• Tidak ada hasil yang ditemukan

DAFTAR ISI...i TUJUAN PROGRAM KEAHLIAN...1 STANDAR KOMPETENSI KEAHLIAN...2 PROFIL KOMPETENSI LULUSAN Kompetensi Umum...5

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "DAFTAR ISI...i TUJUAN PROGRAM KEAHLIAN...1 STANDAR KOMPETENSI KEAHLIAN...2 PROFIL KOMPETENSI LULUSAN Kompetensi Umum...5"

Copied!
20
0
0

Teks penuh

(1)

PROGRAM KEAHLIAN:

i

DAFTAR ISI

DAFTAR ISI ...i

TUJUAN PROGRAM KEAHLIAN ...1

STANDAR KOMPETENSI KEAHLIAN ...2

PROFIL KOMPETENSI LULUSAN ...5

1. Kompetensi Umum...5

2. Kompetensi Kejuruan ...6

RUANG LINGKUP PEKERJAAN ...13

SUBSTANSI PEMELAJARAN...14

1. Substansi Instruksional ...14

2. Substansi Noninstruksional...15

DIAGRAM PENCAPAIAN KOMPETENSI ...16

STRUKTUR KURIKULUM ...18

DESKRIPSI PEMELAJARAN

(2)

TUJUAN PROGRAM KEAHLIAN

Tujuan Program Keahlian Nautika Perikanan Laut secara umum mengacu pada

isi Undang Undang Sistem Pendidikan Nasional (UU SPN) pasal 3 mengenai

Tujuan Pendidikan Nasional dan penjelasan pasal 15 yang menyebutkan bahwa

pendidikan kejuruan merupakan pendidikan menengah yang mempersiapkan

peserta didik terutama untuk bekerja dalam bidang tertentu. Secara khusus

tujuan Program Keahlian Nautika Perikanan Laut adalah membekali peserta didik

dengan keterampilan, pengetahuan dan sikap agar kompeten:

a. Melakukan pekerjaan sebagai Anak Buah Kapal Perikanan bagian deck.

b. Mengembangkan pelayanan sebagai Anak Buah Kapal Perikanan bagian

deck.

c. Melakukan pekerjaan sebagai Anak Buah Kapal Perikanan bagian deck yang

profesional dalam bidang penangkapan, pengumpul (collecting) dan atau

kapal pengangkut.

d. Melakukan pekerjaan sebagai Anak Buah Kapal Perikanan bagian deck yang

profesional dalam bidang penanganan hasil tangkapan di atas kapal.

e. Melakukan pekerjaan sebagai Anak Buah Kapal Perikanan bagian deck yang

profesional dalam bidang perawatan kapal ikan dan alat tangkapnya.

f.

Melakukan pekerjaan sebagai Anak Buah Kapal Perikanan bagian deck yang

profesional dalam bidang navigasi dan pencarian fishing ground.

(3)

STANDAR KOMPETENSI KEAHLIAN

Standar kompetensi yang digunakan sebagai acuan pengembangan kurikulum

Program Keahlian Nautika Perikanan Laut adalah Standar Kompetensi Kerja

Nasional Indonesia (SKKNI) pada Bidang Nautika Perikanan Laut yang mengacu

pada Standards Training Certification for Fishing Vessel Personel (STCW-F)

amandemen 1995.

Standar kompetensi dan level kualifikasi keahlian Nautika Perikanan Laut dapat

digambarkan pada Tabel 1.

Tabel 1

. Standar Kompetensi dan Level Kualifikasi Keahlian Nautika Perikanan

Laut

Kode

Kompetensi

Kompetensi

Sertifikat

Kualifikasi

Level

Pendidikan

Jenjang

A Melakukan dinas jaga di kapal B Mengoperasikan dan merawat kompas magnit dan kompas gasing (gyro)

C Mengidentifikasi struktur bangunan kapal dan stabilitas kapal perikanan

D Menerapkan prosedur darurat dan SAR

E Menerapkan hukum laut dan perikanan

F Melakukan berbagai jenis komunikasi di kapal

G Melakukan penangkapan ikan dengan berbagai alat H Melakukan perawatan alat

penangkap ikan

I Melakukan pencegahan polusi lingkungan laut

J Merencanakan pelayaran, menentukan posisi dan arah haluan kapal di zona pantai K Menentukan posisi kapal dengan

radar

L Mengidentifikasi berbagai parameter meteorologi dan oseanografi untuk kepentingan pelayaran

