• Tidak ada hasil yang ditemukan

APLIKASI STATE MACHINE BERBASIS LABVIEW PADA SISTEM KONTROL TRANSFER TARGET PADAT SIKLOTRON BATAN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "APLIKASI STATE MACHINE BERBASIS LABVIEW PADA SISTEM KONTROL TRANSFER TARGET PADAT SIKLOTRON BATAN"

Copied!
6
0
0

Teks penuh

(1)

APLIKASI STATE MACHINE BERBASIS LABVIEW PADA

SISTEM KONTROL TRANSFER TARGET PADAT SIKLOTRON

BATAN

Heranudin, Rajiman, Parwanto, Edy Slamet R.

Pusat Teknologi Radioisotop dan Radiofarmaka, Gedung 11, Kawasan Puspiptek Serpong, Tangerang Selatan heranudin@batan.go.id

ABSTRAK

APLIKASI STATE MACHINE BERBASIS LABVIEW PADA SISTEM KONTROL TRANSFER TARGET PADAT SIKLOTRON BATAN. Pemrograman perangkat lunak untuk sistem kontrol transfer target padat yang baru mengacu pada prinsip kerja setiap sub sistem secara keseluruhan. Pemodelan sistem dengan state machine dipilih karena metode ini memudahkan dalam mendesain sistem kontrol yang kompleks. Penerapan diagram state machine pada sistem ini dilakukan dengan membuat state dasar yang diambil dari proses kerja setiap sub sistem. Semua state yang telah dideskripsikan sebagai input, output dan algoritma kerjanya dirangkum dalam diagram state machine yang bekerja secara berurutan. Selanjutnya dibuat tiga mode untuk memudahkan pengontrolan oleh operator yaitu automatic, major states dan micro states. Pengujian sistem telah dilakukan dan didapatkan hasil bahwa fungsi kerjanya sesuai yang diinginkan. Aplikasi diagram state machine berbasis LabView mempunyai beberapa keunggulan antara lain: pemrograman lebih mudah dan singkat dan kemampuannya untuk dapat dikembangkan lebih lanjut.

Kata kunci : state machine, sistem kontrol, LabView, transfer target siklotron

ABSTRACT

THE APLICATION OF STATE MACHINE BASED ON LABVIEW FOR SOLID TARGET TRANSFER CONTROL SYSTEM AT BATAN’S CYCLOTRON. Software programming for the new solid target transfer control system referred to the working principle of the whole each sub system. System modeling with state machine diagram was chosen because this simplified a complex design of the control system. State machine implementation of this system was performed by creating basic state drawn from the working system of each sub system. All states with their described inputs, outputs and algorithms were compiled in the sequential state machine diagram. In order to easethe operation, three modes namely automatic, major states and micro states were created. Testing of the system has been conducted and as a result, the system worked properly. The implementation of State machine based on LabView has several advantages such as faster, easier programming and the capability for further developments.

Keywords : state machine, control system, LabView, cyclotron transfer target

PENDAHULUAN

usat Teknologi Radioisotop dan Radiofarmaka-BATAN memiliki sebuah fasilitas transfer target padat yang terhubung dengan stasiun iradiasi target padat pada salah satu saluran berkas siklotron CS-30. Fasilitas ini terletak di kawasan Puspiptek Serpong dan digunakan untuk memproduksi beberapa radioisotop seperti Thallium 201 (201Tl). Sistem transfer target padat ini menggunakan prinsip udara bertekanan yang dialirkan melalui pipa transfer yang menghubungkan antara stasiun penerima dan stasiun iradiasi. Operator mengendalikan proses transportasi target secara jarak jauh yang dilakukan dari ruang kontrol yang terpisah.

Sistem kontrol target padat sebelumnya menggunakan logika sekuensial berbasis modular

chips buatan Texas Instruments. Sistem ini sangat sulit

untuk dilakukan perbaikan dan pengembangan karena sistem kerjanya berdasarkan hardware yang terpasang.

