Target 6,420 6,520. Weekly Strategic. Widhi Indratmo Nugroho Analyst (Ext.2051)

(1)

Senin, 15 Januari 2018

Target 6,420 – 6,520

Beberapa berita ekonomi di pekan kemarin diantaranya: 1) Hingga 8 Januari 2018, pemerintah

mendapatkan tambahan penerimaan negara sebesar Rp.4.2 triliun. Menurut Menteri Keuangan Sri

Mulyani, dengan penerimaan tersebut maka total penerimaan negara di tahun 2017 mencapai

Rp.1,659.9 triliun atau sebesar 95.6% dari target APBN-P 2017. Penambahan tersebut terdiri dari

penerimaan pajak non-migas Rp.3.5 triliun, penerimaan bea dan cukai Rp.0.1 triliun, penerimaan

negara bukan pajak (PNBP) Rp.7.7 triliun, serta hibah sebesar minus Rp.1.1 triliun. Sedangkan

realisasi total belanja negara 2017 mengalami penurunan sebesar Rp.15.6 triliun disebabkan

penurunan belanja pemerintah pusat. Sehingga total belanja negara mencapai Rp.1,986 triliun atau

sebesar 93.1% dari target dalam APBN-P 2017. Hal ini membuat menurunnya defisit anggaran

sebesar Rp.19.7 triliun atau yang semula sebesar 2.57% dari PDB menjadi 2.42% dari PDB. 2)

Pemerintah mengklaim kehilangan potensi pendapatan pariwisata sebesar Rp.19 triliun sampai

dengan akhir tahun 2017 akibat efek erupsi Gunung Agung. Menurut Menteri Pariwisata Arief Yahya,

sampai dengan akhir 2017 hanya tercapai sebesar 13.7 juta kunjungan wisatawan mancanegara dari

target 15 juta kunjungan wisatawan mancanegara atau hanya sebesar 91%. Namun pemerintah masih

optimis di tahun 2018 pariwisata masih akan menggeliat dan menargetkan sekitar 17 juta kunjungan

wisatawan asing yang akan disorong oleh agenda Asian Games XVIII dan Annual Meetings of

International Monetary Fund & World Bank Group. 3) Bank Indonesia (BI) mencatat posisi cadangan

devisa hingga akhir tahun 2017 sebesar US$ 130.20 miliar. Angka tersebut lebih tinggi dibandingkan

dengan bulan sebelumnya November 2017 yang sebesar US$ 125.97 miliar dan menjadi angka

tertinggi sepanjang historis. Peningkatan cadangan devisa tersebut dipengaruhi oleh penerimaan

devisa terutama berasal dari penerbitan utang valas atau global bond pemerintah serta penerimaan

pajak dan devisa ekspor migas bagian pemerintah. Dan BI mencatatkan cadangan devisa tersebut

melampaui kebutuhan devisa terutama untuk pembayaran utang luar negeri pemerintah serta Surat

Berharga Bank Indonesia (SBBI) valas jatuh tempo. Posisi cadangan devisa tersebut cukup untuk

membiayai 8.6 bulan impor atau 8.3 bulan impor serta pembayaran utang luar negeri pemerintah. Dan

jumlah tersebut jauh di atas standar kecukupan internasional yang sekitar 3 bulan impor. Dan di tahun

2018 cadangan devisa diperkirakan masih berpotensi menguat yang masih akan didorong oleh

penerbitan global bond dan sukuk global karena masih tingginya potensi permintaan obligasi seiring

dengan perbaikan iklim investasi Indonesia pasca rating upgrade oleh S&P dan Fitch. 4) Pemerintah

menggabungkan fungsi satuan tugas (satgas) percepatan pelaksanaan berusaha dengan satgas

paket kebijakan ekonomi terutama pada kelompok kerja (Pokja IV). Penggabungan tersebut dilakukan

agar pelaksanaan investasi dan kemudahan berusaha di Indonesia terealisasi efektif. Dan diharapkan

setelah penggabungan tersebut sebanyak 1.244 proyek yang belum terealisasi hingga saat ini dengan

nilai mencapai US$ 42.6 miliar dapat terealisasi. Proyek proyek terdiri dari 1.054 proyek baru.

