• Tidak ada hasil yang ditemukan

PT BETONJAYA MANUNGGAL Tbk

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PT BETONJAYA MANUNGGAL Tbk"

Copied!
25
0
0

Teks penuh

(1)

Kantor Pusat dan Pabrik Jl. Raya Krikilan No. 434 Km. 28

Kec. Driyorejo, Gresik 61177

Telepon : (031) 750-7303, 750-7791, Faksimili : (031) 7507302

(UNAUDITED)

Bidang Usaha

Bergerak dalam bidang Industri Besi Beton Berkedudukan di Gresik, Jawa Timur, Indonesia

PT BETONJAYA MANUNGGAL Tbk

LAPORAN KEUANGAN

UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR

30 SEPTEMBER 2006 dan 2005

(2)

PT BETONJAYA MANUNGGAL Tbk DAFTAR ISI

Halaman

LAPORAN KEUANGAN - Pada tanggal 30 September 2006 dan 30 September 2005 serta untuk periode yang berakhir pada tanggal-tanggal tersebut.

Neraca 2

Laporan Rugi Laba 4

Laporan Perubahan Ekuitas 5

Laporan Arus Kas 6

(3)
(4)

PT. BETONJAYA MANUNGGAL Tbk.

N E R A C A

30 SEPTEMBER 2006 DAN 2005 (UNAUDITED)

Catatan 30 September 2006 30 September 2005

Rp Rp

A K T I V A AKTIVA LANCAR

Kas dan setara kas 2b,2c,3,23 5,109,383,400 4,841,246,332 Piutang usaha

Pihak ketiga setelah dikurangi cadangan penyisihan piutang ragu-ragu sebesar Rp 221.047.295 pada tanggal 30 September 2006 dan Rp 168.875.010 pada

tanggal 30 September 2005 2d,4 5,807,333,795 4,944,658,545 Piutang lain-lain - Pihak ketiga 81,815,292 18,947,946

Persediaan 2e,5 6,168,124,425 4,830,569,613

Pajak dibayar dimuka 314,947,477 13,936,500

Pembayaran dimuka 2f,6 257,743,730 957,725,913

Jumlah Aktiva Lancar 17,739,348,119 15,607,084,849

AKTIVA TIDAK LANCAR

Aktiva tetap - setelah dikurangi akumulasi

penyusutan sebesar Rp 16.958.760.144 pada tanggal 30 September 2006 dan sebesar Rp 14.899.285.311

pada tanggal 30 September 2005 2g,7,12 13,227,459,387 13,843,831,503

Aktiva pajak tangguhan 818,558,753 558,338,181

Jumlah aktiva tidak lancar 14,046,018,140 14,402,169,684

JUMLAH AKTIVA 31,785,366,259 30,009,254,533

Lihat catatan atas laporan keuangan yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan.

Gresik, 19 Oktober 2006

Gwie Gunadi Gunawan

Direktur Utama

(5)

PT BETONJAYA MANUNGGAL Tbk.

NERACA

30 SEPTEMBER 2006 DAN 2005 (UNAUDITED)

Catatan 30 September 2006 30 September 2005

Rp Rp

KEWAJIBAN DAN EKUITAS KEWAJIBAN LANCAR

Hutang usaha :

Pihak yang mempunyai hubungan istimewa 8,21 4,635,185,896 3,302,690,006

Pihak ketiga 8 277,206,783 305,633,266

Hutang pajak 2j,9,18 282,612,327 463,377,404

Uang muka penjualan 10 29,653,502 -Biaya yang masih harus dibayar 11 490,611,375 511,282,412

Jumlah Kewajiban Lancar 5,715,269,883 4,582,983,088

KEWAJIBAN TIDAK LANCAR

Imbalan pasca kerja 19 876,268,069 701,717,623

Jumlah kewajiban tidak lancar 876,268,069 701,717,623

EKUITAS

Modal saham - nilai nominal Rp 100 per saham

Modal dasar 460,000,000 saham. Modal ditempatkan dan disetor penuh 180,000,000 saham masing-masing

pada tanggal 30 September 2006 dan 2005 12 18,000,000,000 18,000,000,000

Agio Saham 13 529,666,050 529,666,050

Selisih penilaian kembali aktiva tetap 7 30,359,068 30,359,068 Saldo laba tidak ditentukan penggunaannya 6,633,803,189 6,164,528,704

Jumlah Ekuitas 25,193,828,307 24,724,553,822

JUMLAH KEWAJIBAN DAN EKUITAS 31,785,366,259 30,009,254,533

Lihat catatan atas laporan keuangan yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan.

Gresik, 19 Oktober 2006

Gwie Gunadi Gunawan

(6)

PT. BETONJAYA MANUNGGAL Tbk.

LAPORAN LABA RUGI

UNTUK PERIODE SEMBILAN BULAN

YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 30 SEPTEMBER 2006 DAN 2005 (UNAUDITED)

Catatan 30 September 2006 30 September 2005

Rp Rp

PENJUALAN BERSIH 2i,14 37,584,595,390 43,594,916,460

BEBAN POKOK PENJUALAN 2i,15 35,294,171,004 40,099,248,974

LABA KOTOR 2,290,424,386 3,495,667,486

BEBAN USAHA 2i,16

Penjualan 66,945,162 80,654,209

Umum dan administrasi 1,711,781,623 1,336,285,994

Jumlah Beban Usaha 1,778,726,785 1,416,940,203

LABA USAHA 511,697,601 2,078,727,283

PENGHASILAN (BEBAN) LAIN - LAIN

Penghasilan bunga 17 111,284,494 174,609,887

Keuntungan penjualan aktiva tetap 129,738,789 -Keuntungan (kerugian) selisih kurs

mata uang asing - bersih (298,806,904)

-Lain-lain - bersih (1,350,214) 162,531

Penghasilan (Beban) Lain-lain - Bersih (59,133,835) 174,772,418

LABA SEBELUM PAJAK 452,563,766 2,253,499,701

PENGHASILAN (BEBAN) PAJAK : 2j,18

Pajak kini (269,937,500) (834,636,800)

Pajak tangguhan 197,581,039 241,783,089

Jumlah beban Pajak (72,356,461) (592,853,711)

LABA - BERSIH 380,207,305 1,660,645,990

LABA BERSIH PER SAHAM DASAR 2k,20 2.11 9.23

Lihat catatan atas laporan keuangan yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan.

