PERILAKU ANGGOTA KOMUNITAS PUNK DI SURABAYA ( Studi Deskriptif Pada Komunitas Punk di Surabaya)

PERILAKU ANGGOTA KOMUNITAS PUNK DI SURABAYA ( Studi Deskriptif Pada Komunitas Punk di Surabaya) Oleh :ANDITYA ARIFARHEZA NIM: 071211433037 Program Studi Sosiologi Departemen Sosiologi Fakultas Ilmu Sosial Dan Politik Universitas Airlangga Semester Ganjil/Tahun 2015/2016 Komunitas punk di Indonesia lebih terkenal dengan cara berpenampilannya dan perilakunya yang di cap negatif oleh masyarakat, dengan dandanan yang tidak pada sewajarnya seperti menggunakan gaya rambut Mohawk, baju yang lusuh, celana super ketat ini membuat masyarakat takut ketika berdekatan dengan komunitas punk. Tindakan mereka pun juga meresahkan masyarakat seperti meminta uang dengan paksa.Dari latar belakang tersebut, pada penelitian ini terdapat dua rumusan masalah yaitu 1. . Bagaimana perilaku anggota komunitas punk di Surabaya. .2. Bagaimana dampak pemberian stigma negatif oleh masyarakat terhadap anggota komunitas punk di Surabaya.Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui perilaku anggota komunitas punk dan mengetahui dampak pemberian stigma negatif yang diberikan oleh masyarakat.dalam penelitian ini, peneliti menggunakan teori asosiasi diferensial yang dikemukakan oleh Edwin H. Sutherland dan menggunakan teori labeling yang dikemukakan oleh Edwin H. Lemert. Teori asosiasi diferensial merupakan teori tentang perilaku menyimpang, dimana menurut teori ini penyimpangan adalah konsekuensi dari kemahiran dan penguasaan atas suatu sikap atau tindakan yang dipelajari dari norma-norma yang menyimpang.Sedangkan teori labeling mengatakan bahwa definisi-definisi sanksi sosial dapat membuat individu untuk berperilaku lebih menyimpang lagi, karena dia sudah mendapatkan pengecapan sebagai individu yang berperilaku menyimpang. Dari hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa perilaku anggota komunitas punk dipengaruhi oleh peran komunitas punk dan stigma negatif yang diberikan oleh masyarakat terhadap anggota komunitas punk tidak mempegerahui perilaku anggota komunitas punk, tetapi anggota komunitas punk justru melakukan penolakan terhadap pengecapan tersebut dengan cara melakukan aksi-aksi sosial dengan tujuan agar masyarakat tidak memandang negatif komunitas punk. Keywords : Punk, Komunitas Punk, Perilaku Komunitas punk. 1|P E R I L A K U A N G G O T A K O M U N I T A S P U N K D I S U R AB A Y A.

PENDAHULUAN Perilaku anak punk tidak jarang membuat. resah. masyarakat. di. datang. untuk. bergabung. dengan. komunitas punk di lain kota.. Surabaya.Keresahan masyarakat ini. Kegiatan. negatif. anak. punk. disebabkan karena perilaku anak punk. tersebut sudah tidak dapat ditoleransi. yang “urakan”, urakan yang dimaksud. lagi. disini adalah seperti minum-minuman. masyarakat merasa terganggu apabila. keras di tempat umum, danmembuat. ada komunitas punk yang berada. onar.Maksud atau tujuan anak punk. disekitar tempat tinggal masyarakat,. melakukan kegiatan yang bercitra. masyarakat. negatif dimasyarakat itu sebagai life. geraknya oleh anggota punk, walaupun. style atau gaya hidup mereka sebagai. sebenarnya anggota punk tidak pernah. anak punk. Perilaku anak punk yang. membatasi ruang gerak masyarakat.. suka membuat onar tersebut juga dapat. Masyarkat. disebabkan oleh komunitas punk yang. seperti ini karena mereka takut untuk. dia ikuti. Kekerasan tersebut juga tidak. lewat. hanya. saja,. dandanannya tidak aturan ini. Dan dari. melainkan juga terjadi di kota-kota. tampilan fisik, masyarakat juga sudah. lain. Para anggota komunitas punk. bisa. juga tidak terdiri dari satu kota saja,. tindakan yang akan mereka perbuat. melainkan ada yang dari berbagai kota. adalah tindakan yang onar, yang sudah. terjadi. di. Surabaya. oleh. di. masyarakat,. seolah. dibatasi. mempunyai. depan. menebak. karena. pemikiran. komunitas. bahwa. ruang. yang. tindakan-. tentu sangat tidak disukai masyarakat.. 2|P E R I L A K U A N G G O T A K O M U N I T A S P U N K D I S U R AB A Y A.

