• Tidak ada hasil yang ditemukan

Analisa Kasus Tata Motors

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Analisa Kasus Tata Motors"

Copied!
7
0
0

Teks penuh

(1)

STRATEGIC MANAGEMENT

Tata Motors:

Can It Become a Global Contender in the

Automobile Industry?

Disusun Oleh:

Bramantya Harimurti

14/376010/PEK/20179

Noviandari Prabawati

14/376059/PEK/20228

Panji Ardiansyah

14/376061/PEK/20230

Rida Ayu Dwi Anggraeni

14/376075/PEK/20244

Sigit Suryono

14/376080/PEK/20249

PROGRAM MAGISTER MANAJEMEN

FAKULTAS EKONOMIKA DAN BISNIS

UNIVERSITAS GADJAH MADA

YOGYAKARTA

2015

Tata Motors:

(2)

Can It Become a Global Contender in the Automobile Industry?

Profil Perusahaan

 Tata Motor anak perusahaan dari Tata Grup (perusahaan terbesar di India)  Tata Motor didirikan pada tahun 1945 dengan nama Tata Engineering dan Locomotive Company. Berganti nama menjadi Tata Motor pada tahun 2003

 Industri kendaraan pribadi terbesar di India pada 2012

 Pernah menjadi manufaktur terbesar ke 4 dalam industri bis dan truk  Pusat industri di India, Inggris, Thailand, Afrika Selatan, Maroko, Korea

Selatan, Spanyol

 Mengakuisi kepemilikan brand Jaguar dan Land Rover pada 2008

 Memenangkan Award India’s Car Award tahun 2009 untuk mobil Nano, Memenangkan award Louis Vuitton Award untuk Jaguar c-x57 dan Car Design of the Year untuk Range Rover Evoque tahun 2011

 Joint Venture dengan berbagai perusahaan di berbagai negara  Kondisi Makro Ekonomi di India 2012

 Negara dengan populasi terbesar nomor 2 di dunia dengan jumlah penduduk 1.2 milyar (US 313 juta) dan 25% penduduk hidup di garis kemiskinan

 Usia rata-rata penduduk India adalah 26.2 tahun (US 36,9) & pertumbuhan populasi 1.3% per tahun (US 0,89%)

 GDP (purchasing power parity) di peringkat 4 dunia tahun 2011 sekitar $ 4.5 triliun & pendapatan perkapita tahun 2011 adalah $3.700 (US $48.000), tumbuh 7.2% pertahun. (peringkat 26 dunia) dan akan terus tumbuh hingga tahun 2025

 Pada 2010 – 2012 terjadi defisit negara karena subisidi negara pada beberapa energi dan kasus skandal korupsi akan tetapi diperkirakan pertumbuhan ekonomi 3 – 5 tahun mendatang mencapai 7%.

 Ketidakstabilan harga sumber energi karena situasi politik Timur Tengah tidak stabil dan tahun 2011-2012 suku bunga rupee turun terhadap dolar mencapai 12%

 Tingkat pendidikan yang tinggi para pekerja India menempatkan India menjadi penyedia utama desain engineering dan pelayanan teknologi informasi

 Diperkirakan pada 2050 terdapat 700 juta penduduk urban dan negara akan menghabiskan dana 5.2 milyar rupee untuk pembangunan jalan & pasar mobil harga murah tumbuh sekitar 30 juta orang per tahun

 Pertumbuhan industri mobil pribadi akan berkembang hingga 10 tahun ke depan lebih cepat dari 5 negara utama (Amerika, Cina, Jepang, Jerman, dan Brazil) dan menjadi pasar nomor 3 di dunia pada 2021

 Pertumbuhan industri mobil ditentukan oleh pertumbuhan investasi di India dan peluang pasar internasional

Industri Otomotif di India

 Industri kendaraan didominasi oleh Maruti (bagian dari Suzuki), Hyundayi, dan Tata

(3)

 2012 industri otomatif berkembang pesat karena 4 hal yaitu: urbanisasi, pertumbuhan pembangunan infrastruktur jalan, meningkatnya pendapatan (implikasi dari meningkatnya tingkat pendapatan, menurunnya pajak pendapatan), pertumbuhan populasi yang cepat (10 besar dari 30 negara dengan pertumbuhan tercepat)

 Industri otomotif menduduki urutan teratas pertumbuhan pasar untuk berbagai jenis kendaraan dari 5 negara besar (22%)

 Pertumbuhan kendaraan diesel naik 45 % dari 30% di tahun 2010. Lebih murah 40% dari kendaraan dengan bensin

 Pembangunan highways nasional/pemerintah sepanjang 110.000 km dan jalan rural 411.000 km

 Tingkat penjualan kendaraan selalu naik di India tahun 2005 – 2011. Data tabel hal C.245.