Gresik, 19 Oktober 2006

Gwie Gunadi Gunawan

Direktur Utama

(7)

PT BETONJAYA MANUNGGAL Tbk

LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS

UNTUK PERIODE SEMBILAN BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 30 SEPTEMBER 2006 DAN 2005( UNAUDITED)

Selisih Saldo laba penilaian kembali tidak ditentukan

Catatan Modal disetor Agio saham aktiva tetap penggunaannya Jumlah ekuitas

Rp Rp Rp Rp Rp

Saldo per 1 Januari 2005 12 18,000,000,000 529,666,050 30,359,068 4,503,882,714 23,063,907,832

Laba bersih periode sembilan bulan yang berakhir

tanggal 30 September 2005 - - - 1,660,645,990 1,660,645,990

Saldo per 30 September 2005 18,000,000,000 529,666,050 30,359,068 6,164,528,704 24,724,553,822

Saldo per 1 Januari 2006 12 18,000,000,000 529,666,050 30,359,068 6,253,595,884 24,813,621,002

Laba bersih periode sembilan bulan yang berakhir

tanggal 30 September 2006 - - - 380,207,305 380,207,305

Saldo per 30 September 2006 18,000,000,000 529,666,050 30,359,068 6,633,803,189 25,193,828,307

Lihat catatan atas laporan keuangan yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan.

Gresik, 19 Oktober 2006

Gwie Gunadi Gunawan

(8)

PT BETONJAYA MANUNGGAL Tbk LAPORAN ARUS KAS

UNTUK PERIODE SEMBILAN BULAN

YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 30 SEPTEMBER 2006 DAN 2005 (UNAUDITED)

2006 2005

Rp Rp

ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI

Penerimaan dari pelanggan 37,994,741,261 48,142,757,633

Pembayaran kepada pemasok, karyawan dan

pihak lainnya (37,925,675,371) (46,076,153,137)

Kas yang diperoleh dari aktivitas operasi 69,065,890 2,066,604,496

Pembayaran pajak penghasilan badan (347,596,460) (1,514,371,540)

Kas bersih diperoleh dari aktivitas operasi (278,530,570) 552,232,956

ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI

Pembelian dan pembangunan aktiva tetap (16,527,470) (159,993,576)

Hasil penjualan aktiva tetap 129,738,789

-Pendapatan bunga 111,284,494 174,609,887

Jumlah arus kas dari aktivitas investasi 224,495,813 14,616,311

ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN

Pembayaran dividen -

-KENAIKAN (PENURUNAN) KAS DAN SETARA KAS (54,034,757) 566,849,267 KAS DAN SETARA KAS AWAL PERIODE 5,163,418,157 4,274,397,065 KAS DAN SETARA KAS AKHIR PERIODE 5,109,383,400 4,841,246,332

Lihat catatan atas laporan keuangan yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan.

Gresik, 19 Oktober 2006

Direktur Utama

Gwie Gunadi Gunawan

(9)

PT. BETONJAYA MANUNGGAL Tbk. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

30 SEPTEMBER 2006 DAN 2005 SERTA UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT

1. U M U M.

a. Pendirian dan Informasi Umum

PT. Betonjaya Manunggal Tbk. (Perusahaan) didirikan pada tanggal 27 Pebruari 1995 dengan akta No. 116 dari Suyati Subadi, SH., notaris di Gresik. Akta pendirian tersebut telah mendapat pengesahan dari Menteri Kehakiman Republik Indonesia melalui Surat Keputusannya No. C2-10.173.HT.01.01.TH.95 tanggal 16 Agustus 1995, serta diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 18, Tambahan No. 9609a tanggal 1 Maret 1996. Anggaran dasar Perusahaan telah mengalami beberapa kali perubahan, terakhir berdasarkan akta No. 12 tanggal 2 Maret 2001 dari notaris Aulia Taufani, SH., notaris pengganti Sutjipto, SH., notaris di Jakarta, mengenai perubahan status Perusahaan menjadi perusahaan terbuka dan peningkatan modal dasar, ditempatkan dan disetor. Perubahan anggaran dasar tersebut telah memperoleh persetujuan dari Menteri Kehakiman dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dalam Surat Keputusannya No. C-00703.HT.01.04.Th.2001 tanggal 11 Mei 2001.

Kantor pusat dan pabrik Perusahaan beralamat di Jl. Raya Krikilan No. 434, Driyorejo – Gresik, Jawa Timur.

Sesuai dengan pasal 3 anggaran dasar Perusahaan, ruang lingkup kegiatan Perusahaan terutama meliputi bidang industri besi dan baja yang sebagian besar dipasarkan di dalam negeri. Perusahaan mulai beroperasi secara komersial pada bulan Mei 1996 dan saat ini bergerak dalam bidang industri besi beton. Jumlah karyawan Perusahaan rata-rata 37 orang untuk periode bulan Januari sampai dengan September 2006 dan September 2005. Sedang untuk karyawan bagian produksi disediakan oleh pihak lain (catatan 24)

Susunan pengurus Perusahaan pada tanggal 30 September 2006 adalah sebagai berikut :

Komisaris Utama : Gwie Gunato Gunawan.

Komisaris Independen : Drs. Bambang Hariadi, MEC, Ak.

Direktur Utama : Gwie Gunadi Gunawan

Direktur : Ny. Jenny Tanujaya, MBA

Drs. Andy Soesanto, MBA

b. Penawaran Umum Efek Perusahaan

Pada tanggal 29 Juni 2001, Perusahaan memperoleh pernyataan efektif dari Ketua Badan Pengawas Pasar Modal (Bapepam) dengan suratnya No. 5/600/PM/2001 untuk melakukan penawaran umum perdana atas 65.000.000 saham Perusahaan kepada masyarakat. Pada tanggal 18 Juli 2001 saham hasil penawaran tersebut beserta saham milik pendiri dengan jumlah seluruhnya 180.000.000 saham telah dicatatkan pada Bursa Efek Jakarta dan Bursa Efek Surabaya.

Pada tanggal 30 September 2006 dan 2005, seluruh saham Perusahaan sebesar 180.000.000 saham telah dicatatkan pada Bursa Efek Surabaya dan Bursa Efek Jakarta.

(10)

PT. BETONJAYA MANUNGGAL Tbk. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

30 SEPTEMBER 2006 DAN 2005 SERTA UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)

8

2. KEBIJAKAN AKUNTANSI

a. Penyajian Laporan Keuangan

Laporan keuangan disusun dengan menggunakan prinsip dan praktek akuntansi yang berlaku umum di Indonesia.

Dasar penyusunan laporan keuangan, kecuali untuk laporan arus kas, adalah dasar akrual. Mata uang pelaporan yang digunakan untuk penyusunan laporan keuangan adalah mata uang Rupiah (Rp). Laporan keuangan tersebut disusun berdasarkan nilai historis, kecuali beberapa akun tertentu disusun berdasarkan pengukuran lain sebagaimana diuraikan dalam kebijakan akuntansi masing-masing akun tersebut.

