• Tidak ada hasil yang ditemukan

Penerapan Dasar Dasar Listrik Dankomponen Sistem Kelistrikan

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Penerapan Dasar Dasar Listrik Dankomponen Sistem Kelistrikan"

Copied!
40
0
0

Teks penuh

(1)

PK.TPL.J.01.M

PK.TPL.J.01.M

PENERAPAN DASAR-DASAR LISTRIK 

PENERAPAN DASAR-DASAR LISTRIK 

DAN KOMP

DAN KOMP ONE

ONEN SIST

N SISTIM

IM KELIST

KELISTRI

RI KAN

KAN

Penyusun : Penyusun : DEPART

DEPARTEMEN PENDIDIKAN NEMEN PENDIDIKAN N ASIONALASIONAL DIREKTORAT

DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN JENDERAL PENDIDIKAN DASAR DAN MDASAR DAN M ENENGAHENENGAH DIREKTORAT

DIREKTORAT PENDIDIKPENDIDIK AN MENENGAH KEJURUANAN MENENGAH KEJURUAN 2004

(2)

PK.TPL.J.01.M

PK.TPL.J.01.M

PENERAPAN DASAR-DASAR LISTRIK 

PENERAPAN DASAR-DASAR LISTRIK 

DAN KOMP

DAN KOMP ONE

ONEN SISTIM K

N SISTIM K EL

ELIST

ISTRI

RI KAN

KAN

Penyusun : HARIYADI Penyusun : HARIYADI Editor

Editor : : 1. 1. Dr. Dr. A.B. A.B. SusanSusan to, to, M.ScM.Sc 2. Ir. Khoironi, M

2. Ir. Khoironi, M .Si.Si

3. Karyawan Perangin angin 3. Karyawan Perangin angin 4. Ade Saepudin, S.Ip

4. Ade Saepudin, S.Ip 5. Niken M

5. Niken M aharani, S.aharani, S.PiPi 6. Dina Arian

6. Dina Arian a, a, S.PiS.Pi

DEPARTE

DEPARTEMEN PENDIDIMEN PENDIDI KAN NASIONALKAN NASIONAL DIREKTORAT

DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN JENDERAL PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAHDASAR DAN MENENGAH DIREKTORAT

DIREKTORAT PENDIDIKPENDIDIK AN MENENGAH KEJURUANAN MENENGAH KEJURUAN 2004

(3)

DAFT

DAFTAR

AR ISI

ISI

Halaman Halaman Kata

Kata Pengantar Pengantar ……….. ……….. ii Daftar

Daftar Isi Isi ………ii………ii Peta

Peta Kedudukan Kedudukan Modul Modul ……….iii………….iii Daftar

Daftar Gambar Gambar ……….. ……….. iviv

Glosarium ………v

Glosarium ………v

BAB

BAB I I : : PENDAHULUANPENDAHULUAN   A.

  A. Deskripsi Deskripsi ……… ……… 11 B.

B. Prasyarat Prasyarat ………... ………... 11 C.

C. Cek Cek Kemampuan Kemampuan ………... ………... 22 D.

D. Petunjuk Petunjuk Umum Umum ……… 2……… 2 E.

E. Tujuan Tujuan Akhir Akhir Pembelajaran Pembelajaran ………..………. ……..………. 33 F.

F. Kompetensi Kompetensi ……….. 3……….. 3 BAB II : PEMBELAJARAN

BAB II : PEMBELAJARAN   A.

  A. Rencana Rencana Belajar Belajar Siswa Siswa ……… ……… 44 B.

B. Kegiatan Kegiatan Belajar Belajar Siswa Siswa ……… ……… 55 a.

a. Arus Arus dan dan Tegangan Tegangan Listrik Listrik ………. …………. 66 b.

b. Tahanan Tahanan (hambatan) (hambatan) Listrik Listrik ……… … 88 c.

c. Rangkaian Rangkaian Listrik Listrik ……… ……… 1111 d.

d. Usaha Usaha dan dan Daya Daya Listrik Listrik ……….. ………….. 1818 e.

e. Komponen Komponen Sistim Sistim Kelistrikan Kelistrikan ……… ……… 2323 C.

C. Rangkuman Rangkuman ………. ………. 2424 Tugas

Tugas ……….. ……….. 2525 Soal

Soal Latihan Latihan ……… ……… 2626

BAB

(4)

B.

B. Kunci Kunci Jawaban Jawaban ……… ……… 2727 BAB

BAB IV IV : PENUT: PENUTUPUP DAFTAR PUSTAKA  DAFTAR PUSTAKA 

(5)

Glosarium Glosarium

Oh

Oh mm : : Satuan Satuan tahanan tahanan listrik listrik   Ampere

 Ampere : : Satuan Satuan kuat kuat arusarus  Volt

 Volt : : Satuan Satuan tegangan tegangan listrik listrik   Accu

 Accu : : AkumulatoAkumulator yaitu r yaitu alat yanalat yang berfungsi g berfungsi sebagai penysebagai penyimpanimpan arus listrik 

(6)

DAFT

DAFTAR GAM

AR GAM BAR 

BAR 

Halaman Halaman Gambar

Gambar 1 1 Arah Arah Aliran Aliran Air………Air………... ………... 55 Gambar

Gambar 2 2 Air Air tetap tetap mengalir mengalir dengan dengan bantuan bantuan pompa...pompa... ... 66 Gambar

Gambar 3 3 Arus Arus listrik listrik tetap tetap mengalir mengalir dengan dengan bantuan bantuan dynamo...… dynamo...… 66 Gambar

Gambar 4 4 Rangkaian Rangkaian tertutup tertutup dan dan terbuka.…………terbuka.………. ………. 1212 Gambar

Gambar 5 5 Rangkaian Rangkaian R R ParalelParalel………..………... . 1313 Gambar

Gambar 6 6 Rangkaian Rangkaian R R Seri....………Seri....………. . . . 1414 Gambar

Gambar 7 7 Rangkaian Rangkaian seri seri tertutup...………tertutup...………. …. 1515 Gambar

Gambar 8 8 Rangkaian Rangkaian Paralel………Paralel………. . 1616 Gambar

Gambar 9 9 Rangkaian Rangkaian Paralel Paralel tertutup.…………tertutup.………. ………. 1717 Gambar

Gambar 10 10 Grafik Grafik Arus Arus Bolak-baliBolak-balik………. k………. 2121 Gambar

(7)

PETA KED

PETA KEDUDUKAN

UDUKAN MODUL

MODUL

NO

NO KODE KODE MODUL MODUL JUDUL JUDUL MODULMODUL 1

1 PK. PK. TPL. TPL. J. J. 01. 01. M M Penerapan Penerapan teori teori dasar dasar listrik listrik dandan

komponen dasar kelistrikan

komponen dasar kelistrikan

2

2 PK. PK. TPL. TPL. J. J. 02. 02. M M Pengoperasian Pengoperasian instalasi instalasi listrik listrik pada pada kapalkapal 3

3 PK. PK. TPL. TPL. J. J. 03. 03. M M Perawatan Perawatan instalasi instalasi kelistrikankelistrikan 4

4 PK. PK. TPL. TPL. J. J. 04. 04. M M Penggunaan Penggunaan kelengkapkelengkapan an keselamatankeselamatan kerja kerja H H 160 160 K K 200 200 U U 60 60 g g 320 320 S S 80 80  j j 202 202 ll 180 180 ii 136 136 0 0 56 56 PRO PRO LA LA M M 60 60 Q Q 60 60 D D 40 40 E E 40 40 F F 40 40 T T 60 60 B B 40 40 C C 40 40 A A 40 40 R R 80 80 N N 60 60 P P 60 60 PSB PSB ATKA ATKA PIN PIN KELOMPOK KOMPETENSI KELOMPOK KOMPETENSI MESIN MESIN KELOMPOK BST KELOMPOK BST KELOMPOK PERIKANAN KELOMPOK PERIKANAN

Modul yang sedang dipelajari Modul yang sedang dipelajari

(8)

BAB I

BAB I

PENDAHULUAN

PENDAHULUAN

 A

 A.. DeskripsiDeskripsi

Kemajuan teknologi sekarang ini terasa pula dampaknya sampai Kemajuan teknologi sekarang ini terasa pula dampaknya sampai dengan pola kehidupan industri perikanan khususnya perikanan tangkap. dengan pola kehidupan industri perikanan khususnya perikanan tangkap. Kapal penangk

Kapal penangkap ikan ap ikan tradisional satradisional sampai mpai kapal penangkapal penangkap ikan kap ikan modernmodern memerlukan kebutuhan akan daya listrik, baik untuk penerangan maupun memerlukan kebutuhan akan daya listrik, baik untuk penerangan maupun kebutuhan

kebutuhan lainnya guna menunjalainnya guna menunjang proses kng proses kegiatan penangegiatan penangkapan ikan kapan ikan didi laut dan kegiatan setelah ikan di darat.

laut dan kegiatan setelah ikan di darat.