Ahli Nautika Kapal Penangkap Ikan TK II (ANKAPIN II) Perwira/Mualim sampai Nakhoda kapal perikanan dengan ukuran panjang >12 dan <24 meter atau dengan tenaga penggerak mesin kapal < 750 kW. SMK

M Mengolah gerak dan

(4)

N Melakukan pencegahan dan pemadaman kebakaran O Menerapkan prosedur

penyelamatan diri di atas kapal P Menerapkan penanganan dan

penyimpanan hasil tangkap Q Menggunakan sistem elektronik

untuk navigasi dan penangkapan ikan

R Menerapkan prinsip-prinsip tenaga penggerak kapal S Melaksanakan tugas pelayanan

medis

T Menerapkan keselamatan dan kesehatan kerja di atas kapal U Menerapkan hubungan

kemanusiaan dan tanggung-jawab sosial di kapal V Menerapkan tatalaksana

perikananan yang bertanggungjawab W Menerapkan prinsip-prinsip

manajemen kapal penangkap ikan

X Melaksanakan kegiatan di pelabuhan sesuai peraturan yang berlaku

Setiap kompetensi didukung oleh kompetensi kunci yang terdiri dari 3 level

seperti tertera pada Tabel 2.

(5)

Tabel 2. Level Kompetensi Kunci

No

KOMPETENSI KUNCI

LEVEL 1

LEVEL 2

LEVEL 3

A MENGUMPULKAN, MENGANALISA DAN MENGELOLA INFORMASI:

Kapasitas untuk mengumpulkan informasi, memindahkan dan menyeleksi informasi dalam rangka memilih informasi yang diperlukan untuk dipresentasikan, mengevaluasi sumber dan cara memperoleh informasi tersebut

Mengakses dan menyimpan dari satu sumber Mengakses, memilih dan menyimpan dari beberapa sumber Mengakses, mengevaluasi dan mengatur dari berbagai macam sumber

B MENGKOMUNIKASIKAN IDE-IDE DAN INFORMASI:

Kapasitas untuk berkomunikasi dengan orang lain secara efektif menggunakan beragam bahasa, tulisan, grafik dan expresi non verbal lainnya

Sederhana dengan aturan yang telah dikenal Komplek dengan isi tertentu Komplek dengan isi beragam

C MERENCANAKAN DAN MENGORGANISIR KEGIATAN:

Kapasitas untuk merencanakan dan mengatur kegiatan kerja individu termasuk penggunaan waktu dan sumber yang baik, pemilihan prioritas dan pengawasan prestasi individu

Di bawah

pengawasan Denganbimbingan Inisiatif sendiridan mengevaluasi kegiatan yang komplek

D BEKERJA DENGAN ORANG LAIN SERTA KELOMPOK DALAM SATU TIM:

Kapasitas untuk berhubungan secara efektif dengan orang lain baik antar pribadi ataupun kelompok termasuk mengerti dan memberikan respon akan keinginan klien dan bekerja secara efektif sebagai anggota kelompok untuk mencapai tujuan bersama

Aktifitas yang

telah diketahui Membantumerancang dan mencapai tujuan

Kolaborasi dalam kegiatan komplek

E MENGGUNAKAN IDE-IDE SERTA TEKNIK MATEMATIKA:

Kapasitas untuk menggunakan konsep bilangan, spasi dan ukuran dan teknik seperti perkiraan untuk praktek

Tugas yang

sederhana Memilih tugasyang komplek dan sesuai Evaluasi dan mengadaptasi sebagai tugas yang sesuai F MENYELESAIKAN MASALAH:

Kapasitas untuk menjalankan strategi penyelesaian masalah baik untuk situasi dimana masalah dan solusi yang diinginkan memiliki bukti dan dalam situasi yang memerlukan pemikiran kritis dan pendekatan kreatif untuk mencapai hasil

Rutin, sedikit pengawasan Eksplorasi – pengawasan meleka Rutin, mandiri Eksplorasi – dengan bimbingan Masalah yang komplek, pelaksanaan pendekatan sistematis, menjelaskan proses G MENGGUNAKAN TEKNOLOGI:

Kapasitas untuk menerapkan teknologi, mengkombinasikan keahlian fisik and sensor yang diperlukan untuk menjalankan peralatan dengan pengertian ilmiah dan prinsip teknologi yang diperlukan untuk mengadaptasi sistem Produksi ulang atau melaksanakan produk dasar atau jasa Menyusun, mengatur atau meng-operasikan produk atau jasa Mendesain atau merangkai produk atau jasa

(6)

PROFIL KOMPETENSI LULUSAN

Profil kompetensi lulusan SMK terdiri dari kompetensi umum dan kompetensi

kejuruan, yang masing-masing telah memuat kompetensi kunci. Kompetensi

umum mengacu pada tujuan pendidikan nasional dan kecakapan hidup generik,

sedangkan kompetensi kejuruan mengacu pada SKKNI STCW-F Amandemen

1995.

