• Tidak ada hasil yang ditemukan

LANDASAN TEORI DAN PROGRAM MALL DENGAN ECO-BUILDING SYSTEM DI SEMARANG

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "LANDASAN TEORI DAN PROGRAM MALL DENGAN ECO-BUILDING SYSTEM DI SEMARANG"

Copied!
18
0
0

Teks penuh

(1)

PROJEK AKHIR ARSITEKTUR

Periode LXIV, Semester Gasal, Tahun 2013/2014

LANDASAN TEORI DAN PROGRAM

MALL DENGAN

ECO-BUILDING SYSTEM

DI

SEMARANG

Tema Desain

SUSTAINABLE ARCHITECTURE

Fokus Kajian

INTEGRASI TEKNOLOGI ECO-BUILDING SYSTEM DENGAN SEGI

FUNGSIONAL DAN ARSITEKTURAL DARI SEBUAH MALL

Diajukan untuk memenuhi sebagian persyaratan memperoleh gelar Sarjana Teknik Arsitektur

Disusun oleh:

Immaculata Idayu 09.11.0114

Dosen Pembimbing:

Ir. Albertus Sidharta M., MT, IAI

PROGRAM STUDI ARSITEKTUR FAKULTAS ARSITEKTUR DAN DESAIN UNIVERSITAS KATOLIK SOEGIJAPRANATA

(2)

ii

LEMBAR PENGESAHAN

Projek Akhir Arsitektur

Periode LXIV Semester Gasal, 2013/2014 Program Studi Arsitektur

Fakultas Arsitektur dan Desain Universitas Katolik Soegijapranata Semarang

Judul : Mall dengan Eco-building System di Semarang

Tema Desain : Sustainable Architecture

Fokus Kajian : Integrasi Teknologi Eco-building System dengan Segi

Fungsional dan Arsitektural dari Sebuah Mall

Penyusun : Immaculata Idayu Dessy Lastiani NIM: 09.11.0114

Pembimbing : Ir.Albertus Sidharta M.,MT, IAI

Penguji : Ir.Ign.Dono Sayoso, MSR. Dr.Ir.A.Rudyanto Soesilo, MSA.

Ir.IM.Tri Hesti Mulyani, MT.

Semarang, 18 Oktober 2013 Mengetahui dan Mengesahkan

Dekan Ketua

Fakultas Arsitektur dan Desain Program Arsitektur dan Desain

(3)

LEMBAR PENGESAHAN

Projek Akhir Arsitektur

Periode LXIV Semester Gasal, 2013/2014 Program Studi Arsitektur

Fakultas Arsitektur dan Desain Universitas Katolik Soegijapranata Semarang

Judul : Mall dengan Eco-building System di Semarang

Tema Desain : Sustainable Architecture

Fokus Kajian : Integrasi Teknologi Eco-building System dengan Segi

Fungsional dan Arsitektural dari Sebuah Mall

Penyusun : Immaculata Idayu Dessy Lastiani NIM: 09.11.0114

Pembimbing : Ir.Albertus Sidharta M.,MT, IAI

Penguji : Ir.Ign.Dono Sayoso, MSR. Dr.Ir.A.Rudyanto Soesilo, MSA.

Ir.IM.Tri Hesti Mulyani, MT.

Semarang, 18 Oktober 2013 Mengetahui dan Mengesahkan Pembimbing

Ir.Albertus Sidharta M.,MT,IAI NIDN: 0612065701

Penguji, Penguji, Penguji,

(4)

SURAT PERNYATAAN

Yang bertanda tangan dibawah ini saya:

Nama : Immaculata Idayu Dessy Lastiani

NIM : 09.11.0114

Menyatakan bahwa karya ilmiah pada Projek Akhir Arsitektur periode semester gasal TA.2013/2014 Program Studi Arsitektur, Fakultas Arsitektur dan Desain, Universitas Katolik Soegijapranata Semarang

Judul : Mall dengan Eco-building System di Semarang

Tema Desain : Sustainable Architecture

Fokus Kajian : Integrasi Teknologi Eco-building System dengan Segi

Fungsional dan Arsitektural dari Sebuah Mall

Pembimbing : Ir.Albertus Sidharta M.,MT, IAI

NIDN : 0612065701

adalah bukan karya plagiasi. Bila dikemudian hari diketemukan tindak plagiasi dalam penyusunan karya ilmiah tersebut, maka pembuat pernyataan diatas siap menerima segala konsekuensinya.