Pengetahuan dan kemahiran seorang teknisi mesin dalam Pengetahuan dan kemahiran seorang teknisi mesin dalam menangani instalasi listrik. Dan bidang teknik listrik merupakan salah satu menangani instalasi listrik. Dan bidang teknik listrik merupakan salah satu cabang ilmu pengetahuan yang memegang peranan penting di kapal cabang ilmu pengetahuan yang memegang peranan penting di kapal penangkap ikan.

penangkap ikan.

Pengetahuan seseorang tentang teknik listrik dan instalasinya Pengetahuan seseorang tentang teknik listrik dan instalasinya sangat diperlukan untuk bergerak dan berkembang di bidang teknologi, sangat diperlukan untuk bergerak dan berkembang di bidang teknologi, khususnya teknologi kelistrikan. Dengan adanya bahan ajar ini, maka khususnya teknologi kelistrikan. Dengan adanya bahan ajar ini, maka sangatlah membantu untuk memehami teknik listrik baik di kapal sangatlah membantu untuk memehami teknik listrik baik di kapal penangkap ikan maupun di darat.

penangkap ikan maupun di darat.

B

B.. PrasyaratPrasyarat

Diharapkan dalam mempelajari bahan ajar ini siswa mengetahui Diharapkan dalam mempelajari bahan ajar ini siswa mengetahui dasar matematika dan berisi satu modul yang berisi satu modul yang dasar matematika dan berisi satu modul yang berisi satu modul yang berisi satu kompetensi yang mendasar, sehingga dalam penerapannya berisi satu kompetensi yang mendasar, sehingga dalam penerapannya dilaksanakan pada awal

(9)

C

C.. Cek KemampuanCek Kemampuan

No

No Pertanyaan Pertanyaan Ya Ya TidTidak ak  1

1 Apakah Apakah anda anda mengetahui mengetahui apa apa yang yang disebutdisebut dengan listrik 

dengan listrik  2

2 Apakah Apakah arus arus searah searah ituitu 3

3 Apakah Apakah arus arus bolak-balik bolak-balik ituitu 4

4 Apakah Apakah anda anda mengerti mengerti satuan-satuan satuan-satuan yangyang dipakai dalam kelistrikan

dipakai dalam kelistrikan 5

5 Apakah Apakah anda anda mengerti mengerti jenis-jenis jenis-jenis hambatanhambatan listrik 

listrik  6

6 Apakah Apakah anda anda mengerti mengerti hukum hukum yang yang dipakaidipakai dalam perhitungan kelistrikan

dalam perhitungan kelistrikan 7

7 Apakah Apakah anda anda dapat dapat membuat membuat suatusuatu rangkaian kelistrikan

rangkaian kelistrikan 8

8 Apakah Apakah anda anda dapat dapat menghitung menghitung daya daya listrik listrik  9

9 Apakah Apakah anda anda dapat dapat menyebutkan menyebutkan komponen- komponen-komponen yang dipakai dalam kelistrikan

komponen yang dipakai dalam kelistrikan

D.

D. Petunjuk PPetunjuk P enggunaan Modulenggunaan Modul

Modul ini merupakan salah satu bahan untuk mempelajari teknik  Modul ini merupakan salah satu bahan untuk mempelajari teknik  listrik yang berisikan tentang Dasar-dasar Teknik Listrik. Bahan ajar ini listrik yang berisikan tentang Dasar-dasar Teknik Listrik. Bahan ajar ini terdiri atas beberapa topik atau kegiatan belajar yang disusun sesuai terdiri atas beberapa topik atau kegiatan belajar yang disusun sesuai dengan urutan yang diawali dengan tingkat pemahaman yang paling dengan urutan yang diawali dengan tingkat pemahaman yang paling mendasar.

mendasar.

Untuk mempermudah dalam mempelajari bahan ajar ini ikuti Untuk mempermudah dalam mempelajari bahan ajar ini ikuti beberapa petunjuk penggunaan berikut ini :

beberapa petunjuk penggunaan berikut ini : 1.

(10)

2.

2. Kerjakan semua latihan yang ada Kerjakan semua latihan yang ada pada tiap-tiap kegiatan belajarpada tiap-tiap kegiatan belajar 3.

3. Pelajarilah kegiatan belajar secara berurutan sampai Pelajarilah kegiatan belajar secara berurutan sampai modul selesaimodul selesai 4.

4. Tanyalah pada guru yang bersangkutan apabila ada bagian yangTanyalah pada guru yang bersangkutan apabila ada bagian yang kurang dimengerti

kurang dimengerti 5.

5. Sebelum memulai pratikum hendaknya mempersiapkan alat danSebelum memulai pratikum hendaknya mempersiapkan alat dan bahan ajar yang akan dilatihkan saat itu.

bahan ajar yang akan dilatihkan saat itu. 6.

6. Selamat belajarSelamat belajar

E.

E. Tujuan Akhir PembelajaranTujuan Akhir Pembelajaran

Diharapkan setelah mempelajari bahan ajar ini : Diharapkan setelah mempelajari bahan ajar ini :

-- siswa dapat mengenal komponen-komponen kelistrikansiswa dapat mengenal komponen-komponen kelistrikan -

- menyusun menyusun rangkaian rangkaian instalasi instalasi listrik listrik dalam dalam skala skala kecil kecil yangyang sederhana

sederhana F. Kompetensi F. Kompetensi Kompetensi

Kompetensi : Mengoperasikan : Mengoperasikan dan merawat dan merawat instalasi listrik instalasi listrik kapal ikankapal ikan Sub Ko

Sub Kompetensi mpetensi : Penerapan t: Penerapan teori dasar lieori dasar listrik dan strik dan komponen sykomponen systemstem kelistrikan

(11)

BAB II

BAB II

PEMBELAJARAN

PEMBELAJARAN

a

a.. Rencana Belajar SiswaRencana Belajar Siswa No

No Kegiatan Kegiatan Bln/mgg Bln/mgg Jam Jam Tempat Tempat Ket.Ket. 1

1 Arus Arus dan dan tegangan tegangan listrik listrik 1,5 1,5 bulan bulan 24 24 Kelas Kelas dandan workshop workshop 2

2 Tahanan Tahanan (hambatan) (hambatan) listrik listrik 2 2 minggu minggu 88 3

3 Rangkaian Rangkaian listrik listrik 1 1 bulan bulan 16 16 Kelas Kelas dandan Workshop Workshop 4

4 Usaha Usaha dan dan daya daya listrik listrik 2 2 minggu minggu 8 8 KelasKelas 5

5 Komponen Komponen sistim sistim kelistrikan kelistrikan 1minggu 1minggu 4 4 KelasKelas

b

b.. Kegiatan Belajar SisKegiatan Belajar Sisww aa

Kegiatan Belajar I Kegiatan Belajar I

ARUS DAN

ARUS DAN TETEGANGAN GANGAN LISTRIK LISTRIK 

1.

1. PenyPeny ebab Aliran Listrik ebab Aliran Listrik 

Suatu benda dapat bermuatan negatip [-], positip [+] atau tidak  Suatu benda dapat bermuatan negatip [-], positip [+] atau tidak  bermuatan / n

bermuatan / netral [o]. etral [o]. Bila masing-mBila masing-masing muatan asing muatan kita pertemkita pertemukanukan maka :

maka : [-]

[-] [ [ - - ] ] akan akan tolak tolak menolak menolak [o] [o] [+] [+] tidak tidak adaada gerakan

gerakan [+]

[+] [+] [+] akan akan tolak tolak menolak menolak [-] [-] [ [ o o ] ] tidak tidak adaada gerakan

(12)

[-]

[-] [+] [+] akan akan tarik tarik menarik menarik [o] [o] [ [ o o ] ] tidak tidak adaada gerakan

gerakan

Sedangkan sifat utama arus listrik adalah mengalir dari

Sedangkan sifat utama arus listrik adalah mengalir dari positip (+) kepositip (+) ke negatip

negatip (-) di(-) dimana damana dapat tepat terjadi akrjadi akibat aibat adanya danya tegangan tegangan (beda(beda potensial) antara dua titik itu. Mengalirnya arus listrik dapat potensial) antara dua titik itu. Mengalirnya arus listrik dapat diibaratkan dengan mengalirnya air diantara dua tangki seperti diibaratkan dengan mengalirnya air diantara dua tangki seperti diperlihatkan pada gambar 1.1. Air akan mengalir dari tangki A ke diperlihatkan pada gambar 1.1. Air akan mengalir dari tangki A ke tangki B selama permukaan air di A lebih tinggi daripada di B ( tangki B selama permukaan air di A lebih tinggi daripada di B ( selama potensial A lebih dari potensial B ). Kalau tinggi permukaan selama potensial A lebih dari potensial B ). Kalau tinggi permukaan air di A dan

air di A dan di B sudah sama tinggi maka aliran di B sudah sama tinggi maka aliran berhenti.berhenti.

 A   A  B

B

Gambar 1.1.Arah Aliran Air Gambar 1.1.Arah Aliran Air

 Air mengalir dari A ke B selama permukaan A lebih tinggi dari  Air mengalir dari A ke B selama permukaan A lebih tinggi dari

pada

pada di B di B ( selama ( selama potensial potensial A > A > potensial potensial B ).B ).

