1
BUPATI ROKAN HULU
PROVINSI RIAU
PERATURAN BUPATI ROKAN HULU NOMOR 81 TAHUN 2019
TENTANG
KEDUDUKAN, SUSUNANORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA BADAN KESATUAN BANGSA DAN POLITIK
KABUPATEN ROKAN HULU
DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI ROKAN HULU,
Menimbang : a. bahwa berdasarkan Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 100-440 Tahun 2019 tentang Nomenklatur
Perangkat daerah yang melaksanakan Urusan
Pemerintahan di Bidang Kesatuan Bangsa dan Politik, sehingga peraturan Bupati no 52 tahun 2011 tentang uraian tugas dan tata kerja jabatan struktur pada Badan Kesatuan Bangsa dan Politikperlu diganti.
b. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana
dimaksud pada huruf a, perlu menetapkan Peraturan Bupati tentang kedudukan, susunan organisasi, tugas dan fungsi serta tata kerja Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Rokan Hulu.
Mengingat : 1. Pasal 18 ayat (6) Undang-Undang Dasar Republik Indonesia Tahun 1945;
2. Undang-undang Nomor 53 Tahun 1999 tentang
Pembentukan Kabupaten Pelalawan, Kabupaten Rokan Hulu, Kabupaten Rokan Hilir, Kabupaten Siak, Kabupaten Karimun,Kabupaten Natuna, Kabupaten Kuantan Singingidan Kota Batam (Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor 181, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3902) sebagaimana telah diubah beberapa kali, terakhir dengan Undang-undang Nomor 34 Tahun 2008 tentang Perubahan Ketiga Atas Undang-undang Nomor 53 Tahun 1999 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 107, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4880);
3. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 23 Tahun
2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5587) sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir denganUndang-undang Nomor 9 Tahun 2015 tentang perubahan Kedua atas Undang-undang Nomor 23 Tahun 2014 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015
2 Nomor 58, Tambahan Lembaga Negara Republik Indonesia Nomor 5679);
4. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 18
Tahun 2016 tentang Perangkat Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2016 Nomor 114, Tambahan Lembaran Negar Republik Indonesia Nomor 5887) sebagamana telah di ubah dengan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 72 Tahun 2019 tentang perubahan atas peraturan Pemerintah no 18 Tahun 2016 tentang Perangkat Daerah ( Lembaran Negara Republik Indonesia tahun 2019 Noor 187);
5. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 80 Tahun 2015
tentang Pembentukan produk Hukum Daerah (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 2036)sebagaimana telah di ubah dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 120 tahun 2018 tentang perubahan atas Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 80 Tahun 2015 Tentang Pembentukan Produk Hukum Daerah(Berita Negara Republik Indonesia tahun 2019 Nomor 157);
6. Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia
Nomor 99 Tahun 2018 tentang Pembinaan dan Pengendalian Penataan Perangkat Daerah(Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2018 Nomor 1539);
7. Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia
Nomor 11 Tahun 2019 tentang Perangkat Daerah Yang Melaksanakan Urusan Pemerintah di Bidang Kesatuan Bangsa dan Politik;
8. Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 100-440 Tahun
2019 tentang Nomenklatur Perangkat Daerah yang Melaksanakan Urusan Pemerintahan di Bidang Kesatuan Bangsa dan Politik; dan
9. Peraturan Daerah Kabupaten Rokan Hulu Nomor 5
Tahun 2016 tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Kabupaten Rokan Hulu.
MEMUTUSKAN
Menetapkan : PERATURAN BUPATI TENTANG KEDUDUKAN,
SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA BADAN KESATUAN BANGSA DAN POLITIK KABUPATEN ROKAN HULU
BAB I
KETENTUAN UMUM Pasal 1
Dalam Peraturan Daerah ini yang dimaksud dengan:
1. Daerah adalah Kabupaten Rokan Hulu;
2. Pemerintah Kabupaten adalah Pemerintah Kabupaten Rokan Hulu;
3
4. Sekretaris Daerah adalah Sekretaris Daerah Kabupaten Rokan Hulu
5. Perangkat Daerah Kabupaten Rokan Hulu adalah unsur Pembantu
Bupati dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Rokan Hulu
dalam penyelenggaraan urusan pemerintahan yang menjadi
kewenangan Daerah Kabupaten Rokan Hulu;
6. Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Rokan Hulu yang
selanjutnya disingkat BAKESBANGPOL adalah Badan Kesatuan Banga dan Politik;dan
7. Kepala Badan adalah Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik
Kabupaten Rokan Hulu.
