• Tidak ada hasil yang ditemukan

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI DI JAWA TENGAH BULAN DESEMBER 2009 INFLASI 0,30 PERSEN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI DI JAWA TENGAH BULAN DESEMBER 2009 INFLASI 0,30 PERSEN"

Copied!
11
0
0

Teks penuh

(1)

No.01/01/33/Th. IV, 04 Januari 2010

P

ERKEMBANGAN

I

NDEKS

H

ARGA

K

ONSUMEN

/I

NFLASI

D

I

J

AWA

T

ENGAH

B

ULAN

D

ESEMBER

2009

I

NFLASI

0,30

PERSEN

; Bulan Desember 2009 Jawa Tengah terjadi inflasi 0,30 persen dengan indeks harga konsumen (IHK) sebesar 115,50 lebih tinggi dibanding bulan Nopember 2009 yang mengalami deflasi sebesar 0,21 persen dengan IHK sebesar 115,15. Dari empat kota SBH , semua mengalami inflasi . Inflasi tertinggi terjadi di Kota Tegal 0,52 persen dengan IHK sebesar 118,94 dan infllasi terendah terjadi di Kota Semarang 0,27 persen dengan IHK sebesar 116,25.

; Inflasi terjadi karena adanya kenaikan harga yang ditunjukkan oleh kenaikan indeks pada kelompok barang dan jasa sebagai berikut : kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau 0,71 persen; kelompok perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar 0,30 persen; kelompok sandang 0,58 persen, kelompok kesehatan 0,29 persen; kelompok pendidikan, rekreasi dan olahraga 0,02 persen, kelompok transpor, komunikasi & jasa keuangan 0,43 persen, sedangkan kelompok bahan makanan mengalami deflasi sebesar 0,13 persen.

; Penyebab utama inflasi di Jawa Tengah bulan Desember 2009 adalah akibat naiknya harga beras, gula pasir, telur ayam ras, bahan bakar rumah tangga/minyak tanah, tarip angkutan udara.

; Laju inflasi tahun kalender (Januari - Desember) 2009 sebesar 3,32 persen sama dengan laju inflasi “year on year” ( Desember 2009 terhadap Desember 2008 ) sebesar 3,32 persen, jauh lebih rendah dibandingkan tahun 2008 yang mengalami inflasi sebesar 9,55 persen.

Perkembangan harga berbagai komoditas pada Desember 2009 secara umum menunjukkan adanya kenaikan. Berdasarkan hasil pemantauan BPS Propinsi Jawa Tengah di 4 kota SBH pada bulan Desember 2009 terjadi inflasi 0,30 persen, atau terjadi

kenaikan Indeks Harga Konsumen (IHK) dari 115,15 pada bulan Nopember 2009 menjadi 115,50 pada bulan Desember 2009. Kondisi ini lebih rendah jika dibandingkan dengan bulan yang sama tahun 2007 yang mengalami inflasi 0,70 persen tetapi lebih tinggi bila dibandingkan tahun 2008 yang mengalami deflasi 0,40 persen. Penyebab utama inflasi tahun 2007 antara lain : beras, telur ayam ras, cabe merah, minyak goreng, nasi. Sedangkan penyebab utama deflasi tahun 2008 antara lain : bensin, daging ayam ras, telur

Gam bar 1.

Inflasi m onth to m onth Jaw a Tengah Tahun 2007 - 2009 0.35 -0.14 2.24 0.78 1.14 0.30 1.06 0.26 -0.02 0.70 1.59 0.88 -0.40 -0.47 J a n P e b M a r A pr M e i J uni J uli A gt S e pt O k t N o p D e s 2007 2008 2009

(2)

ayam ras, bawang merah. Pada bulan Desember 2009 menghadapi Natal dan Tahun Baru harga kebutuhan pokok cukup terkendali, bahkan kelompok bahan makanan justru mengalami deflasi, terutama turunnya harga cabe merah. Kenaikan harga beras dan gula pasir yang cukup tinggi menjadi pendorong utama laju inflasi bulan Desember 2009. Laju inflasi tahun kalender ( Januari-Desember ) 2009 sebesar 3,32 persen sama dengan inflasi “year on year” ( Desember 2009 terhadap Desember 2008 ) sebesar 3,32 persen.

Inflasi terjadi terutama disebabkan adanya kenaikan harga yang ditunjukkan oleh kenaikan indeks pada kelompok makanan jadi, minuman, rokok & tembakau 0,71 persen, kelompok perumahan, air, listrik, gas & bahan bakar 0,30 persen, kelompok sandang 0,58 persen, kelompok kesehatan 0,29 persen, kelompok pendidikan, rekreasi dan olah raga 0,02 persen, kelompok transpor, komunikasi & jasa keuangan 0,43 persen, sedangkan kelompok bahan makanan mengalami deflasi sebesar 0,13 persen.

Beberapa komoditas yang mengalami kenaikan harga bulan Desember 2009 antara lain : beras, gula pasir, telur ayam ras, bahan bakar rumah tangga/minyak tanah, tarip angkutan udara, rokok kretek filter, bawang putih, emas perhiasan, minyak goreng, sewa/kontrak rumah, obat dengan resep, upah pembantu rumah tangga. Sedangkan komoditas yang mengalami penurunan harga antara lain : cabe merah, daging ayam ras, bandeng, cabe rawit, nangka muda, bawang merah, jeruk, kacang panjang, buncis.

