133
Laporan Hasil Evaluasi Akuntabilitas Kinerja 2013
HASIL EVALUASI
AKUNTABILITAS KINERJA
BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI TAHUN 2013
28.1 Satuan Kerja
: BPS Provinsi Sumatera Barat
28.2 Sistem Evaluasi
: Evaluasi Lapangan/
field evaluation
28.3 Hasil Penilaian
: 39,37
28.4 Rincian Penilaian
:
No
Komponen
Bobot
Capaian Organisasi
(1) (2) (3) (4)
A.
Perencanaan Kinerja 35 13,79
1. Renstra belum memuat target jangka menengah yang terukur.
2. Renstra belum sepenuhnya menyajikan IKU, sehingga tujuan/sasaran belum sepenuhnya berorientasi hasil, Indikator Kinerja Tujuan/Indikator Kinerja Sasaran belum memenuhi kriteria indikator kinerja yang baik. 3. Dokumen Renstra belum menetapkan hal-hal yang seharusnya ditetapkan (dalam kontrak kinerja/tugas
fungsi)
4. Dokumen Renstra belum digunakan sebagai acuan dalam penyusunan dokumen perencanaan tahunan. 5. Dokumen Renstra belum digunakan sebagai acuan dalam penyusunan dokumen Renstra unit kerja 6. Dokumen Renstra belum digunakan sebagai acuan penyusunan dokumen Rencana kerja dan Anggaran. 7. Dokumen Renstra belum direviu secara berkala.
8. Dokumen Renstra BPS Provinsi Sumatera Barat belum selaras dengan Renstra BPS RI
9. Dokumen Penetapan Kinerja belum sepenuhnya menyajikan IKU yang spesifik, diukur, relevan dan cukup. 10. RKT tidak direviu dan tidak terdapat program.
11. PK tidak prototype terbaru dan tidak direviu.
12. Target kinerja yang diperjanjikan belum sepenuhnya digunakan untuk mengukur keberhasilan.
B.
Pengukuran Kinerja 20
10,45
1. Mekanisme Pengumpulan Data Kinerja belum memadai karena belum ada pedoman atau SOP tentang pengumpulan data kinerja.
2. Terdapat Indikator Kinerja Utama (IKU) yang belum memenuhi indikator kinerja yang baik serta belum berorientasi hasil, sehingga tidak cukup untuk mengukur kinerja utama satker secara obyektif.
3. IKU BPS Provinsi Sumatera Barat belum direviu secara berkala.
4. IKU belum dimanfaatkan secara optimal dalam dokumen perencanaan dan penganggaran karena masih terdapat indikator yang bersifat pendukung yang bukan merupakan core business BPS Provinsi Sumatera Barat.
5. IKI belum dibuat
6. Pengumpulan data kinerja tidak dilakukan secara berkala. 7. IKU dan IKS belum dapat diukur secara objektif
8. IKU dan IKS belum menggambarkan hasil
9. IKU dan IKS belum sepenuhnya relevan dengan kondisi yang akan diukur 10. IKU dan IKS belum sepenuhnya diukur realisasinya
Laporan Hasil Evaluasi Akuntabilitas Kinerja 2013
134
28.5 Rekomendasi:
12. IKU belum dimanfaatkan dalam dokumen-dokumen perencanaan dan penganggaran, penilaian kinerja dan belum direviu secara berkala.
13. Pengukuran kinerja atas rencana aksi belum digunakan untuk pengendalian dan pemantauan kinerja secara berkala.
C.
Pelaporan Kinerja 15
7,03
1. Informasi yang disajikan belum digunakan dalam perbaikan perencanaan.
2. LAKIP belum menyajikan informasi keuangan yang terkait dengan pencapaian kinerja secara memadai. 3. Informasi kinerja dalam LAKIP belum sepenuhnya dapat diandalkan.
4. Informasi yang disajikan belum sepenuhnya digunakan untuk peningkatan kinerja. 5. LAKIP belum diupload ke website BPS Provinsi Sumatera Barat.
6. LAKIP belum menyajikan pembandingan data kinerja yang memadai antara realisasi tahun ini dengan realisasi tahun sebelumnya dan pembandingan lain yang diperlukan.
7. Informasi yang disajikan belum sepenuhnya digunakan untuk penilaian kinerja.
D.
Evaluasi Kinerja 10
2,60
1. Evaluasi program telah dilaksanakan dalam rangka menilai keberhasilan program, namun belum sepenuhnya mengacu kepada dokumen Renstra,RKT dan PK yang ada, dan evaluasi program tersebut terdapat kelemahan pada sisi pendokumentasian.
2. Evaluasi program belum memberikan rekomendasi-rekomendasi perbaikan perencanaan kinerja yang dapat dilaksanakan dan peningkatan kinerja yang dapat dilaksanakan, belum dilakukan.
3. Hasil evaluasi program belum ditindaklanjuti untuk perbaikan penerapan manajemen kinerja, perbaikan perencanaan, dan perbaikan kinerja karena evaluasi program belum dilakukan.
4. Evaluasi atas rencana aksi belum dilakukan secara optimal.
5. Secara substantif kegiatan monitoring dan evaluasi kemajuan capaian kinerja atas program, rencana aksi, kegiatan-kegiatan utama BPS beserta hambatan-hambatannya terlaksana dengan baik dan efektif dan hasilnya telah dikomunikasikan kepada pihak-pihal terkait.Namun kegiatan monitoring dan evaluasi tersebut belum termekanisme dan terdokumentasi dengan baik. Dokumen cenderung masih sebatas pertanggungjawaban keuangan dan bukan pertanggungjawaban kinerja.
6. Evaluasi rencana aksi belum sepenuhnya dilaksanakan dalam rangka mengendalikan kinerja, rencana aksi belum memberikan alternatif perbaikan yang dapat dilaksanakan.
7. Hasil evaluasi rencana aksi belum ditindaklanjuti dalam bentuk langkah-langkah nyata.
E.
Pencapaian Sasaran/Kinerja 20
5,5
1. LAKIP tidak melaporkan kinerja dari penilaian stakeholder (penghargaan dari Instansi/pihak luar seperti KPPN, DJKN dll)
2. Target dapat dicapai, namun beberapa target berasal dari sasaran yang masih berorientasi output dan indikator kinerja sasaran yang SMART dan cukup, serta informasi mengenai capaian kinerja belum dapat diandalkan.