BAB II
KEDUDUKAN DAN SUSUNAN ORGANISASI Pasal 2
(1) BAKESBANGPOLmerupakan unsur pelaksana urusan pemerintahan
yang menjadi kewenangan Daerah;
(2) BAKESBANGPOLsebagaimana dimaksud pada ayat (1) dipimpin oleh
Kepala Badanyang berkedudukan di bawah dan bertanggungjawab kepada Bupati melalui Sekretaris Daerah.
Pasal 3
(1) BAKESBANGPOL sebagaimana di maksud dalam pasal 2, mempunyai
tugas membantu Bupati melaksanakan urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan daerah dan tugas pembantuan yang di tugaskan kepada daerah.
(2) BAKESBANGPOLdalam melaksanakan tugas sebagaimana di maksud
pada ayat (1) menyelenggarakan fungsi :
a. Perumusan kebijakan teknis di bidang kesatuan bangsa dan politik
di wilayah kabupaten sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan;
b. Pelaksanaan kebijakan di bidang pembinaan ideologi Pancasila dan
wawasan kebangsaan, penyelenggaraan politik dalam negeri dan kehidupan demokrasi, pemeliharaan ketahanan ekonomi, sosial dan budaya, pembinaan kerukunan antarsuku dan intra suku, umat beragama, ras, dan golongan lainnya, pembinaan dan pemberdayaan organisasi kemasyarakatan, serta pelaksanaan kewaspadaan nasional dan penanganan konflik sosial di wilayah kabupaten sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan;
c. Pelaksanaan koordinasi di bidang pembinaan ideologi Pancasila dan
wawasan kebangsaan, penyelenggaraan politik dalam negeri dan kehidupan demokrasi, pemeliharaan ketahanan ekonomi, sosial dan budaya, pembinaan kerukunan antarsuku dan intra suku, umat beragama, ras, dan golongan lainnya, fasilitasi organisasi kemasyarakatan, serta pelaksanaan kewaspadaan nasional dan penanganan konflik sosial di wilayah kabupaten sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan;
d. Pelaksanaan evaluasi dan pelaporan di bidang pembinaan ideologi
Pancasila dan wawasan kebangsaan, penyelenggaraan politik dalam negeri dan kehidupan demokrasi, pemeliharaan ketahanan ekonomi, sosial dan budaya, pembinaan kerukunan antarsuku dan intra suku, umat beragama, ras, dan golongan lainnya, fasilitasi organisasi kemasyarakatan, serta pelaksanaan kewaspadaan
4 nasional dan penanganan konflik sosial di wilayah kabupaten sesuai
dengan ketentuan peraturan perundang-undangan;
e. Pelaksanaan fasilitasi forum koordinasi pimpinan daerah kabupaten;
f. Pelaksanaan administrasi kesekretariatan Badan Kesatuan Bangsa
Dan Politik Kabupaten; dan
g. Pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh bupati;
Pasal 4
(1) Susunan Organisasi BAKESBANGPOL,terdiri atas :
a. Kepala Badan;
b. Sekretariat Badan terdiri dari:
1. Sub Bagian Program Anggaran dan Keuangan; dan
2. Sub Bagian Umum dan Kepegawaian;
c. Bidang Wawasan Kebangsaan dan Ketahanan Ekonomi, Sosial
Budaya, Agama;
1. Sub Bidang Ideologi dan Wawasan Kebangsaan; dan
2. Sub Bidang Ketahanan Ekonomi, Sosial, Budaya dan Agama;
d. Bidang Politik Dalam Negeri dan Organisasi Kemasyarakatan
1. Sub Bidang Politik Dalam Negeri;
2. Sub Bidang Organisasi Kemasyarakatan;
e. Bidang Kewaspadaan Nasional dan Penanganan Konflik;