Strategi Bisnis Tata Motor 2012

 Memperbanyak jenis produk line up dan fokus pada kendaraan hemat energi

 Fokus pada pasar India dengan menawarkan Indica compact-sized dan Indigo mid-sized. Export produk ini ke Eropa dan Afrika

 Memproduksi kendaraan Nano micro-sized dengan publikasi yang lebih luas

 Mengekspor kendaraan Nano ke negara berkembang yang berpendapatan rendah dan menengah

 Fokus pada pertumbuhan agresif untuk penjualan kendaraan baru, lokasi pelayanan, pertumbuhan mobil bekas melalui Tata Assured

 Menargetkan pertumbuhan penjualan Jaguar & Land Rover ke Cina, Rusia, dan Brazil

Strategi Produk Tata Motor

“People Car” – Tata Nano Commercial Vehicle – Truck/Bus

Jaquar & Land Rover

 Mobil basic - minimalis fasilitas

 Menyasar kelas menengah ke bawah berpendapatan $4.500

 Harga mobil $2.500 -berkompetisi dengan roda 2 scooter dan motor

 Melebarkan distribusi ke negara berkembang: Brazil, Cina, Malaysia, Nepal, Bangladesh, Nigeria,

Myanmar,Indonesia,

Timur Tengah Afrika Selatan, & Benua Afrika  Penjualan 2010: 59.575,

 Fokus pada produk dengan range yang luas, harga murah untuk negara berkembang, & komitmen kualitas

 Membuat produk kendaraan mini dengan kemampuan membawa muatan

 Memproduksi bis sebagai kendaraan berat dan cocok untuk jarah jauh  Meningkatkan pelayanan

konsumen, servis untuk seluruh siklus produk, penggunaan teknologi untuk relasi konsumen,

 Fokus pada pasar premium

 Pengembangan pada teknologi dan produk, lebih kompetitif, desain baru  Pendapatan JLR 2009: 36.245 crore rupee, 2012: 103.635. Total keuntungan 17.035 crore rupee

 Penjualan Land Rover mencapai 82,8% dari divisi kendaraan mewah pada tahun 2012

(4)

2011: 70.432, 2012: 74.527.

 Pesaing Nano - Ford’s new Figo: $7.000, Volkswagen VW Polo:$ 8.495, France’s Renault The Pulse: $7.850, Nissan Micra $7.650, Maruti Ritz: $7.500, dan Chevrolet Beat: $8.030

dan meningkatkan kemampuan keuangan konsumen

Situasi Perusahaan Tata Motor Menuju 2013

 Pendapatan bersih naik 36% & pendapatan setelah pajak naik 46%

 Penjualan kendaraan komersial domestik ringanmencapai 59.6% , kendaraan komersial kelas medium-berat mencapai 62.2%, penjualan kendaraan pribadi naik 4% tahun 2012, & penjualan JLR meningkat 29,1% pada tahun 2012

 Eksport kendaraan pribadi ke Bangladesh, Srilanka dan Afrika

 Joint Venture dengan Chery Automotive Co., Ltd untuk desain, pabrik, dan penjualan jaguar di Cina (tertunda kendala persetujuan regulasi)

 Merencanakan membuat pabrik mesin baru di Wolverhampton UK sebagi pabrik mesin dengan emisi rendah

Analisa Bisnis Tata Motors 1. Keuangan

 Tata Motors mulai diperdagangkan di NYSE dari tahun 2004 dan seterusnya. Penampilan pembuka gemilang dan produk booming pada tahun 2005 dan 2006

 Perdagangan NYSE mulai turun tahun 2007 dan tahun 2008, harga saham mereka jatuh. Akibat dari pembagian kekayaan pada pemilik saham pada tahun 2008 –resiko sistematis

 Curent ratio 11%, menunjukkan saat ini rasio Tata Motors sehat: mepertahankan aset lebih dari kewajiban.

 Rasio cepat menunjukkan kewajiban tetap lebih dari saldo kas mereka, setara kas dan piutang disatukan. Hal ini menunjukkan bahwa Tata Motors berstrategi bisnis dengan resiko tinggi. Hal ini terbukti dengan peluncuran kendaraan di seluruh dunia dan akuisisi mereka atas Jaguar dan Land Rover dari Ford Motors. Akuisisi besar bagi menimbang skala dan kemampuan mereka saat ini.