Pada bulan Desember 2009 kelompok-kelompok komoditi yang memberikan andil/sumbangan inflasi adalah kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau sebesar 0,15 persen; kelompok perumahan, air, listrik, gas & bahan bakar 0,08 persen; kelompok sandang 0,03 persen, kelompok kesehatan 0,01 persen, kelompok pendidikan. rekreasi dan olah raga 0,00 persen, kelompok transpor, komunikasi & jasa keuangan 0,06 persen, sedangkan kelompok yang memberikan sumbangan deflasi adalah kelompok bahan makanan 0,03 persen.

URAIAN MENURUT KELOMPOK PENGELUARAN

1. Bahan Makanan

Kelompok bahan makanan pada bulan Desember 2009 mengalami deflasi sebesar 0,13 persen atau terjadi penurunan indeks dari 122,24 pada Nopember 2009 menjadi 122,08 pada Desember 2009.

Dari 11 sub kelompok dalam kelompok bahan makanan, 6 sub kelompok mengalami penurunan indeks /deflasi dan 5 sub kelompok mengalami kenaikan indeks/inflasi. Deflasi tertinggi terjadi pada sub kelompok bumbu-bumbuan 9,24 persen dan deflasi terendah pada sub kelompok ikan diawetkan 0,31 persen. Sedangkan inflasi tertinggi terjadi pada sub kelompok padi-padian, umbi-umbian dan hasilnya 3,74 persen dan inflasi terendah pada sub kelompok bahan makanan lainnya 0,08 persen. Kelompok ini pada bulan Desember

2009 memberikan sumbangan deflasi sebesar 0,03 persen. Komoditas yang dominan memberikan sumbangan deflasi antara lain : cabe merah, daging ayam ras, bandeng, cabe rawit, nangka muda. Sedangkan komoditas yang dominan memberikan sumbangan inflasi antara lain: beras, telur ayam ras, minyak goreng. 2. Makanan Jadi, Minuman, Rokok dan Tembakau

Komoditas Inflasi Sumbangan

(1) (6)

BAHAN MAKANAN -0,13 -0,03

Padi2an, Umbi2an dan Hasilnya 3,74 0,21 Daging dan Hasil-hasilnya -1,89 -0,06 Ikan Segar -2,96 -0,05 Ikan Diawetkan -0,31 0,00 Telur, Susu dan Hasil-hasilnya 2,54 0,06 Sayur-sayuran -1,38 -0,03 Kacang - kacangan 0,29 0,00 Buah - buahan -0,99 -0,02 Bumbu - bumbuan -9,24 -0,18 Lemak dan Minyak 2,21 0,04 Bahan Makanan Lainnya 0,08 0,00

Tabel 1

Inflasi dan Sumbangan Kelompok Bahan Makanan bulan Desember 2009

(3)

Kelompok ini pada Desember 2009 mengalami inflasi 0,71 persen atau terjadi kenaikan indeks dari 120,20 pada Nopember 2009 menjadi 121,05 pada Desember 2009.

Dari 3 sub kelompok yang ada, semua sub kelompok mengalami inflasi. Inflasi tertinggi terjadi pada sub kelompok tembakau dan minuman beralkohol 2,10 persen sedangkan inflasi terendah terjadi pada sub kelompok makanan jadi 0,06 persen.

Kelompok ini pada bulan Desember 2009 secara keseluruhan memberikan sumbangan inflasi sebesar 0,15 persen. Komoditas yang dominan memberikan sumbangan inflasi adalah : gula pasir, rokok kretek filter, rokok kretek.

3. Perumahan, Air, Listrik, Gas & Bahan Bakar

Kelompok ini pada Desember 2009 mengalami inflasi sebesar 0,30 persen, atau terjadi kenaikan indeks dari 117,12 pada bulan Nopember 2009 menjadi 117,48 pada Desember 2009.

Dari 4 sub kelompok yang ada, 3 sub kelompok mengalami inflasi. Inflasi tertinggi terjadi pada sub kelompok bahan bakar, penerangan & air 0,81

persen, sedangkan inflasi terendah terjadi pada sub kelompok biaya tempat tinggal 0,07 persen. 1 sub kelompok mengalami deflasi yaitu sub kelompok perlengkapan rumah tangga 0,02 persen.

Pada Desember 2009 secara keseluruhan kelompok ini memberikan sumbangan inflasi sebesar 0,08 persen. Komoditas yang dominan memberikan

sumbangan inflasi adalah : bahan bakar rumah tangga/minyak tanah, sewa/kontrak rumah, upah pembantu rumah tangga.

4. S a n d a n g

Kelompok sandang pada Desember 2009 mengalami inflasi sebesar 0,58 persen atau terjadi kenaikan indeks dari 115,43 pada bulan Nopember 2009 menjadi 116,10 pada Desember 2009.

Dari 4 sub kelompok yang ada, 3 sub kelompok mengalami inflasi. Inflasi tertinggi terjadi pada sub kelompok barang pribadi dan sandang lainnya 2,58 persen, sedangkan inflasi terendah terjadi pada sub kelompok sandang wanita 0,06 persen. 1 sub kelompok tidak mengalami perubahan harga/stabil adalah sub kelompok sandang anak-anak. Kelompok ini pada bulan Desember 2009 secara keseluruhan memberikan sumbangan inflasi sebesar 0,03 persen. Komoditas yang dominan memberikan sumbangan inflasi antara lain : emas perhiasan.