Supaya air tetap menglir dari A ke B, maka air yang sudah sampai Supaya air tetap menglir dari A ke B, maka air yang sudah sampai di B dipindahkan kembali ke A

di B dipindahkan kembali ke A dengan sebuah pompa (lihat gambardengan sebuah pompa (lihat gambar 1.2), maka muatan positif yang sudah sampai di B dipindahkan 1.2), maka muatan positif yang sudah sampai di B dipindahkan

(13)

kembali ke A, sehingga potensial A selalu lebih tinggi dari potensial kembali ke A, sehingga potensial A selalu lebih tinggi dari potensial B. Alat yang digunakan untuk memindahkan muatan-muatan listrik  B. Alat yang digunakan untuk memindahkan muatan-muatan listrik  dari A ke B

dari A ke B misalnya adalah sebuah batere atau dinamo. Kedua alatmisalnya adalah sebuah batere atau dinamo. Kedua alat ini sering disebut

ini sering disebut sumber arus listrik.sumber arus listrik.

pompa pompa

A

A BB

Gambar 1.2. Air tetap mengalir dengan bantuan pompa Gambar 1.2. Air tetap mengalir dengan bantuan pompa

Dinamo Dinamo

(a)

(a) (b)(b)

Gambar 1.3. Arus listrik tetap mengalir dengan bantuan batere atau Gambar 1.3. Arus listrik tetap mengalir dengan bantuan batere atau dynamo dynamo Batere Batere D D

(14)

2. Jenis Arus Listrik  2. Jenis Arus Listrik 

  Arus listrik digolongkan menjadi dua macam yaitu arus searah (   Arus listrik digolongkan menjadi dua macam yaitu arus searah ( Direct Current = DC ) dan arus bolak-balik ( Alternating Current = Direct Current = DC ) dan arus bolak-balik ( Alternating Current =  AC ).

 AC ). a.

a.  Arus Searah Arus Searah

  Arus searah adalah arus listrik yang searah, besar arus, dan   Arus searah adalah arus listrik yang searah, besar arus, dan tegangannya tetap. Sebagai sumber arus searah ini misalnya tegangannya tetap. Sebagai sumber arus searah ini misalnya adalah batere primer (batere kering) dan batere sekunder ( adalah batere primer (batere kering) dan batere sekunder ( akumulator = accu ).

akumulator = accu ). b.

b.  Arus Bolak-balik  Arus Bolak-balik 

 Arus bolak-balik adalah arus listrik yang arah arus, besar arus dan  Arus bolak-balik adalah arus listrik yang arah arus, besar arus dan

tegangannya

tegangannya selalu selalu berubah berubah secara secara periodik periodik (teratur). (teratur). SebagaiSebagai sumber arus bolak-balik ini adalah

sumber arus bolak-balik ini adalah Generator atau dinamo.Generator atau dinamo.

3. Satuan Arus dan Tegangan Listrik  3. Satuan Arus dan Tegangan Listrik 

a.

a. Satuan arusSatuan arus

Untuk menyatakan besarnya arus listrik yang mengalir pada suatu Untuk menyatakan besarnya arus listrik yang mengalir pada suatu kawat penghantar digunakan satuan ampere (A). Satu ampere kawat penghantar digunakan satuan ampere (A). Satu ampere adalah besarnya arus listrik yang mengalir melalui tahanan 1 ohm adalah besarnya arus listrik yang mengalir melalui tahanan 1 ohm ((?? ) bila diberi tegangan 1 volt. Dalam praktenya sering digunakan) bila diberi tegangan 1 volt. Dalam praktenya sering digunakan

satuan mili ampere atau mikro ampere. satuan mili ampere atau mikro ampere. 1

1 ampere ampere (A) (A) = = 1000 1000 mili mili ampere ampere (mA)(mA) 1

1 mili mili ampere ampere = = 1000 1000 mikro mikro ampere ampere (uA)(uA) b.

b. Satuan teganganSatuan tegangan

Satuan yang digunakan untuk menyatakan besarnya tegangan Satuan yang digunakan untuk menyatakan besarnya tegangan listrik (beda potensial) adalah volt (V). Satu volt adalah besarnya listrik (beda potensial) adalah volt (V). Satu volt adalah besarnya tegangan yang dapat mengalirkan arus 1 ampere pada tahanan 1 tegangan yang dapat mengalirkan arus 1 ampere pada tahanan 1 ohm (

(15)

Dalam praktek, sering digunakan satuan tegangan yang lebih kecil Dalam praktek, sering digunakan satuan tegangan yang lebih kecil mili volt (mV).

mili volt (mV). 1

1 kilo kilo volt volt (kV) (kV) = = 1000 1000 voltvolt 1

1 volt volt = = 1000 1000 mili mili volt volt (mV)(mV)

Praktek

Praktek 1 1 : Mengukur : Mengukur Arus Arus Listrik Listrik  Lokasi

Lokasi : : Workshop Workshop Listrik Listrik 

 Alat dan bahan : - Alat ukur (AVO meter)  Alat dan bahan : - Alat ukur (AVO meter)

-- Sumber tegangan ( batu batere, adaptor,Sumber tegangan ( batu batere, adaptor, dynamo, lampu, kabel)

dynamo, lampu, kabel) Kegiatan

Kegiatan : : - Mengukur - Mengukur arus ac, arus ac, arus dcarus dc

-- Mengukur tahanan yang melalui rangkaianMengukur tahanan yang melalui rangkaian

-- Menguji rangkaiai tertutup dan terbukaMenguji rangkaiai tertutup dan terbuka

Kegiatan Belajar II Kegiatan Belajar II

TAHANAN ( HAMBATAN ) LISTRIK  TAHANAN ( HAMBATAN ) LISTRIK 

1.

1. Konduktor, Konduktor, Isolator daIsolator dan Semi konduktorn Semi konduktor

Benda-benda di alam ini ada yang mudah dialiri arus listrik dan ada Benda-benda di alam ini ada yang mudah dialiri arus listrik dan ada yang sukar dialiri arus listrik. Benda-benda yang mengalirkan arus yang sukar dialiri arus listrik. Benda-benda yang mengalirkan arus listrik disebut konduktor dan yang sukar mengalirkan arus listrik  listrik disebut konduktor dan yang sukar mengalirkan arus listrik  disebut isolator.

disebut isolator.

Contoh bahan konduktor : Contoh bahan konduktor :

Perak, alumunium, tembaga, besi, karbon, seng dan

Perak, alumunium, tembaga, besi, karbon, seng dan sebagainya.sebagainya. Contoh bahan isolator :

Contoh bahan isolator :

Mika, fiber, kaca, kayu, plastik porselin

(16)

Selain kedua macam benda tersebut masih ada pula benda-benda Selain kedua macam benda tersebut masih ada pula benda-benda yang tidak dapat digolongkan konduktor maupun isolator. Benda yang tidak dapat digolongkan konduktor maupun isolator. Benda iniini tergantung pada suhu sekitarnya, ia dapat jadi konduktor dan tergantung pada suhu sekitarnya, ia dapat jadi konduktor dan dapat pula menjadi isolator. Benda ini

dapat pula menjadi isolator. Benda ini disebut semikonduktodisebut semikonduktor.r. Contoh bahan semikonduktor :

Contoh bahan semikonduktor :

Silikon, germanium, selenium danoksida tembaga. Silikon, germanium, selenium danoksida tembaga.

2.

2. Tahanan dan Tahanan dan Daya Hantar Listrik Daya Hantar Listrik 

Sekalipun benda-benda logam merupakan bahan konduktor, tetapi Sekalipun benda-benda logam merupakan bahan konduktor, tetapi antara logam satu dengan yang lainnya tidak sama mudahnya dialiri antara logam satu dengan yang lainnya tidak sama mudahnya dialiri arus listrik. Dengan kata lain, benda-benda yang berlainan zatnya arus listrik. Dengan kata lain, benda-benda yang berlainan zatnya mempunyai daya hantar yang berbeda dalam mengalirkan arus mempunyai daya hantar yang berbeda dalam mengalirkan arus listrik, atau benda-benda yang berlainan mempunyai tahanan listrik, atau benda-benda yang berlainan mempunyai tahanan (hambatan) listrik yang berbeda. Jika tahanan listrik yang dimiliki (hambatan) listrik yang berbeda. Jika tahanan listrik yang dimiliki suatu bahan penghantar besar, maka daya hantarnya kecil. suatu bahan penghantar besar, maka daya hantarnya kecil. Sebaliknya bila tahanan listrik kecil maka

Sebaliknya bila tahanan listrik kecil maka daya hantarnya besar.daya hantarnya besar.

a

a. . Tahanan Tahanan listrik listrik 

Besarnya tahanan listrik yang dimiliki suatu bahan penghantar Besarnya tahanan listrik yang dimiliki suatu bahan penghantar bergantung kepada :

bergantung kepada : (1). Jenis bahan (

(1). Jenis bahan ( tahanan jenis yang dimiliki bahan penghantar )tahanan jenis yang dimiliki bahan penghantar ) (2). Panjang bahan penghantar

(2). Panjang bahan penghantar

(3). Luas penampang bahan penghantar (3). Luas penampang bahan penghantar (4). Suhu

(4). Suhu

Ketentuan ini dirumuskan : Ketentuan ini dirumuskan :

? ? ll R R = --- = --- . . . .(1-1).(1-1)  A   A  Dengan : Dengan :

(17)

R

R = = tahanan tahanan (hambatan) (hambatan) listrik, listrik, dalam dalam satuan satuan ohm ohm ((?? )) ?

