• Tidak ada hasil yang ditemukan

ANALISIS PENGARUH KUALITAS JASA TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN RESTORANTCEPAT SAJI KENTUCKY FRIED CHICKEN (KFC) DI SURAKARTA

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "ANALISIS PENGARUH KUALITAS JASA TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN RESTORANTCEPAT SAJI KENTUCKY FRIED CHICKEN (KFC) DI SURAKARTA"

Copied!
13
0
0

Teks penuh

(1)

ANALISIS PENGARUH KUALITAS JASA TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN RESTORANTCEPAT SAJI KENTUCKY FRIED CHICKEN

(KFC) DI SURAKARTA

(Studi Kasus Pada Mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Penguruan Tinggi Universitas Muhammadiyah Surakarta)

NASKAH PUBLIKASI

Disusun Oleh:

LINDA PRIHASTUTI HARJANINGRUM B 100 090 230

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS PROGRAM STUDI MANAJEMEN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA 2013

(2)

ANALISIS PENGARUH KUALITAS JASA TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN RESTORANT CEPAT SAJI KENTUCKY FRIED CHICKEN

(KFC) DI SURAKARTA

(Studi Kasus Pada Mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Penguruan Tinggi Universitas Muhammadiyah Surakarta)

Linda Prihastuti Harjaningrum

Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Surakarta

Email : lindaharjaningrum@gmail.com Telp: 085 707 080 143

Jalan Ahmad Yani Tromol Pos I Pabelan Surakarta 57102 Telp: 0271-717417

Abstract:

The problems of this research include to determine the dimensions of service quality in reliability, responsiveness, assurance, empathy and tangibles significant influence on customer satisfaction fast food restaurant Kentucky Fried Chicken (KFC) Surakarta? The population in this study were students of the Faculty of Economics and Business, University of Muhammadiyah Surakarta is a KFC consumers in Surakarta. Sampling by nonprobability sampling. Much chance of being selected as the subject element is unknown. Used is random sampling with purposive sampling method, so the number of respondents was 100.

Results of data analysis showed the following results: multiple linear regression, t test, F test results and test results of 𝑅2. Then summed variable significant service quality influence on customer satisfaction restorant KFC Surakarta.

Keywords: Quality of Service , Consumer Satisfaction Abstrak:

Rumusan masalah dalam penelitian ini untuk mengetahui kualitas pelayanan jasa dalam dimensi reliability, responsiveness, assurance, emphaty, dan tangibles pengaruh signifikan terhadap kepuasan konsumen restoran cepat saji Kentucky Fried Chiken (KFC) Surakarta? Populasi dalam penelitian ini adalah mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammdiyah Surakarta yang menjadi konsumen KFC di Surakarta. Pengambilan sampel dengan cara nonprobability sampling besarnya peluang elemen untuk terpilih sebagai subjek tidak diketahui. Yang digunakan random sampling dengan metode purposive sampling, sehingga jumlah responden sebesar 100 orang.

Hasil analisis data menunjukkan hasil sebagai berikut: uji regresi linear berganda, hasil uji t, hasil uji F dan hasil uji 𝑅2 . Maka disimpulkan variabel kualitas pelayan jasa pengaruh signifikan terhadap kepuasan konsumen restorant cepat saji KFC Surakarta.

(3)
(4)

PENDAHULUAN

Krisis ekonomi di saat kini di Indonesia, menuntut orang maupun organisasi untuk meningkatkan daya saing dalam dunia bisnis. Semakin ketatnya persaingan di dunia bisnis agar mampu bersaing dalam memberikan pelayanan konsumen, sehingga diharapkan konsumen puas terhadap perusahaan. Tingkat kepuasan konsumen merupakan hal yang terpenting dalam penyediaan pelayanan jasa yang tangkap terhadap keinginan, harapan dan kebutuhan konsumen. Tingkat persaingan akan menyebabkan konsumen seleksi dalam menentukan produk, harga dan kualitas yang beranekaragam, sehingga konsumen akan mencari nilai tinggi diantara produk atau jasa yang ditawarkan. Bagi setiap perusahaan jasa perlu berupaya memberikan yang terbaik kepada konsumennya. Dengan menganalisis tanggapan konsumen terhadap variabel tersebut perusahaan jasa dapat menilai variabel mana yang diminati sesuai dengan harapan konsumen.