Komoditas Inflasi Sumbangan

(1) (6)

MKN JADI,MINUM,ROKOK & TEMB 0,71 0,15 Makanan Jadi 0,06 0,01 Minuman yang Tidak Beralkohol 1,85 0,07 Tembakau dan Minuman Beralkohol 2,10 0,07

Tabel 2

Inflasi dan Sumbangan Kelompok Makanan Jadi Minuman, Rokok dan Tembakau

bulan Desember 2009

Komoditas Inflasi Sumbangan

(1) (6)

PERUM, AIR, LIST, GAS & BHN BKR 0,30 0,08 Biaya Tempat Tinggal 0,07 0,01 Bahan Bakar, Penerangan dan Air 0,81 0,06 Perlengkapan Rumahtangga -0,02 0,00 Penyelenggaraan Rumahtangga 0,31 0,01

bulan Desember 2009 Tabel 3

Inflasi dan Sumbangan Kelompok Perumahan, Air, Listrik, Gas dan Bahan Bakar

Komoditas Inflasi Sumbangan

(1) (6)

SANDANG 0,58 0,03 Sandang Laki-laki 0,10 0,00 Sandang Wanita 0,06 0,00 Sandang Anak-anak 0,00 0,00 Barang Pribadi dan Sandang Lain 2,58 0,03

Tabel 4

Inflasi dan Sumbangan Kelompok Sandang bulan Desember 2009

(4)

5. K e s e h a t a n

Kelompok kesehatan pada Desember 2009 mengalami inflasi 0,29 persen, atau terjadi kenaikan indeks dari 111,28 pada bulan Nopember 2009 menjadi 111,60 pada Desember 2009.

Dari 4 sub kelompok yang ada, 1 sub kelompok mengalami inflasi, yaitu sub kelompok obat-obatan 1,95 persen, 1 sub kelompok mengalami deflasi yaitu sub kelompok perawatan jasmani dan kosmetika 0,05 persen, sedangkan 2 sub kelompok yang lain yaitu sub kelompok jasa kesehatan dan sub kelompok jasa perawatan jasmani tidak mengalami perubahan harga/relatif stabil.

Kelompok ini pada Desember 2009 secara keseluruhan memberikan sumbangan inflasi 0,01 persen. Komoditas yang dominan memberikan sumbangan inflasi adalah : obat dengan resep.

6. Pendidikan, Rekreasi dan Olahraga

Kelompok pendidikan, rekreasi dan olahraga pada Desember 2009 mengalami inflasi 0,02 persen atau terjadi kenaikan indeks dari 110,64 pada Nopember 2009 menjadi 110,67 pada Desember 2009.

Dari 5 sub kelompok yang ada 3 sub kelompok mengalami inflasi yaitu sub kelompok jasa pendidikan 0,03 persen, sub kelompok rekreasi 0,05 persen dan sub kelompok olah raga 0,10 persen. 2 sub kelompok tidak mengalami kenaikan harga/relatif stabil yaitu sub kelompok kursus-kursus/pelatihan dan sub kelompok perlengkapan/peralatan pendidikan.

Secara keseluruhan kelompok ini pada Desember 2009 memberikan sumbangan inflasi yang tidak signifikan yaitu 0,00 persen.

7. Transpor, Komunikasi & Jasa Keuangan

Kelompok transpor, komunikasi dan jasa keuangan pada Desrember 2009 mengalami inflasi 0,43 persen atau terjadi kenaikan indeks dari 100,26 pada Nopember 2009 menjadi 100,69 pada Desember 2009.

Dari 4 sub kelompok yang ada , 2 sub kelompok mengalami inflasi, yaitu sub kelompok transpor 0,64 persen dan sub kelompok sarana dan penunjang transport 0,05 persen. Sedangkan 2 sub kelompok lainnya yaitu sub kelompok komunikasi dan pengiriman serta sub

Komoditas Inflasi Sumbangan

(1) (6)

KESEHATAN 0,29 0,01 Jasa Kesehatan 0,00 0,00 Obat-obatan 1,95 0.01 Jasa Perawatan Jasmani 0,00 0,00 Perawatan Jasmani dan Kosmetika -0,05 0,00

Tabel 5

Inflasi dan Sumbangan Kelompok Kesehatan bulan Desember 2009

Komoditas Inflasi Sumbangan

(1) (6)

PENDIDIKAN, REKREASI, DAN OR 0,02 0,00 Jasa Pendidikan 0,03 0,00 Kursus-kursus/Pelatihan 0,00 0,00 Perlengkapan/Peralatan Pendidikan 0,00 0,00

Rekreasi 0,05 0,00

Olahraga 0,10 0,00

Inflasi dan Sumbangan Kelompok Pendidikan, Rekreasi dan Olahraga

bulan Desember 2009 Tabel 6

Komoditas Inflasi Sumbangan

(1) (6)

TRANSPOR, KOM & JASA KEU 0,43 0,06

Transpor 0,64 0,06

Komunikasi dan Pengiriman 0,00 0,00 Sarana dan Penunjang Transpor 0,05 0,00 Jasa Keuangan 0,00 0,00

Inflasi dan Sumbangan Kelompok Transpor, Komunikasi dan Jasa Keuangan

bulan Desember 2009 Tabel 7

(5)

kelompok jasa keuangan tidak mengalami perubahan/stabil.

Secara keseluruhan kelompok ini pada Desember 2009 memberikan sumbangan inflasi 0, 06 persen. Komoditas yang dominan memberikan sumbangan inflasi adalah : tarip angkutan udara.

2. Inflasi 4 Kota di Jawa Tengah

Dari 4 kota IHK di Jawa Tengah, pada bulan Desember 2009, semua kota mengalami inflasi. Inflasi tertinggi terjadi di Kota Tegal 0,52 persen, sedangkan inflasi terendah di Kota Semarang 0,27 persen, sebagai mana terlihat pada Gambar 2.

