VARIABILITAS DAN HERITABILITAS GALUR M2 UBI KAYU (Manihot esculenta Crantz) HASIL IRADIASI SINAR GAMMA SKRIPSI

(1)

i

VARIABILITAS DAN HERITABILITAS GALUR M

2

UBI KAYU (

Manihot esculenta

_{Crantz) HASIL IRADIASI}

SINAR GAMMA

SKRIPSI

MUHAMMAD FAUZAN

2011411039

PROGRAM STUDI AGROTEKNOLOGI

FAKULTAS PERTANIAN PERIKANAN DAN BIOLOGI

UNIVERSITAS BANGKA BELITUNG

(2)

ABSTRAK

MUHAMMAD FAUZAN. “Variabilitas dan Heritabilitas Galur M2 Ubi

Kayu (Manihot esculenta Crantz) Hasil Iradiasi Sinar Gamma ”. dibimbing

oleh Dr. Eries Dyah Mustikarini, S.P., M.Si. dan Dr. Tri Lestari, S.P., M.Si.

Ubi kayu (Manihot esculenta Crantz) merupakan bahan pangan utama

ketiga di Indonesia setelah padi dan jagung. Hasil panen ubi kayu dapat diolah

menjadi berbagai produk. Salah satu penyebab rendahnya produksi ubi kayu saat

ini dikarenakan terbatasnya tanaman yang bersifat unggul. Metode altenatif dalam

perakitan varietas unggul baru yaitu dengan mutasi. Mutasi fisik yang biasa

digunakan yaitu dengan Iradiasi sinar gamma. Keberhasilan suatu seleksi tanaman

ditentukan parameter genetik diantaranya adalah variabilitas dan heritabilitas.

Penelitian ini dilaksanakan di Kebun Percobaan Agroteknologi, Fakultas

Pertanian Perikanan dan Biologi, Universitas Bangka Belitung pada bulan

November 2017 hingga Juni 2018. Penelitian ini menggunakan metode

eksperimen dengan Rancangan Acak Kelompok (RAK) pola Split Plot. Petak

utama (main plot) adalah dosis radiasi (R) terdiri dari 3 taraf perlakuan, anak

petak (sub plot) adalah perbedaan jenis ubi kayu (A) terdiri dari 2 taraf perlakuan.

Dosis iradiasi sinar gamma 30 gy dapat meningkatkan berat umbi pertanaman.

Varietas malang memiliki berat umbi per tanaman yang paling tinggi. Variabilitas

genotipe luas pada karakter berat umbi per tanaman, nilai variabilitas fenotipe

menunjukkan nilai variabilitas sempit pada semua karakter kuantitatif. Jenis ubi

kayu galur M2 hasil iradiasi sinar gamma mempunyai nilai heritabilitas tinggi

pada karakter tinggi tanaman dan berat umbi per tanaman.

(3)

iii

ABSTRACT

MUHAMMAD FAUZAN. “Variability and Heritability Lines M2 Cassava

(Manihot esculenta Crantz) derived from ray irradiation ”. ByDr. Eries Dyah Mustikarini, S.P., M.Si. dan Dr. Tri Lestari, S.P., M.Si.

Cassava (Manihot esculenta Crantz) is the third main food ingredient in Indonesia

after rice and corn. Yields of cassava can be processed into various products. One

of the causes of the low production of cassava is due to limited that are superior.

An alternative method of assembling new improved varieties is by mutation.

Physical mutations are commonly used with gamma ray irradiation. The success

of a plant selection determined genetic parameters such as variability and

heritability. This research was conducted at the Experimental Garden, Faculty of

Agriculture Fisheries and Biology, University of Bangka Belitung in November

2017 until June 2018. This research used experimental method with Split Factor

Random Block Design Plot. The main plot is the radiation dose (R) consisting of

3 levels of treatment. The sub plot is different types of cassava (A) consisting of 2

levels of treatment. The dose of gamma ray irradiation 30 gy can increase the

weight of tuber crop. Malang varieties have the highest tuber weight per plant.

