Lap-Kinerja Dinas Kesehatan Provinsi Maluku Tahun 2019 | 1
LAPORAN KINERJA
AKUNTABILITAS PEMERINTAH
DANA DEKONSENTRASI TA. 2019
SATUAN KERJA 210010
Dr. MEIKYAL PONTOH, M.Kes NIP. 19631027 199703 2 001
Ambon, Februari 2020
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Maluku KATA PENGANTAR
Dengan mengucapkan puji syukur kehadirat Tuhan yang Maha Kuasa,Dinas Kesehatan Provinsi Maluku telah menyelesaikan penyusunan Dokumen Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Satuan Kerja 210010 bersumber Dana Dekonsentrasi Tahun Anggaran 2019. LKIP merupakan suatu bagian dari pelaksanaan manajemen kinerja dalam Sistem Akuntabilitas Kinerja Pemerintah (SAKIP). Penyusunan laporan kinerja berpedoman pada Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Permenpan-RB) Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah. Laporan kinerja ini merupakan informasi kinerja yang terukur kepada pemberi mandat atas kinerja yang telah dan seharusnya dicapai.
Dinas Kesehatan Provinsi Maluku telah menyelesaikan Laporan Kinerja Tahun 2019 sebagai bentuk akuntabilitas perjanjian kinerja yang dibuat pada awal tahun 2019. Secara garis besar laporan ini berisi informasi tentang tugas dan fungsi organisasi; rencana kinerja dan capaian kinerja sesuai dengan Rencana Strategis (Renstra) Kementerian kesehatan Tahun 2015-2019 disertai dengan faktor- faktor pendukung dan penghambat serta upaya tindaklanjut yang dilakukan.
Peningkatan kualitas laporan kinerja ini menjadi perhatian kami, masukan dan saran membangun sangat kami harapkan untuk perbaikan dan penyempurnaan penyusunan laporan di tahun yang akan datang, semoga dapat memberikan manfaat yang sebesar-besarnya bagi pihak yang berkepentingan sebagaimana mestinya.
Lap-Kinerja Dinas Kesehatan Provinsi Maluku Tahun 2019 | 3
BAB I PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Dalam Peraturan Presiden Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah, setiap instansi pemerintah wajib mempertanggungjawabkan tugas pokok dan fungsi yang dilaksanakan dalam bentuk Laporan Akuntabilitas Kinerja. Hal ini sejalan dengan upaya reformasi birokrasi yang sedang dilakukan oleh seluruh Kementerian dan Lembaga, yaitu mewujudkan penyelenggaraan negara yang bersih dan berwibawa serta memiliki kinerja yang baik (Good Governance). Sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya, Sekretartat Jenderal diperlukan untuk meningkatkan koordinasi pelaksanaan tugas serta pembinaan dan pembertan dukungan administrasi kepada seluruh unit organisasi Kementerian Kesehatan. Sekretariat Jenderal berperan juga dalam meningkatkan kemampuan manajemen dan infonnasi kesehatan, sinkronisasi perencanaan kebijakan, program dan anggaran serta koordinasi dan integrasi lintas sektor dan berperan pada optimalisasi pemberdayaan masyarakat dalam pembangunan kesehatan. Sebagai salah satu prioritas perubahan terhadap program refomasi birokrasi, Sekretartat Jenderal berupaya mendukung pembangunan kesehatan secara sistematis, berdayaguna, berhasilguna, bersih dan bertanggung jawab serta bebas dari korupsi, kolusi dan nepotisme sehingga tercapainya Good Governance sesuai dengan amanat Undang-Undang Nomor 28 Tahun 1999 sebagai tindak lanjut Tap MPR RI Nomor XI/MPR/1998 tentang Penyelenggaraan Negara yang Bersih dan Bebas Korupsi, Kolusi dan Nepotisme. Sehubungan dengan hal tersebut di atas, maka Dinas Kesehatan Provinsi Maluku menyusun laporan kinerja sebagai bentuk pertanggungjawaban kinerja yang telah dilakukan pada tahun 2019.
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) ini akan memberikan gambaran pencapaian kinerja Dinas Kesehatan Provinsi Maluku Tahun Anggaran 2018 beserta dengan hasil capaian indikator kinerja masing-masing indikator kinerja sasaran yang ada di lingkungan Dinas Kesehatan Provinsi Maluku.
