• Tidak ada hasil yang ditemukan

Stabilitas Fisika dan pH Sediaan Gel Anti Jerawat Menggunakan Hydroxyethyl Cellulose dan Polyacrilamide-C13-14 IsoParaffin-Laureth-7 Sebagai Basis Gel - Ubaya Repository

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Stabilitas Fisika dan pH Sediaan Gel Anti Jerawat Menggunakan Hydroxyethyl Cellulose dan Polyacrilamide-C13-14 IsoParaffin-Laureth-7 Sebagai Basis Gel - Ubaya Repository"

Copied!
1
0
0

Teks penuh

(1)

STABILITAS FISIKA DAN pH SEDIAAN GEL ANTI JERAWAT MENGGUNAKAN HEC DAN POLYACRILAMIDE-C13-14

ISOPARAFFIN-LAURENTH-7 SEBAGAI BASIS GEL

Andini Primasari, 2014

Pembimbing : Ni Luh DewiAriyani

ABSTRAK

Telah dilakukan penelitian stabilitas fisika dan pH sediaan gel yang mengandung 2% asam salisilat (Formula I), 2% asam salisilat dan 3% tea tree oil dan 2% asam salisilat dan 5% asam glikolat (Formula III) yang disimpan dalam alat climatic chamber pada suhu 40oC ± 2oC/RH 75% ± 5% selama 31hari. Pengamatan stabilitas fisika dan pH dilakukan pada hari ke-0, 5, 15 dan 30. Data hasil pengamatan stabilitas fisika dan pH sediaan gel selama waktu penyimpanan yang meliputi organoleptis, viskositas, sifat alir, berat jenis dan pH dianalisis dengan one-way ANOVA (α=0,05).Hasil penelitian menunjukkan bahwa sediaan gel Formula I tidak stabil dalam hal organoleptis, berat jenis dan pH, Formula II tidak stabil dalam hal pH, sedangkan Formula III menunjukkan ketidakstabilan dalam hal organoleptis, berat jenis dan pH. Sediaan Formula I, II dan III menunjukkan tidak stabil secara fisika dan pH.

Referensi

Dokumen terkait

untuk dijadikan sebagai bahan aktif sediaan gel jerawat dan dilakukan uji kestabilan sediaan yang meliputi uji organoleptis, uji homogenitas, uji pH, uji viskositas,

Hasil penelitian terhadap stabilitas fisika dan pH sediaan krim anti jerawat yang mengandung asam salisilat 2% sebagai Formula I, asam salisilat 2% dan tea tree oil

STABILITAS FISIKA DAN PERUBAHAN pH SEDIAAN HAIR GEL EKSTRAK ETANOL DAGING APEL (Malus sylvestris L.) varietas Rome beauty DENGAN GELLING AGENTS HPMC K4M DAN CARBOMER 940..

Komposisi optimum dari sediaan gel ekstrak buah delima merah yang memenuhi parameter sifat fisik (organoleptis, homogenitas, pH, daya sebar, viskositas) dan

Hasil penelitian menunjukkan bahwa sediaan krim Formula I tidak stabil dalam hal organoleptis dan viskositas tetapi berat jenis, sifat alir, tipe emulsi dan ukuran droplet

Pada pengujian efektivitas gel ini yaitu dengan menggunakan formula sediaan gel ekstrak daun kersen yang memiliki stabilitas yang paling baik setelah

Parameter uji stabilitas fisik yang ditentukan adalah organoleptis sediaan, berat jenis, viskositas dan sifat alir, untuk gel maupun krim, serta tipe emulsi dan ukuran

Hasil evaluasi sediaan gel hand sanitizer yang meliputi pengamatan organoleptis, homogenitas, pH, daya sebar, viskositas, sifat alir, dan sineresis pada gel hand