The broad genotypic variability in tuber weight per plant, the value of phenotypic

variability indicates a narrow variability value in all quantitative characters. Types

of cultivars M2 gamma ray irradiation has high heritability value in plant height

and tuber weight per plant.

(4)

VARIABILITAS DAN HERITABILITAS GALUR M

2

UBI KAYU (

Manihot esculenta

_{Crantz) HASIL IRADIASI}

SINAR GAMMA

MUHAMMAD FAUZAN

2011411039

Skripsi

Sebagai salah satu syarat untuk Memperoleh gelar Sarjana Pertanian pada Fakultas Pertanian Perikanan dan Biologi

PROGRAM STUDI AGROTEKNOLOGI

FAKULTAS PERTANIAN PERIKANAN DAN BIOLOGI

UNIVERSITAS BANGKA BELITUNG

(5)

v

(6)

(7)

vii

(8)

(9)

ix

(10)

(11)

xi

RIWAYAT HIDUP

Penulis lahir pada 20 Juni 1997 di Jl. Mentok km 25, Desa Zed Kecamatan

Mendo Barat, Kabupaten Bangka, Kepulauan Bangka Belitung yang merupakan

anak kelima (lima bersaudara) dari Almarhum Bapak Derasip dan Ibu Maida.

Penulis menempuh pendidikan pada tahun 2002 di Sekolah Dasar SDN 10 Desa

Zed, Kecamatan Mendo Barat, Kabupaten Bangka dan Lulus pada tahun 2008,

lulus MTSN Petaling, Desa Zed, Kecamatan Mendo Barat, Kabupaten Bangka

pada tahun 2011, kemudian melanjutkan sekolah SMKN 1 MENDO BARAT,

Kecamatan Mendo Barat, Kabupaten Bangka dan lulus pada tahun 2014.

Pada tahun 2014 penulis mendaftar kuliah di Universitas Bangka Belitung

dan diterima di Jurusan Agroteknologi Fakultas Pertanian, Perikanan dan Biologi.

Penulis pernah melaksanakan kegiatan Kuliah Lapangan di Balai Benih Utama

(BBU) Desa Petaling Kecamatan Mendo Barat Kabupaten Bangka. Kegiatan

tersebut dilaksanakan pada tahun 2016 dengan Judul “Perbanyakan Bibit lada

(Piper nigrum L.) Satu Ruas teknologi Ex-Vitro di Kebun Balai Benih Utama

(BBU) Desa Petaling”. Tahun 2017 penulis melaksanakan Kuliah Kerja Nyata di

Desa Balunijuk, Kecamatan Merawang Kabupaten Bangka dengan Judul

“Peningkatan Kemandirian Pangan Masyarakat Melalui Optimalisasi Potensi Lahan Cetak Sawah di Desa Balunijuk, Kecamatan Merawang, Kabupaten

(12)

HALAMAN PERSEMBAHAN

Alhamdulillahhi rabbil alamin puji syukur penulis ucapkan kepada Allah

SWT sang pencipta alam semesta atas berkah, rahmat, karunia serta izin –Nya

penyusunan tugas akhir kuliah ini dapat terselesaikan. Penulis juga mengucapkan

banyak terimakasih kepada:

1. Orang terpenting dalam hidup saya adalah keluarga yang selalu menemani

dalam setiap kehidupan yaitu kedua orang tua saya “Ibu”, “(almarhum)

Bapak”, dan “keempat kakak saya”. Terima kasih banyak untuk kalian yang

selalu berdoa, memberikan nasihat serta semangat yang tiada henti dalam pembuatan dan penulisan tugas akhir ini. Skripsi ini khusus saya

persembahkan kepada “keluarga” sebagai langkah awal saya terhadap

pengorbanan kalian selama ini. Semoga Allah SWT meridhoi langkah saya selanjutnya agar bisa membalas pengorbanan kalian. (Aamiinn yaa rabball aalaamiinn).

2. Dosen pembimbing saya, Ibu Dr. Eries Dyah Mustikarini, S.P.,M.Si. dan Dr.

Tri Lestari, S.P.,M.Si yang telah meluangkan waktu kepada saya dalam memberikan arahan, dukungan, masukan serta nasihat dalam penyelesaian tugas akhir ini.