Perbaikan atau perubahan sistem akan secara langsung mengganti hardware yang terpasang. Kekurangan yang lain adalah tatap muka untuk pengontrolan oleh operator berupa tombol dan lampu yang beroperasi secara biner. Untuk menghindari kesulitan dan kekurangan di atas, maka diperlukan suatu sistem kontrol transfer target baru yang handal, upgradeable dan sekaligus dapat memberikan kemudahan dalam pengendalian oleh operator.

Secara umum, pembuatan perangkat lunak untuk sistem kontrol transfer target padat mengacu pada prinsip kerja setiap sub sistem secara keseluruhan. Pemodelan sistem dengan state machine memberi kemudahan dalam mendesain sistem kontrol yang kompleks seperti sistem transfer target ini. LabView dipilih sebagai pemrograman perangkat lunak untuk sistem kontrol ini karena produk buatan National Instrument ini dapat mempermudah penerapan cara kerja state machine diagram ke dalam bahasa pemrograman.

(2)

Prosiding Pertemuan dan Presentasi Ilmiah Teknologi Akselerator dan Aplikasinya Vol. 17, November 2015 : 27 - 32

28

TEORI

State machine adalah salah satu pemodelan

sistem berbasis keadaan yang banyak digunakan oleh pengembang sistem untuk membangun sistem yang kompleks [1, 2, 3, 4, 5]. Pemodelan ini diperkenalkan pertama kali oleh David Harel pada tahun 1980 an untuk mendesain sistem avionics yang sangat rumit [6]. State machine dapat mengimplementasikan berbagai algoritma pemrograman yang berbeda pada setiap statenya. Setelah satu state selesai diproses maka sistem menuju ke satu state yang lain atau dapat merujuk ke beberapa state yang lain. Suatu state

machine bekerja berdasarkan input dan kemudian

memproses outputnya serta menentukan tujuan state berikutnya. Dalam banyak kasus, penginisialisasian kondisi awal state perlu dilakukan agar state machine dapat berjalan sebagaimana yang diinginkan [2, 7].

Untuk mempermudah pemahaman tentang state

machine diagram maka dapat ditampilkan

pengoperasian sistem vakum tinggi pada irradiation

chamber menggunakan pompa vakum rotary dan

difusi. Pada umumnya state diagram terdiri dari dua komponen utama, yaitu state dan transisi. Pada Gambar 1, terdapat sistem dengan lima state dan sembilan transisi untuk menggambarkan kerja dari sistem vakum tinggi. Sistem mulai bekerja pada state ”Siap” dan akan menuju state berikutnya yaitu ”Pemvakuman Foreline Difusi” apabila dilakukan pengaktifan pompa vakum rotary dan pompa vakum difusi. Selanjutnya, sistem akan bekerja sesuai dengan

state dan transisi yang dilalui.

Gambar 1. State machine diagram pengoperasi-an sistem vakum tinggi pada

irradiation chamber.

LabView memberikan kemudahan dan kecepatan dalam pengaplikasian state machine dalam suatu sistem. Secara singkat untuk menerapkan suatu

state machine ke dalam program LabView, diperlukan

beberapa komponen dasar antara lain:

• While loop, berfungsi sebagai area looping untuk mengeksekusi berbagai state.

• Case structure, terdiri dari beberapa bagian kerangka untuk menempatkan algoritma atau kode pemrograman.

• Shift register, berfungsi sebagai sarana penyimpan informasi perpindahan state.

• Transition, berfungsi sebagai output untuk menentukan tujuan state berikutnya [2, 7, 8].

Pada Gambar 2, state diagram diimplementasi-kan pada LabView dengan sebuah loop. Dimana proses pada satu state akan dilanjutkan keproses state berikutnya secara terus menerus sesuai dengan kondisi

input pada case structure.

Gambar 2. Dasar perancangan diagram blok

state machinepada LabView.

