• Tidak ada hasil yang ditemukan

PERBEDAAN POTENSI ANTIFUNGI CHLORHEXIDINE 0,1% DENGAN CHLORHEXIDINE 0,2% DALAM OBAT KUMUR TERHADAP PERTUMBUHAN CANDIDA ALBICANS SECARA IN VITRO.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PERBEDAAN POTENSI ANTIFUNGI CHLORHEXIDINE 0,1% DENGAN CHLORHEXIDINE 0,2% DALAM OBAT KUMUR TERHADAP PERTUMBUHAN CANDIDA ALBICANS SECARA IN VITRO."

Copied!
11
0
0

Teks penuh

(1)

PERBEDAAN POTENSI ANTIFUNGI CHLORHEXIDINE 0,1% DENGAN

CHLORHEXIDINE 0,2% DALAM OBAT KUMUR TERHADAP

PERTUMBUHAN CANDIDA ALBICANS SECARA IN VITRO

SKRIPSI

Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Kedokteran

YURIKE RIZKHIKA G0012245

FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET

(2)

ii

PENGESAHAN SKRIPSI

Skripsi dengan judul: Perbedaan Potensi Antifungi Chlorhexidine 0,1% dengan Chlorhexidine 0,2% dalam Obat Kumur terhadap Pertumbuhan

Candida albicans secara In Vitro

Yurike Rizkhika, NIM: G0012245, Tahun: 2015

Telah diuji dan sudah disahkan di hadapan Dewan Penguji Skripsi Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret

Pada Hari Rabu, Tanggal 25 November 2015

Pembimbing Utama

Nama : Dr. Pradipto Subiyantoro, drg., Sp.BM

NIP : 19570629 198403 1 003 (………..)

Pembimbing Pendamping

Nama : Andy Yok, drg., M.Kes

NIP : 19521120 198601 1 001 (………..)

Penguji Utama

Nama : Dr. Adi Prayitno, drg., M.Kes

NIP : 19591101 198601 1 001 (………..)

Penguji Pendamping

Nama : Danus Hermawan, dr.

NIP : 19880227 201212 1 001 (………..)

Surakarta, ...

Ketua Tim Skripsi Ketua Program Studi

(3)

iii

PERNYATAAN

Dengan ini menyatakan bahwa dalam skripsi ini tidak terdapat karya yang pernah diajukan untuk memperoleh gelar kesarjanaan di suatu perguruan tinggi dan sepanjang pengetahuan penulis juga tidak terdapat karya atau pendapat yang pernah ditulis atau diterbitkan oleh orang lain kecuali yang secara tertulis diacu dalam naskah dan disebutkan dalam daftar pustaka.

Surakarta, November 2015

(4)

iv ABSTRAK

Yurike Rizkhika, G0012245, 2015. Perbedaan Potensi Antifungi Chlorhexidine 0,1% dengan Chlorhexidine 0,2% dalam Obat Kumur terhadap Pertumbuhan

Candida albicans secara In Vitro. Skripsi, Fakultas Kedokteran Universitas

Sebelas Maret, Surakarta.

Latar Belakang: Candida albicans merupakan mikroorganisme komensal spesies jamur yang terdapat pada tubuh manusia dan sering ditemukan di dalam rongga mulut. Infeksi yang disebabkan oleh Candida albicans disebut kandidiasis. Salah satu langkah preventif terhadap kandidiasis oral adalah dengan menggunakan obat kumur setelah menggosok gigi. Chlorhexidine merupakan salah satu bahan aktif yang terkandung dalam obat kumur yang diketahui memiliki potensi antifungi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar potensi antifungi Chlorhexidine dalam obat kumur terhadap pertumbuhan Candida albicans secara In Vitro.

Metode Penelitian: Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental laboratorium murni dengan rancangan penelitian the Post-test Only Control Group Design yang dilaksanakan pada Oktober hingga November 2015 di Laboratorium Parasitologi dan Mikologi Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret. Pengambilan sampel dilakukan dengan cara random sampling. Sampel yang dipilih adalah biakan Candida albicans isolat klinis yang berumur dua hari. Koloni Candida albicans diambil dari beberapa tempat secara random untuk diencerkan dengan Phospate Buffer Saline (PBS) sampai kekeruhannya ekuivalen dengan standarisasi 0,5 Mc Farland. Selanjutnya, data yang diperoleh dianalisis secara statistik dengan uji t tidak berpasangan menggunakan Statistical Product and Services Solution (SPSS) for Windows.

Hasil Penelitian: Oleh karena syarat data berdistribusi normal tidak terpenuhi maka data diolah dengan menggunakan uji Mann-Whitney dengan hasil nilai (p < 0,0001). Nilai kemaknaan menunjukkan (p < 0,05). Hal ini berarti nilai signifikansi perbedaan pada kedua kelompok adalah bermakna.

Simpulan Penelitian: Terdapat perbedaan potensi antifungi yang bermakna antara kelompok Chlorhexidine 0,1% dan Chlorhexidine 0,2% terhadap pertumbuhan Candida albicans secara In Vitro.

