• Tidak ada hasil yang ditemukan

Implementasi Strategi Tutor Sebaya dalam Meningkatkan Kemampuan Guru Menulis Laporan PTK di SMA 3 Bondowoso

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Implementasi Strategi Tutor Sebaya dalam Meningkatkan Kemampuan Guru Menulis Laporan PTK di SMA 3 Bondowoso"

Copied!
16
0
0

Teks penuh

(1)

Jurnal Ilmiah Adikara Cendekia, Vol I, No 1 April 2020 ISSN (CETAK) : ISSN (ONLINE) :

Implementasi Strategi Tutor Sebaya

dalam Meningkatkan Kemampuan Guru Menulis Laporan PTK

di SMA 3 Bondowoso

Jarimin

Dinas Pendidikan Wilayah Cabang Bondowoso jarimin@adikaracendekia.com

Abstrak: Tulisan ini berisi pengalaman yang dilatarbelakangi oleh

permasalahan yang dihadapi guru dalam melaksanakan dan menyusun laporan Penelitian Tindakan Kelas (PTK)di SMA 3. Permasalahan yang sering muncul adalah rendahnya motivasi guru dalam melaksanakan kegiatan ini. Berbagai alasan dikemukakan, diantaranya guru sudah disibukkan dengan berbagai kegiatan baik di sekolah maupun di rumah sehingga tidak mempunyai waktu untuk melakukan kegiatan PTK. Salah satu kegiatan untuk menghadapai permasalahan tersebut adalah memanfaatkan tutor sebaya. Memanfaatkan tutor sebaya yang dilaksanakan dengan strategi bimbingan secara intensif ternyata mampu meningkatkan motivasi guru. Hasil dari upaya kegiatan ini adalah ada dua guru yang telah berhasil menyusun laporan PTK dan berhasil naik pangkat. Sementara itu, ada delapan guru yang telah siap mengajukan kenaikan pangkat, yakni empat guru mengajukan pangkat ke IVB dan empat guru mengajukan kenaikan pangkat ke IV C.

Kata kunci: strategi tutor sebaya, menulis laporan PTK

PENDAHULUAN

Berdasarkan Permendikbud Nomor 35 Tahun 2010 tentang Jabatan Fungsional Guru dan Angka Kreditnya dipaparkan bahwa seorang guru pratama sampai guru utama mempunyai kewajiban-kewajiban yang berbeda dalam pemenuhan angka kreditnya dan jenis karya yang harus dibuatnya. Kebijakan yang didasarkan pada regulasi tersebut dimaksudkan untuk memberikan fasilitas bagi guru mendapatkan penghargaan dan meningkatkan prestasi yang muaranya pada peningkatan layanan kualitas pembelajaran.

Tetapi fakta di lingkungan sekolah menunjukkan bahwa sebagian besar guru menganggap regulasi ini membebani guru dalam proses kenaikan pangkat, sehingga banyak guru yang berkeinginan regulasi itu dihapus, diganti dengan regulasi yang lain yang lebih meringankan bebannya untuk kenaikan pangkat.

Fakta lain menunjukkan ada sebagian guru yang tidak mampu menghasilkan karya yang dibutuhkannya dalam pemenuhan unsur publikasi ilmiah. Mereka mencari dan meminta bantuan kepada pihak ketiga untuk dibuatkan karya tulis ilmiah. Fakta ini sudah

(2)

Jurnal Ilmiah Adikara Cendekia, Vol I, No 1 April 2020 ISSN (CETAK) : ISSN (ONLINE) :

diketahui kalayak umum, sehingga banyak guru memanfaatkan jasa tersebut dengan memberikan sejumlah uang jasa kepada pihak ketiga ini.

Terkait dengan masalah tersebut, maka di SMA Negeri 3 Bondowoso sudah dilakukan berbagai upaya mengatasi masalah ini yakni, sosialisasi tentang pengembangan diri dan publikasi ilmiah sejak tahun 2017. Kegiatan Bimtek tentang penulisan laporan PTK, laporan PD, dan penulisan bestpractice sudah dilakukan. Akan tetapi sampai pertengahan tahun 2018, dari sekitar 30 guru PNS di SMA Negeri 3 Bondowoso, hanya ada satu orang guru yang dapat menyelesaikan sebuah laporan PTK. Sementara itu ada lima orang guru yang telah dalam proses penyelesaian penyusunan laporan PTK. Selain itu, ada enam guru yang memiliki kemampuan secara teorits menulis PTK, tetapi kurang memiliki motivasi untuk melakukan PTK. Ada juga beberapa guru yang sudah merasa tidak mampu memenuhi beban guru tersebut dengan beragam alasan.

Berdasarkan data tersebut, maka pada semester ganjil tahun pelajaran 2018/2019 di SMA Negeri 3 Bondowoso dilaksanakan IHT Penulisan Laporan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) bagi para guru PNS SMAN 3 Bondowoso dengan memberdayakan tutor sebaya. Kegiatan ini dimaksudkan untuk menjadikan salah satu solusi dari permasalahan yang sudah dipaparkan tersebut. Kegiatan ini dilaksanakan dengan memberdayakan para guru yang dianggap mampu memberikan kontribusi dan memfasilitasi teman guru lainnya agar mampu melaksanakan PTK dan melaporkannya.

Sebagai landasan pendukung dalam kegiatan ini, maka dipaparkan landasan hukum dan landasan teoritis dari kegiatan tutor sebaya ini yakni:

Mengapa dan Bagaimana Guru Mengajukan Kenaikan Pangkat

Tingkatan jabatan guru menurut Permenpan RB Nomor 16 Tahun 2019 terdiri dari guru pertama (golongan IIIa dan IIIb), guru muda (golongan IIIc dan IIId), Guru Madya (golongan Iva, IVb, IVc), Guru Utama (Golongan IVd, IVe). Kenaikan pangkat dari golongan tertentu ke golongan di atasnya, seorang guru harus memenuhi beberapa persyaratan. Secara rinci dapat dipaparkan di bawah ini.

