• Tidak ada hasil yang ditemukan

Casterline, J. B., A, Z., Sathar & Haque, M. u. (2001) Obstacles to Contraceptive Use in Pakistan: A Study in Punjab. Studies in Family Planning,

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Casterline, J. B., A, Z., Sathar & Haque, M. u. (2001) Obstacles to Contraceptive Use in Pakistan: A Study in Punjab. Studies in Family Planning,"

Copied!
5
0
0

Teks penuh

(1)

DAFTAR PUSTAKA

Adisati, 2011. Faktor-Faktor yang Berhubungan Dengan Pemilihan Metode Kontrasepsi Pada PUS di Wilayah Kerja Puskesmas: 2011 Available from : http://lubmazresearch.wordpress.com/2011/05/03/faktor-faktor- yang-berhubungan-dengan-pemilihan-metoda-kontrasepsi-pada-pus-di-wilayah-kerja-puskesmas.

Agha, S. & Rasheed, B. (2007) Family planning and unmet need among Iraqi Kurds. East Mediterr Health 13(6): 1382-91

Ali, A, Mukti (dkk). 1998. Agama Dalam Pergumulan Masyarakat Kontemporer. Yogyakarta: Tiara Wacana

Anggraini, Yetti dan Martini. 2011. Pelayanan Keluarga Berencana. Yogyakarta: Rohima Press

Antoro, Iwan Dwi. 2011. Faktor-faktor Pemakaian Kontrasepsi pada Rumah Tangga Miskin di Indonesia (Analisis data SDKI tahun 2007), Tesis. Universitas Gadjah Mada. Yogyakarta.

Arum, Setya Dan Sujiyanti. 2011. Panduan Lengkap Pelayanan KB Terkini. Yogyakarta: Nuha Medika.

Asekun-Olarinmoye, E., Adebimpe, W., Bamidele, J., Odu, O., Asekun Olarinmoye, I. & Ojofeitimi, E. (2013) Barriers to use of modern contraceptives among women in an inner city area of Osogbo metropolis, Osun state, Nigeria. Int J Womens Health, 5647-55.

Badan Koordinasi keluarga Berencana Nasional. (1999). Tingkat dan perkembangan pemakaian alat Kontrasepsi Menurut Parameter Demografi Sosioekonomi di Indonesia Tahun 1994-1997. Jakarta : BKKBN.

Bailey, C. & Matthews, Z. (2008) Fear of Side Effects as a Barrier to Modern Contraceptive Use among Ghanaian Women. EPC Annual Conference Bani Syarif Maula, 2003. Realitas Hukum Islam Dalam Konfigurasi Sosial Dan

Politik Di Indonesia (Perspektif Sosiologi Hukum Tentang Perkembangan Hukum Islam Di Indonesia). Jurnal Hermeneia\Vol-2-No-2-2003.

Bhalotra, S. & Rawlings, S. B. (2011) Intergenerational persistence in health in developing countries: The penalty of gender inequality? Journal of Public Economics, 95(3): 286–299.

(2)

Casterline, J. B., A, Z., Sathar & Haque, M. u. (2001) Obstacles to Contraceptive Use in Pakistan: A Study in Punjab. Studies in Family Planning, 32(2): 95-110.

Chipeta, E. K., Chimwaza, W. & Kalilani-Phiri, L. (2010) Contraceptive knowledge, beliefs and attitudes in rural Malawi: misinformation, misbeliefs and misperceptions. Malawi Med J, 22(2): 38-41.

Dakwatuna, Hukum KB: Jika untuk Merencanakan Keturunan maka Mubah, Jika untuk Memutuskan Keturunan maka Haram (internet), http://www.dakwatuna.com (diakses tanggal 30 Maret 2015).

Darwin, Muhadjir dan Ali 2013. Agama dan Keluarga Berencana “Politik Islam Salafi Pasaka Orde Baru’ Studi Kasus di Provinsi Nagroeh Aceh Darussalam dan Sulawesi Selatan. Jakarta :BKKBN

Griffiths, P. & Stephenson, R. (2001) Understanding Users’perspectives Of Barriers To Maternal Health Care Use In Maharashtra, India. Journal of biosocial science, 33(03): 339-359.

Hadi, Mukhtar. 2004. Fundamentalisme Islam (Studi hermeneutika gerakan ikhwanul muslimin), Tesis. Universitas Gadjah Mada. Yogyakarta. Handayani, Sri. 2010. Buku Ajar Pelayanan Keluarga Berencana. Yogyakarta:

Pustaka Rihama.

Hartanto, H. 1994. Keluarga Berencana dan Kontrasepsi. Jakarta: Pustaka Sinar Harapan.