Berbagai kesan dan stigma. Di. Indonesia. punk. lebih. negatif masyarakat Surabaya ditujukan. terkenal dengan cara berpenampilan. terhadap. mereka. komunitas. anak. muda. yang. unik. dengan. ini.Mulai mereka dianggap kriminal,. menggunakan. preman, brandal, perusuh, pemabuk,. mohawk, tindik, celana jeans yang. pengobat, urakan, dan hingga orang-. super ketat, sepatu bots, dan tato. Para. orang. berbahaya.. “Punkers” yang berpenampilan tak. Hampir di setiap kota, keberadaan. lazim seperti itu juga memiliki arti. komunitas. pada setiap dandanan yang mereka. yang. dianggap. anak. punk. dipandang. sebagai masalah yang meresahkan.. potongan. rambut. gunakan.Sedangkan. di. menggunakan. berpenampilan. atau. Indonesia. upaya merazia mereka pun seperti itu masih dianggap tidak lazim dilakukan dimana-mana dengan alasan atau sesuatu hal yang tabuh. Itulah mengganggu ketertiban umum. Tetapi pertama. kali. yang. melandasi. tetap saja, setelah razia anak punk ini pemikiran. masyarakat. memberikan. citra. untuk. tetap berkeliaran di jalanan seolah negatif. pada. merasa tidak takut akan terjaring razia komunitas punk ini. lagi, atau juga ada anak punk yang setelah terjaring razia hanya berpindah. Cara berpenampilan anak punk. tempat berkumpulnya dengan tujuan. seperti itu juga tidak terlepas dari. agar tidak diketahui aparat dan tidak. penyebaran Fashion komunitas punk. terkena razia lagi.. dari. negeri. asalnya,. 3|P E R I L A K U A N G G O T A K O M U N I T A S P U N K D I S U R AB A Y A. yaitu.

cara. Sifat anarki para “punkers” ini. berpenampilan dari Inggris tersebut. pun juga kerap kali menjadi rasa takut. bak magnet yang kuat untuk menarik. tersendiri. masyarakat muda di Indonesia untuk. Surabaya. Kerap kali masyarakat yang. mengikuti cara berpakaian layaknya. bertemu anak “punkers” ini selalu. anak punk di Inggris, Anak muda di. menghindar. Surabaya pun juga tertarik untuk. ditanamkan oleh masyarakat kepada. mengikut. anak. Inggris.Penyebaran. gaya. berpenampilan. punk. bagi. karena. ini. negatif.Masyarakat. tersebut.. masyarakat. stigma. sudah. di. yang. bersifat. memilih. untuk. menghindar karena takut merasakan Pada penelitian sebelumnya yang efek negatif yang di berikan oleh anak dilakukan. oleh. Dian. Maria. Sari. (2009/2010) dengan judul “Identitas Diri Komunitas Punk Di Bandung”. punk ini, seperti meminta uang dengan paksa,. meminta. makanan. dengan. paksa. menerangkan bahwa identitas diri komunitas punk di kota bandung ingin menutupi. rasa. dan. tubuh seorang anak punk ini seakan. pemerintah. tidak mau menghilang.Sifat inilah. dan hal itu diwujudkan oleh anak punk. yang membuat masyarkat menjauhkan. dengan cara berdandan sebagai arti. keluarga mereka dari anak punk, selain. bahwa anak punk ini anti kemapanan. dari sisi tindakannya yang anarkis,. kefrustasiannya. kemarahannya. Sifat- sifat anarkis di dalam. kepada. masyarakat juga takut bahwa sifat. 4|P E R I L A K U A N G G O T A K O M U N I T A S P U N K D I S U R AB A Y A.

