• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pengaruh Square Stepping Exercise Terhadap Keseimbangan Dinamis Pada Lanjut Usia Di Posyandu Abadi I Gonilan

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Pengaruh Square Stepping Exercise Terhadap Keseimbangan Dinamis Pada Lanjut Usia Di Posyandu Abadi I Gonilan"

Copied!
10
0
0

Teks penuh

(1)

PENGARUH SQUARE STEPPING EXERCISE TERHADAP KESEIMBANGAN DINAMIS PADA LANJUT USIA

DI POSYANDU ABADI I GONILAN

Disusun sebagai salah satu syarat menyelesaikan Program Studi Strata I pada Jurusan Fisioterapi Fakutas Ilmu Kesehatan

Oleh : Fatimatul M J 120 161 021

PROGRAM STUDI S1 FISIOTERAPI FAKULTAS ILMU KESEHATAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA 2018

(2)

i

HALAMAN PERSETUJUAN

NASKAH PUBLIKASI

PENGARUH SQUARE STEPPIN EXERCISE TERHADAP KESEIMBANGAN DINAMIS PADA LANJUT USIA

DI POSYANDU ABADI I GONILAN

Diajukan Oleh :

Nama : FATIMATUL M NIM : J 120.161.021

Telah membaca dan mencermati naskah publikasi karya ilmiah, yang merupakan ringkasan skripsi (Tugas Akhir) dari mahasiswa tersebut.

Telah Disetujui Oleh :

Pembimbing

(3)

ii

HALAMAN PENGESAHAN

NASKAH PUBLIKASI

Telah membaca dan mencermati naskah publikasi karya ilmiah, yang merupakan ringkasan skripsi (Tugas Akhir) dari mahasiswa tersebut.

Hari : Rabu

Tanggal : 04 April 2018

Surakarta, 04 April 2018 Tim Penguji Skripsi

Nama Penguji Tanda Tangan

1. Agus Widodo, S.Fis., M.Fis ______________

2. dr. Siti Soekiswati, M. Hkes ______________

3. Edi Waspada, M.Kes ______________

Mengesahkan,

Dekan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Surakarta

( Dr. Mutalazimah, SKM., M.Kes ) NIK/NIDN: 786/06-1711-7301

(4)
(5)

1

PENGARUH SQUARE STEPPING EXERCISE TERHADAP KESEIMBANGAN DINAMIS PADA LANJUT USIA DI POSYANDU

ABADI I GONILAN

Abstrak

Latar Belakang: Lansia akan mengalami kemunduran fisik maupun psikis yang mengarah pada degeneratif. Gangguan degeneratif tersebut antara lain penurunan fungsi keseimbangan. Dengan adanya penurunan tersebut tentunya akan berpengaruh pada keadaan postural dan kemampuan lansia dalam menjaga keseimbangan tubuhnya terhadap bidang tumpu. Pengurangan risiko jatuh akibat gangguan keseimbangan pada lansia dapat dilakukan dengan memberikan program latihan. Salah satu stimulasi peningkatan keseimbangan dinamis tersebut adalah square stepping exercise.

Tujuan Penelitian: Untuk mengetahui pengaruh square stepping exercise terhadap keseimbangan dianmis pada lanjut usia.

Manfaat Penelitian: Dapat mengetahui pengaruh square stepping exercise terhadap keseimbangan dinamis pada lanjut usia.

Metode Penelitian: Jenis penelitian ini adalah quasi experiment dengan two group pretest and posttest, yaitu sampel pada kelompok perlakuan diberi latihan square stepping exercise selama 4 minggu dengan frekuensi 3x seminggu dengan alat ukur time up and go test, sedangkan pada kelompok kontrol tidak diberi perlakuan. Teknik analisis data menggunakan uji Paired sample independent t-test untuk uji pengaruh.

Hasil Penelitian: Ada pengaruh square stepping exercise terhadap keseimbangan dinamis pada kelompok perlakuan setelah dilakukan uji Paired sample independent t-test diperoleh p-value 0,001, sedangkan pada kelompok kontrol diperoleh p-value 0,337.

Kesimpulan: Ada pengaruh square stepping exercise terhadap keseimbangan dinamis pada lanjut usia.

Kata Kunci: Keseimbangan Dinamis, Lanjut Usia.

