendidikan Anak Usia Dini;
o. Mendorong dan membina kegiatan pemberdayaan
lembaga Pendidikan Anak Usia Dini;
p. Mengendalikan, mengevaluasi dan menilai
pelaksanaan kegiatan pemberdayaan lembaga
Pendidikan anak Usia Dini;
q. Melakukan monitoring Dan evaluasi kinerja seksi
pendidikan Anak Usia Dini;
r. Melakukan penilain kinerja bahawan dalam rangka
pembinaan karier; dan
s. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan
Tupoksi PP No. 18 Tahun 2016
Paragraf 2
Seksi Kurikulum dan Pembelajaran Pasal 18
(1) Seksi Kurikulum dan Pembelajaran dipimpin oleh seorang Kepala Seksi, mempunyai tugas membantu Kepala Bidang Paud dan Dikmas dalam melaksanakan pembinaan dan bimbingan di bidang Kurikulum dan Pembelajaran pada Pendidikan Anak Usia Dini .
(2) Dalam menjalankan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1) Kepala Seksi Kurikulum dan Pembelajaran mempunyai fungsi:
a. Penyusunan program dan kegiatan seksi
b. Pelaksanaan program dan kegiatan seksi;
c. Pembinaan, pengkoordinasian , pengendalian,
pengawasan program dan kegiatan pejabat non struktural dalam lingkup seksi; dan
d. Pelaksanaan evaluasi program dan kegiatan pejabat
non stuktural dalam lingkup seksi.
(3) Dalam menjalankan fungsi sebagaimana dimaksud pada ayat (2) Kepala Seksi Kurikulum dan Pembelajaran mempunyai uraian tugas sebagai berikut:
a. Menyusun rencana kegiatan Seksi berdasarkan
peraturan perundang-undangan yang berlaku;
b. Memberikan petunjuk kepada bawahan agar
pelaksanaan tugas berjalan sesuai dengan pedoman dan ketentuan yang berlaku;
c. Menyusun kalender pendidikan dan hari kerja efektif
sebagai panduan penyelenggaraan kurikulum PAUD dan Dikmas dengan mengacu pada kalender Pendidikan Nasional;
d. Mengkoordinasikan Kalender Pendidikan dan
Kurikulum Pembelajaran;
e. Koordinasi dan Supervisi pelaksanaan Kurikulum pada
tingkat Satuan Pendidikan Anak Usia Dini;
f. Sosialisasi dan inplementasi Standar Pendidikan PAUD
dan Dikmas;
g. Memfasilitasi pelaksanaan Peningkatan Mutu pada
jenjang PAUD dan Dikmas;
h. Membina dan mengawasi serta menilai kinerja
bawahan;
i. Melaksanakan tugas –tugas lainnya yang diberikan
oleh atasan;
j. Membina dan mengawasi pelaksanaan Kurikulum
Pembelajaran PAUD;
k. Memberikan saran dan pendapat kepada atasan;
Paragraf 3
Seksi Pendidikan Masyarakat, Kursus dan Pelatihan Pasal 19
(1) Seksi Pendidikan Masyarakat, Kursus dan Pelatihan dipimpin oleh seorang Kepala Seksi, mempunyai tugas membantu Kepala Bidang Paud dan Dikmas melakukan pembinaan, Pengembangan dan Pengendalian Pendidikan Masyarakat, Kursus, dan Pelatihan.