Secara umum terjadinya inflasi di 4 kota IHK pada bulan Desember 2009 terutama disebabkan oleh naiknya harga beras, gula pasir, telur ayam ras, bahan bakar rumah tangga/minyak tanah, tarip angkutan udara. Tingginya inflasi di Kota Tegal terutama disebabkan oleh naiknya harga beras, dan gula pasir. Sedangkan di Kota Purwokerto inflasi lebih di sebabkan oleh naiknya harga beras dan upah pembantu rumah tangga. Inflasi Kota Semarang yang merupakan inflasi terendah yaitu sebesar 0,27 persen utamanya disebabkan oleh naiknya harga

beras dan tarip angkutan udara. Kota Surakarta yang mengalami inflasi sebesar 0,28 persen utamanya disebabkan oleh naiknya harga beras dan gula pasir.

Laju inflasi tahun kalender (Januari-Desember) 2009 sebesar 3,32 persen sama dengan besarnya laju inflasi “year on year” untuk Desember 2009 terhadap Desember 2008 sebesar 3,32 persen.

3. Inflasi 6 Ibukota Provinsi di Jawa

Pada bulan Desember 2009, 5 ibukota provinsi di pulau Jawa, mengalami inflasi. Inflasi tertinggi terjadi di Surabaya 0,52 persen, dan inflasi terendah terjadi di Bandung 0,22 persen, sedangkan 1 provinsi mengalami deflasi yaitu Serang 0,12 persen. (lihat table 8)

Gam bar 2.

Inflasi 4 kota IHK Jaw a Tengah bulan Desem ber 2009

0,30 0,33 0,28 0,27 0,52 jateng pwk srk smg tgl IHK % Perubahan (1) (2) (3) 1. DKI 115,73 0,51 2. SERANG 122,29 -0,12 3. BANDUNG 115,08 0,22 4. SEMARANG 116,25 0,27 5. YOGYAKARTA 116,64 0,24 6. SURABAYA 115,09 0,52 (2007=100) Desember 2009 KOTA

Tabel 8. Perbandingan Indeks dan inflasi Desember 2009 6 Ibukota provinsi di Pulau jawa

(6)

Jawa

Purwokerto Surakarta Semarang Tegal Tengah

(1) (2) (3) (4) (5) (6) 2007 Januari 0,83 0,82 0,36 0,57 0,52 Pebruari 1,29 0,63 1,69 1,10 1,37 Maret 0,10 -0,26 0,31 -0,01 0,14 April -0,21 -0,63 -0,33 0,56 -0,28 Mei 0,43 0,19 0,47 0,40 0,40 Juni 1,11 0,10 0,39 0,28 0,39 Juli 0,67 0,14 0,67 0,46 0,54 Agustus 0,10 0,43 0,67 1,41 0,65 September 1,43 0,41 0,63 0,95 0,70 Oktober 0,44 0,64 0,81 2,18 0,90 Nopember -0,54 0,22 0,16 -0,30 0,05 Desember 0,37 0,56 0,74 0,99 0,70 Thn Kalender Desember 07 6,15 3,28 6,75 8,89 6,24 Y o Y Desember 07 6,15 3,28 6,75 8,89 6,24 2008 Januari 1,41 1,48 1,21 1,61 1,33 Pebruari 0,71 0,89 1,44 0,58 1,17 Maret 1,43 0,36 1,47 0,51 1,14 April 0,36 0,12 0,46 0,10 0,35 Mei 0,97 1,41 1,19 1,20 1,21 Juni 2,75 2,13 2,40 1,78 2,30 Juli 2,58 1,53 1,21 1,76 1,45 Agustus 0,03 0,04 0,61 0,22 0,40 September 0,90 0,17 0,99 0,38 0,74 Oktober 1,08 0,66 0,53 0,49 0,60 Nopember -0,09 0,12 0,06 0,18 0,07 Desember 0,17 -0,65 -0,42 -0,22 -0,40 Kalender Desember 08 12,06 6,96 10,34 8,52 9,55 Y o Y Desember 08 12,06 6,96 10,34 8,52 9,55 2009 Januari -0,33 -0,17 -0,09 0,09 -0,11 Pebruari 0,52 0,67 0,13 0,97 0,37 Maret 0,60 0,28 0,67 -0,01 0,51 April -0,22 -0,02 -0,17 0,15 -0,11 Mei 0,04 0,32 0,09 0,51 0,18 Juni 0,30 0,16 0,14 0,38 0,19 Juli 0,01 0,16 0,46 0,46 0,36 Agustus 0,32 0,42 0,32 0,46 0,36 September 0,84 0,62 1,17 2,21 1,14 Oktober 0,36 0,15 0,41 -0,13 0,30 Nopember 0,04 -0,29 -0,27 0,08 -0,21 Desember 0.33 0.28 0.27 0.52 0.30 Kalender Desember 09 2,83 2,63 3,19 5,83 3,32 Y o Y Desember 09 2,83 2,63 3,19 5,83 3,32 Lampiran 1

Tabel 9. Inflasi Empat Kota dan Jawa Tengah Desember 2007 (2002 = 100) - Desember 2009 (2007=100)

(7)

IHK % Perub IHK % Perub IHK % Perub IHK % Perub IHK % Perub

UMUM 116,75 0,33 111,29 0,28 116,25 0,27 118,94 0,52 115,50 0,30 I.BAHAN MAKANAN 122,64 0,15 120,93 0,31 121,97 -0,34 124,61 -0,06 122,08 -0,13 Padi2an, Umbi2an dan Hasilnya 102,87 5,03 118,00 2,86 117,12 3,74 119,21 4,70 116,39 3,74 Daging dan Hasil-hasilnya 137,81 -0,49 136,23 -2,34 139,97 -2,02 140,28 -1,35 139,02 -1,89 Ikan Segar 123,82 -4,88 127,68 0,05 120,67 -4,20 132,52 -0,91 123,71 -2,96