Semarang, 18 Oktober 2013 Penulis

materai

(5)

KATA PENGANTAR

Puji Syukur kepada Tuhan YME atas berkat dan rahmat-Nya sehingga penyusun mampu mencapai tahap akhir studi arsitektur dan menyelesaikan sebagian dari persyaratan dalam memperoleh gelar Sarjana Teknik Arsitektur melalui penyusunan materi Landasan Teori dan Program Projek Akhir Arsitektur LXIV yang berjudul Mall dengan Eco-building System di Semarang ini.

Penusun menyadari bahwa Landasan Teori dan Program ini belum sempurna, disebabkan oleh keterbatasan kemampuan dan pengetahuan yang penyusun miliki. Dalam proses penyusunan LTP, penyusun mendapatkan banyak ilmu, dukungan, doa serta materi dari berbagai pihak. Maka dari itu, penyusun ingin menyampaikan rasa terima kasih kepada:

1. Ir.Albertus Sidharta M.,MT, IAI, selaku dosen pembimbing yang selalu sedia

membimbing dan mengarahkan penyusun sehingga penyusun dapat menyelesaikan tahap LTP dengan baik.

2. Tim dosen Review dan Sidang, yang telah memberikan masukan-masukan

yang penting demi kesempurnaan Landasan Teori dan Program ini.

3. Orang tua, kakak dan seluruh keluarga tercinta, yang telah memberikan

dukungan materi, doa dan semangat selama studi dan penyusunan laporan akhir.

4. Sahabat, teman-teman dan rekan-rekan mahasiswa peserta PAA LXIV,

yang telah memberikan semangat dan masukan-masukan selama penyusunan Landasan Teori dan Program ini.

5. Sandy Haryanto, S.Psi beserta keluarga, yang telah memberi dukungan

berupa semangat dan doa kepada penyusun sehingga penyusun dapat menyelesaikan Landasan Teori dan Program ini dengan terus semangat.

6. Bapak Irwansyah, selaku kepala dinas tata kota Semarang yang

memberikan masukan berupa ilmu dan hal-hal yang dibutuhkan dalam sebuah mall di Semarang.

7. Pihak-pihak lain, yang telah mebantu penyusun baik secara langsung-tidak

(6)

v

Akhir kata, penyusun mohon maaf bila terdapat hal-hal yang kurang berkenan pada isi Landasan Teori dan Program ini. Penyusun berharap semoga laporan ini dapat bermanfaat tidak hanya bagi penyusun, tetapi juga bermanfaat bagi pihak-pihak lain yang berkepentingan.

Semarang, 18 Oktober 2013

(7)

DAFTAR ISI

Cover ... . i

Lembar Pengesahan ... ii-iii Kata Pengantar ... iv

1.5 Sistematika Pembahasan ... 12

BAB II Tinjauan Projek Mall dengan Eco-building system di Semarang... 14

2.1 Tinjauan Umum ... 14

2.2.3 Spesifikasi Persyaratan Desain ... 30

2.2.4 Deskripsi Konteks Kota ... 40

2.2.5 Studi Banding/Komparasi Kasus Projek Sejenis ... 42

2.2.6 Permasalahan Desain ... 46

2.3 Kesimpulan, Batasan dan Anggapan ... 49

A. Kesimpulan ... 49

B. Batasan ... 50

C. Anggapan ... 50

BAB III Analisa Pendekatan Program Arsitektur Mall dengan Eco-building system di Semarang ... 52

(8)