Pertumbuhan ekonomi Indonesia yang semakin membaik, menyebabkan kegiatan ekonomi meningkat. Dampak yang terjadi semakin tinggi penilaian terhadap waktu. Kehidupan menjadi praktis dan efesien. Keadaan ini membuka kesempatan bagi perusahaan restoran cepat saji semakin besar. Pertumbuhan perusahaan restoran cepat saji di Indonesia menunjukkan perkembangan yang relatif pesat. Ini menunjukkan adanya peluang besar bagi pertumbuhan perusahaan restoran cepat saji. Kompetisi dalam perusahaan restoran cepat saji semakin terlihat dari bermunculan berbagai restoran cepat saji semacamnya. Dari sekian banyak perusahaan restoran cepat saji di Indonesia, saat ini yang mendominasi pangsa pasar yakni Kentucky Friend Chicken (KFC).

(5)

Rumusan masalah sebagai berikut: Apakah kualitas pelayanan jasa dalam dimensi kehandalan, daya tanggap, jaminan, empati, bukti fisik berpengaruh signifikan terhadap kepuasan konsumen restoran cepat saji Kentucky Fried Chiken (KFC) Surakarta? Dan dari dimensi kualitas pelayanan jasa manakah yang berdominan berpengaruh signifikan terhadap kepuasan konsumen restoran cepat saji Kentucky Fried Chiken (KFC) Surakarta? Setiap penelitian mempunyai tujuan yang ingin dicapai adalah: (1) Untuk mengetahui seberapa besar pengaruh kualitas pelayan jasa berpengaruh terhadap kepuasan konsumen restoran cepat saji Kentucky Fried Chiken (KFC) Surakarta. (2) Untuk mengetahui pengaruh yang paling dominan antara variabel kualitas pelayanan jasa berpengaruh terhadap kepuasan konsumen restoran cepat saji Kentucky Fried Chiken (KFC) Surakarta. Adapun hasil dari penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat bagi semua pihak, diantaranya: bagi perusahaan: digunakan dalam mengambil alternatif keputusan dalam untuk memuaskan konsumen restoran cepat saji Kentucky Fried Chiken (KFC) Surakarta dan Akademik: digunakan sebagai bahan pengetahuan sebagai perbandingan, sumber acuan dan memberikan tambahan informasi bagi penelitian berikutnya yang berkaitan dengan kajian yang sama.

Menurut Mullins, Walker & Boyd (2008) dalam dalam Tjiptono (2011: 5) menyatakan pemasaran adalah proses sosial yang mencakup aktivitas-aktivitas yang diperlukan untuk memungkinkan individu dan organisasi mendapatkan apa yang mereka butuhkan dan inginkan melalui pertukaran dengan pihak lain dan untuk mengembangkan relasi pertukaran bersinambungan. Menurut Kotler & Armstrong (2008: 12), menyatakan konsep pemasaran adalah: pencapaian sasaran

(6)

organisasi tergnatung penentuan dan kebutuhan keinginan pasar sasaran dan penyampaian kepuasan yang didambakan itu lebih efektif dan efiesien dibandingkan pesaing. Jasa merupakan semua kegiatan atau manfaat yang dapat ditawarkan satu pihak kepada pihak lain di mana kegiatan atau manfaat itu pada intinya tak berwujud dan tidak menghasilkan kepemilikan apapun. (Kotler & Armstrong, 2008: 266). Berdasarkan pengertian jasa dimaksudkan ada produk jasa murni, ada pula jasa yang membutuhkan produk fisik sebagai persyaratan utama. Ini menunjukkan semakin besar ketergantungan pada teknologi informasi yang mampu member fasilitas efisiensi biaya, kecepatan layanan, peningkatan kualitas dan konsistensi penyampaian jasa. Menurut Rust,et al 1996 (dalam Tjiptono, 2011: 331) kualitas jasa berfokus pada upaya pemenuhuan kebutuhan dan keinginan konsumen serta ketepatan penyampaiannya untuk mengimbangi harapan konsumen. Dimensi Kualitas Jasa menurut Parasuraman, et al 1988 (dalam Tjiptono, 2011: 347) menyempurnakan menjadi lima dimensi kualitas jasa yaitu : keandalan, daya tanggap, jaminan, empati, dan bukti fisik.