anarkis tersebut menyebar ke anggota. pengaruh minum-minuman keras, dan. keluarga yang lain, terutama pada. obat-obatan. kalangan. broken. Sedangkan untuk aksi pemalakan yang. home.Menurut detik.com, anak-anak. dilakukan anak punk, itu sebagai cara. yang bergabung dengan komunitas. mereka hidup dijalanan selain dengan. punk biasanya adalah anak-anak yang. cara memakan makanan yang ada di. broken home, kurang kasih sayang dari. sampah – sampah.. remaja. yang. yang. digunakan.. orang tua, dan anak yang ditelantarkan Cara anak punk tinggal punk oleh. orang. tuanya. juga. unik,. mereka. memanfaatkan. (http://detikcom.perilakupunk/2012/04 gedung-gedung. kosong. tidak. ) berpenghuni. untuk. dijadikannya. Perbuatan anarkis yang ada di. tempat tinggal, dan komunitas punk ini. dalam “punkers” juga mungkin didapat. kerap kali berpindah-pindah tempat. ketika seseorang bergabung dengan. tinggal.Ketika anak punk ini hidup. komunitas punknya.Seseorang indvidu. berpindah-pindah ke suatu wilayah. belajar dari lingkungannya yang baru. baru, tentu hal ini membuat resah. dan itu bisa menjadikan sesorang. masyarakat. menjadi individu yang sesuai dengan. komunitas punk di sekitar tempat. lingkungannya yang baru.. tinggal mereka.. dengan. kehadiran. tindakan – tindakan anak punk. Gaya hidup ini menimbulkan. tersebut juga dapat disebabkan oleh. suatu bentuk kebudayaan sendiri yang. 5|P E R I L A K U A N G G O T A K O M U N I T A S P U N K D I S U R AB A Y A.

berbeda. dengan. umum.Perbedaan. masyarakat inilah. yang. menjadikan punk sebagai subkultur dalam. masyarakat.. sebagai. simbol-simbol. untuk. menunjukan bahwa diri mereka anti dengan kemapanan.. Dengan Anak punk juga menerapkan. menggunakan apa saja yang ingin konsep dalam kesehariannya yaitu digunakan dalam berpakaian yang D.I.Y. yang mempunyai kepanjangan tidak lazim. dari Do It Yourself.Arti dari Do It Dalam berpenampilan, budaya. Yourself yaitu hidup dengan mandiri. punk ingin benar-benar berbeda dari. atau dengan kata lain anak punk. masyarakat umum yang pada saat. tersebut tidak menaruh ketergantungan. munculnya punk, banyak masyarakat. kepada orang lain.. yang memuja kemapanan.Sedangkan Dalam. kehidupan. sehari-. punk. banyak. komunitas punk adalah komunitas harinya,. anak. ini. yang mempunyai konsep pada anti menghabiskan. waktunya. dengan. kemapanan, inilah yang berpengaruh komunitasnya, pada. penampilan. punk. baik. menghabiskan. pada waktu dijalanan dengan komunitasnya. umumnya.Mereka. tidak ataupun hanya sekedar berkumpul di. berpenampilan. seperti. masyarakat. basecamp. “Perilaku yang tampak. pada umumnya yang suka berdandan Dalam kegiatan sehari-hari anak punk dengan. rapi.Anak. punk. justru meliputi mengobrol bersama teman-. berdandan dengan compang-camping teman sesama anak punk, bernyanyi. 6|P E R I L A K U A N G G O T A K O M U N I T A S P U N K D I S U R AB A Y A.