vii

3.1.1. Studi Aktivitas ... 52

3.1.1.1Pengelompokan kegiatan ... 52

3.1.1.2 Kategorisasi ... 55

3.1.1.3 Pelaku - pola kegiatan – sifat kegiatan ... 56

3.1.2. Studi Fasilitas ... 56

3.1.2.1Kebutuhan Fasilitas Ruang Outdoor dan IndoorMall ... 57

3.1.2.2 Studi Ruang Khusus ... 58

3.1.2.3 Studi Kebutuhan Luas / Besaran Bangunan dan Lahan ... 64

3.1.2.4 Studi Citra Arsitektural ... 67

3.2 Analisa Pendekatan Sistem Bangunan ... 68

3.2.1. Studi Sistem Struktur dan Enclosure ... 68

3.2.1.1Superstructure ... 68

3.2.1.2 Substructure ... 74

3.2.1.3 Building Enclosure ... 78

3.2.1.4 Interior Enclosure ... 81

3.2.2 Studi Sistem Utilitas ... 88

3.2.2.1Sistem Pencahayaan ... 88

3.2.2.2 Sistem Penghawaan ... 90

3.2.2.3 Sistem Transportasi Vertikal ... 93

3.2.2.4 Sistem Keamanan Gedung ... 95

3.2.2.5 Sistem Komunikasi Gedung ... 95

3.2.2.6 Instalasi Listrik ... 96

3.2.2.7 Instalasi Air Bersih ... 97

3.2.2.8 Instalasi Air Kotor dan Pengolahan Limbah ... 100

3.2.2.9 Sistem Persampahan ... 101

3.2.2.10Penanggulangan Bahaya Kebakaran ... 102

3.2.2.11 Pendekatan Pengguna Difabel ... 104

3.2.2.12 Sistem Penangkal Petir ... 107

3.2.3 Studi Pemanfaatan Teknologi ... 108

3.2.3.1 Sistem Solar Photovoltaic ... 108

3.2.3.2 Active Facade (Double Skin Glass Wall) ... 110

3.2.3.3 Smart Window ... 111

3.2.3.4 Building Management System (BMS) ... 111

(9)

3.2.3.6 Water Conservation (Rainwater Flushing, Rainwater Cooling Tower

Make-up) ... 113

3.3 Analisa Pendekatan Konteks Lingkungan ... 116

A. Perbaikan Tapak / Site Repair ... 116

B. Perbaikan Iklim Mikro ... 116

C. Analisa Pemilihan Lokasi ... 116

D. Persyaratan Kriteria Lokasi ... 117

E. Analisa Pemilihan Tapak ... 126

F. Analisa Nilai Ekonomi dan Pangsa Pasar ... 129

BAB IV Program Arsitektur Mall dengan Eco-building system di Semarang. 131 4.1 Konsep Program ... 131

4.1.1 Aspek Citra ... 131

4.1.2 Aspek Performance Arsitektur ... 131

4.1.3 Aspek Fungsi ... 132

4.1.4 Aspek Teknologi ... 133

4.1.5 Ramah Lingkungan (eco-building system) ... 133

4.2 Tujuan Perencana – Faktor Penentu Perancangan – Faktor Persyaratan Perancangan ... 134

4.2.1 Tujuan Perancangan (design objective) ... 134

4.2.2 Faktor Penentu Perancangan (design dterminant) ... 135

4.2.3 Faktor Persyaratan Perancangan (design requirement) ... 136

A. Persyaratan Arsitektur ... 136

B. Persyaratan Bangunan ... 138

C. Persyaratan Konteks Lingkungan ... 140

4.3 Program Arsitektur ... 140

4.3.1. Program Kegiatan ... 140

A. Program dan Besaran Ruang ... 140

B. Pola Ruang Outdoor dan Indoor ... 142

4.3.2. Program Sistem Struktur ... 142

4.3.3. Program Sistem Utilitas ... 144

4.3.4. Program Teknologi ... 146

4.3.5. Program Lokasi dan Tapak ... 147

A. Site Repair ... 147

(10)

ix

BAB V Kajian Teori Mall dengan Eco-building system di Semarang ... 150

5.1 Penekanan Desain (SUSTAINABLE ARCHITERCTURE) ... 150

A. Uraian Interpretasi dan Elborasi Teori Penekanan Desain ... 150

B. Studi Preseden ... 153

C. Kemungkinan Penerapan Teori Penekanan Desain ... 157

5.2 Permasalahan Dominan (INTEGRASI TEKNOLOGI ECO-BUILDING SYSTEM DENGAN SEGI FUNGSIONAL DAN ARSITEKTURAL DARI SEBUAH MALL) ... 163

A. Uraian Interpretasi dan Elborasi Teori Permasalahan Dominan .... 164

B. Studi Preseden ... 165

C. Kemungkinan Penerapan Teori Permasalahan Dominan ... 169

Kepustakaan ... 170

(11)

