• Tidak ada hasil yang ditemukan

S IND 1103575 Chapter5

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "S IND 1103575 Chapter5"

Copied!
5
0
0

Teks penuh

(1)

Riska Rita Wulandari , 2015

FARGMEN USUL D AN LAIN LAIN : KRITIK TEKS D AN TINJAUAN KAND UNGAN ISI Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

BAB 5

SIMPULAN, IMPLIKASI, DAN REKOMENDASI

Bab ini terdiri dari beberapa uraian yaitu, (1) simpulan, (2) implikasi, dan

rekomendasi.

5.1Simpulan

Berdasarkan hasil analisis pada bab sebelumnya, didapati beberapa

kesimpulan terkait dengan tiga rumusan masalah. Berikut pemaparannya.

1. Berdasarkan hasil analisis mengenai kesalahan tulis yang terdapat pada teks

naskah FUDLL, ditemukan 6 buah kesalahan adisi, 3 buah kesalahan omisi,

dan 9 buah kesalahan emendasi, dari 648 baris teks naskah FUDLL. Jika

dipersentasekan menjadi, 1,2% kesalahan adisi, 0,4% kesalahan omisi, and

1,38% kesalahan emendasi, sehingga akumulasi kesalahan yang ada pada teks

FUDLL menjadi 2,98%. Berdasarkan persentase kesalahan tulis tersebut,

mengindikasikan bahwa penulis naskah tergolong pada penulis yang mahir

dalam menuliskan teks. Penulis atau penyalin memahami serta teliti dalam

menuliskan teks. Kesalahan tulis yang terjadi seperti kesalahan tulis pada

penanda bunyi, dan kesalahan tulis pada suku kata, kemungkinan terjadi

akibat terlalu cepat penulis dalam menuliskan kata-kata.

(2)

Riska Rita Wulandari , 2015

FARGMEN USUL D AN LAIN LAIN : KRITIK TEKS D AN TINJAUAN KAND UNGAN ISI Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