dengan. diiringi. gitar,. bercanda,. masyarakat.Mungkin karena stigma. merokok, menenggak minuman keras,. negatif. mengamen. di. membagikan. yang. diberikan. oleh. jalanan,. dan. masyarakat ini lah yang membuat. dari. hasil. komunitas punk semakin berperilaku. uang. mengamen ke teman-temannya sesama komunitas. “urakan”.. punk.” Mungkin karena stigma negatif ini lah. (http://huzaifahhamid.blogspot.co.id/2 yang. membuat. anak. punk. atau. 009/06). komunitas Keberadaan komunitas punk di Surabaya. ini. seakan. tidak. punk. ini. mempunyai. pemikiran bahwa mereka sudah di anggap. menjadi. orang. yang. mendapatkan tempat di masyarakat. menyimpang, maka dari itu meraka. Surabaya, Banyak masyarakat yang. justru. tidak mengakui keberadaannya.mereka. menyimpang. Karena anak punk atau. merasa terkucilkan karena masyarakat. komunitas. tidak dapat menerima komunitas punk. berpikiran buat apa ada niatan untuk. di sekitar tempat tinggal.. kembali. tambah. berperilaku. punk. kepada. ini. mungkin. kehidupan. yang. normal kalau pada akhirnya tetap Keputusan masyarakat. yang dikatakan. tidak. mengakui. sebagai. perilaku. yang. tidak. bisa. keberadaannya menyimpang. dan. terbilang cukup masuk akal karena melepaskan stigma negatif yang sudah menurut masyarakat, anak punk hanya ada kepada individu terebut meskipun membawa dampak negatif saja kepada. 7|P E R I L A K U A N G G O T A K O M U N I T A S P U N K D I S U R AB A Y A.

mereka. sudah. kembali. kepada. Utara.Dimana komunitas ini sering turun keluar dari basecamp setiap ada. kehidupan yang normal.. acara atau konser-konser yang di Dan mereka mungkin juga adakan di Surabaya. Seolah konser ini memikirkan buat apa kembali ke membuat mereka menjadi antusias kehidupan yang normal kalau pada untuk melihatnya, mungkin karena akhirnya juga tidak diterima oleh komunitas ini juga mencintai alunan masyarakat, sehingga mereka tetap musiknya. dan. mungkin. karena. memilih setia pada komunitasnya, komunitas ini sangat senang apabila karena mereka di komunitasnya lebih dapat berkumpul dengan komunitasdihargai dan dapat diterima oleh komunitas yang lain dengan wadah teman-temannya dengan perilakunya yang sama, yaitu acara musik bergenre yang menyimpang tersebut, Tidak punk.Berdasarkan. paparan. seperti masyarakat yang tidak mau permasalahan diatas, maka tujuan yang menerima dan mengakui komunitas ingin dicapai dalam penulisan ini punk tersebut. adalah Di. wilayah. Surabaya. sendiri. terdapat komunitas-komunitas punk yang terbagi dari berbagai daerahdaerah. di. Surabaya.Seperti. Surabaya. Timur,. Surabaya. Selatan,. Surabaya dan. 1. Mengetahui perilaku anggota komuntias punk. 2. Mengetahui dampak pemberian. di. stigma negatif yang diberikan. Barat,. masyarakat terhadap anggota. Surabaya. komunitas punk.. 8|P E R I L A K U A N G G O T A K O M U N I T A S P U N K D I S U R AB A Y A.

 Perilaku menyimpang adalah hasil Kajian Teori dan Metode Penelitian Penelitian teori. Edwin. ini. H.. menggunakan. Sutherland. yang. menamakan teorinya dengan Asosiasi Differensial, menurut. teori. penyimpangan. konsekuensi. adalah. ini. dari kemahiran dan penguasaan atas suatu. sikap. dipelajari. atau. tindakan. yang. dari norma-norma. yang. menyimpang, terutama dari subkultur atau diantara teman-teman sebaya yang menyimpang. Pada penelitian yang akan saya lakukan, saya ingin menjelaskan. bagaimana. perilaku. anggota komunitas punk di Surabaya.. dari proses belajar atau yang dipelajari,. ini. berarti. bahwa. penyimpangan bukan diwariskan atau diturunkan, bukan juga hasil dari intelegensi yang rendah atau karena kerusakan otak.  Perilaku menyimpang dipelajari oleh seseorang dalam interaksinya dengan orang lain secara intens.  Bagian utama dari belajar tentang perilaku menyimpang terjadi di dalam. kelompok-kelompok. personal yang intim atau akrab.  Petunjuk-petunjuk khusus tentang Dorongan menyimpang dipelajari dari definisi tentang, norma yang. Menurut Edwin H. Sutherland, penyimpangan perilaku dapat didorong oleh beberapa aspek, yaitu :. baik atau tidak baik.  Seseorang menjadi menyimpang karena. ia. menganggap.  Perilaku jahat dipelajari. 9|P E R I L A K U A N G G O T A K O M U N I T A S P U N K D I S U R AB A Y A. lebih.

