• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Perancangan menurut Bin Ladjamudin (2005:39) dalam bukunya yang

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Perancangan menurut Bin Ladjamudin (2005:39) dalam bukunya yang"

Copied!
21
0
0

Teks penuh

(1)

7 BAB II

TINJAUAN PUSTAKA II.1. Perancangan

Perancangan menurut Bin Ladjamudin (2005:39) dalam bukunya yang berjudul Analisis dan Desain Sistem Informasi, adalah sebagai berikut: “tahapan perancangan (desain) memiliki tujuan untuk mendesain system baru yang dapat menyelesaikan masalah-masalahyang dihadapi perusahaan yang diperoleh dari pemilihan alternatif sistem yang terbaik”. Menurut Kusrini dkk (2009:79) dalam bukunya Tuntunan Praktis Membangun Sistem Informasi dengan Visual Basic dan Microsoft SQL Server pengertian perancangan adalah sebagai proses pengembangan spesifikasi sistem baru berdasarkan hasil analisis system”.

Berdasarkan definisi-definisi diatas maka penulis menyimpulkan bahwa perancangan adalah suatu proses untuk membuat dan mendesain suatu sistem baru, dari sistem yang sudah ada.

II.2. Animasi

II.2.1. Pengertian Animasi

Kata Animasi itu sendiri sebenarnya penyesuaian dari kata animation yang berasal dari kata dasar to animate dalam kamus umum Inggris-Indonesia berarti menghidupkan (Wijowasito, 1997). Secara umum animasi adalah suatu kegiatan menghidupkan, menggerakkan benda mati, suatu benda mati diberikan dorongan kekuatan, semangat dan emosi untuk menjadi hidup dan bergerak atau hanya berkesan hidup (Jurnal SAINTIKOM vol. 10/NO. 3/September 2011; Teknik Film Animasi Dalam Dunia Komputer; Yunita Syahfitri: 213).

(2)

Animasi merupakan gambar bergerak berbentuk dari sekumpulan objek (gambar) yang disusun secara beraturan mengikuti alur pergerakkan yang telah ditentukan. Animasi adalah penyimpanan data terhadap perubahan tempat atau bentuk pada setiap gerakan objek, dan terdapat beberapa teknik untuk menggerakkan suatu objek yang setiap pergerakannya disimpan dalam frame dengan jangka waktu yang telah ditentukan, (Sugianto, 2011: 151).

II.2.2. Sejarah Animasi

Ditahun 1935 Len Lye dari Kanada, memulai menggambar langsung pada film setelah memasuki pembaruan pada film berwarna melalui film “Color of Box”. Perkembangan film animasi terpenting adalah sekitar tahun 1930-an. Dimana muncul film animasi bersuara yang dirintis oleh Walt Disney dari Amerika Serikat, melalui film “Mickey Mouse”,”Donal Duck dan Silly Symphoni” yang dibuat selama tahun 1928 sampai 1940. Pada tahun 1931, Disney membuat film animasi warna pertama dalam filmnya “Flower and Tress”. Dan film animasi kartun panjang pertama dibuat Disney pada tahun 1938, yaitu film “Snow White and Seven Dwarfs”. (Jurnal SAINTIKOM vol. 10/No. 3/September 2011; Teknik Film Animasi Dalam Dunia Komputer; Yunita Syahfitri: 213-214).

II.2.3. Jenis-jenis Animasi

Animasi yang dulunya mempunyai prinsip yang sederhana, sekarang telah berkembang menjadi beberapa jenis, yaitu animasi 2D, animasi 3D dan animasi tanah liat. (Jurnal SAINTIKOM vol. 10/NO. 3/September 2011; Teknik Film Animasi Dalam Dunia Komputer; Yunita Syahfitri: 215).

(3)

Animasi ini paling akrab dengan keseharian kita. Biasa desebut juga film kartun. Kartun sendiri berasal dari kata Cartoon, yang berarti gambar lucu. 2. Animasi 3D (Tiga Dimensi)

Perkembangan teknologi dan dunia komputer membuat teknik pembuatan animasi 3D semakin berkembang dan maju pesat. Animasi 3D adalah perkembangan dari animasi 2D. dengan animasi 3D, karakter yang diperlihatkan semakin hidup dan nyata mendekati wujud aslinya.

3. Animasi Tanah Liat (Clay Animation)

Meski namanya Clay (tanah liat), namun yang dipakai bukanlah tanah liat biasa. Animasi ini menggunakan palsticin, bahan lentur seperti permen karet yang ditemukan pada tahun 1897. Tokoh-tokoh pada animasi clay dibuat dengan menggunakan rangka yang khusus untuk kerangka tubuhnya.

