Informasi Dokumen
- Penulis:
- Dhimas Iyan Saputra
- Pengajar:
- Bapak Moch. Solikin, M.Kes.
- Dr. Widarto, M.Pd.
- Dr. Zainal Arifin M.T.
- Bapak Sudarwanto, M.Eng.
- Sekolah: Universitas Negeri Yogyakarta
- Mata Pelajaran: Teknik Otomotif
- Topik: Modifikasi Sistem Kelistrikan Engine Kendaraan Roda Tiga Tossa Untuk Mobil KITA 13
- Tipe: proyek akhir
- Tahun: 2017
- Kota: Yogyakarta
Ringkasan Dokumen
I. PENDAHULUAN
Bagian ini membahas latar belakang, identifikasi masalah, batasan masalah, rumusan masalah, tujuan, manfaat, dan keaslian gagasan dari proyek akhir ini. Latar belakang menjelaskan pentingnya modifikasi sistem kelistrikan engine kendaraan roda tiga Tossa untuk memenuhi kebutuhan transportasi yang aman dan efisien. Identifikasi masalah menyoroti kebutuhan masyarakat akan kendaraan yang hemat energi dan terjangkau. Tujuan dari proyek ini adalah untuk merancang, memodifikasi, dan menguji sistem kelistrikan engine. Manfaatnya tidak hanya bagi penulis, tetapi juga bagi institusi dan masyarakat. Keaslian gagasan menekankan pada kreativitas dalam pengembangan teknologi otomotif.
II. PENDEKATAN PEMECAHAN MASALAH
Pendekatan pemecahan masalah dalam proyek ini melibatkan pemahaman tentang modifikasi dan sistem kelistrikan engine. Modifikasi didefinisikan sebagai perubahan yang dilakukan pada sistem kelistrikan kendaraan untuk meningkatkan fungsionalitasnya. Tiga sistem utama yang menjadi fokus adalah sistem starter, pengapian, dan pengisian. Setiap sistem ini memiliki peran krusial dalam memastikan kendaraan dapat beroperasi dengan baik. Pemahaman mendalam mengenai setiap sistem ini penting untuk melakukan modifikasi yang efektif dan efisien.
2.1. Pengertian Modifikasi
Modifikasi adalah proses perubahan yang dilakukan pada objek tertentu. Dalam konteks ini, modifikasi sistem kelistrikan engine kendaraan bertujuan untuk meningkatkan performa dan efisiensi kendaraan. Proses ini melibatkan penggantian komponen, perubahan dudukan, dan perancangan ulang rangkaian kelistrikan untuk memastikan sistem berfungsi dengan baik setelah modifikasi.
2.2. Sistem Starter
Sistem starter berfungsi untuk menghidupkan mesin kendaraan. Dalam proyek ini, sistem starter yang digunakan adalah sistem elektrik yang mengandalkan motor listrik untuk memutar poros engkol. Komponen utama yang terlibat termasuk saklar starter, kunci kontak, dan motor starter itu sendiri. Pemahaman tentang cara kerja dan pengujian sistem starter menjadi penting untuk memastikan sistem berfungsi dengan baik setelah modifikasi.
2.3. Sistem Pengapian
Sistem pengapian bertanggung jawab untuk memercikan bunga api yang diperlukan untuk membakar campuran bahan bakar dan udara di dalam silinder. Komponen utama dalam sistem ini termasuk koil pengapian, busi, dan sistem CDI. Proses pengujian sistem pengapian dilakukan untuk memastikan bahwa percikan bunga api yang dihasilkan cukup kuat untuk memulai proses pembakaran.
2.4. Sistem Pengisian
Sistem pengisian berfungsi untuk mengisi ulang baterai kendaraan. Dalam proyek ini, sistem pengisian yang digunakan adalah sistem fullwave DC yang lebih efisien dibandingkan sistem AC. Pengujian sistem pengisian dilakukan untuk memastikan arus dan tegangan pengisian berada dalam batas yang sesuai, sehingga baterai dapat berfungsi dengan baik.
III. KONSEP REKONDISI
Bagian ini membahas analisis kebutuhan dan konsep rancangan rekondisi sistem kelistrikan. Analisis kebutuhan melibatkan penentuan alat dan bahan yang diperlukan untuk modifikasi. Pentingnya pemilihan komponen yang tepat ditekankan untuk mencapai hasil modifikasi yang berkualitas. Konsep rancangan mencakup desain tata letak sistem kelistrikan, panjang kabel, dan dudukan komponen untuk memastikan semua bagian terpasang dengan baik dan berfungsi secara optimal.