3. FUDLL merupakan naskah yang memuat tiga ilmu dalam agama Islam. Tiga

ilmu tersebut yaitu ilmu Fikih, ilmu Usuluddin, dan Tasawuf. Naskah tersebut

terdiri dari dua bagian namun memiliki judul yang sama yaitu, Husnul

Mialabil Ibadah. Bagian pertama teks dimulai dari halaman 1 hingga

halaman 10. Kemudian, bagian kedua dimulai dari halaman 11 hingga

halaman 32. Berdasarkan pada pengelompokan pembahasan yang sudah

dipaparkan sebelumnya pada Bab 4, teks bagian pertama terdiri dari 8

pembahasan yang meliputi, penyebutan judul naskah, perincian mengenai tiga

ilmu (ilmu Fikih, ilmu Usuluddin, dan Tasawuf), peringatan untuk

menjalankan ilmu Fikih dan Tasawuf, pembagian hukum dalam ilmu Fikih,

perincian hukum akal, perincian hukum adat, perintah untuk kembali ke jalan

Allah, dan penjelasan mengenai keimanan. Sedangkan teks bagian kedua

terdiri dari 18 pembahasan yang meliputi, penyebutan judul naskah,

penjelasan mengenai perilaku kufur pada mukalaf, syarat sah keiman

seseorang, manfaat yang akan didapatkan oleh mukalaf jika ia beriman

kepada Allah, perkara yang dapat membatalkan keimanan, tiga syarat

seseorang disebut sebagai mukalaf, pembuka naskah yang berisi selawat serta

penyebutan judul naskah, perincian singkat mengenai tiga ilmu (ilmu

Usuluddin, ilmu Fikih, dan Tasawuf), peringatan untuk menjalankan ilmu

Fikih dan Tasawuf, pembagian hukum dalam ilmu Fikih, rincian mengenai

hukum akal, rincian penjelasan mengenai hukum adat, perintah bagi setiap

umat manusia untuk kembali ke jalan Allah, penjelasan mengenai keimanan,

penjelasan mengenai perkara yang dapat membatalkan keimanan, penjelasan

mengenai tiga syarat seseorang disebut sebagai mukalaf, penjelasan mengenai

perilaku kafir pada mukalaf, penjelasan mengenai syarat sah keiman

seseorang, penjelasan mengenai manfaat yang akan didapatkan oleh mukalaf

jika ia beriman kepada Allah. Selanjutnya, pembahasan mengenai ilmu Fikih

yang terdapat pada naskah FUDLL berupa pembagian hukum ke dalam tiga

bagian yaitu, hukum Syar’y, hukum Aqly, dan hukum ‘Ady. Sedangkan,

pembahasan mengenai ilmu Usuluddin berupa penjelasan seputar keimanan.

(3)

Riska Rita Wulandari , 2015

FARGMEN USUL D AN LAIN LAIN : KRITIK TEKS D AN TINJAUAN KAND UNGAN ISI Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

syarat sah iman yang akan bermanfaat di dalam akhirat, perkara yang dapat

membatalkan keimanan, dan manfaat yang akan didapat di akhirat jika

seorang mukalaf beriman. Pembahasan mengenai ajaran Tasawuf yang

terdapat pada naskah FUDLL tidak dipaparkan secara jelas pada naskah.

Namun, ajaran Tasawuf pada teks naskah FUDLL tergolong kedalam corak

Tasawuf al-Ghazali. Pada kolofon naskah secara jelas dituliskan bahwa

Ahmad Rifai bermazhab Syafi’i. Pada saat menyampaikan ajarannya, Ahmad

Rifai pun mencantumkan dasar ilmu atau dalil, yang berupa ayat Al-Qur’an,

hadis, ataupun kesepakatan ulama. Sehingga, didapat kesimpulan bahwa

ajaran yang disampaikan oleh Ahmad Rifai, selaras dengan mazhab yang

dianutnya. Dalam menyampaikan ajarannya, terdapat beberapa istilah yang

tidak lazim digunakan oleh Ahmad Rifai. Istilah tersebut yaitu alim adil dan

alim fasik. Selain itu, terdapat pula sebuah klausa yaitu negariné ulama ahli

pitutur, jika diterjemahkan menjadi negerinya ulama ahli mengajar. Kalusa

tersebut, peneliti duga mengacu pada negeri Mekah dan Madinah. Pada teks

naskah, Ahmad Rifai juga menyampaikan beberapa tindakan yang dilakukan

oleh umat Islam yang mengarah pada kritik sosial mengenai perilaku yang

belum benar dari umat muslim di zamannya. Dengan adanya kritik yang

tersurat pada naskah FUDLL dapat diambil kesimpulan bahwa, pada saat itu

masyarakat belum menjalankan agama Islam sesuai dengan syariat yang ada.

Dengan kata lain, masyarakat pada zamannya atau pada masa tersebut belum

seutuhnya memahami dan menjadi seorang muslim.

5.2Implikasi dan Rekomendasi

Penelitian yang dilakukan kali ini merupakan penelitian filologi modern,

yang memandang bahwa naskah merupakan dokumen budaya yang merefleksikan

zamannya. Banyak nilai-nilai serta manfaat yang didapat ketika melakukan

pengkajian terhadap sebuah naskah, bahkan dengan melalukan pengkajian

terhadap naskah atau manuscript dapat ditemukan sejarah baru yang belum

terungkap hingga saat ini. Pada penelitian ini ditemukan bahwa terdapat seorang

(4)

Riska Rita Wulandari , 2015

FARGMEN USUL D AN LAIN LAIN : KRITIK TEKS D AN TINJAUAN KAND UNGAN ISI Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Pulau Jawa yaitu Haji Ahmad Rifai. Kemudian, dalam penelitian ini juga

ditemukan bahwa pada zamannya masyarakat di Pulau Jawa belum menganut

agama Islam sesuai dengan syariat yang ada. Hal tersebut secara langsung tertulis

pada teks naskah yang menjadi objek penelitian.