(3)

Jurnal Ilmiah Adikara Cendekia, Vol I, No 1 April 2020 ISSN (CETAK) : ISSN (ONLINE) :

Tabel.1.1. Jenjang Jabatan Fungsional Guru

JENJANG JABATAN FUNGSIONAL GURU

(Permenneg PAN & RB No.16/2009, pasal 17)

Guru Pertama Guru Muda Guru Madya Guru Utama

Penata Muda, IIIa

Penata Muda Tingkat I, IIIb Penata, IIIc

Penata Tingkat I, IIId Pembina, IVa

Pembina Tingkat I, IVb Pembina Utama Muda, IVc Pembina Utama Madya, IVd Pembina Utama, IVe

50 50 100 100 150 150 150 200 100 150 200 300 400 550 700 850 1050 BADAN PSDMP DAN PMP -KEMDIKBUD

KebutuhanAngka Kredit Komulatif (AKK) , PKB (AKPKB), dan Unsur Penunjang (AKP) untuk kenaikan pangkat dan jabatan

3 pd, 0 pi/n 3 pd, 4 pi/n 3 pd, 6 pi/n 4 pd, 8 pi/n 4 pd, 12 pi/n 4 pd, 12pi/n 5 pd, 14pi/n 5 pd, 20 pi/n 5 5 10 10 15 15 15 20

AKK AKPKB AKP

Tabel tersebut menjelaskan berbagai persyaratan yang harus dipenuhi oleh seorang guru dalam kenaikan pangkatnya. Misalnya ada seorang guru berpangkat guru madya (golongan IV/a), agar bias naik pangkat ke IV/b, maka dia harus dapat mengumpulkan AKK 150. AKK 150 ini di dalamnya harus terkumpul minimal 4 unsur PD, 12 unsur PI/KI, dan maksimal 15 dari unsur penunjang. Dari 12 unsur PI/KI itu di dalamnya wajib ada nilai dari PI yang berupa laporan PTK dan berupa artikel ilmiah yang dimuat di jurnal ilmiah ber-ISSN.

Jika seorang guru bernilai PKG Baik (100%) dan semua unsur PD dan PI/KI serta unsur AKP-nya terpenuhi, dia bisa naik pangkat dalam waktu 4 tahun. Kendala yang sering muncul untuk seorang guru yang mau naik pangkat dalam waktu 4 tahun adalah unsur AKP. Biasanya seorang guru sulit untuk mencapai maksimal 10% dari AKK. Kekurangan ini bisa ditutup dengan memperbanyak perolehan PD dan atau PI/KI. Untuk mencukupi masalah itu biasanya guru bisa mencapai AKK jika nilai PKG-nya yang diajukan untuk naik pangkat adalah sebanyak 5 kali atau dalam kurun waktu sudah 5 tahun.

Masalah yang lain yang selama ini terjadi adalah seorang guru dari sisi nilai PKG sudah mencukupi tetapi dari unsur PD dan PI/KI belum memenuhi syarat. Banyak guru yang kesulitan memenuhi unsur PD dan PI/KI karena berbagai kendala. Kendala yang paling utama tampaknya adalah kultur menulis belum dimiliki oleh para guru. Dia tidak terbiasa melakukan pengembangan diri dan membuat laporannya. Dia tidak terbiasa menulis

(4)

Jurnal Ilmiah Adikara Cendekia, Vol I, No 1 April 2020 ISSN (CETAK) : ISSN (ONLINE) :

pubikasi ilmiah dan menciptakan karya inovatif untuk pengembangan kompetensi profesional mereka.Terhadap yang demikian ini kepada para guru perlu diberi informasi tentang berbagai kebijakan pemerintah terkait pentingnya pengembangan keprofesian berkelanjutan dalam peningkatan kompetensi guru di Republik Indonesia.

Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PKB)

Pengembangan keprofesian berkelanjutan adalah pengembangan kompetensi guru yang dilaksanakan sesuai dengan kebutuhan, secara bertahap, berkelanjutan untuk meningkatkan profesionalitas guru. PKB ini dilakukan secara terus-menerus. PKB dilaksanakan agar guru dapat memelihara, meningkatkan, dan memperluas pengetahuan dan keterampilannya untuk melaksanakan proses pembelajaran secara profesional. Pembelajaran yang berkualitas diharapkan mampu meningkatkan pengetahuan, keterampilan, dan sikap peserta didik.

Tujuan dilaksanakannya PKB ini untuk meningkatkan kualitas layanan pendidikan di sekolah/madrasah dalam rangka meningkatkan mutu pendidikan. Secara khusus tujuan PKB ini dapat dirinci sebagai berikut: 1). meningkatkan kompetensi guru untuk mencapai standar kompetensi yang ditetapkan dalam peraturan perundangan yang berlaku, 2). memutakhirkan kompetensi guru untuk memenuhi kebutuhan guru dalam perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni untuk memfasilitasi proses pembelajaran peserta didik, 3). meningkatkan komitmen guru dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsinya sebagai tenaga professional, 4). menumbuhkan rasa cinta dan bangga sebagai penyandang profesi guru, 5). meningkatkan citra, harkat, dan martabat profesi guru di masyarakat, 6). menunjang pengembangan karir guru.

Prioritas utama PKB bagi guru adalah 1). kompetensi yang diidentifikasikan di bawah standar berdasarkan evaluasi diri, 2). kompetensi yang diidentifikasikan oleh guru perlu ditingkatkan, 3). pengetahuan, keterampilan, dan kompetensi yang diperlukan oleh guru untuk pengembangan karir/melaksanakan tugas-tugas baru, misalnya sebagai kepala sekolah, 4). pengetahuan, keterampilan, materi yang dibutuhkan berdasarkan Laporan Evaluasi Diri Sekolah dan/atau Rencana Tahunan Pengembangan Sekolah, 5). pengetahuan, keterampilan, dan kompetensi khusus yang diminati oleh guru.

