LAPORAN PEMETAAN DIGITAL
Pengenalan Alat Total Station
Disusun oleh:
Danang Dwi Nugroho
15/386501/SV/09887
PROGRAM STUDI D3 TEKNIK GEOMATIKA
DEPARTEMEN TEKNOLOGI KEBUMIAN
SEKOLAH VOKASI
UNIVERSITAS GADJAH MADA
2016
Kata Pengantar
Puji syukur kita panjatkan atas kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya sehingga kami selaku mahasiswa D3 Teknik Geomatika Universitas Gadjah Mada dapat menyelesaikan penyusunan Laporan Pengenalan Alat Total Station.
Keberhasilan penyusunan laporan ini merupakan hasil analisis dan penggambaran alat Total Station pada minggu ke-3 Praktikum Pemetaan Digital.
Penulis berharap laporan ini dapat membantu dan meningkatkan pengetahuan mengenai alat ukur Total Station. Penulis menyadari bahwa kesempurnaan hanyalah milik Tuhan, maka dari itu penulis selalu menerima kritik dan saran terhadap laporan ini.
Yogyakarta, 24 Agustus 2016
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Di jaman modern ini, pengukuran masih berperan penting di dalam pendidikan dan pembangunan, khususnya dalam bidang survey dan pemetaan. Kita sebagai mahasiswa D3 Teknik Geomatika UGM ditekankan untuk mengusai dan memahami berbagai alat survey, salah satunya adalah Total Station.
Sebelum melakukan pengukuran di lapangan, alangkah baiknya mahasiswa mengenal bagian, fungsi, dan kegunaan Total Station.
1.2 Tujuan Praktikum
Tujuan dari pengenalan Total Station adalah:
1. Mahasiswa dapat mengenal alat-alat yang digunakan dalam Praktikum Pemetaan Digital 2. Mahasiswa dapat mengetahui cara kerja dari Total Station
3. Mahasiswa dapat mengetahui dasar-dasar pengoperasian alat Total Station dengan baik dan benar
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
Total Station adalah alat ukur sudut dan jarak yang terintegrasi dalam satu unit alat. Total station juga sudah dilengkapi dengan processor sehingga bisa menghitung jarak datar, koordinat, dan beda tinggi secara langsung tanpa perlu kalkulator lagi.
Berikut ini penjabaran mengenai pengertian Total Station :
1) Total Station : adalah peralatan elektronik ukur sudut dan jarak (EDM) yang menyatu dalam 1 unit alat.
2) Data dapat disimpan dalam media perekam. Media ini ada yang berupa on-board/internal, external (elect field book) atau berupa card/PCMCIA Card. -> salah catat tidak ada.
3) Mampu melakukan beberapa hitungan (misal: jarak datar, beda tinggi dll) di dalam alat. Juga mampu menjalankan program-program survey, misal : Orientasi arah, Setting-out, Hitungan Luas dll, kemampuan ini tergantung type total stationnya.
4) Untuk type “high end”nya ada yang dilengkapi motor penggerak, dan dilengkapi dengan ATR-Automatic Target Recocnition, pengenal objek otomatis (prisma).
5) Type tertentu mampu mengeliminir kesalahan-kesalahan : kolimasi Hz & V, kesalahan diametral, koreksi refraksi, dll. Hingga data yang didapat sangat akurat.
6) Ketelitian dan kecepatan ukur sudut dan jarak jauh lebih baik dari theodolite manual dan meteran. Terutama untuk pemetaan situasi.
7) Alat baru dilengkapi Laser Plummet, sangat praktis dan Reflector-less EDM ( EDM tanpa reflector ) 8) Data secara elektronis dapat dikirim ke PC dan diolah menjadi Peta dengan program mapping software.
BAB III
PELAKSANAAN
3.1 Lokasi Praktikum
Lokasi praktikum dilakukan di halaman kampus Teknik Geodesi Universitas Gadjah Mada
3.2 Waktu Praktikum
Praktikum dilakukan pada pukul 07.50-11.10 WIB
3.3 Alat dan Bahan
1 buah Total Station (Sokkia SET5 50X)
1 buah Prisma Pole
1 buah Prisma Standar
2 buah Statif 3.4 Langkah Kerja
1. Lakukan peminjaman alat ukur Total Station di Laboratorium Surveying Teknik Geodesi UGM
2. Cek kelengkapan alat dan bahan yang digunakan
3. Bawa alat tersebut di halaman kampus, siapkan payung.
4. Dirikan statif terlebih dahulu, kemudian setelah dirasa mendatar pasang Total Station 5. Lakukan sentering dan sumbu I vertikal pada Total Station
6. Kenali per bagian dari alat tersebut
BAB IV PEMBAHASAN
Total Station (TS) adalah alat yang digunakan dalam pemetaan dan konstruksi bangunan.