1. Sub Bidang Kewaspadaan Dini dan Kerjasama Intelijen;
2. Sub Bidang Penanganan Konflik.
f. Kelompok Jabatan Fungsional ;
(2) Sekretariat dipimpin oleh seorang Sekretaris Badan, Bidang di pimpin
oleh kepala bidang, Subbagian dipimpin oleh Kepala Subbagian dan Sub Bidang dipimpin oleh Kepala Sub Bidang;
(3) Bagan Struktur Organisasi BAKESBANGPOLtercantum dalam lampiran
dan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari peraturan Bupati ini;
Pasal 5
(1) Kepala Badan merupakan pejabat Pimpinan Tinggi Pratama (eselon II.b)
(2) Sekretaris merupakan Pejabat Administrator (eselon III.a)
(3) Kepala bidang merupakan Pejabat Administrator (eselon III.b)
(4) Kepala subbagian dan kepala seksi merupakan pejabat pengawas
(eselon IV.a)
BAB III
TUGAS DAN FUNGSI Bagian Kesatu
Kepala Badan Pasal 6
(1) Kepala Badan mempunyai tugas membantu Bupatimelaksanakan
UrusanPemerintahan yang menjadi kewenangan Daerah dan TugasPembantuan yang ditugaskan kepada Daerah Kabupaten pada bidangKesatuan Bangsa dan Politik;
(2) Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat
(1)Kepala Badanmenyelenggarakan fungsi perumusan kebijakan, pelaksanaan evaluasi dan pelaporan, pelaksanaan administrasi dan
5 pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Bupati terkait dengan
tugas dan fungsi pada BAKESBANGPOL. Bagian Kedua Sekretaris Badan
Pasal 7
(1) Sekretaris Badan bertugas memberikan pelayanan administratif di
lingkungan BAKESBANGPOL;
(2) Untuk melaksanakan tugas sebagaimana yang dimaksud pada ayat (1)
sekretaris melaksanakan fungsi :
a. Koordinasi dan penyusunan program dan anggaran di lingkungan
BAKESBANGPOL;
b. Pelaksanaan hubungan masyarakat dan keprotokolan di lingkungan
BAKESBANGPOL;
c. Pelaksanaan pengelolaan keuangan di lingkungan BAKESBANGPOL;
d. Pengelolaan perlengkapan, urusan tata usaha, rumah tangga dan
aset di lingkungan BAKESBANGPOL;
e. Pengelolaan urusan aparatur sipil negara di lingkungan
BAKESBANGPOL; dan
f. Pelaksanaan fungsi lain yang diberikan atasan sesuai dengan tugas
dan fungsinya .
Paragraf 1
Kepala Subbagian Program Anggaran dan Keuangan Pasal 8
Kepala SubbagianProgram Anggaran dan Keuangan mempunyai tugas:
a. Merencanakan program/kegiatan dan penganggaran pada Subbagian
Program Anggaran dan Keungan;
b. Membagi tugas, memberi petunjuk dan memeriksa hasil pelaksanaan
tugas bawahan di lingkungan Subbagian Program Anggaran dan Keuangan;
c. Melaksanakan penyiapan koordinasi penyusunan program dan
anggaran;
d. Melaksanakan Pengelolaan data dan informasi;
e. Melaksanakan penyusunan laporan kinerja serta melakukan pengelolaan
keuangan, penatausahaan, akuntansi, verifikasi, dan pembukuan.
f. Melakukan Pemantauan , evaluasi dan membuat laporan pelaksana
tugas dan kegiatan padaSubbagian Program Anggaran dan Keuangan;
g. Melaksanakan tugas kedinasan lain yang di berikan atasan sesuai
dengan tugas dan fungsinya.