? = = tahanan tahanan jenis, jenis, dalam dalam satuan satuan ohm.m/mmohm.m/mm ²²

l

l = = panjang panjang penghantar, penghantar, dalam dalam satuan satuan mm  A =

 A = luas penampluas penampang penghantang penghantar, dalam ar, dalam satuan mm²satuan mm²

Pada persamaan (1-1) diatas huruf 

Pada persamaan (1-1) diatas huruf  ?? dibaca “ rho “ (huruf dibaca “ rho “ (huruf 

 Yunani). Selanjutnya simbol yang digunakan untuk tahanan listrik   Yunani). Selanjutnya simbol yang digunakan untuk tahanan listrik  dan elektronika adalah R singkatan dari Resistor (hambatan atau dan elektronika adalah R singkatan dari Resistor (hambatan atau tahanan).

tahanan).

b.

b. Daya Daya hantar hantar listrik listrik 

Diatas telah dijelaskan bahwa tahanan listrik yang dimiliki suatu Diatas telah dijelaskan bahwa tahanan listrik yang dimiliki suatu bahan penghantar merupakan kebalikan dari daya hantarnya. bahan penghantar merupakan kebalikan dari daya hantarnya. Dengan demikian, nilai hantar (diberi simbol g) berbanding Dengan demikian, nilai hantar (diberi simbol g) berbanding terbalik dengan nilai tahanan.

terbalik dengan nilai tahanan. Dinyatakan dengan rumus: Dinyatakan dengan rumus:

1 1 . . g g = = --- --- ……….………..(1-2).(1-2) R  R 

Satuan g adalah mho, merupakan kebalikan dari ohm. Satuan g adalah mho, merupakan kebalikan dari ohm.

Daya hantar jenis juga berbanding terbalikdengan hambatan Daya hantar jenis juga berbanding terbalikdengan hambatan  jenis, sehingga nilai daya hantar jenis

 jenis, sehingga nilai daya hantar jenis ( diberi simbol( diberi simbol ?? =gamma )=gamma )

dapat dinyatakan dengan rumus : dapat dinyatakan dengan rumus :

1 1

.. ?? = = --- --- ……….(1-3)……….(1-3) ?

?

Satuan daya hantar jenis adalah mho.m/ mm² atau sering disebut Satuan daya hantar jenis adalah mho.m/ mm² atau sering disebut siemen.

siemen.

Bila persamaan (1-1) dan (1-3) dimasukkan ke persamaan (1-2) Bila persamaan (1-1) dan (1-3) dimasukkan ke persamaan (1-2)

(18)

? ? . . g g = = --- --- ……….………..(1-4).(1-4) ll dengan : dengan : g

g = = daya daya hantar hantar listrik listrik (mho)(mho)

?

? = = daya hantadaya hantar jenis r jenis (mho.m/ mm(mho.m/ mm² atau ² atau siemen)siemen)

 A

 A = = luas luas penampang penampang penghantar penghantar (mm²)(mm²) L

L = = panjang panjang penghantar penghantar (m)(m)

Tes Format

Tes Formatif if : (Jenis soal : (Jenis soal seperti ini seperti ini dapat divariadapat divariasi)si)

1. Kawat tembaga yang panjangnya 2 km mempunyai luas 1. Kawat tembaga yang panjangnya 2 km mempunyai luas

penampang

penampang 4 mm4 mm² dan ² dan tahanan tahanan jenisnya jenisnya 0,00150 0,00150 ohm.m/ohm.m/ mm².

mm².

Hitunglah : Hitunglah : a.

a. tahanan tahanan kawat kawat tersebuttersebut b.

b. daya daya hantarnyahantarnya

Penyelesaian : Penyelesaian : .l .l = = 2 2 km km = = 2000 2000 metermeter  A  A = = 4 4 mm²mm² ? ? = = 0,0050 0,0050 ohm.m/ ohm.m/ mm²mm² a. a. ?? l l b. b. 11 R R = = --- --- g g = = --- --- A  A R R  . . 0.0050 x 0.0050 x 2000 2000 11 = = --- --- = = --- ---4 2,5 4 2,5 = = 2,5 2,5 ohm ohm = = 0,40,4

(19)

Kegiatan Belajar III Kegiatan Belajar III

RANGKAIAN LISTRIK  RANGKAIAN LISTRIK 

1.

1. Rangkaian TertRangkaian Tertutup dan utup dan TerbTerbukauka

  Arus listrik mengalir melalui suatu rangkaian tertutup, yaitu   Arus listrik mengalir melalui suatu rangkaian tertutup, yaitu rangkaian yang tidak berpangkal dan tidak berujung. Gambar 1.4a rangkaian yang tidak berpangkal dan tidak berujung. Gambar 1.4a memperlihatkan suatu rangkaian tertutup. Pada rangkaian ini arus memperlihatkan suatu rangkaian tertutup. Pada rangkaian ini arus mengalir dan dapat menyalakan lampu. Tetapi ketika kawat mengalir dan dapat menyalakan lampu. Tetapi ketika kawat penghubung dari titik B dilepaskan ( gambar 1.4b) maka rangkaian penghubung dari titik B dilepaskan ( gambar 1.4b) maka rangkaian menjadi terbuka (terputus) sehingga tidak ada lagi arus mengalir menjadi terbuka (terputus) sehingga tidak ada lagi arus mengalir dan lampu tidak menyala. Jadi arus listrik hanya dapat mengalir dan lampu tidak menyala. Jadi arus listrik hanya dapat mengalir apabila rangkaiannya dalam keadaan

apabila rangkaiannya dalam keadaan tertutup.tertutup.

Lampu

Lampu menyala menyala Lampu Lampu padampadam

a.

a. Rangkaian Rangkaian tertutup tertutup b. b. Rangkaian Rangkaian terbukaterbuka Gambar 1-4 Rangkaian tertutup dan

Gambar 1-4 Rangkaian tertutup dan terbukaterbuka

2.

2. Hukum Hukum OhmOhm

Hukum ohm menjelaskan hubungan arus, tegangan dan tahanan Hukum ohm menjelaskan hubungan arus, tegangan dan tahanan listrik. Bahwa besarnya arus yang mengalir pada kawat penghantar listrik. Bahwa besarnya arus yang mengalir pada kawat penghantar berbanding lurus dengan tegangan listrik yang diberikan pada berbanding lurus dengan tegangan listrik yang diberikan pada kawat penghantar itudan berbanding terbalik dengan tahanan kawat penghantar itudan berbanding terbalik dengan tahanan kawat penghantar.

kawat penghantar.

Dinyatakan dengan rumus : Dinyatakan dengan rumus :

Batere

(20)

 V  V I I = = --- --- ……….……….(1-5)(1-5) R  R  Dengan : Dengan : I

I = = kuat kuat arus arus ( ( ampere ampere atau atau A A ))   V

  V = = tegangan tegangan ( ( volt volt atau atau V V )) R =

R = tahanan tahanan ( ( ohm ohm atauatau ?? ))

 Apabila rumus hukum ohm ini

 Apabila rumus hukum ohm ini diterapkan pada gambar 1.4a makaditerapkan pada gambar 1.4a maka rumus hukum ohm dapat ditulis dalam bentuk :

rumus hukum ohm dapat ditulis dalam bentuk : E E I I = = --- --- ……….(1-6).(1-6) R + r R + r Dengan : Dengan : I

I = = kuat kuat arus arus (A)(A) R

R = = tahanan tahanan luar luar ((?? ))

.r

.r = = tahanan tahanan dalam dalam sumber sumber arus arus ((?? ))

E

E = = tegangan tegangan sumber sumber arus arus (V)(V)

3.

3. Hukum Hukum Kirchhoff Kirchhoff 

Hukum kirchhoff menyatakan bahwa kuat arus dalam suatu Hukum kirchhoff menyatakan bahwa kuat arus dalam suatu rangkaian yang tidak bercabang dimana-mana besarnya sama. rangkaian yang tidak bercabang dimana-mana besarnya sama. Tetapi ap

Tetapi apabila rangabila rangkaiannya kaiannya dibuat bdibuat bercabang ercabang maka jumaka jumlah kuamlah kuatt arus yang masuk pada titik percabangan sama dengan arus yang arus yang masuk pada titik percabangan sama dengan arus yang keluar dari titik percabangan itu. Perhatikan gambar

(21)

II11 I I II22 II

II

33 + + --II

Gambar 1.5 Rangkaian Paralel Gambar 1.5 Rangkaian Paralel Dinyatakan denga rumus :

Dinyatakan denga rumus :

?

? I I masuk masuk == ?? I I keluar keluar ……….. ……….. (1-7 (1-7 ))

I

I = I= I11 + + II22 + + II33 ………... (1-8)………... (1-8)

4.

