• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pedoman Pelaksanaan Seleksi Calon Pengawas Sekolah Di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Bantul

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Pedoman Pelaksanaan Seleksi Calon Pengawas Sekolah Di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Bantul"

Copied!
5
0
0

Teks penuh

(1)

PEDOMAN PELAKSANAAN

SELEKSI CALON PENGAWAS SEKOLAH

DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KABUPATEN BANTUL

TAHUN 2012

I. PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Perhatian terhadap dunia pendidikan merupakan hal yang mutlak untuk terus menerus dilakukan, karena pendidikan sangat menentukan masa depan bangsa. Pengawasan terhadap sekolah sebagai lembaga pendidikan merupakan salah satu bentuk perhatian terhadap dunia pendidikan terutama dalam hal pengendalian mutu pendidikan. Oleh karena itu, pengawasan terhadap sekolah dari jenjang terendah hingga tertinggi perlu dilakukan. Hal tersebut dilakukan dalam rangka meningkatkan mutu pendidikan yang bertujuan untuk m nmeningkatkan kualitas peserta didik yang merupakan pelaku pembangunan di masa depan.

Salah satu upaya untuk meningkatkan mutu pendidikan adalah dengan melakukan pengawasan terhadap proses pendidikan yang berlangsung. Pengawasan dilakukan dengan melaksanakan penilaian dan pembinaan dari segi teknis pendidikan dan administrasi pada satuan pendidikan prasekolah, dasar dan menengah. Untuk melaksanakan tugas pengawasan tersebut diperlukan pengawas sekolah yang profesional. Adanya pengawas sekolah yang profesional diharapkan dapat meningkatkan kualitas pendidikan.

Kebutuhan Pengawas Sekolah di Kabupaten Bantul hingga bulan Desember 2011 adalah sebanyak 107 orang, yang terdiri atas :

1. Pengawas TK 27 orang, 2. Pengawas SMP 39 orang, 3. Pengawas SMA 18 orang, dan 4. Pengawas SMK 23 orang.

Oleh karena itu, penjaringan terhadap Calon Pengawas Sekolah harus segera dilakukan untuk memenuhi kebutuhan akan pengawas sekolah tersebut. Apalagi mengingat akan segera dilakukan penataan guru di lingkungan Kabupaten Bantul, dimana pengangkatan Pengawas Sekolah akan berdampak pada jumlah guru yang akan ditata.

B. Dasar Pelaksanaan

1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 15 Tahun 50 tentang Pembentukan Daerah Kabupaten dalam lingkungan Daerah Istimewa Yogyakarta jo. Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 1950;

2. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintah Daerah sebagaimana telah beberapa kali dirubah terakhir dengan Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2008;

3. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional;

4. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen; 5. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar

(2)

6. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2007 tentang Standar Pengawas Sekolah dan Madrasah;

7. Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 21 Tahun 2010 tentang Jabatan Fungsional Pengawas Sekolah dan Angka Kreditnya;

8. Peraturan Daerah Kabupaten Bantul Nomor 17 Tahun 2007 tentang Pembentukan Organisasi Lembaga Teknis Daerah di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Bantul;

9. Peraturan Bupati Bantul Nomor 31 Tahun 2011 tentang Jabatan Fungsional di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Bantul;

10.Peraturan Bupati Bantul Nomor 73 Tahun 2011 tentang Penjabaran Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten Bantul Tahun 2012;

11.Peraturan Bupati Bantul Nomor 74 Tahun 2011 tentang Kebijakan dan Pedoman Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten Bantul Tahun 2012; 12.Peraturan Bupati Bantul Nomor 17 Tahun 2012 tentang Pedoman Penataan dan

Pemerataan Pegawai Negeri Sipil di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Bantul;

13.Surat Keputusan Bupati Bantul Nomor 59 Tahun 2012 tentang Rencana Penataan dan Pemerataan Guru Pegawai Negeri Sipil di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Bantul Tahun 2012.