Sentimen tersebut berhasil membuat IHSG menguat dalam sepekan terakhir sebesar 0.26% atau

16.33 point, ditutup di level 6,370.07. Akumulasi minat beli asing juga tercatatkan mewarnai

pergerakan IHSG dalam sepekan terakhir sebesar Rp.1.49 triliun diantaranya pada saham BMRI,

BBCA, ADRO, UNTR, BBTN, BCAP, ICBP, PTPP, ITMG, dan RALS. Dan dalam dua pekan sampai

dengan empat pekan terakhir juga masih tercatatkan minat beli asing masing masing sebesar Rp.2.63

triliun, Rp.2.78 triliun, dan Rp.3.32 triliun. Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS dalam sepekan terakhir

tercatatkan sedikit menguat dari Rp.13,405 menjadi Rp.13,362.

Walaupun IHSG sangat rawan koreksi, namun masih berpeluang untuk menguji kisaran level 6,420 –

6,520 sebagai target sementara selama masih dapat bertahan di atas level 6,355.65. Dan dalam

sepekan kedepan pergerakan IHSG diperkirakan akan dikisaran 6,284.65 – 6,489.59 sebagai support

dan resistance. Beberapa saham yang saat ini underprice dan mendekati PE ratio terendah

diantaranya AALI, AKRA, BSDE, INDF, KIJA, LPKR, LPPF, MNCN, SCMA, WIKA, dan WSKT. Berita

ekonomi global di pekan ini diantaranya Empire State Mfg Survey, Industrial Production, Housing

Market Index, Beige Book, Treasury International Capital, Housing Starts, Jobless Claims,

Philadelphia Fed Business Outlook Survey, EIA Petroleum Status Report, dan Consumer Sentiment.

Widhi Indratmo Nugroho

Analyst [email protected] +62 21 5785 1818 (Ext.2051) Close Weekly Return ▲ Yield to Date ▲ PE (X) Volume (miliar) ▲ Value (Rp. triliun) ▲ BI 7-Day RR IDR/USD Rp. COMPOSITE LAST TOTAL TRANSACTION 0.26% ECONOMIC INDICATORS 13,362 4.25% 38.00 55.67 23.82 20.26% 6,370.07

Sumber: Lotus Sekuritas

JCI vs Foreign Net Buy (Sell) YTD

5,600 5,920 6,240 6,560 6,880 2-Jan-18 9-Jan-18 (40,000) (21,000) (2,000) 17,000 36,000

Composite (LHS) Net Buy YTD in Rp.bn (RHS)

SECTOR Agriculture ▲ 0.28% ▼ -0.56% Basic Industry ▼ -2.32% ▲ 1.61% Consumer Goods ▼ -0.15% ▲ 0.34% Finance ▲ 0.66% ▼ -1.00% Infrastructure ▼ -1.12% ▼ -0.97% Manufacture ▼ -0.77% ▲ 0.51% Mining ▲ 5.34% ▲ 5.04% Misc. Industry ▼ -1.20% ▼ -0.26% Property ▲ 1.90% ▲ 0.65%

Trade & Service ▲ 0.80% ▼ -0.70% WEEKLY RETURN

12-Jan-18 5-Jan-18

SECTOR Agriculture ▼ -4.09% ▲ 0.26% Basic Industry ▼ -1.82% ▲ 5.63% Consumer Goods ▲ 2.77% ▲ 3.76% Finance ▲ 5.30% ▲ 8.92% Infrastructure ▼ -1.52% ▲ 13.38% Manufacture ▲ 3.49% ▲ 11.83% Mining ▲ 36.98% ▲ 32.43% Misc. Industry ▲ 4.34% ▲ 2.84% Property ▲ 10.31% ▲ 16.02%