DAFTAR GAMBAR

Gb.1.1 Pertumbuhan Green Building dunia ... 2

Gb.1.2 Cihampelas, Bandung ... 2

Gb.1.3 Ion Orchard, Singapura ... 2

Gb.1.4 Kota Jakarta pukul 8 malam ... 4

Gb.1.5 Kota Jakarta pukul 9 malam ... 4

Gb.1.6 Konstruksi Sustainable ... 5

Gb.1.7 Perbandingan Total Biaya Bangunan ... 5

Gb.1.8 Hongyuan Outdoor Mall di Shanghai ... 6

Gb.1.9 Cihampelas Walk, Bandung ... 6

Gb.1.10 Saving Energy ... 7

Gb.2.1 Layout atrium sebuah mall ... 15

Gb.2.2 Koridor sebuah mall ... 15

Gb.2.3 Amphitheatre sebagai asesoris ... 16

Gb.2.4 Jalur Pedestrian yang Lebar ... 16

Gb.2.5 Taman yang mengelilingi tenant ... 17

Gb.2.6 Jalur Pedstrian dan tempat duduk ... 17

Gb.2.7 Tempat promosi dan eksibisi pada mall tertutup ... 17

Gb.2.8 Gym juga merupakan salah satu contoh Anchor Tenant ... 18

Gb.2.9 Desain yang sederhana namun membuat pengunjng ‘tersesat’ ... 19

Gb.2.10 Salah satu contoh Analisa Tapak ... 21

Gb.2.11 Harapan Wajah Masa Depan Kota(1) ... 23

Gb.2.12 Harapan Wajah Masa Depan Kota(2) ... 23

Gb.2.13 Sumber Energi yang dapat diperbaharui ... 25

Gb.2.14 Material Ramah Lingkungan ... 25

Gb.2.15 Contoh Retail untuk Anchor Tenant (Lotte Mart) ... 27

Gb.2.16 Contoh Anchor Tenant (Blitzmegaplex) ... 27

Gb.2.17 Shopping ... 28

Gb.2.18 Parkir Motor ... 28

Gb.2.19 Struktur Organisasi Pengelola Bangunan ... 28

Gb.2.20 Variasi antara mall, retail, parking yang baik ... 31

Gb.2.21 Jalur Pedestrian ... 32

(12)

xi

Gb.2.23 Orientasi Bangunan ... 35

Gb.2.24 Perputaran udara dalam bangunan jaman romawi ... 35

Gb.2.25 Roof Garden ... 36

Gb.2.26 Evapotranspirasi ... 36

Gb.2.27 AC Tenaga Surya ... 37

Gb.2.28 Eskalator efisiensi energi ... 38

Gb.2.29 Sistem Kerja Solar Panel PV pada instalasi sederhana ... 38

Gb.2.30 Solar array silicon ... 38

Gb.2.31 Komponen dalam greenbuilding ... 39

Gb.2.32 Peta BWK Semarang ... 40

Gb.2.33 Peta Struktur Kota dan Struktur Jalan Kota Semarang 2010-2030 ... 42

Gb.2.34 Washtafel dengan faucet sensor cahaya ... 42

Gb.2.35 Closet dengan dual flush ... 42

Gb.2.36 Parkir Sepeda CP ... 43

Gb.2.37 Jalur menuju TransJkt ... 43

Gb.2.38 Jalur Pedestrian dan Taman dalam Kompleks Bangunan ... 43

Gb.2.39 Pembagian sampah pada Tempat sampah ... 43

Gb.2.40 Indoor Full AC ... 44

Gb.2.41 Glass Facade ... 44

Gb.2.42 Kolam di tengah jalur pedestrian ... 44

Gb.2.43 Koridor terbuka ... 45

Gb.2.44 Tenant di tengah taman ... 45

Gb.2.45 Eskalator Cihampelas Walk ... 45

Gb.2.46 Lobi Lift Cihampelas Walk ... 45

Gb.2.47 Koridor semi outdoor ... 45

Gb.2.48 Desain tenant Pizza Hut mengikuti kontur ... 45

Gb.2.49 Jalur kendaraan dan pejalan bersilangan ... 46

Gb.2.50 Material penutup lantai pada bagian koridor ... 46

Gb.3.1 Tampak atas dan samping penampang stereo pada ruang bioskop ... 59

Gb.3.2 Denah ruang Bioskop ... 59

Gb.3.3 Potongan ruang Bioskop ... 59

Gb.3.4 Penampang Kasir bioskop ... 60

Gb.3.5 Besaran Kasir Bioskop ... 60

(13)