1

.

Kompetensi Umum

a. Tuntutan UUSPN Ps 3

1 beriman dan bertaqwa

2 berakhlak

mulia

3 Sehat

4 Cakap

5 Kreatif

6 Mandiri

7 Demokratis

8. tanggung

jawab

b. Tuntutan dunia kerja

1 disiplin

(7)

2. Kompetensi Kejuruan

Level

Kualifikasi

Kompetensi

Sub Kompetensi

§ Merencanakan trek pelayaran pada perairan yang dipengaruhi arus dan pasang surut

§ Merencanakan trek pelayaran pada perairan tertutup

§ Merencanakan pelayaran pada perairan dengan jarak pandangan terbatas

§ Merencanakan trek pelayaran pada alur pelayaran sempit

§ Memungkinkan, merencanakan trek pelayaran pada perairan ber-es

§ Mengidentifikasi bahaya navigasi

§ Menggunakan benda/tanda-tanda navigasi, baringan transit untuk

bernavigasi dengan aman pada perairan berbahaya

§ Membaca dan interpretasi peta laut

§ Menentukan dan melukis garis posisi

§ Menentukan posisi duga kapal

§ Menggunakan berita pelaut dan publikasi lainnya

Merencanakan pelayaran, menentukan posisi dan arah haluan kapal di zona pantai dan lepas pantai

§ Menentukan posisi kapal dengan alat bantu navigasi elektronik

§ Menerapkan P2TL

§ Menerapkan prinsip-prinsip penyelenggaraan jaga navigasi

§ Menerapkan prosedur kerja kelompok anjungan yang efektif

Melakukan dinas jaga di kapal

§ Menentukan rute pelayaran

§ Mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi akurasi dan penampilan radar

§ Menyalakan radar dan menjaga tampilan radar

§ Mengetahui kesalahan interpretasi seperti : gema palsu, sea return, dll

§ Melaksanakan baringan, mengukur jarak dan target

§ Mengidentifikasi gema-gema kritis

§ Menghitung haluan dan kecepatan kapal lain

§ Menentukan CPA, TCPA, meeting, over taking ships

§ Mendeteksi perubahan haluan dan kecepatan kapal lain

Perwira/ Mualim sampai Nakhoda kapal perikanan dengan ukuran panjang 12-24 meter atau dengan tenaga penggerak mesin kapal <750 kW

Menentukan posisi kapal dengan radar

§ Mengidentifikasi pengaruh perubahan haluan dan kecepatan kapal kita atau

(8)

Level

Kualifikasi

Kompetensi

Sub Kompetensi

keduanya

§ Menerapkan P2TL

§ Mengemudikan kapal dengan haluan magnit

§ Memelihara kompas

§ Menentukan dan menggunakan deviasi kompas dengan mengobservasi benda-benda bumi

Mengoperasikan dan merawat kompas magnit dan kompas gasing (gyro)

§ Menentukan dan menggunakan deviasi kompas dengan mengobservasi benda-benda angkasa

§ Mengidentifikasi kondisi cuaca yang membahaya-kan kapal

§ Mengukur tekanan udara dan perubahannya

§ Menggunakan peralatan meteorologi di atas kapal

§ Menginterpretasi berita dan peta cuaca

§ Menggunakan daftar pasang surut, arus, dan suhu air untuk keselamatan navigasi dan operasi penangkapan ikan

§ Menggunakan sumber-sumber berita cuaca dan tipenya

Mengidentifikasi berbagai macam parameter meteorologi dan oceanografi untuk kepentingan pelayaran

§ Mengukur tinggi gelombang yang dapat membahayakan keselamatan bernavigasi dan operasi penangkapan ikan

§ Mengolah gerak kapal saat sandar, lepas sandar di pelabuhan dan antar kapal di laut

§ Mengolah gerak kapal pada saat operasi penangkapan ikan

§ Mengidentifikasi pengaruh angin, arus, pasang surut pada penanganan kapal

§ Mengolah gerak kapal di perairan dangkal

§ Mengolah gerak dan mengendalikan kapal ikan pada cuaca buruk

§ Mengolah gerak kapal saat memberikan pertolongan kepada orang dan kapal lain dalam keadaan bahaya