Kompoten PKB itu terdiri Pengembangan diri (PD), Publikasi Ilmiah (PI), dan Karya Inovatif (KI), yang kebutuhan untuk masing-masing guru sudah dipaparkan di atas.

(5)

Jurnal Ilmiah Adikara Cendekia, Vol I, No 1 April 2020 ISSN (CETAK) : ISSN (ONLINE) :

Tabel. 1.2. Komponen PKB Guru

Sementara itu macam-macam bentuk publikasi ilmiah yang dapat dikembangkan oleh guru adalah sebagai berikut.

Tabel 1.3. Macam dan Jenis Kegiatan PD, PI, dan KI

1. Pengembangan Diri

a) Diklat fungsional b) Kegiatan kolektif guru 2. Publikasi Ilmiah a) Presentasi pada forum ilmiah

b) Publikasi ilmiah atas hasil penelitian atau gagasan ilmu di bidang pendidikan formal

c) Publikasi buku pelajaran, buku pengayaan, dan pedoman guru 3. Karya Inovatif a) Menemukan teknologi tepat guna

b) Menemukan/menciptakan karya seni c) Membuat/memodifikasi alat

pelajaran/peraga/praktikum

d) Mengikuti pengembangan penyusunan standar, pedoman, soal dan sejenisnya

BADAN PSDMPK DAN PMP

Dalam konteks tulisan ini akan difokuskan pada PI yang berupa menulis laporan PTK. Hal ini diambil karena semua guru, khususnya yang berpangkat III/d ke atas wajib membuat laporan PTK sebagai syarat kenaikan pangkat mereka. Sementara itu, guru yang golongan di bawah III/d, untuk memenuhi unsur PI-nya dapat menulis laporan PTK ini, walaupun tidak wajib.

Menulis Laporan PTK

Menulis adalah salah satu aspek keterampilan berbahasa yang bersifat aktif produktif tulis. Keterampilan ini memerlukan latihan yang terus-menerus dan konsisten. Yunus (2014:19) berpendapat bahwa setiap orang pada dasarnya memiliki potensi untuk dapat menulis atau mengarang dengan baik. Persoalannya, karena penulis merupakan sebuah kemahiran maka penguasaannya memerlukan proses belajar dan latihan yang sistematis. Konteks menulis yang dimaksudkan ini adalah semua hal yang terkait tulis-menulis dalam bentuk jenis karya apapun, termasuk menulis laporan PTK atau jenis laporan PI yang lainnya.

PKB

(6)

Jurnal Ilmiah Adikara Cendekia, Vol I, No 1 April 2020 ISSN (CETAK) : ISSN (ONLINE) :

Laporan penelitian tindakan kelas adalah laporan hasil penelitian yang dilakukan oleh guru, ditulis oleh guru, digunakan untuk memperbaiki mutu pembelajaran di kelas yang diampunya. Sistematika laporan PTK yang dimaksudkan di tulisan ini adalah sistematika yang mengkuti pedoman penilaian di buku IV, yang sitematikanya sebagai berikut.

1) Kerangka isi atau format laporan hasil penelitian terdiri dari bagian awal, bagian isi dan bagian penunjang.

2) Bagian Awal: Terdiri dari halaman judul; lembaran persetujuan; kata pengantar; daftar isi, daftar label, daftar gambar, dan Lampiran; serta abstrak atau ringkasan.

3) Bagian Isi: Umumnya terdiri dari beberapa bab yakni: a) Bab Pendahuluan yang menjelaskan tentang latar belakang masalah, perumusan masalah, tujuan, dan kemanfaatan hasil penelitian; b) Bab kajian/tinjauan pustaka; c) Bab metode penelitian; d) Bab hasil dan diskusi/analisis hasil kajian, serta e) Bab kesimpulan dan saran. 4) Bagian Penunjang memuat daftar pustaka dan Lampiran-Lampiran (seperti instrumen

yang digunakan, contoh hasil kerja siswa, contoh isian instrumen, foto-foto kegiatan, surat izin penelitian, rencana pembelajaran, dan dokumen pelaksanaan penelitian lain yang menunjang keaslian penelitian tersebut).

Kerangka dan penjelasan format di atas harus dipenuhi oleh para guru ketika mereka menulis laporan penelitian tindakan kelas. Berbagai dokumen pun harus dilampirkan. Kecocokan dukumen dengan seting penelitian pun harus konsisten. Salah satu formula atau sistematika laporan PTK sebagaimana yang disajikan di bawah ini.

Tabel 1.4. Tabel Laporan PTK

A. BAGIAN PENDAHULUANHalaman judulLembar pengesahanKata pengantarDaftar isiDaftar lampiran B. BAGIAN ISI BAB I PENDAHULUAN

Latar belakang masalah

Identifikasi masalah

Pembatasan dan rumusan masalah

Tujuan penelitian

Manfaat hasil penelitian BAB II KAJIAN PUSTAKA

Landasan teori Kajian hasil penelitian

BAB III METODOLOGI PENELITIAN Obyek tindakan

Setting/Lokasi/Subyek Metode pengumpulan data Metode analisis data

Cara pengambilan kesimpulan BAB IV HASIL PENELITIAN

Gambaran selintas tentang setting Uraian penelitian secara umum Penjelasan per siklus

Proses analisis data

Pembahasan dan pengambilan kesimpulan

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN Kesimpulan

Saran untuk tindak lanjut

C.BAGIAN PENUNJANG/PENUTUP

Daftar pustaka Lampiran-lampiran

(7)

Jurnal Ilmiah Adikara Cendekia, Vol I, No 1 April 2020 ISSN (CETAK) : ISSN (ONLINE) :

Proses Pemantauan Tutor Sebaya

Jumlah guru PNS di SMA Negeri 3 Bondowoso 28 orang. Data itu sudah termasuk kepala sekolah. Berdasarkan regulasi yang ada, semua guru tersebut setiap tahunnya mempunyai kewajiban menulis karyanya dalam bentuk publikasi ilmiah atau karya inovatif. Karya-karya mereka itu memang di awal tahun harus sudah diprogramkan di sasaran kerja pegawai mereka. Di awal bulan Januari 2018 hal ini sudah disosialisasikan oleh kepala sekolah kepada semua guru di forum rapat dinas dewan guru.