Paragraf 2
Kepala Subbagian Umum dan Kepegawaian Pasal 9
Kepala Subbagian Umum dan Kepegawaianmempunyai tugas:
a. merencanakan program/kegiatan dan penganggaran pada Subbagian
Umum dan Kepegawaian;
b. membagi tugas, memberi petunjuk dan memeriksa hasil pelaksanaan
6
c. Melaksanakan urusan persuratan, tata usaha pimpinan, kearsipan,
hubungan masyarakat, protokol, perlengkapan dan rumah tangga, aset serta pengelolaan kepegawaian;
d. melakukan pemantauan, evaluasi dan membuat laporan pelaksanaan
tugas dan kegiatan pada Subbagian Umum dan Kepegawaian; dan
e. melaksanakan tugas lain yang diberikan atasan sesuai tugas dan
fungsinya;
Bagian Ketiga
Kepala Bidang Wawasan Kebangsaan dan Ketahanan Ekonomi, Sosial Budaya, Agama
Pasal 10
(1) Kepala BidangWawasan Kebangsaan dan Ketahanan Ekonomi, Sosial
Budaya, Agamamelaksanakan sebagian tugas Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten di bidang ideologi, wawasan kebangsaan, bela negara, karakter bangsa, pembauran kebangsaan, bhineka tunggal ika dan sejarah kebangsaan serta ketahanan ekonomi, sosial, dan budaya, fasilitasi pencegahan penyalahgunaan narkotika serta fasilitasi kerukunan umat beragama dan penghayat kepercayaan;
(2) Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1),
Kepala Bidang Wawasan Kebangsaan dan Ketahanan Ekonomi, Sosial Budaya, Agama menyelenggarakan fungsi:
a. Penyusunanprogram kerja di bidang ideologi, wawasan kebangsaan,
bela negara, karakter bangsa, pembauran kebangsaan, bhineka tunggal ika dan sejarah kebangsaan serta ketahanan ekonomi, sosial, dan budaya, fasilitasi pencegahan penyalahgunaan narkotika serta fasilitasi kerukunan umat beragama dan penghayat kepercayaan di wilayah kabupaten;
b. Perumusan kebijakan teknis di bidang ideologi, wawasan
kebangsaan, bela negara, karakter bangsa, pembauran kebangsaan, bhineka tunggal ika dan sejarah kebangsaan serta ketahanan ekonomi, sosial, dan budaya, fasilitasi pencegahan penyalahgunaan narkotika serta fasilitasi kerukunan umat beragama dan penghayat kepercayaan di wilayah kabupaten;
c. Pelaksanaan kebijakan di bidang ideologi, wawasan kebangsaan,
bela negara, karakter bangsa, pembauran kebangsaan, bhineka tunggal ika dan sejarah kebangsaan serta ketahanan ekonomi, sosial, dan budaya, fasilitasi pencegahan penyalahgunaan narkotika serta fasilitasi kerukunan umat beragama dan penghayat kepercayaandi wilayah kabupaten;
d. Pelaksanaan koordinasi di bidang ideologi, wawasan kebangsaan,
bela negara, karakter bangsa, pembauran kebangsaan, bhineka tunggal ika dan sejarah kebangsaan serta ketahanan ekonomi, sosial, dan budaya, fasilitasi pencegahan penyalahgunaan narkotika
7 serta fasilitasi kerukunan umat beragama dan penghayat
kepercayaan di wilayah kabupaten;
e. Pelaksanaan monitoring, evaluasi, dan pelaporan di bidang ideologi,
wawasan kebangsaan, bela negara, karakter bangsa, pembauran kebangsaan, bhineka tunggal ika dan sejarah kebangsaan serta ketahanan ekonomi, sosial, dan budaya, fasilitasi pencegahan penyalahgunaan narkotika serta fasilitasi kerukunan umat beragama dan penghayat kepercayaan di wilayah kabupaten; dan
f. Pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh pimpinan;
Paragraf 1
Kepala Sub Bidang Ideologi dan Wawasan Kebangsaan Pasal 11
Kepala Sub BidangIdeologi dan Wawasan Kebangsaan Mempunyai tugas:
a. merencanakan program/kegiatan dan penganggaran pada Sub
BidangIdeologi dan Wawasan Kebangsaan;
b. membagi tugas, memberi petunjuk dan memeriksa hasil pelaksanaan
tugas bawahan di lingkungan Sub BidangIdeologi dan Wawasan Kebangsaan;
c. Melaksanakan penyiapan bahan dalam perumusan kebijakan,
pelaksanaan kebijakan;
d. Melakukan koordinasi, serta monitoring di bidang ideologi dan wawasan
kebangsaan, bela negara, pembauran kebangsaan, bhineka tunggal ika,sejarah kebangsaan dan karakter bangsa;
e. Melakukan Pemantauan, evaluasi dan membuat laporan pelaksanaan
tugas dan kegiatan pada Sub BidangIdeologi dan Wawasan Kebangsaan; dan
f. Melaksanakan tugas lain yang diberikan atasan sesuai tugas dan
fungsinya.