§ Mengolah gerak kapal pada saat menunda dan ditunda

§ Mengolah gerak kapal saat menolong orang jatuh ke laut

§ Mengolah gerak kapal saat sandar, lepas sandar, labuh jangkar pada berbagai kondisi angin dan arus

§ Mengolah gerak kapal dalam hal

menaikkan orang dari sekoci atau life raft

§ Mengolah gerak kapal pada perairan ber es atau bersalju

Mengolah gerak dan mengendalikan kapal perikanan

§ Mengolah gerak kapal pada perairan dengan jalur pemisah dan alur pelayaran

(9)

Level

Kualifikasi

Kompetensi

Sub Kompetensi

sempit

§ Mengolah gerak kapal dengan kecepatan aman untuk menghindari kerusakan kapal akibat ombak samping dan ombak belakang

§ Mengidentifikasi struktur dan bagian-bagian kapal perikanan

§ Mengidentifikasi teknik damage control

§ Mengidentifikasi pengaruh permukaan bebas dan gumpalan es

§ Mengidentifikasi pengaruh air di dek

§ Mengidentifikasi integritas antara watertight dan weathertight

§ Menerapkan teori dan faktor-faktor yang mempengaruhi trim dan stabilitas

§ Mengidentifikasi pengaruh penanganan hasil tangkapan dan storage factor ter-hadap stabilitas

§ Menggunakan data stabilitas, daftar trim dan stabilitas awal

Mengidentifikasi struktur bangunan kapal dan stabilitas kapal perikanan

§ Melakukan bongkar muat

§ Mengoperasikan dan merawat mesin penggerak utama

§ Menguraikan fungsi bagian baling-baling dan poros baling-baling

§ Mengoperasikan Oil Water Separator (OWS) dan peralatan penyaringan oli

§ Mengoperasikan mesin-mesin dek dan kemudi

§ Menggunakan sistem kontrol Mengoperasikan instalasi tenaga

tenaga penggerak utama kapal

§ Menghitung bahan bakar dan pelumas

§ Mengidentifikasi klasifikasi kebakaran dan memilih media pemadamnya

§ Menjelaskan pencegahan terjadinya kebakaran

§ Melakukan pengamatan dini sebelum terjadinya kebakaran

§ Melakukan pemadaman kebakaran menggunakan instalasi tetap

§ Menggunakan macam-macam perlengkapan pemadam kebakaran lainnya

§ Menggunakan alat-alat pelindung pernapasan

§ Mengorganisasikan peran pemadaman kebakaran di kapal

Melakukan pencegahan dan pemadaman kebakaran

§ Mendemonstrasikan metoda memadamkan kebakaran

§ Mengidentifikasi jenis-jenis keadaan darurat

Menerapkan prosedur darurat dan SAR

(10)

Level

Kualifikasi

Kompetensi

Sub Kompetensi

§ Menanggulangi keadaan darurat

§ Menerapkan isyarat bahaya

§ Tindakan dalam keadaan darurat

§ Menunjukkan lalu lintas penyelamatan diri

§ Melakukan SAR untuk kapal lain sesuai standar prosedur yang ditentukan

§ Mengidentifikasi susunan tubuh manusia dan fungsinya

§ Menerapkan prinsip umum dari P3K

§ Melakukan pertolongan pertama pada pendarahan resusitasi paru dan jantung serta pengamanan goncangan/shock

§ Melakukan pertolongan korban pingsan/tidak sadarkan diri

§ Melakukan pertolongan pada luka bakar, luka terkena air panas dan kecelakaan yang disebabkan oleh aliran listrik Menerapkan pelayanan medis di atas

kapal

§ Melakukan penyelamatan dan pengangkutan penderita

§ Mengidentifikasi tugas dan

tanggungjawab untuk memperoleh, menjaga validitas hukum dan membawa sertifikat dan dokumen yang harus ada pada kapal perikanan

§ Mengidentifikasi tanggungjawab atas Code of Conduct for Responsible Fisheries

§ Mengidentifikasi tanggungjawab hukum yang berkaitan dengan P2TL

§ Menerapkan P2TL

§ Mengidentifikasi ketentuan umum dan peraturan nasional yang berkaitan dengan kapal perikanan

Menerapkan hukum laut dan peraturan perikanan

§ Mengidentifikasi peraturan perundangan yang berkaitan dengan seluruh aspek penangkapan