2. Analisis SWOT

Strengths

Menyediakan mobil harga murah - berasal dari India (negara dengan populasi besar, pajak pendapatan rendah, dan tingkat pendidikan pekerja yang tinggi terutama dalam desain engineering dan pelayanan teknologi Informasi)

(5)

- Tidak memiliki teknologi produksi secanggih Toyota maupun GM - Lemah pada pasar menengah ke atas

Opportunities

- Tingkat pertumbuhan pendapatan dan pembangunan infrastruktur jalan di India

- Permintaan mobil dengan harga murah di negara berkembang

Threats

- Adanya ketidakstabilan harga sumber energi yang merupakan sumber bahan penting baik produksi maupun penggunaan produk mereka - India merupakan negara dengan jumlah kemiskinan sebesar 25% dari

total penduduk. Hal ini mempengaruhi penjualan mobil di India.

- Kebijakan pemerintah India terhadap standar emisi domestik dengan standar Amerika.

3. Industry Analysis : Porters Five Forces

Persaingan Industri

Menghadapi persaingan dari produsen otomotif dalam dan luar negeri. Perbaikan infrastruktur di India telah membuat perusahaan asing memasuki pasar India melalui merger dengan perusahaan India yang ada atau memulai operasi langsung, ini membawa inovasi reguler dan gradasi.  Bargaining Power of pembeli

Daya tawar pembeli lebih tinggi di segmen kendaraan pribadi dari pada kendaraan penumpang.

Daya tawar dari pemasok

Motor Tata memiliki pegangan yang baik atas pemasok, namun di ibukota industri intens biaya switching dari pemasok tinggi.

Ancaman pengganti - rendah

Termasuk tidak ada pengganti yang signifikan atas kendaraan  Ancaman dari pendatang baru

Ancaman middle. Investasi tinggi bagi pendatang baru. Tapi pertumbuhan infrakstruktur dan perkembangan ekonomi urban di India memudahkan pendatang baru untuk masuk.

4. Analisis Porter’s Diamond Of National Competitive Advantage di India

Demand Conditions :

Kondisi permintaan pasar pada negara berkembang seperti India terhadap barang dengan harga menengah ke bawah.

Harga produk tata Motor tergolong murah yang sangat berpotensi menguasai pasar tersebut. Selain itu ukuran populasi dan pertumbuhan Infrastruktur jalan memperkuat potensi tersebut.

Factor Conditions

Jumlah populasi yang membutuhkan pekerjaan sangat banyak di tambah input lain seperti pengetahuan teknik dan manajerial, tanah, modal dan sumber daya alam, menunjukan bagaimana faktor-faktor tersebut sangat mendukung pengembangan Tata Motor di India. Selain itu, ketersediaan elemen Infrastruktur seperti transportasi, komunikasi dan sistem perbankan juga mendukung hal tersebut.

(6)

Dengan kemapuan Tata Motor dalam penggunaan strategi kerja sama dan joint venture, mereka dapat mengembangkan produk pelengkap maupun pengembangan teknologi untuk produk utama mereka.

Firm Strategy, Structure and Rivalry

Tata Motor sangat akrab dengan lingkungan bisnis di India sehingga sangat relevan jika terus di kembangkan di India. Karena gaya manajemen, organisasi dan strategi mereka merupakan bagian dari adaptasi terhadap lingkungan bisnis di India.

Dari berbagai analisis di atas tersebut, berikut peluang yang diproleh dari strategi bisnis Tata Motors

 India dengan populasi terbesar kedua di dunia sebanyak 1,2 milyar harus belajar dari Cina. Cina mampu memanfaatkan jumlah populasinya & menjadikan mereka salah satu negara industri manufaktur terbesar di dunia. Biaya pekerja yang murah, pajak pendapatan yang murah, infrastruktur yang memadai dan kurs mata uang yang sangat rendah, memberikan kekuatan untuk China untuk menarik investor-investor untuk berinvestasi di negara mereka. India dapat belajar dari Cina dengan situasi yang mirip saat ini. Hal ini seharusnya di ikuti dengan dukungan dari pemerintah berupa ketersediaan infrastruktur pendukung, pajak pendapatan yang rendah, dan biaya pekerja yang murah.

 Industri otomotif di India mulai berkembang pesat pada tahun 2012 setelah terjadi urbanisasi, pertumbuhan pembangunan infrastruktur jalan, meningkatnya pendapatan, menurunnya pajak pendapatan, dan pertumbuhan populasi menjadi peluang Tata Motor untuk mengembangkan perusahaannya. Saat ini pesaing terkuat Tata Motor adalah Maruti yang merupakan bagian dari Suzuki dan Hyundayi.