TATA KERJA

Prinsip kerja sistem transfer target padat secara umum adalah sebagai berikut: target padat yang akan diiradiasi diletakkan pada target holder [9, 10]. Selanjutnya, operator menempatkan target holder ke dalam pipa transfer pada hotcell yang berada di stasiun penerima. Ketika target holder telah berada pada posisi yang benar, maka sensor memberi tanda ke sistem kontrol bahwa target holder telah berada tepat di dalam pipa transfer dan siap untuk dikirim. Kemudian

blower yang menghasilkan udara bertekanan akan

mendorong target holder ke stasiun iradiasi seperti pada Gambar 3.

Dalam perjalanannya, target holder akan melalui beberapa sensor yang akan memonitor pergerakan target holder. Saat target holder mencapai stasiun iradiasi, sistem kontrol akan mematikan

(3)

oleh kumparan pengerem. Kemudian manipulator mekanis akan mengambil target holder dari pipa transfer dan selanjutnya mengeluarkan target padat dari target holder untuk dimasukkan ke ruang iradiasi (irradiation chamber).

Gambar 3. Stasiun irradiasi target padat siklotron CS-30 Batan.

Setelah target berada tepat di ruang iradiasi, sistem kontrol akan mengoperasikan pendingin air dan sistem vakum tinggi. Saat kevakuman tinggi telah tercapai, sistem kontrol akan membuka katup saluran berkas (beamline valve). Selanjutnya siklotron memulai proses iradiasi target padat yang telah terpasang. Apabila proses iradiasi selesai dilakukan, sistem kontrol akan menutup katup saluran berkas, dan mematikan sistem vakum tinggi. Kemudian manipulator mekanis akan mengambil target padat dari ruang iradiasi dan meletakkan pada target holder kembali. Selanjutnya manipulator akan meletakkan

target holder pada pipa transfer.

Setelah itu, sensor memberi sinyal ke sistem kontrol bahwa target holder telah siap untuk dikirim kembali ke stasiun penerima. Selanjutnya, sistem kontrol akan mengaktifkan blower yang akan

menghasilkan udara bertekanan untuk mendorong

target holder ke stasiun penerima. Setelah target holder mencapai stasiun penerima, operator di hotcell

akan memproses target padat yang telah diiradiasi dan memisahkan radio nuklida yang terbentuk pada

hotcelluntuk kemudian diproses lagi menjadi

radiofarmaka yang dibutuhkan di bidang medis [10]. Penerapan state machine diagram pada sistem kerja transfer target padat seperti penjelasan diatas dapat dilakukan dengan beberapa mode, antara lain:

automatic, major states dan micro states. Mode micro states merupakan gabungan kerja dari berbagai state

dasar yang diambil dari proses kerja setiap sub sistem. Sehingga proses kerja setiap state pada mode ini adalah bagian pembentuk proses kerja state pada mode yang lain.

Major states adalah suatu mode yang

merupakan kumpulan dari beberapa ringkasan state yang terbentuk dari beberapa state dasar pada proses transfer target. Mode automatic merupakan mode yang memiliki state paling ringkas karena digunakan untuk mempermudah pengoperasian oleh operator.

State machine diagram untuk ketiga mode ini dapat

dilihat pada Gambar 4 [9]. Pada gambar tersebut terlihat aliran state yang berurutan dari tiap mode.

Gambar 4. State machine diagram dari sistem kontrol transfer target padat.

(4)

Prosiding Pertemuan dan Presentasi Ilmiah Teknologi Akselerator dan Aplikasinya Vol. 17, November 2015 : 27 - 32

30 Pembuatan perangkat lunak untuk state

machine diagram dimulai dengan perancangan

algoritma setiap state pada mode micro states. Sebagai contoh, pertama kali perancangan state 1 pada case

structure dilakukan dengan mendefinisikan input dan output-nya pada tampilan panel kontrol LabView

seperti pada Gambar 5. Selanjutnya dibuat algoritma kerja dari state ini pada blok diagram LabView seperti diperlihatkan pada Gambar 6.

