• Tidak ada hasil yang ditemukan

Laporan Praktek Kerja Profesi Apoteker di Apotek Kimia Farma No. 459 Jl. Raya Menganti A-17 Ruko Taman Pondok Indah Surabaya - Widya Mandala Catholic University Surabaya Repository

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "Laporan Praktek Kerja Profesi Apoteker di Apotek Kimia Farma No. 459 Jl. Raya Menganti A-17 Ruko Taman Pondok Indah Surabaya - Widya Mandala Catholic University Surabaya Repository"

Copied!
15
0
0

Teks penuh

(1)

LAPORAN PRAKTEK KERJA PROFESI APOTEKER DI APOTEK KIMIA FARMA NO. 459

JL. RAYA MENGANTI A-17 RUKO TAMAN PONDOK INDAH SURABAYA

4 JUNI – 11 JULI 2018

DISUSUN OLEH:

FIRENCIANI GRACIANA, S. Farm. NPM. 2448717111

PROGRAM STUDI PROFESI APOTEKER FAKULTAS FARMASI

UNIVERSITAS KATOLIK WIDYA MANDALA SURABAYA

(2)
(3)
(4)

i

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha

Esa karena atas berkat, rahmat, serta penyertaan-Nya penulis dapat

menyelesaikan Praktek Kerja Profesi Apoteker (PKPA) di Apotek

Kimia Farma 459 yang berlangsung pada tanggal 4 Juni sampai 11

Juli 2018 dengan lancar dan baik untuk memenuhi salah satu

persyaratan guna memperoleh gelar Apoteker di Program Studi

Profesi Apoteker Fakultas Farmasi Universitas Katolik Widya

Mandala Surabaya dan merupakan penerapan atas berbagai ilmu

pengetahuan yang telah didapat selama masa perkuliahan, baik dalam

pendidikan Strata 1 maupun Profesi Apoteker.

Praktek kerja profesi apoteker ini tidak dapat terselesaikan

dengan baik tanpa adanya bantuan dari berbagai pihak. Oleh karena

itu, pada kesempatan ini dengan segala ketulusan dan kerendahan hati

penulis menyampaikan rasa terima kasih yang sebesar- besarnya

kepada:

1. Tuhan Yang Maha Esa atas berkat, rahmat, kekuatan, dan

penyertaan-Nya sehingga penulis dapat mengikuti dan

menyelesaikan laporan praktek kerja profesi apoteker ini dengan

baik.

2. Derry Susanti, S.Farm., Apt selaku pembimbing I dan Apoteker

Pengelola Apotek Kimia Farma 459 yang telah meluangkan

waktu, tenaga, dan pikiran, untuk memberikan bimbingan, saran,

(5)

ii

dalam penyusunan laporan praktek kerja profesi apoteker bidang

Apotek.

3. Sumi Wijaya, S.Si., Ph.D.,Apt., selaku pembimbing II yang

telah memberikan serta meluangkan waktu, tenaga, dan pikiran

untuk memberikan bimbingan, pengarahan, serta saran, yang

sangat bermanfaat dalam penyusunan laporan praktek kerja

profesi apoteker bidang Apotek.

4. Elisabeth Kasih, S. Farm, M. Farm. Klin., Apt selaku Ketua

Program Studi Profesi Apoteker Universitas Katolik Widya

Mandala Surabaya yang telah mendampingi dan berkenan

mengupayakan terlaksananya praktek kerja profesi apoteker ini.

5. Dra. Hj. Liliek S. Hermanu, MS., Apt. selaku koordinator

praktek kerja profesi apoteker bidang Apotek yang telah

mengupayakan terlaksananya praktek kerja profesi apoteker ini

sehingga dapat berjalan dengan lancar.

6. Seluruh dosen pengajar yang telah memberikan bekal ilmu yang

sangat bermanfaat demi kelancaran pelaksanaan praktek kerja

profesi apoteker ini.

7. Apoteker pendamping, seluruh Asisten Apoteker dan karyawan

di Apotek Kimia Farma 459 yang telah mendampingi dan

membantu penulis selama melaksanakan praktek kerja profesi

apoteker ini.

8. Bapak Donatus Juru, Mama Kristiana Fanty, Adik Luciano

Elfandri dan Yohanes Gerafando yang selalu mendoakan,

(6)

iii

penulis menjalani studi Profesi Apoteker di Falkutas Farmasi

Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya.

9. Kepada teman saya Liberty N. Tulimau dan sekeluarga yang

telah membantu penulis selama menjalankan Praktek Kerja

Profesi di Kimia Farma 459.

10. Teman-teman seperjuangan Program Studi Profesi Apoteker

periode 51 yang telah membantu dan memberi semangat dalam

suka maupun duka, serta saling membagikan ilmu serta

pengalaman yang sangat berguna bagi penulis.