II.2.4. Prinsip-Prinsip Dasar Animasi

Prinsip-prinsip dasar animasi yang berlaku, baik pada animasi 2D maupun animasi 3D adalah mengikuti gerakan yang terdapat di alam sekitar kita. Prinsip dasar animasi tersebut pertama kali dibuat oleh Frank Thomas dan Illice Johnston dalam karyanya yang berupa buku pada tahun 1981. Pada tahun 1987, sutradara film animasi 3D Toys Story yang bernama John Lasseter menyempurnakan prinsip-prinsip dasar animasi pada makalahnya yang berjudul Principles of Traditional Animation Applied to 3D Computer Animation. (Galih Pranowo, 2010: 121).

Berikut ini akan disebutkan mengenai prinsip-prinsip dasar dari animasi tersebut:

(4)

1. Timing (waktu).

2. Ease In and Ease Out (percepatan dan perlambatan). 3. Arcs (lengkungan).

4. Follow Through and Overlapping Action (gerakkan penutup sebelum objek benar-benar diam).

5. Secondary Action (gerakan yang terjadi akibat gerakan yang lain). 6. Squash and Stretch (kelenturan dari suatu objek).

7. Exaggeration (dramatisasi gerakan).

8. Straight Ahead and Pose to Pose (mengambarkan animasi satu per satu secara manual sehingga menghasilkan gerakan).

9. Anticipation (gerakan pendahulu).

10. Staging (penempatan karakter di hadapan kamera). 11. Personality (memiliki karakter).

12. Appeal (daya tarik)

II.3. Konsep Macromedia Flash 8

Macromedia Flash adalah salah satu program aplikasi yang digunakan untuk mendesain animasi yang banyak digunakan saat ini. Saat membuka situs atau halaman internet tertentu, biasanya terdapat animasi objek grafis yang bergerak dari besar menjadi kecil, dari terang menjadi redup, dari bentuk satu menjadi bentuk yang lain, dan masih banyak lagi yang lain. Adapun animasi-animasi objek grafis tersebut dapat dikerjakan dengan Macromedia Flash.

Macromedia Flash merupakan standar professional yang digunakan untuk membuat animasi web. Sejak keberadaannya pertama kali dan digunakan oleh

(5)

beberapa situs web untuk membuat animasi intro dan permainan, sehinggah membuat banyak orang tertarik untuk menggunakannya. Macromedia Flash juga mengenalkan bagaimana membuat movie clip, animasi frame, animasi tween motion, serta perintah action script-nya.

Beberapa kemampuan Macromedia Flash lainnya adalah sebagai berikut:

1. Dapat membuat animasi bergerak (tween motion), perubahan bentuk (shape tween), dan perubahan dan transparasi warna (color effect tween). 2. Dapat membuat animasi masking (efek menutupi sebagian objek yang

terlihat) dan animasi motion guide (animasi mengikuti jalur).

3. Dapat membuat tombol interaktif dengan sebuah movie atau objek lain. 4. Dapat membuat animasi logo, animasi form, persentasi multimedia, game,

kuis interaktif, simulasi/visualisasi.

5. Dapat dikonversi dan di-publish kedalam beberapa tipe seperti *.swf, *.html, *.gif, *.jgp, *.png, *.exe dan *.mov.

Sebelum tahun 2005, Flash dirilis oleh Macromedia Flash 1.0 diluncurkan pada tahun 1996 setelah Macromedia membeli program animasi vector bernama Future Splash. Versi terakhir yang diluncurkan di pasaran dengan menggunakan nama 'Macromedia' adalah Macromedia Flash 8. Pada tanggal 3 Desember 2005 Adobe Systems mengakuisisi Macromedia dan seluruh produknya, sehingga nama Macromedia Flash berubah menjadi Adobe Flash, di bawah ini adalah gambar tampilan Macromedia Flash.

(6)

Gambar II.1 Tampilan Awal Macromedia Flash

Berikut adalah bagian-bagian Drawing Tools dari Macromedia Flash, diantaranya sebagai berikut:

BGambar II.2 Tampilan Drawing Tools pada Tool Box

Arrow tool : Digunakan untuk memilih dan memindahkan objek.

Subselect tool : Digunakan untuk memodifikasi titik-titik suatu garis pada gambar.