Trade & Service ▼ -29.37% ▲ 4.94% 12-Jan-18 5-Jan-18 WEEKLY CAPITAL FLOW

(2)

PE Band IHSG

10 . 7 x 15 . 0 8 x 19 . 4 5 x 2 3 . 8 3 x 2 8 . 2 x -1,000 2,000 3,000 4,000 5,000 6,000 7,000 8,000

Dec- 03 Jul- 05 Jan-07 Jul- 08 Jan-10 Jul- 11 Dec- 12 Jul-14 Dec- 15 Jul- 17 Dec- 18

Sector Performance 2017

Consumer M anuf ac M ining M isc Ind Property Trade A gricult ure Basic Ind Finance Inf ra (200) - 200 400 600

Note: All Sectors Rebase to JCI Sumber: Lotus Sekuritas

Siklus Pergerakan Harian IHSG

J C I C y c l e Average +1 STDEV - 1 STDEV -875 1,750 2,625 3,500 4,375 5,250 6,125 7,000

Jan- 03 Oct -04 Jul-06 May-08 Feb- 10 Nov- 11 Aug- 13 Jun- 15 Mar- 17 Dec- 18

0.43 0.56 0.69 0.82 0.95 1.08 1.21 1.34 1.47 1.60 1.73

Bottom Fishing Buy on Weakness Trading Area Sell on Strength Closing 12 January 2017

Fair value IHSG 2018 dikisaran

6,710.49

Dan saat ini IHSG berada pada PE

ratio 23.82x

Krisis Global 2008

Saat ini siklus IHSG berada

di bawah average.

Closing 12 January 2017

Selama tahun 2018, secara

garis besar beberapa sector

yang menjadi driver

penggerak IHSG sampai

dengan pekan kemarin

diantaranya mining, property

dan trade & service.

(3)

Siklus Pergerakan Harian Beberapa Saham LQ45 & Lainnya

Stock Cycle -1 STDEV Average +1 STDEV Area TP Upside Stock Cycle -1 STDEV Average +1 STDEV Area TP Upside

AALI 0.92 0.87 1.04 1.22 Trading 16,779 25.9% LSIP 0.98 0.82 1.07 1.32 Trading 1,739 25.1%

ADHI 0.96 0.83 1.18 1.52 Trading 2,576 26.9% MNCN 0.84 0.86 1.18 1.50 BoW 1,832 35.7%

ADRO 1.26 0.83 1.04 1.25 SoS 2,329 4.4% MYRX 0.87 0.92 1.08 1.24 BoW 0

-AKRA 0.94 0.92 1.13 1.34 Trading 7,730 23.2% PGAS 0.86 0.92 1.08 1.23 BoW 2,027 13.9%

ANTM 0.97 0.77 0.98 1.19 Trading 824 23.9% PPRO 0.89 -8.32 3.93 16.18 Trading 267 34.8%

ASII 0.98 0.90 1.12 1.34 Trading 9,058 10.8% PTBA 1.22 0.83 1.03 1.23 Trading 2,881 -0.3%

BBCA 1.17 1.00 1.10 1.21 Trading 21,701 -3.2% PTPP 1.02 0.85 1.13 1.41 Trading 4,045 36.6%

BBNI 1.26 0.90 1.14 1.38 Trading 8,807 -5.0% PW ON 1.11 0.87 1.12 1.37 Trading 740 4.9%

BBRI 1.17 0.98 1.11 1.24 Trading 3,550 0.3% SCMA 0.97 0.91 1.25 1.60 Trading 2,472 4.3%

BBTN 1.30 0.82 0.97 1.13 SoS 3,485 -4.0% SMGR 1.07 0.96 1.11 1.26 Trading 10,785 2.0%

