• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pemeriksaan & Penggantian Oli Mesin

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Pemeriksaan & Penggantian Oli Mesin"

Copied!
13
0
0

Teks penuh

(1)

Astra Honda Training Centre 145

Pemeriksaan & Penggantian Oli Mesin

A. Fungsi dan Unjuk Kerja Oli Mesin

Oli mesin mempunyai fungsi sebagai berikut:

1. Pelumasan: mengurangi gesekan mesin

2. Perapatan: memastikan bahwa ruang pembakaran

tertutup rapat

3. Pendinginan: mendinginkan komponen-komponen mesin

4. Pembersihan: mencegah terbentuknya kotoran-kotoran

atau membantu proses pembuangan kotoran

5. Pencegahan karat: mencegah terjadinya karat pada

permukaan karat

1. Pelumasan

a. Mengurangi friksi (gesekan)

Bagian engine terlumasi dan mengurangi gesekan pada bagian engine, mencegah bagian besi bersentuhan , mengurangi keausan, gesekan, dan kehilangan daya / power.

b. Mencegah keausan

Dapat dicegah saat bagian engine oleh film oil.

(2)

Astra Honda Training Centre 146

2. Perapatan

Oli mesin berfungsi merapatkan celah-celah untuk membantu merapatkan ruang pembakaran dan mencegah lolosnya tekanan pembakaran ke dalam bagian dalam dari piston.

3. Pendinginan

Oli mesin berfungsi untuk mendinginkan atau menyalurkan panas dari komponen-komponen mesin seperti cylinder head dan piston.

(3)

Astra Honda Training Centre 147

4. Pembersihan

Oli mesin bersirkulasi di dalam mesin, untuk mencegah

kotoran-kotoran seperti karbon melekat pada

komponen mesin, yang akan mengakibatkan karat dan aus.

Oli berfungsi untuk melapisi kotoran sehingga tidak menjadi sludge (lumpur).

5. Pencegahan Karat

Oli mesin membentuk selaput tipis pada permukaan komponen di dalam mesin untuk menghindari kontak langsung dengan asam dan kelembaban.

(4)

Astra Honda Training Centre 148

B. Sifat & Jenis Oli Mesin

Viskositas yang sesuai pada oli mesin digunakan tergantung pada lingkungan, tipe kendaraan, tujuan, dan faktor-faktor lain.

Jika efek pembersih-penyebar di dalam oli mesin menurun, sludge akan dengan mudah terbentuk oleh karena kehadiran oksida atau kotoran.

(5)

Astra Honda Training Centre 149

Standard Oli

Bermacam-macam standard oli mesin seperti SAE (viscosity grades = tingkat viskositas) dan API (quality standards = standard kualitas) dipakai.

1. SAE Viscosity Grades

SAE (Society of Automotive Engineering) viscosity grades digolongkan ke dalam oli single grade (kelas tunggal) atau multi-grade (kelas majemuk).

(6)

Astra Honda Training Centre 150

Cara membaca:

2. Klasifikasi API Service

API service classifications adalah standard kualitas oli yang ditentukan oleh API (American Petroleum Institute). Kode-kode untuk oli mesin bensin diawali dengan “S” seperti pada SL dan SM, dan huruf kedua setelah huruf “S” menunjukan kualitas oli, semakin tinggi maka semakin baik kualitas oli.

3. JASO Standard

JASO standards adalah standard untuk oli mesin empat-langkah sepedamotor yang ditentukan oleh JASO (Japan Automobile Standards Organization). Standards digolongkan ke dalam dua jenis, MA dan MB, menurut perbedaan dalam sifat-sifat gesekan dari oli mesin.

(7)

Astra Honda Training Centre 151

4. Oli Rekomendasi

Karakter AHM Oil:

• Viskositas Rendah : 10W-30 : tingkat gesekan antar

komponen mesin yang lebih rendah

• Memenuhi Standar Pelumas Sepeda Motor Honda API

(8)

Astra Honda Training Centre 152

C. Pemakaian & Penurunan Kualitas Oli Mesin

Sehubungan oli mesin akan mengalami penurunan kualitas, berubah dan memburuk kondisinya dan agar mesin selalu mendapatkan pelumasan yang baik, periksalah dengan teratur, isi kembali, dan ganti oli mesin.

1. Pemakaian oli mesin

Oli mesin secara berangsur memasuki ruang pembakaran bercampur dengan campuran udara/bahan bakar, dan kemudian terbakar. Oleh karena itu, secara berangsur oli mesin akan dikonsumsi dan berkurang volumenya.

2. Penurunan kualitas oli mesin

Penurunan viskositas

Oli mesin melumasi permukaan-permukaan logam yang meluncur, dan ini menyebabkan bahwa additives yang menaikkan viskositas oli akan

dipotong oleh gesekan di dalam mesin,

(9)

Astra Honda Training Centre 153

Kenaikan viskositas

Seiring pertambahan waktu dan pemakaian, additives dari oli mesin secara berangsur akan hilang akibat oksidasi atau penguapan. Ini menaikkan viskositas oli mesin.