Laporan arus kas disusun dengan menggunakan metode langsung dengan mengelompokkan arus kas dalam aktivitas operasi, investasi dan pendanaan.

b. Transaksi dan Saldo Dalam Mata Uang Asing

Pembukuan Perusahaan diselenggarakan dalam mata uang Rupiah. Transaksi-transaksi selama tahun berjalan dalam mata uang asing dicatat dengan kurs yang berlaku pada saat terjadinya transaksi. Pada tanggal neraca, aktiva dan kewajiban moneter dalam mata uang asing disesuaikan untuk mencerminkan kurs yang berlaku pada tanggal tersebut. Keuntungan atau kerugian kurs yang timbul dikreditkan atau dibebankan pada laporan laba rugi tahun yang bersangkutan.

c. Kas dan Setara Kas

Kas dan setara kas terdiri dari kas, bank dan semua investasi yang jatuh tempo dalam waktu tiga bulan atau kurang dari tanggal perolehannya dan yang tidak dijaminkan serta tidak dibatasi penggunaannya.

d. Penyisihan Piutang Ragu-ragu

Perusahaan menetapkan penyisihan piutang ragu-ragu berdasarkan penelaahan terhadap masing-masing akun piutang pada akhir tahun.

e. Persediaan

Persediaan dinyatakan berdasarkan biaya perolehan atau nilai realisasi bersih, mana yang lebih rendah. Biaya perolehan ditentukan dengan metode rata-rata tertimbang (weighted-average method).

f. Pembayaran dimuka

Pembayaran dimuka diamortisasi selama masa manfaat masing-masing biaya dengan menggunakan metode garis lurus.

g. Aktiva Tetap – Pemilikan Langsung

Aktiva tetap, kecuali aktiva tertentu yang dinilai kembali, dinyatakan berdasarkan biaya perolehan setelah dikurangi akumulasi penyusutan. Aktiva tertentu pada tanggal 31 Oktober 2000 telah dinilai kembali berdasarkan hasil penilaian yang dilakukan oleh penilai independen sesuai dengan peraturan pemerintah yang berlaku. Peningkatan nilai aktiva karena penilaian kembali, dikreditkan pada selisih

(11)

PT. BETONJAYA MANUNGGAL Tbk. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

30 SEPTEMBER 2006 DAN 2005 SERTA UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)

penilaian kembali aktiva tetap dalam akun ekuitas setelah dikurangi pajak penghasilan. Penambahan aktiva tetap sejak tanggal tersebut dicatat berdasarkan biaya perolehan.

Aktiva tetap, kecuali tanah, disusutkan dengan menggunakan metode garis lurus berdasarkan taksiran masa manfaat ekonomis aktiva tetap sebagai berikut :

Tahun

Bangunan dan prasarana 20

Mesin dan perlengkapan 10 - 16

Instalasi gas dan listrik 4 - 15

Kendaraan 5 - 10

Inventaris kantor dan pabrik 4

Tanah dinyatakan berdasarkan biaya perolehan dan tidak disusutkan.

Bila nilai tercatat suatu aktiva melebihi taksiran jumlah yang dapat diperoleh kembali (estimated recoverable amount) maka nilai tersebut diturunkan ke jumlah yang dapat diperoleh kembali tersebut, yang ditentukan sebagai nilai tertinggi antara harga jual neto dan nilai pakai.

Beban pemeliharaan dan perbaikan dibebankan pada laporan laba rugi pada saat terjadinya, pengeluaran yang memperpanjang masa manfaat atau memberi manfaat ekonomis di masa yang akan datang, dalam bentuk peningkatan kapasitas, mutu produksi atau peningkatan standar kinerja dikapitalisasi. Aktiva tetap yang sudah tidak digunakan lagi atau yang dijual dikeluarkan dari kelompok aktiva tetap berikut akumulasi penyusutannya. Keuntungan atau kerugian dari penjualan aktiva tetap tersebut dibukukan dalam laporan laba rugi tahun yang bersangkutan.

Aktiva dalam penyelesaian dinyatakan sebesar biaya perolehan. Akumulasi biaya perolehan akan dipindahkan ke masing-masing aktiva tetap yang bersangkutan pada saat selesai pembangunan dan siap digunakan.

h. Biaya Emisi Saham

Biaya emisi saham disajikan sebagai bagian dari tambahan modal disetor dan tidak disusutkan.

i. Pengakuan Pendapatan dan Beban

Penjualan diakui pada saat penyerahan barang kepada pelanggan. Beban diakui sesuai manfaatnya pada tahun yang bersangkutan (accrual basis).

j. Pajak Penghasilan

Beban pajak kini ditentukan berdasarkan laba kena pajak dalam periode yang bersangkutan yang dihitung berdasarkan tarif pajak yang berlaku.

Aktiva dan kewajiban pajak tangguhan diakui atas konsekuensi pajak periode mendatang yang timbul dari perbedaan jumlah tercatat aktiva dan kewajiban menurut laporan keuangan dengan dasar pengenaan pajak aktiva dan kewajiban. Kewajiban pajak tangguhan diakui untuk semua perbedaan temporer kena pajak dan aktiva pajak tangguhan diakui untuk perbedaan temporer yang boleh

(12)

PT. BETONJAYA MANUNGGAL Tbk. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

30 SEPTEMBER 2006 DAN 2005 SERTA UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)

10

dikurangkan, sepanjang besar kemungkinan dapat dimanfaatkan untuk mengurangi laba kena pajak pada masa datang.

Pajak tangguhan diukur dengan menggunakan tarif pajak yang berlaku atau secara substansial telah berlaku pada tanggal neraca. Pajak tangguhan dibebankan atau dikreditkan dalam laporan laba rugi, kecuali pajak tangguhan yang dibebankan atau dikreditkan langsung ke ekuitas.

Aktiva dan kewajiban pajak tangguhan disajikan di neraca atas dasar kompensasi sesuai dengan penyajian aktiva dan kewajiban pajak kini.

k. Imbalan Pasca Kerja

Perusahaan memberikan imbalan pasca kerja imbalan pasti untuk karyawan sesuai dengan Undang – Undang Ketenagakerjaan No. 13/2003. Tidak terdapat pendanaan yang disisihkan oleh Perusahaan sehubungan dengan imbalan pasca kerja ini.