11. Berbagai pihak yang telah memberikan bantuan baik secara

langsung maupun tidak langsung yang tidak dapat disebutkan

satu-persatu.

Penulis menyadari bahwa penulisan naskah laporan praktek

kerja profesi apoteker ini masih memiliki kekurangan. Oleh karena

itu, penulis mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun.

Akhir kata penulis memohon maaf apabila dalam laporan ini terdapat

kesalahan dan kata-kata yang kurang berkenan. Semoga hasil praktek

kerja profesi yang tertulis dalam laporan ini dapat bermanfaat bagi

masyarakat luas.

Surabaya, Juli 2018

(7)

iv

DAFTAR ISI

Halaman

KATA PENGANTAR ... i

DAFTAR ISI ... iv

DAFTAR TABEL ... ix

DAFTAR GAMBAR ... x

DAFTAR LAMPIRAN ... xii

BAB I PENDAHULUAN ... 1

1.1 Latar Belakang ... 1

1.2 Tujuan Praktek Kerja Profesi ... 4

1.3 Manfaat Praktek Kerja Profesi Apoteker... 4

BAB II TINJAUAN PUSTAKA ... 6

2.1 Tinjauan tentang Apotek ... 6

2.1.1 Defenisi tentang Apotek ... 6

2.2 Tata Cara Perizinan Apotek ... 6

2.3 Syarat Lokasi Pendirian Apotek ... 10

2.3.1 Lokasi Apotek ... 10

2.3.2 Sarana dan Prasarana Apotek ... 11

2.4 Sumber Daya Manusia di Apotek ... 12

(8)

v

2.5.1 Perencanaan Kerja ... 16

2.5.2 Pengadaan Obat ... 19

2.5.3 Penerimaan Obat ... 21

2.5.4 Penataan Obat ... 22

2.5.5 Penyimpanan Obat ... 24

2.5.6 Pendistribusian Obat ... 26

2.5.7 Pengelolaan Keuangan ... 26

2.5.8 Penghapusan dan Pemusnahan ... 27

2.5.9 Pencatatan dan Pelaporan ... 28

2.5.10 Penyimpanan Resep Obat Golongan Narkotika dan Psikotropika ... 28

2.5.11 Stock Opname ... 29

2.6 Tinjauan tentang Perbekalan Farmasi ... 30

2.6.1 Obat Bebas ... 31

2.6.2 Obat Bebas Terbatas ... 31

2.6.3 Obat Keras ... 32

2.6.4 Obat Psikotropika ... 33

2.6.5 Obat Narkotika ... 34

2.6.6 Obat Prekursor ... 35

2.6.7 Obat Wajib Apotek (OWA) ... 35

(9)

vi

2.6.9 Obat Generik ... 36

2.6.10 Obat Tradisional ... 37

2.6.11 Sediaan Kosmetik ... 37

2.7 Pelayanan Kefarmasian di Apotek ... 38

2.7.1 Pelayanan Resep ... 38

2.7.2 Pelayanan Non Resep ... 41

2.7.3 Pelayanan Informasi Obat ... 42

2.7.4 Konseling ... 43

2.7.5 Pelayanan Kefarmasian di Rumah (Home Pharmacy Care) ... 45

2.7.6 Monitoring Efek Samping Obat (MESO) ... 45

2.8 Pelayanan Komunikasi, Informasi dan Edukasi (KIE) ... 46

BAB III HASIL KEGIATAN ... 47

3.1 Kimia Farma Apotek ... 47

3.1.1 Sejarah Kimia Farma ... 47

3.1.2 Visi Kimia Farma ... 49

3.1.3 Misi Kimia Farma ... 49

3.2 Lokasi dan Bangunan Apotek ... 50

3.3 Struktur Organisasi Pengaturan Sumber Daya Manusia ... 50

3.3.1 Struktur Organisasi ... 50

(10)

vii

3.4 Tata Ruang Apotek ... 54

3.5 Sarana dan Perlengkapan Apotek ... 55

3.6 Manajemen Apotek ... 56

3.6.1 Perencanaan Barang ... 56

3.6.2 Pengadaan Barang ... 57

3.6.3 Penerimaan Barang ... 59

3.6.4 Penyimpanan dan Penataan Barang ... 60

3.6.5 Pemusnahan Barang ... 62

3.6.6 Pengelolaan Keuangan ... 62

3.7 Pelayanan Kefarmasian di Apotek ... 63

3.7.1 Pelayanan Resep Tunai ... 63

3.7.2 Pelayanan Resep Non Tunai atau Kredit ... 68

3.7.3 Pelayanan Non Resep ... 70

3.8 Pelayanan KIE di Apotek ... 72

BAB IV PEMBAHASAN ... 74

4.1 Pembahasan ... 74

4.2 Pembahasan Resep Terpilih ... 76

4.2.1 Tinjauan Resep Antihipertensi ... 76

4.2.2 Tinjauan Resep Antidiabetes ... 89

(11)