Tupoksi PP No. 18 Tahun 2016
(2) Dalam menjalankan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1) Kepala seksi Pendidikan Masyarakat, Kursus dan Pelatihan mempunyai fungsi:
a. Penyiapan bahan Perumusan kebijakan teknis di bidang Pembinaan Pendidikan masyarakat, Kursus dan Pelatihan;
b. Pembinaan Penyelenggaraan Pendidikan masyarakat, Kursus dan Pelatihan;
c. Pembinaan, pengkoordinasian , pengendalian, dan pengawasan Pendidikan masyarakat, Kursus dan Pelatihan;
(3) Dalam menjalan fungsi sebagaimana dimaksud pada ayat (2) Kepala Seksi Pendidikan Masyarakat, Kursus dan Pelatihan mempunyai uraian tugas sebagai berikut:
a. Penyusunan Rencana dan Program Kerja Seksi
pendidikan Masyrakat, kursus dan pelatihan;
b. Pengumpulan dan Pengelolaan data di bidang kursus
kursus, keaksaran fungsional dan bentuk-bentuk program pendidikan Masyarakat lainnya;
c. Penyusuan bahan kebijakan teknis, pasilitas,
koordinasi dan evaluasi dibidak kursus-kursus, keaksaran fungsional dan bentuk bentuk progaram pendidkan asyarakat lainnya;
d. Penyusuanan bahan kajian pengembangan pendidikan
masyarakat, meliputi: kursus-kursus keaksaran
fungsional dan bentuk program pendidikan
masyarakat lainnya;
e. motivasi pengelolah/narasumber kursus-kursus,
keaksaran fungsional dan bentuk-bentuk program pendidikan masyarakat lainnya;
f. Pelaksanaan pengembangan kursus-kursus,
keaksaran fungsional dan bentuk-bentuk program pendidikan masyarkat lainnya;
g. Pengelolaan pembelajaran, vasilitas, pembinaan dan
pengembangan sarana dan prasarana pendidikan masyarakat, meliputi: kursus-kursus, keaksaran fungsional dan bentuk-bentuk progaram pendidikan masyarakat lainnya;
h. Pelaksaan koordinasi dan pelaksanaan kerjasama
dibidang tugasnya;
i. Pelaksanaan monitoring dan evaluasi pelaksanaan
tugas;
j. Pelaporan hasil pelaksanaan tugas;
k. Menyusuan data base pendidikan Masyarakat,
kursus-kursus dan pelatihan lainnya;
l. Mengolah dan menganalisa data kebutuhan
pendidikan dan latihan bagi tenaga kependidikan masyarakat da kursus-kursus;
m. Penyelengaraan pendidikan dan latihan bagi tenaga
kependidikan masyarakat kursus-kursus dan
pelatihan lainya;
n. Menginventarisir permasalahan pada seksi pendidikan
masyarakat, kursus dan pelatihan serta mencari pemecahannya;
Tupoksi PP No. 18 Tahun 2016
o. Melakukan penilaian prestasi kerja kepada bawahan
dalam rangka pembinaan karier; dan
p. Melaksanakan tugas kedinasan yang diperintahkan
oleh kepada bidang ketenagaan kependidikan. Bagian Keenam
Bidang Kebudayaan Pasal 20
(1) Bidang Kebudayaan dipimpin oleh seorang Kepala Bidang, mempunyai tugas membantu Kepala Dinas dalam menyelenggarakan pembinaan dan pengembangan di bidang Kebudayaan.
(2) Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada
ayat (1), Kepala Bidang Kebudayaan, mempunyai fungsi:
a. Penyusunan program dan kegiatan Bidang;
b. Penyelenggaraan program dan kegiatan Bidang;
c. pembinaan, pengkoordinasian , pengendalian,
pengawasan program dan kegiatan seksi dan pejabat non stuktural dalam lingkup Bidang; dan
d. Penyelenggaraan evaluasi program dan kegiatan
kepala seksi dan pejabat stuktural dalam lingkup bidang .