3.1. Analisis Kebutuhan
Analisis kebutuhan modifikasi sistem kelistrikan engine memerlukan persiapan yang matang. Alat dan bahan yang tepat harus dipilih untuk memastikan hasil modifikasi yang berkualitas. Perencanaan yang baik dalam pembuatan dudukan komponen dan penataan kabel sangat penting untuk efisiensi dan keamanan sistem.
3.2. Konsep Rancangan
Konsep rancangan mencakup pembuatan dudukan baru untuk komponen, perancangan jalur kabel, dan wiring diagram yang jelas. Rancangan yang baik akan memudahkan dalam proses pemasangan dan pemeliharaan sistem kelistrikan. Setiap komponen harus ditempatkan dengan strategis agar mudah diakses saat diperlukan.
IV. PROSES, HASIL, DAN PEMBAHASAN
Bagian ini menjelaskan proses pelaksanaan modifikasi, hasil yang diperoleh, dan pembahasan mengenai efektivitas modifikasi yang dilakukan. Proses modifikasi melibatkan identifikasi kerusakan, perbaikan, dan pengujian sistem secara menyeluruh. Hasil pengujian menunjukkan bahwa sistem kelistrikan engine telah berfungsi dengan baik setelah modifikasi, dengan semua komponen beroperasi sesuai spesifikasi yang ditetapkan.
4.1. Proses dan Pengujian
Proses modifikasi dilakukan dengan langkah-langkah sistematis, mulai dari pemeriksaan awal kerusakan, langkah perbaikan, hingga pengujian sistem. Pengujian dilakukan untuk memastikan bahwa setiap sistem, termasuk starter, pengapian, dan pengisian, berfungsi dengan baik setelah dilakukan modifikasi.
4.2. Hasil
Hasil dari modifikasi menunjukkan bahwa semua sistem kelistrikan berfungsi dengan baik. Pengujian sistem starter menunjukkan bahwa motor starter berputar dengan baik, sistem pengapian menghasilkan percikan yang tepat, dan sistem pengisian menjaga arus dan tegangan dalam batas normal.
4.3. Pembahasan
Pembahasan mencakup analisis hasil yang diperoleh dari pengujian sistem. Efektivitas modifikasi dievaluasi berdasarkan kinerja sistem kelistrikan setelah dilakukan perubahan. Diskusi mengenai potensi perbaikan lebih lanjut dan pengembangan teknologi otomotif juga diuraikan.
V. KESIMPULAN DAN SARAN
Kesimpulan dari proyek akhir ini menegaskan bahwa modifikasi sistem kelistrikan engine kendaraan roda tiga Tossa dapat meningkatkan fungsionalitas kendaraan. Saran untuk pengembangan lebih lanjut mencakup penelitian lebih dalam mengenai efisiensi energi dan penggunaan komponen yang lebih ramah lingkungan dalam sistem kelistrikan.
5.1. Kesimpulan
Kesimpulan dari proyek ini adalah modifikasi sistem kelistrikan engine Tossa untuk mobil KITA 13 berhasil dilakukan dengan baik. Semua sistem berfungsi sesuai harapan, dan modifikasi ini dapat menjadi alternatif transportasi yang lebih efisien.
5.2. Keterbatasan
Keterbatasan dalam proyek ini mencakup waktu dan sumber daya yang terbatas, yang mungkin mempengaruhi kedalaman penelitian dan pengujian sistem. Pengujian lebih lanjut diperlukan untuk memastikan keandalan jangka panjang dari sistem yang dimodifikasi.
5.3. Saran
Saran untuk penelitian selanjutnya adalah mengeksplorasi penggunaan teknologi baru dalam sistem kelistrikan, serta melakukan studi lebih lanjut mengenai dampak lingkungan dari kendaraan yang dimodifikasi ini. Pengembangan lebih lanjut dapat meningkatkan efisiensi dan keberlanjutan kendaraan.
Referensi Dokumen
- Teknik Sepeda Motor ( Jalius Jama )
- Sistem Pengisian dan Penerangan ( Beni Setya Nugraha )
- Sistem Pengapian ( Beni Setya Nugraha )
- Kelistrikan Sepeda Motor ( Sukma Tjatur )
- Servis dan Teknik Reparasi Sepeda Motor ( Suratman M. )