4. Rangkaian Rangkaian tahanantahanan

Dua tahanan atau lebih dapat dihubungkan atau dirangkaikan Dua tahanan atau lebih dapat dihubungkan atau dirangkaikan secara deret atau paralel atau kombinasi seri dan paralel.

secara deret atau paralel atau kombinasi seri dan paralel. a.

a. Rangkaian Rangkaian seriseri

Gambar 1.6 memperlihatkan contoh suatu rangkaian seri dari Gambar 1.6 memperlihatkan contoh suatu rangkaian seri dari tiga

tiga buah buah tahanan.tahanan. +

+

--Gambar

Gambar 1.6 1.6 Rangkaian Rangkaian tahanan tahanan seriseri

Keistimewaan dari rangkaian seri, yaitu : Keistimewaan dari rangkaian seri, yaitu :

1). Besarnya tahanan total dalam rangkaian sama dengan hasil 1). Besarnya tahanan total dalam rangkaian sama dengan hasil

penjumlahan semua tahanan penjumlahan semua tahanan

R1 R1 R2 R2 R3 R3

(22)

2).

2). Besarnya Besarnya arus arus listrik listrik yang yang mengalir mengalir pada pada masing-masingmasing-masing tahanan adalah sama

tahanan adalah sama 3).

3). Jumlah Jumlah tegangan tegangan yang myang melalui tielalui tiap tahaap tahanan adalanan adalah samah sama dengan besar tegangan

dengan besar tegangan sumbernya.sumbernya.

Menghitung arus, tegangan dan tahanan pada

Menghitung arus, tegangan dan tahanan pada rangkaian serirangkaian seri Perhatikan gambar 1.7. Keistimewaan rangkaian seri

Perhatikan gambar 1.7. Keistimewaan rangkaian seri yang disebutyang disebut diatas dinyatakan dalam bentuk rumus sebagai berikut

diatas dinyatakan dalam bentuk rumus sebagai berikut

 V

 V11 VV22 VV33

 V  V

Gambar

Gambar 1.7 1.7 Rangkaian Rangkaian seriseri

1.

1. Besarnya Besarnya tahanan tahanan total total ( ( Rt Rt ) ) seri seri :: Rt = R 

Rt = R 11 + + R R 22 + + R R 33 ……….. ….. (1-9)(1-9)

2.

2. Besarnya Besarnya arus arus listrik listrik ( I ( I ) ya) yang mng mengalir engalir ::  V  V I = I = --- --- ………..………. ………..………. (1-10)(1-10) Rt Rt 3.

3. Besarnya Besarnya tegangan tegangan ::   V

  V = = VV11 + + VV22 + + VV3 3 ……… (1-11)(1-11)

R1 R2 R3

(23)

Tes Formatif : (jenis soal dapat divariasi) Tes Formatif : (jenis soal dapat divariasi) Tiga buah tahanan R 

Tiga buah tahanan R 11 = 10 ohm, R = 10 ohm, R 22 = = 4 4 ohm, ohm, R R 33 = = 6 6 ohm,ohm,

dirangkai secara seri. Rangkaian ini dihubungkan dengan dirangkai secara seri. Rangkaian ini dihubungkan dengan sebuah batere 24 volt.

sebuah batere 24 volt.

Tentukan : Tentukan :

a). besarnya arus yang

a). besarnya arus yang mengalir pada rangkaianmengalir pada rangkaian b). besarnya tegangan pada masing-masing tahanan b). besarnya tegangan pada masing-masing tahanan

Penyelesaian : Penyelesaian : R 

R 11 = 10 ohm, R = 10 ohm, R 22 = = 4 4 ohm, ohm, R R 33 = = 6 6 ohmohm

  V

  V = = 24 24 voltvolt

a). Besarnya tahanan total ( Rt) a). Besarnya tahanan total ( Rt)

Rt = R  Rt = R 11 + + R R 22 + + R R 33 = 10 + 4 + 6 = 10 + 4 + 6 = = 20 20 ohmohm

Besarnya arus yang mengalir pada rangkaian : Besarnya arus yang mengalir pada rangkaian :

  V 24   V 24 I I = = --- = --- --- = --- = = 1,2 1,2 ampereampere Rt 20 Rt 20 b)

b) Besarnya Besarnya tegangan tegangan pada pada masing-masing masing-masing tahanantahanan  V  V11 = I . R = I . R 11 = 1,2 x 10 = 12 volt= 1,2 x 10 = 12 volt  V  V22 = I . R = I . R 22 = = 1,2 1,2 x x 4 4 = = 4,8 4,8 voltvolt  V  V33 = I . R = I . R 33 = = 1,2 1,2 x x 6 6 = = 7,2 7,2 voltvolt b. R

b. Rangkaiaangkaian n paralelparalel

Cara menghubungkan beberapa hambatan yang dirangkai Cara menghubungkan beberapa hambatan yang dirangkai secara paralel ditunjukkan pada gambar dibawah ini :

(24)

II11 I I II22 II

II

33 + + _ _ 

Gambar 1.8 Rangkaian parallel Gambar 1.8 Rangkaian parallel

Rangkaian paralel mempunyai beberapa keistimewaan sebagai Rangkaian paralel mempunyai beberapa keistimewaan sebagai berikut

berikut

1. Besarnya tahanan total dalam rangkaian selalu lebih kecil dari 1. Besarnya tahanan total dalam rangkaian selalu lebih kecil dari

tahanan yang disusun tahanan yang disusun 2.

2. Jumlah arus yang mengalir pada masing-masing tahananJumlah arus yang mengalir pada masing-masing tahanan sama dengan

sama dengan besarnya arubesarnya arus sumber s sumber (Hukum Kirchho(Hukum Kirchhoff).ff). 3.

3. Besarnya tegangan pada masing-masing tahanan adalahBesarnya tegangan pada masing-masing tahanan adalah sama

sama Praktek

Praktek 2 2 : Menyusun : Menyusun rangkaian rangkaian instalasi instalasi listrik listrik  Lokasi

Lokasi : : Workshop Workshop Listrik Listrik 

 Alat dan bahan : - Alat ukur (AVO meter)  Alat dan bahan : - Alat ukur (AVO meter)

-- Sumber tegangan ( batu batere, adaptor,Sumber tegangan ( batu batere, adaptor, dynamo, lampu, kabel, saklar, penjepit kabel) dynamo, lampu, kabel, saklar, penjepit kabel) Kegiatan

Kegiatan : : - - Menyusun Menyusun rangkaian rangkaian terbuka terbuka dan dan tertutuptertutup

-- Mengukur tahanan yang melalui rangkaianMengukur tahanan yang melalui rangkaian

-- Menguji rangkaian tertutup dan terbukaMenguji rangkaian tertutup dan terbuka

-- Menghitung arus, tegangan, dan hambatan padaMenghitung arus, tegangan, dan hambatan pada rangkaian paralel rangkaian paralel R2 R2 R3 R3 R1 R1

(25)

Menurut gambar 1.9, keistimewaan rangkaian paralel yang Menurut gambar 1.9, keistimewaan rangkaian paralel yang disebut diatas, bila dinyatakan dalam bentuk rumus adalah disebut diatas, bila dinyatakan dalam bentuk rumus adalah sebagai berikut sebagai berikut II11 I I II22 II

II

33 Gambar 1.9 Rangkaian P

Gambar 1.9 Rangkaian Paralel Tearalel Tertutuprtutup

1.

1. Besarnya tahaBesarnya tahanan total nan total ( Rt ) ( Rt ) paralelparalel 1 1 1 1 1 1 11 --- --- = = --- --- + + --- --- + + --- --- …………(1-12)…………(1-12) Rt Rt R R 11 R R 22 R R 33 2.

2. Pada rangkaPada rangkaian berlaku ian berlaku hukun kirchhukun kirchhoff :hoff : I I = = II11 + + II22 + + II33 Dengan : Dengan :   V   V V V VV II11 = = --- --- , , II22 = = --- --- , , dan dan II33 = ---= ---R  R 11 R R 22 R R 33 3.

3. Besarnya Besarnya tegangan tegangan ::   V = V   V = V11 = = VV22 = = VV33 R3 R3 R1 R1

(26)

Kegiatan Belajar IV Kegiatan Belajar IV

USAHA DAN DAYA LISTRIK  USAHA DAN DAYA LISTRIK 

1.

1. Usaha Usaha (energi) (energi) Listrik Listrik 

 Arus listrik adalah muatan yang bergerak tiap satu satuan waktu.  Arus listrik adalah muatan yang bergerak tiap satu satuan waktu. Besarnya usaha yang diperlukan untuk menggerakkan Besarnya usaha yang diperlukan untuk menggerakkan muatan-muatan listrik itu dirumuskan dalam :

muatan listrik itu dirumuskan dalam : W

W = = V V . . I I . . t t ……… …… ( ( 1-13 1-13 )) Dengan :

Dengan :  V

 V = = tegangan tegangan ( ( volt volt )) I

I = = kuat kuat arus arus ( ( ampere ampere )) .t

.t = = waktu waktu ( ( detik detik )) W =

W = usaha atau tenagusaha atau tenaga atau energi lisa atau energi listrik ( joule )trik ( joule )

Dengan mengingat hukum Ohm ( V=I.R), besarnya tenaga Dengan mengingat hukum Ohm ( V=I.R), besarnya tenaga listrikdapat dirumusk

listrikdapat dirumuskan dalam bentuk lain an dalam bentuk lain sebagai berikut :sebagai berikut :

W

W = = I² I² . . R R . . t t ………. ………. ( ( 1-14a)1-14a)

 V²  V² W W = = --- --- . . t t ………..………..………. …………. (1-14b)(1-14b) R  R 

Dengan R tahanan kawat

Dengan R tahanan kawat penghantarpenghantar

2.