Gambar 5. Eksperimen pembuatan panel kon-trol pada LabView.

Setelah itu, semua state yang telah dideskripsikan

input, output dan algoritma kerjanya dirangkum dalam

satu state machine diagram seperti pada Gambar 4.

Gambar 6. Eksperimen pembuatanstate machine

diagram sederhana pada Labview.

HASIL DAN PEMBAHASAN

Proses pengujian sistem kontrol transfer target padat dilakukan melalui touch screen panel PC yang berada di ruang kontrol siklotron. Pengujian diawali dengan pengujian setiap state pada mode micro states. Total state yang diuji pada sistem ini berjumlah tiga puluh satu state. Setiap state yang diuji dapat menerima kondisi input yang ada dan memprosesnya dengan algoritma yang diberikan, sehingga dapat dihasilkan output sesuai yang diinginkan. Pada Gambar 7 terlihat diagram blok dari implementasi state 10 dari state machine diagram sistem kontrol transfer target padat.

(5)

Pengujian state 10, yang diilustrasikan pada Gambar 7, dapat dilakukan setelah proses pada state 9 selesai dilaksanakan. Pada state 10, posisi target padat telah siap untuk diiradiasi. Selanjutnya sistem akan melakukan proses pemvakuman tingkat rendah dengan pompa rotary. Pada saat yang bersamaan, sistem juga melakukan pemanasan pompa difusi untuk keperluan pemvakuman tingkat tinggi pada state berikutnya.

Output transisi pada state 10 mempunyai dua pilihan tujuan yaitu state 11 dan state 16. Pada kondisi normal, sistem akan menuju state 11. Namun sistem akan menuju state 16 jika tombol ”ALT” ditekan. Fungsi ini digunakan apabila proses iradiasi target dibatalkan dan target padat dikembalikan ke manipulator mekanis untuk dikirim kembali ke stasiun penerima.

Setelah pengujian mode micro states selesai dilakukan, dilanjutkan dengan pengujian mode major

states dan mode automatic. Setelah berhasil dilakukan

pengujian-pengujian seperti diatas maka sistem telah siap digunakan untuk proses produksi radionuklida. Pada Gambar 8 ditunjukkan pengontrolan transfer target padat oleh operator.

Gambar 8. Pengontrolan sistem transfer tar-get padat berbasis LabView oleh operator.

KESIMPULAN

Penerapan state machine diagram berbasis LabView pada sistem kontrol transfer target padat yang baru telah berhasil dilakukan dan pengujian sistem ini menunjukkan hasil kerja sesuai yang diinginkan. Penerapan state machine diagram berbasis LabView mempunyai beberapa keunggulan, antara lain: pemrograman sistem yang lebih mudah karena berbasis pemrograman visual, waktu pembuatan lebih singkat, tatap muka grafis lebih user friendly, dan kemampuan untuk dapat dikembangkan lebih lanjut.

Pengembangan sistem dapat dilakukan dengan menambahkan animasi proses transfer target padat sehingga operasi sistem menjadi mudah dimengerti

oleh pengguna awam. Sistem perekaman data (data

logging) untuk pencatatan tingkat kevakuman ruang

iradiasi target dapat dilakukan secara otomatis dengan menambahkan state tersendiri. Semua pengembangan diatas dapat dilakukan dengan memanfaatkan state

machine yang telah dibangun dengan LabView.

UCAPAN terima kasih

Penulis mengucapkan terima kasih kepada BATAN dalam hal ini PTRR selaku institusi yang menaungi penelitian ini dan Bapak Serly Abraham S. selaku kepala sub bidang pengelolaan fasilitas aktivasi serta kepada berbagai pihak yang membantu terlaksananyapenulisan makalah ini.

DAFTAR PUSTAKA

[1] ROY, G., dan BIRGER, M.P., From UML 2 Sequence Diagrams to State Machines by Graph Transformation. Journal of Object Technology, vol. 10, pages 8:1–22, 2011.