BJBR 0.97 0.83 0.95 1.07 Trading 1,843 -17.75% SMRA 0.91 0.91 1.18 1.45 BoW 1,148 12.5%

BMRI 1.22 0.93 1.11 1.30 Trading 7,800 -3.7% SRIL 1.07 -9.21 3.52 16.24 Trading 495 33.1%

BMTR 1.11 0.85 1.14 1.42 Trading 0 -100.00% SSMS 0.92 1.00 1.12 1.24 BoW 2,000 40.4%

BRPT 1.14 0.67 0.94 1.20 Trading 2,302 9.10% TLKM 0.94 0.95 1.05 1.15 BoW 4,754 15.1%

BSDE 0.95 0.73 1.18 1.64 Trading 2,198 30.4% UNTR 1.23 0.84 1.08 1.33 Trading 38,216 3.2%

BUMI 0.98 0.47 0.85 1.22 Trading UNVR 1.12 0.98 1.10 1.23 Trading 50,872 -6.2%

EXCL 0.97 0.83 1.10 1.37 Trading 3,975 24.2% WIKA 0.88 0.95 1.18 1.41 BoW 2,420 36.0%

GGRM 1.15 0.89 1.18 1.48 Trading 85,246 2.6% WSKT 1.16 0.87 1.12 1.37 Trading 2,902 13.4%

HMSP 1.24 0.97 1.15 1.32 Trading 4,199 -14.7%

ICBP 1.02 0.96 1.10 1.23 Trading 9,438 6.6%

INCO 1.26 0.80 1.02 1.24 SoS 3,329 4.7% CTRA 1.00 0.89 1.15 1.40 Trading 1,416 20.5%

INDF 0.95 0.86 1.11 1.37 Trading 9,445 20.3% KIJA 0.92 0.84 1.10 1.35 Trading 384 34.2%

INTP 1.21 0.91 1.12 1.32 Trading 17,943 -21.0% SMCB 1.00 0.85 1.10 1.35 Trading 677 -17.9%

JSMR 1.11 0.96 1.14 1.31 Trading 7,013 12.7% GIAA 0.89 0.85 1.01 1.16 Trading 350 15.9%

KLBF 1.03 1.00 1.20 1.39 Trading 1,698 0.2% KAEF 0.93 0.90 1.18 1.47 Trading 1,940 -21.5%

LPKR 0.70 0.87 1.04 1.20 BoW 737 52.3% SMBR 1.02 0.94 1.01 1.08 Trading 598 -80.9%

LPPF 0.89 0.02 1.54 3.07 Trading 12,410 16.8% TINS 1.04 0.79 1.01 1.23 Trading 1,161 31.2%

Note: 1. TP (Target Price) Konsensus Bloomberg 2. Cycle: Posisi harga close saham di minggu terakhir

3. Posisi Cycle yang berada dibawah (-1) standard deviation, diperkirakan mempunyai ruang koreksi yang mulai terbatas

OTHERS

Pemilihan Saham

Passive Strategy

AALI ADHI ADRO AKRA ASII BBCA BBNI BBRI BBTN BMRI BSDE CTRA GGRM ICBP INCO INDF INTP JSMR KLBF LPKR LPPF LSIP MNCN PGAS PTBA PTPP PWON SCMA_SMGR SMRA SSMS TLKM UNTR UNVR WIKA WSKT KIJA SMCB BJBR BJTM KAEF TINS DILD SRIL ANTM HMSP EXCL PPRO BRPT -60% -20% 20% 60% 100% 0. 4 1. 0 1. 6

Fairly Price Line

Over Price Area (Negative Alpha)

Under Price Area (Positive Alpha)

Beberapa saham yang berada di atas

fairly price line (security market line)

mencerminkan kondisi under price.

Investor dapat melakukan posisi beli

maupun menambah proporsi

(overweight) pada saham ini.

Sedangkan beberapa saham yang

berada di bawah fairly price line

mencerminkan kondisi over price.