§ Melakukan komunikasi dengan kode isyarat visual

§ Melakukan komunikasi dengan kode isyarat bunyi

§ Melakukan komunikasi dengan telepon dan komunikasi radio

§ Mengidentifikasi jenis dan fungsi tanda-tanda bahaya sesuai standa-tandar IMO

§ Menggunakan isyarat bahaya darurat yang sesuai dengan standar IMO Melakukan berbagai jenis komunikasi

di kapal

§ Melakukan SAR untuk kapal lain sesuai standar prosedur yang ditentukan

§ Menerapkan prinsip umum bertahan hidup di laut

Menerapkan prosedur penyelamatan diri di atas kapal

§ Menerapkan jenis-jenis keadaan darurat dan evakuasi

(11)

Level

Kualifikasi

Kompetensi

Sub Kompetensi

§ Menggunakan pesawat luput maut dan sekoci penyelamat

§ Menggunakan alat-alat penolong per-orangan

§ Menjelaskan penyelamatan diri di laut dan pembagian tugas pengamatan

§ Mengoperasikan permesinan sekoci dan perlengkapannya

§ Mengoperasikan perlengkapan radio darurat

§ Melakukan tindakan di atas pesawat luput maut

§ Menerapkan penyelenggaraan

keselamatan dan kesehatan awak kapal penangkap ikan

§ Mendemonstrasikan pengetahuan tentang the FAO/ILO/IMO Code for Fisherman and Fishing Vessel Personnel

§ Mengidentifikasi sebab-sebab kecelakaan

§ Menggunakan peralatan keselamatan kerja

§ Menjelaskan tindakan pencegahan memasuki ruangan tertutup

§ Menerapkan peraturan keselamatan dan kesehatan kerja

Menerapkan keselamatan dan kesehatan kerja

§ Melakukan tindakan pencegahan kecelakaan

§ Mengidentifikasi aspek umum hubungan antar manusia

§ Menerapkan hubungan antar manusia dalam kehidupan sosial di kapal

§ Menerapkan hubungan sosial dan lingkungan kerja

Menerapkan hubungan kemanusiaan dan tanggung jawab sosial di atas kapal

§ Menerapkan kepemimpinan di atas kapal

§ Menjelaskan tujuan Code of Conduct for Responsible Fisheries

§ Mendefinisikan kerusakan akibat hilangnya alat tangkap ikan

§ Mengidentifikasi kerusakan habitat ikan akibat operasi penangkapan

§ Menguraikan tujuan daya dukung kelautan

§ Menjelaskan manfaat ikan sebagai bahan makanan yang baik

§ Mengidentifikasi sebab-sebab terjadinya konflik kapal/alat tangkap

§ Menjelaskan pentingnya selektifitas alat tangkap

§ Menjelaskan faktor-faktor yang mempe-ngaruhi selektifitas ukuran

Menerapkan tata laksana perikanan yang bertang-gungjawab

(12)

Level

Kualifikasi

Kompetensi

Sub Kompetensi

mempengaruhi selektifitas spesies

§ Menjelaskan berbagai faktor yang dapat mengoptimalkan enerji yang digunakan dalam perikanan industri

§ Mengidentifikasi tanggung-jawab pemerintah dalam hal perikanan

§ Mengidentifikasi tanggung-jawab peme-rintah atas kapal dan awak kapal penangkap ikan

§ Mengidentifikasi tindakan yang dapat dilakukan oleh penguasa pelabuhan

§ Menerapkan kegiatan penanganan secara hegienis

§ Menempatkan hasil tangkapan di atas dek

§ Melakukan persiapan-persiapan untuk menyimpan hasil tangkapan

§ Menjelaskan faktor-faktor yang mempe-ngaruhi kualitas hasil tangkapan

§ Menerapkan prinsip-prinsip jaminan mutu

§ Mengidentifikasi faktor-faktor penyebab terjadinya kebusukan dan cara

mengatasinya Menerapkan penanganan dan dan

penyimpanan hasil tangkap

§ Mengidentifikasi pengaruh dan stabilitas kapal ikan pada saat pembongkaran, penanganan dan penyimpanan

§ Mengoperasikan jaring lingkar

§ Mengoperasikan jaring payang

§ Mengoperasikan pukat harimau

§ Mengoperasikan jaring angkat

§ Mengoperasikan jaring lempar

§ Mengoperasikan jaring insang

§ Mengoperasikan bubu

§ Mengoperasikan pancing Melakukan penangkapan ikan dengan

berbagai alat

§ Menggunakan mesin penghisap

§ Menerapkan konsep manajemen kapal penangkap ikan

§ Menerapkan organisasi kapal

§ Menjelaskan organisasi kelembagaan perikanan

§ Menerapkan perencanaan operasi dan dockling kapal

§ Melakukan perhitungan eksploitasi per trip

§ Menentukan daerah penangkapan

§ Melakukan monitoring daerah penangkapan

Menerapkan prinsip-prinsip manajemen kapal penangkap ikan

§ Membuat laporan daerah dan hasil tangkapan

§ Mengindentifikasi peraturan-peraturan di pelabuhan

Melaksanakan Kegiatan di pelabuhan sesuai peraturan yang berlaku

(13)