Menurut Mowen, 1995 (dalam Tjiptono, 2011: 434), kepuasan konsumen adalah sikap keseluruhan terhadap suatu barang atau jasa setelah perolehan dan pemakaiannya. Kepuasan konsumen adalah tingkat perasaan senang atau kecewa seseorang yang muncul setelah membandingkan kinerja (hasil) produk yang dipikirkan terhadap kinerja yang diharapankan. (Kotler & Keller, 2009: 177). Jika kinerja berada ditingkat bawah harapan, konsumen tidak puas. Jika kinerja berada ditingkat atas harapan, konsumen puas. Pada prinsipnya, definsi kepuasan konsumen dapat dibedakan dalam (a) tipe respon (baik respon emosional seperti

(7)

istilah “sangat puas”, “netral” dan “sangat tidak puas”), (b) fokus respon, berupa produk, konsumsi dan toko, dan pengaturan waktu respon, yaitu sebelum atau setelah pembelian. Perilaku konsumen adalah suatu ilmu yang mempelajari tentang tingkah laku konsumen dalam arti perilaku konsumen dalam membeli atau menggunakan produk tertentu. Suatu dorongan akan menyebabkan calon pembeli mengambil keputusan untuk membeli barang atau jasa yang dibutuhkan, diinginkan untuk memuaskan hasrat calon pembeli. Perilaku konsumen mengacu pada perilaku konsumen akhir yaitu perorangan dan rumah tangga yang membeli barang dan jasa untuk konsumsi sendiri. (Kotler & Armstrong, 2008: 158). Perilaku konsumen adalah aktivitas atau kegiatan yang dilakukan individu, kelompok, organisasi yang bersangkutan dengan membuat keputusan dalam memilih barang dan jasa yang ekonomis.

METODE PENELITIAN

Jenis penelitian yang dilakukan adalah pendekatan kuantitatif dan kerangka pemikiran yang terperinci: variabel dependen adalah kepuasan konsumen dan variabel independen adalah dimensi kualitas pelayan jasa: daya tanggap, kehandalan, jaminan, empati dan bukti fisik. Populasi mengacu pada keseluruhan kelompok orang, kejadian atau hal minat yang diinginkan oleh peneliti (Sekaran, 2006: 121). Populasi dalam penelitian ini adalah mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammdiyah Surakarta yang menjadi konsumen KFC di Surakarta. Sampel adalah sebagian dari populasi. Sampel terdiri atas sejumlah anggota yang dipilih dari populasi. (Sekaran, 2006: 123). Sampel dalam penelitian ini diambil dari seluruh mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas

(8)

Muhammdiyah Surakarta. Teknik Pengambilan Sampling adalah pengambilan sampel dengan cara nonprobabilitas (nonprobability sampling), yang digunakan adalah random sampling dengan metode purposive sampling.

Jenis data dalam penelitian ini adalah data primer dengan teknik pengumpulan data wawancara dan kuesioner. Teknik analisis: penilaian skala likert yaitu skala yang dirancang untuk memungkinkan responden menjawab berbagai tingkatan pada setiap obyek yang akan diukur. Metode analisis data: (1) Uji instrumen penelitian uji validitas dan uji reliabilitas. (2) Analisis kuantitatif: analisis regresi linier berganda, Uji F, Uji t dan uji 𝑅2. (3) Uji Asumsi Klasik: Uji Normalitas, Uji Multikolinearitas, Uji Heteroskedastisitas, Uji Otokorelasi.