3. Teman-teman dan sahabat saya (Robi Yahya, Pahrol, Ahmad Zainoni, Nopan

Darmawan, Wawan Saputra, Aditya Muttaqin, Eeza Fatwa, Hendra Sulistianto, Mohammad Rapi, Lesta, Endang Rosita, Zaza, Andeska, Arlena dan lainnya yang tidak bisa saya sebutkan satu persatu), seluruh Teman-teman angkatan 2014 beserta seluruh teman-teman Peminatan Pemuliaan Tanaman dan Teknologi benih. Terima kasih buat kalian yang telah membantu dan menemani saya selama perkuliahan, semoga tali silaturahmi kita ini tetap terjalin selamanya.

4. Sahabat alumni SMKN 1 MENDO BARAT (Sapriyanto dan Awalludin),

Terima kasih kawan untuk semuanya semoga kita selalu solid.

5. Tim Penelitian Ibu Dr. Tri Lestari S.P., M.Si terdiri dari (Marwan, Iz Damaita, Ismul Azan, Saipul Anwar, Wawan Saputra, Evinia Norenza, Alif Satria, Kusniati), Terima kasih buat kalian yang telah membantu selama penelitian ini.

(13)

xiii 2.1 Klasifikasi Ubi kayu ... 4

2.2 Syarat Tumbuh Ubi kayu ... 4

2.3 Potensi Ubikayu ... 5

2.4 Irradiasi Sinar Gamma ... 5

2.5 Heritabilitas danVariabilitas ... 7

2.6 Hipotesis ... 9

III.PELAKSANAAN PENELITIAN 3.1 Waktu dan Tempat ... 10

3.2 Alat dan Bahan ... 10

3.3 Metode Penelitian ... 10

3.4 Cara Kerja ... 11

3.5 Karakter yang diamati ... 12

3.6 Analisis Data... 16

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil ... 20

4.2 Pembahasan ... 28

(14)

5.1 Simpulan ... 34

5.2 Saran ... 34

DAFTAR PUSTAKA ... 35

(15)

xv

DAFTAR TABEL

Halaman

1. Sidik Ragam RAK Split Plot ... 16

2. Analisis ragam perbedaan dosis radiasi dan aksesi/varietas terhadap tinggi

tanaman, jumlah daun, diameter batang, jumlah umbi per tanaman, dan

berat umbi pada jenis ubi kayu... 20

3. Rata-rata tinggi tanaman, jumlah daun, diameter batang, jumlah umbi per

tanaman, berat umbi pertanaman pada perlakuan dosis irradiasi sinar

gamma yang berbeda... 21

4. Rata-rata tinggi tanaman, jumlah daun, diameter batang, jumlah umbi per

tanaman, berat umbi pertanaman pada perlakuan jenis ubi kayu yang

berbeda ... 21

5. Morfologi daun tanaman ubi kayu generasi kedua pada dosis iradiasi dan

aksesi yang berbeda... 24

6. Morfologi batang tanaman ubi kayu pada dosis irradiasi dan aksesi yang

berbeda ... 26

7. Morfologi umbi tanaman ubi kayu pada dosis irradiasi dan aksesi yang

berbeda ... 27

8. Variabilitas genotipe dan variabilitas fenotipe beberapa karakter

kuantitatif galur M2 ubi kayu hasil irradiasi sinar gamma ... 27

9. Nilai heritabilitas karakter kuantitatif galur M2 ubi kayu hasil irradiasi

(16)

DAFTAR GAMBAR

Halaman

1. Bentuk- bentuk daun ... 13

2. Warna batang muda... 13

3. Warna batang tua... 14

4. Warna daun muda ... 14

5. Warna daun tua ... 14

6. Warna kulit luar dan kulit dalam umbi ... 15

7. Bagan alir kegiatan penelitian ... 19

8. Dendogram pertumbuhan kuantitatif ubi kayu ... 23

(17)

xvii

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman

1. Layout Penelitian…. ... 40

2. Jadwal Kegiatan Penelitian ... 41

3. Perhitungan kebutuhan pupuk per petak ... 42

4. Deskripsi Tanaman... 43

(18)