• Tidak ada hasil yang ditemukan

[INTERAKSI MANUSIA KOMPUTER] DWI PRASETYO 4-1. Jurusan Ilmu Komputer Fakultas Sains dan Teknik Universitas Nusa Cendana

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "[INTERAKSI MANUSIA KOMPUTER] DWI PRASETYO 4-1. Jurusan Ilmu Komputer Fakultas Sains dan Teknik Universitas Nusa Cendana"

Copied!
10
0
0

Teks penuh

(1)

dPRAS- Modul Kuliah Interaksi Manusia Komputer

4-1

2015

D

WI

P

RASETYO

[

I

NTERAKSI

M

ANUSIA

K

OMPUTER

]

Jurusan Ilmu Komputer

Fakultas Sains dan Teknik

Universitas Nusa Cendana

(2)

dPRAS- Modul Kuliah Interaksi Manusia Komputer

4-2

MODUL-4

[

4

]

D

ESAIN

U

NTUK

K

OLABORASI

D

AN

K

OMUNIKASI

Pelajari baik-baik modul ini dimulai dari Kegiatan Belajar 1, Kegiatan Belajar 2 dan seterusnya sampai Kegiatan belajar 14. Setelah selesai mempelajari modul ini silahkan menjawab soal tes di akhir modul, cocokan jawaban anda dengan jawaban yang tersedia. Bila 80% soal anda jawab dengan benar silahkan melanjutkan ke modul berikutnya, bila di bawah 80% yang benar silahkan mengulangi mempelajari modul ini.

T

UJUAN

Setelah mempelajari Kegiatan Belajar ini mahasiswa diharapkan dapat Mengetahui Desain Untuk Kolaborasi Dan Komunikasi.

P

OKOK

B

AHASAN

Manusia pada dasarnya adalah mahluk sosial yang perlu belajar, hidup, bekerja, bersosialisasi dan berinteraksi bersama. Oleh karena itu sudah sewajarnya apabila perlu di kembangkan sistem interaktif yang dapat mendukung berbagai jenis aktifitas sosial tersebut. Pada sesi kali ini kita

(3)

dPRAS- Modul Kuliah Interaksi Manusia Komputer

4-3

akan membahas bagaimana orang berkomunikasi dan berkolaborasi dalam kehidupan dan aktifitas mereka sehari-hari. Setelah itu kita akan melihat bagaimana teknologi kolaboratif di kenal juga dengan group ware dapat di rancang untuk mendukung proses kolaborasi dan komunikasi. Kita juga akan melihat faktor sosial yang akan berpengaruh pada gagal atau suksesnya penerapan tersebut. Pada bagian akhir kita akan membahas fenomena perilaku yang muncul sebagai dampak dari kemunculan perangkat bergerak, layanan berbasis web dan aplikasi- aplikasi sejenisnya. Salah satu aspek mendasar dalam kehidupan sehari-hari adalah bersosialisasi. Sebagai contoh berkomunikasi dan berkolaborasi dengan orang lain.

Hal yang mendasar dari berbagai bentuk komunikasi yang mungkin dapat di lakukan adalah mekanisme dan praktek-praktek yang berkembang untuk menjaga hubungan sosial.

Ada 3 bentuk mekanisme sosial yg dapat di pergunakan yaitu mekanisme percakapan, koordinasi dan kesadaran.

Kita akan membahas mekanisme percakapan, berbicara adalah sesuatu yang bisa dilakukan oleh sebagian orang. Ada beragam mekanisme dan aturan yg dapat di ikuti dalam melakukan percakapan, sebagai contoh percakapan yang terjadi saat bertegur sapa berikut merupakan hal yg umum. Dianggap dapat berlanjut di mana masing-masing secara bergiliran mengajukan pertanyaan, memberikan jawaban, membuat pernyataan dsb. Untuk mengakhiri percakapan salah satu akan memberikan sinyal baik implisit ataupun eksplisit. Mekanisme percakapan memungkinkan orang untuk mengkoordinasikan percakapan mereka sehingga masing-masing tahu kapan harus mendengarkan, mulai dan

(4)

dPRAS- Modul Kuliah Interaksi Manusia Komputer

4-4

kapan harus berhenti. Ada 3 aturan dasar untuk melakukan percakapan ini diantaranya adalah :

1. Orang yang sedang berbicara memilih pembicara lainnya untuk melanjutkan dengan menanyakan, mengajukan pertanyaan atau mengajukan permintaan.

2. Orang lain memutuskan untuk mulai bicara.

3. Orang yang sedang bicara memutuskan untuk terus berbicara.

Aturan di atas akan berulang terus sampai orang lain mengambil alih pembiaraan. Ada banyak cara untuk mengidentifikasikan berapa lama akan berbicara dan pada topik apa. Misalnya di awal gilirannya pembicara dapat langsung menyatakan seberapa banyak akan berbicara. Seorang pembicara dapat secara eksplisit meminta orang lain ganti berbicara. Percakapan juga dikoordinasikan melalui penggunaan pasangan- pasangan yang berdampingan, dalam hal ini pembicaraan di asumsikan selalu berpasangan di mana bagian pertama menetapkan harapan apa yang datang.