HASIL DAN PEMBAHASAN

Penelitian ini bertujuan untuk analisis kepuasaan konsumen terhadap kualitas jasa restorand cepat saji KFC Surakarta. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah 100 orang. Data kualitas jasa ialah data kuesioner tentang tanggapan terhadap kualitas pelayanan yang diberikan jasa restorand cepat saji KFC Surakarta.

Hasil Deskriptif Statistik

Descriptive Statistics

N Mean Std. Deviation Min Max

TANGGAP 100 18.60 2.211 14 25 ANDAL 100 18.61 2.318 14 25 JAMINAN 100 18.60 2.156 14 25 EMPATI 100 19.68 2.457 14 25 FISIK 100 18.79 2.467 14 25 PUAS 100 19.68 2.643 15 25

(9)

Berdasarkan tabel di atas menunjukkan bahwa hasil penelitian diperoleh nilai minimum 14 dan maksimal 25 untuk kepuasan konsumen, nilai minimum 15 dan maksimal 25 untuk keandalan, nilai minimum 14 dan maksimal 25 untuk daya tanggap, nilai minimum 14 dan maksimal 25 untuk jaminan, nilai minimum 14 dan maksimal 25 untuk empati, nilai minimum 14 dan maksimal 25 untuk bukti fisik. Nilai rata-rata untuk kepuasan konsumen adalah 19,69 , nilai rata-rata untuk daya tanggap adalah 18,60 , nilai rata-rata untuk keandalan adalah 18,61 , nilai rata-rata untuk jaminan adalah 18,60 , nilai rata-rata untuk empati adalah 19,68 , nilai rata-rata untuk bukti fisik adalah 18,79. Nilai Std. Deviation untuk kepuasan konsumen adalah 2,643 , nilai std.deviation untuk daya tanggap adalah 2,211, nilai std.deviation untuk keandalan adalah 2,318 , nilai std.deviation untuk jaminan adalah 2156 , nilai std.deviation untuk empati adalah 2,457, nilai std.deviation untuk bukti fisik adalah 2,469. Dan berdasarkan uji linear berganda persamaan regresi adalah : Y = 11,090 + 0,127 𝑋1 + 0,51 𝑋2 + 0,033 𝑋3 + 0,132 𝑋4 + 0,095 𝑋5. Konstan sebesar 11,090 artinya jika tidak ada daya tanggap, keandalan, jaminan, empati dan bukti fisik, maka kepuasan konsumen sebesar 11,090. Berdasarkan uji ANOVA atau F test didapat nilai 𝐹ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔 sebesar 11,287 dengan probabilitas 0,000 jauh lebih kecil dari 0,05, maka model regresi dapat digunakan untuk memprediksi kepuasan konsumen. Berdasarkan hasil uji t dengan program IBM SPSS 19 dapat disimpulkan variabel independen yaitu kualitas jasa terdiri dari daya tanggap, keandalan, jaminan, empati dan bukti fisik secara parsial mempunyai pengaruh positif dan signifikasi terhadap dependen yaitu kepuasan konsumen dan hasil perhitungan untuk nilai 𝑅𝑠𝑞𝑢𝑎𝑟𝑒 (𝑅2) sebesar

(10)

0,58. Artinya 58% kepuasan jasa dapat dijelaskan oleh variabel daya tanggap, keandalan, jaminan, empati dan bukti fisik.