(3) Dalam melaksanakan fungsi sebagaimana dimaksud pada
ayat (2), Kepala Bidang Kebudayaan, mempunyai uraian tugas sebagai berikut:
a. mempelajari Peraturan Perundang – undangan dan
ketentuan lainnya yang relevan untuk menunjang pelaksanaan tugas;
b. mengkoordinasikan penyusunan Rencana Kerja dan
Anggaran (RKA) dan Dokumen Pelaksanaan
Anggaran(DPA) Bidang Kebudayaan;
c. menyusun rencana pelaksanaan tugas di Bidang
Kebudayaan;
d. merumuskan dan menetapkan kebijaksanaan tehnis
operasional di Bidang Kebudayaan;
e. mendistribusikan dan memberi petunjuk pelaksanaan
tugas kepada bawahan;
f. memantau dan mengevaluasi pelaksanaan tugas dan
kegiatan bawahan;
g. menginventarisasi, menggali, membina dan
memajukan serta melestarikan kebudayaan daerah;
h. menilai prestasi kerja bawahan di Bidang Kebudayaan
dalam bentuk penilaian Sasaran kerja pegawai (SKP);
i. mempersiapkan rencana bimbingan dan pengarahan
untuk meningkatkan apresiasi masyarakat terhadap kegiatan kebudayaan ;
j. mengawasi pelaksanaan tugas bawahan di Bidang
Kebudayaan ;
k. memonitoring dan mengevaluasi pelaksanaan kerja
para bawahan di Bidang Kebudayaan baik sifatnya insidentil maupun berkala;
Tupoksi PP No. 18 Tahun 2016
l. melakukan koordinasi dan kerja sama dengan instansi
terkait dalam melestarikan kebudayaan daerah
m. mengikuti rapat /pertemuan / seminar dalam rangka
menerima dan memberikan informasi yang
berhubungan dengan tugas – tugas di Bidang Kebudayaan;
n. melaporkan hasil pelaksanaan tugas-tugas di Bidang
Kebudayaan kepada pimpinan; dan
o. melaksanakan tugas kedinasan lain yang relevan
dengan tugas dan fungsinya yang diberikan oleh atasan.
Paragraf 1
Seksi Budaya dan Seni Pasal 21
(1) Seksi Budaya dan Seni dipimpin oleh seorang Kepala Seksi, mempunyai tugas membantu Kepala Bidang Kebudayaan dalam menyelenggarakan pembinaan dan pengembangan di bidang Budaya dan Seni.
(2) Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1) Kepala Seksi Budaya dan Seni mempunyai fungsi:
a. Penyusunan program dan kegiatan seksi;
b. Penyelenggaraan program dan kegiatan seksi;
c. Pembinaan, pengkoordinasian , pengendalian,
pengawasan program dan kegiatan seksi dan pejabat stuktural dalam lingkup seksi; dan
d. Penyelenggaraan evaluasi program dan kegiatan
kepala seksi dan pejabat stuktural dalam lingkup Seksi.
(3) Dalam melaksanakan fungsi sebagaimana dimaksud pada ayat (2) Kepala Seksi Budaya dan Seni mempunyai uraian tugas sebagai berikut:
a. Mempelajari Peraturan Perundang – Undangan dan
ketentuan lain yang relevan untuk menunjang pelaksanaan tugas;
b. Mempersiapkan pengumpulan data/bahan yang
diperlukan untuk penyusunan program /kegiatan dan penyusunan anggaran ;
c. Mempersiapkan pelaksanaan penyusunan Rencana
Kerja dan Anggaran (RKA) dan Dokumen Pelaksanaan Anggaran(DPA)Seksi Pembinaan Kesenian Daerah ;
d. Menyusun rencana pelaksanaan tugas Seksi
Pembinaan Kesenian Daerah tingkat kabupaten;
e. Mendistribusikan tugas dan memberi arahan
/petunjuk pelaksanaan tugas kepada bawahan pada Seksi budaya dan Seni;
f. Menginventarisir, menggali dan melestarikan seni
budaya daerah;
g. Melakukan pembinaan dan pengembangan seni
budaya daerah;
h. Melakukan upaya promosi seni budaya keluar daerah
Tupoksi PP No. 18 Tahun 2016
i. Memonitoring dan mengevaluasi pelaksanaan tugas
para bawahan pada Seksi Budaya dan Seni;
j. Mengawasi pelaksanaan tugas para bawahan pada
seksi Pembinaan Kesenian Daerah;
k. Mengidentifikasi permasalahan pada seksi Budaya
dan Seni serta mencari pemecahannya;
l. menilai prestasi kerja bawahan dalam rangka
pembinaan dan pengembangan karier;
m. Melaporkan hasil pelaksanaan tugas-tugas seksi
Budaya dan Seni kepada atasan; dan
n. Menggali potensi-potensi Kebudayaan daerah menjadi
kesenian daerah.
o. Melaksanakan tugas kedinasan lain yang relevan
dengan tugas dan fungsi nya yang diberikan oleh atasan.