Subselect tool Fill transform tool

Lasso tool Text tool Rectange tool Brush tool

Paint bucket tool Eraser tool Arrow tool

Free transform tool Line tool Pen tool Oval tool Pensil tool Ink bottle tool

(7)

Line tool : Digunakan untuk membuat garis.

Lasso tool : Digunakan untuk memilih bagian dari objek atau memilih objek yang tidak teratur.

Pen tool : Digunakan untuk menambah atau mengurangi titik-titik pada garis suatu gambar.

Text tool : Digunakan untuk menulis teks.

Oval Tool : Digunakan untuk membuat gambar lingkaran atau oval.

Rectange tool : Digunakan untuk menggambar persegi atau kotak.  Pencil tool : Digunakan untuk menggambar bentuk yang teratur.  Brush tool : Digunakan untuk menggambar bebas dengan sistem

seperti kuas.

Ink bottle tool : Digunakan untuk mewarnai atau menambah warna outline suatu objek.

Paint bucket tool : Digunakan untuk mengidentifikasi warna fill suatu objek.

Droper tool : Digunakan untuk mengambil warna suatu bidang.  Eraser tool : Digunakan untuk menghapus sebagian atau seluruh

objek yang tidak diinginkan.

Free transform tool : Digunakan untuk mentransformasi bentuk suatu objek.

Fill transform tool : Digunakan untuk mentransformasi fill dari suatu objek.

(8)

Ada 2 jenis animasi Macromedia Flash dapat dilakukan dengan dua cara yaitu Frame by frame Animation dan Tweening Animation, yaitu:

1. Frame by frame Animation (Animasi Frame Per Frame)

Bentuk dasar dari animasi adalah animasi frame per frame. Animasi frame per frame menuntut banyak gambar yang harus dibuat. Efek animasi diciptakan dengan mengganti gambar yang satu dengan gambar yang lain selama beberapa waktu. Semua gambar yang bergerak dihasilkan dari gambar yang berbeda-beda tiap frame-nya. Karena animasi frame per frame harus memiliki gambar yang unik tiap frame-nya maka animasi frame per frame sangat ideal untuk membuat animasi yang kompleks yang terdiri dari banyak perubahan seperti ekspresi wajah. Kelemahan dari animasi frame per frame adalah membutuhkan banyak waktu untuk membuat setiap gambar dan menghasilkan file yang besar ukurannya.

Di dalam Flash, sebuah frame yang memiliki gambar yang unik dinamakan Key Frame. Animasi frame per frame membutuhkan gambar yang unik setiap frame-nya, hal ini menyebabkan setiap frame-nya adalah Key Frame.

2. Tweening Animation

Tweening Animation sangat mengurangi waktu karena tidak perlu membuat animasi secara frame per frame. Sebaliknya hanya membuat frame awal dan frame akhir saja. Dua alasan utama mengapa Tweening Animation sangat baik yaitu karena mengurangi pekerjaan mengambar dan meminimalkan ukuran file karena isi dari setiap frame tidak perlu disimpan.

Ada 2 jenis Tweening Animation yaitu Shape Tween dan Motion Tween, dimana masing-masing memiliki karakter yang unik.

(9)

a. Shape Tweening (Animasi Perubahan Bentuk)

Shape Tweening berguna untuk mengubah bentuk. Flash hanya dapat mengubah bentuk, jadi tidak cocok untuk melakukan Shape Tween untuk group, symbol atau teks.

Shape Tween dapat dilakukan pada beberapa bentuk di dalam sebuah layer, tetapi lebih baik untuk menempatkannya pada layer yang berbeda. Hal ini akan memudahkan jika ingin melakukan perubahan. Shape tweening juga memperbolehkan untuk mengubah warna.

b. Motion Tweening (Animasi gerak)

Motion tween tidak hanya berguna untuk menggerakkan groups, symbol, atau teks yang dapat diedit dari satu tempat ketempat lain. Motion tween dapat membantu untuk merubah ukuran, memutar, merubah warna dan transparan simbol. Motion tween hanya bisa digunakan pada satu objek pada satu layer. Jadi jika ingin mengerakkan banyak objek maka membutuhkan banyak layer.

II.4. Sejarah Olahraga Olimpiade 1. Sejarah Olimpiade

Olahraga merupakan salah satu aktivitas fisik maupun psikis seseorang yang berguna untuk menjaga dan meningkatkan kualitas kesehatan seseorang tersebut. Sejarah olahraga olimpiade tersebut dimulai sejak tahun 776 SM di Olympia, Yunani. Pada masa itu olimpiade diselenggarakan untuk menghormati para dewa, terutama Dewa Zeus. Olahraga nya hanya lari 192 m. Tahun 393 M, olimpiade kuno ini di hentikan oleh Kaisar Romawi bernama Theodosius. Namun pada abad

(10)

ke-19 olimpiade dihidupkan kembali oleh seorang bangsawan Prancis bernama Baron Pierre De Coubertin.