viii

4.2.4 Tinjauan Resep Anak ... 109

4.2.5 Tinajauan Obat Non Resep ... 117

BAB V KESIMPULAN ... 120

BAB VI SARAN ... 121

DAFTAR PUSTAKA ... 122

(12)

ix

DAFTAR TABEL

Tabel Halaman

4.1 Skrining Administrasi Resep Antihipertensi ... 77

4.2 Skrining Farmasetik Resep Antihipertensi ... 77

4.3 Perhitungan Dosis Resep Antihipertensi ... 83

4.4 Skrining Administratif Resep Antidiabetes ... 90

4.5 Skrining Farmasetik Resep Antidiabetes ... 90

4.6 Perhitungan Dosis Resep Antidiabetes ... 93

4.7 Skrining Administratif Resep Antiinfeksi ... 99

4.8 Skrining Farmasetik Resep Antiinfeksi ... 99

4.9 Perhitungan Dosis Resep Infeksi ... 104

4.10 Skrining Administratif Resep Anak ... 110

4.11 Skrining Farmasetik Resep Anak ... 110

4.12 Perhitungan Dosis Resep Anak ... 113

4.13 Perhitungan Jumlah Obat yang Diambil ... 113

(13)

x

DAFTAR GAMBAR

Gambar Halaman

2.1 Logo Obat Bebas ... 31

2.2 Logo Obat Bebas Terbatas ... 31

2.3 Peringatan Obat Bebas Terbatas ... 32

2.4 Logo Obat Keras ... 33

2.5 Logo Obat Narkotika ... 35

2.6 Logo Obat Generik ... 37

2.7 Logo Obat Tradisional ... 37

3.1 Skema Struktur Organisasi Apotek ... 51

3.2 Alur Pelayanan Resep Tunai ... 67

3.3 Alur Pelayanan Resep Kredit ... 70

3.4 Pelayanan Non Resep ... 72

4.1 Resep AntiHipertensi ... 76

4.2 Etiket Ramipril ... 84

4.3 Etiket Bisoprolol ... 84

4.4 Etiket Amlodipin ... 84

4.5 Etiket HTC ... 85

(14)

xi

4.7 Resep Antidiabetes ... 89

4.8 Etiket Glucovance ... 93

4.9 Etiket Simastatin ... 94

4.10 Copy Resep Antidiabetes ... 94

4.11 Resep Antiinfeksi ... 98

4.12 Etiket Prolic ... 105

4.13 Etiket Mefinal ... 105

4.14 Etiket Celestamine ... 105

4.15 Copy Resep Antiinfeksi ... 106

4.16 Resep Anak ... 109

4.16 Etiket Racikan ... 114

(15)

xii

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran

A Etket ... 124

B Copy Resep ... 125

C Label Antibiotika ... 126

D Form Pelayanan Resep Kredit ... 127

E Surat Pesanan Narkotika ... 128

F Surat Pesanan Psikotropika ... 129

G Surat Pesanan Prekursor ... 130

H Form Permohonan Beban ... 131

I Kartu Stok ... 132

Referensi

Dokumen terkait

Menurut Heriyono dalam penelitian Sahar (2005), factor yang mempengaruhi individu dan keluarga penderita TB paru dalam mencari pertolongan kesehatan dan patuh

Bentuk peran serta masyarakat dalam penyelenggaraan pelayanan publik yang paling urgent adalah dalam tahap penyusunan standar pelayanan publik (SPP). SPP merupakan standar

Berdasarkan hasil uji korelasi bivariat antara variabel bebas tingkat stres dan variabel terikat nilai SDLR dengan metode Spearman diperoleh nilai signifikansi

Hasil penelitian ini diharapkan dapat berguna sebagai referensi bagi yang hendak meneliti lebih lanjut mengenai pengaruh pendidikan kesehatan Pertolongan Pertama

Tujuan penelitian: Untuk mengetahui hubungan faktor-faktor yang mempengaruhi kemandirian lanjut usia di wilayah kerja Puskesmas Sumbang II Kecamatan Sumbang Kabupaten

secara “ Purposive sampling ” atas pertimbangan bahwa terdapatnya kelompok tani yang aktif dan tergolong maju daripada di desa-desa lain, yaitu kelompok sudah

Masalah yang dikaji dalam penelitian ini adalah: (1) bagaimanakah bentuk campur kode dalam kumpulan naskah cerpen “Cerita dari Kampung”, (2) bagaimanakah fungsi campur kode dalam

Hal ini terlihat bahwa t hitung t tabel yaitu 2,62 2,00 sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh model pembelajaran inkuiri terbimbing dengan metode