Dari data kenaikan pangkat guru di data kepegawaian sekolah diperoleh informasi bahwa sudah ada beberapa guru yang sudah waktunya naik pangkat. Beberapa orang sudah cukup dari sisi nilai PKG-nya tetapi masih kurang dari unsur publikasi ilmiah. Unsur utama yang kurang adalah laporan PTK. Sebagaimana penjelasan di bagian pendahuluan bahwa ada masalah bagi para guru di SMA Negeri 3 Bondowoso dalam menulis laporan PTK. Masalahnya adalah mereka tidak berkemampuan menulis laporan PTK. Mereka tidak tahu bagaimana caranya memulai menulis laporan PTK. Mereka terbiasa meminta bantuan pihak ketiga untuk menyelesaikan kewajiban menulis laporan PTK tersebut.Tetapi sikap yang demikian itu merupakan sikap yang tidak benar dan tidak baik. Terkait keterampilan menulis yang pola pikirnya seperti itu agaknya bertentangan dengan konsep Yunus, M, dkk. Beliau (2014:1.9) berpendapat bahwa setiap orang pada dasarnya memiliki potensi untuk dapat menulis atau mengarang dengan baik. Persoalannya, karena menulis merupakan sebuah kemahiran maka penguasaannya memerlukan proses belajar dan latihan yang sistematis. Oleh karena peran aktif kepala sekolah dalam konteks ini harus “terus dan tidak boleh putus asa membantu guru sampai bisa berkarya.

Sosialisasi tentang menulis laporan PTK sudah disampaikan di pertengahan tahun 2017. Di awal tahun 2018 sudah program menulis laporan PTK sudah dituangkan dalam sasaran kerja pegawai. Mestinya di akhir Desember 2018 semua guru sudah mempunyai karya publikasi ilmiah sesuai yang diprogramkan di SKP-nya masing-masing. Tetapi faktanya hal ini masih sulit dicapai.

Dalam mencari alternatif pemecahan masalah kesulitan guru SMA Negeri 3 Bondowoso dalam menulis laporan PTK maka dipilih strategi khusus yakni strategi pemberdayaan tutor sebaya untuk membantu para guru dalam menulis laporan PTK. Dalam hal ini telah ditunjuk oleh kepala sekolah beberapa guru bahasa Indonesia untuk menjadi

(8)

Jurnal Ilmiah Adikara Cendekia, Vol I, No 1 April 2020 ISSN (CETAK) : ISSN (ONLINE) :

tutor sebaya. Mereka adalah 1). Ibu Nurkholidah, S.Pd., 2). Ibu Meriana Sihite, S.Pd., 3). Bapak Yanuari Yance, S.Pd.

Mereka ditunjuk karena mereka sudah didiklat menulis karya ilmiah di Badan Diklat Surabaya. Mereka berlatar belakang mata pelajaran Bahasa Indonesia, yang dianggap mempunyai kompetensi dalam menulis laporan PTK. Dalam hal ini kepala sekolah yang juga berlatar belakang guru bahasa Indonesia juga turut serta memfasilitasi semua proses ini. Para tutor sebaya ditugasi untuk menguraikan Bab I, Bab II, Bab III, Bab IV, dan Bab V dalam penyusunan laporan PTK. Karena pada hakikatnya para guru itu belum tahu formula laporan PTK dari Bab I sampai dengan Bab V maka para tutor sebaya memanfaat master laporan PTK yang disediakan oleh kepala sekolah. Kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 15 dan 16 Oktober 2018.

Pada hari pertama peserta diberi bantuan informasi dan pendampingan tata cara menulis laporan PTK Bab I dan Bab II. Peserta kegiatan ini sejumlah 41 orang guru. Yang mengikuti kegiatan sebanyak 30 orang. Prosestase kehadiran peserta mencapai 73%. Peserta yang tidak karena sedang bertugas dinas di Surabaya, ada yang ijin dan ada yang sakit. Para peserta sudah dapat menyelesaikan laporan PTK masing-masing, khususnya Bab I dan Bab II. Berikut ditampilkan judul-judul laporan PTK para guru peserta IHT ini:

Tabel 2.1. Daftar Nama Guru dan Judul PTK

NO NAMA JUDUL

KETERANGAN

Bab I Bab II

1 Heri Setyohadi, S.Pd. Peningkatan Prestasi Belajar Fisika melalui Varisi Teknik Penugasan pada Siswa Kelas XI MIPA.4 Semester 1 Tahun Pelajaran 2018/2019 di SMAN 3 Bondowoso.

Selesai Selesai

2 Agus Joko P. S.Pd. Peningkatan Kemampuan Menulis Texs Recount melalui Strategi Mind Map pada Siswa Kelas X-3 Semester 1 Tahun Pelajaran 2018/2019 di SMAN 3 Bondowoso,

selesai selesai

3 Meriana Sihite, S.Pd. Peningkatan Prestasi Belajar Teks Anekdot Bermediakan Video melalui Strategi Presentasi pada Siswa Kelas X MIPA.5 Semester Gasal Tahun Pelajaran 2018/2019 di SMAN 3 Bondowoso

selesai selesai

4 Christina Eny K, S.Pd. Peningkatan Prestasi Belajar Sejarah melalui Model

Pembelajaran Discovery Learning

(9)

Jurnal Ilmiah Adikara Cendekia, Vol I, No 1 April 2020 ISSN (CETAK) : ISSN (ONLINE) : pada Siswa Kelas X MIPA.2

Semester Ganjil Tahun Pelajaran 2018/2019 di SMAN 3

Bondowoso. 5 Eryani Puspitaningsih,

S.Pd.