2. Olimpiade Modern

Muncul ketika pada pertengahan abad ke-19, arkeolog Jerman menemukan lokasi penyalelanggaraan Olimpiade Kuno. Baron Pierre De Coubertin adalah orang yang mencetuskan Olimpiade modern pertama. Ibu kota Yunani, Athena, menjadi tuan rumah Olimpiade modern pertama pada tahun 1896, yang diikuti oleh 250 atlet dari 15 negara.

Untuk memfasilitasinya kemudian dibentuk Komite Olimpiade Internasional atau IOC pada 23 Juni 1894 di Paris, Prancis. Komite ini berkantor pusat di Lausanne (Swiss) Tujuan dari Olimpiade modern pertama ini adalah untuk menggalang persahabatan antarbangsa di dunia. Tujuan Olimpiade juga tercermin dalam bendera olimpiade yang diciptakan oleh Coubertin, tahun 1914. Moto dari Olimpiade adalah Citius Altius Fortius yang berarti “lebih cepat, lebih tinggi, dan lebih kuat.

3. Olimpiade Musim Panas

Olimpiade Musim Panas adalah ajang olahraga yang diadakan setiap 4 tahun sekali yang diikututi oleh seluruh Negara anggota IOC. Olimpiade ini menampilkan cabang olahraga terbanyak dibandingkan dengan even olahraga lainnya.

Para peserta diikutsertakan oleh sebuah Komite Olimpiade Nasional untuk mewakili Negara mereka. Di Indonesia dikenal dengan nama KONI (Komite

(11)

Olahraga Nasional Indonesia). Biasanya, lagu kebangsaan dan bendera mendampingi acara pengalungan medali.

4. Olimpiade Musim Dingin

Olimpiade Musim Dingin adalah ajang olahraga musim dingin antar bangsa yang diadakan 4 tahun tahun sekali. Jumlah Negara peserta Olimpiade Musim Dingin lebih sedikit dari Olimpiade Musim Panas, karena Negara-negara yang berada di ekuator tidak memiliki fasilitas untuk olahraga musim dingin.

Awalnya Olimpiade Musim Dingin diadakan pada tahun yang sama dengan Olimpiade Musim Panas. Namun sejak tahun 1994, Olimpiade Musim Dingin diadakan setiap 2 tahun setelah Olimpiade Musim Panas. Olimpiade Musim Dingin pertam kali diadakan di Chamonix (Prancis) pada 1924.

5. Maskot Olimpiade

Maskot kini telah menjadi tradisi dalam sebuah pecan Olimpiade. Maskot bisa berbentuk orang, binatang, atau benda yag diperlakukan oleh suatu kelompok sebagai lambing pembawa keberuntungan atau keselamatan.

6. Api Olimpiade

Proses membawa api keliling dunia sebelum dinyalakan di tempat penyelenggaraan Olimpiade sudah menjadi tradisi dalam Olimpiade. Api ini memperingati pencurian api dari Dewa Zeus oleh Prometeus ketika api dibiarkan menyala selama perayaan Olimpiade Kuno. Api ini diperkenalkan kembali dalam Olimpiade di Amsterdam pada tahun 1928.

(12)

Kemudian obor ini dibawa ke kota penyelenggara Olimpiade berikutnya dalam sebuah estafet obor.

II.4.1 Jenis Olahraga Olimpiade 1. Sejarah Lari

Sejarah lari memang tidak tertulis secara otentik sejak kapan manusia berlari sebagai prestasi atau untuk kebugaran. Sejak manusia ada, sebenarnya telah dapat berjalan dan berlari, namun tidak tercatat sebagai olah raga prestasi untuk mengetahui tercepat dan terkuat. Ada versi yang mengatakan dimulai dari bangsa Yunani yang sedang dilanda peperangan antara kaum Yunani dan Persia di kota Marathonas Pulau Egina Yunani. Pasukan Persia mengalami kekalahan dan tim Yunani yang memenangkan perang, memerintahkan salah seorang pasukannya untuk membawa pesan. Si pembawa pesan berlari ke Athena sepanjang 40.8 km (25.4 miles) dalam sehari untuk mengabarkan kemenangannya sesampainya di kota sambil berteriak yang akhirnya pingsan dan meninggal dunia. Untuk mengenang kemenangan perang tersebut dan menghormati si pembawa pesan maka beberapa periode diadakan lomba lari dan semakin berkembang menjadi olah raga prestasi modern dan terpecah menjadi berbagai cabang lari. Konon kabarnya cabang olah raga lari marathon pertama kali dilombakan dalam olimpiade yang diadakan di kota Athena dimenangkan oleh Eucles dan pada lomba berikutnya dimenangkan oleh Philippides.