Abstract

Background: Elderly will experience a physical or psychological setback that leads to degenerative. Degenerative disorders include the decline in the function of balance. With this decline will certainly affect the postural state and the ability of the elderly in maintaining body balance to the field of pivot. Risk reduction falls due to impaired balance in the elderly can be done by providing an exercise program. One stimulation of the increase in dynamic balance is square stepping exercise.

Objective: To know the effect of square stepping exercise to the balance dianmis in elderly.

Benefits of Research: Can know the effect of square stepping exercise to dynamic balance in the elderly.

Method: This research was quasi experiment with two group pretest and posttest. The sample in the treatment group was given square stepping exercise training for 4 weeks with frequency 3x a week with time up and go test, while control group

(6)

2

was not treated. Data analysis technique using Paired sample independent t-test for influence test.

Result of Research: There is influence of square stepping exercise to dynamic balance in treatment group after tested Paired sample independent t-test obtained p-value 0.001, while in control group obtained p-value 0,337.

Conclusion: There is a square stepping exercise effect on the dynamic balance in the elderly.

Keywords: Dynamic Balance, Seniors.

1. PENDAHULUAN

Meningkatnya jumlah lansia dan umur harapan hidup berdampak besar terhadap kesehatan masyarakat, terlebih dengan perubahan – perubahan yang dialami lansia dari berbagai sistem tubuh (Wirahardja dan Satya, 2014). Menurut Kadir (2007), lansia akan mengalami kemunduran fisik maupun psikis yang mengarah pada degeneratif. Gangguan degeneratif tersebut antara lain penurunan fungsi keseimbangan. Dengan adanya penurunan tersebut tentunya akan berpengaruh pada keadaan postural dan kemampuan lansia dalam menjaga keseimbangan tubuhnya terhadap bidang tumpu.

Pada lansia terjadi penurunan kemampuan visual, vestibular dan somatosensoris yang akan memperburuk keseimbangan pada lansia. Tubuh akan mengalami gangguan dalam mempersepsikan base of support atau landasan tempat berpijak. Kondisi muskuloskeletal yang mengalami penurunan juga berpengaruh pada keseimbangan otot dan postural. Perubahan postur tersebut berpengaruh pada perubahan center of gravity (COG) tubuh terhadap bidang tumpu. Otot-otot baik ekstremitas bawah maupun atas akan mengalami penurunan kekuatan (de Oliveira et al., 2008). Penurunan tersebut dapat menyebabkan lansia rawan mengalami masalah jatuh. Tingkat ketergantungan lansia yang tinggi berhubungan positif dengan penurunan fungsi tubuh sehingga kejadian jatuh semakin meningkat (Aslan et al., 2008).

Salah satu bentuk latihan keseimbangan adalah square stepping excercise (SSE). Square stepping excercise diciptakan oleh Shigematsu dan Okura untuk meningkatkan keseimbangan dan menurunkan resiko jatuh (Nokham et al, 2017). Latihan ini dapat meningkatkan keseimbangan karena dapat memperbaiki kemampuan fungsioanl, meningkatkan kebugaran ekstremitas bawah dan

(7)

3

meningkatkan status kesehatan pada lansia (Fisseha et al, 2017). Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa latihan SSE lebih efektif meningkatkan keseimbangan pada lansia dibandingkan dengan tipe latihan keseimbangan lainnya (Nokham et al, 2017). Penelitian yang dilakukan oleh Bhanusali dkk (2016) tentang “comparative study on the effect of square stepping excercise vs balance training excercise on fear of fall and balance in elderly population”, dengan tujuan mengetahui efek square stepping excercise pada lansia untuk meningkatkan keseimbangan dan mengurangi resiko jatuh. Hasil dari penelitian tersebut secara statistik menunjukkan bahwa ada peningkatan skor keseimbangan pada kedua grup, tetapi skor keseimbangan lebih tinggi pada grup yang diberi intervensi SSE.

Berdasarkan latar belakang di atas, maka peneliti tertarik untuk melaksanakan penelitian dengan judul “Pengaruh Square Stepping exercise terhadap Keseimbangan Dinamis pada Lanjut Usia di Posyandu Abadi I Gonilan”.