2. Daya Daya listrik listrik 

Daya adalah kecepatan melakukan usaha atau usaha yang Daya adalah kecepatan melakukan usaha atau usaha yang dilakukan persatuan waktu.

dilakukan persatuan waktu. Ketentuan ini dirumuskan : Ketentuan ini dirumuskan :

(27)

W W P

P = = --- --- ………..………..………. ………. (1-15)(1-15) tt

Bila nilai energi listrik ( W ) dari persamaan (1-12) dimasukkan ke Bila nilai energi listrik ( W ) dari persamaan (1-12) dimasukkan ke dalam persamaan ( 1-15 ) maka

dalam persamaan ( 1-15 ) maka akan didapatkan rumus daya listrik akan didapatkan rumus daya listrik  sebagai berikut : sebagai berikut : P P = = V V . . I ………I ……… ……… .(1-15a).(1-15a) P P = = I² I² . . R R ……… … (1-15b)(1-15b)  V²  V² P P = = --- --- ………..………..………. …………. (1-15c)(1-15c) R  R  Dengan : Dengan : P

P = = daya daya listrik listrik ( ( watt watt atau atau W W )) W = usaha listrik ( joule atau J ) W = usaha listrik ( joule atau J ) .t

.t = = waktu waktu ( ( detik detik )) I

I = = arus arus listrik listrik ( ( ampere ampere atau atau A A ))  V

 V = = tegangan tegangan ( ( volt volt atau atau V V )) R

R = = tahanan tahanan ( ( ohm ohm atauatau ?? ))

Dari rumus (1-15) dapat juga dirumuskan hubungan usaha dan Dari rumus (1-15) dapat juga dirumuskan hubungan usaha dan daya listrik sebagai berikut :

daya listrik sebagai berikut : W

W = = P P . . tt

Satuan usaha listrik dari rumus ini dapat dituliskan menjadi watt Satuan usaha listrik dari rumus ini dapat dituliskan menjadi watt detik atau satuan yang lebih besar kWh ( kilo watt our = kilo watt detik atau satuan yang lebih besar kWh ( kilo watt our = kilo watt   jam ). Satuan ini biasa dipergunakanuntuk menghitung   jam ). Satuan ini biasa dipergunakanuntuk menghitung

penggunaan energi listrik oleh pelanggan listrik sehingga dapat penggunaan energi listrik oleh pelanggan listrik sehingga dapat

(28)

ditentukan berapa harga yang harus dibayar oleh pelanggan listrik  ditentukan berapa harga yang harus dibayar oleh pelanggan listrik  tiap satuan waktu ( misalnya tiap bulan ).

tiap satuan waktu ( misalnya tiap bulan ).

Konvensi satuan usaha dan daya ( listrik dan

Konvensi satuan usaha dan daya ( listrik dan mekanik )mekanik ) Usaha :

Usaha : 1

1 joule joule = = 1 1 watt watt detik detik  =

= 0,24 0,24 kalorikalori =

= 1 newton meter1 newton meter = = 0,102 kg. m0,102 kg. m 1 1 kWh kWh = = 3,6 3,6 x x 106 106 joulejoule Daya : Daya : 1

1 watt watt = = 1 1 joule joule / / detik detik  =

= 0,24 0,24 kalori/detik kalori/detik  =

= 0,00136 HP 0,00136 HP (horse power (horse power = tenaga = tenaga kuda )kuda ) 1

1 kg kg m/detik m/detik = = 9,81 9,81 wattwatt =

= 1/75 1/75 HPHP 1

1 HP HP = = 746 746 wattwatt

3. Daya Listrik Arus B

3. Daya Listrik Arus B olak-balik olak-balik 

Daya listrik yang dibahas diatas hanya berlaku untuk arus searah. Daya listrik yang dibahas diatas hanya berlaku untuk arus searah. Untuk arus bolak-balik yang melewati tahanan murni R, besarnya Untuk arus bolak-balik yang melewati tahanan murni R, besarnya daya listrik yang melewati tahanan tersebut adalah :

daya listrik yang melewati tahanan tersebut adalah : P

P = V= Vef ef  x x IIef ef ………..………..( 1-16 )( 1-16 )

Dengan : Dengan :  V

 Vef ef = = Tegangan Tegangan efektif efektif (volt)(volt)

IIef ef  = = Arus Arus efektif efektif ( amp( ampere )ere )

P

(29)

a

a.. Tegangan atau arus efektif dan maksimumTegangan atau arus efektif dan maksimum

  Apabila kita mengukur tegangan arus bolak-balik dengan   Apabila kita mengukur tegangan arus bolak-balik dengan voltmeter AC, maka nilai tegangan yang kita baca pada alat voltmeter AC, maka nilai tegangan yang kita baca pada alat ukur tersebut adalah nilai tegangan efektif. Nilai tegangan ukur tersebut adalah nilai tegangan efektif. Nilai tegangan efektif arus AC ini dianggap setara dengan nilai tegangan arus efektif arus AC ini dianggap setara dengan nilai tegangan arus DC yang menghasilkan jumlah kalor yang sama ketika melalui DC yang menghasilkan jumlah kalor yang sama ketika melalui suatu penghantar dalam waktu yang sama.

suatu penghantar dalam waktu yang sama.

Pada arus bolak-balik tegangan dan arus selalu berubah nilainya Pada arus bolak-balik tegangan dan arus selalu berubah nilainya dari mulai 0 (nol) sampai dengan nilai maksimumnya, seperti dari mulai 0 (nol) sampai dengan nilai maksimumnya, seperti ditunjukkan pada gambar dibawah ini

ditunjukkan pada gambar dibawah ini

Tegangan (v) Tegangan (v) maksimum maksimum waktu (t) waktu (t) maksimum maksimum

Gambar 1.10 Grafik Arus Bolak-balik  Gambar 1.10 Grafik Arus Bolak-balik 

Tegangan efektif : Tegangan efektif :

 V

 Vef ef = = 0,707. 0,707. VVmak mak ………..( …………..( 1-17)1-17)

 Arus efektif   Arus efektif 

IIef ef  = = 0,707. 0,707. IImak mak ……….(1-18)……….(1-18)

Dengan Dengan  V

 Vef ef  = = tegangan tegangan efektif efektif 

 V

(30)

IIef ef  = = arus arus efektif efektif 

IImak mak  = = arus arus maksimummaksimum

b. Daya sebenarnya dan daya semu

b. Daya sebenarnya dan daya semu

Jika arus bolak-balik melalui sebuah tahanan induksi ( yaitu Jika arus bolak-balik melalui sebuah tahanan induksi ( yaitu tahanan dari sebuah kumparan/gulungan kawat ) maka ketika tahanan dari sebuah kumparan/gulungan kawat ) maka ketika diukur dengan pengukur daya (watt-meter ) akan menunjukkan diukur dengan pengukur daya (watt-meter ) akan menunjukkan nilai daya yang lebih kecil daripada daya yang diperoleh dari nilai daya yang lebih kecil daripada daya yang diperoleh dari hasil

hasil perhitungan perhitungan dengan dengan rumus rumus P P = = VVef ef  x x IIef ef 

Pengukur daya itu menunjukkan daya sebenarnya, sedangkan Pengukur daya itu menunjukkan daya sebenarnya, sedangkan hasil perhitungan rumus daya tersebut menunjukkan daya hasil perhitungan rumus daya tersebut menunjukkan daya semu. Perbandingan kedua daya itu disebut faktor usaha, diberi semu. Perbandingan kedua daya itu disebut faktor usaha, diberi simbol cos

simbol cos ?? ( baca ; cosinus phie ).( baca ; cosinus phie ).

P

Psebenarnyasebenarnya

Faktor

Faktor usaha usaha = = --- ---P Psemusemu P Psebenarnyasebenarnya cos cos ?? = = --- --- ………. ………. (1-19)(1-19)

 V

 V

ef ef 

x

x II

ef ef 

P

(31)

Kegiatan Belajar V Kegiatan Belajar V

KOMPONEN SISTIM

KOMPONEN SISTIM KELISTKELISTRIKANRIKAN

Dalam sistim kelistrikan kita kenal beberapa komponen penting Dalam sistim kelistrikan kita kenal beberapa komponen penting yang sehari-hari kita temukan baik pada instalasi dalam rumah maupun di yang sehari-hari kita temukan baik pada instalasi dalam rumah maupun di kapal, seperti misalnya : stop kontak, saklar, lampu,sekering atau kapal, seperti misalnya : stop kontak, saklar, lampu,sekering atau pengaman dan masih banyak lagi jenisnya. Untuk mengenal lebih jauh pengaman dan masih banyak lagi jenisnya. Untuk mengenal lebih jauh kita perlu untuk dapat mengetahui jenis komponen dari alat-alat listrik di kita perlu untuk dapat mengetahui jenis komponen dari alat-alat listrik di bawah ini.

bawah ini.