Ikan Diawetkan 124,74 -0,66 104,11 -0,60 122,19 -0,38 142,23 0,69 120,59 -0,31 Telur, Susu dan Hasil-hasilnya 124,36 3,00 120,39 1,25 121,20 2,69 127,64 3,92 121,96 2,54 Sayur-sayuran 122,13 -6,69 121,55 1,22 118,45 -2,03 117,53 1,51 119,32 -1,38 Kacang - kacangan 142,45 1,42 133,15 -0,01 123,09 0,15 128,31 0,70 127,39 0,29 Buah - buahan 140,13 -0,93 110,15 2,05 118,63 -0,29 119,66 -9,65 118,63 -0,99 Bumbu - bumbuan 124,01 -6,35 126,95 -7,62 121,91 -9,56 136,79 -12,46 124,75 -9,24 Lemak dan Minyak 133,67 1,35 107,96 1,74 116,26 2,27 109,52 3,65 115,14 2,21

Bahan Makanan Lainnya 131,39 0,00 103,48 -2,14 107,68 -0,15 115,02 5,86 109,45 0,08 II.MKN JADI,MINUM,ROKOK & TEMB. 119,55 0,27 109,76 0,77 122,68 0,61 136,16 1,40 121,05 0,71 Makanan Jadi 117,30 -0,01 102,35 0,00 122,86 0,02 134,73 0,39 119,21 0,06

Minuman yang Tidak Beralkohol 121,69 1,61 124,91 3,64 120,34 0,14 138,55 7,50 123,38 1,85 Tembakau dan Minuman Beralkohol 124,40 0,00 121,50 0,00 124,52 3,51 138,71 0,42 125,36 2,10 III.PERUM,AIR,LISTRIK,GAS & BHN BKR 118,77 0,76 115,90 0,19 118,66 0,26 113,07 0,42 117,48 0,30 Biaya Tempat Tinggal 120,49 0,10 110,34 0,45 122,76 -0,05 111,12 0,00 118,64 0,07 Bahan Bakar, Penerangan dan Air 114,06 0,00 127,55 0,00 116,72 1,16 118,51 1,31 119,05 0,81 Perlengkapan Rumahtangga 110,43 0,58 109,40 -0,27 109,59 -0,01 114,78 0,00 110,17 -0,02 Penyelenggaraan Rumahtangga 124,90 4,27 111,37 -0,04 112,19 -0,11 106,73 0,14 112,45 0,31 IV.SANDANG 109,13 0,45 105,12 0,19 121,57 0,67 113,21 0,91 116,10 0,58 Sandang Laki-laki 111,44 0,41 103,07 0,09 117,20 0,00 105,08 0,54 112,38 0,10 Sandang Wanita 108,69 -0,09 101,81 0,05 114,26 0,02 104,51 0,43 110,07 0,06 Sandang Anak-anak 100,27 0,00 100,95 0,00 115,56 0,00 106,89 0,00 110,23 0,00 Barang Pribadi dan Sandang Lain 118,02 1,80 121,39 0,83 151,27 3,27 133,92 2,03 140,25 2,58 V.KESEHATAN 123,90 -0,02 109,69 0,02 111,30 0,50 107,86 -0,06 111,60 0,29 Jasa Kesehatan 145,83 0,00 111,10 0,00 106,39 0,00 102,46 0,00 110,17 0,00 Obat-obatan 101,97 0,01 105,02 0,02 132,06 3,02 102,05 -0,01 120,57 1,95

Jasa Perawatan Jasmani 103,08 0,00 101,90 0,00 110,78 0,00 113,42 0,00 108,51 0,00 Perawatan Jasmani dan Kosmetika 115,45 -0,04 111,66 0,04 108,59 -0,06 114,56 -0,16 110,44 -0,05 VI.PENDIDIKAN, REKREASI, DAN OR 113,46 0,09 104,89 0,01 111,29 0,00 116,87 0,13 110,67 0,02 Jasa Pendidikan 119,59 0,00 106,09 0,00 112,69 0,00 129,58 0,22 113,60 0,03 Kursus-kursus/Pelatihan 116,66 0,00 98,92 0,00 102,67 0,00 105,93 0,00 103,33 0,00 Perlengkapan/Peralatan Pendidikan 105,17 0,00 104,42 0,00 102,73 0,00 104,49 0,00 103,48 0,00 Rekreasi 99,12 0,62 103,05 0,05 114,16 0,00 103,23 0,00 109,37 0,05 Olahraga 113,05 0,00 99,86 0,00 103,78 0,17 98,60 0,00 103,12 0,10 VII.TRANSPOR, KOM & JASA KEU. 101,59 0,12 99,84 0,01 100,87 0,69 100,73 0,04 100,69 0,43 Transpor 108,29 0,19 104,15 0,01 107,04 1,04 105,99 0,00 106,40 0,64 Komunikasi dan Pengiriman 88,55 -0,02 87,90 0,00 85,22 0,00 80,26 0,00 85,54 0,00 Sarana dan Penunjang Transpor 96,63 0,00 99,84 0,00 101,39 0,00 112,03 0,42 101,80 0,05 Jasa Keuangan 115,37 0,00 109,15 0,00 119,83 0,00 101,26 0,00 115,18 0,00

TEGAL JAWA TENGAH

LAMPIRAN 2

Tabel 10. Inflasi 4 Kota dan Jawa Tengah Desember 2009

(2007 = 100)