Paragraf 2
Kepala Sub Bidang Ketahanan Ekonomi, Sosial, Budaya, dan Agama Pasal 12
Kepala Sub Bidang Ketahanan Ekonomi, Sosial, Budaya, dan Agama mempunyai tugas :
a. Merencanakan program/kegiatan dan penganggaran pada Sub Bidang
Ketahanan Ekonomi, Sosial, Budaya, dan Agama;
b. membagi tugas, memberi petunjuk dan memeriksa hasil pelaksanaan
tugas bawahan di lingkungan Sub Bidang Ketahanan Ekonomi, Sosial, Budaya, dan Agama;
c. melaksanakan penyiapan bahan penyusunan program kerja, perumusan
kebijakan dan pelaksanaan kebijakan pada Sub Bidang Ketahanan Ekonomi, Sosial, Dan Budaya dan Agama;
d. Melakukan fasilitasi pencegahan penyalahgunaan narkotika serta
8
e. Melakukan pemantauan, evaluasi dan membuat laporan pelaksanaan
tugas dan kegiatan pada Sub Bidang Ketahanan Ekonomi, Sosial, Budaya, dan Agama; dan
f. melaksanakan tugas lain yang diberikan atasan sesuai tugas dan
fungsinya.
Bagian keempat
Kepala BidangPolitik Dalam Negeri dan Organisasi Kemasyarakatan Pasal 13
(1) Kepala Bidang Politik Dalam Negeri dan Organisasi Kemasyarakatan
Mempunyai tugas melaksanakan sebagian tugas Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten di bidang pendidikan politik, etika budaya politik, peningkatan demokrasi, fasilitasi kelembagaan pemerintahan, perwakilan dan partai politik, pemilihan umum/ pemilihan umum Kepala Daerah, pemantauan situasi politik serta pendaftaran ormas, pemberdayaan ormas, evaluasi dan mediasi sengketa ormas, pengawasan ormas dan ormas asing ;
(2) Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1),
Kepala Bidang Politik Dalam Negeri dan Organisasi Kemasyarakatan menyelenggarakan fungsi:
a. Penyusunanprogram kerja di bidang pendidikan politik, etika
budaya politik, peningkatan demokrasi, fasilitasi kelembagaan
pemerintahan, perwakilan dan partai politik, pemilihan
umum/pemilihan umum kepala daerah, pemantauan situasi politik serta pendaftaran ormas, pemberdayaan ormas, evaluasi dan mediasi sengketa ormas, pengawasan ormas dan ormas asing di wilayah kabupaten;
b. Penyusunan bahan perumusan kebijakan di bidang pendidikan
politik, etika budaya politik, peningkatan demokrasi, fasilitasi kelembagaan pemerintahan, perwakilan dan partai politik, pemilihan umum/pemilihan umum kepala daerah, pemantauan situasi politik serta pendaftaran ormas, pemberdayaan ormas, evaluasi dan mediasi sengketa ormas, pengawasan ormas dan ormas asing di wilayah kabupaten;
c. Pelaksanaan kebijakan di bidang pendidikan politik, etika budaya
politik, peningkatan demokrasi, fasilitasi kelembagaan
pemerintahan, perwakilan dan partai politik, pemilihan
umum/pemilihan umum kepala daerah, pemantauan situasi politik serta pendaftaran ormas, pemberdayaan ormas, evaluasi dan mediasi sengketa ormas, pengawasan ormas dan ormas asing di wilayah kabupaten;
d. Pelaksanaan koordinasi di bidang pendidikan politik, etika budaya
politik, peningkatan demokrasi, fasilitasi kelembagaan
pemerintahan, perwakilan dan partai politik, pemilihan umum/ pemilihan umum kepala daerah, pemantauan situasi politik serta
9 pendaftaran ormas, pemberdayaan ormas, evaluasi dan mediasi sengketa ormas, pengawasan ormas dan ormas asing di wilayah kabupaten;
e. Pelaksanaan monitoring, evaluasi, dan pelaporan di bidang
pendidikan politik, etika budaya politik, peningkatan demokrasi, fasilitasi kelembagaan pemerintahan, perwakilan dan partai politik, pemilihan umum/ pemilihan umum kepala daerah, pemantauan situasi politik serta pendaftaran ormas, pemberdayaan ormas, evaluasi dan mediasi sengketa ormas, pengawasan ormas dan ormas asing di wilayah kabupaten; dan
f. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atsan sesuai tugas
dan fungsinya.