(5)

v ABSTRACT

Yurike Rizkhika, G0012245, 2015. Antifungal Potential Difference between Chlorhexidine 0,1% with Chlorhexidine 0,2% in Mouthwash to the Growth of

Candida albicans an In Vitro Study. Mini Thesis, Faculty of Medicine Sebelas

Maret University, Surakarta.

Background: Candida albicans is a fungus species of commensal microorganisms found in the human body and is often found in the oral cavity. Infections caused by Candida albicans called candidiasis. One of the preventive measures against oral candidiasis is by using mouthwash after brushing the teeth. Chlorhexidine is one of the active ingredients contained in the mouthwash are known to have antifungal potential. This study aims to determine how much antifungal potential Chlorhexidine in mouthwash to the growth of Candida albicans an In Vitro study.

Methods: This study is a purely experimental laboratory with research design the Post-test Only Control Group Design was held on October to November 2015 in the Laboratory of Parasitology and Mycology of the Faculty of Medicine, Sebelas Maret University. Sampling was done by random sampling. The selected sample is cultured clinical isolates of Candida albicans were two days old. Candida albicans colonies was taken from some random place to be diluted with Phosphate Buffer Saline (PBS) to standardize the turbidity equivalent to 0.5 Mc Farland. Furthermore, the data were analyzed statistically by independent samples t test using the Statistical Product and Services Solutions (SPSS) for Windows.

Result: Because of normal distribution of data requirement is not fulfilled, then the data is processed by using the Mann-Whitney test with result values (p < 0,0001). The predictive value indicates (p < 0,05). This means that the value of the significance of the differences in the two groups was significant.

Conclusion: There is a significant difference in antifungal potential between groups Chlorhexidine 0,1% and Chlorhexidine 0,2% to the growth of Candida albicans an In Vitro study.

(6)

vi PRAKATA

Alhamdulillah, segala puji penulis haturkan kehadirat Allah SWT, yang telah melimpahkan rahmat dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan penelitian yang berjudul “Perbedaan Potensi Antifungi Chlorhexidine 0,1% dengan Chlorhexidine

0,2% dalam Obat Kumur terhadap Pertumbuhan Candida albicans secara In Vitro”. Penelitian tugas karya akhir ini merupakan salah satu persyaratan dalam menyelesaikan studi Program Sarjana Pendidikan Dokter di Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret Surakarta.

Penulis menyadari bahwa penelitian tugas karya akhir ini tidak akan berhasil tanpa adanya bantuan dari berbagai pihak. Oleh karena itu, dengan penuh rasa hormat ucapan terima kasih yang dalam penulis berikan kepada:

1. Prof. Dr. Hartono, dr., M.Si selaku Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret Surakarta.

2. Sinu Andhi Jusup, dr., M.Kes, selaku Ketua Program Studi Kedokteran Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret Surakarta.

3. Dr. Pradipto Subiyantoro, drg., Sp.BM selaku Pembimbing Utama yang selalu meluangkan waktu untuk membimbing hingga terselesainya skripsi ini.

4. Andy Yok, drg., M.Kes selaku Pembimbing Pendamping yang telah membimbing hingga terselesaikannya skripsi ini.

5. Dr. Adi Prayitno, drg., M.Kes selaku Penguji Utama yang telah memberikan kritik dan saran yang membangun dalam penyusunan skripsi ini.

6. Danus Hermawan, dr. selaku Penguji Pendamping yang telah memberikan kritik dan saran yang membangun dalam penyusunan skripsi ini.

7. Anak Agung Alit Kirti, dr. selaku Penguji Ke-5 yang telah memberikan kritik dan saran yang membangun dalam penyusunan skripsi ini.

8. Ari Natalia P, dr., MPH, Ph.D; Kusmadewi Eka Damayanti, dr., M.Gizi; Sri Enny N, S.H., M.H.; dan Bp. Sunardi selaku Tim Skripsi FK UNS, atas kepercayaan, bimbingan, dan koreksi dalam penyusunan skripsi ini.

9. Kepala Laboratorium Parasitologi dan Mikologi FK UNS dan staf yang telah memberikan izin untuk melakukan penelitian.

10. Yang tercinta kedua orang tua, Ayahanda W. Sukotjo dan Ibunda Helfida Anci serta kakak dan adik, Aliffia Lovema dan Fariz Al Hassyr, Tommy Iskandar serta seluruh keluarga besar yang senantiasa memberikan doa, semangat, dan dukungan penuh sehingga terselesaikannya penelitian ini.

11. Sahabat-sahabat terbaik, Lichte, Nadia, Della, Gani, Pieter, Rico, Risnu, Debby, Reza, Miranda, Anindya, Tiwi, Onit, Cilla, Virsa, Gladys, Ivo, Dewi, Sheila, Aghnia, Shofura, Nelsi, Rahmi, Annisa, Ardine, Dara, Kak Bagus, Kak Surya, Mas Rifqi, Mas Adigama, kelompok A9, teman-teman angkatan 2012, sahabat CIMSA UNS, serta kakak-kakak dan adik-adik tingkat atas semangat dan bantuan yang selalu ada.