Hartini, 2011. Pandanagan Tokoh Agama dan Budaya Masyarakat Terhadap Pemakaian Alat Kontrasepsi. Jurnal Kesetaraan dan Keadilan Gender, Volume VI No. 2 Juni 2011, hlm. 142-154.

Hizbut Tahrir Indonesia. 2013. Vasektomi Bukan Solusi Keluarga Berencana (internet), http://hizbut-tahrir.or.id (diakses tanggal 30 Maret 2015). Hizbut Tahrir Indonesia, 2010. Tanya Jawab Seputar Hizbut Tahrir (internet),

http://hizbut-tahrir.or.id (diakses tanggal 30 Maret 2015).

Imamul, Hafidin. 2010. Pertimbangan Maslahah dan Mafsadah Keluarga Berencana Menurut Madzhab dan Madzhab SYAFI’I. Skripsi UIN Syarif Hidayatullah. Jakarta.

Imarah, 1999. Fundamentalisme Dalam Perspektif Barat dan Islam. Gema Insani Press. Jakarta.

Imarah, Mustafa Muh ammad. 1999. Jawa hir Bukhari. Kairo: Dar Ih ya’ al-Kutub al-‘Arabiyah Indonesia, 1371 H.

(3)

Joesoef, M. R., Baughman, A. L. & Utomo, B. (1988) Husband's Approval of Contraceptive Use In Metropolitan Indonesia: Program Implications. Studies in Family Planning, 19(3): 162-168.

Kartini, S. W.(2002). Pemberdayaan Perempuan dalam Mewujudkan Kesetaraan Gender. Buletin SM-PFA.01.1.

Kisaakye, P. (2013) Determinants Of Unmet Need For Contraception To Space And Limit Births Among Various Groups Of Currently Married Women In Uganda. 1st Annual International Interdisciplinary Conference. Azores, Portugal.

Maika, A dan Kuntohadi, W. 2010. Penggunaan Alat Kontrasepsi Pasca Melahirkan (Analisis Lanjutan SDKI 2007). Jakarta: Penerbit KB dan Kesehatan Reproduksi, BKKBN.

Makripuddin. 2011. Perempuan Unmet Need di Kabupaten Lombok Timur (Studi Pengaruh Variabel Demografi, Sosial, Ekonomi, Sikap dan Akses Pelayanan Terhadap Unmet Need Index Perdesaan dan PerKotaan). Tesis UGM. Yogyakarta.

Mamadami, M., Garner, P., Harpham, T. & Campbell, O. (1993) Fertility and contraceptive use in poor urban areas of developing countries. Health Policy and Family Planning, 8(1): 1-18.

Mantra, Ida Bagus. 2004. Filsafat Penelitian dan Metode Penelitian Sosial. Yogyakarta: Pustaka Pelajar Offset.

Maryatun. 2009. Analisis Faktor-faktor Pada Ibu Yang Berpengaruh Terhadap Pemakaian Metode Kontrasepsi IUD di Kabupaten Sukoharjo. Eksplanasi. Volume 4 Nomor 8 Edisi Oktober 2009.

Miller, W. B., Severy, L. J. & Pasta, D. J. (2004) A framework for modelling fertility motivation in couples. Popul Stud (Camb), 58(2): 193-205. Mubarok, Abu. 2013. Hukum Kb Dan Alat Kontrasepsi Dalam Pandangan

Islam.(internet),https://seteteshidayah.wordpress.com/2013/07/16/hukum -kb-dan-alat-kontrasepsi-dalam-pandangan-islam. (diakses 23 maret 2016).

Muhyiddin, 2014. Fatwa MUI Tentang Vasektomi Tanggapan Ulama dan Dampaknya terhadap Peningkatan Medis Operasi Pria, Pemikiran Hukum Islam, Vol. 24, No 1.

Mulyatiningsih, Endang. 2012. Metode Penelitian Terapan Bidang Pendidikan. Bandung: ALFABETA.

(4)

Notoatmodjo, Soekidjo. 2007. Promosi Kesehtan dan Ilmu Perilaku. Jakarta: Rineka Cipta.

Notoatmodjo, Soekidjo. 2010. Ilmu Perilaku Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta Novi Anggraeni, 2010. Faktor Komunitas Dalam Penggunaan Kontrasepsi

Modern Di Indonesia Analisis Data Sdki 2007 . Tesis Universitas Gadjah Mada. Yogyakarta.

Nur Aida. Faktor-Faktor yang Berhubungan Dengan Pemilihan Alat Kontrasepsi MKET dan Non MKET Pada Akseptor KB di Kelurahan Pasir Putih Dan Bunja Timur Kecamatan Muara Bunja Kabupaten Bungo Jambi. Jambi: 2001 available from : http://eprints.lib.ui.ac.id/6786/.