Peningkatan Hasil Belajar Sosiologi melalui Pembelajaran Kooperatif Tipe TPS pada Siswa Kelas XI IPS Semester Gasal Tahun Pelajaran 2018/2019 di SMA Negeri 3 Bondowoso

selesai selesai

6 Sadik, S.Pd. Penerapan Metode Treasure Hunt melalui Model Pembelajaran Artikulasi untuk Meningkatkan Aktivitas dan Hasil Belajar Siswa Kelas X Mipa 3 Materi Kehidupan Masyarakat Praaksara SMAN 3 Bondowoso.

Perlu diperbaiki

7 Ninin Irmawati, S.Pd. Meningkatkan Semangat Belajar Siswa yang Sering Tidak Masuk melalui Konseling Kreatif

selesai selesai

8 Dra. Lilis Sulistiyo Budi Utami

Peningkatan Prestasi Belajar Kimia melalui Model Discovery Learning pada Siswa Kelas X MIPA 2 Semester Gasal Tahun Pelajaran 2018/2019 di SMAN 3 Bondowoso

selesai selesai

9 Eka Racmawati, S.Pd. Mengatasi Permasalahan Kesulitan Belajar Siswa Kelas X Semester 2 melalui Konseling Eklektif dengan Perilaku Attending di SMAN 3 Bondowoso Tahun Pelajaran 2018/2019

selesai selesai

10 Misrini, S.Pd. Strategi Pemanfaatan Berkas-Berkas Portofolio dalam Peningkatan Karakter Tanggung Jawab dan Prestasi Siswa pada Mata Pelajaran Ekonomi Kelas XII IPS.1 Semester Gasal Tahun Peajaran 2018/2019 di SMAN 3 Bondowoso

selesai selesai

11 Rifak Erfandi, S.Pd Upaya Peningkatan Kelincahan dan Kecepatan dalam Bermain Sepak Bola pada Siswa Kelas XI MIPA 4 Semester Gasal Tahun Pelajaran 2018/2019 SMAN 3 Bondowoso

Perlu diperbaiki

12 Sukri Daryanto, S.Pd. Penerapan Metode Drill melalui Pembelajaran Langsung untuk Meningkatkan Aktivitas dan Hasil Belajar dalam Menyajikan Karya Musik Kelas XI Mipa 4 Semester

Perlu diperbaiki

(10)

Jurnal Ilmiah Adikara Cendekia, Vol I, No 1 April 2020 ISSN (CETAK) : ISSN (ONLINE) : Gasal tahun Pelajaran 2018/2019

di SMAN 3 Bondowoso 13 Nur Kholidah, S.Pd. Upaya Peningkatan Sikap dan

Minat Siswa dalam Memahami Teks Anekdot dengan Model Pembelajaran Discovery Learning Siswa Kelas X Mipa 1 Semester Gasal Tahun Pelajaran 2018/2019 di SMAN 3 Bondowoso

selesai selesai

14 Drs. Sugianto Peningkatan Prestasi Belajar Geografi melalui Strategi

Penugasan Terbimbing pada Siswa Kelas X IPS1 Semester Ganjil Tahun Pelajaran 2018/2019 di SMAN 3 Bondowoso

selesai selesai

15 Sri Purwati, S.Pd. Peningkatan Hasil Belajar Biologi melalui Strategi Presentasi pada Siswa Kelas X IPS1 Semester Gasal Tahun Pelajaran 2018/2019 di SMAN 3 Bondowoso

Selesai selesai

16 Dewi Hidayati, S.Pd. Peningkatan Kedisiplinan Siswa dalam Menegakkan Tata Tertib Sekolah melalui Bimbingan Konseling Kelompok pada Siswa Kelas XI IPS1 Semester Ganjil Tahun Pelajaran 2018/2019 di SMAN 3 Bondowoso

selesai selesai

17 M. Jauhar Firdaus, S.Ag.

Peningkatan Prestasi Belajar Siswa pada Bab Nikah melalui Strategi Problem Based Learning pada Siswa Kelas XII MIPA1 Semester Gasal Tahun Pelajaran 2018/2019 di SMAN 3 Bondowoso

selesai selesai

18 Sri Nuryati, S.Pd. Peningkatan Prestasi Belajar PKn melalui Pembelajaran Berbasis Project pada Siswa Kelas XII IPA2 Semester Gasal Tahun Pelajaran 2018/2019 di SMAN 3 Bondowoso

selesai selesai

19 Faizah, S.Pd Penggunaan Media Ular Tangga untuk Meningkatkan Prestasi Belajar pada Pokok Bahasan Asam – Basa Kelas XI Mipa 2 Semester 2 Tahun Pelajaran 2018/2019 di SMAN 3 Bondowoso

selesai selesai

20 Budi Wahyuni, S.Pd. Peningkatan Prestasi Belajar PPKn melalui Model Pembelajaran Discovery Learning pada Siswa Kelas X Mipa.1 Semester Gasal Tahun Pelajaran 2018/2019 di SMAN 3 Bondowoso.