Gambar 1.11 Diagram Distribusi aliran arus Listrik  Gambar 1.11 Diagram Distribusi aliran arus Listrik 

Keterangan gambar : Keterangan gambar :

 A.

 A. Generator adalah mesin pembangkit tenaga listrik yangGenerator adalah mesin pembangkit tenaga listrik yang mengubah tenaga mekanik menjadi tenaga listrik.

mengubah tenaga mekanik menjadi tenaga listrik.

Generator Generator A A Papan Papan Pembagi Pembagi B B PengamanPengaman C C Saklar Saklar D D Beban Beban E E

(32)

B.

B. Papan pembagi adalah papan yang berisi panel-panel distribusiPapan pembagi adalah papan yang berisi panel-panel distribusi pembagi arus listrik ke beban

pembagi arus listrik ke beban C.

C. Pengaman adalah suatu komponen listrik yang berfungsi untuk Pengaman adalah suatu komponen listrik yang berfungsi untuk  memutuskan arus secara otomatis apabila terjadi hubungan memutuskan arus secara otomatis apabila terjadi hubungan singkat atau kelebihan beban di

singkat atau kelebihan beban di dalam suatu jaringan tertentudalam suatu jaringan tertentu D.

D. Saklar adalah komponen listrik yang berfungsi sebagai pemutusSaklar adalah komponen listrik yang berfungsi sebagai pemutus dan penghubung arus listrik 

dan penghubung arus listrik  E.

E. Beban adalah komponen-komponen yang digunakan denganBeban adalah komponen-komponen yang digunakan dengan bantuan tenaga listrik 

bantuan tenaga listrik 

Penghubung dari tiap-tiap komponen diatas adalah dengan Penghubung dari tiap-tiap komponen diatas adalah dengan menggunakan

menggunakan sebuah sebuah kabel kabel ada ada yang yang berukuran berukuran diameter diameter kecilkecil sampai

sampai diameter diameter besar sesbesar sesuai dengauai dengan ukuran n ukuran yang haryang harus us dipakaidipakai dalam instalasi tertentu berdasarkan besarnya arus dan tegangan dalam instalasi tertentu berdasarkan besarnya arus dan tegangan yang mengalir.

yang mengalir.

Rangkuman : Rangkuman :

Dalam dasar-dasar kelistrikan berisi tentang pengetahuan Dalam dasar-dasar kelistrikan berisi tentang pengetahuan mengenai teori-teori dasar yang berhubungan dengan listrik yaitu

mengenai teori-teori dasar yang berhubungan dengan listrik yaitu :: a.

a.  Arus dan Tegangan Listrik  Arus dan Tegangan Listrik  b.

b. Tahanan ( hambatan ) listrik Tahanan ( hambatan ) listrik  c.

c. Rangkaian Listrik Rangkaian Listrik  d.

d. Usaha dan Daya Listrik Usaha dan Daya Listrik  e.

e. Komponen Dasar Listrik Komponen Dasar Listrik 

Tugas 1 Tugas 1 ::

Buatlah susunan tangkaian tertutup dengan komponen sebagai berikut Buatlah susunan tangkaian tertutup dengan komponen sebagai berikut ::

a.

a. Sumber tegangan DC ( batere atau Accu Sumber tegangan DC ( batere atau Accu )) b.

(33)

c.

c. Kabel penghubungKabel penghubung d.

d.  AVOmeter AVOmeter

Buatlah Rangkaian dengan susunan seperti gambar di bawah ini : Buatlah Rangkaian dengan susunan seperti gambar di bawah ini :

1

1 22

sakelar a sakelar a

Lampu

Lampu menyala menyala bb

Titik a dan b dihubungkan dengan sebuah alat ukur AVOmeter sedang Titik a dan b dihubungkan dengan sebuah alat ukur AVOmeter sedang apalila rangkaian sudah terpasang dan sakelar kita hubungkan apa apalila rangkaian sudah terpasang dan sakelar kita hubungkan apa yang terjadi pada alat ukur AVOmeter.

yang terjadi pada alat ukur AVOmeter.

Sedangkan percobaan 2 adalah kita membalikkan sumber tegangan Sedangkan percobaan 2 adalah kita membalikkan sumber tegangan tetapi alat ukur dan komponen lain tetap apa yang akan terjadi

tetapi alat ukur dan komponen lain tetap apa yang akan terjadi Jelaskan perbedaan antara kedua rangkaian percobaan diatas Jelaskan perbedaan antara kedua rangkaian percobaan diatas

Tugas 2: Tugas 2:

Buatlah gambar rangkaian instalasi pembangkit listrik di

Buatlah gambar rangkaian instalasi pembangkit listrik di Kapal Diesel Kapal Diesel 

sampai dengan komponen penunjangnya sampai dengan komponen penunjangnya

(34)

BAB III

BAB III

EVALUASI

EVALUASI

 A

 A.. Instrumen PenilaianInstrumen Penilaian

1.

1. Berisi tentang pengetahuan dasar-dasar kelistrikanBerisi tentang pengetahuan dasar-dasar kelistrikan a.

a. Tes-tes formatif perhitungan dasar-dasar kelistrikanTes-tes formatif perhitungan dasar-dasar kelistrikan b.

b. Tes penggunaan alat ukurTes penggunaan alat ukur 2.

2. Mengetahui bentuk-bentuk rangkaian paralel dan seriMengetahui bentuk-bentuk rangkaian paralel dan seri a.

a. Tes menggambar rangkaianTes menggambar rangkaian b.

b. Tes menyusun rangkaian instalasiTes menyusun rangkaian instalasi 3.

3. Soal-soal LatihanSoal-soal Latihan

SOAL-SOAL LATIHAN SOAL-SOAL LATIHAN 1.

1.   Apabila benda bermuatan positif dan benda bermuatan negatif   Apabila benda bermuatan positif dan benda bermuatan negatif  dihubungkan, kemana arah aliran elektron dan kemana arah aliran dihubungkan, kemana arah aliran elektron dan kemana arah aliran arus listrik?

arus listrik? 2.

2. Jelaskan pengertian arus searah dan arus bolak-balik dan sebutkanJelaskan pengertian arus searah dan arus bolak-balik dan sebutkan sumber arus untuk kedua jenis arus tersebut!

sumber arus untuk kedua jenis arus tersebut! 3.

3. Sebutkan satuan-satuan untuk,arus,tegangan,hambatan,usaha danSebutkan satuan-satuan untuk,arus,tegangan,hambatan,usaha dan daya listrik 

daya listrik  4.

4. Jelaskan pengertian konduktor,isolator dan semikonduktor danJelaskan pengertian konduktor,isolator dan semikonduktor dan sebutkan masing-masing contoh bahannya!

sebutkan masing-masing contoh bahannya! 5.

5. Faktor-faktor apa saja yang menentukan besarnya tahanan suatuFaktor-faktor apa saja yang menentukan besarnya tahanan suatu penghantar?

penghantar? 6.

6. Jelaskan perbedaan daya hantar dengan tahananJelaskan perbedaan daya hantar dengan tahanan 7.

7. Jelaskan perbedaan antara rangkaian tertutup dan rangkaianJelaskan perbedaan antara rangkaian tertutup dan rangkaian terbuka

(35)

8.

8. Tiga resistor mempunyai tahanan berturut-turut 10, 4 dan 6Tiga resistor mempunyai tahanan berturut-turut 10, 4 dan 6 ??

yang disusun seri. Rangkaian ini dihubungkan dihibungkan dengan yang disusun seri. Rangkaian ini dihubungkan dihibungkan dengan sumber arus 75 volt. Tentukanlah kuat arus dan tegangan dalam sumber arus 75 volt. Tentukanlah kuat arus dan tegangan dalam tiap-tiap resistor

tiap-tiap resistor 9.

9. Sebuah motor listrik memakai arus 10 A Sebuah motor listrik memakai arus 10 A kalau dihubungkan dengankalau dihubungkan dengan  jaringan 220 volt. Tentukanlah

 jaringan 220 volt. Tentukanlah a.

a. Daya yang masuk Daya yang masuk  b.

b. Biaya yang diperlukan untuk mengoperasikan mesin selamaBiaya yang diperlukan untuk mengoperasikan mesin selama 6 jam ( harga listrik misalnya : Rp 250 per kWh ).

6 jam ( harga listrik misalnya : Rp 250 per kWh ). 10.

10. Sebuah dSebuah dinamo inamo meghasilkan meghasilkan arus 5 arus 5 A pada A pada tegangan tegangan 250 vo250 volt.lt. Dinamo itu menerima daya 2 HP dari motor penggeraknya. Dinamo itu menerima daya 2 HP dari motor penggeraknya. Berapa efisiensi dinamo itu ?