Investor dapat melakukan posisi jual

atau mengurangi proporsi (underweight)

pada saham ini.

Ekspektasi pertumbuhan ekonomi

domestik di 2018 sebesar 5.1% - 5.3%.

Dan target IHSG 2018 dikisaran

6,710.49 dengan BI 7 day reverse repo

rate di 4.25%.

Sensitivity to Market Expected Return

Closing 12 January 2017

(4)

Saham Underprice dan mendekati PE ratio terendah

AALI PE Band

AKRA PE Band

10.3x 18.35x 26.4x 10,000 17,000 24,000 31,000 38,000

Dec-11 Dec-12 Dec-13 Dec-14 Dec-15 Dec-16 Dec-17 Dec-18

18.5x 22.73x 26.95x 31.18x 35.4x 2,800 4,400 6,000 7,600 9,200

Sumber: Lotus Sekuritas Sumber: Lotus Sekuritas

BSDE PE Band

INDF PE Band

7.2x 11.96x 16.7x 21.45x 26.2x 400 1,050 1,700 2,350 3,000

12.2x 17.2x 22.2x 27.2x 32.2x 3,500 5,100 6,700 8,300 9,900

KIJA PE Band

LPKR PE Band

8.7x 16.19x 23.67x 31.16x 38.64x 50 150 250 350 450

Dec-10 Dec-11 Dec-12 Dec-13 Dec-14 Dec-15 Dec-16 Dec-17 Dec-18

8.85x 18.64x 28.43x 38.22x 48x 400 800 1,200 1,600 2,000

LPPF PE Band

MNCN PE Band

13.6x 19.85x 26.1x 32.25x 38.6x 7,000 11,000 15,000 19,000 23,000

Dec-13 Jul-14 Dec-14 Jun-15 Dec-15 Jun-16 Dec-16 Jun-17 Dec-17 Jun-18 Dec-18

11.7x 16.3x 20.9x 25.5x 30.1x 1,000 1,750 2,500 3,250 4,000

(5)

SCMA PE Band

WIKA PE Band

18x 24.28x 30.55x 36.83x 43.1x 1,500 2,275 3,050 3,825 4,600

Dec-13 Jul-14 Dec-14 Jun-15 Dec-15 Jun-16 Dec-16 Jun-17 Dec-17 Jun-18 Dec-18

8.6x 15.95x 23.3x 30.65x 38x 2 50 1,2 50 2,2 50 3,2 50 4,2 50

WSKT PE Band

6.8x 13.45x 20 .1x 26.75x 33.4x 200 950 1,700 2,450 3,200

Dec-12 Dec-13 Dec-14 Dec-15 Dec-16 Dec-17 Dec-18

(6)

Support Resistance Beta Volatility Bearish Bullish

AGRICULTURE Plantation & Others

Astra Ago Lestari Tbk AALI 13,325 12,975 14,000 0.76 4.62% -20.57% Overweight 13,125 13,525

PP London Sumatra Tbk LSIP 1,390 1,355 1,460 0.66 5.04% -20.11% Overweight 1,370 1,405

Sawit Sumbermas Sarana Tbk SSMS 1,425 1,410 1,445 0.73 4.75% 1.79% Overweight 1,405 1,445

MINING

Coal, Oil & Gas, Metal & Other Resources

Adaro Energy Tbk ADRO 2,230 1,975 2,260 1.65 6.97% 31.56% Underweight 2,160 2,300

Bumi Resources Tbk BUMI 296 282 308 1.18 11.52% 6.47% Not Rated 288 302

Tambang Batu Bara Bukit Asam Tbk PTBA 2,890 2,590 2,900 1.13 9.52% -76.88% Underweight 2,820 2,950

Aneka Tambang (Persero) Tbk ANTM 665 640 680 0.76 6.84% -25.70% Overweight 655 675