(11)

Jurnal Ilmiah Adikara Cendekia, Vol I, No 1 April 2020 ISSN (CETAK) : ISSN (ONLINE) : 21 Elok Kurniawati, S.Pd. Peningkatan Prestasi Belajar

Bahasa Inggris melalui Penggunaan Media Sosial pada Siswa Kelas XII IPA2 SMAN 3 Bondowoso Semester Gasal Tahun Pelajaran 2018/2019

selesai selesai

23 Dra. Yamyunah Peningkatan Motivasi Belajar Ekonomi melalui Metode

Pembelajaran Discovery Learning Siswa Kelas X IPS1 SMAN 3 Bondowoso Semester Gasal tahun Pelajaran 2018/2019

selesai selesai

24 Sri Hariyati, S.Pd. Peningkatan Hasil Belajar Biologi melalui Penerapan Model Tujuan Ala Permainan Bingo pada Siswa Kelas X MIPA 1 SMAN 3

Bondowoso Semester Gasal Tahun Pelajaran 2018/2019

selesai selesai

25 Binti Munawaroh, S.Pd.

Peningkatan Prestasi Belajar Peluang Kejadian melalui Model Pembelajaran Discovery Learning Siswa Kelas XII MIPA 3 SMAN 3 Bondowoso tahun Pelajaran 2018/2019

selesai selesai

Catatan:

Para peserta sudah dapat memahami sistematika laporan PTK, sudah dapat menulis laporan PTK di Bab I dan Bab II atas bantuan tutor sebaya. Strategi yang dipakai oleh tutor sebaya adalah memberikan file isi laporan PTK per bab yang selanjutnya peserta menulis laporannya sendiri atas dasar struktur laporan PTK yang ada pada contoh. Hal ini dirasakan ada manfaatnya oleh peserta.

Pada hari kedua ini, Selasa, 16 Oktober 2018 peserta diberi bimbingan penulisan Bab III, Bab IV, dan Bab V. Peserta kegiatan ini berjumlah 31 orang guru. Kehadirannya mencapai 75%. Strategi penyampaian materi masih sama dengan yang dilaksanakan di hari pertama. Hanya tempatnya saja dipindah di ruang guru. Ruang multi media digunakan untuk kegiatan TM peserta KML Kwarcab Bondowoso.

Hasil yang dicapai peserta adalah peserta memahami isi, struktur, dan sistematika di Bab III, IV, dan V. Peserta juga memahami teknik menulis pembahasan di Bab IV. Beberapa orang guru sudah dapat menyelesaikan sampai di Bab III. Kemudian di bab IV akan diproses setelah ada kegitan pembelajaran di siklus satu dan siklus 2.

Ucapan terima kasih disampaikan oleh beberapa guru yang berminat untuk segera menyelesaikan laporan PTK dan segera akan naik pangkat. Karena strategi yang dilakukan pada saat IHT ini dirasa cocok dengan keadaan dan kebuuhan peserta.

(12)

Jurnal Ilmiah Adikara Cendekia, Vol I, No 1 April 2020 ISSN (CETAK) : ISSN (ONLINE) :

Deskripsi Pelaksanaan IHT oleh Tutor Sebaya

Kegiatan ini bermula dari adanya data kepegawaian di SMA Negeri 3 Bondowoso, khususnya data kepegawaian guru yang sudah lama tidak bisa naik pangkat. Mayoritas guru yang tidak bisa naik pangkat itu adalah guru golongan IV. Mereka mengalami kesulitan dalam menulis laporan penelitian tindakan kelas. Padahal menulis laporan penelitian tindakan kelas itu merupakan salah satu kewajiban mereka untuk bisa naik pangkat. Untuk menyelesaikan masalah tersebut maka perlu diadakan kegiatan yang bersifat memfasilitasi mereka agar bisa naik pangkat.

Kegiatan ini dimulai dengan informasi dan sosialisasi atas adanya data kepegawaian yang menunjukkan berupa guru lama tidak naik pangkat, guru harus naik pangkat, batasan-batasan guru harus naik pangkat. Dilanjutkan perlunya kegiatan IHT menulis laporan PTK.

Pada tanggal 8 Oktober 2018 dibentuk panitia pelaksana IHT. Panitia tersebut ditugaskan untuk merancang dan melaksanakan IHT dengan memanfaatkan tutor sebaya. Panitia yang bertugas menyiapkan undangan untuk peserta, instrumen kegiatan, dan pemilihan peserta adalah Ibu Dra. Primana Pratiti (Wakasek Kurikulum). Untuk narasumber dipilih beberapa orang yang dianggap mampu mendampingi peserta diambilkan dari teman sebaya guru SMA Negeri 3 Bondowoso. Mereka itu sudah berkualifikasi mampu dalam hal tulis-menulis. Mereka adalah Ibu Nur Kholidah, S.Pd., Ibu Meriana Sihite, S.Pd., dan Bapak Yanuari Yance, S.Pd. Mereka adalah guru bahasa Indonesia, yang sudah sering menulis. Sementara itu peran kepala sekolah, yang juga guru bahasa Indonesia, memfasilitasi semuanya yang berkaitan dengan kegiatan menulis laporan PTK ini. Semua petugas tutor sebaya ini akan mendampingi peserta IHT dalam menulis bab I, bab II, bab II, bab IV, dan bab V.

Kegiatan ini dilaksanakan pada hari Senin, 15 Oktober 2018 bertempat di Ruang Multi Media SMA Negeri 3 Bondowoso. Kegiatan dibuka oleh kepala sekolah. Kepala sekolah menyampaikan penting para guru mampu menulis laporan penelitian tindakan kelas. Yang salah satunya adalah untuk pemenuhi kewajiban publikasi ilmiah.

Di sesi pertama Ibu Meriana Sihite, S.Pd. menyampaikan bagaimana seharusnya menulis Bab I Pendahuluan. Disampaikan bahwa di dalamnya harus memaparkan kondisi ideal proses pembelajaran di kelas. Kondisi riil proses pembelajaran di kelas, dan dianalisis di antara keduanya sampai ditemukan kesenjangan kondisi. Kesenjangan itulah yang dianggap masalah. Dan, masalah itu harus dicarikan obatnya. Setelah proses ini para peserta IHT langsung bekerja mengubah file yang disediakan oleh panitia ke dalam karya masing-masing mata pelajaran.