3. Interval penggantian oli mesin

Tingkat penurunan kualitas oli mesin dapat ditentukan oleh perubahan warna oli.

Oleh karena itu, oli mesin harus diganti secara teratur sesuai aturan BPR.

D. Memeriksa & Mengganti Oli Mesin

1. Berikut ini masalah-masalah yang akan muncul apabila Oli

mesin tidak secara rutin diperiksa, atau diganti:

a. Terlalu banyak oli mesin

Jika tinggi permukaan oli terlalu tinggi, akan menyebabkan sebagian besar oli yang terbuang akan menempel dan menyumbat pada air filter element, hal ini akan menyebabkan masalah pada mesin.

b. Jumlah oli mesin kurang

Jika tinggi permukaan oli terlalu rendah memungkinkan strainer akan menghisap udara, sehingga mengakibatkan pelumasan tidak sempurna.

c. Penggunaan aditif yang tidak sesuai

Penggunaan additive yang tidak sesuai dapat mengakibatkan slip pada kopling mesin sepedamotor. Misal: additive mobil digunakan untuk sepeda motor.

2. Pemeriksaan tinggi permukaan oli mesin:

Gunakan tangkai pengukur yang menyatu dengan tutup pengisian oli (oil filler cap/dipstick)

(10)

Astra Honda Training Centre 154

3. Prosedur pengisian ulang oli mesin:

a. Siapkan oli mesin yang sesuai (baca buku

pedoman reparasi)

b. Panaskan mesin selama 3 menit kemudian

matikan

c. letakkan kendaraan menggunakan standar

utama

d. Bersihkan sekitar tutup pengisian oli/tangkai

pengukur menggunakan lap bersih atau udara bertekanan

e. Lepaskan tutup pengisian oli/tangkai pengukur

dan bersihkan menggunakan kain lap bersih

f. Masukkan tutup pengisian oli atau tangkai

pengukur tanpa memutar

g. Lepaskan tutup pengisian oli/tangkai pengukur

dan periksa tinggi permukaan oli , bila dibawah

tanda lower maka harus tambahkan oli mesin

sampai batas upper.

h. Sekrupkan tutup pengisian oli atau tangkai

(11)

Astra Honda Training Centre 155

4. Prosedur penggantian oli mesin:

a. Panaskan mesin selama 2-3 menit.

b. Letakkan panci penampung oli di bawah baut

pembuangan, kemudian lepaskan baut

pembuangan dan sealing washer untuk mengeluarkan oli mesin. Bersihkan oli mesin dari baut pembuangan dengan kain lap.

Catatan:

Sealing washer mungkin menempel pada lubang pembuangan oli. Jangan lupa untuk melepaskannya.

c. Kencangkan baut pembuangan oli dengan torsi

yang ditentukan Catatan:

i. Pasang sealing washer baru

ii. Periksa torsi yang ditentukan pada

baut pembuangan dan jumlah oli mesin yang diperlukan sesuai Buku Pedoman Reparasi

(12)

Astra Honda Training Centre 156

d. Tuangkan jumlah oli mesin yang ditentukan ke

dalam lubang pengisian oli.

e. Pasang tutup pengisian oli/tangkai pengukur

dan biarkan mesin berputar stasioner selama 2-3 menit sehingga oli beredar di dalam seluruh mesin.

f. Matikan mesin dan tunggu 2-3 menit.

Kemudian, periksa tinggi permukaan oli mesin.

g. Kencangkan tutup pengisian oli/tangkai

pengukur dengan erat untuk mencegah masuknya bahan-bahan asing seperti air dan debu ke dalam mesin.

h. Oli bekas yang telah dikeluarkan dari mesin

harus dikumpulkan, di daur-ulang, atau dibuang dengan mengikuti garis bimbingan

negara bagian atau lokal agar tidak

(13)

Astra Honda Training Centre 157

E. Pemilihan Oli Mesin

1. Oli mesin yang direkomendasi

Oli mesin yang direkomendasi dicantumkan di dalam buku pedoman reparasi dan buku pedoman pemilik. Oli ini dijamin memiliki sifat dan kualitas yang paling sesuai bagi kendaraan.

Contoh uraian dalam Buku Pedoman Reparasi:

2. Pemilihan oli mesin yang sesuai untuk penggunaan

Jika oli yang ekuivalen dengan oli yang direkomendasi dipakai, oli harus memenuhi semua API service classifications, JASO standards, dan SAE viscosity grades yang ditentukan di dalam buku pedoman reparasi atau buku pedoman pemilik.

Jika oli pengganti memenuhi API service classification tetapi tidak memenuhi jenis MA atau MB yang ditentukan oleh JASO standards, oli pengganti itu tidak sesuai untuk kendaraan.

Referensi

Dokumen terkait