menguntungkan untuk melanggar. dalam. norma daripada tidak.. Teori.  Ketika. perilaku. dipelajari,. menyimpang. pembelajaran. juga. termasuk teknik melakukannya.  Proses. pembelajaran. perilaku. menganalisis labeling. perspektif. masalah, merupakan. yang. menjelaskan. berusaha. penyimpangan. sekunder atau menunjukan peran perilaku. yang. menyimpang.. menyimpang melalui persekutuan. Teori ini dapat dikategorikan. pola-pola menyimpang dan anti. sebagai salah satu teori prosesual. menyimpang. yang. melalui. seluruh. menggunakan. kajian. mekanisme yang rumit dalam. psikologis sosial, yaitu dengan. setiap pembelajarannya.. melihat. Walaupun. perilaku. menyimpang penjelasan. dari. kondisi-kondisi. menimbulkan. yang. penyimpangan. merupakan. pada. tingkat. kebutuhan-. kelompok.Penekanan dari teori ini. tersebut sejak perilaku tidak jahat. definisi-definisi. adalah sebuah penjelasan dari. sanksi-sanksi sosial negatif yang. kebutuhan dan nilai-nilai yang. dihubungkan dengan keterlibatan. sama, selain teori menggunakan. individu. teori asosiasi differensial juga. terlibat ke dalam tindakan yang. menggunakan. lebih menyimpang lagi.Teori ini. labeling. pada. atau. kebutuhan dan nilai-nilai umum. teori. adalah. individu. untuk. pentingnya sosial. masuk. dan. atau. dikemukakan oleh Edwin M. 10 | P E R I L A K U A N G G O T A K O M U N I T A S P U N K D I S U R A B A Y A.

Lemert.. Menurut. teori. ini,. atau informasi dengan detail dari. seseorang menjadi penyimpang. informan-informan. karena proses labelling yang. memenuhi kriteria.. yang. diberikan masyarakat kepadanya. PEMBAHASAN pemberian julukan atau cap yang kepada. peranan komunitas punk terhadap. seseorang yang telah melakukan. perilaku anggota komunitas punk yang. penyimpangan primer (primary. berada. deviation).Dalam penelitian ini. mengkaitkan dengan teori Assosiasi. menggunakan metode penelitian. Differensial oleh Edwin H. Sutherland. kualitatif Pada penelitian ini,. dan juga mengaitkan dengan teori. subyek yang digunakan adalah. Labeling oleh Edwin M. Lemert. Pada. anggota. punk. bab ini mempunyai tujuan yaitu untuk. Leviticus yang berada di Barata. menejelaskan tentang permasalahan. Jaya dan anggota komunitas. yang terdapat di pendahuluan dan akan. punk Pucangan, Surabaya.Teknik. disajikan. penentuan. menghubungkan dengan teori yang. biasanya. negatif. komunitas. dalam. pemilihan. di. pada. subyek penelitan menggunakan. dipilih. teknik. menggunakan. Snowball. oleh. Surabaya,. bab. dengan. ini. serta. peneliti, teori. yaitu Asosiasi. Sampling.pemilihanSnowball. Differensial oleh Edwin H. Sutherland. sampling dalam penelitian ini. dan teori Labelling oleh Edwin M.. bertujuan agar memperoleh data. Lemert.. 11 | P E R I L A K U A N G G O T A K O M U N I T A S P U N K D I S U R A B A Y A.