KESIMPULAN DAN SARAN

Berdasarkan hasil penelitian data, hasil penelitian ini dapat disimpulkan sebagai berikut: (1) Hasil penelitian mengenai analisis kepuasan pelanggan terhadap kualitas jasa restoran cepat saji KFC Surakarta dapat disimpulkan persamaan regresi: Y = 11,090 + 0,127 𝑋1 + 0,051 𝑋2 + 0,033 𝑋3 + 0,132 𝑋4 + 0,095 𝑋5. Artinya daya tanggap, kehandalan, jaminan, empati, dan bukti fisik berpengaruh positif terhadap kepuasan konsumen. Dari persamaan regresi terlihat variabel empati (𝑋4) sebesar 0,132 mempunyai nilai koefisien regresi paling tinggi. Hasil uji t diperoleh nilai 𝑡ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔 > 𝑡𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙 (1,053 > 1,988) maka Ho ditolak dan Ha diterima artinya daya tanggap berpengaruh signifikan terhadap kepuasan konsumen pada restorant cepat saji KFC Surakarta, sehingga hipotesis pertama yang diajukan terbukti kebenarannya. (2) Hasil uji F diperoleh nilai 𝐹ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔 > 𝑡𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙 (11,287 > 2,30) dan nilai 𝜌 < 0,05 (0,000 < 0,05) maka Ho ditolak dan Ha diterima artinya daya tanggap, kehandalan, jaminan, empati, dan bukti fisik pengaruh signifikan terhadap kepuasan konsumen restorant cepat saji KFC Surakarta, sehingga hipotesis pertama yang diajukan terbukti kebenarannya. (3) Hasil uji 𝑅2diperoleh nilai 𝑅𝑠𝑞𝑢𝑎𝑟𝑒 sebesar 58%, disimpulkan kemampuan variabel independen yang meliputi daya tanggap, kehandalan, jaminan, empati, dan bukti fisik dapat menjelaskan variabel dependen sebesar 58% sisanya 42% dipengaruhi oleh variabel lain dari luar model regresi yang diteliti dalam penelitian ini.

(11)

Keterbatasan penelitian yang dilaksanakan mempunyai keterbatasan, yang diperhatikan untuk peneliti berikutnya: (1) Hasil penelitian ini tidak dapat digeneralisasikan karena penelitian ini hanya dibatasi pada konsumen restoran cepat saji KFC. Hasil penelitian ini dimungkinkan akan berbeda jika dilakukan pada restoran cepat saji lain atau sejenis. (2) Keterbatasan yang mendasar pada metode survei kuesioner yaitu tingkat respon hampir selalu rendah ini mengakibatkan tidak dapat mengontrol jawaban responden dimana tidak jujur dalam mengisi kuesioner. Berdasarkan kesimpulan hasil penelitian analisis kepuasan pelanggan terhadap kualitas jasa restoran cepat saji KFC Surakarta, mengajukan saran ialah: (1) Bagi Perusahan: (a) Variabel empaty mempunyai pengaruh terbesar pertama terhadap kepuasan konsumen. Untuk itu mempertahankan konsep kerja selama ini agar lebih meningkatkan kepuasan konsumen untuk setia (b) Variabel responsiveness mempunyai pengaruh terbesar kedua terhadap kepuasan konsumen. Untuk itu karyawanan lebih cepat melayani konsumen, perlu adanya customer service bertugas mengatasi keluhan yang dihadapi konsumen. (c) Hasil penelitian membuktikan bahwa kualitas jasa layanan restoran cepat saji KFC berpengaruh positif dan signifikan terhadap kepuasan konsumen. Faktor lain juga mempengaruhi kepuasan konsumen, karena 42% dipengaruhi oleh variabel lain di luar model yang diteliti. (2) Bagi Akademisi: (a) Perlu dilakukan penelitian sejenis ini lebih sering agar konsumen restoran cepat saji dapat memperoleh kualitas pelayanan jasa terbaik. (b) Perlu dilakukan penelitian dengan memperluas responden tidak hanya pada konsumen restoran cepat saji, akan tetapi dapat memperluas pada instansi yang menyediakan

(12)

jasa lain sehingga tingkat generalisasi hasil dapat diperbesar. (c) Perlu dilakukan penelitian dengan mengembangkan variabel yang sudah diteliti karena 42% dipengaruhi oleh variabel lain di luar model yang sudah diteliti.

DAFTAR PUSTAKA

Assauri, Sofjan. 2010. Manajemen Pemasaran: Dasar, Konsep & Strategi. Jakarta: Raja Grafindo Persada.