 Pengalaman Tata Motor dalam mengembangkan perusahaannya seperti melakukan kerjasama maupun joint venture dengan perusahaan lain, menjadikan Tata Motor sebagai salah satu perusahaan terbesar di Industri Otomotif India. Dengan mendirikan pusat Industri di selain Negara India seperti di Inggris, Thailand, Afrika Selatan, Maroko, Korea Selatan, dan Spanyol membuktikan mereka mencoba untuk mendapatkan kelebihan-kelebihan dari negara tersebut yang tidak terdapat di India seperti teknologi, infrastruktur, sumber daya, dan mencoba menyebar resiko usaha di seluruh basis pasar yang lebih luas. Joint Venture, kerjasama, dan membuka pabrik manufaktur di negara lain adalah salah satu strategi Tata Motor memasukai pasar global

Saran untuk perbaikan strategi Tata Motor

1. Tata motor seharusnya fokus terhadap joint venture dan kerjasama untuk menghadapi pesaing besar yang berskala global seperti GM, Toyota, dan Volkswagen. Strategi joint venture memberikan pengetahuan produksi untuk modal mengembangkan perusahaannya sendiri dan pengetahuan penjualan atas kondisi pasar di negara lain.

2. Mengembangkan pusat Industri di India - peningkatan populasi, pajak pendapatan yang rendah, biaya pekerja yang murah, pembangunan infrastruktur jalan akan memberikan economics of scale untuk Tata Motor.

(7)

Strategi global ekspor kendaraan Nano ke negara berkembang yang berpendapatan rendah dan menengah telah tepat tanpa harus membuka pabrik di negara tujuan.

3. Melakukan penetrasi ke pasar global dengan strategi Global - kemampuan Tata Motor dalam mengembangkan mobil dengan harga murah, menghasilkan pasar berbeda daripada pesaing besar mereka seperti GM dan Toyota. Jika mereka terus melakukan ekspor produk mereka ke negara-negara berkembang dengan pendapatan menengah ke bawah, akan memberikan mereka keuntungan yang sangat besar. Karena pada dasarnya mobil-mobil dari perusahaan lain relatif berada pada harga menengah ke atas.

4. Meningkatkan lini produk dan membeli saham ikonik untuk memperluas resiko bisnis

Untuk mengurangi resiko kerugian, terus memperluas lini produk seperti yang telah dilakukan. Dan jangan berfokus pada mobil pribadi, karena pesaingnya banyak berada pada lini produk tersebut. Dengan membeli saham Jaguar & Land Rover, Tata Motor mendapatkan keuntungan dari penjualan kedua mobil tersebut.

5. Menimbang ulang untuk mengekspor Nano ke Amerika karena banyak merk lain sudah lebih punya nama dengan minimal kenyamanan mobil Amerika seperti Ford, Volkswagen, Renault, Nissan, Maruti Selain itu ada kemungkinan harga Nano akan menjadi 2 kali lipat lebih mahal dari harga basicnya. Kemungkinan tidak sesuainya produk Nano dikarenakan Amerika negara maju dengan jumlah populasi penduduk yang tidak padat, 1:4 dengan penduduk India

6. Mulai berfikir untuk membuat produk mobil dengan standar emisi yang bagus tetapi tetap berharaga murah sebagai competitive advantage Tata Motors karena ada kemungkinan pemerintah India akan memberlakukan standar emisi kendaraan sesuai dengan yang dilakukan oleh Amerika.

Referensi

Dokumen terkait

 dosen menjelaskan teks yang akan diterjemahkan dengan mengajukan beberapa pertanyaan yang berhubungan dengan teks  dosen meminta mahasiswa berdiskusi dalam kelompok untuk

Penelitian terhadap tanaman tersebut bertujuan untuk membangun sebuah sistem pakar menggunakan metode K-Means Cluster untuk mendeteksi hama atau penyakit pada

Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat penerapan kelayakan dasar dan tingkat penerapan HACCP pada 15 unit pengolahan ikan yaitu, terdapat 9 unit pengolahan ikan dengan

Coal Producers Optimistic Price and Demand Still Bright Produsen Batu Bara Optimistis Harga dan Permintaan Masih Cerah.. Arutmin Coal Production Drops 8% to 11 Million Tons H1 2021

Indek Pembangunan Masyarakat (IPM) yang merupakan salah satu alat ukur tersebut, diharapkan dapat menjadi alat untuk merangkum beberapa dimensi utama pembangunan manusia,

• Echo digunakan untuk menampilkan tulisan yang dapat disisipkan tag HTML, atau menampilkan variabel. Echo untuk

Merujuk pada Rencana Strategis yang bersifat umum maka dalam Rencana Operasional secara rinci akan dipaparkan rencana Fakultas Dakwah dan Ushuluddin mencakup misi,

Hasil penelitian ini memberikan kontribusi bagi standard-setters untuk me mper tim bang kan dalam penetapan standar mengenai dampak yang ditimbulkan dari suatu stan dar yang