PURWOKERTO SURAKARTA SEMARANG

(8)

Purwokerto Surakarta Semarang Tegal Jateng

UMUM 2,83 2,63 3,19 5,83 3,32

I.BAHAN MAKANAN 1,27 6,25 2,86 5,75 3,75

Padi2an, Umbi2an dan Hasilnya 5,52 8,64 5,25 6,61 6,14

Daging dan Hasil-hasilnya 7,69 11,42 5,02 9,18 6,98

Ikan Segar 4,82 0,16 -4,56 0,28 -2,29

Ikan Diawetkan 9,79 -4,61 6,02 -2,37 3,05

Telur, Susu dan Hasil-hasilnya -1,06 -0,11 -0,58 0,35 -0,42

Sayur-sayuran -14,01 -5,75 -5,03 5,56 -5,01

Kacang - kacangan 0,93 2,42 0,39 4,32 1,30

Buah - buahan -1,34 9,42 3,85 11,55 5,18

Bumbu - bumbuan 11,01 24,29 25,09 14,09 22,30

Lemak dan Minyak -6,63 3,38 -5,91 -0,37 -3,67

Bahan Makanan Lainnya 9,04 -0,12 -0,10 5,01 1,27

II.MKN JADI,MINUM,ROKOK & TEMB. 5,34 5,65 6,83 16,44 7,53

Makanan Jadi 2,80 0,71 4,25 12,86 4,40

Minuman yang Tidak Beralkohol 19,19 22,48 17,28 37,18 20,65

Tembakau dan Minuman Beralkohol 2,96 5,43 7,10 15,01 7,26

III.PERUM,AIR,LISTRIK,GAS & BHN BKR 2,81 2,28 4,37 1,47 3,49

Biaya Tempat Tinggal 1,06 1,36 3,95 0,95 2,87

Bahan Bakar, Penerangan dan Air 0,10 3,86 5,52 3,79 4,51

Perlengkapan Rumahtangga 2,57 1,38 2,72 4,17 2,57 Penyelenggaraan Rumahtangga 14,31 1,83 4,34 -4,06 3,68 IV.SANDANG 6,82 0,72 7,67 3,19 5,70 Sandang Laki-laki 5,53 1,27 4,40 2,60 3,67 Sandang Wanita 4,50 0,58 4,10 1,09 3,10 Sandang Anak-anak 0,93 0,03 4,66 3,09 3,27

Barang Pribadi dan Sandang Lain 20,24 0,78 22,45 5,38 15,72

V.KESEHATAN 15,74 2,21 2,34 2,48 3,40

Jasa Kesehatan 45,10 0,24 0,00 2,31 3,72

Obat-obatan 1,78 2,01 9,90 1,80 6,99

Jasa Perawatan Jasmani 1,58 0,00 0,95 0,00 0,69

Perawatan Jasmani dan Kosmetika -0,12 4,13 1,70 3,46 2,26

VI.PENDIDIKAN, REKREASI, DAN OR 3,88 1,79 1,87 5,89 2,45

Jasa Pendidikan 4,72 2,42 2,07 10,46 3,32

Kursus-kursus/Pelatihan 3,57 0,45 0,00 0,00 0,41

Perlengkapan/Peralatan Pendidikan 3,00 1,45 1,21 1,13 1,40

Rekreasi 1,99 0,26 2,11 0,21 1,53

Olahraga 0,00 0,00 0,81 0,00 0,48

VII.TRANSPOR, KOM & JASA KEU. -4,24 -4,30 -3,06 -2,85 -3,40

Transpor -5,83 -6,18 -4,73 -4,06 -5,06

Komunikasi dan Pengiriman -1,97 0,00 0,00 0,00 -0,17

Sarana dan Penunjang Transpor 1,81 0,00 1,18 0,66 0,91

Jasa Keuangan 0,64 0,50 0,99 0,08 0,77

Kelompok/Sub Kelompok Inflasi (%)

LAMPIRAN 3

Tabel 11. Kumulatif Inflasi 4 Kota dan Jawa Tengah Desember 2009

(9)

Purwokerto Surakarta Semarang Tegal Jateng

UMUM 0,33 0,28 0,27 0,52 0,30

I.BAHAN MAKANAN 0,04 0,07 -0,08 -0,01 -0,03

Padi2an, Umbi2an dan Hasilnya 0,29 0,19 0,19 0,29 0,21 Daging dan Hasil-hasilnya -0,02 -0,07 -0,07 -0,03 -0,06

Ikan Segar -0,05 0,00 -0,08 -0,01 -0,05

Ikan Diawetkan 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

Telur, Susu dan Hasil-hasilnya 0,08 0,04 0,07 0,08 0,06

Sayur-sayuran -0,16 0,02 -0,03 0,02 -0,03

Kacang - kacangan 0,02 0,00 0,00 0,01 0,00

Buah - buahan -0,02 0,04 -0,01 -0,19 -0,02

Bumbu - bumbuan -0,15 -0,16 -0,18 -0,24 -0,18

Lemak dan Minyak 0,03 0,03 0,04 0,06 0,04

Bahan Makanan Lainnya 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

II.MKN JADI,MINUM,ROKOK & TEMB. 0,06 0,15 0,12 0,37 0,15

Makanan Jadi 0,00 0,00 0,00 0,06 0,01

Minuman yang Tidak Beralkohol 0,06 0,15 0,00 0,28 0,07 Tembakau dan Minuman Beralkohol 0,00 0,00 0,11 0,02 0,07 III.PERUM,AIR,LISTRIK,GAS & BHN BKR 0,19 0,05 0,07 0,10 0,08

