• Tidak ada hasil yang ditemukan

PERENCANAAN PONDASI KSLL ( KONSTRUKSI SARANG LABA-LABA ) PADA PROYEK INSTALASI RAWAT INAP YAYASAN RUMAH SAKIT ISLAM SURAKARTA - Diponegoro University | Institutional Repository (UNDIP-IR)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PERENCANAAN PONDASI KSLL ( KONSTRUKSI SARANG LABA-LABA ) PADA PROYEK INSTALASI RAWAT INAP YAYASAN RUMAH SAKIT ISLAM SURAKARTA - Diponegoro University | Institutional Repository (UNDIP-IR)"

Copied!
4
0
0

Teks penuh

(1)

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

Perencanaan Pondasi KSLL pada Proyek Instalasi Rawat Inap Yayasan Rumah Sakit Islam Surakarta

V-1

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Dari hasil perhitungan dan analisa perencanaan pondasi Konstruksi Sarang

Laba-laba pada gedung Instalasi Rawat Inap Yayasan Rumah Sakit Islam

Surakarta dapat disimpulkan sebagai berikut :

1. Dari perhitungan diperoleh daya dukung tanah ( qu ) berdasarkan

nilai qc pada kedalaman 0,0 - 2,4 m = 18,975 kg/cm2 dan daya dukung pondasi KSLL sebesar 23,8455 ton/m2 = 2,38455 kg/cm2. Dapat disimpulkan bahwa tanah pada lokasi proyek mampu

mendukung beban pondasi, yang ditunjukkan dengan nilai daya

dukung tanah ( qu ) > daya dukung pondasi.

2. Untuk dimensi rib dihitung berdasarkan data tanah dan pembebanan,

dengan perhitungan secara manual maka diperoleh dimensi sebagai

berikut:

4 Dari hasil perhitungan manual diperoleh nilai momen yang kecil,

sedangkan dari hasil perhitungan dengan SAP 2000 diperoleh nilai

momen yang lebih besar. Untuk pertimbangan faktor keamanan

diambil Momen dari hasil perhitungan SAP 2000 untuk perhitungan

penulangan, dengan hasil penulangan sebagai berikut :

a. Ribkonstruksi;

Tulangan tekan : 3 Ø 19

Tulangan tarik : 3 Ø 19

Tulangan pelat rib : Ø14 - 75

(2)

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

Perencanaan Pondasi KSLL pada Proyek Instalasi Rawat Inap Yayasan Rumah Sakit Islam Surakarta

V-2

Gambar 5.1 Penulangan Rib Konstruksi

b. RibSettlement

Tulangan tekan : 3 Ø 19

Tulangan tarik : 3 Ø 19

Tulangan pelat rib : Ø14 - 75

Tulangan beugel : Ø10 - 150

(3)

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

Perencanaan Pondasi KSLL pada Proyek Instalasi Rawat Inap Yayasan Rumah Sakit Islam Surakarta

V-3 c. Pelat Pondasi

Tulangan pelat : Ø14 - 75

5. Dari hasil perhitungan dengan cara manual dan dengan

menggunakan Plaxis v 7.2 didapatkan hasil sebagai berikut :

Tabel 5.1 Hasil Perhitungan Penurunan

Metode Analisis Penurunan / Settlement ( cm )

Manual 1,31

Plaxis 3,9

Berdasarkan literatur Pengantar Teknik Fondasi oleh Ir. Rudy

Gunawan, diketahui bahwa Maximum Allowable Settlement untuk

reinforced concrete structure adalah 3 in = 3 x 0,0254 m = 0,0762 m

= 7,62 cm. Maka dapat dikatakan bahwa penurunan yang terjadi

masih dalam toleransi nilai penurunan maksimum yang diijinkan

tersebut.

6. Dari hasil analisis pengaruh adanya rib settlement terhadap

penurunan struktur pondasi dengan menggunakan program Plaxis v

7.2 dan SAP 2000 diperoleh hasil sebagai berikut :

Tabel 5.2 Hasil Perhitungan Penurunan dengan Plaxis dan SAP 2000

Metode Analisis Extreme Total Displacement ( cm )

Dengan Rib Settlement Tanpa Rib Settlement

Plaxis 3,9 4,188

SAP 2000 1,14 1,15

Dari hasil yang diperoleh dapat disimpulkan bahwa rib settlement memang

berfungsi untuk mereduksi total penurunan walaupun tidak signifikan.

5.2 Saran

Dalam proses perencanaan sebuah pondasi yang cukup baru bagi dunia

teknik sipil Indonesia, terdapat hambatan-hambatan berkaitan dengan

keterbatasan literatur panduan dan pemilihan asumsi yang benar-benar

(4)

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

Perencanaan Pondasi KSLL pada Proyek Instalasi Rawat Inap Yayasan Rumah Sakit Islam Surakarta

V-4

dengan tepat sesuai yang terjadi di lapangan. Oleh karena itu penulis

memberikan saran sebagai berikut :

1. Dalam merencanakan struktur pondasi KSLL diperlukan sikap kritis

dan kemauan untuk banyak mempelajari literatur-literatur yang

diperlukan agar dapat memahami pondasi KSLL secara lebih

mendalam

2. Dalam analisis secara konvensional / manual diperlukan ketelitian dan

pemahaman dalam menentukan rumus pendekatan yang akan

digunakan.

3. Dalam analisis dengan menggunakan program Plaxis diperlukan data

yang lengkap, sehingga diperlukan penyelidikan data tanah yang lebih

banyak.

4. Dalam analisis pengaruh rib settlement terhadap struktur pondasi

didapatkan bahwa pengaruh rib settelement tidak terlalu signifikan.

Hal ini memerlukan verifikasi akan kebenaran pemodelan pondasi

beserta kajian yang lebih mendalam, misalnya dengan pembebanan

Gambar

Gambar 5.1  Penulangan Rib Konstruksi

Referensi

Dokumen terkait

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis sistem akuntansi piutang pasien PKMS pada instalasi rawat inap yang dijalankan di Rumah Sakit Ortopedi Prof.. Soeharso

Dari penggunaan antihipertensi ada 76 pasien ibu hamil yang menderita preeklampsia berat di Instalasi Rawat Inap Rumah Sakit X Surakarta tahun 2014 yang dianalisis dengan

Pondasi Konstruksi Sarang Laba-Laba (KSLL) adalah bangunan konstruksi bawah tanah (sub structure) yang mempunyai sistem kombinasi antara pondasi pelat beton pipih

Jumlah pasien yang cenderung meningkat setiap bulan pada tahun 2013 mendorong pemilik rumah sakit yaitu yayasan dua September untuk menambah instalasi rawat inap

Hal tersebut disebabkan oleh beberapa faktor, diantaranya yaitu KSLL memiliki kekakuan lebih tinggi dibandingkan dengan pondasi rakit karena adanya pemadatan tanah

Pasien yang memanfaatkan instalasi rawat inap, bukan karena upaya promosi yang dilakukan oleh Rumah Sakit Pelabuhan Palembang, melainkan dari variabel-variabel

Untuk gedung mall kalijompo dengan menggunakan pondasi pondasi Konstruksi Sarang Laba-Laba KSLL masih stabil dengan tegangan tanah maksimum sebesar 229,831 KN/m2 lebih kecil dari daya

Keputusan Direktur Rumah Sakit Daerah K.R.M.T. Wongsonegoro Kota Semarang Nomor 185 Tahun 2022 tentang Pedoman Pengorganisasian Instalasi Rawat Inap Rumah Sakit Daerah K.R.M.T. Wongsonegoro Kota