B. Tujuan
Penyusunan LAKIP ini bertujuang untuk :
1. Memberikan informasi kinerja yang terukur kepada pemberi mandat atas kinerja yang telah dan seharusnya akan dicapai,
2. Sebagai bahan evaluasi/ perbaikan kinerja Dinas Kesehatan Provinsi Maluku.
C. Sasaran
Meningkatnya Koordinasi Pelaksanaan Tugas Pembinaan dan Pemberian Dukungan Manajemen Kementerian Kesehatan
D. Struktur Organisasi
Lap-Kinerja Dinas Kesehatan Provinsi Maluku Tahun 2019 | 1
BAB II
RENCANA DAN TARGET KINERJA
A. Rencana Kerja (Renja) yang ditetapkan oleh unit Eselon II ingkup Sekretariat Jenderal
Kode Program / Kegiatan Outut Target
(1) (2) (3) (4)
024.01 Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya Kementerian Kesehatan
2035
Pembinaan Pengelolaan Administrasi Keuangan dan Barang Milik Negara
955 Layanan Manajemen Keuangan Bidang Kesehatan 1 Layanan 2036 Perencanaan dan Penganggaran Program Pembangunan Kesehatan 952 Layanan Perencanaan Bidang Kesehatan 1 Layanan 953 Layanan Pemantauan dan Evaluasi Bidang 1 Layanan 2038
Pengelolaan Data dan
Informasi Kesehatan 963
Layanan Data dan Informasi
1 Layanan
2041 Peningkatan Kesehatan
Jemaah Haji 001 Pelayanan Kesehatan
Haji
1.090 Jemaah
Haji
Kode Program / Kegiatan Output Target
(1) (2) (3) (4) 024. 01.11 Program Penguatan Pelaksanaan Jaminan Kesehatan Nasional
Bahan Kebijakan Teknis Pengembangan
5610 Pengembangan Pembiayaan Kesehatan dan JKN/KIS
601 Pembiayaan Kesehatan dan Jaminan Kesehatan
1 Dokumen Nasional (JKN/Kartu
B. Perjanjian Kinerja
Perjanjian Kinerja antara Sekretaris Jenderal Kementerian Kesehatan dengan Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Maluku adalah sebagai berikut :
No. Sasaran Program/Kegiatan Indikator Kinerja Target A. PROGRAM DUKUNGAN
MANAJEMEN DAN PELAKSANAAN TUGAS LAINNYA
Persentase
harmonisasi dukungan manajemen dan
pelaksanaan tugas teknis lainnya
1. Pembinaan Pengelolaan
Administrasi Keuangan dan Barang Milik Negara
Layanan Manajemen
Keuangan Bidang Kesehatan 1 Layanan
2.
Perencanaan dan Penganggaran Program Pembangunan Kesehatan
Layanan Perencanaan Bidang Kesehatan
1 Layanan
Layanan Pemantauan dan
Evaluasi Bidang Kesehatan 1 Layanan 3. Pengelolaan Data dan
Informasi Kesehatan
Layanan Data dan Informasi 1 Layanan 4. Peningkatan Kesehatan Jemaah Haji Pelayanan Kesehatan Haji 1.090 Jemaah Haji B.
PROGRAM PENGUATAN PELAKSANAAN JAMINAN KESEHATAN NASIONAL
(JKN)/KARTU INDONESIA SEHAT (KIS)
Jumlah penduduk yang menjadi peserta Penerima Bantuan Iuran (PBI) melalui Jaminan Kesehatan
Nasional (JKN/KIS)
1.
Pengembangan Pembiayaan Kesehatan dan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN/Kartu Indonesia Sehat (KIS)
Bahan Kebijakan Teknis Pengembangan Pembiayaan Kesehatan dan Jaminan
Kesehatan Nasional (JKN/Kartu Indonesia Sehat (KIS)
1 Dokumen
Anggaran yang disediakan dalam rangka Pencapaian Perjanjian kinerja tersebut adalah:
No. Program Anggaran
1
Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis
Lap-Kinerja Dinas Kesehatan Provinsi Maluku Tahun 2019 | 3
BAB III
PENGUKURAN KINERJA
A. CAPAIAN KINERJA
1. Realisasi Kinerja Tahun 2019
Kode Kegiatan Output Satuan Target Realisasi
2035
Pembinaan Pengelolaan Administrasi Keuangan dan Barang Milik Negara
Layanan Manajemen Keuangan Bidang Kesehatan Layanan 1 1 2036 Perencanaan dan Penganggaran Program Pembangunan Kesehatan Layanan Perencanaan Bidang Kesehatan Layanan 1 1 Layanan Pemantauan dan Evaluasi Bidang Kesehatan Layanan 1 1 2038
Pengelolaan Data dan Informasi
Kesehatan
Layanan Data dan
Informasi Layanan 1 1 2041 Peningkatan Kesehatan Jemaah Haji Pelayanan Kesehatan Haji Jemaah Haji 1.090 1.272 5610 Pengembangan Pembiayaan Kesehatan dan JKN/KIS
Layanan Umum Layanan 1 1
Capaian Output Kegiatan Peningkatan Kesehatan Jemaah Haji Tahun 2019 mencapai
1.272 hal ini dikarenakan Penambahan Kuota Jemaah Haji Nasional sebanyak 10.000
sehingga Maluku mendapatkan kuota tambahan ssebanyak 182 Orang.