Biaya Tempat Tinggal 0,01 0,05 -0,01 0,00 0,01

Bahan Bakar, Penerangan dan Air 0,00 0,00 0,08 0,10 0,06

Perlengkapan Rumahtangga 0,01 0,00 0,00 0,00 0,00 Penyelenggaraan Rumahtangga 0,17 0,00 0,00 0,00 0,01 IV.SANDANG 0,02 0,01 0,03 0,07 0,03 Sandang Laki-laki 0,01 0,00 0,00 0,01 0,00 Sandang Wanita 0,00 0,00 0,00 0,01 0,00 Sandang Anak-anak 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

Barang Pribadi dan Sandang Lain 0,02 0,01 0,03 0,05 0,03

V.KESEHATAN 0,00 0,00 0,02 0,00 0,01

Jasa Kesehatan 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

Obat-obatan 0,00 0,00 0,02 0,00 0.01

Jasa Perawatan Jasmani 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

Perawatan Jasmani dan Kosmetika 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

VI.PENDIDIKAN, REKREASI, DAN OR 0,01 0,00 0,00 0,01 0,00

Jasa Pendidikan 0,00 0,00 0,00 0,01 0,00

Kursus-kursus/Pelatihan 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

Perlengkapan/Peralatan Pendidikan 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

Rekreasi 0,01 0,00 0,00 0,00 0,00

Olahraga 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

VII.TRANSPOR, KOM & JASA KEU. 0,01 0,00 0,10 0,00 0,06

Transpor 0,02 0,00 0,10 0,00 0,06

Komunikasi dan Pengiriman 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

Sarana dan Penunjang Transpor 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

Jasa Keuangan 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

LAMPIRAN 4

Tabel 12. Sumbangan Kelompok pengeluaran 4 Kota dan Jawa Tengah Desember 2009

(10)

IHK % Perub. IHK % Perub.

(2) (3) (2) (3)

1 BANDA ACEH 117,58 -0,23 34 PROBOLINGGO 119,91 0,46

2 LHOKSEUMAWE 119,83 1,31 35 MADIUN 121,08 0,25

3 SIBOLGA 117,39 -0,71 36 SURABAYA 115,09 0,52

4 PEMATANG SIANTAR 116,19 -0,53 37 SERANG 122,29 -0,12

5 MEDAN 116,82 0,74 38 TANGERANG 118,51 -0,30

6 PADANG SIDEMPUAN 117,71 -0,17 39 CILEGON 118,64 -0,10

7 PADANG 118,41 -0,65 40 DENPASAR 116,33 0,57 8 PEKANBARU 115,04 -0,10 41 MATARAM 119,51 0,65 9 DUMAI 119,18 -0,16 42 BIMA 123,77 0,24 10 JAMBI 117,54 -0,31 43 MAUMERE 126,01 -0,83 11 PALEMBANG 118,07 0,03 44 KUPANG 120,62 1,01 12 BENGKULU 120,00 -0,23 45 PONTIANAK 120,54 0,66

13 BANDAR LAMPUNG 123,24 -0,25 46 SINGKAWANG 117,89 1,29

14 PANGKAL PINANG 121,65 0,94 47 SAMPIT 115,72 -0,43

15 BATAM 112,43 -0,12 48 PALANGKARAYA 117,80 0,34

16 TANJUNG PINANG 118,39 0,08 49 BANJARMASIN 119,40 0,26

17 DKI 115,73 0,51 50 BALIKPAPAN 118,55 0,31 18 BOGOR 118,50 0,49 51 SAMARINDA 121,60 0,26 19 SUKABUMI 118,31 0,26 52 TARAKAN 131,39 1,76 20 BANDUNG 115,08 0,22 53 MANADO 117,87 0,38 21 CIREBON 122,00 0,49 54 PALU 120,96 0,88 22 BEKASI 114,88 0,17 55 WATAMPONE 129,43 0,61 23 DEPOK 115,39 0,14 56 MAKASAR 117,41 0,49 24 TASIKMALAYA 119,87 0,24 57 PARE-PARE 121,16 -0,44 25 PURWOKERTO 116,75 0,33 58 PALOPO 127,11 0,21 26 SURAKARTA 111,29 0,28 59 KENDARI 122,85 0,11 27 SEMARANG 116,25 0,27 60 GORONTALO 118,32 -0,82 28 TEGAL 118,94 0,52 61 MAMUJU 121,37 0,84 29 YOGYAKARTA 116,64 0,24 62 AMBON 117,87 3,49 30 JEMBER 118,53 0,69 63 TERNATE 120,38 0,94 31 SUMENEP 114,20 0,43 64 MANOKWARI 131,93 1,52 32 KEDIRI 116,25 0,63 65 SORONG 133,85 0,36 33 MALANG 117,01 0,48 66 JAYAPURA 117,53 0,31 115,50 0,30 *) Tidak termasuk dlm penghitungan inflasi nasional

62 AMBON 117,87 3,49 43 MAUMERE 126,01 -0,83

52 TARAKAN 131,39 1,76 60 GORONTALO 118,32 -0,82

64 MANOKWARI 131,93 1,52 3 SIBOLGA 117,39 -0,71

2 LHOKSEUMAWE 119,83 1,31 7 PADANG 118,41 -0,65

46 SINGKAWANG 117,89 1,29 4 PEMATANG SIANTAR 116,19 -0,53

5 Kota dengan Inflasi Tertinggi 5 Kota dengan Deflasi Tertinggi

(1) (1)