Pendengar dapat memberikan sinyal pada saat mereka tidak mengerti. Salah satu tantangan bagi desainer interaksi adalah bagaimana berbagai jenis dapat di fasilitasi dan didukung dalam seting dimana ada kemungkinan halangan yang dapat terjadi secara alamiah. Pertanyaan yang muncul adalah apakah aturan percakapan masih berlaku?, pertanyaan lainnnya adalah apakah akan lebih banyak hambatan dalam percakapan ? Lalu bagaimana caranya melakukan percakapan dengan telepon, email, atau sms, dll?

(5)

dPRAS- Modul Kuliah Interaksi Manusia Komputer

4-5

Hal utama yang perlu di perhatikan adalah mengembangkan sistem yang memungkinkan orang berkomunikasi satu sama lain ketika mereka tidak berada pada satu lokasi yang sama sehingga tidak dapat berkomunikasi tatap muka secara langsung.

Saat ini sudah banyak sistem yang di kembangkan untuk komunikasi antar orang yang lokasinya secara geografis berjauhan, contohnya menggunakan telepon, email, video phone, chating, dll.

Dan juga salah satu sistem yang pernaha di buat bernama video window

yang bertujuan merancang ruang bersama agar orang-orang yang berada di kokasi yang berbeda dapat berkomunikasi seolah-olah mereka berada pada ruangan yang sama. Sistem ini terdiri dari dua ruang. Sistem di desain aktif 24 jam sehari sehingga siapapun yang masuk dapat berbicara kepada siapapun yang ada di ruangan lain. Hasil studi yang telah di lakukan oleh Craud dkk mengungkapkan bahwa banyak hal-hal yang tidak biasa terjadi saat penggunaan system video window ini.

Hasil studi juga menunjukan bahwa orang yang berada di ruangan yang sama lebih banyak berbicara satu sama lain dari pada orang yang di hubungkan dengan link video.

Ada beberapa masalah usability yang dapat menyebabkan keengganan orang untuk berbicara dengan gambar orang lain, diantaranya adalah adanya kecenderungan untuk dekat ke jendela gambar yang dapat berefek pada gangguan komunikasi.

Pada contoh yang terlihat berikut setelah bergeser setiap partisipan memiliki ruang pribadi secara virtual.

(6)

dPRAS- Modul Kuliah Interaksi Manusia Komputer

4-6

Teknologi kolaboratif telah di kembangkan untuk mendukung berbagai jenis komunikasi, mulai dari komunikasi formal ke non formal, dari satu ke satu dan kebanyak orang.

Komunikasi serempak adalah komunikasi yang di lakukan secara real time

sehingga memungkinkan orang dapat berbicara dengan suara, video atau tulisan.

 Kelebihan jenis komunikasi ini diantaranya :

- Orang-orang yang berbicara tidak berhadapan langsung secara

fisik.

- Memungkinkan orang dapat mengikuti perkembangan akhir

dalam suatu organisasi tanpa harus meninggalkan kantornya.

 Kekurangan komunikasi ini :

- Sulit untuk melakukan kontak mata dengan gambar lawan bicara

jika dilakukan dengan video phone.

- Komunikasi tidak serempak atau assyncronous communication

adalah komunikasi yang dapat berlangsung pada waktu dan tempat yang berbeda. Contoh penggunaan email, news group ataupun sms.

 Kelebihan jenis komuikasi ini :

- Pesan yang masuk dapat di baca kapan dan di mana saja.

- Memberikan fleksibilitas yang tinggi khususnya dalam hal

menentukan kapan dan bagaimana harus merespon.

 Kekurangan jenis komunikasi ini :

- Pertengkaran dapat mudah terjadi jika tidak hati-hati dalam

penggunaan kata dalam penulisan.

- Kemungkinan penerimaan pesan yang berlebihan dan juga pesan

(7)

dPRAS- Modul Kuliah Interaksi Manusia Komputer

4-7

Mekanisme koordinasi.

Koordinasi berlangsung ketika kumpulan orang berkomunikasi bersama untuk mencapai tujuan tertentu.

Ada beberapa cara mekanisme koordinasi yaitu komunikasi verbal dan non verbal, jadwal, dll.

Berbicara adalah sentral dari komunikasi secara verbal, contohnya pada saat orang sedang bekerja sama mereka berbicara satu sama lain. Selain itu komunikasi non verbal seperti bahasa tubuh juga sering di kombinasikan dalam percakapan.

Pada pertemuan resmi struktur eksplisit agenda atau catatan pertemuan dapat di pakai untuk mengkoordinasikan aktifitas.

Mekanisme koordinasi lainnya adalah menggunakan jadwal, aturan dan konfensi. Konfensi merupakan aturan yang di setujui secara bersama. Ada beberapa alat bantu teknologi kolaboratif yang di rancang untuk penjadwalan, perencanaan dan koordinasi, contoh : calender grup, project management tools, dll.