Teori Asosiasi Diferensial oleh Sutherland. dikembangkan. mengetahui. dari. penyimpangan Menurut adalah. mana tersebut. Sutherland. dari. proses. sanksi-sanksi individu. norma yang menyimpang, dan yang terutama adalah penyimpangan berasal. yang. teman-teman. berada. di. label.. terjadi.. sekitar. lingkugan individu tersebut.. dapat. untuk. sebelumnhya.. sebaya. pemberian. Dimana pada teori labeling ini definisi. kemahiran yang di pelajari dari norma-. atau. karena. proses. menyimpang. subkultur. terjadi. adanya. bentuk. dari. yang. untuk. penyimpangan. konsekuensi. menyimpang. mempengaruhi. lebih lagi. berperilaku dari. pada. Dalam teori Labeling, terdapat dua. tahapan. yaitu. penyimpangan. primer dan penyimpangan sekunder. Penyimpangan. primer. yaitu. penyimpangan yang baru pertama kali. Sehingga dengan menggunakan. dilakukan. teori asosiasidiferensial oleh Edwin H.. kemudian. Sutherland. mengetahui apabila individu tersebut. diharapkan. menemukan. dapat. sumber-sumber. sudah. oleh. individu. tersebut,. masyarakat. yang. melakukan. hal. yang. penyimpagan yang ada pada penelitian. menyimpang maka masyarakat akan. ini.. memberikan label kepada individu Kemudian teori Labelling yang. dikemukakan oleh Edwin M. Lemert adalah. mengenai. tersebut. bahwa. individu. tersebut. berperilaku menyimpang.. perilaku. 12 | P E R I L A K U A N G G O T A K O M U N I T A S P U N K D I S U R A B A Y A.

Penyimpangan sekunder yaitu. orang. di. sekitar. penyimpangan yang terjadi setelah. lingkungannya. penyimpangan primer, penyimpangan. sudah terlebih dahulu. sekunder dapat terjadi karena individu. menjadi. tersebut telah sadar bahwa dia telah di. komunitas punk. Dan. cap. orang. oleh. masyarakat. bahwa. dia. yang. anggota. tersebut. yang. berperilaku menyimpang. Karena cap. pada akhirnya sebagai. yang sudah terlanjur diberikan kepada. pintu. individu tersebut, akhirnya individu. informan. tersebut. komunitas punk.. akan. berbuat. lebih. menyimpang lagi karena sudah merasa. . bahwa dirinya sudah menyimpang.. masuknya dalam. Proses-proses penyimpangan. yang. dipelajari oleh informan. PENUTUP. terjadi Berdasarkan hasil penelitian tentang. ketika. memasuki. bagaimana perilaku anggota komunitas. punk. punk adalah sebagai berikut : . ke. komunitas. dan. atau. tertarik untuk menjadi. komunitasnya.. punk. komunitas. karena. memiliki. hubungan yang intim. Pada awalnya informan. anggota. dia. melihat. . erat. Informan. dengan. merasa. mendapatkan. 13 | P E R I L A K U A N G G O T A K O M U N I T A S P U N K D I S U R A B A Y A.

keuntungan manfaat. pada. individu. atau. tersebut. saat. menyimpang lagi.. tersebut. bergabung. ke. dalam. komunitas punk yang dia ikuti . informan. bergabung. dengan. komunitas. punk,. informan tersebut sudah melupakan. nilai-nilai. umum, dan memandang bahwa nilai-nilai yang tidak. umum. atau. negatif. sebagai. nilai. yang umum sehingga pengulangan. tindakan-tindakan menyimpang informan merasa. yang. informan dalam penelitian ini tidak. informan, pernah. terhadap karena. perilaku. informan. mendengarkan. tidak. kata-kata. negatif yang berasal dari masyarakat, mereka tidak mendengarkan kata-kata negatif yang berasal dari masyarakat karena. mereka. memiliki. alasan. tersendiri yaitu apa yang dipikirkan oleh masyarakat terhadap komunitas punk adalah salah, menurut ke-lima informan yang ada dalam penlitian mengatakan bahwa masyarakat hanya menilai mereka dari cara informan. karena tersebut. bahwa. negatif. diberikan oleh masyarakat kepada. berpengaruh. Ketika. terjadi. Pengecapan. tidak. nilai. berpenampilan saja, tetapi apabila masyarakat mau menelusuri lebih jauh lagi tentang komunitas, masyarakat. 14 | P E R I L A K U A N G G O T A K O M U N I T A S P U N K D I S U R A B A Y A.