Level

Kualifikasi

Kompetensi

Sub Kompetensi

dengan pabean dan imigrasi

§ Mengidentifikasi aturan-aturan khusus

§ Merencanakan persiapan keluar pelabuhan

§ Merencanakan persiapan memasuki pelabuhan

§ Membongkar hasil tangkapan ikan ke darat atau ke kapal lain

§ Menjelaskan dasar-dasar elektronika alat navigasi elektronik

§ Menerapkan prinsip dasar pengoperasian peralatan elektronik untuk navigasi dan penangkapan ikan

§ Mengoperasikan Echo Sounder

§ Mengoperasikan loran

§ Mengoperasikan navigasi satelit Menggunakan sistem elektronik untuk

navigasi dan penangkapan ikan

§ Mengoperasikan fish finder dan sonar untuk menemukan gerombolan ikan

§ Merawat alat tangkap ikan dan peralatan dek

Melakukan perawatan alat tangkap ikan

§ Merawat alat bantu penangkapan ikan

§ Melakukan pencegahan pencemaran lingkungan laut

§ MengIdentifikasi sumber-sumber pencemaran

§ Menanggulangi pencemaran lingkungan laut dan perairan

§ Mengenal peralatan pencegah pencemaran lingkungan

§ Mengoperasikan dan merawat peralatan pencegah pencemaran laut

Pencegahan polusi lingkungan laut

§ Mencegah dan menanggulangi pencemaran laut

(14)

RUANG LINGKUP PEKERJAAN

Ruang lingkup pekerjaan bagi lulusan Program Keahlian Nautika Perikanan Laut

adalah jenis pekerjaan dan atau profesi yang relevan dengan kompetensi yang

tertuang di dalam tabel SKKNI Bidang Perikanan pada jenjang SMK antara lain

adalah:

No.

Dunia

usaha/industri

Lingkup pekerjaan

1. Nautika Perikanan Laut

§

Ahli Nautika Perikanan Laut,

Deck-hand dan Perwira Kapal Perikanan.

2. Usaha Perikanan Tangkap

§

Operator Alat Penangkapan Ikan

3. Perakitan/Assembly.

§

Teknisi perakitan alat tangkap ikan.

§

Teknisi perawatan kapal dan alat

tangkap ikan

Dengan memanfaatkan kemampuan, pengalaman dan berbagai peluang yang

ada, lulusan program keahlian Nautika Perikanan Laut juga dimungkinkan

mengelola dan atau berwirausaha di bidang Nautika Perikanan Laut atau usaha

perikanan.

(15)

SUBSTANSI PEMELAJARAN

Substansi pemelajaran terdiri dari 2 (dua) kelompok, yaitu substansi

instruksional dan substansi noninstruksional.

1. Substansi Instruksional

Substansi instruksional adalah substansi pemelajaran yang dirancang secara

terstruktur dalam kurikulum, dikemas dalam berbagai mata diklat yang

dikelompokkan dalam program normatif, adaptif dan produktif.

Pengorganisasian materi program normatif dan adaptif mengacu pada UU

Sisdiknas no 20 th 2003 pasal 37, berupa nama mata diklat, sedangkan program

produktif berupa nama kompetensi yang mengacu pada SKKNI.

Mata diklat pada SMK Program Keahlian Nautika Perikanan Laut adalah sebagai

berikut.

a. Program Normatif terdiri dari mata diklat:

1. Pendidikan Agama

2. Pendidikan Kewarganegaraan dan Sejarah

3. Bahasa Indonesia

4. Pendidikan Jasmani dan Olah Raga

b. Program Adaptif terdiri dari mata diklat:

1. Matematika

2. Bahasa Inggris

3. Keterampilan Komputer dan Pengelolaan Informasi (KKPI)

4. Kewirausahaan

5. Fisika

6. Kimia

7. Bahasa Inggris Maritim

8. Biologi Perikanan

c. Program Produktif terdiri dari kompetensi:

1.

Merencanakan pelayaran, menentukan posisi dan arah haluan kapal di

zona pantai dan lepas pantai

2.

Melakukan dinas jaga di kapal

3.

Menentukan posisi kapal dengan radar

4.