JAWA TENGAH*) NASIONAL

Lapmpiran 5

Tabel 13. Inflasi 66 Kota di indonesia Bulan Desember 2009

KOTA

Desember 2009

KOTA

(11)

Lampiran 6

Tabel 14. Komoditi Penyumbang Inflasi dan Deflasi Terbesar 4 kota dan Jawa Tengah

Bulan Desember 2009

No. Jenis Komoditi/ Barang Persentase perubahan

harga

Sumbangan Inflasi

No. Jenis Komoditi/ Barang Persentase perubahan harga

Sumbangan Inflasi

(1) (2) (3) (4) (1) (2) (3) (4)

KAB. PURWOKERTO KAB. PURWOKERTO

1 BERAS 5,9658 0,2928 1 CABE MERAH -24,7584 -0,1236

2 UPAH PEMBANTU RT 6,5402 0,1751 2 PISANG -10,7425 -0,0813

3 TELUR AYAM RAS 8,7978 0,0768 3

KACANG

PANJANG -14,0669 -0,0577

4 JERUK 8,7320 0,0632 4

LABU

SIAM/JIPANG -21,0144 -0,0260

5 GULA PASIR 3,2897 0,0553 5 LELE -10,9351 -0,0230

KOTA SURAKARTA KOTA SURAKARTA

1 BERAS 3,3044 0,1916 1 CABE MERAH -31,0116 -0,1152

2 GULA PASIR 8,2300 0,1471 2 DAGING AYAM RAS -4,2758 -0,0764

3 TELUR AYAM RAS 4,9206 0,0366 3 CABE RAWIT -18,8132 -0,0743

4 WORTEL 36,3433 0,0357 4 KACANG PANJANG -9,1496 -0,0221

5 SEWA RUMAH 1,7690 0,0342 5 BUNCIS -13,6971 -0,0106

KOTA SEMARANG KOTA SEMARANG

1 BERAS 4,2305 0,1838 1 CABE MERAH -40,166 -0,1976

2 ANGKUTAN UDARA 41,5967 0,0973 2 DAGING AYAM RAS -3,7515 -0,0643

3 ROKOK KRETEK FILTER 4,8219 0,0933 3 BANDENG -10,1042 -0,0402

4 BAHAN BAKAR RUMAH TANGGA 3,3200 0,0835 4 NANGKA MUDA -25,8626 -0,0238

5 TELUR AYAM RAS 9,2196 0,0679 5 BAWANG MERAH -5,0381 -0,0162

KOTA TEGAL KOTA TEGAL

1 BERAS 5,3059 0,2773 1 CABE MERAH -40,9494 -0,1955

2 GULA PASIR 14,9624 0,2676 2 JERUK -20,0000 -0,1744

3 BAHAN BAKAR RUMAH TANGGA 2,8500 0,0961 3 BAWANG MERAH -11,5695 -0,0296

4 TELUR AYAM RAS 9,4315 0,0760 4 CABE RAWIT -14,6229 -0,0261

5 MINYAK GORENG 4,5352 0,0597 5 DAGING AYAM RAS -1,2618 -0,0199

JAWA TENGAH JAWA TENGAH

1 BERAS 4,2829 0,2042 1 CABE MERAH -37,0184 -0,1735

2 GULA PASIR 3,8307 0,0675 2 DAGING AYAM RAS -3,3875 -0,0585

3 TELUR AYAM RAS 8,2733 0,0627 3 BANDENG -6,6069 -0,0260

4

BAHAN BAKAR RUMAH

TANGGA 2,2809 0,0600 4 CABE RAWIT -12,8665 -0,0237

Gambar

Tabel 10. Inflasi 4 Kota dan Jawa Tengah Desember 2009
Tabel 11. Kumulatif Inflasi 4 Kota dan Jawa Tengah Desember 2009
Tabel 12. Sumbangan Kelompok pengeluaran 4 Kota dan Jawa Tengah Desember 2009
Tabel 14.  Komoditi Penyumbang Inflasi dan Deflasi Terbesar  4 kota dan Jawa Tengah

Referensi

Dokumen terkait

Berangkat dari masalah yang ada, muncul pemikiran dan ide-ide untuk mengaplikasikan sekam padi yang dianggap sebagian besar masyarakat hanya sebagai sampah sisa untuk menjadi

Serta pihak-pihak lain yang turut membantu penulis baik secara langsung.. maupun

ANGGARAN 2013 RINCIAN ALOKASI SEMENTARA PAJAK BUMI DAN BANGUNAN BAGIAN PEMERINTAH PUSAT YANG DIBAGIKAN KEPADA SELURUH.. KABUPATEN DAN KOTA TAHUN

Abstrak: Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan pendekatan komparatif untuk mengetahui apakah terdapat perbedaan yang signifikan pengetahuan tentang

Berdasarkan Peraturan Bank Indonesia Nomor: 7/6/PBI/2005 tentang Transparansi Informasi Produk Bank Dan Penggunaan Data Pribadi Nasabah (selanjutnya dalam penelitian

Budiono, Guru Kelas VIA MI Badrussalam Kali Kendal Surabaya, Wawancara Pribadi, 10 Oktober 2017... kesempatan yang sama untuk memberikan konstribusi mereka dan mendengarkan pandangan

Berdasarkan hasil uji kualitas modul dengan metode validasi oleh ahli, respon peserta didik dalam uji kelas terbatas dan uji keterbacaan dapat disimpulkan bahwa

Memohon ampunan kepada Allah adalah cara terbaik untuk terus memperbaiki diri, sungguh Allah maha pengampun atas segala kesalahan – kesalahan hambanya. Allah akan