Perhitungan imbalan pasca kerja menggunakan metode Projected Unit Credit. Akumulasi keuntungan dan kerugian actuarial bersih yang belum diakui yang melebihi 10% dari nilai kini imbalan pasti diakui dengan metode garis lurus selama rata-rata sisa masa kerja yang diprakirakan dari para pekerja dalam program tersebut. Biaya jasa lalu dibebankan langsung apabila imbalan tersebut menjadi hak atau vested, dan sebaliknya akan diakui sebagai beban dengan metode garis lurus selama periode rata-rata sampai imbalan tersebut menjadi vested.

Jumlah yang diakui sebagai kewajiban imbalan pasti di neraca merupakan nilai kini kewajiban imbalan pasti disesuaikan dengan keuntungan dan kerugian actuarial yang belum diakui dan biaya jasa lalu yang belum diakui.

3. KAS DAN SETARA KAS

2006 2005

Rp Rp

Kas 6,229,455 4,501,950

Bank - Rupiah

Bank Central Asia 466,872,244 612,477,103

Bank Mandiri 9,546,701 24,267,279

Deposito berjangka pada pihak ketiga - US Dollar

Bank Mandiri 4,626,735,000

-Deposito berjangka pada pihak ketiga - Rupiah

Bank Bumi Putra - 4,200,000,000

Jumlah 5,109,383,400 4,841,246,332

Tingkat bunga deposito berjangka dalam US Dollar tahun 2006 berkisar antara 3.75% - 4.00% dan untuk deposito berjangka dalam Rupiah tahun 2005 berkisar antara 7.25% - 8.45% per tahun .

(13)

PT. BETONJAYA MANUNGGAL Tbk. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

30 SEPTEMBER 2006 DAN 2005 SERTA UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)

(14)

PT. BETONJAYA MANUNGGAL Tbk. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

30 SEPTEMBER 2006 DAN 2005 SERTA UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)

12

2006 2005

Rp Rp

a. Piutang usaha berdasarkan pelanggan :

PT. Delta Baja Masa 1,184,492,144

-PT. Hasta Prajatama. 523,016,494

-PT. Conarco Indonesia Engineering. 414,597,202

-CV. Sinar Kencana Jaya 362,181,314 136,383,573

PT. Duta Graha Indah. 336,796,053 261,581,848

CV. Risqi Sentosa 335,498,944

-PT. Teknik Lancar Mandiri. 217,899,308

-PT. Bina Surya Inti Sejahtera. 215,647,828

-PT. Saka 204,846,928

-PT. Surya Steel. 182,099,808

-UD. Makmur 164,404,592 51,702,563

PT. Bangun Sarana Baja. 156,560,492

-PT. Gramitama Jaya Steel. 156,005,278

-CV. Mudita 107,243,411 -CV. Unggul Semesta 103,723,004 -UD Mekarsari 96,745,833 96,745,833 CV. Karya Harapan. 72,798,996 -PT. Waringin Megah 72,344,932 -CV. Karya Baru. 70,843,597

-PT. Bangun Menara Abadi. 69,242,378

-PT. Prambanan Dwipaka 65,498,532 222,409,968

Bpk. Susilo 64,571,676 64,571,676

PT. Rekanesa Mitra Pratama. 59,979,018

-PT. Harun Jaya Indah 44,571,285

-PT. Kencana Raya Maju Jaya. 41,105,977

-PT. Delta Bangun Kharisma 39,480,001

-PT. Aneka Bangun Mulia Jaya. 37,491,971

-PT. Karya Anugrah Unggul. 36,861,286

-PT. Kornoma Lestari 36,815,042

-PT. Bangun Kubah Sarana. 35,537,467

-PT. Multi Bangun Pentasarana. 34,488,971

-PT. Grasindo Bangun Nusantara. 33,438,790

-Bpk. Sanusi 32,115,900 32,115,900

CV. Graha Utama 31,349,472

-H. Ali, Sepanjang 13,920,123 13,920,123

PT. Nusa Raya Cipta - 1,096,824,179

PT. Sekar Kedaton Nusantara - 596,991,989

PT. Dewata Karya Anugrah - 582,341,320

PT. Inter Karya Serasi. - 424,112,302

PT Jatim Taman Steel - 236,792,604

PT. Senopati Selularindo - 197,567,359

PT. Setia Agung Jaya - 175,290,726

PT. Surya Bangun Prima - 153,395,657

CV. Rukun Jaya - 148,168,900

PT. Karya Cipta Bangun Mandiri. - 105,334,504

CV. Indo Raya. - 73,925,577

PT. Mitra Cipta Abadi. - 52,760,994

PT. Bangun Sarana Indah - 52,158,139

Lain-lain 374,167,043 338,437,821

Jumlah 6,028,381,090 5,113,533,555

Penyisihan piutang ragu-ragu (221,047,295) (168,875,010)

(15)

PT. BETONJAYA MANUNGGAL Tbk. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

30 SEPTEMBER 2006 DAN 2005 SERTA UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)

2006 2005

Rp Rp

b. Piutang usaha berdasarkan umur (hari) :

Belum jatuh tempo 2,838,770,138 3,273,345,702

Telah jatuh tempo :

1 s/d 30 hari 2,337,536,168 1,393,448,977

31 s/d 60 hari 626,379,483 221,043,575

61 s/d 90 hari -

-91 s/d 120 hari -

-Lebih dari 120 hari 225,695,301 225,695,301

Jumlah 6,028,381,090 5,113,533,555

Penyisihan piutang ragu-ragu (221,047,295) (168,875,010)

Bersih 5,807,333,795 4,944,658,545

2006 2005

Rp Rp

Mutasi penyisihan piutang ragu-ragu :

Saldo awal (221,047,295) (168,875,010)

Penambahan penyisihan piutang ragu-ragu

tahun berjalan -

-Saldo Akhir (221,047,295) (168,875,010)

Seluruh saldo piutang usaha tersebut diatas dalam bentuk mata uang Rupiah.

Manajemen berpendapat bahwa penyisihan piutang ragu-ragu pada pihak ketiga tersebut adalah cukup untuk menutupi kerugian yang timbul dari tidak tertagihnya piutang.

5. PERSEDIAAN 2006 2005 Rp Rp Bahan baku 3,011,025,843 1,940,921,687 Barang jadi 2,202,057,655 2,201,126,266 Suku cadang 955,040,927 688,521,660 Jumlah 6,168,124,425 4,830,569,613

Manajemen berpendapat bahwa seluruh persediaan tersebut dapat dijual diatas nilai tercatat persediaan dan dalam keadaan baik, sehingga Perusahaan tidak membentuk penyisihan penurunan nilai persediaan. Persediaan, kecuali suku cadang tidak diasuransikan sehubungan dengan kondisi dan sifat fisik persediaan dan manajemen juga berpendapat bahwa pengendalian intern atas persediaan cukup memadai untuk mencegah adanya persediaan yang hilang atau rusak.