12. Semua pihak yang secara langsung maupun tidak langsung membantu proses penelitian tugas karya akhir ini yang tidak mungkin disebutkan satu-persatu. Penulis menyadari masih banyak kekurangan dalam skripsi ini. Oleh karena itu, kritik dan saran sangat penulis harapkan dalam penyempurnaan skripsi ini. Akhir kata penulis berharap skripsi ini dapat bermanfaat bagi pembaca.

(7)

vii DAFTAR ISI

PRAKATA ………..… vi

DAFTAR ISI ………..…. vii

DAFTAR TABEL ………... ix

DAFTAR GAMBAR ………..…. x

DAFTAR LAMPIRAN ………..…. xi

BAB I PENDAHULUAN ……….. 1

A. Latar Belakang Masalah ………. 1

B. Rumusan Masalah ………..…. 3

C. Tujuan Penelitian ……… 3

D. Manfaat Penelitian ………..…… 3

BAB II LANDASAN TEORI ………..………… 5

A. Tinjauan Pustaka ………..…..…. 5

1. Candida albicans ………..……….. 5

a. Klasifikasi ……….…………. 5

b. Morfologi dan Karakteristik Umum …….….…..….. 5

c. Habitat .….……….. 8

d. Daur Hidup ………. 9

e. Patogenesis ………. 9

2. Chlorhexidine ……….. 15

a. Deskripsi ………. 15

b. Konsentrasi ………. 15

c. Mekanisme Chlorhexidine dalam Menghambat Candida albicans ……… 16

d. Farmakokinetik ……… 17

e. Farmakodinamik ……….. 17

3. Obat Kumur ……….. 18

B. Kerangka Pemikiran ………..………... 22

C. Hipotesis ………... 22

BAB III METODOLOGI PENELITIAN ……… 23

A. Jenis Penelitian ………..… 23

B. Lokasi dan Waktu Penelitian ………..….. 23

C. Subjek Penelitian ………..… 23

D. Teknik Pengambilan Sampel dan Besar Sampel ………... 23

E. Rancangan Penelitian ………..…. 25

F. Identifikasi Variabel Penelitian ………..….. 25

G. Definisi Operasional Variabel Penelitian ……….… 26

H. Alat dan Bahan ……….…… 27

I. Cara Kerja ……… 28

(8)

viii

BAB IV HASIL PENELITIAN ………. 32

A. Data Hasil Penelitian ……… 32

B. Analisis Data ……… 33

BAB V PEMBAHASAN ………... 36

BAB IV PENUTUP ………... 40

A. Simpulan ....……….... 40

B. Saran ……….. 40

(9)

ix

DAFTAR TABEL

Tabel 4.1 Distribusi Data Pengukuran Diameter Zona Hambatan Candida albicans ... 32 Tabel 4.2 Perbedaan Potensi Antifungi Chlorhexidine 0,1% dan

(10)

x

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Skema Kerangka Pemikiran ... 22 Gambar 3.1 Skema Rancangan Penelitian ... 25 Gambar 4.1 Grafik Batang Rata-Rata Diameter Zona Hambatan pada

(11)

xi

DAFTAR LAMPIRAN Lampiran 1. Output SPSS untuk Uji Normalitas Sampel

Lampiran 2. Output SPSS untuk Uji t Tidak Berpasangan (Independent t-Test) dan Uji Homogenitas Variansi (Levene’s Test)

Lampiran 3. Output SPSS untuk Transformasi Data Lampiran 4. Output SPSS untuk Uji Mann-Whitney Lampiran 5. Surat Izin Penelitian

Referensi

Dokumen terkait

Pengembangan Modul Pembelajaran dan LKS Budidaya Tanaman Berdasarkan Pendekatan Pendidikan Emansipatoris untuk Siswa Kelas IVA SDN No.. 071094 Lologolu Kabupaten

The study of consumer behaviour, especially impulse buying and hedonic.. consumption in large potential market like Indonesia would be a

Kedua , meskipun tujuan pembangunan ekonomi Sulawesi Utara bersifat ”politik- stratejik” yang diwacanakan Sarundajang termasuk dalam perifer geostrategi karena konsepnya

Rujukan teori yang relevan yang digunakan untuk menjelaskan tentang variabel yang akan diteliti, sebagai dasar untuk memberi jawaban sementara

hewan ternak ini pemanfaatannya masih kurang optimal karena hanya digunakan sebagai pupuk organik, bahkan kotoran sapi menumpuk dan membuat lingkungan sekitar kurang bersih

Berikut ini adalah penjelasan AI Hard yang digunakan komputer dalam menentukan langkah terbaik, pada pengujian ini asumsi kondisi papan permainan seperti pada gambar

Jumlah permohonan eksekusi pada tahun 2015 sebanyak 0 perkara sedangkan perkara yang ditargetkan sebanyak 0 perkara dengan demikian dapat disimpulkan bahwa

1. Keterampilan guru dalam pembelajaran menulis karangan narasi kurang. Aktivitas siswa dalam pembelajaran menulis karangan narasi kurang. Keterampilan siswa dalam menulis