Setelah mengalami berbagai event dan waktu, lomba ini berubah menjadi Olimpiade dan pada periode selanjutnya mendapat julukan olimpiade modern. Olah raga ini pun berkembang menjadi beberapa cabang yang dibagi dalam jarak

(13)

tempuh tertentu. Dalam perkembangnya cabang olah raga lari terbagi menjadi lari cepat jarak pendek (sprint), lari jarak sedang (middle distance), lari jarak jauh (long distance). Lari jarak pendek pun terbagi lagi menjadi lari jarak 50 m, 55 m, 60 m, 100 m, 150 m, 200 m, 300 m, 400 m, 500 m. Pada jarak menengah terbagi 800 m, 1500 m, 3000 m. Untuk lari jarak jauh dibagi menjadi 500 m, 10.000 m, half marathon, dan marathon. Saat ini perkembangan lebih pesat lagi dan cenderung digabungkan dengan cabang olah raga lain seperti lari halang rintang, triathlon, pentathlon, heptathlon, decathlon. Sedangkan aktifitas lari sebagai kebugaran/pemeliharaan fisik badan tidak tercatat, apakah sejak manusia muncul di bumi sudah memiliki kegiatan berlari dalam hidupnya atau setelah beberapa keturunan baru ada kegiatan lari. Namun secara logis dapat dikatakan bahwa manusia memiliki kaki untuk beraktifitas tentunya dari kecil sudah dapat berlari-lari untuk bergembira atau mengejar sesuatu.

Dari hasil berlari yang kemudian dia merasakan manfaat yang dirasakan setelah beraktifitas maka selanjutnya manusia memelihara aktifitas lari dalam hidupnya. Kecenderungan manusia pada saat tumbuh dewasa juga beraktifitas lari mengejar hewan dengan berburu menggunakan alat buruan seperti tombak atau batu. Semakin modern manusia hidup pada suatu era semakin sedikit aktifitas berjalan dan berlari. Akhirnya menyadari bahwa manusia tetap membutuhkan oleh raga lari dalam aktivitasnya untuk memelihara kesehatanya. Sehingga menjadi kecenderungan bahwa manusia memilih olah raga lari dalam hidupnya untuk dijadikan kebiasaan atau hobi. Kini, dalam era modern keinginan manusia tidak hanya dijadikan sekedar hobi, namun berubah menjadi klub sehat dan

(14)

menjadi gaya hidup bahkan untuk bersosialisasi. Yang berarti bahwa tidak hanya olah raga lari untuk prestasi saja yang berkembang dan digabungkan dengan cabang olah raga lainnya, namun olah raga lari non prestasi (untuk kebugaran) juga mengalami perkembangan yang digabungkan dengan aktivitas lain manusia. Suatu saat akan muncul klub olah raga lari non prestasi menjadi trend gaya hidup seperti club bike to work atau club body building. (Nur Laili Rizkiawati: nim 08).

2. Bola Basket

Bola basket adalah olahraga bola berkelompok yang terdiri dari dua tim yang beranggotakan masing-masing lima orang yang saling bertanding mencetak poin dengan memasukkan bola ke dalam keranjang milik lawan. Bola basket sangat cocok untuk ditonton karena bisa dilakukan di ruang terbuka dan di ruang tertutup dan hanya memerlukan lapangan yang relatif kecil. Selain itu, bola basket mudah dipelajari karena bentuk bolanya yang besar, sehingga tidak menyulitkan pemain ketika memantulkan atau melempar bola tersebut. Selain itu Bola basket merupakan salah satu cabang olahraga yang paling digemari oleh penduduk Amerika Serikat dan penduduk di seluruh dunia, antara lain di Eropa Selatan, Amerika Selatan, Lithuania, China, dan juga di Indonesia.

Permainan Bola Basket dimainkan oleh dua regu yang berlawanan. Tiap-tiap regu yang melakukan permainan di lapangan terdiri dari 5 orang, sedangkan pemain pengganti sebanyak-banyaknya 7 orang, sehingga setiap regu paling banyak terdiri dari 12 orang pemain.