(13)

Jurnal Ilmiah Adikara Cendekia, Vol I, No 1 April 2020 ISSN (CETAK) : ISSN (ONLINE) :

Di Sesi kedua Ibu Nur Kholidah, S.Pd. menyampaikan informasi bagaimana menulis Bab II Kajian Pustaka pada laporan Penelitian Tindakan Kelas. Disampaikan bahwa di Bab II ini berisi ulasan atau dasar-dasar teori yang terkait dengan semua variable yang ada di judul PTK. Selanjutnya dipaparkan contoh dan analisis contoh penulisan Bab II sebuah laporan PTK. Para peserta selanjutnya menulis kajian pustaka di file yang sudah disiapkan oleh panitia. File itu diubah sesuai dengan konteks dan konten laporan PTK masing-masing peserta. Berbagai buku baru dari perpustakaan sekolah di bawa ke tempat kegiatan untuk dijadikan rujukan. Kegiatan ini berakhir pada pukul 15.30. Sampai berakhirnya kegiatan di hari pertama ini semua peserta yang hadir dapat difasilitasi dalam menulis Bab I dan Bab II laporan PTK.

Di hari kedua kegiatan berlangsung sangat menyenangkan bagi para peserta yang benar-benar berminat untuk menulis laporan PTK. Fasilitator menampilkan file laporan PTK bab III, Bab IV, dan Bab V yang dijadikan model penulisan. Peserta belajar menulis berdasarkan model yang disajikan. Beberapa peserta menyampaikan terima kasih karena selama ini mereka masih abstrak terkait laporan PTK. Dengan kegiatan ini, tampaknya peserta sudah memahami bagimana seharusnya menulis laporan PTK. Pemahaman ini mereka dapat dari diskusi, tanya jawab, belajar menulis langsung, memperhatikan model penulisan bab III, IV, dan V.

Peserta akan menyelesaikan kegiatan menulis laporan PTK untuk kelengkapan mereka naik pangkat. Karya ini diharapkan pada bulan Desember 2018 sudah jadi dan siap diseminarkan. Kepala sekolah yang juga selaku fasilitator menyampaikan berbagai hal terkait persiapan seminar hasil PTK dan DUPAK. Semua itu akan terus ditindaklanjuti pada kegiatan mendatang. Kegiatan hari kedua ini diakhiri pada pukul 15.00.

Kegiatan IHT seperti ini harus ditindaklanjuti secara terus-menerus. Kepada semua guru terus diberi bantuan fasilitas menyelesaikan kewajiban menulis laporan PTK. Karya ini tidak mungkin selesai dalam kurun waktu yang singkat. Tetapi kepala sekolah di akhir sesi telah memberikan arahan kepada para guru untuk segera memanfaatkan semua instrumen penelitian untuk menghimpun data, mengambil semua dokumen dan dokumentasi penelitian untuk dikumpulkan dan diolah di waktu lain. Yang diharapkan oleh kepala sekolah adalah semua laporan PTK para guru sudah selesai di akhir bulan Desember 2018.

Faktanya tidak demikian. Di akhir bulan Desember 2018 belum ada karya laporan PTK para guru yang sudah selesai. Sebagai konsekuensi dari hal itu kepala sekolah memberikan skor 1 atau 2 di rubrik PKG nomor 14, khususnya yang berkaitan dengan keberhasilan guru dalam melaksanakan PKB. Hasil ini disampaikan kepada para guru secara

(14)

Jurnal Ilmiah Adikara Cendekia, Vol I, No 1 April 2020 ISSN (CETAK) : ISSN (ONLINE) :

individu. Dijelaskan juga bahwa semua guru berkewajiban untuk memenuhi Publikasi Ilmiah sebagaimana yang sudah diprogramkan di SKP di awal Januari 2018.

Akhirnya para guru menyadari tentang hal itu. Mereka berjanji akan menyelesaikan tugas itu di semester 2 tahun pelajaran 2018/2019. Dalam rangka memberikan pemahaman tentang hal itu maka kepala sekolah mengadakan Bimtek penyelesaian perangkat pembelajaran, Evaluasi Diri Guru Mapel dan Guru BK, Refleksi hasil PKG, Penyusunan Sasaran Kerja Pegawai SMAN 3 Bondowoso Tahun 2019. Kegiatan ini dilaksanakan pada hari Jumat, 4 Januari 2019 pukul 09.00 s.d. 16.00 di ruang guru SMAN 3 Bondowoso. Di kegiatan ini diinformasikan oleh kepala sekolah bahwa semua guru PNS dihimbau untuk terus berupaya menyelesaikan laporan PTK yang sudah diawali pembuatannya di semester satu kemarin. Kepala sekolah akan terus memfasilitasi para guru pada kegiatan ini. Kepala sekolah pun memberikan contoh bahwa kepala sekolah juga berkewajiban menulis laporan PTS dan bestpractice. Kepala sekolah juga sudah membuat best practice sebagai motivasi bagi para guru. Kendala tentang menyelesaikan PKB (PI) ini akhirnya dituangkan di format evaluasi diri para guru, yang semuanya dipandu oleh kepala sekolah.

Program Tindak Lanjut Tutor Sebaya

Fakta menunjukkan bahwa dari kemampuan guru dalam menyelesaikan laporan PTK di SMAN 3 Bondowoso pada tahun 2019 masih belum maksimal. Kepala sekolah masih perlu melaksanakan bimbingan dan motivasi kepada para petugas tutor sebaya dan para guru pada umumnya untuk segera menyelesaikan laporan PKB-nya, khususnya laporan PTK. Konsep dan pengetahuan tentang apa dan bagaimana menyusun laporan PTK memang sudah dimiliki, tetapi keterampilan menulis untuk menyelesaikan laporan masih menjadi tantangan yang harus dicarikan solusi.