Gb.3.7 Sitting Group Bioskop ... 60

Gb.3.8 Roof Garden ... 61

Gb.3.9 Roof Garden structural ... 61

Gb.3.10 Roof Garden berinteraksi langsung dengan tenant ... 63

Gb.3.11 Roof Garden sebagai kesatuan desain dengan food court ... 63

Gb.3.12 LOHAS Park, The Park Amphitheatre, Hongkong ... 63

Gb.3.13 Amphitheatre design ... 64

Gb.3.14 Kriteria Pemilihan Struktur Bangunan ... 68

Gb.3.15 Konstruksi plat satu arah (plat cantilever/liufel) ... 69

Gb.3.16 Capital Gate Tower, UEA ... 70

Gb.3.17 MyZeil Frank furt ... 70

Gb.3.18 Struktur Flat Truss ... 72

Gb.3.19 Struktur Space Truss ... 72

Gb.3.20 Struktur Space Frame ... 72

Gb.3.21 Bentuk sederhana yang ideal dan bentuk L yang mengalami pemisahan. 74 Gb.3.22 Denah, Potongan Fondasi Cakar-Ayam ... 76

Gb.3.23 Detail Potongan konstruksi Fondasi Cakar-Ayam ... 76

Gb.3.24 Denah Fondasi Konstruksi Sarang Laba-laba (KSLL) ... 76

Gb.3.25 Detail Pertemuan denah KSLL pada kolom ... 76

Gb.3.26 Bentuk Pile Cap dan jumlah tiang ... 77

Gb.3.27 Detail Konstruksi lantai dan dinding basement ... 78

Gb.3.28 Atap bertanaman dengan Solar Array ... 78

Gb.3.29 Spider-fitting Construction untuk curtain wall ... 79

Gb.3.30 Dinding bertanaman ... 79

Gb.3.31 Dinding rooster ... 80

Gb.3.32 Macam-macam bentuk paving block ... 81

Gb.3.33 Konstruksi pacing block ... 81

Gb.3.34 Grass block dan paving block ... 81

Gb.3.35 B Panel penampang 3dimensi ... 82

Gb.3.36 B Panel penampang 2dimensi ... 82

Gb.3.37 Bata Ringan ... 83

Gb.3.38 Fibercement ... 83

Gb.3.39 Penerapan Fibercement pada dinding ... 83

(14)

xiii

Gb.3.41 Rumah dengah 30.000 botol bekas ... 84

Gb.3.42 Dinding botol kaca bekas ... 84

Gb.3.43 Lantai Marmer ... 85

Gb.3.44 Lantai Granit ... 85

Gb.3.45 Lantai Garden tile ... 85

Gb.3.46 Lantai Parquete ... 85

Gb.3.47 Vynil sheet ... 86

Gb.3.48 Gypsum ... 87

Gb.3.49 ACP pada Plafond ... 87

Gb.3.50 Pembagian Utilitas ... 88

Gb.3.51 Ventilasi Silang Horizontal ... 90

Gb.3.52 Ventilasi Silang Vertikal ... 90

Gb.3.53 Stake Effect ... 90

Gb.3.54 Perbandingan Fluktuasi temperatur ... 92

Gb.3.55 Kinerja AC Central ... 93

Gb.5.56 Levylator ... 94

Gb.3.57 Penampang Levylator ... 94

Gb.3.58 MRL Elevator ... 94

Gb.3.59 Kinerja CCTV ... 95

Gb.3.60 Pagar Otomatis ... 95

Gb.3.61 Genset ... 96

Gb.3.62 Jaringan Listrik Mall ... 96

Gb.3.63 Sistem Distribusi Air Bersih ... 98

Gb.3.64 Water recycling Plantsof Seib Building, Beijing ... 99

Gb.3.65 Sistem Air dalam Mall ... 101

Gb.3.66 Sistem Persampahan pada mall ... 101

Gb.3.67 Contoh tempat sampah pada mall ... 102

Gb.3.68 GII Waste Management ... 102

Gb.3.69 Tirai penghalang Asap ... 103

Gb.3.70 Sistem tanda Bahya Kebakaran ... 104

Gb.3.71 Analisa Ruang Gerak lavatory difabel ... 105

Gb.3.72 Ukuran dan Detail Penerapan Standar Ramp ... 105

Gb.3.73 Chute System ... 106

(15)