Permainan Bola Basket dilakukan di atas lapangan keras yang sengaja diadakan untuk itu, baik di lapangan terbuka maupun di ruangan tertutup. Pada

(15)

hakekatnya, tiap-tiap regu mempunyai kesempatan untuk menyerang dan memasukkan bola sebanyak-banyaknya ke keranjang lawan, dan sebisa mungkin menjaga keranjangnya sendiri agar tidak kemasukan oleh lawan.

Secara garis besar permainan Bola Basket dilakukan dengan mempergunakan tiga unsur teknik yang menjadi pokok permainan, yaitu: menggiring bola (dribbling), mengoper dan menangkap bola (passing and catching), serta menembak (shooting).

Ketiga unsur teknik tersebut berkembang menjadi beberapa teknik lanjutan yang memungkinkan permainan Bola Basket hidup dan bervariasi. Misalnya, dalam teknik mengoper dan menangkap bola terdapat beberapa cara seperti: tolakan dada (chest pass), tolakan di atas kepala (overhead pass), tolakan pantulan (bounce pass), dan lain sebagainya. Dalam rangkaian teknik ini, dikenal pula sebutan pivot yakni pada saat memegang bola, salah satu kaki bergerak dan satu kaki lainnya tetap di lantai sebagai tumpuan.

Teknik menggiring bola berkaitan erat dengan traveling, yakni gerakan kaki yang dianggap salah karena melebihi langkah yang ditentukan. Juga double dribble suatu gerakan tangan yang dilarang karena menggiring bola dengan kedua tangan atau menggiring bola untuk kedua kalinya setelah bola dikuasai dengan keduatangan.

Teknik menembak berkaitan erat dengan gerak tipuan, lompat, block dan lain sebagainya. Banyak teknik permainan yang harus dikuasai oleh seorang pemain Bola Basket untuk menjadi seorang pemain basket profesional. Namun demikian, dengan menguasai ketiga unsur teknik pokok tersebut, seseorang sudah dapat

(16)

melakukan permainan Bola Basket, selebihnya tergantung dari keterampilan, semangat, dan pengalaman si pemain yang didapat saat berada di lapangan (bertanding). http://www.artikelk3.com/topik/pengertian+basket.html

Sejarah Basket

Basket dianggap sebagai olahraga unik karena diciptakan secara tidak sengaja oleh seorang guru olahraga. Pada tahun 1891, Dr. James Naismith, seorang guru Olahraga asal Kanada yang mengajar di sebuah perguruan tinggi untuk para siswa profesional di YMCA (sebuah wadah pemuda umat Kristen) di Springfield, Massachusetts, beliau membuat suatu permainan di ruang tertutup untuk mengisi waktu para siswanya pada masa liburan musim dingin di New England. Karena terinspirasi dari permainan yang pernah dimainkan saat kecil di Ontario, Dr. James Naismith menciptakan permainan yang sekarang dikenal sebagai bola basket pada tanggal 15 Desember 1891.

Menurut cerita, setelah menolak beberapa gagasan karena dianggap terlalu keras dan kurang cocok untuk dimainkan di gelanggang-gelanggang tertutup, dia lalu menulis beberapa peraturan dasar, menempelkan sebuah keranjang di dinding ruang gelanggang olahraga, dan meminta para siswa untuk mulai memainkan permainan ciptaan yaitu.

Pertandingan resmi bola basket yang pertama, diselenggarakan pada tanggal 20 Januari 1892 di tempat kerja Dr.James Naismith. Basket adalah sebutan yang diucapkan oleh salah seorang muridnya. Olahraga ini pun menjadi segera terkenal di seantero Amerika Serikat. Pertandingan demi pertandingan pun segera

(17)

dilaksanakan di kota-kota di seluruh negara bagian Amerika Serikat. (Inyoman Surya Dwi Andika)

3. Sejarah Bola Voli

Pada awal penemuannya, olahraga permainan bola voli ini diberi nama Mintonette. Olahraga Mintonette ini pertama kali ditemukan oleh seorang

Instruktur pendidikan jasmani (Director of Phsycal Education) yang bernama

William G. Morgan di YMCA pada tanggal 9 Februari 1895, di Holyoke, Massachusetts (Amerika Serikat). William G. Morgan dilahirkan di Lockport,