Total Station merupakan alat pengukur jarak dan sudut (sudut horisontal dan sudut vertikal) secara otomatis. TS dilengkapi dengan chip memori, sehingga data pengukuransudut dan jarak dapat disimpan untuk kemudian didownload dan diolah secara computasi. Total station merupakan semacam teodolit yang terintegrasi dengan komponen pengukur jarak elektronik (electronic distance meter (EDM)) untuk membaca jarak dan kemiringan dari instrumen ke titik tertentu.
Manfaat keuntungan dan kerugian Total Station :
Manfaat :
- Mengurangi kesalahan (dari manusia) Contohnya adalah kesalahan pembacaan dan kesalahan pencatatan data
- Aksesibilitas ke sistem berbasis komputer - Mempercepat proses
- Memberikan kemudahan (ringkas)
Kekurangan :
- Biayanya lebih mahal daripada alat konvensional biasa - Adanya ketergantungan terhadap sumber tegangan
Tombol dan Fungsinya :
: Tombol untuk pengukuran koordinat. / /? : Tombol untuk pengukuran jarak. ANG : Tombol untuk pengukuran sudut.
ESC :Tombol untuk keluar dari suatu program ke tampilan sebelumnya POWER :Tombol untuk menghidupkan dan mematikan Total Station.
F1 – F4 : Tombol / fungsi soft key digunakan untuk menjalankan perintah sesuai dengan menu tampilan yang diatasnya.
Istilah-istilah dan kode dalam tampilan :
V : Sudut Vertikal.
HR : Sudut Horizontal Kanan. HL : Sudut Horizontal Kiri. HD : Jarak Horizontal. VD : Jarak Vertikal. SD : Jarak Miring N : North ( Utara ) E : East ( Timur ) Z : Zenith / Elevasi
? : EDM sedang tidak aktif / menyala. M : Satuan Meter.
F? : Satuan Feet ( kaki ). F ? : Satuan Feet dan Inchi.
Cara Kerja Total Station :
1.Centring Alat TS : dirikan statif di atas titik, ketinggian disesuaikan dengan pembidik. Pasang TS di atas statif kemudian putar sekrup pengunci pada statif
Angkat dan gerakkan 2 kaki statif sambil melihat titik patok melalui centering optik sampai benang centering mendekati titik patok
2. Atur nivo tabung dengan cara menaik-turunkan kaki statif
Setelah nivo tabung tepat ditengah, atur nivo kotak dengan memutar 3 sekrupA,B,C secara secara searah dan bersamaan sampai gelembung udara nivo kotaktepat di tengah lingkaran
3. Siap membuat job baru.
4. Hidupkan Alat : Tekan Tombol power ( selama kurang lebih 2 detik ) akan ditampilkan zerro set, dilayar akan ditampilkan nilai konstanta prisma yang aktif (PSM) dengan koreksi atmosfir (PPM) yang
akan dipakai selama pengukuran. 5. Beri Nama File
Tekan Tombol Menu, Tampilan Layar Menu Pilih Layout (F2), F1:Data collect F2:Layout F3:Memori MGR P? Pilih Input (F1), Select A FILE
masukkan nama (misal dengan nama coba) Tampilan Layar
FN: Coba
Input list skip enter Pilih ESC.
6. Mencari Arah Utara
Arahkan teropong ke arah utara {menggunakan bantuan Kompas (bawaan Topcon}} untuk menyetelnya dengan cara menggeser dan mengatur skrup penggerak yang ada. Bila sudah tepat Tekan Oset (F1)
Tampilan Layar V : 109 00’ 04’’ HR:231 36’ 24’’ 0Set Hold Hset P1 H ANGEL 0SET, >OK ? …(No) (Yes)
pilih Yes (F3) Pilih ESC.
Arahkan teleskop ke arah lensa,kemudian catat HR Nya. Tampilan Layar
V : 123 00’ 06’’ HR: 256 30’ 50’’ 0Set Hold Hset P1
8. Kembali ke nama file tersebut, Pilih Layout (F2),
Tekan Tombol Menu, Tampilan Layar Menu
F1:Data collect F2:Layout
F3:Memori MGR P?
Pilih File dengan nama Coba .(F4) Tampilan Layar
Select A FILE FN: Coba
Input list skp enter
Kembali ke layout,Pilih OCC (F1). Tampilan Layar
Layout
F1:OCC PT Input F2:Backsight F3:Layout P?
Tekan input (F1),(Masukkan Koordinat E N Z caranya tekan input (F1) Masukkan angka koordinat misal 5000 kemudian enter (F4).