Pada tanggal 30 September 2006 dan 2005, persediaan suku cadang diasuransikan terhadap resiko kebakaran kepada PT. Asuransi Tri Pakarta dengan nilai pertanggungan masing-masing sebesar Rp 550.000.000.

(16)

PT. BETONJAYA MANUNGGAL Tbk. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

30 SEPTEMBER 2006 DAN 2005 SERTA UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)

14

Pembayaran dimuka meliputi uang muka pembelian import Fused Cast Brick, spare part mesin dan peralatan, pembayaran upah dan gaji karyawan, asuransi dan lain-lain. Saldo pada tanggal 30 September 2006 dan 2005 masing-masing sebesar Rp. 257.743.730 dan Rp . 957.725.913

7. AKTIVA TETAP

01 Januari 30 September 2006 Penambahan Pengurangan Reklasifikasi 2006

Rp Rp Rp Rp Rp

Biaya perolehan atau penilaian kembali: Pemilikan langsung

Tanah 1,680,598,083 - - - 1,680,598,083 Bangunan dan prasarana 3,793,531,860 - - - 3,793,531,860 Mesin dan perlengkapan 21,563,323,877 - - - 21,563,323,877 Instalasi gas dan listrik 1,333,329,156 - - - 1,333,329,156 Kendaraan 536,873,180 - 336,250,000 - 200,623,180 Inventaris kantor dan pabrik 448,732,114 16,527,470 - - 465,259,584 Aktiva dalam penyelesaian 556,430,092 593,123,699 - - 1,149,553,791 Jumlah 29,912,818,362 609,651,169 336,250,000 - 30,186,219,531 Akumulasi penyusutan :

Pemilikan langsung

Bangunan dan prasarana 1,380,707,978 142,257,445 - 1,522,965,423 Mesin dan perlengkapan 12,339,300,445 1,488,856,178 - 13,828,156,623 Instalasi gas dan listrik 955,915,915 45,713,042 - 1,001,628,957 Kendaraan 400,222,347 47,326,040 260,983,334 - 186,565,053 Inventaris kantor dan pabrik 401,788,101 17,655,987 - 419,444,088 Jumlah 15,477,934,786 1,741,808,692 260,983,334 - 16,958,760,144 Jumlah Tercatat 14,434,883,576 13,227,459,387

01 Januari 30 September 2005 Penambahan Pengurangan Reklasifikasi 2005

Rp Rp Rp Rp Rp

Biaya perolehan atau penilaian kembali: Pemilikan langsung

Tanah 1,680,598,083 - - - 1,680,598,083 Bangunan dan prasarana 3,793,531,860 - - - 3,793,531,860 Mesin dan perlengkapan 20,803,223,877 - - - 20,803,223,877 Instalasi gas dan listrik 1,333,329,156 30 - - 1,333,329,186 Kendaraan 536,873,180 - - - 536,873,180 Inventaris kantor dan pabrik 435,567,082 4,692,002 - - 440,259,084 Aktiva dalam penyelesaian - 155,301,544 - - 155,301,544 Jumlah 28,583,123,238 159,993,576 - - 28,743,116,814 Akumulasi penyusutan :

Pemilikan langsung

Bangunan dan prasarana 1,191,031,384 142,257,446 - 1,333,288,830 Mesin dan perlengkapan 10,402,931,720 1,447,550,918 - 11,850,482,638 Instalasi gas dan listrik 892,981,206 47,697,028 - 940,678,234 Kendaraan 320,420,029 59,851,739 - 380,271,768 Inventaris kantor dan pabrik 369,525,816 25,038,025 - 394,563,841 Jumlah 13,176,890,155 1,722,395,156 - - 14,899,285,311 Jumlah Tercatat 15,406,233,083 13,843,831,503

Perusahaan melakukan penilaian kembali aktiva tetapnya berdasarkan Surat Keputusan Menteri Keuangan Republik Indonesia No. 384/KMK.04/1998 tanggal 14 Agustus 1998 dan Surat Edaran Direktorat Jendral Pajak No. SE-29/PJ.42/1998 tanggal 7 September 1998. Aktiva tetap yang dinilai kembali adalah tanah, bangunan dan prasarana, mesin dan perlengkapan serta sebagian kendaraan per tanggal 31 Oktober 2000. Berdasarkan laporan penilai dari PT Daksana Intra Swadaya tanggal 11 Nopember 2000, dasar yang digunakan dalam penilaian kembali aktiva tetap mencakup metode perbandingan data pasar untuk penilaian tanah dan metode kalkulasi biaya untuk penilaian aktiva tetap lainnya. Pada tanggal 6 Pebruari 2001, Perusahaan telah memperoleh persetujuan atas penilaian kembali aktiva tetap tersebut dari Kantor Pelayanan Pajak Gresik dalam Surat Keputusan No.

(17)

KEP-PT. BETONJAYA MANUNGGAL Tbk. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

30 SEPTEMBER 2006 DAN 2005 SERTA UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)

02/WPJ.09/KP.19/2001. Penilaian kembali aktiva tetap tersebut menghasilkan selisih penilaian kembali aktiva tetap sebesar Rp 8.811.510.076. Jumlah tersebut setelah dikurangi pajak penghasilan final sebesar Rp 881.151.008 dicatat sebagai bagian dari ekuitas sebesar Rp 7.930.359.068. Selisih penilaian kembali aktiva tetap sebesar Rp 7.900.000.000 telah dikapitalisasi menjadi modal disetor pada tahun 2001 (Catatan 12).

Perincian hasil penilaian kembali aktiva tetap yang masuk dalam penambahan aktiva tetap tahun 2000 adalah sebagai berikut :

Nilai tercatat aktiva tetap Penilaian Penambahan dari selisih yang dinilai kembali kembali penilaian kembali aktiva tetap

Rp Rp Rp

Tanah 932,500,000 1,380,000,000 447,500,000 Bangunan dan prasarana 2,300,620,118 3,425,750,000 1,125,129,882 Mesin dan perlengkapan 10,362,409,376 17,571,700,000 7,209,290,624 Kendaraan 68,410,430 98,000,000 29,589,570 Jumlah 13,663,939,924 22,475,450,000 8,811,510,076

Beban penyusutan dialokasikan sebagai berikut :

2006 2005

Rp Rp

Beban pabrikasi 1,676,826,666 1,637,505,391

Beban usaha 64,982,026 84,889,765

Jum lah 1,741,808,692 1,722,395,156

Saldo aktiva dalam penyelesaian pada tanggal 30 September 2006 merupakan saldo atas pembelian spare part mesin dan peralatan.