New York pada tahun 1870, dan meninggal pada tahun 1942.YMCA (Young

Men’s Christian Association) merupakan sebuah organisasi yang didedikasikan untuk mengajarkan ajaran-ajaran pokok umat Kristen kepada para pemuda, seperti yang telah diajarkan oleh Yesus.Organisasi ini didirikan pada tanggal 6 Juni 1884 di London, Inggris oleh George William. Setelah bertemu dengan James Naismith (seorang pencipta olahraga bola basket yang lahir pada tanggal 6 November 1861, dan meninggal pada tanggal 28 November 1939), Morgan menciptakan sebuah olahraga baru yang bernama Mintonette.Sama halnya dengan James Naismith, William G. Morgan juga mendedikasikan hidupnya sebagai seorang instruktur pendidikan jasmani. William G. Morgan yang juga merupakan lulusan Springfield College of YMCA, menciptakan permainan Mintonette ini empat tahun setelah

diciptakannya olahraga permainan basketball oleh James Naismith. Olahraga

permainan Mintonette sebenarnya merupakan sebuah permainan yang diciptakan dengan mengkombinasikan beberapa jenis permainan.Tepatnya, permainan Mintonette diciptakan dengan mengadopsi empat macam karakter olahraga

(18)

permainan menjadi satu, yaitu bola basket, baseball, tenis, dan yang terakhir

adalah bola tangan (handball). Pada awalnya, permainan ini diciptakan khusus

bagi anggota YMCA yang sudah tidak berusia muda lagi, sehingga permainan

ini-pun dibuat tidak seaktif permainan bola basket.

Perubahan nama Mintonette menjadi volleyball (bola voli) terjadi pada pada tahun

1896, pada demonstrasi pertandingan pertamanya di International YMCA Training School. Pada awal tahun 1896 tersebut, Dr. Luther Halsey Gulick (Director of the Professional Physical Education Training School sekaligus

sebagai Executive Director of Department of Physical Education of the

International Committee of YMCA) mengundang dan meminta Morgan untuk mendemonstrasikan permainan baru yang telah ia ciptakan di stadion kampus

yang baru. Pada sebuah konferensi yang bertempat di kampus YMCA, Spring

field tersebut juga dihadiri oleh seluruh instruktur pendidikan jasmani. Dalam kesempatan tersebut, Morgan membawa dua tim yang pada masing-masing tim beranggotakan lima orang. Dalam kesempatan itu, Morgan juga menjelaskan bahwa permainan tersebut adalah permainan yang dapat dimainkan di dalam maupun di luar ruangan dengan sangat leluasa.Dan menurut penjelasannya pada saat itu, permainan ini dapat juga dimainkan oleh banyak pemain. Tidak ada batasan jumlah pemain yang menjadi standar dalam permainan tersebut. Sedangkan sasaran dari permainan ini adalah mempertahankan bola agar tetap bergerak melewati net yang tinggi, dari satu wilayah ke wilayah lain (wilayah lawan).

(19)

1. Permainan bola voli tidak memerlukan lapangan yang luas.

2. Mudah dimainkan.

3. Alat-alat yang digunakan untuk bermain sangat sederhana.

4. Permainan ini sangat menyenangkan.

5. Kemungkinan terjadinya kecelakaan sangat kecil.

6. Dapat dimainkan di alam bebas maupun di ruang tertutup.

7. Dapat di mainkan banyak orang

Permainan bola voli masuk ke Indonesia pada waktu penjajahan Belanda (sesudah tahun 1928). Perkembangan permainan bola voli di Indodesia sangat cepat. Hal ini terbukti pada Pekan Olahraga Nasional (PON) ke-2 tahun 1952 di Jakarta. Sampai sekarang permainan bola voli termasuk salah satu cabang olahraga yang resmi dipertandingkan.

Pada tahun 1955 tepatnya tanggal 22 Januari didirikan Organisasi Bola Voli Seluruh Indonesia (PBVSI) dengan ketuanya W. J. Latumenten. Setelah adanya induk organisasi bola voli ini, maka pada tanggal 28 sampai 30 mei 1955 diadakan kongres dan kejuaraan nasional yang pertama di Jakarta. Dengan melihat perkembangan permainan bola voli yang begitu pesat sangatlah tepat bila pemerintah memilih permainan bola voli sebagai olahraga pendidikan di sekolah-sekolah. Hanya pada umumnya permainan bola voli sedikit mengalami kesulitan di dalam memperkenalkan pada anak-anak didik. Kesulitan ini terletak pada

gerakan dasar permainan. (

(20)

4. Sejarah Renang

Berenang adalah gerakan sewaktu bergerak di air. Berenang biasanya dilakukan tanpa perlengkapan buatan. Kegiatan ini dapat dimanfaatkan untuk rekreasi dan olahraga. Berenang dipakai sewaktu bergerak dari satu tempat ke tempat lainnya di air, mencari ikan, mandi, atau melakukan olahraga air. Berenang untuk keperluan rekreasi dan kompetisi dilakukan di kolam Berenang. Manusia juga berenang di sungai, danau, dan laut sebagai bentuk rekreasi. Olahraga Berenang membuat tubuh sehat karena hampir semua otot tubuh dipakai sewaktu Berenang.