Salah satu mekanisme yang harus di implementasikan ialah konvensi, seperti bagaimana cara memberikan nama file. Dalam suatu penelitian ditemukan bahwa orang sering melanggar konvensi tsb. dan salah satu penyebabnya adalah pemberian tugas yang berlebihan. Meskipun demikian konvensi yang tidak di taati dapat mengganggu yang lain sehing sistem menjadi kurang efisien. Pada saat mendesain mekanisme koordinasi perlu memperhatikan hal yang berkaitan dengan bagaimana sistem dapat di terima oleh orang.

(8)

dPRAS- Modul Kuliah Interaksi Manusia Komputer

4-8

Mekanisme wareness

Wareness perlu mengetahui siapa yang ada di sekeliling kita, salah satu jenis wareness yang spesifik adalah peripheral wareness. Wareness ini menyangkut kemampuan seseorang untuk slalu mengetahui apa yg sedang terjadi dalam kontak social dan fisik, semua ini dilakukan saat kita berkomunikasi dengan seseorang.

Berbagai macam pengamatan tentang wareness banyak memberikan masukan kepada perancang system bagaimana cara terbaik memberikan informasi wareness kepada orang-orang yang bekerja bersama tetapi masing-masing berada pada tempat yang berbeda.

Contoh : link audio video yang memungkinkan rekan kerja saling berhubungan satu sama lain.

System wareness yang dikembangkan akhir-akhir ini menyediakan berbagai jenis informasi wareness, sistem ini khususnya di desain untuk memungkinkan seorang pengguna memberitahukan ke yang lainnya tentang jenis-jenis kejadian yang spesifik. Dengan demikian mengurangi penekanan pada pemantauan atau dipantau. Elvin adalah jenis sistem

wareness terdistribusi yang memberikan sejumlah layanan seperti chating, dll ke pelanggannya, dengan menginformasikan siapa yang sedang online

ataupun off line dan berapa lama.

Saat ini perkembangan teknologi komunikasi nirkabel atau perangkat bergerak seperti HP, telah mengubah cara bagaimana orang berhubungan satu sama lain.

(9)

dPRAS- Modul Kuliah Interaksi Manusia Komputer

4-9

R

ANGKUMAN

Rangkuman dari bab ini antara lain sebagai berikut

 Aspek sosial adalah aksi dan interaksi rutin yang dilakukan orang dirumah, tempat kerja, tempa umum.

 Ada 3 jenis mekanisme social untuk koordinasi yaitu percakapan, koordinasi dan wareness.

 Berbicara dan cara pengelolaannya merupakan hal yang berhubungan dalam aktifitas sosial

 Saat ini sudah banyak sistem komunikasi dengan mediasi computer yang telah di kembangkan dan memungkinkan orang untuk berkomunikasi satu sama lain di lokasi yang berbeda.

 Layanan komunikasi social yang berbasis web telah membawa perubahan yang cukup signifikan dalam cara orang berhubungan satu sama lain.

G

LOSARIUM

video phone adalah berkomunikasi dengan disertai teknologi gambar.

Chating adalah tempat dimana kita bisa berdiskusi.

A.

B.

(10)

dPRAS- Modul Kuliah Interaksi Manusia Komputer

4-10

D

AFTAR

P

USTAKA

Shark, Roger & Preece, Interaction Design-beyond human-computer

Referensi

Dokumen terkait

Untuk mengembangkan kecerdasan naturalis anak dapat dilakukan melalui metode karyawisata.Metode karyawisata merupakan salah saatu metode melaksanakan kegiatan

Hasil dari penelitian ini memperlihatkan bahwa sekali pun organisasi nirlaba, LAZ APU memperlihatkan sebuah pengelolaan yang profesional sehingga kegiatan yang dilakukan

 Mendiskusikan pengertian, ciri-ciri, dan manfaat teknologi ramah lingkungan  Tanya jawab kelompok tentang contoh-contoh teknologi ramah lingkungan 

Untuk kelancaran penyusunan formasi jabatan fungsional Assessor Sumber Daya Manusia Aparatur bagi Instansi Pusat maupun Daerah, perlu ditetapkan Peraturan Kepala badan

Menurut Marlinda (2004:1), sistem basis data adalah suatu sistem menyusun dan mengelola data-data menggunakan komputer untuk menyimpan atau merekam serta memelihara dan

Dalam aplikasinya seperti yang telah dijelaskan KJKS BTM Kedungwuni Jika dilihat dari standarisasi akadnya, tentang penggunaaan akad ijarah pada pembiayaan ijarah

Tujuan penelitian ini untuk mengeksplorasi, menggambarkan keadaan atau status fenomena yang berhubungan dengan pengelolaan sumber daya manusia yang dikaitkan dengan

Program persyaratan kelayakan dasar atau prerequisite programs yang perlu dipersiapkan oleh setiap industri pangan untuk mendukung penerapan sistem manajemen HACCP