ATO ADIARTO,, 2015
PENGARUH PEMBELAJARAN METAKOGNISI MELALUI METODE INKUIRI TERHADAP PENINGKATAN PEMAHAMAN KONSEP IPS DAN KETERAMPILAN BERPIKIR KRITIS PESERTA DIDIK
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
ABSTRAK
Ato Adiarto. (1308076).
Pengaruh Pembelajaran Metakognisi Melalui Metode
Inkuiri Terhadap Peningkatan Pemahaman Konsep IPS dan Keterampilan
Berpikir Kritis Peserta Didik
(
Studi Eksperimen Kuasi di Kelas VII SMP Negeri
2 Menes Padeglang
). Thesis Program Studi Pendidikan IPS Sekolah Pasca
Sarjana Universitas Pendidikan Indonesia.
Pembimbing: Prof. Dr. Hj. Enok Maryani. M.S.
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh permasalahan pembelajaran IPS yang masih berpusat pada guru sehingga menyebabkan pasifnya peserta didik dalam pembelajaran yang mengakibatkankan rendahnya pemahaman konsep IPS dan keterampilan berpikir kritis peserta didik. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh penerapan pembelajaran metakognisis melalui metode inkuiri terhadap peningkatan pemahaman konsep IPS dan keterampilan berpikir kritis peserta didik. Penelitian ini menggunakan
pendekatakan kuantitatif dengan metode eksperimen kuasi dan desain Non Equivalent
Control Group Design. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh peserta didik kelas VII SMPN 2 Menes yang terdiri dari empat kelas dengan jumlah seluruh peserta didik
sebanyak 100 orang. Penarikan sampel dilakukan secara purposive sampling yang
menghasilkna dua kelas sampel. Kelas VII B sebagai kelas eksperimen yang menerapkan pembelajaran metakognisi melalui metode inkuiri sedangkan Kelas VII A dijadikan sebagai kelas kontrol yang menerapkan metode pembelajaran berbasis masalah. Data penelitian diperoleh dengan menggunakan instrumen soal-soal tes pemahaman konsep IPS yang berupa soal pilihan ganda dan soal-soal tes keterampilan berpikir kritis berupa soal essay yang selanjutnya dianalisis secara kuantitatif. Data angket dan lembar observasi dianalisis secara kuantitatif deskriptif. Hasil penelitian menunjukan bahwa dengan pembelajaran metakognisi melalui metode inkuiri dapat meningkatkan pemahaman konsep IPS dan keterampilan berpikir kritis peserta didik. Namun
berdasarkan perhitungan statistik dengan uji independent t-test menunjukan bahwa antara
kelas eksperimen dengan kelas kontrol tidak terdapat perbedaan yang signifikan. Hal ini ditandai dengan kedua metode sama-sama menerapkan paradigma kontruktivisme dalam kegiatan pembelajaran, peerta didik ditempatkan sebagai subyek belajar, peserta didik memanfaatkan berbagai sumber dan media dalam pembelajaran. Tanggapan peserta didik terhadap penerapan pembelajaran metakognisi melalui metode inkuiri menunjukan respon yang baik dengan ditunjukan oleh hasil angket bahwa sebagian besar peserta didik menyukai pembelajaran metakognisi melalui inkuiri, lebih antusias dan aktif dalam kegiatan belajar, merasa tertantang dalam mempelajari materi IPS . Sedangkan tanggapan guru terhadap pembelajaran menunjukan sikap yang baik dengan dicirikan oleh pembelajaran berlangsung sesuai dengan rencana dan mampu meningkatkan aktifitas peserta didik dalam pembelajaran.
ATO ADIARTO,, 2015
PENGARUH PEMBELAJARAN METAKOGNISI MELALUI METODE INKUIRI TERHADAP PENINGKATAN PEMAHAMAN KONSEP IPS DAN KETERAMPILAN BERPIKIR KRITIS PESERTA DIDIK
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
ABSTRACT
Ato Adiarto. (1308076).
The Influence of Metacognition Learning through
Inquiry Method on the Improvement of Concep Social Studies and Critical
Thinking Skill of Students (A Quasi-Experimental Study in Grade Seven of SMP
Negeri 2 Menes Pandeglang)
. A Thesis in the Study Program of Social Studies
Education, School of Postgraduate Studies of Indonesia University of Education.
Supervisor: Prof. Dr. Hj. Enok Maryani. M.S.
The background of this study is a social problem learning process that still held by the teacher, so that it results a passive student who has a lower social concept and critical thinking skill. The aim of this study it to comprehend the influences of applying metacognition learning through inquiry method towards the increasing of understanding social concept and student critical thinking skills. This study uses the quantitative approaching with the quasi experimental and designed Non Equivalent Control Group. The population in study is all sevent grade student of SMPN 2 Menes which comprised of four classes with one hundred (100) students, the process of taking a sample is done by purposive sampling that result two classes sample. The VII B class as an experimental class that applies metacognition learning through inquiry method, while, VII A class
become as a control class that applies problem-based learning. The study’s data is
inquired by the understanding of social concept examinations instrumental which has a multiple choices and the thinking critical skill test as an essay and it continued by the quantitative analysis. The questionnaire data and observation page are analyzed by quantitative descriptive. The results of study shows that with the metacognition learning through the inquiry method can increase the understanding of social concept and student critical thinking skill, yet, based on the statistics calculation with independent T test shows that between experimental class and control class have no significance differences. This thing is signed by both methods with the same paradigm constructivism in the learning process; the student is placed as a learning subject and uses many sources and media in the learning. The assumption of the student toward the applying of metacognition learning through inquiry method show good respond, it showed by the result of the questionnaire that some of the students like the metacognition learning through inquiry and more enthusiasm, active in learning process, feel challenged to learn social material. Whereas, the assumption of teacher toward the learning shows good attitude with the characterized by the learning as the concept and can increase the activities of the student in the learning process.