Paragraf 1
Kepala Sub Bidang Politik Dalam Negeri Pasal 14
Kepala Sub Bidang Politik Dalam Negeri Melaksanakan tugas :
a. Merecanakan program/kegiatan dan penganggaran pada Sub Bidang
Politik Dalam Negeri;
b. Membagi tugas, membimbing, memeriksa dan menilai hasil pelaksanaan
tugas bawahan di lingkungan Sub Bidang Politik Dalam Negeri;
c. Melaksanakan penyiapan bahan, perumusan kebijakan dan pelaksanaan
kebijakan di bidang pendidikan politik, etika budaya politik, peningkatan demokrasi, fasilitasi kelembagaan pemerintahan, perwakilan dan partai politik, pemilihan umum/ pemilihan umum kepala daerah, serta pemantauan situasi politik.
d. Melakukan pemantauan, evaluasi dan membuat laporan pelaksanaan
tugas dan kegiatan pada Sub Bidang Politik Dalam Negeri; dan
e. melaksanakan tugas lain yang diberikan atasan sesuai tugas dan
fungsinya.
Paragraf 2
Kepala Sub Bidang Organisasi Kemasyarakatan Pasal 15
Kepala Sub Bidang Organisasi Kemasyarakatanmempunyai tugas :
a. Merecanakan program/kegiatan dan penganggaran pada Sub Bidang
Organisasi Kemasyarakatan;
b. Membagi tugas, memberi petunjuk, danmemeriksahasil pelaksanaan
tugas bawahan di lingkungan Sub Bidang Organisasi Kemasyarakatan;
c. melaksanakan penyiapan bahan, perumusan kebijakan dan pelaksanaan
kebijakan, serta pendaftaran ormas, pemberdayaan ormas, evaluasi dan mediasi sengketa ormas, pengawasan ormas dan ormas asing.
d. melakukan pemantauan, evaluasi dan membuat laporan pelaksanaan
tugas dan kegiatan pada Sub Bidang Organisasi Kemasyarakatan; dan
e. melaksanakan tugas lain yang diberikan atasan sesuai tugas dan
10 Bagian Kelima
Kepala Bidang Kewaspadaan Nasional dan Penanganan Konflik Pasal 16
(1) Kepala Bidang Kewaspadaan Nasional dan Penanganan Konflik
mempunyai tugas melaksanakan sebagian tugas BAKESBANGPOL di bidang kewaspadaan dini, kerjasama intelijen, pemantauan orang asing, tenaga kerja asing dan Lembaga asing, kewaspadaan perbatasan antar negara, fasilitasi kelembagaan bidang kewaspadaan, serta penanganan konflik ;
(2) Untuk melaksanakan tugas sebagaimana di maksud pada ayat (1),
kepala Bidang Kewaspadaan Nasional dan Penanganan Konflik Melaksanakan fungsi :
a. Penyusunan program kerja di bidang kewaspadaan dini, kerjasama
intelijen, pemantauan orang asing, tenaga kerja asing dan Lembagaasing, fasilitasi kelembagaan bidang kewaspadaan, serta penanganan konflik di wilayah kabupaten;
b. Penyusunan bahan perumusan kebijakan di bidang kewaspadaan
dini, kerjasama intelijen, pemantauan orang asing, tenaga kerja asing dan Lembaga asing, fasilitasi kelembagaan bidang kewaspadaan, serta penanganan konflik di wilayah kabupaten;
c. Pelaksanaan kebijakan di bidang kewaspadaan dini, kerjasama
intelijen, pemantauan orang asing, tenaga kerja asing dan Lembaga
asing, fasilitasi kelembagaan bidang kewaspadaan, serta
penanganan konflik di wilayah kabupaten;
d. Pelaksanaan koordinasi di bidang kewaspadaan dini, kerjasama
intelijen, pemantauan orang asing, tenaga kerja asing dan Lembaga
asing, fasilitasi kelembagaan bidang kewaspadaan, serta
penanganan konflik di wilayah kabupaten;
e. Pelaksanaan monitoring, evaluasi, dan pelaporan di bidang
kewaspadaan dini, kerjasama intelijen, pemantauan orang asing, tenaga kerja asing dan Lembaga asing, fasilitasi kelembagaan bidang kewaspadaan, serta penanganan konflik di wilayah kabupaten;dan
f. Melaksanakan Tugas lain yang diberikan oleh pimpinan.