Gb.3.75 Sistem Kinerja Solar PV ... 109

Gb.3.76 Komponen dinding ganda ... 110

Gb.3.77 Kinerja dinding ganda ... 110

Gb.3.78 Otomatisasi pada sebuah gedung ... 112

Gb.3.79 Posisi Bantalan Karet ... 112

Gb.3.80 Desain bantalan karet tipe persegi ... 112

Gb.3.81 Peta Struktur Kota Semarang ... 117

Gb.3.82 Peta Struktur Kota dan Struktur Jalan Kota Semarang 2010-2030 ... 118

Gb.3.83 Peta Rencana Pola Tata Ruang Semarang ... 118

Gb.3.84 Peta Peruntukan Kawasan Perdagangan dan Jasa Kota Semarang .... 118

Gb.3.85 Peta Sarana Wisata Kota Semarang ... 119

Gb.3.86 Peta Eksisting Kecamatan Semarang Selatan ... 120

Gb.3.87 Bagan Studi Eksisting Lokasi Alternatif 1 ... 121

Gb.3.88 Peta Eksisting Kecamatan Semarang Tengah ... 122

Gb.3.89 Bagan Studi Eksisting Lokasi Alternatif 2 ... 123

Gb.3.90 Peta Eksisting Kecamatan Semarang Barat ... 124

Gb.3.91 Bagan Studi Eksisting Lokasi Alternatif 3 ... 125

Gb.3.92 Bagan Studi Eksisting Tapak Alternatif 1 ... 127

Gb.3.93 Bagan Studi Eksisting Tapak Alternatif 2 ... 129

Gb.4.1 Koridor BlokM Plaza ... 132

Gb.4.2 Koridor Tunjungan Plaza ... 132

Gb.4.3 Pola Ruang Outdoor-Indoor ... 142

Gb.4.4 Peta Lahan Eksisting ... 149

Gb.4.5 Eksisting dan Program Tapak ... 149

Gb.5.1 Pola Pikir Latar Belakang Perancangan ... 152

Gb.5.2 Kantor EECHI yang telah di retrofit ... 154

Gb.5.3 BSD Green Office Park ... 155

Gb.5.4 Perspektif Sinarmas Land Plaza, BSD-Serpong ... 155

Gb.5.5 Penduh dan Lidah Pemantul ... 155

Gb.5.6 Sistem Otomatis Pada Sistem Tata Cahaya ... 156

Gb.5.7 Sistem Kombinasi sensor gerak dan cahaya ... 157

Gb.5.8 Koridor di samping bangunan lama ... 165

Gb.5.9 Koridor Outdoor ... 166

(16)

xv

Gb.5.11 Lavatory pria ... 166

Gb.5.12 Koridor penghubung antar massa ... 167

Gb.5.13 Parkir Sepeda ... 167

Gb.5.14 Pedestrian dilindungi pepohonan ... 167

Gb.5.15 Ruang Outdoor pada bagian tengah mall ... 168

Gb.5.16 Kolam pada area mall ... 168

Gb.5.17 Kolam dan eyecatcher ... 168

(17)

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Klasifikasi Pusat Perbelanjaan Berdasarkan Skala Pelayanan ... 20