Vale Indonesia Tbk INCO 3,180 3,070 3,250 1.01 8.07% 12.77% Neutral 3,120 3,240

BASIC INDUSTRY Cement & Others

Indocement Tunggal Perkasa Tbk. INTP 22,700 22,400 23,400 1.49 4.85% 47.40% Underweight 22,050 23,375

Semen Gresik Tbk SMGR 10,575 10,450 11,250 1.31 4.76% 15.26% Underweight 10,300 10,850

Barito Pacific BRPT 2,110 2,060 2,180 0.60 10.32% 188.05% Not Rated 2,080 2,130

MISC.INDUSTRY Otomotif

Astra International Tbk ASII 8,175 8,125 8,325 1.39 4.63% -1.21% Overweight 7,950 8,400

Sri Rejeki Isman Tbk SRIL 372 368 386 0.71 8.05% 61.74% Overweight 366 376

CONSUMER GOODS

Foods, Cigarette, Pharmacy & Others

Indofood CBP Sukses Makmur Tbk ICBP 8,850 8,625 9,275 1.15 5.87% 3.21% Overweight 8,650 9,050

Indofood Sukses Makmur Tbk INDF 7,850 7,700 7,900 1.12 3.89% -0.95% Overweight 7,675 8,025

Unilever Indonesia Tbk UNVR 54,250 53,500 54,700 1.04 2.98% 39.82% Underweight 53,175 55,375

Gudang Garam Tbk. GGRM 83,050 81,600 84,950 0.99 4.34% 29.97% Underweight 81,475 84,725

Hanjaya Mandala Sampoerna Tbk HMSP 4,920 4,790 4,950 0.91 9.21% 28.46% Underweight 4,830 5,000

Kalbe Farma Tbk KLBF 1,695 1,695 1,785 1.18 3.84% 11.88% Underweight 1,655 1,735

PROPERTY & CONSTRUCTION

Bumi Serpong Damai Tbk BSDE 1,685 1,665 1,720 1.43 4.36% -3.99% Overweight 1,635 1,730

Lippo Karawaci Tbk LPKR 484 482 505 0.94 4.90% -32.78% Overweight 474 492

Pakuwon Jati Tbk PWON 705 680 720 1.39 4.87% 24.78% Neutral 685 725

PP Properti Tbk PPRO 198 193 204 1.13 9.67% -85.44% Underweight 194 202

Summarecon Agung Tbk SMRA 1,020 970 1,035 1.57 5.96% -23.02% Overweight 985 1,050

Adhi Karya (Persero) Tbk ADHI 2,030 1,895 2,060 1.01 4.99% -2.40% Overweight 1,990 2,070

PP (Persero) Tbk PTPP 2,960 2,670 3,070 0.83 4.71% -22.31% Overweight 2,910 3,010

Wijaya Karya (Persero) Tbk WIKA 1,780 1,590 1,835 0.96 4.63% -24.58% Overweight 1,745 1,815

Waskita Karya (Persero) Tbk WSKT 2,560 2,290 2,580 0.79 4.07% 0.39% Overweight 2,520 2,600

INFRASTRUCTURE

Energy, Transportation & Highway, Telecommunication, Non Building Construction

Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk PGAS 1,780 1,780 1,870 1.08 5.73% -34.07% Overweight 1,740 1,815

Jasa Marga Tbk JSMR 6,225 6,175 6,600 1.04 4.05% 44.10% Overweight 6,100 6,350

XL Axiata Tbk EXCL 3200 3010 3380 1.11 5.79% 38.53% Underweight 3,130 3,270

Telekomunikasi Indonesia Tbk TLKM 4,130 4,130 4,290 0.91 2.70% 3.77% Overweight 4,050 4,200

FINANCE Bank

Bank Central Asia Tbk BBCA 22,425 22,225 22,725 1.08 2.69% 44.68% Underweight 21,950 22,900

Bank Negara Indonesia BBNI 9,275 9,200 9,375 1.45 4.39% 67.87% Underweight 9,000 9,525

Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk BBRI 3,540 3,480 3,600 1.49 4.09% 51.61% Underweight 3,430 3,640

Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk BBTN 3,630 3,420 3,680 0.89 3.87% 108.62% Underweight 3,560 3,690

Bank Jabar & Banten Tbk BJBR 2,240 2,220 2,320 1.06 7.09% -33.92% Underweight 2,190 2,280

Bank Mandiri (Persero) Tbk BMRI 8,100 7,775 8,250 1.42 3.90% 39.96% Underweight 7,875 8,325

TRADE & SERVICE

Investment Company & Wholesale

AKR Corporindo Tbk AKRA 6,275 6,200 6,575 0.70 4.16% 4.58% Overweight 6,175 6,350

United Tractors Tbk UNTR 37,025 35,000 37,375 1.26 5.06% 74.24% Underweight 36,125 37,950

Matahari Departement Store Tbk LPPF 10,625 10,575 11,500 1.15 5.31% -29.75% Overweight 10,375 10,850

Global Mediacom BMTR 630 600 670 1.40 6.93% 2.44% Not Rated 610 645

Media Nusantara Citra Tbk MNCN 1,350 1,335 1,375 1.19 6.57% -23.08% Overweight 1,310 1,380

Surya Citra Media Tbk SCMA 2,370 2,350 2,530 1.01 4.83% -15.36% Underweight 2,320 2,410

Hanson International Tbk MYRX 112 111 117 0.66 8.15% -33.73% Underweight 111 114

Emiten Ticker Close Weekly Indicator YTD Performance Weekly Forecast

(7)

DISCLAMER

This report has been prepared by PT. Lotus Sekuritas on behalf of itself and its affiliated companies and is provided for information purposes only. Under no circumstances is it to be used or considered as an offer to sell, or a solicitation of any offer to buy. This report has been produced independently and the forecasts, opinions and expectations contained herein are entirely those of PT. Lotus Sekuritas.

While all reasonable care has been taken to ensure that information contained herein is not untrue or misleading at the time of publication, PT. Lotus Sekuritas makes no representation as to its accuracy or completeness and it should not be relied upon as such. This report is provided solely for the information of clients of PT. Lotus Sekuritas who are expected to make their own investment decisions without reliance on this report. Neither PT. Lotus Sekuritas nor any officer or employee of PT. Lotus Sekuritas accept any liability whatsoever for any direct or consequential loss arising from any use of this report or its contents. PT. Lotus Sekuritas and/or person connected with it may have acted upon or used the information herein contained, or the research or analysis on which it is based, before publication.

Wisma Keia 15th_floor

Jl. Jendral Sudirman Kav. 3 Jakarta 10220 T +62 21 5785 1818 F +62 21 5785 1637

EQUITY DIVISION

Jakarta Branch Others Branch

Pluit Bandung

Kawasan CBD Pluit Blok A No.20 Komplek Paskal Hypersquare

Jl. Pluit Selatan Raya No.1 Blok C No. 15, Kebon Jeruk

Jakarta Utara 14440 Bandung 40181

T +6221 6667 5345 T +6222 8606 1027

F +6221 6667 5234 F +6222 8606 0684

Kelapa Gading Medan

Sentra Bisnis Artha Gading Jl. Cut Mutia No.15B

Jl. Boulevard Artha Gading Blok A6B Kav.7 Medan 20152

Kelapa Gading Barat T +6261 451 8855

Jakarta Utara 14240 F +6261 455 1833

T +6221 4585 6402 F +6221 4587 3961

Puri Surabaya Branch

Rukan Grand Taman Aries Niaga Blok G1 No.11 Ruko Permata Bintoro

Jl. Taman Aries Kembangan Jl. Ketampon Kav.1-2

Jakarta Barat 11620 Surabaya

T +6221 2931 9515 T +6231 562 2555