Paragraf 1
Kepala Sub Bidang Kewaspadaan Dini dan Kerjasama Intelijen Pasal 17
Kepala Sub Bidang Kewaspadaan Dini dan Kerjasama Intelijen melaksanakan Tugas :
a. Merecanakan program/kegiatan dan penganggaran pada Sub Bidang
11
b. melaksanakan penyiapan bahan, perumusan kebijakan dan
pelaksanaan kebijakan serta koordinasi, di bidang kewaspadaan dini, kerjasama intelijen, pemantauan orang asing, tenaga kerja asing dan Lembaga asing, serta fasilitasi kelembagaan bidang kewaspadaan.
c. melakukan pemantauan, evaluasi dan membuat laporan pelaksanaan
tugas dan kegiatan pada Sub Bidang Kewaspadaan Dini dan Kerjasama Intelijen; dan
d. melaksanakan tugas lain yang diberikan atasan sesuai dengan tugas dan
fungsinya.
Paragraf 2
Kepala Sub Bidang Penanganan Konflik Pasal 18
Kepala Sub Bidang Penanganan Konflik mempunyai tugas :
a. Merencanakan program/kegiatan dan penganggaran padaSub Bidang
Penanganan Konflik;
b. membagi tugas, membimbing, memeriksa dan menilai hasil pelaksanaan
tugas bawahan di lingkungan Sub Bidang Penanganan Konflik;
c. melaksanakan penyiapan bahan penyusunan program kerja, perumusan
kebijakan dan pelaksanaan kebijakan di bidang penanganan konflik.
d. melakukan pemantauan, evaluasi dan membuat laporan pelaksanaan
tugas dan kegiatan pada Sub Bidang Penanganan Konflik; dan
e. melaksanakan tugas lain yang diberikan atasan sesuai dengan tugas dan
fungsinya.
BAB IV TATA KERJA
Pasal19
(1) BAKESBANGPOLdalam melaksanakan urusan yang menjadi
kewenangannya, berpedoman pada ketentuan peraturan perundang-undangan.
(2) BAKESBANGPOLdalam melaksanakan tugas dan fungsi berkoordinasi,
sesuai dengan kedekatan fungsi koordinasi, kepada Sekretaris Daerah melalui asisten dan bagian terkait.
(3) Untuk menghindari tumpang tindih pelaksanaan tugas dan fungsi dalam
pengusulan program dan kegiatan BAKESBANGPOLwajib
memperhatikan fungsi-fungsi pada masing-masing perangkatdaerah yang mempunyai kesamaan nomenklatur fungsinya.
(4) Tugas dan fungsi BAKESBANGPOLdi laksanakan oleh pejabat pimpinan
tinggi pratama (eselon II.b), pejabat administrator (eselon III.a dan eselon III.b) pejabat pengawas (eselon IV.a), pejabat fungsional dan pelaksana;
(5) BAKESBANGPOLdalam melaksanakan tugas, fungsi dan pertanggung
jawaban di lakukan secara berjenjang sesuai dengan tugas dan fungsinya.
(6) Dalam menjalan tugas dan fungsinya, BAKESBANGPOLmenetapkan
prinsip-prinsip tata kelola pemerintahan yang baik,sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.
(7) Kelompok jabatan fungsional mempunyai tugas sesuai dengan ketentuan
12 BAB V
KELOMPOK JABATAN FUNGSIONAL Pasal 20
(1) Untuk menunjang pelaksanaan tugas dan fungsi dapat mengangkat
kelompok jabatan fungsional sesuai dengan keahlian,profesi,
keterampilan dan spesialisasi yang dibutuhkan.