Cttn:(koordinat disini hanya bersifat contoh) Tampilan Layar
PT# :____________ Input list skp enter
E : …..5000.000 m N : …..5000.000 m Z : ….. 100.000 m Input —- PT# Enter
Instrument Height (Tinggi Alat) Misal tinggi alat 1.5 m Tekan Enter (F4). Tampilan Layar
Instrument Height Input
Ins. HT : 1.500 m Input — — Enter
Kembali ke layout, Pilih Backsight (F2). Tampilan Layar
Layout
F1:OCC PT Input F2:Backsight F3:Layout P
Tekan Ne / Az (F3). Tekan AZ (F3) AZ= Azimuth Tampilan Layar
OCC PT
PT # : ___________ Input List Ne/Az Ent E ….. m
N : …. m
Input __ AZ enter
Masukkan HR yang dicatat tadi. Tekan Input (F1).Tekan Yes (F3). Tampilan Layar BACKSIGHT HR : 256 .3050 Input __ PT# Enter Tampilan Layar BACKSIGHT
HB : 256 30”50’ Input __ PT# Enter
9.Memberi Nomor Tembakan
Kembali ke Layout,Pilih New Point (F2). Tampilan Layar
Layout
F1 : Seleck A FILE F2 : New Point F3 : Grid Faktor P
New Point, Pilih Side Shot (F1). Tampilan Layar
F1 : Side shot F2 : Resection
Pilih File Coba Tekan Enter (F4). Tampilan Layar
Seleck A FILE FN : Coba
Input List ___ Enter
Tekan Input (F1). masukkan Angka 1.(Angka 1 merupakan tembakan pertama). Tampilan Layar
Side Shot PT # :
Input srch ___ Enter
Reflector Height (Tinggi Prisma Rambu Ukur).Misal Kita isikan 1.5 m. Tekan Yes (F3).
Reflector Height Akan ditampilkan E, N, Z nya, Untuk menyimpannya Tekan Yes (F3).
Tampilan Layar InputR.HT : 1.500 m >Sight? (Yes)(No)
E : 5145.65 N : 5879.71 Z : 105.43 >REC (Yes)(No)
Hasil Praktikum
1. Total Station SOKKIA
1.1 Bagian-bagian dari total station :
1. Tampilan a. Tampilan Layar
Tampilannya berupa LCD dot matrik 4 baris dan 20 karakter berbaris.Tiga baris pertama menampilkan data ukuran dan baris paling bawah adalah tombol fungsi F1 – F4 yang berubah sesuai dengan mode pengukuran.
b. Kontras dan Penerangan
Kontras dan penerangan dapat diatur tingkatannya.
2. Fungsi Tombol dan Softkey
Gambar 4 Tampilan Layar Total Station
{ON} Tombol On
{ON} (Ketika ditekan) + Tombol OFF
Mengubah cahaya pada layar mati atau menyala
{F1} sampai {F4} : Memilih menu yang sesuai dengan softkeys atau menginput huruf {FUNC} : Menuju ke menu lainnya
{BS} : Menghapus karakter yang ada di sebelah kiri {ESC} : Membatalkan menginput data
{SFT} : Mengganti antara atas dan bawah menu : Memilih atau menyetujui input data
3. Mode Pengukuran Sudut
Gambar 5 Tampilan Pengisian Sudut pada Total Station
Tekan {H.ANG} di halaman 2 pada mode MEAS Tekan untuk memilih H angle
Tekan [1] “1” masukkan dan kursor akan berpindah ke posisi berikutnya Tekan [2]
Tekan {FUNC} untuk menampilkan halaman yang terdapat tombol [5] Tekan [5]
Tekan {FUNC} untuk menampilkan halaman yang terdapat tombol [.] Ketika penginputan data selesai tekan untuk menyetujuinya 4. Mode Pengukuran Jarak
Gambar 6 Tampilan Pengukuran Jarak pada Total station [DIST] : Mengukur Jarak
: Merubah antara tampilan sudut dan tampilan jarak [OSET] : Mengatur sudut horizontal menjadi 0
1.2 Diagram Menu Total Station
2. Total Station LEICA
BAB V
LAMPIRAN
BAB VI
PENUTUP
VI.1 Kesimpulan
Dari praktikum yang telah dilaksanakan didapatkan hasil bahwa:
1. Dalam pemetaan digital, kita membutuhkan alat ukur berupa total station, prisma standar, prisma pole, dan statif
2. Pada alat ukur total station memiliki bagian-bagian yang memiliki fungsi-fungsi masing-masing
3. Setelah melakukan penggambaran, kita memperoleh hasil perbedaan antara total station dengan alat ukur theodolit
4. Pada alat total station, terdapat tombol pemerintah yang dapat mempermudah praktikan dalam melakukan praktikum, sehingga data yang didapat lebih valid
VI.2 Saran
1. Praktikan harus mentaati tata tertib dan peraturan pada saat melakukan kegiatan praktikum 2. Praktikan hendaknya memanfaatkan waktu praktikum sebaik mungkin.