Ghozali, Imam. 2011. Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program IBM SPSS 19. Edisi I. Semarang: Universitas Diponegoro.

http://www.idx.co.id/info-keungana/FAST-annual.pdf.(diakses 3 Desember 2012) Indra, Dodik Agung. 2006. “Pengaruh Kualitas Pelayanan Terhadap Kepuasan

Nasabah Kredit Perorangan dan Kelompok: Studi Kasus Pada PD BPR Bank Pasar Kabupaten Karanganyar”. Tesis (tidak diterbitkan). Surakarta: Universitas Muhammadiyah Surakarta.

I, Yasa, Ketut. 2009. “Pengaruh Kualitas Jasa Terhadap Kepuasan Pelanggan: Studi pada Hotel Wakadiume Ubud Bali”. Tesis (tidak diterbitkan). Bali: Politeknik Negeri Bali.

Kotler, Philip dan Armstrong, Gary. 2008. Prinsip-prinsip Pemasaran. Edisi Keduabelas Jilid I. Jakarta: Erlangga.

Kotler, Philip dan Keller, Kevin Lane. 2009. Manajemen Pemasaran. Edisi Ketiga Belas Jilid II. Jakarta: Erlangga.

Murwanti, Sri dan Nursiam. 2004.“Pengaruh Kualitas Jasa Terhadap Kepuasaan Mahasiswa Penguruan Tinggi Surakarta: Studi Kasus Pada Penguruan Tinggi Universitas Sebelas Maret dan Universitas Muhammadiyah”. Penelitian (tidak diterbitkan). Surakarta: Universitas Muhammadiyah Surakarta.

Rahimawati. 2013. Contoh Daftar Pustaka dan Cara Penulisannya,

http://contohsuratku.com/contoh-daftar-pustaka-yang-baik-dan-benar.html. (diakses 22 Mei 2013)

Retiawati, Erma dan Murwanti, Sri. 2006. “Pengaruh Kualitas Pelayanan dan Kepuasaan Pelanggan dalam Pembentukan Intensi Pembelian Konsumen”. Penelitian (tidak diterbitkan). Surakarta: Universitas Muhammadiyah Surakarta.

(13)

Retnowati. 2008. “Kualitas Pelayanan, Citra dan Kepuasaan Pelanggan”. Skripsi (tidak diterbitkan). Surakarta: Universitas Muhammadiyah Surakarta. Sekaran, Uma. 2006. Metodologi Penelitian untuk Bisnis. Buku dua Edisi Empat.

Jakarta: Salemba Empat.

Sugiyono. 2007. Statistik Untuk Penelitian. Bandung: CV.Alfabeta.

Tjiptono, Fandy. 2011. Pemasaran Jasa. Jawa Timur: Bayumedia Publishing. Wibowo, Bangkit Adi. 2011. “Analisis Pengaruh Kualitas Produk Telepon

Seluler Nokia Terhadap Kepuasaan Pelanggan di Kabupaten Sragen”. Skripsi (tidak diterbitkan). Surakarta: Universitas Muhammadiyah Surakarta.

Referensi

Dokumen terkait

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui dan memahami implementasi SAP berbasis akrual dalam aspek komitmen pimpinan, kapasitas SDM, dana pemeliharaan,

M embaw a semua dokumen , dat a dan informasi Asli at au Foto Copy (dilegalisir) sebagaimana yang t elah diupload/ dient ri dalam aplikasi SPSE sesuai dengan

[r]

risiko nyeri pinggang, seperti tidak memperhatikan berat beban maksimal yang boleh diangkat, frekuensi angkat maksimal dalam sehari kerja, mereka bekerja dengan

Dari uraian tersebut, pada penelitian ini akan dilakukan prediksi nilai harga saham menggunakan MLR dimana data yang diperhitungkan adalah data yang dipilih

PAITITIA PEITGADAAIT BARAITG DAIY JASA. Ahnat I

Sehingga dapat dirumuskan dari pernyataan di atas bahwa layanan konseling kelompok berhubungan dengan kedisiplinan.Berdasarkan uraian tersebut, layanan konseling kelompok

sistim Pengaturan/pengendalian lalu lintas pada persimpangan mempunyai cakupan luas antara lain masalah perhitungan besarnya kapasitas persimpangan yang ada, volume lalu lintas,