Paragraf 2
Seksi Sejarah dan Nilai Budaya Tradisional Pasal 22
(1) Seksi Sejarah dan Nilai Budaya Tradisional dipimpin oleh seorang Kepala Seksi, mempunyai tugas membantu Kepala Bidang Kebudayaan dalam menyelenggarakan pembinaan dan pengembangan di bidang Sejarah dan Nilai Budaya Tradisional.
(2) Dalam menjalankan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1) Kepala Seksi Sejarah dan Nilai Budaya Tradisional mempunyai fungsi:
a. penyusunan program dan kegiatan seksi;
b. penyelenggaraan program dan kegiatan seksi;
c. pembinaan, pengkoordinasian , pengendalian,
pengawasan program dan kegiatan seksi dan pejabat stuktural dalam lingkup seksi; dan
d. penyelenggaraan evaluasi program dan kegiatan
kepala seksi dan pejabat stuktural dalam lingkup Seksi.
(3) Dalam menjalankan fungsi sebagaimana dimaksud pada ayat (2) Kepala Seksi Sejarah dan Nilai Budaya Tradisional mempunyai uraian tugas sebagai berikut:
a. Mempelajari Peraturan Perundang – Undangan dan
ketentuan lain yang relevan untuk menunjang pelaksanaan tugas;
b. Mempersiapkan pengumpulan data/bahan yang
diperlukan untuk penyusunan program /kegiatan dan penyusunan anggaran ;
c. Mempersiapkan pelaksanaan penyusunan Rencana
Kerja dan Anggaran (RKA) dan Dokumen Pelaksanaan Anggaran(DPA)Seksi Pembinaan Kesenian Daerah ;
d. Menyusun rencana pelaksanaan tugas Seksi Sejarah
dan Nilai Budaya Tradisional Daerah tingkat kabupaten;
e. Mendistribusikan tugas dan memberi arahan
/petunjuk pelaksanaan tugas kepada bawahan pada Seksi Sejarah dan Nilai Tradisional;
Tupoksi PP No. 18 Tahun 2016
f. Menginventarisir, menggali dan melestarikan Sejarah
dan Nilai Budaya Tradisional Daerah ;
g. Melaksanakan kegiatan fasilitasi dan pengembangan
Nilai-nilai Budaya , termasuk nilai Budaya Spiritual dalam bentuk penelitian, pengkajian, penulisan , penanaman dan penyebarluasan informasi ;
h. Melaksanakan fasilitasi dan pengembangan penulisan
Sejarah Bangsa melalui perekaman, penelitian , penulisan penyebarluasan informasi sejarah ;
i. Menanamkan Nilai-nilai Sejarah Daerah dan Nasional;
j. Melaksanakan perencanaan teknis, membina,
mengelola, melestarikan dan mengembangkan sejarah dan nilai tradisional daerah ;
k. Melaksanakan penggalian , penelitian dan pengayaan
Budaya tingkat Daerah ;
l. Memonitoring dan mengevaluasi pelaksanaan tugas
para bawahan pada Seksi Sejarah dan Nilai Budaya Tradisional;
m. Mengawasi pelaksanaan tugas para bawahan pada
seksi Sejarah dan Nilai Budaya Tradisional;
n. Mengidentifikasi permasalahan pada seksi Sejarah
dan Nilai Budaya Tradisional serta mencari pemecahannya;
o. Menilai prestasi kerja bawahan dalam rangka
pembinaan dan pengembangan karier;
p. Melaporkan hasil pelaksanaan tugas-tugas seksi
Budaya dan Seni kepada atasan; dan
q. Melaksanakan tugas kedinasan lain yang relevan
dengan tugas dan fungsi nya yang diberikan oleh atasan.