Perusahaan memiliki beberapa bidang tanah yang terletak di Desa Krikilan, Kecamatan Driyorejo, Gresik, Jawa Timur dengan hak legal berupa Hak Guna Bangunan yang berjangka waktu 30 tahun yang akan jatuh tempo pada tahun 2024 dan 2033. Manajemen berpendapat tidak terdapat masalah dengan perpanjangan hak atas tanah karena seluruh tanah diperoleh secara sah dan didukung dengan bukti pemilikan yang memadai. Pada tahun 2004, Perusahaan melakukan transaksi pembelian tanah dari PT. Baja Tehnik Rekatama, pihak yang mempunyai hubungan istimewa (Catatan 21) .Transaksi tersebut telah dilaporkan kepada Bapepam sesuai dengan surat nomor 01/BTON/III/2005 tanggal 29 – 3 – 2005 dan surat nomor 05/BTON/IV/2005 tanggal 18 – 4 – 2005 dengan tanggapan sebagaimana tercantum dalam surat tanggapan dari Bapepam nomor S – 375/PM/2005 tanggal 30 – 5 – 2005 yang menjelaskan bahwa transaksi tersebut dapat dilaksanakan tanpa terlebih dahulu memperoleh persetujuan dari pemegang saham independen.

Pada tanggal 30 September 2006 dan 2005, seluruh aktiva tetap kecuali tanah telah diasuransikan pada PT. Asuransi Tri Pakarta dan PT. Asuransi Rama Satria Wibawa terhadap resiko kebakaran dan risiko lainnya masing-masing dengan jumlah pertanggungan sebesar Rp 33.247.250.000. dan Rp 33.797.250.000. Manajemen berpendapat bahwa nilai pertanggungan tersebut cukup untuk menutup kemungkinan kerugian yang dialami Perusahaan.

(18)

PT. BETONJAYA MANUNGGAL Tbk. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

30 SEPTEMBER 2006 DAN 2005 SERTA UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)

16

2006 2005

Rp Rp

Hutang usaha berdasarkan pemasok :

Pihak yang mempunyai hubungan istimewa (catatan 21)

PT Gunawan Dianjaya Steel 4,635,185,896 3,302,690,006

Pihak ketiga

PT Samator 74,980,119 80,859,416

CV. Matahari 58,531,100

-PT Aneka Gas Industri 45,229,470 41,730,700

PT. Apie Indokarunia 23,199,000 34,100,083

PT. Karya Teguh Metal 13,838,000

-Lain-lain 61,429,094 148,943,067

Jumlah 277,206,783 305,633,266

Jumlah 4,912,392,679 3,608,323,272

Saldo hutang usaha tersebut diatas seluruhnya dalam bentuk mata uang Rupiah.

Jangka waktu kredit yang timbul dari pembelian bahan baku utama dan pembantu berkisar antara 30 sampai 60 hari.

9. HUTANG PAJAK

2006 2005

Rp Rp

Pajak penghasilan badan (Catatan 18) 54,566,600 293,037,860

Pajak penghasilan lainnya :

Pasal 21 5,500,000 1,087,300

Pasal 23 16,298,282 14,615,375

Pasal 25 40,040,943 82,654,500

Pajak Pertambahan Nilai 166,206,502 71,982,369

Jumlah 282,612,327 463,377,404

10. UANG MUKA PENJUALAN

Merupakan uang muka penjualan yang diterima dari PT. Gramitama Jaya Steel. atas penjualan Besi Scrapt dengan pengiriman dilakukan secara bertahap sesuai dengan permintaan. Saldo pada tanggal 30 September 2006 sebesar Rp 29.653.502

11. BIAYA YANG MASIH HARUS DIBAYAR

2006 2005

Rp Rp

Listrik, telepon dan gas 138,048,625 195,958,437

Gaji dan upah 245,949,582 241,870,234

Lain-lain 106,613,168 73,453,741

(19)

PT. BETONJAYA MANUNGGAL Tbk. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

30 SEPTEMBER 2006 DAN 2005 SERTA UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)

12. MODAL SAHAM

Jumlah Persentase Jumlah

Nama Pemegang Saham Saham Pemilikan Modal Disetor

% Rp

Ny. Jenny Tanujaya, MBA 17,250,000 9.58 1,725,000,000

Masyarakat :

Heng Il Gwak 97,750,000 54.31 9,775,000,000

Tetsuro Okano 30,000,000 16.67 3,000,000,000

Yanchee Kiong 16,000,000 8.89 1,600,000,000

Lain-lain (masing-masing dibawah 5%) 19,000,000 10.56 1,900,000,000

Jumlah 180,000,000 100.00 18,000,000,000

30 September 2006 dan 2005

13. AGIO SAHAM

Jumlah

Agio saham Rp

Penerimaan dari penawaran umum perdana saham

kepada masyarakat pada tahun 2001 sebanyak 65.000.000 saham

dengan harga penawaran Rp 120 per saham 7,800,000,000

Nilai nominal saham yang dicatat sebagai modal disetor atas

pengeluaran 65.000.000 saham (6,500,000,000)

Agio Saham 1,300,000,000

Dikurangi

Biaya emisi saham yang dikeluarkan sehubungan dengan

penawaran umum perdana saham kepada masyarakat (770,333,950)

Tambahan Modal Disetor - bersih 529,666,050

14. PENJUALAN BERSIH 2006 2005 Rp Rp Ekspor Besi beton - -Lokal Besi beton 32,805,784,000 40,584,165,350 Waste plate 3,560,962,930 1,038,715,060

Missroll dan lain-lain 1,217,848,460 1,972,036,050

Jumlah 37,584,595,390 43,594,916,460

(20)

PT. BETONJAYA MANUNGGAL Tbk. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

30 SEPTEMBER 2006 DAN 2005 SERTA UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)

18

2006 2005

Rp Rp

PT. Delta Baja Masa 7,159,881,700

-PT. Surya Steel. 3,361,065,370

-CV. Kharisma Putra - 2,001,096,504

Jumlah 10,520,947,070 2,001,096,504

15. BEBAN POKOK PENJUALAN

2006 2005

Rp Rp

Persediaan awal bahan baku 348,654,330 1,560,364,480

Pembelian 28,717,130,060 33,517,862,048

Tersedia untuk dipakai 29,065,784,390 35,078,226,528

Persediaan akhir bahan baku (3,011,025,843) (1,940,921,687)