Manusia sudah dapat Berenang sejak zaman prasejarah, bukti tertua mengenai Berenang adalah lukisan-lukisan tentang perenang dari Zaman Batu telah ditemukan di “Gua Perenang” yang berdekatan dengan Wadi Sora di Gilf Kebir, Mesir Barat Daya. Catatan tertua mengenai Berenang berasal dari 2000 SM. Beberapa diantara dokumen tertua yang menyebut tentang Berenang adalah Epos Gilgamesh, Iliad, Odyssey, dan Alkitab, serta Beowulf dan hikayat-hikayat lain. Pada 1538, Nikolaus Wynmann seorang profesor bahasa dari Jerman menulis buku mengenai Berenang yang pertama.

Sejarah Renang Di Indonesia

Umumnya olahraga renang sebelum kemerdekaan kita hanya dilakukan oleh bangsa kulit putih dengan teknik yang sudah maju sedang bangsa Indonesia hanya dilakukan disungai atau danau tanpa teknik memadai namun perkembangan renang di jaman jepang menjajah kesempatan umum lebih besar. Pada tahun 1951 setelah terbentuk P.B.S.I (Perserikatan Berenang Seluruh Indonesia) Sejak itu

(21)

renang di Indonesia maju pesat P.B.S.I diterima menjadi anggot P.O.R.I (Perserikatan Olahraga Republik Indonesia)yang kemudian dirubah menjadi K.O.I (Komite Olympiade Indonesia). Tahun 1952 P.B.S.I diterima menjadi anggota F.I.N.A dan I.O.C pada Olympiade Helsinki 1952 Indonesia telah mengirim seorang perenang.Tahun 1959 P.B.S.I berubah menjadi P.R.S.I (Perserikatan Renang Seluruh Indonesia) dan renang mengalami kemajuan hingga sekarang.

http://www.artikelk3.com/topik/pengertian+basket.html inan bola basket ( http://www.m-fahrin.com/2012/09/olahraga-bola-voli-pengertian air. rekreasi olahraga. olahraga air. kolam Berenang. sungai, danau, laut Olahraga Berenang otot prasejarah, Zaman Batu Gilf Kebir, Mesir Epos Gilgamesh Alkitab, Beowulf 1538, Jerman

Gambar

Gambar II.1 Tampilan Awal Macromedia Flash

Referensi

Dokumen terkait

Kelengkapan Dokumen penunjang ISO Tidak Sesuai Dokumen Monitoring SM, Uraian Tugas, Daftar Rekaman Mutu, Daftar Peluang Resiko & Monitoring RKT belum di update.

Pada tahap ini akan dilakukan identifikasi model, yang meliputi identifikasi secara visual (langsung) yaitu dengan membuat plot data aktual terhadap waktu untuk mendeteksi

Peserta didik melakukan diskusi bersama kelompok untuk menjawab permasalahan tentang perbedaan benda elastis dengan benda plastis, faktor-faktor yang mempengaruhi

Senyawa kurkuminoid umumnya terdapat pada tanaman jenis Curcuma dan telah dilaporkan memiliki aktivitas biologis seperti antioksidan dan antiinflamasi (Itokawa et

Seorang puas tercermin melalui sikap dan perilaku perawat atau karyawan dalam bekerja, misalnya dia akan semakin loyal pada instansi tempat bekerja, bekerja dengan

Cakupan materi asam dan basa pada permainan ini biasanya diajarkan pada siswa kelas 11 sekolah menengah atas (SMA) meliputi perkembangan asam dan basa, kekuatan asam dan

Tidak ditemukannya perbedaan prestasi siswa ditinjau dari gaya belajarnya ini, menurut Abd Wahab dalam Awang dkk., (2017) dikarenakan prestasi belajar siswa tidak hanya

Dalam penelitian ini hasil wawancara akan diolah menggunakan salah satu metode untuk membangun sebuah sistem pakar yaitu metode forwad chainng sebagai penelusuran aturan yang