Paragraf 3
Seksi Permuseuman dan Kepurbakalaan Pasal 23
(1) Seksi Permuseuman dan Kepurbakalaan dipimpin oleh
seorang Kepala Seksi, mempunyai tugas membantu Kepala Bidang Kebudayaan menyelenggarakan pembinaan dan pengembangan di bidang Permuseuman dan Kepubakalaan.
(2) Dalam menjalankan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1) Kepala seksi Permuseuman dan Kepurbakalaan mempunyai fungsi:
a. Penyusunan program dan kegiatan seksi;
b. Penyelenggaraan program dan kegiatan seksi;
c. Pembinaan, pengkoordinasian , pengendalian,
pengawasan program dan kegiatan seksi dan pejabat stuktural dalam lingkup seksi; dan
d. Penyelenggaraan evaluasi program dan kegiatan
kepala seksi dan pejabat non stuktural dalam lingkup Seksi .
(3) Dalam melaksakan fungsi sebagaimana dimaksud pada
ayat (2) Kepala Seksi Permuseuman dan Kepurbakalaan mempunyai uraian tugas sebagai berikut:
Tupoksi PP No. 18 Tahun 2016
a. Mempelajari Peraturan Perundang – undangan dan
ketentuan lain yang relevan untuk menunjang pelaksanaan tugas;
b. Mempersiapkan pengumpulan data/bahan yang
diperlukan untuk penyusunan program /kegiatan dan penyusunan anggaran;
c. Mempersiapkan pelaksanaan penyusunan Rencana
Kerja dan Anggaran (RKA) dan Dokumen Pelaksanaan
Anggaran(DPA) Seksi Permuseuman dan
Kepurbakalaan;
d. Melaksanakan pembinaan , pengembangan ,
pemeliharaan / perlindungan dan pemanfaatan museum dan benda kepurbakalaan ;
e. Melaksanakan studi kelayakan dan studi teknis lokasi
Benda Cagar Budaya ( BCB );
f. Melaksanakan penyelematan pengamanan,
pemeliharaan, pemugaran, penggalian dan penelitian Benda Cagar Budaya yang berskala Kabupaten ;
g. Melaksanakan bimbingan, penyuluhan dan ceramah
serta penyebaran informasi dalam rangka
meningkatkan apresiasi dan peran serta masyarakat terhadap pelestarian Benda Cagar Budaya ;
h. Melaksanakan Inventarisasi / pendaftaran dan
pendataan Benda Cagar Budaya dan kepurbakalaan;
i. Melaksanakan pemanfaatan Benda Cagar Budaya ;
j. Melaksanakan penelitian prasejarah, arkeologi klasik,
arkeologi Islam, dan arkeometri dalam lingkup daerah;
k. Melaksanakan kerjasama penelitian arkeologi dengan
instansi terkait;
l. Mendorong dan memotivasi pelaksanaan staf dalam
lingkup Seksi Permuseuman dan Kepurbakalaan;
m. Menyiapkan petunjuk teknis operasional tugas-tugas
pada Seksi Permuseuman dan Kepurbakalaan ;
n. Memonitoring dan mengevaluasi pelaksanaan tugas
para bawahan;
o. Menilai prestasi kerja para bawahan pada Seksi
Permuseuman dan Kepurbakalaan;
p. Melakukan upaya pengembangan dan promosi
museum daerah;
q. Melaporkan hasil pelaksanaan tugas-tugas Seksi
Sejarah dan Purbakala kepada atasan; dan
r. Melaksanakan tugas kedinasan lain yang relevan
dengan tugas dan fungsinya yang diberikan oleh atasan.
BAB IV JABATAN Pasal 24
(1) Kepala Dinas adalah merupakan jabatan struktural eselon
II/b atau jabatan pimpinan tinggi pratama.
(2) Sekretaris adalah merupakan jabatan structural Eselon
III/a atau jabatan Administrator.