akan banyak menemukan sisi positif. pakaian yang lusuh, celana super ketat,. yang dapat di ambil dari komunitas. sepatu boots, kalung yang terbuat dari. punk ini.. rantai hingga gaya rambut punk tetap. Mereka. juga. tindakan-tindakan. memberikan. sebagai. bentuk. penolakan apabila dikatakan sebagai komunitas. yang. menyimpang,. tindakan adalah mereka mengadakan kegiatan-kegiatan. sosial. mereka gunakan dengan tujuan agar masyarakat dapat mengetahui bahwa komunitas. punk. komunitas. bukan. yang. seperti. selama. ini. dibayangkan pada umumnya.. yang. Menurut. informan,. bertujuan untuk membalikan fakta atau. masyarakat. pandanganan. tentang. komunitas punk sebagai komunitas. komunitas punk yang dia ikuti, yaitu. berandalan dan tidak ada sisi positif. dengan cara bagi-bagi takjil, membeli. yang di dapat dari komunitas punk,. beras lalu di sumbangkan ke yayasan,. tetapi informan mengatakan apabila. dan membantu PKL berdemo apabila. masyarakat mau menelusuri lebih jauh. terjadi penggusuran PKL.. lagi tentang komunitas punk, maka. Tetapi. masyarakat. dalam. kegiatan-kegiatan mereka. tetap. mengadakan. sosial. tersebut. menggunakan. gaya. mereka sendiri, yaitu dengan gaya punk,. seperti. tetap. menggunakan. yang. banyak. mengartikan. masyarakat akan mendapatkan nilainilai positif yang dapat diambil dari komunitas punk, informan mengatakan bahwa. punk. sebenarnya. justru. membantu rakyat kecil yang sedang. 15 | P E R I L A K U A N G G O T A K O M U N I T A S P U N K D I S U R A B A Y A.

tertindas, bukan malah ingin berbalik. difokuskan kepada cara. untuk. komunitas. menindas. masyarakat. punk. bertahan. disekitarnya. Dengan. melihat. dalam. kehidpuan. peranan. di. masyarakat.. komunitas punk terhadap perilaku anggota komunitas punk di Surabaya,. DAFTAR PUSTAKA. maka penulis mencoba memberikan. Buku :. saran untuk penelitian selanjutnya.. Budirahayu, Tuti. Sosiologi Perilaku Menyimpang. Surabaya: Revka. 1. Dalam penelitian mengenai perilaku. anggota. komunitas punk penulis menyarankan. agar. penelitian selanjutnya di bidang. budaya. yang. Petra Media,. 2011.. Sugiyono.Metode. Penelitian. Kuantitatif, kualitatif dan R & D. Bandung: Alfabeta, 2011 S.Susanto, phill astrid. Pengantar Sosiologi. dan. Perubahan. Sosial.Jakarta : Binacipta, 1985.. dikaji. Miles, Matthew dan Huberman, A. 2. Dalam penelitian mengenai perilaku. Michael.Analisis Data Kualitatif:. anggota. Buku Sumber Tantang Metode-. komunitas punk penulis. Metode Baru. Jakarta: UI Press,. menyarankan. 1992. penelitian. agar selanjutnya. 16 | P E R I L A K U A N G G O T A K O M U N I T A S P U N K D I S U R A B A Y A.

Skripsi :. Mario, Andreas. “Perilaku anak punk” 15. Anggraeni, Dewi Masyita. 2008. ”pemberontakan moral kaum Mohawk” (Studi Deskriptif Tentang Etika DIY (Do It Yourself) anggota komunitas punk Surabaya) Kristiyanto, Yunas. 2013. “Tindakan Sosial Pemuka Agama Islam. September. 2010.www.andesmario91.com/2012/ 10/makalah-perilaku-sosial-anakpunk.html Diakses pada tanggal 7 September 2015. www.id.wikipedia.org/wiki/Punk. Di akses pada tanggal 13 Desember 2015. TerhadapKomunitas Punk”. http://www.kompasiana.com/teguhbay. (Studi Deskriptif Mengenai. usamsudin/anak-punk-jalanan. Di. Tindakan Sosial Pemuka Agama. akses pada tanggal 13 Desember. Islam Terhadap Komunitas Punk. 2015. di Desa Bareng, Kabupaten Jombang, Jawa Timur). http://www.kompasiana.com/joniwr/ko munitas-punk-indonesia-terbesardi-dunia. Di akses pada tanggal 13. Internet :. desember 2015. www.en.wikipedia.org/wiki/Differenti al_association Diakses pada tanggal 5 Semptember 2015. www.en.wikipedia.org/wiki/labeling_t heory Diakses pada tanggal 5 September 2015.. 17 | P E R I L A K U A N G G O T A K O M U N I T A S P U N K D I S U R A B A Y A.