Okech, T. C., Wawire, N. W. & Mburu, T. K. (2011) Contraceptive Use among women of reproductive Age in Kenya’s city slums. Int J Bus Soc Sci 2(1): 22-43.

Palamuleni. 2014. Demographic and Socio-Economic Factors Affecting Contraceptive Use in Malawi. Journal of Human Ecology, 46(3): 331-341, 2014.

Purba, T, J. 2009. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Pemakaian Alat Kontrasepsi Pada Istri PUS di Kecamatan Rambah Samo Kabupaten Rokan Hulu Tahun 2008. Tesis. Medan: Universitas Sumatera Utara. Purwanti, Nunuk Sri. 2004. Hubungan Antara Sikap Suami Tentang Alat

Kontrasepsi Pria Dengan Penggunaan Alat Kontrasepsi Pria Di Kabupaten Bantul, Tesis Universitas Gadjah Mada. Yogyakarta.

Priyatno, Dwi. 2009. 5 Jam Belajar Olah Data dengan SPSS 17. Yogyakarta: Andi Yogyakarta.

Qazi et al. 2010. Contraceptive methods and factors associated with modern contraceptive in use Pakistan.

Sibanda, A., Woubalem, Z., Hogan, D. P. & Lindstrom, D. P. (2003) The Proximate Determinants of the Decline to Below-replacement Fertility in Addis Ababa, Ethiopia. Studies in Family Planning, 34(1): 1-7.

Sistarwanto, Rocky. 2010. Potensi Ideologisasi Jihad Yang Mengarah Pada Aksi Terorisme Oleh Kelompok-Kelompok Islam Radikal Di Indonesia. Tesis UI. Program Magister Sosiologi.

Stephenson, R. & Hennink, M. (2004) Barriers to Family Planning Service Use among the Urban Poor in Pakistan. Opportunities And Choices Working Paper No. 2 February.

(5)

Stephenson et al. 2007. Contextualinfluences on modern contraceptive use in Sub-Saharan Africa.

Sugiyono. 2007. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung: ALFABETA.

Sugiyono, 2014. Cara Mudah Menyusun: Skripsi, Tesis, dan Disertasi. Bandung: Alfabeta.

Sulistyawati, Ari. 2013. Pelayanan Keluarga Berencana. Jakarta: Salemba Medika.

Sumini, Tsalatsa dan Kuntohadi, 2009. Kontribusi Pemakaian Alat Kontrasepsi Terhadap Fertilita. Jakarta BKKBN.

Suprihatiningsih, 2012. Spiritualitas Gerakan Radikalisme Islam di Indonesia. Jurnal Ilmu Dakwah, Vol 32, No 2.

Suryadi, Rohmad. 2013. Membongkar wacana syariat Islam, Anti demokrasi komunitas Fundamentalisme Islam. Tesis. Universitas Gadjah Mada. Yogyakarta.

Wagiyo, 1991. Peranan Kiai Pondok Pesantren Dalam Menggerakan Pasangan Usia Subur Menggunakan Alat Kontrasepsi Modern Di Kecamatan Loano Dati Ii Kabupaten Purworejo. Tesis UGM.Yogyakrta.

Yunus, Hadi Sabari. 2010. Metode Penelitian Wilayah Kontemporer. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Zanin, L., Rosalba, R. & Giampiero, M. (2014) A comparison of approaches for estimating the effect of women's education on the probability of using modern contraceptive methods in Malawi. The Social Science Journal, 51(3): 361–367.

Referensi

Dokumen terkait

User klik tombol Simpan Sistem akan menyimpan data dalam tabel Data kunjungan pasien tersimpan dan akan ditampilkan pada tabel Berhasil. User klik tombol

Perkawinan Gadis Pantai adalah perkawinan yang disertai dengan derita karena ia tidak pernah mendapatkan haknya sebagai seorang ibu dari bayi yang ia lahirkan.. Ia telah diputus

- Otonomi Daerah, Pemerintahan Umum dan Administrasi Keuangan Urusan Pemerintahan. SATUAN KERJA

terjadi jika setiap negara mampu memproduksi barang tertentu secara lebih efisien.. dari pada negara lain melalui spesialisasi dan

Terdapat kekurangan yang signifikan pada kapasitas dokter dan tempat tidur rumah sakit dibandingkan dengan permintaan calon pasien untuk mendapatkan perawatan sesuai standar

Terdapat kekurangan yang signifikan pada kapasitas dokter dan tempat tidur rumah sakit dibandingkan dengan permintaan calon pasien untuk mendapatkan perawatan sesuai standar

into two parts: “lam jarah” and the total number is 94 consist seven types: “lam istihqaq” has meaning “decent/rightful” the number is 32 pieces, “lam milki” has meaning

[r]