[2] RICHARD, B., TAQI, M., dan MATTHEW, R. N., LabVIEW : Advanced Programming Techniques, 2nd ed., CRC Press, Florida, USA, ISBN 0-8493-3325-3, 2007.

[3] JOSÉ, L., FRANCISCO, A.C.A, dan LUÍS, R., Automation of a Particle Accelerator Operation Using LabVIEW. Proceedings of the World Congress on Engineering 2008, vol. I, July 2 - 4, London, U.K, ISBN:978-988-98671-9-5.

[4] HOSEK, P., PRYKÄRI, T., ALAROUSU, dan E., MYLLYLÄ, R., Application of LabVIEW: Complex Software Controlling of System for Optical Coherence Tomography. Journal of the Association for Laboratory Automation, vol. 14, number 2, pages 59-68, 2009.

[5] BLOKLAND, W., dan LONGAN, C., In Line Emittance Scanner Based on A Labview Style State Machine with Sequencer. Proceedings of Int. Conf. on Accelerator & Large Expt. Physics Control System, 10th, 10 - 14 Oct 2005, PO1.057-6, Geneva.

[6] DAVID, H., Statecharts: A Visual Formalism for Complex Systems. Science of Computer Programming 8, 231-274, Elsevier Science Publishers B.V., North-Holland, 1987.

[7] JON, C., dan STEVE,W., A Software Engineer-ing Approach to LabVIEW. Prentice Hall PTR, NJ, USA, 2003, ISBN: 978-013-00936-5-3. [8] http://www.ni.com/tutorial/7595/en/,diakses

tanggal 12 Oktober 2015.

[9] ANONIM, Operating and Service Manual for CS-30 Cyclotron, Computer Technology andImaging (CTI), Berkeley, California, USA, 1985.

(6)

Prosiding Pertemuan dan Presentasi Ilmiah Teknologi Akselerator dan Aplikasinya Vol. 17, November 2015 : 27 - 32

32 [10] BAGUS, A., Teori Sistem Target pada Fasilitas

Siklotron Batan, Diklat Teknologi Dasar dan Aplikasi Siklotron, PPR-BATAN, Serpong, Indonesia, 1993.

TANYA JAWAB

Suyamto

− Apakah istilah state machine merupakan istilah baku?

− Kalau ya, apa maksudnya. − Apa bukan stage machine. Parwanto

− State machine merupakan istilah baku.

− Maksud state machine tahapan dimana suatu proses akan berjalan/beroperasi apabila tahapan sebelumnya telah terpenuhi.

Referensi

Dokumen terkait

Finite state machine merupakan metodologi perancangan sistem kontrol yang menggambarkan prinsip kerja sistem dengan menggunakan tiga hal yaitu: keadaan, kejadian

Mengenai penelitian eksploratif menurut Syahza (2010, hlm. 5) bahwa penelitian eksploratif merupakan penelitian mengenai studi kasus atau yang bertujuan untuk

Uji ini dilakukan untuk mengetahui apakah variabel independen didalam modal secara bersama-sama berpengaruh terhadap variabel dependen yang digunakan

Era globalisasi semakin cepat berkembang dan memberikan efek yang sangat besar dalam bidang intelektual maupun sosial budaya. Arus globalisasi telah

Biaya Perjalanan Dinas Jabatan sebagaimana dimaksud dalani Pasal 8 ayat (1), diberikan untuk Perjalanan Dinas Jabatan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 4 ayat (1)

Salah satu dokumen yang menjadi acuan dalam pembangunan jangka panjang adalah Undang-Undang No 25/2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional, yang

UPP mahasiswa diambil dari data store pengajuan TA yang dimiliki oleh Sintesys. Ektraksi dokumen UPP melalui proses tokenisasi, stopword removal, stemming,

Data studi tersedia : Survey desa, laporan Jutta, PSW Pembukuan kelompok Kuisioner yang di berikan kepada counterpart yang menjadi peserta pada kegiatan gender Jumlah perempuan