Bahan baku yang digunakan 26,054,758,547 33,137,304,841

Upah langsung 1,092,610,812 1,181,609,713

Beban pabrikasi 6,542,816,158 6,828,696,644

Beban produksi 33,690,185,517 41,147,611,198

Persediaan awal barang jadi 3,806,043,142 1,152,764,042

Persediaan akhir barang jadi (2,202,057,655) (2,201,126,266)

Beban Pokok Penjualan 35,294,171,004 40,099,248,974

Seluruh pembelian bahan baku pada periode bulan Januari sampai dengan bulan September 2006 dan 2005 dilakukan pada pihak yang mempunyai hubungan istimewa (Catatan 21) terinci sebagai berikut :

2006 2005

Rp Rp

PT Gunawan Dianjaya Steel 28,717,130,060 33,517,862,048

PT. Jaya Pari Steel Tbk. -

-Jumlah 28,717,130,060 33,517,862,048

16. BEBAN USAHA

Beban Penjualan

2006 2005

Rp Rp

Gaji dan tunjangan 61,622,662 52,844,209

Pengangkutan 5,322,500 27,810,000

Jumlah 66,945,162 80,654,209

(21)

PT. BETONJAYA MANUNGGAL Tbk. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

30 SEPTEMBER 2006 DAN 2005 SERTA UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)

2006 2005

Rp Rp

Gaji dan tunjangan 1,075,548,320 660,444,612

Jasa profesional 324,357,106 346,749,977

Penyusutan 64,982,026 84,889,732

Pajak dan retribusi 30,891,600 33,974,547

Listrik, air, faksimili, telepon dan telex 39,446,370 42,575,151

Perjalanan dinas 3,312,500 10,801,500

Perlengkapan kantor 27,106,644 23,132,778

Pemeliharaan aktiva tetap 21,910,153 19,466,055

Keperluan kantor 9,965,232 12,222,240

Bahan bakar, tol dan parkir 13,945,400 7,432,550

Sumbangan dan perjamuan 10,600,000 6,500,000

Asuransi 2,902,122 3,132,747

Lain-lain 86,814,150 84,964,105

Jumlah 1,711,781,623 1,336,285,994

17. PENGHASILAN BUNGA

Merupakan penghasilan bunga deposito berjangka pada Bank Bumi Putera, Bank Mandiri dan Bank Mega. Saldo sampai dengan 30 September 2006 dan 2005 masing-masing sebesar Rp 111.284.494 dan Rp 174.609.887

18. PAJAK PENGHASILAN

Penghasilan (Beban) pajak terdiri dari :

2006 2005 Rp Rp Pajak kini (269,937,500) (834,636,800) Pajak tangguhan 197,581,039 241,783,089 Jumlah (72,356,461) (592,853,711) Pajak Kini

Rekonsiliasi antara laba sebelum pajak menurut laporan laba rugi dengan laba kena pajak adalah sebagai berikut :

(22)

PT. BETONJAYA MANUNGGAL Tbk. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

30 SEPTEMBER 2006 DAN 2005 SERTA UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)

20

2006 2005

Rp Rp

Laba sebelum pajak menurut laporan laba rugi 452,563,766 2,253,499,701 Perbedaan temporer :

Penyusutan aktiva tetap 658,603,465 805,943,630

Jumlah 658,603,465 805,943,630

Perbedaan yang tidak dapat diperhitungkan menurut fiskal:

Denda pajak -

-Asuransi tenaga kerja 19,861,119 21,342,159

Amortisasi biaya emisi saham (72,218,808) (72,218,808)

Sumbangan dan perjamuan 10,600,000 6,500,000

Penghasilan bunga yang telah dikenakan PPh final: (111,284,494) (174,609,887)

Jumlah (153,042,183) (218,986,536)

Laba Kena Pajak dari aktivitas normal 958,125,048 2,840,456,795

Penyesuaian atas pendapatan discount -

-Jumlah laba kena pajak 958,125,048 2,840,456,795

Rincian beban dan hutang pajak kini adalah sebagai berikut :

2006 2005

Rp Rp

Beban pajak kini

10% x Rp 50.000.000 5,000,000 5,000,000

15% x Rp 50.000.000 7,500,000 7,500,000

30% x Rp 858.125.000 tanggal 30 September 2006 257,437,500

-30% x Rp 2.740.456.000 tanggal 30 September 2005 - 822,136,800

Jumlah pajak kini 269,937,500 834,636,800

Dikurangi pembayaran pajak dimuka

Pajak penghasilan pasal 22 4,292,605 5,309,040

Pajak penghasilan pasal 25 555,917,772 590,856,500

Jumlah 560,210,377 596,165,540

Hutang pajak penghasilan badan tahun berjalan (290,272,877) 238,471,260

Hutang pajak penghasilan badan

Tahun 1998 54,566,600 54,566,600

Jumlah Hutang Pajak Kini (235,706,277) 293,037,860

Pajak Tangguhan

Pajak tangguhan dihitung berdasarkan pengaruh dari perbedaan temporer antara jumlah tercatat aktiva dan kewajiban menurut laporan keuangan dengan dasar pengenaan pajak aktiva dan kewajiban.

Rincian dari aktiva dan kewajiban pajak tangguhan Perusahaan adalah sebagai berikut :

Tahun 2006

1 Januari Dibebankan ke 30 September

2006 Laporan laba rugi 2006

Rp Rp Rp

Aktiva (kewajiban) pajak tangguhan :

Manfaat karyawan 262,880,421 - 262,880,421

Penyisihan piutang ragu-ragu 65,436,434 - 65,436,434

Penyusutan aktiva tetap 292,660,859 197,581,039 490,241,898

(23)

PT. BETONJAYA MANUNGGAL Tbk. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

30 SEPTEMBER 2006 DAN 2005 SERTA UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)

Tahun 2005

1 Januari Dibebankan ke 30 September

2005 Laporan laba rugi 2005

Rp Rp Rp

Aktiva (kewajiban) pajak tangguhan :

Manfaat karyawan 210,515,287 - 210,515,287

Penyisihan piutang ragu-ragu 49,784,748 - 49,784,748

Penyusutan aktiva tetap 56,255,057 241,783,089 298,038,146

Jumlah 316,555,092 241,783,089 558,338,181

Rekonsiliasi antara beban pajak dan hasil perkalian laba akuntansi sebelum pajak dengan tarif pajak yang berlaku adalah sebagai berikut :

2006 2005

Rp Rp

Laba sebelum pajak menurut laporan laba rugi 452,563,765 2,253,499,701 Tarif pajak yang berlaku :