Penelitian ini terbatas pada objek penelitian. Peneliti diwajibkan untuk

mengkopi mikrofilm apabila ingin mendapatkan salinan naskah tersebut. Apabila

mikrofilm naskah yang diinginkan tidak ada atau rusak, maka salinan naskah tidak

bisa didapat. Oleh karena itu, disarankan untuk pihak-pihak terkait dapat

menemukan solusi dalam membantu proses publikasi naskah, agar masyarakat

umum lebih mengenal serta tertarik pada manuscript sehingga naskah tidak hanya

digunakan sebagai bahan koleksi semata.

Pada kenyataannya Indonesia merupakan negara dengan pernaskahan

melimpah namun sedikit peminat terhadap naskah tersebut. Seringakali peneliti

menemukan perpustakaan, museum atau lembaga yang menyimpan

naskah-naskah kuna, sepi dari pengunjung. Tidak banyak orang yang tertarik pada

penelitian terhadap naskah kuna. Beberapa alasan yang mendasarinya yaitu,

penggunaan aksara yang sudah tidak produktif digunakan, bahasa yang sulit

dipahami, serta kondisi fisik naskah yang rapuh menjadi faktor kurangnya minat

masyarakat terhadap penelitian terhadap naskah. Jika dilihat lebih jauh, banyak

nilai serta manfaat yang didapat melalui penelitian terhadap naskah. Salah satunya

yaitu ketika seseorang melakukan penelitian terhadap sebuah naskah, secara tidak

langsung peneliti telah turut serta dalam melastarikan aksara serta bahasa yang

terdapat di dalam teks.

Oleh karena itu, penelitian terhadap naskah atau manuscript penting

dilakukan. Mengingat nilai-nilai, aksara, serta bahasa yang digunakan pada

naskah-naskah merupakan salah satu warisan nenek moyang yang perlu untuk

dijaga serta dilestarikan. Peneliti berharap adanya peneliti-peneliti selanjutnya

yang turut bersumbangsih dalam pelestarian salah satu warisan bangsa, karena

masih banyak naskah-naskah yang siap menjadi bahan kajian para peneliti serta

masih banyak sejarah yang belum terpecahkan hingga saat ini.

(5)

Riska Rita Wulandari , 2015

Referensi

Dokumen terkait

tokoh Jamila dalam satu bentuk yang disoroti dalam naskah drama ialah dalam. hal menyakiti atau membuat malu seseorang dengan omongan

Variasi bahasa dari segi keformalan pada teks pesan singkat yang berindikasi tindak penipuan terbagi ke dalam 5 jenis ragam bahasa, yaitu ragam beku 1 data,

Ode Kampung Kami. Dalam penelitian ini dibandingkan representasi permasalahan tanah dan hegemoni modernitas yang terdapat dalam dua bentuk karya yang berbeda, yaitu naskah

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS KREATIF NASKAH DRAMA SISWA MELALUI METODE STUDENT TEAMS-ACHIEVEMENT DIVISION(STAD).. Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

menceritakan tokoh utama yaitu Marni yang di culik oleh tentara Jepang ke barak. nista untuk dijadikan Jugun Ianfu, selanjutnya dalam novel 5 Kelopak

Latar tempat yang ada di dalam novel Tanah Tabu ini penulis bagi atas tiga, yaitu latar tempat para tokoh pada masa lampau, latar tempat para tokoh pada masa

disebut juga struktur utama pada naskah Pertja tokoh yang bertindak sebagai.. subjek berhasil dan menerima apa yang diperjuangkannya dalam

Friedman mengemukakan bahwa terdapat tiga komponen dari sebuah sistem hukum, yaitu: Pertama adalah struktur hukum legal structure dalam hal ini yaitu bagian yang tetap bertahan, bagian