2. Analisis Keberhasilan/ Kegagalan
Indikator output dapat tercapai sesuai dengan target. Beberapa kendala dalam pelaksanaan. sebagai berikut :
Kode Kegiatan
Kendala dan Masalah yang ada
2035 Tidak ada kendala
2036 Tidak ada kendala
2038 Tidak ada kendala
2041 Tidak ada kendala
5610 Tidak ada kendala
3. Analisis efisiensi sumber daya
Efisiensi sumber daya utamanya adalah efisiensi anggaran. Efisiensi anggaran terhadap kegiatan yang dapat dilaksanakan adalah sebabagi berikut :
Penjelasan :
a. 2035
Efieiensi dari biaya perjalanan dinas dalam rangka Konsultasi Laporan Keuangan, BMN dan Perbendaharaan.
b. 2036
Efisiensi biaya perjalanan dinas dalam rangka pertemuan yang diselenggarakan oleh Biro Perencanaan dan Anggaran Setjen Kemenkes dan sisa pertemuan di Daerah. c. 2038
Efisiensi anggaran dari sisa perjalanan dinas konsultasi ke Pusat dan pertemuan di daerah.
d. 2041
Efisiensi anggaran dari kegiatan pertemuan bagi petugas dan jemaah di Ambon. e. 5610
Kode
Kegiatan Pagu Total
Pagu Aktivitas yang Terlaksana Realisasi Efisiensi Anggaran (%) Rp % 2035 54.293.000,- 54.293.000,- 49.618.372,- 91,39 8,61 2036 1.020.027.000,- 1.020.027.000,- 1.042.368.002,- 88,82 11,38 2038 567.187.000,- 567.187.000,- 515.375.237,- 90,87 9,13 2041 167.624.000,- 167.624.000,- 165.582.000,- 98,78 1,22 5610 660.600.000,- 660.600.000,- 550.716.040,- 83,37 16,63 TOTAL 2.837.742.000,- 2.837.742.000,- 2.511.378.151,- 88,50 11,50
Lap-Kinerja Dinas Kesehatan Provinsi Maluku Tahun 2019 | 5
f. Realisasi Anggaran dan Fisik Realisasi anggaran per kegiatan
Kode Kegiatan Pagu Anggaran (Rp) Realisasi Keuangan Fisik Rp % % 2035 Pembinaan Pengelolaan Administrasi Keuangan dan Barang Milik Negara 54.293.000,- 49.618.372,- 91,39 100,00 2036 Perencanaan dan Penganggaran Program Pembangunan Kesehatan 1.020.027.000,- 1.042.368.002,- 88,82 100,00
2038 Pengelolaan Data dan
Informasi Kesehatan 567.187.000,- 515.375.237,- 90,87 100,00 2041 Peningkatan Kesehatan Jemaah Haji 167.624.000,- 165.582.000,- 98,78 118,00 5610 Pengembangan Pembiayaan Kesehatan dan JKN/KIS 660.600.000,- 550.716.040,- 83,37 100,00 TOTAL 2.837.742.000,- 2.511.378.151,- 88,50 103,60
Realisasi Fisik Kegiatan Peningkatan Kesehatan Jemaah Haji Tahun 2019 mencapai 118%
hal ini dikarenakan Penambahan Kuota Jemaah Haji Nasional sebanyak 10.000, dan
Maluku mendapatkan kuota tambahan ssebanyak 182 Orang. Sehingga capaian realisasi
mencapai 1.272 dari target 1090.
BAB IV PENUTUP
Laporan Akuntabilitas Kinerja Satker 210010 Dinas Kesehatan Prvoinsi Maluku ini merupakan bentuk pertanggungjawaban kinerja Sekretariat Jenderal sekaligus sebagai informasi untuk perbaikan dan peningkatan kinerja secara berkelanjutan.
A. Kesimpulan
1. Dari sisi anggaran, dimana pagu alokasi anggaran Satker 210010 Dinas Kesehatan Provinsi Maluku sebesar Rp. 2.837.743.000,- (Dua Milyar Delapan Ratus Tiga Puluh Tujuh Tujuh Ratus Empat Puluh Tiga Ribu Rupiah) dengan realisasi anggaran sebesar Rp.2.511.378.151,- (88,50%). 2. Konsistensi penyerapan anggaran terhadap Rencana Penarikan Dana (RPD) Satker 210010
mencapai 90,71%.
B. Saran
1. Penetapan indikator kinerja sebaiknya tetap menggunakan indikator yang dapat diukur, sesuai tugas pokok dan fungsinya, data di unit dapat dijangkau, serta memenuhi kaidah SMART
2. Sinergisitas antara proses perencanaan, pelaksanaan, dan pemantauan (monev) perlu dipertahankan dan terus ditingkatkan untuk menjaga keterpaduan dalam mencapai akuntabilitas kinerja yang baik