2. METODE

Jenis penelitian ini adalah eksperimental dengan pendekatan quasi eksperiment, yaitu penelitian dengan melakukan percobaan untuk mengetahui gejala atau pengaruh yang timbul akibat suatu perlakuan atau eksperimen tertentu (Notoatmodjo, 2012). Dengan rancangan penelitian “ Two Group Pretest-Posttest Design”. Penelitian akan dilaksanakan di Posyandu lansia abadi I Gonilan dan Panti jompo Aisyiyah Surakarta. Waktu penelitian pada bulan Januari 2018, selama 4 minggu, dengan frekuensi 1 minggu sebanyak 3 kali.

Variabel bebas pada penelitian ini adalah square stepping exercise sedangkan variabel terikat adalah keseimbangan dinamis pada lansia di posyandu.

3. HASIL DAN PEMBAHASAN

Jumlah responden dalam penelitian ini sebanyak 26 orang yaitu Posyandu Abadi I sebanyak 13 orang dan Panti Jompo Aisyiyah sebanyak 13 orang. Sebelum mengikuti latihan setiap responden mengikuti pretest untuk mengukur tingkat keseimbangan dinamis lansia menggunakan alat ukur Time Up and Go

(8)

4

Test (TUGT) Setelah melihat hasil dari pengukuran tersebut, responden dengan kriteria inkulsi akan diberikan latihan keseimbangan dinamis yaitu square stepping exercise sebanyak 3 kali seminggu selama 4 minggu sebanyak 4 set, selanjutnya setiap responden mengikuti posttest menggunakan alat ukur time up and go test (TUGT) untuk mengukur seberapa besar peningkatan keseimbangan dinamis setelah diberikan latihan.

Tabel 1 Distribusi Frekuensi Responden Berdasarkan Usia

No. Usia Perlakuan Kontrol

Jumlah Persentase Jumlah Persentase

1. Pra lansia 0 0% 0 0% 2. 3. 4. Lansia muda Lansia madya Lansia tua 11 2 0 85% 15% 0% 8 4 1 62% 31% 7% Jumlah 13 100% 13 100%

Berdasarkan tabel 1 diketahui bahwa responden terbanyak adalah golongan lansia muda pada kelompok posyandu sebanyak 11 orang (85%), sedangkan pada lansia madya hanya 2 orang (15%) dan responden terbanyak pada kelompok panti jompo adalah golongan lansia muda sebanyak 8 orang (62%), sedangkan pada lansia madya hanya 4 orang (31%).

Tabel 2 Distribusi Frekuensi Responden Berdasarkan Jenis Kelamin

No. Jenis Kelamin Perlakuan Kontrol

Jumlah Persentase Jumlah Persentase

1. Laki-Laki 0 0 % 0 0 %

2. Perempuan 13 100% 13 100%

Jumlah 13 100% 11 100%

Berdasarkan tabel 2 diketahui bahwa responden pada kelompok kontrol dan dan kelompok perlakuan semuanya berjenis kelamin perempuan.

Menurut Irfan (2012) komponen-komponen pengontrol keseimbangan adalah sistem informasi sensoris (visual, vestibular, dan somatosensori, respon otot-otot postural, kekuatan otot, adaptive systems, dan lingkup gerak sendi (range of motion). Faktor-faktor yang mempengaruhi keseimbangan adalah gaya

(9)

5

gravitasi bumi, pusat gravitasi (center of gravity), garis gravitasi (line of gravity), dan bidang tumpu (base of support).

Dari sumber-sumber tersebut dapat disimpulkan bahwa apabila square stepping exercise diberikan secara rutin dan teratur akan mengoptimalkan fungsi keseimbangan dinamis pada lansia.

4. PENUTUP 4.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan peneliti di Posyandu Lansia Abadi I Gonilan mengenai pengaruh square stepping exercise terhadap keseimbangan dinamis dapat disimpulkan sebagai berikut: Setelah dilakukan penelitian selama 1 bulan dengan memberikan latihan square stepping excercise kepada lansia wanita di posyandu Abadi I Gonilan, diperoleh kesimpulan bahwa terdapat pengaruh square stepping excercise terhadap peningkatan keseimbangan dinamis lanjut usia di posyandu Abadi I Gonilan.

4.2 Saran

Bagi Posyandu Lansia mengadakan pelayanan kesehatan berupa penyuluhan tentang keseimbangan dan pencegahan risiko jatuh, serta mengadakan pemeriksaan keseimbangan sehingga risko jatuh bisa dideteksi dan dapat diberikan intervensi selanjutnya dengan latihan keseimbangan.