Berapa efisiensi dinamo itu ?

B

B.. Kunci JawabanKunci Jawaban 1.

1. arus arus listrik listrik 

elektron elektron

elektron dari ( - ) ke ( + ) sedangkan arus listrik dari ( + )

elektron dari ( - ) ke ( + ) sedangkan arus listrik dari ( + ) ke ( - )ke ( - ) 2. Arus searah adalah arus listrik yang arah, besar arus, dan 2. Arus searah adalah arus listrik yang arah, besar arus, dan

tegangannya tetap tegangannya tetap

Contoh : batere dan accu Contoh : batere dan accu

 Arus bolak-balik adalah arus listrik yang arah arus, besar arus  Arus bolak-balik adalah arus listrik yang arah arus, besar arus dandan

tegangannya selalu berubah secara periodik (teratur). tegangannya selalu berubah secara periodik (teratur).

Contoh : Genset PLN Contoh : Genset PLN 3.

3. Satuan Satuan untuk untuk    Arus

  Arus = = Ampere Ampere (A)(A) Tegangan

Tegangan = = Volt Volt (V)(V) Hambatan = Ohm ( Hambatan = Ohm ( ?? ))

Daya

Daya listrik listrik = = Watt Watt ( ( W W ))

-+++ +++ +++ +++

(36)

4.

4. Konduktor Konduktor adalah adalah bahan bahan penghantar penghantar suhusuhu Contoh : perak, tembaga, logam

Contoh : perak, tembaga, logam

Isolator adalah bahan sukar dialiri arus listrik  Isolator adalah bahan sukar dialiri arus listrik  Contoh

Contoh : plast: plastik, kaik, kaca, kayuca, kayu, fiber, fiber

Semikonduktor adalah bahan yang dapat bersifat isolator dan Semikonduktor adalah bahan yang dapat bersifat isolator dan

dapat pula bersifat konduktor berdasarkan suhu sekitar dapat pula bersifat konduktor berdasarkan suhu sekitar 5. Faktor yang mempengaruhi besarnya tahanan adalah 5. Faktor yang mempengaruhi besarnya tahanan adalah ::

((

1). bahan ( tahanan jenis 1). bahan ( tahanan jenis yang dimiliki bahan penghantar )yang dimiliki bahan penghantar ) (2). Panjang bahan penghantar

(2). Panjang bahan penghantar

(3). Luas penampang bahan penghantar (3). Luas penampang bahan penghantar (4) Suhu

(4) Suhu 6.

6. Jika tahanan Jika tahanan listrik yang listrik yang dimiliki suatdimiliki suatu bahan pu bahan penghantar besarenghantar besar,, maka daya hantarnya kecil. Sebaliknya bila tahanan listrik kecil maka daya hantarnya kecil. Sebaliknya bila tahanan listrik kecil maka daya hantarnya besar.

maka daya hantarnya besar. 7.

7.   Arus listrik mengalir melalui suatu rangkaian tertutup, yaitu  Arus listrik mengalir melalui suatu rangkaian tertutup, yaitu rangkaian

rangkaian yang yang tidak tidak berpangkal berpangkal dan dan tidak tidak berujung. berujung. PadaPada rangkaian ini arus mengalir dan dapat menyalakan lampu. Tetapi rangkaian ini arus mengalir dan dapat menyalakan lampu. Tetapi ketika ka

ketika kawat penghubwat penghubung ung rangkaian merangkaian menjadi terbuknjadi terbuka (terputusa (terputus)) sehingga tidak ada lagi arus mengalir dan lampu tidak menyala. sehingga tidak ada lagi arus mengalir dan lampu tidak menyala. Jadi arus listrik hanya

Jadi arus listrik hanya dapat mengalir apabila rangkaiannya dalamdapat mengalir apabila rangkaiannya dalam keadaan tertutup

keadaan tertutup 8.

8. Penyelesaian Penyelesaian :: R1

R1 = = 10 10 ohm, ohm, R2 R2 = = 4 4 ohm, ohm, R3 R3 = = 6 6 ohmohm   V

  V = 75 = 75 voltvolt Total

Total tahanan = tahanan = R1 + R2 + R3R1 + R2 + R3 =

= 10 10 + + 4 4 + + 66 =

(37)

  V 75   V 75 I I = = --- --- = = --- --- = = 3,125 3,125 ampereampere Rt 24 Rt 24   V1   V1 = I = I . . Rt Rt = 3,125 = 3,125 x x 10 10 = 31,25 ampere= 31,25 ampere   V2   V2 = = I I . . Rt Rt = = 3,125 3,125 x x 4 4 = = 12,5 12,5 ampereampere   V3 = I

  V3 = I . . Rt Rt = 3,125 = 3,125 x x 6 6 = 18,75 amp= 18,75 ampereere

9. 9. Penyelesaian Penyelesaian :: I I = 10 = 10 A A    V   V = = 220 220 voltvolt .t .t = 8 = 8 jamjam harga

harga per per kWh kWh = = Rp Rp 200,- 200,-Daya Daya = = V V . . II = = 220 220 x x 1010 = = 2200 2200 watt watt = = 2,2 2,2 kWkW Usaha Usaha = = P P . . tt = 2,2 x 8 = 2,2 x 8 = 17,6 kWh = 17,6 kWh Biaya

Biaya yang yang dikeluarkan dikeluarkan = = 17,6 17,6 x x 200 200 = = Rp Rp 3520 3520 ,- ,-10. 10. Penyelesaian :Penyelesaian : I I = 5 = 5 A A    V   V = = 250 250 VV

Daya yang diterima : 2 HP Daya yang diterima : 2 HP Daya yang dihasilkan : Daya yang dihasilkan : P = V . I P = V . I = 250 x 5 = 250 x 5 = = 1250 1250 wattwatt = = 1250 1250 x x 0,00136 0,00136 HPHP = 1,7 HP = 1,7 HP

(38)

Daya yang dikeluarkan Daya yang dikeluarkan Efisiensi = Efisiensi =

---Daya yang diterima Daya yang diterima 1,7 HP 1,7 HP Efisiensi = Efisiensi = ---2 2 HPHP = = 0,85 0,85 atau atau 85 85 %%

(39)

BAB IV

BAB IV

PENUTUP

PENUTUP

Dengan selesainya satu modul ini diharapkan agar para siswa lebih Dengan selesainya satu modul ini diharapkan agar para siswa lebih giat dalam mencoba menyusun rangkaian-rangkaian karena dapat giat dalam mencoba menyusun rangkaian-rangkaian karena dapat berguna diatas kapal dan di

berguna diatas kapal dan di lingkungan tempat tinggal.lingkungan tempat tinggal.

Untuk lebih mengenal sumber pembangkit listrik diharapkan para Untuk lebih mengenal sumber pembangkit listrik diharapkan para siswa untuk mengikuti modul selanjutnya.

(40)

DAFTAR PUST

DAFTAR PUSTAK

AK A 

Rizal, M.S. 2002.

Rizal, M.S. 2002. Dasar Kelistrikan,Titian Ilmu. BandungDasar Kelistrikan,Titian Ilmu. Bandung  Van Harten, P. 1986. Instalasi Listrik Arus Kuat 2.

Gambar

Gambar 1.1.Arah Aliran AirGambar 1.1.Arah Aliran Air
Gambar 1.2. Air tetap mengalir dengan bantuan pompaGambar 1.2. Air tetap mengalir dengan bantuan pompa
Gambar 1-4 Rangkaian tertutup dan terbuka terbuka
Gambar 1.6 memperlihatkan contoh suatu rangkaian seri  dariGambar 1.6 memperlihatkan contoh suatu rangkaian seri  dari tiga
+6

Referensi

Dokumen terkait

Renstra Dinas Kominfo Kota Padang 2014-2019 Page 26 government akan mampu memperbaiki proses transparansi dan akuntabilitas dikalangan penyelenggaraan pemerintahan; mampu

40 Jadual 2 berikut merujuk kepada peristiwa yang berlaku pada tahun 1945. Tempat

Scan (bukan foto) Surat Pernyataan tidak akan mengajukan pindah tugas sebelum memiliki masa kerja sekurang-kurangnya 20 (Dua Puluh Tahun) tahun sejak diangkat menjadi

Dibuat oleh : Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh isi dokumen tanpa ijin tertulis dari Fakultas Ilmu Pendidikan.. Universitas

Dengan adanya kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat ini diharapkan para siswa dapat mempunyai ketrampilan di bidang komputer dan matematika yang nanti dapat membantu

Pada tugas akhir ini topik diskusi yang diangkat adalah analisa manajemen investasi dari perusahaan Asuransi Jiwa Bakrie.. Jadi data yang akan digunakan di tugas akhir ini

Indonesia adalah negara yang kaya akan ragam sumber daya alam, lingkungan dan budaya. Indonesia juga sangat berpotensi dalam mengembangkan pariwisata sebagai sektor

Melalui media ungkap gerak, pola lantai, tata rias dan busana, tata teknik pentas, tata cahaya, semangat Ki Moko dalam Legenda Api Tak Kunjung Padam menjadi karya