C. Tujuan

1. Mengisi kebutuhan formasi Pengawas Sekolah;

2. Memperoleh Calon Pengawas Sekolah yang berkualitas dan profesional yang diharapkan dapat melakukan kegiatan pengawasan, melakukan penilaian dan pembinaan dari segi teknis pendidikan dan administrasi.

D. Sasaran

Sasaran kegiatan penjaringan Calon Pengawas Sekolah adalah Guru PNS dan Kepala Sekolah dari jenjang TK, SMP, SMA dan SMK di Kabupaten Bantul.

E. Sumber Pembiayaan

Biaya Seleksi Calon Pengawas Sekolah di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Bantul

dianggarkan melalui pagu anggaran Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Bantul.

II. KETENTUANPELAKSANAAN

A. Ketentuan Umum

1. Peserta Seleksi Calon Pengawas Sekolah adalah PNS Kabupaten Bantul dalam jabatan guru dan memenuhi persyaratan yang telah ditetapkan serta bertugas di TK, SMP, SMA dan SMK di wilayah Pemerintah Kabupaten Bantul;

2. Peserta seleksi yang berasal dari guru diusulkan oleh Kepala Sekolah dan peserta seleksi yang berasal dari Kepala Sekolah diusulkan oleh Pengawas Sekolah;

3. Seleksi Calon Pengawas Sekolah dilaksanakan dalam 2 (dua) tahap yaitu Tahap I (Penilaian Kinerja); Tahap II (Seleksi setelah mengikuti Diklat Calon Pengawas Sekolah);

(3)

4. Peserta yang dinyatakan Lulus Seleksi Tahap I (penilaian kinerja) dan mengumpulkan berkas administrasi berhak mengikuti Diklat Calon Pengawas Sekolah yang dilanjutkan dengan Seleksi Tahap II;

5. Keputusan Panitia tentang hasil kelulusan Seleksi Calon Pengawas Sekolah bersifat final.

B. Persyaratan Umum

Persyaratan umum yang harus dipenuhi oleh calon peserta Seleksi Calon Pengawas Sekolah adalah:

1. Beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa;

2. Bagi Guru diusulkan oleh Kepala Sekolah dan bagi Kepala Sekolah diusulkan oleh Pengawas Sekolah;

3. Usia setinggi-tingginya 54 tahun terhitung pada tanggal 01 Januari 2012 (maksimal lahir pada tanggal 01 Januari 1958);

4. Sehat jasmani yang dibuktikan dengan Surat Keterangan dari Dokter Pemerintah (Puskesmas/RS Daerah);

5. Tidak pernah dikenakan hukuman disiplin sedang dan berat sesuai dengan ketentuan yang berlaku dibuktikan dengan Surat Pernyataan bermaterai dari Kepala Dinas Pendidikan Dasar atau Kepala Dinas Pendidikan Menengah dan Non Formal Kabupaten Bantul tentang tidak pernah dikenakan hukuman disiplin tingkat sedang ataupun berat; 6. Memiliki kualifikasi akademik minimal sarjana (S-1) atau diploma empat (D-IV)

kependidikan atau non-kependidikan dengan akta IV, pada perguruan tinggi yang terakreditasi dibuktikan dengan fotokopi ijasah yang telah dilegalisir oleh pejabat berwenang;

Khusus : Ijazah dari STIKIP Catur Sakti jurusan Bimbingan Konseling (BK) tahun lulus

2002 s.d. 2007 wajib melampirkan Surat Keterangan dari Kopertis tentang keabsahan

ijazah;

7. Memiliki Surat Ijin Belajar/Tugas Belajar bagi ijazah yang diperoleh setelah menjadi PNS;

8. Memiliki pangkat paling rendah Penata, golongan ruang III/c dibuktikan dengan Surat Keputusan Kenaikan Pangkat terakhir;