(2) Pengangkatan kelompok jabatan fungsional sebagaimana dimaksud pada
ayat 1 ditetapkan dengan Keputusan Bupati.
(3) Kelompok jabatan fungsional terdiri dari sejumlah tenaga fungsional
yang diatur dan di tetapkan berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan.
(4) Kelompok jabatan fungsional sebagaimana dimaksud pada ayat 1 di
pimpin oleh seorang tenaga fungsional senior yang ditunjuk.
(5) Jumlah tenaga fungsional sebagaimana dimaksud pada ayat 1 di
tentukan berdasarkan kebutuhan dan beban kerja.
(6) Jenis dan jenjang jabatan fungsional sebagaimana dimaksud pada ayat
(1) diatur berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan.
(7) Kelompok jabatan fungsional mempunyai tugas sesuai dengan
ketentuan peraturan perundang-undangan. BAB VI
PENGANGKATAN DAN PEMBERHENTIAN DALAM JABATAN Pasal 21
(1) Kepala Badandiangkat dan diberhentikan oleh Bupati dari Aparatur Sipil
Negara yang telah memenuhi syarat sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan.
(2) Sekretaris Badan,Kepala Bidang, Kepala Subbagian, Kepala Sub Bidang
dan kelompok jabatan fungsional diangkat dan diberhentikan oleh Bupati dari Aparatur Sipil Negara yang telah memenuhi syarat sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.
BAB VII PEMBIAYAAN
Pasal 22
Sumber-sumber pembiayaan perangkat daerah berasal dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah kabupaten Rokan Hulu dan sumber-sumber lain yang sah dan tidak mengikat, sesuai peraturan perundang-undangan.
BAB VIII
KETENTUAN PENUTUP Pasal 23
Pada saat peraturan Bupati ini mulai berlaku, maka peraturan Bupati Nomor 52 Tahun 2011 TentangUraian tugas dan tata kerja jabatan struktural pada Badan Kesatuan Bangsa dan Politikdicabut dan dinyatakan tidak berlaku.
13 Pasal 24
Peraturan Bupati ini mulai berlaku pada Tanggal di undangkan.
Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan Pengundangan Peraturan Bupati ini dengan Penempatannya dalam Berita Daerah Kabupaten Rokan Hulu.
Ditetapkan di Pasirpengaraian, Pada Tanggal 30 Desember 2019
BUPATI ROKAN HULU, ttd
S U K I M A N
Diundangkan di Pasir Pengaraian Pada tanggal 30 Desember 2019 SEKRETARIS DAERAH
KABUPATEN ROKAN HULU, ttd
ABDUL HARIS
BERITA DAERAH KABUPATEN ROKAN HULU TAHUN 2019 NOMOR :82
Salinan sesuai aslinya,
14
LAMPIRAN : PERATURAN BUPATI ROKAN HULU
NOMOR : 81 TAHUN 2019
TANGGAL : 30 DESEMBER 2019
Salinan sesuai aslinya,
SUB BIDANG KETAHANAN EKONOMI, SOSIAL, BUDAYA DAN AGAMA SUB BIDANG IDEOLOGI
DAN WAWASAN KEBANGSAAN
SUB BIDANG PENANGANAN KONFLIK
SUB BIDANG KEWASPADAAN DINI DAN
KERJASAMA INTELIJEN
KEPALA BADAN
SUB BAGIAN PROGRAM ANGGARAN DAN KEUANGAN BIDANG WAWASAN KEBANGSAAN DAN KETAHANAN EKONOMI, SOSIAL BUDAYA, AGAMABIDANG
KEWASPADAAN NASIONAL DAN PENANGANAN KONFLIK
SEKRETARIAT SUB BAGIAN UMUM DAN KEPEGAWAIAN KELOMPOK JABATAN FUNGSIONAL
SUB BIDANG ORGANISASI KEMASYARAKATAN SUB BIDANG POLITIK
DALAM NEGERI BIDANG POLITIK DALAM NEGERI DAN ORGANISASI
KEMASYARAKATAN BAGAN ORGANISASI
DINAS TANAMAN PANGAN DAN HORTIKULTURA KABUPATEN ROKAN HULU
BUPATI ROKAN HULU, ttd