Sampai akhir tahun 2019 ada beberapa guru SMAN 3 Bondowoso yang sudah mengajukan kenaikan pangkatnya. Ada yang ke golongan IV/C, ada yang ke golongan IV/B, ada yang ke golongan di bawah IV/B. Hal ini merupakan efek rangkaian usaha kepala sekolah dalam memotivasi guru untuk dapat menulis laporan PTK dan mengajukan kenaikan pangkat. Yang sudah berhasil menerima SK kenaikan pangkat dari proses panjang pembinaan penulisan laporan PTK dan kenaikan pangkat sebanyak 2 orang.

Kesimpulan

Implementasi strategi tutor sebaya dalam IHT menulis laporan PTK di SMA Negeri 3 Bondowoso dapat memberikan wawasan konsep sistematika dan formula isi laporan PTK

(15)

Jurnal Ilmiah Adikara Cendekia, Vol I, No 1 April 2020 ISSN (CETAK) : ISSN (ONLINE) :

bagi para guru SMA Negeri 3 Bondowoso. Hal ini dapat dicapai karena para tutor sebaya menggunakan strategi copy the master dari file PTK yang disiapkan oleh kepala sekolah. Strategi copy the master ini tampak hanya mampu memberikan gambaran terkait bentuk dan tatanan isi laporan PTK.

Tetapi strategi yang diterapkan kali ini tampaknya belum mampu mengubah pola pikir dan pola tindak para guru SMA Negeri 3 Bondowoso dalam pengembangan sekolah, khususnya upaya sekolah dalam peningkatan mutu pembelajaran yang perencanaan dan pelaksanaannya didokumentasikan dalam bentuk laporan PTK. Kendalanya adalah keterampilan menulis para guru belum terbina. Para guru belum terbiasa dalam kegiatan menulis laporan PTK. Hal ini terbukti sampai akhir bulan Desember 2018 belum ada satu karya pun yang dapat dihasilkan oleh para guru SMA Negeri 3 Bondowoso. Baru di akhir tahun 2019 ada beberapa guru yang berhasil menyelesaikan laporan PTK dan berhasil mengajukan kenaikan pangkat.

Saran

Kegiatan ini sangat bermanfaat dalam rangka usaha pengembangan sekolah, khususnya untuk meningkatkan kompetensi tenaga pendidik di SMAN 3 Bondowoso. Kompetensi professional memang dapat dicapai dengan cara yang demikian ini. Semua tenaga pendidik harus mampu mencukupi kebutuhan dan kewajiban PKB-nya. Semoga kegiatan ini dapat bermanfaat untuk itu. Oleh karena itu semua tenaga pendidik di SMAN 3 Bondowoso harus menindaklanjuti hasil IHT ini. Tindak lanjut dari kegiatan ini harus diwujudkan konsistensi dalam memfasilitasi para guru dalam menulis laporan PTK. Semakin sering dibina, dimungkinkan keberhasilan mereka ada wujudnya. Tetapi jika setelah kegiatan ini dibiarkan, kemungkinan kegagalan menulis laporan PTK akan menjadi tantangan tetap bagi para guru SMA Negeri 3 Bondowoso dalam usaha kenaikan pangkat.

(16)

Jurnal Ilmiah Adikara Cendekia, Vol I, No 1 April 2020 ISSN (CETAK) : ISSN (ONLINE) :

DAFTAR RUJUKAN

Dasuki, Achmad, dkk. 2011. Pedoman Pengelolaan Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PKB). Jakarta: Kementerian Pendidikan Nasional.

Permenpan RB Nomor 16 Tahun 2009 tentang Jabatan Fungsional Guru dan Angka Kreditnya.

Permendiknas Nomor 35 Tahun 2010. Petunjuk Teknis Pelaksanaan Jabatan Fungsional Guru dan Angka Kreditnya.

Permendiknas Nomor 38 Tahun 2010 tentang Penyesuaian Jabatan Fungsional Guru. Peraturan bersama Menteri Pendidikan Nasional dan Kepala Badan Kepegawaian Negera.

Nomor 03//VPB/2010 dan Nomor: 14 Tahun 2010 tentang Petunjuk Pelaksanaan Jabatan Fungsional Guru dan Angka Kreditnya.

Gambar

Tabel tersebut menjelaskan berbagai persyaratan yang harus dipenuhi oleh seorang  guru  dalam  kenaikan  pangkatnya
Tabel 1.3. Macam dan Jenis Kegiatan PD, PI, dan KI
Tabel 1.4. Tabel Laporan PTK
Tabel 2.1. Daftar Nama Guru dan Judul PTK

Referensi

Dokumen terkait

Hasil penelitian memperlihatkan hasil bah- wa keluarga penderita yang mengalami gangguan jiwa sebagian besar (85%) bekerja, secara umum pekerjaan ini berhubungan dengan

Dalam hal tabungan yang berakad Wadi’ah yadh dhamanah ini terbagi dalam dua nama jenis produk yaitu Tabungan BTN IB yang merupakan produk tabungan sebagai media

Areal te- gakan puspa memiliki kekayaan jenis kelelawar tertinggi yang mencapai 57,89% dari total jenis ditemukan, sedangkan indeks keragaman jenis tertinggi ditemukan di

1) Oposisi kembar: oposisi yang mencakup dua anggota seperti laki-laki- wanita, jantan-betina, hidup-mati,. Cirri utama dari kelas antonym ini adalah penyangkalan terhadap

perantara-perantara pemikiran yang dianggap sebagai rujukan dalam membaca, memahami literatur klasik secara kompre- hensif, dan menyeleseksi kegunaannya untuk pemikiran dan

Selanjutnya dengan adanya kemampuan di Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Pelabuhan Pondok Mimbo harus ada penanganan yang serius dari kepala tentang pemberian

Alhamdulillah, segala puji dan syukur atas kehadirat Allah swt yang telah memberikan rahmat, taufiq, dan hidayah-Nya sehingga skripsi ini dapat terselesaikan dengan judul

Manfaat penelitian ini adalah diharapkan dapat memperoleh suatu formula sediaan tablet salut enterik ekstrak air kering buah apel yang memenuhi mutu fisik tablet