Bagi Fisioterapis, square stepping excercise dapat digunakan sebagai salah satu latihan keseimbangan dinamis pada lanjut usia.

Bagi Peneliti Selanjutnya, penelitian ini dapat dijadikan referensi untuk penelitian selanjutnya dengan responden yang lebih banyak.

DAFTAR PUSTAKA

Aslan, U.B., Cavlak, U., Yagci, N., Akdag, B. 2008. Balance Performance, Aging and Falling: A Comparative Study Based on a Turkish Sample. Arch. Gerontol. Geriatr. 46, 283–292.

De Oliveira, C.B., deMedeiros, I,R., Frota, N.A.F., Greters, M.E., dan Conforto, A.B. 2008. Balance Control in Hemiparetic Stroke Patients: Main Tools for Evaluation. Journal of Rehabilition Research and Development, 45(8): 1215-1226.

(10)

6

Fisseha, B., Janakiraman, B., Yitayeh, A., Ravichandran, H. 2017. Effect of Square Stepping Excercise for Older Adults to Prevent Fall and Injury Related to fall: Systematic Review and Meta-analysis of Current Evidence. India. Journal of Excercise Rehabilitation 13 (1) 23-29

Fong, K.N.K., Siu, A.M.H., Yeung, K.A., Cheung S.W.S., Chan, C.H. 2011. Falls Among the Community-living Elderly People in Hong Kong: A Retrospective Study. Hong Kong J Occup Ther, 21, 33-40

Irfan, M. 2012. Fisioterapi Bagi Insan Stroke. Yogyakarta: Graha Ilmu.

Kadir, Akmarawita. 2007. Olahraga pada Usia Lanjut (Lansia). Surabaya: FK Universitas Wijaya Kusuma

Nokham, Ranchana and Kitisri, Chuthamat. 2017. Effect Square Stepping Excercise on Balance in Older Adults: A Systematic Review and Meta-analysis. Thailand. J Phys Sports Med, 6 (3): 183-190 DOI: 10.7600/jpfsm.6.183

Permana, DFW. 2012. Perkembangan Keseimbangan pada Anak Usia 7 s/d 12 Tahun ditinjau dari Jenis Kelamin. Jurnal Media Ilmu Keolahragaan Indonesia. Diakses. dari http://journal.unnes.ac.id/nju/index.php. 20-10- 2015

Shigematsu, R., Okura, T., Nagaichi, M., Tanaka, K., Sakai, T., Kitazumi, S., Rantanen, T. 2008. Square Stepping Excercise and Fall Risk Factors in Older Adults: A Single Blind, Randomized Controlled Trial. Findland. Journal of Gerontology MEDICAL SCIENCE vol 63A, No.1 76-82

Smulders, E., Enkelaar, L., Weerdesteyn, V., Geurts, A. C., & Schrojenstein Lantman-de Valk, H. 2012. Falls in Older persons with Intellectual Disabilities: Fall Rate, Circumstances and Consequences. Journal of Intellectual Disability Research

Wirahardja & Satya, R. (2014). Sindroma Geriatri pada Lansia di Komunitas Sebuah Monograf. Jakarta: Grafindo

Gambar

Tabel 1 Distribusi Frekuensi Responden Berdasarkan  Usia

Referensi

Dokumen terkait

That is way the present writers is interested in understanding the relation based on the individual psychological approach for his research paper entitle: “ Superiority of

Pada  Gambar  9,  dapat  dilihat  interaksi  peningkatan  sifat  hidrofobik  yang  ditunjukkan  dengan 

Penulisan hukum yang berjudul “Pengabaian Alat Bukti Visum et Repertum oleh Hakim sebagai Dasar Alasan Kasasi Penuntut Umum terhadap Putusan Bebas Pengadilan

Diabetes melitus di Indonesia dikenal dengan penyakit gula atau kencing manis yang didefinisikan sebagai sekumpulan gejala yang muncul pada seseorang yang ditandai dengan

[r]

The objective of this study is to analyze the President Barack Obama in His Own Words based on the critical discourse analysis and to reveal the dominant ideology

di atas maka penulis memilih judul Peningkatan Hasil Belajar Pendidikan Kewarganegaraan Melalui Metode Pembelajaran lightening the learning climate Bagi Siswa Kelas IV

(Euthynnus affinis) selama penyimpanan suhu rendah (0oC). Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui kapasitas antioksidiln daun E odoratum, mengetahui pengaruh