(3) Kepala Bidang adalah merupakan jabatan structural
Tupoksi PP No. 18 Tahun 2016
(4) Kepala Seksi, Kepala Sub Bagian adalah merupakan
jabatan structural eselon IV/a atau jabatan pengawas. BAB. V
PENGANGKATAN DAN PEMBERHENTIAN DALAM JABATAN Pasal 25
(1) Kepala Dinas, Sekretaris, Kepala Bidang, Kepala Seksi dan Kepala Sub. Bagian diangkat dari pegawai negeri sipil yang memenuhi pensyaratan;
(2) Kepala Dinas, Sekretaris, Kepala Bidang, Kepala Seksi dan Kepala Sub. Bagian diangkat dan diberhentikan oleh Bupati;
(3) Kepala Seksi dan Kepala Sub. Bagian dapat diangkat dan diberhentikan oleh Sekretariat Daerah atas pelimpahan kewenangan oleh Bupati
BAB VI TATA KERJA
Pasal 26
(1) Kepala Dinas dalam menjalankan tugas dan fungsinya
berdasarkan kebijakan umum yang ditetapkan oleh Bupati sesuai dengan peraturan perundang-undangan.
(2) Kepala Dinas, Sekretaris, Kepala Bidang, Kepala
Subbagian, Kepala Seksi, Pejabat Fungsional, dan seluruh personil dalam lingkungan Dinas melaksanakan tugas
dan fungsi sesuai dengan ketentuan peraturan
perundang-undangan, serta menerapkan prinsip
hirearkhi, koordinasi, kerjasama, integrasi, sinkronisasi, simplifikasi, akuntabilitas, transparansi, serta efektifitas dan efisiensi.
Pasal 27
(1) Kepala Dinas, Sekretaris, Kepala Bidang, Kepala
Subbagian, Kepala Seksi, Pejabat Fungsional, dan seluruh personil dalam lingkungan Dinas wajib mematuhi petunjuk dan arahan pimpinan, serta menyampaikan laporan secara berkala dan/atau sesuai kebutuhan secara tepat waktu kepada atasan masing-masing.
(2) Setiap laporan yang diterima sebagaimana dimaksud pada
ayat (1) diolah dan digunakan oleh pimpinan sebagai bahan perumusan pelaksanaan kebijakan teknis.
(3) Kepala Dinas, Sekretaris, Kepala Bidang, Kepala
Subbagian, dan Kepala Seksi dalam lingkungan Dinas dalam melaksanakan tugasnya, melakukan pengawasan,
pemantauan, pengendalian, dan evaluasi serta
melaksanakan rapat koordinasi secara berkala dan/atau sesuai kebutuhan.
(4) Kepala Dinas, Sekretaris, Kepala Bidang, Kepala
Subbagian, dan Kepala Seksi dalam lingkungan Dinas mengembangkan koordinasi dan kerjasama dengan instansi pemerintah/swasta terkait dalam rangka meningkatkan kinerja dan memperlancar pelaksanaan tugas dan fungsi Dinas.
Tupoksi PP No. 18 Tahun 2016
BAB VII
KETENTUAN PENUTUP Pasal 28
Dengan berlakunya peraturan ini maka peraturan Bupati Enrekang Nomor 34 Tahun 2014 tentang Tugas Pokok, Fungsi, Uraian Tugas Dan Tatat Kerja Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Enrekang ( Lembaran Daerah kabupaten Enrekang Tahun 2014 Nomor 34)
Dicabut dan dinyatakan tidak berlaku Pasal 29
Peraturan Bupati ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan.
Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan
pengundangan Peraturan Bupati ini dengan penempatannya dalam Berita Daerah Kabupaten Enrekang.
Ditetapkan di Enrekang Pada tanggal, Desember BUPATI ENREKANG,
MUSLIMIN BANDO Diundangkan di Enrekang
pada tanggal
SEKRETARIS DAERAH KABUPATEN ENREKANG,
CHAIRUL LATANRO
BERITA DAERAH KABUPATEN ENREKANG TAHUN 2016 NOMOR