9. Memiliki Sertifikat Profesi Pendidik (sertifikasi);

10.Masih berstatus sebagai Guru dan memiliki sertifikat pendidik dengan pengalaman mengajar paling sedikit 8 (delapan) tahun atau Guru yang diberi tugas tambahan sebagai Kepala Sekolah/Madrasah paling sedikit 4 (empat) tahun sesuai dengan satuan pendidikannya masing-masing dibuktikan dengan Surat Keterangan Aktif Mengajar dari Kepala Sekolah/Pengawas Sekolah;

11.Setiap unsur penilaian pelaksanaan pekerjaan dalam Daftar Penilaian Pelaksanaan Pekerjaan (DP3) paling rendah bernilai baik dalam 2 (dua) tahun terakhir dibuktikan dengan DP3 tahun 2010 dan 2011;

12.Guru yang saat ini diberi tugas sebagai Kepala Sekolah; 13.Guru mata pelajaran yang jumlahnya berlebih.

C. Tahapan dan Materi Seleksi

1. Seleksi Tahap I (Penilaian Kinerja)

a. Sebelum mengajukan Calon Pengawas Sekolah, Kepala Sekolah dan Pengawas Sekolah melakukan penilaian kinerja terhadap guru dan Kepala Sekolah (metode

(4)

penilaian menggunakan instrumen yang telah disediakan oleh BKD). Calon peserta yang berasal dari guru dinilai oleh Kepala Sekolah. Sementara calon peserta yang berasal dari Kepala Sekolah dinilai oleh Pengawas Sekolah.

b. Hasil penilaian dari Kepala Sekolah dan Pengawas Sekolah dikirimkan ke Dinas Pendidikan Dasar atau Dinas Pendidikan Menengah dan Non Formal paling lambat tanggal 29 Maret 2012;

c. Dinas Pendidikan Dasar dan Dinas Pendidikan Menengah dan Non Formal menyusun rekapitulasi hasil penilaian kinerja secara keseluruhan dan mengirimkan hasilnya ke BKD Kabupaten Bantul paling lambat tanggal 2 April 2012;

d. Peringkat hasil Penilaian Kinerja secara keseluruhan disusun di BKD Kabupaten Bantul;

e. Berdasar peringkat nilai kinerja guru dan Kepala Sekolah secara proporsional digunakan sebagai dasar penetapan 40 calon yang lulus Seleksi Tahap I;

f. Pengumuman hasil Seleksi Tahap I dapat dilihat di Papan Pengumuman BKD Kabupaten Bantul dan di website resmi BKD Kabupaten Bantul (http://bkd.bantulkab.go.id) pada tanggal 10 April 2012.

2. Pengumpulan Berkas Administratif

a. Kepada 40 (empat puluh) Calon Pengawas Sekolah yang dinyatakan Lulus Seleksi Tahap I diwajibkan untuk mengumpulkan berkas administrasi yang terdiri atas : 1. Surat usulan dari Kepala Sekolah atau Pengawas Sekolah;

2. Mengisi formulir Daftar Riwayat Hidup (Format sesuai dengan Surat Edaran

Kepala BAKN No. 01/SE/1979 tanggal 9 Maret 1979);

3. Mengisi formulir Daftar Riwayat Pekerjaan (Format sesuai dengan Surat Edaran

Kepala BAKN No. 02/SE/1974 tanggal 20 Februari 1974);

4. Fotokopi Kartu Tanda Penduduk (KTP) yang masih berlaku dan telah dilegalisir. 5. Asli Surat Keterangan Dokter Pemerintah (RSD Panembahan Senopati atau

Puskesmas);

6. Surat Keterangan dari Kepala Dinas Pendidikan Dasar atau Dinas Pendidikan Menengah dan Non Formal Kabupaten Bantul tentang tidak pernah dikenakan hukuman disiplin tingkat sedang atau berat;

7. Fotokopi ijazah S-1/D-IV dan atau S-2 yang berasal dari perguruan tinggi yang telah terakreditasi dan telah dilegalisasi oleh pejabat yang berwenang (Perguruan tinggi yang mengeluarkan ijazah) beserta surat Ijin Belajar/ Tugas Belajar;

Khusus: ijazah dari STIKIP Catur Sakti jurusan Bimbingan Konseling (BK) tahun

lulus 2002 s.d. 2007 wajib melampirkan Surat Keterangan dari Kopertis tentang

keabsahan ijazah.