Tabel 2.2 Tabel Kegiatan berdasarkan Pelaku, Fasilitas dan Prasarana ... 29

Tabel 2.3 Persyaratan Tinggi dan Jarak Bangunan ... 33

Tabel 3.1 Jumlah Penduduk Kota Semarang Tahun 2005-2009 ... 53

Tabel 3.2 Jumlah Personil Kelompok Kegiatan Pengelola ... 54

Tabel 3.3 Waktu Operasional Mall ... 55

Tabel 3.4 Jumlah Personil Kelompok Kegiatan Tenant ... 55

Tabel 3.5 Kategorisasi Aktivitas beserta Fasilitas yang menunjang ... 55

Tabel 3.6 Pelaku, Pola Kegiatan dan Sifat Kegiatan ... 56

Tabel 3.7 Kebutuhan Ruang Pengunjung dan Penyewa Tenant ... 56

Tabel 3.8 Kebutuhan Ruang Pengelola Mall ... 57

Tabel 3.9 Tanaman dan Fungsinya ... 61

Tabel 3.10 Perhitungan Besaran Ruan kelompok Utama ... 64

Tabel 3.11 Perhitungan Besaran Ruang kelompok Penunjang ... 65

Tabel 3.12 Perhitungan Besaran Ruang kelompok Pengelola ... 66

Tabel 3.13 Pengklasifikasian Pencahayaan Buatan ... 89

Tabel 3.14 Statistik Geografi dan Iklim Kota Semarang ... 114

Tabel 3.15 Perencanaan Volume Bak dalam 1 tahun pemakaian ... 116

Tabel 3.16 Pemilihan Lokasi ... 125

Tabel 3.17 Pemilihan Tapak ... 129

Tabel 4.1 Program Kelompok Ruang ... 135

Tabel 4.2 Program Ruang dan Besaran Ruang ... 140

Tabel 4.3 Program Sistem Stuktur ... 142

Tabel 4.4 Program Sistem Utilitas ... 144

Tabel 4.5 Program Teknologi ... 146

(18)

xvii

ABSTRAK

Perkembangan kota maju saat ini terlihat dari keberadaan pusat perbelanjaan yang bergengsi seperti mall. Kota-kota yang sudah lebih berkembang, seperti Jakarta dan Surabaya saat ini mengembangkan keberadaan bangunan pusat komersil ini. Terlihat dari jumlahnya yang terhitung sangat banyak, 2 kota ini terlihat semakin maju. Sedangkan Kota Semarang, yang merupakan ibukota Jawa Tengah, hanya memiliki mall yang sedikit dan sebagian besar bergaya ‘kuno’.

Upaya Pemerintah Kota Semarang dalam mengembangkan daerah terlihat dari pengadaan bangunan ramah lingkungan sebagai upaya merubah wajah kota Semarang. Namun hal tersebut belum ada satupun yang melaksanakannya pada pembangunan-pembangunan baru di wilayah Semarang. Sehingga hal tersebut yang menjadi alasan dirancangnya mall dengan Eco-building system di Kota Semarang.

Perancangan mall dengan eco-building system ini memiliki tujuan supaya warga memiliki pilihan lain dalam berlibur, berakhir pekan dengan keluarga maupun rekan. Melalui analisa terhadap perilaku masyarakat kota Semarang yang gemar berwisata kuliner dan berkumpul, mall ini akan menyediakan ruang-uang yang nyaman bagi pengunjung dan menguntungkan bagi investor ataupun owner dalam berinvestasi. Selain itu dapat pula meningkatkan taraf hidup masyarakat melalui rekrutmen karyawan mall. Segi modern dapat sekaligus diterapkan pada mall

melalui pengaplikasian green building sehingga akan menciptakan warna baru dalam dunia arsitektur di Semarang.

Menjadi pelopor pembangunan baru berbasis ramah lingkungan; sebagai sarana intertain, edukasi bagi warga kota Semarang; serta membantu pemerintah dalam hal penghematan energi, sehingga menjadi contoh pembangunan-pembangunan berikutnya di Kota Semarang. Hal ini dapat memberikan peningkatan IPTEK dan kemodernan kota.

Referensi

Dokumen terkait

Naskah Apa Kabar Jogja Page 1 29/10/2010 Musim kemarau di Yogyakarta yang berkepanjangan ini serta hawa panas yang tidak. menentu ternyata membawa berkah tersendiri

Untuk mengirimkan file 5 MB akan ada overhead sebesar sekitar 1.65 MB sehingga total akan menjadi 6.65 MB, atau jika digunakan pengandaian kasar begini, kita membayar akses

ANALISIS TINGKAT KEBISINGAN, TEKANAN DARAH DAN FREKUENSI DENYUT NADI PADA PEKERJA PERTENUNAN DI.. KECAMATAN BALIGE

Berdasarkan latar belakang penelitian yang bertujuan untuk memberikan alternatif terhadap Toko PetZone maka diperlukan sebuah aplikasi sistem yang dapat memberikan

Pengujian daun jambu biji pada beberapa patogen yang menyerang ikan dan udang menunjukan bahwa daun jambu biji dapat digunakan untuk pengobatan terhadap virus

Untuk mencapai tujuan tersebut maka dalam dokumen kurikulum, kegiatan pembelajaran perlu menggunakan prinsip yang: (1) berpusat pada peserta didik, (2)

Berdasarkan hasil perhitungan diatas, maka dapat disimpulkan bahwa kedua rata – rata populasi adalah tidak identik atau rata – rata populasi berat badan sebelum minum obat dan

Kembali ke Album · Koleksi Foto Aneka Resep Nikmat · Halaman Aneka Resep Nikmat Sebelumnya · Selanjutnya.. Batal