10% x Rp 50.000.000 5,000,000 5,000,000

15% x Rp 50.000.000 7,500,000 7,500,000

30% x Rp 352.563.000 pada tanggal 30 September 2006 105,768,900

-30% x Rp 2.153.499.000 pada tanggal 30 September 2005 - 646,049,700

Jumlah 118,268,900 658,549,700

Pengaruh pajak atas beban (penghasilan) yang tidak dapat diperhitungkan menurut fiskal :

Beban pajak -

-Asuransi tenaga kerja 5,958,336 6,402,647

Amortisasi biaya emisi saham (21,665,642) (21,665,642)

Sumbangan dan perjamuan 3,180,000 1,950,000

Pembulatan 214 (28)

Penghasilan bunga yang telah dikenakan PPh final (33,385,348) (52,382,966)

Jumlah (45,912,440) (65,695,989)

Jumlah Beban Pajak 72,356,460 592,853,711

19. IMBALAN PASCA KERJA

Perusahaan membukukan imbalan pasca kerja imbalan pasti untuk karyawan sesuai dengan Undang – undang Ketenagakerjaan No. 13 / 2003. Jumlah karyawan yang berhak atas imbalan pasca kerja tersebut adalah 37 karyawan untuk tahun 2006 dan 2005.

Beban imbalan pasca kerja dilakukan pembukuan di laporan Laba Rugi pada setiap akhir tahun. Saldo pada tanggal 31 Desember 2005 sebesar Rp 174.550.446

(24)

PT. BETONJAYA MANUNGGAL Tbk. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

30 SEPTEMBER 2006 DAN 2005 SERTA UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)

22

2005 Rp

Kewajiban pada awal tahun 612,585,122

Beban imbalan pasca kerja tahun berjalan 263,682,947

Kewajiban pada akhir tahun 876,268,069

20. LABA BERSIH PER SAHAM DASAR

Data yang digunakan untuk menghitung laba per saham dasar sebagai berikut :

2006 2005

Laba bersih (Rp) 380,207,305 1,660,645,990

Jumlah rata-rata tertimbang saham biasa

untuk perhitungan laba per saham dasar 180,000,000 180,000,000

Laba bersih per saham dasar (Rp) 2.11 9.23

21. SIFAT DAN TRANSAKSI HUBUNGAN ISTIMEWA

Sifat Hubungan Istimewa

a. PT. Baja Teknik Rekatama merupakan Perusahaan yang sebagian pengurusnya merupakan pemegang saham Perusahaan.

b. PT Gunawan Dianjaya Steel dan PT Jaya Pari Steel Tbk merupakan Perusahaan yang sebagian pengurus dan manajemennya sama dengan Perusahaan.

c. Direktur Perusahaan Ny. Jenny Tanujaya, MBA. Juga sebagai pemegang saham Perusahaan. (Catatan 12)

Transaksi Hubungan Istimewa

Seluruh Pembelian bahan baku pada periode Januari sampai dengan September 2006 dan 2005 dilakukan dengan pihak yang mempunyai hubungan istimewa( Catatan 15).

Pada tanggal 30 September 2006 dan 2005, hutang atas pembelian tersebut dicatat sebagai bagian dari hutang usaha, yang meliputi 95% dan 92% dari jumlah hutang usaha

22. INFORMASI SEGMEN

Perusahaan menghasilkan 1(satu) jenis produk besi beton, yang memiliki karakteristik yang sama baik dalam proses produksi, golongan pelanggan, pendistribusian maupun lingkungan ekonomi sehingga Perusahaan hanya mempunyai satu segmen usaha.

(25)

PT. BETONJAYA MANUNGGAL Tbk. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

30 SEPTEMBER 2006 DAN 2005 SERTA UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)

Pada tanggal 30 September 2006 saldo kas dan setara kas dalam mata uang asing adalah sebesar US$ 501,000.00 equivalent dengan Rp 4.626.735.000 sedangkan pada 30 September 2005 Perusahaan tidak mempunyai aktiva moneter dalam mata uang asing.

Kurs konversi yang digunakan Perusahaan pada tanggal 30 September 2006 sebesar Rp 9.235,00 Per US$ 1

24. IKATAN

Pada bulan Desember 2001, Perusahaan mengadakan perjanjian dengan PT. Karya Manunggal Jati, berkedudukan di Sidoarjo, Jawa Timur, mengenai penyediaan jasa tenaga kerja terutama untuk bagian produksi dan penunjangnya. Atas jasa tersebut Perusahaan membayar fee kepada PT. Karya Manunggal Jati,sebesar 10% dari jumlah upah yang diterima tenaga kerja. Perjanjian ini telah di perbarui tanggal 2 Januari 200 dan akan berakhir tanggal 2 Januari 2007 dan dapat diperpanjang sesuai dengan kesepakatan kedua pihak.

25. PERSETUJUAN LAPORAN KEUANGAN

Pada tanggal 19 Oktober 2006 Laporan Keuangan yang berakhir pada tanggal 30 September 2006 dan 2005 dari halaman 2 sampai dengan halaman 21 telah disetujui oleh Direktur Perusahaan untuk diterbitkan.

Referensi

Dokumen terkait

Ratio of Pupils to Teachers and Classes to Schools 14 Rasio Siswa per Guru dan Rombongan Belajar 107 by Status of School and Province per Sekolah Menurut Status Sekolah Tiap

Pada tabel diatas dijelaskan perbedaan antara bagi hasil dan bunga, pada sistem bunga, suku bunga ditentukan dimuka sedangkan pada bagi hasil yang ditentukan

Data primer dalam penelitian ini meliputi karakteristik keluarga (besar keluarga, usia orang tua, jumlah anak yang sekolah, pendidikan orang tua, pekerjaan orang tua, dan

Untuk mengetahui hasil belajar siswa dalam pembelajaran Tema 5 Bangga Sebagai Bangsa Indonesia dengan menggunakan model Make a Match dan media Visual di kelas V MIN

Sebagai tambahan pada Aplikasi Spam Filter, Domain Specific feature juga diperhitungkan, yang akan digunakan untuk memeriksa e-mail sehingga Aplikasi Spam Filter ini tidak

 Ketika merawat pasien yang diketahui atau dicurigai menderita penyakit menular tersebut, petugas kesehatan harus mengenakan gaun pelindung setiap memasuki

!engan alat ukur ini perusahaan mampu menilai karakteristik dari calon !engan alat ukur ini perusahaan mampu menilai karakteristik dari calon karya"an apakah cocok dan sesuai

Bank Tabungan Negara (Persero), Tbk. Kantor Cabang Depok khususnya pada bagian Accounting Control. Adapun teknis pelaksanaan kerja praktik pada bagian Accounting