8. Fotokopi Surat Keputusan Kenaikan Pangkat yang terakhir;

9. Surat Keterangan aktif mengajar dari Kepala Sekolah (format surat bebas); 10.Fotokopi sertifikat profesi pendidik yang dilegalisasi oleh Kepala Sekolah;

11.Fotokopi Daftar Penilaian Pelaksanaan Pekerjaan (DP3) dua tahun terakhir (Tahun 2010 dan 2011);

12.Fotokopi/bukti prestasi seperti : menjadi guru teladan/berprestasi, guru inti, instruktur peningkatan mutu guru, ketua MGMP, ketua KKG, pimpinan unit kerja, wakil kepala sekolah, dan sejenisnya minimal tingkat kabupaten (bagi yang memiliki).

(5)

b. Berkas administrasi dikumpulkan di BKD Kabupaten Bantul paling lambat tanggal 17 April 2012.

3. Seleksi Tahap II (Diklat Calon Pengawas Sekolah)

Peserta Seleksi Calon Pengawas Sekolah yang dinyatakan Lulus Seleksi Tahap I (Penilaian Kinerja) dan telah mengumpulkan berkas administrasi berhak mengikuti Diklat Calon Pengawas Sekolah yang diadakan oleh LPMP. Penentuan kelulusan Seleksi Tahap II atau seleksi tahap akhir ini adalah berdasarkan hasil ujian yang dilakukan pada akhir Diklat. Waktu pelaksanaan Diklat diberitahukan kemudian.

III. PENUTUP

Demikian pedoman kegiatan Seleksi Calon Pengawas Sekolah ini dibuat sebagai acuan pelaksanaan kegiatan.

Bantul, Maret 2012

KEPALA BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH KABUPATEN BANTUL

Drs. MAMAN PERMANA

Pembina Utama Muda, IV/c NIP. 19570707 198701 1 004

Referensi

Dokumen terkait

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa (RPJM-Desa) Desa Jatilor Kecamatan Godong Kabupaten Grobogan disusun dengan maksud menyediakan sebuah dokumen perencanaan

Setelah prosedur balancing pada variasi putaran poros 600 rpm, 800 rpm, 1000 rpm, 1200 rpm, dan 1400 rpm selesai dilakukan dan menghasilkan reduksi getaran pada bantalan

Pembuatan basis data spasial merupakan langkah yang tepat dalam memelihara data dan memberikan informasi mengenai tempat indekos di area kampus Universitas

Analisis parasetamol, asetosal, dan kafein menggunakan metode kombinasi spektrofotometri UV dan kalibrasi multivariat yang pernah dilakukan sebelumnya yaitu

Ekspresi protein Bcl-2 meningkat seiring dengan makin seringnya paparan hipoksia hipobarik, sebaliknya ekspresi caspase-3 cenderung menurun, hal ini juga dipengaruhi

Baik Selama Penilikan Ke 2 CV Bhakti Praja Mulia mempunyai 3 dokumen RKUPHHK-HTI yaitu CV Bhakti Praja Mulia telah mempunyai Dokumen RKUPHHK-HTI yang telah disetujui oleh

Aktivitas penduduk dan kegiatan industri di sekitar Sungai Code turut mempengaruhi nilai indeks pencemaran dikarenakan hasil buangan berupa limbah domestik maupun

Kemajuan zaman yang semakin canggih menuntut SDM yang juga maju. Untuk memperoleh SDM yang maju dapat dicapai melalui pendidikan yang berkualitas.