GUBERNUR KEPULAUAN BANGKA BELITUNG
b. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana maksud huruf a, perlu menetapkan Nomor 41, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3685) sebagaimana telah diubah dengan Undang–undang Nomor 34 Tahun 2000 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 246, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4
2. Undang Nomor 27 Tahun 2000 tentang Pembentukan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2000 Nommempersiapkan segala sesuatu yang berkaitan dengan Program Bantuan Hukum;-or 217, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4033);
4. Undang–undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 126, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4438);
5. Peraturan Pemerintah Nomor 65 Tahun 2001 tentang Pajak Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2001 Nomor 118, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4138);
6.Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 140, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4578);
7.Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2007 tentang Organisasi Perangkat Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 89, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4741);
8.Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 35 Tahun 2002 tentang Alokasi Biaya Pemungutan Pajak Daerah, sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 6 Tahun 2004 tentang Perubahan Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 35 Tahun 2002 tentang Alokasi Biaya Pemungutan Pajak Daerah;
9. Peraturan Daerah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Nomor 2 Tahun 2001 tentang Pajak Kendaraan Bermotor dan Kendaraan Di Atas Air (Lembaran Daerah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Tahun 2001 Nomor 2, Tambahan Lembaran Daerah Propinsi Kepulauan Bangka Belitung Nomor 2) sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Daerah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Nomor 8 Tahun 2008 (Lembaran Daerah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Tahun 2008 Nomor 1 Seri B, Tambahan Lembaran Daerah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Nomor 42);
10. Peraturan Daerah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Nomor 3 Tahun 2001 tentang Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor dan Kendaraan Di Atas Air (Lembaran Daerah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Tahun 2001 Nomor 3);
11. Peraturan Daerah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Nomor 4 Tahun 2001 tentang Pajak Pengambilan dan Pemanfaatan Air Bawah Tanah dan Air Permukaan (Lembaran Daerah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Tahun 2001 Nomor 4);
12. Peraturan Daerah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Nomor 5 Tahun 2001 tentang Pajak Bahan Bakar Kendaraan Bermotor (Lembaran Daerah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Tahun 2001 Nomor 5);
Pasal 1
Dalam Peraturan Gubernur ini yang dimaksud dengan :
1. Daerah adalah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung; 2. Gubernur adalah Gubernur Kepulauan Bangka Belitung;
3. Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Asset Daerah, selanjutnya dapat disingkat DPPKAD adalah Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Asset Daerah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.
BAB II
PEMBERIAN BIAYA PEMUNGUTAN Pasal 2
Biaya pemungutan Pajak Daerah diberikan kepada Aparat Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Asset Daerah dan Aparat Instansi yang menunjang kelancaran kegiatan penghimpunan data objek dan subjek pajak, penagihan dan pengawasan serta keberhasilan pelaksanaan pemungutan Pajak Daerah.
Pasal 3
(1) Pemberian biaya pemungutan sebagaimana dimaksud pasal 2 dilaksanakan berdasarkan Realisasi Penerimaan yang disetor ke Kas Daerah setiap bulan;
(2) Penggunaan biaya pemungutan adalah untuk meningkatkan kesejahteraan pegawai dan bukan dipergunakan untuk dana operasional atau dana investasi Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Asset Daerah/Pemerintah Provinsi.
BAB III
BESARAN BIAYA PEMUNGUTAN Bagian Pertama
Pasal 4
Biaya pemungutan ditetapkan sebesar 5% (lima persen) dari realisasi penerimaan Pajak Daerah.
Bagian Kedua
PAJAK KENDARAAN BERMOTOR, BEA BALIK NAMA KENDARAAN BERMOTOR, PAJAK KENDARAAN DIATAS AIR DAN BEA BALIK NAMA
KENDARAAN DIATAS AIR Pasal 5
Pembagian biaya pemungutan atas Pajak Kendaraan Bermotor, Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor, Pajak Kendaraan Diatas Air dan Bea Balik Nama Kendaraan Diatas Air, terdiri dari :
a. 70% (tujuh puluh persen) untuk Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Asset Daerah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, termasuk UPTD;
1) 2,5% (dua koma lima persen) untuk Tim Pembina Pusat; 2) 7,5% (tujuh koma lima persen) untuk Kepolisian;
3) 20% (dua puluh persen) untuk Aparat Penunjang lainnya.
Bagian Ketiga
PAJAK BAHAN BAKAR KENDARAAN BERMOTOR Pasal 6
Pembagian Biaya Pemungutan untuk atas Pajak Bahan Bakar Kendaraan Bermotor, terdiri dari :
a. 45% (empat puluh lima persen) untuk Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Asset Daerah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung;
b. 35% (tiga puluh lima persen) untuk Pertamina dan Produsen Bahan Bakar Kendaraan Bermotor dan lainnya;
c. 5% (lima persen) untuk Tim Pembina Pusat;
d. 15% (lima belas persen) untuk aparat penunjang lainnya.
Bagian Keempat
PAJAK PENGAMBILAN DAN PEMANFAATAN AIR BAWAH TANAH DAN AIR PERMUKAAN
Pasal 7
Pembagian biaya pemungutan untuk petugas lapangan dan aparat yang terkait atas Pajak Pengambilan dan Pemanfaatan Air Bawah Tanah dan Air Permukaan, terdiri dari:
a. 85% (delapan puluh lima persen) untuk Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Asset Daerah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, termasuk UPTD;
b. 15% (lima belas persen) untuk Aparat Pemerintah Daerah dan Aparat Penunjang lainnya
BAB IV
PEMBAGIAN BIAYA PEMUNGUTAN UNTUK DINAS PENDAPATAN, PENGELOLAAN KEUANGAN DAN ASSET DAERAH PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG DAN APARAT PENUNJANG LAINNYA
Pasal 8
(2) Pembagian biaya pemungutan untuk Aparat Penunjang Lainnya sebagaimana tercantum pada pasal 5 ayat (b) angka (3), pasal 6 huruf (d) dan pasal 7 huruf (b), dibagi berdasarkan angka tertimbang sebagai berikut :
Pelaksanaan Pembagian Biaya Pemungutan sebagaimana tersebut pada Pasal 4, 5, 6 dan 7 Peraturan ini khusus untuk pembagian kepada Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Asset Daerah, akan diatur lebih lanjut dengan Keputusan Kepala Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Asset Daerah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.
Pasal 10
Dengan berlakunya Peraturan ini, maka semua peraturan yang mengatur tentang pembagian biaya pemungutan dinyatakan tidak berlaku lagi.
Pasal 11
Peraturan ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan dan mempunyai daya laku surut terhitung sejak pembayaran kepada pemungut bulan Januari 2009.
Ditetapkan di Pangkalpinang pada tanggal 20 Februari 2009
GUBERNUR
KEPULAUAN BANGKA BELITUNG,
EKO MAULANA ALI
Diundangkan di Pangkalpinang pada tanggal 20 Februari 2009
SEKRETARIS DAERAH PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG,
IMAM MARDI NUGROHO