Mengoperasikan dan merawat kompas magnit dan kompas gasing (gyro)

5.

Mengidentifikasi berbagai macam parameter meteorologi dan

oceanografi untuk kepentingan pelayaran

6.

Mengolah gerak dan mengendalikan kapal perikanan

7.

Mengidentifikasi struktur bangunan kapal dan stabilitas kapal perikanan

8.

Mengoperasikan instalasi tenaga penggerak utama kapal

9.

Melakukan pencegahan dan pemadaman kebakaran

10. Menerapkan prosedur darurat dan SAR

(16)

11. Menerapkan pelayanan medis di atas kapal

12. Menerapkan hukum laut dan peraturan perikanan

13. Melakukan berbagai jenis komunikasi di kapal

14. Menerapkan prosedur penyelamatan diri di atas kapal

15. Menerapkan keselamatan dan kesehatan kerja

16. Menerapkan hubungan kemanusiaan dan tanggung jawab sosial di atas

kapal

17. Menerapkan tata laksana perikanan yang bertang-gungjawab

18. Menerapkan penanganan dan dan penyimpanan hasil tangkap

19. Melakukan penangkapan ikan dengan berbagai alat

20. Menerapkan prinsip-prinsip manajemen kapal penangkap ikan

21. Melaksanakan kegiatan di pelabuhan sesuai peraturan yang berlaku

22. Menggunakan sistem elektronik untuk navigasi dan penangkapan ikan

23. Melakukan perawatan alat tangkap ikan

24. Pencegahan polusi lingkungan laut

2. Substansi Noninstruksional

Substansi noninstruksional berisi hal-hal penting dan perlu bagi peserta didik,

tetapi dirancang secara tidak terstruktur dalam kurikulum. Penyajiannya

terintegrasi dengan substansi instruksional, yang dituangkan pada saat

merencanakan strategi pemelajaran dan penyusunan modul.

Substansi noninstruksional meliputi:

§

pendidikan kecakapan hidup,

§

kompetensi kunci,

§

lingkungan hidup,

(17)

DIAGRAM PENCAPAIAN KOMPETENSI

Diagram ini menunjukan tahapan atau tata urutan kompetensi yang diajarkan dan dilatihkan kepada peserta didik dalam

kurun waktu yang dibutuhkan serta kemungkinan multi exit-multi entry yang dapat diterapkan.

9

10

11

16

24

13

8

15

5

20

18

12

17

23

19

21

14

Sertifikast BST

Sertifikat Deckhand

4

6

1

2

3

22

7

(18)

Keterangan

1. Merencanakan pelayaran, menentukan posisi dan arah haluan kapal di

zona pantai dan lepas pantai

2. Melakukan dinas jaga di kapal

3. Menentukan posisi kapal dengan radar

4. Mengoperasikan dan merawat kompas magnit dan kompas gasing (gyro)

5. Mengidentifikasi berbagai macam parameter meteorologi dan

oceanografi untuk kepentingan pelayaran

6. Mengolah gerak dan mengendalikan kapal perikanan

7. Mengidentifikasi struktur bangunan kapal dan stabilitas kapal perikanan

8. Mengoperasikan instalasi tenaga penggerak utama kapal

9. Melakukan pencegahan dan pemadaman kebakaran

10. Menerapkan prosedur darurat dan SAR

11. Menerapkan pelayanan medis di atas kapal

12. Menerapkan hukum laut dan peraturan perikanan

13. Melakukan berbagai jenis komunikasi di kapal

14. Menerapkan prosedur penyelamatan diri di atas kapal

15. Menerapkan keselamatan dan kesehatan kerja

16. Menerapkan hubungan kemanusiaan dan tanggung jawab sosial di atas

kapal

17. Menerapkan tata laksana perikanan yang bertanggungjawab

18. Menerapkan penanganan dan dan penyimpanan hasil tangkap

19. Melakukan penangkapan ikan dengan berbagai alat

20. Menerapkan prinsip-prinsip manajemen kapal penangkap ikan

21. Melaksanakan kegiatan di pelabuhan sesuai peraturan yang berlaku

22. Menggunakan sistem elektronik untuk navigasi dan penangkapan ikan

23. Melakukan perawatan alat tangkap ikan

(19)

STRUKTUR KURIKULUM

Bidang Keahlian : PELAYARAN

Program Keahlian : Nautika Perikanan Laut

NO

PROGRAM/MATA DIKLAT

DURASI/

WAKTU

(jam)

I PROGRAM

NORMATIF:

1 Pendidikan

Agama

192

2 Pendidikan Kewarganegaraan dan Sejarah

288

3 Bahasa

Indonesia

192

4 Pendidikan Jasmani dan Olah Raga

192

II PROGRAM

ADAPTIF:

1 Matematika

516

2 Bahasa

Inggris

440

3 Keterampilan Komputer dan Pengelolaan Informasi (KKPI)

200

4 Kewirausahaan

188

5 Fisika

192

6 Kimia

192

7 Bahasa Inggris Maritim

164

8 Biologi

Perikanan

80

III PROGRAM PRODUKTIF:

1

Merencanakan pelayaran, menentukan posisi dan arah haluan

kapal di zona pantai dan lepas pantai

160

2

Melakukan dinas jaga di kapal

120

3

Menentukan posisi kapal dengan radar

100

4

Mengoperasikan dan merawat kompas magnit dan kompas gasing

(gyro)

80

5

Mengidentifikasi berbagai macam parameter meteorologi dan

oceanografi untuk kepentingan pelayaran

100

6

Mengolah gerak dan mengendalikan kapal perikanan

160

7

Mengidentifikasi struktur bangunan kapal dan stabilitas kapal

perikanan

100

8 Mengoperasikan

instalasi

tenaga

tenaga

penggerak

utama

kapal

80

9

Melakukan pencegahan dan pemadaman kebakaran

100

10 Menerapkan prosedur darurat dan SAR

100

11 Menerapkan pelayanan medis di atas kapal

120

12 Menerapkan hukum laut dan peraturan perikanan

120

13 Melakukan berbagai jenis komunikasi di kapal

160

14 Menerapkan prosedur penyelamatan diri di atas kapal

100

15 Menerapkan keselamatan dan kesehatan kerja

80

16 Menerapkan hubungan kemanusiaan dan tanggung jawab sosial di

atas kapal

80

17 Menerapkan tata laksana perikanan yang bertang-gungjawab

80

18 Menerapkan penanganan dan penyimpanan hasil tangkap

80

19 Melakukan penangkapan ikan dengan berbagai alat

80

20 Menerapkan prinsip-prinsip manajemen kapal penangkap ikan

80

21 Melaksanakan kegiatan di pelabuhan sesuai peraturan yang berlaku

80

22 Menggunakan sistem elektronik untuk navigasi dan penangkapan

ikan

160

(20)

NO

PROGRAM/MATA DIKLAT

DURASI/

WAKTU

(jam)

24 Pencegahan polusi lingkungan laut

100

Jumlah

5316

Keterangan:

1. Durasi pemelajaran per jam @ 45 menit.

2. Praktek kerja di Industri dilaksanakan selama 4 sampai dengan 12 bulan,

menggunakan alokasi waktu pemelajaran produktif.

Gambar

Tabel 1. Standar Kompetensi dan Level Kualifikasi Keahlian Nautika Perikanan Laut
Tabel 2. Level Kompetensi Kunci
DIAGRAM PENCAPAIAN KOMPETENSI

Referensi

Dokumen terkait

dan sagu. 2) Sumber protein rendah lemak seperti ikan, ayam tampa kulitnya, susu skim, tempe, tehu dan kacang-kacangan. 3) Sumber lemak dalam jumlah terbatas yaitu bentuk

Permasalahan yang akan dibahas dalam penelitian tugas akhir ini adalah mengenai kelayakan kondisi eksisting tinggi jagaan (freeboard) jembatan kereta api terhadap

Berbagai jenis tanaman lain ( jagung, kedelai, kacang tanah) berpotensi sebagai tanaman inang, sebab hasil yang dicapai dengan memberikan inokulum tidak berbeda bila

oleh perpustakaan UNISULA Semarang bisa terlaksana pada waktu yang telah ditentukan, akan tetapi dalam terlaksananya program-program yang dicanangkan masih terdapat

Sehingga disimpulkan bahwa penggunaan model pembelajaran Problem Based Learningdapat meningkatkan keaktifan dan kedisiplinan belajar siswa pada mata pelajaran IPS

Latar belakang pada penelitian tersebut bermaksud untuk melakukan suatu penelitian sebagai usaha untuk meningkatkan hasil belajar siswa melalui perbandingan penggunaan

Springate (S-Score) Sebagai Alat Untuk Memprediksi Kebangkrutan Perusahaan dan Berdasarkan analisis yang dilakukan, terdapat 8 perusahaan yang masuk dalam kategori

Transduser efek medan memiliki komponen semi konduktor yang tersusun dalam sebuah rangkaian jembatan. Rangkaian ini mempunyai dua output yaitu output tegangan positif