Perkembangan Indeks Harga Konsumen/Inflasi Gabungan 2 Kota IHK di Kepulauan Riau
No. 84/12/21/Th. XII, 4 Desember 2017
Perkembangan IHK/Inflasi
Gabungan 2 Kota IHK
di Kepulauan Riau
BERITA
RESMI
STATISTIK
• Pada November, gabungan 2 kota IHK (Kota Batam dan Kota Tanjungpinang) di Provinsi Kepulauan Riau menunjukkan inflasi sebesar 0,10 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 130,96. Inflasi tahun kalender (Januari s.d November 2017) sebesar 3,26 persen dan Inflasi tahun ke tahun (November 2017 terhadap November 2016) sebesar 3,53 persen. Dari 2 kota IHK di Provinsi Kepulauan Riau, tercatat Kota Batam mengalami inflasi 0,11 sedangkan Tanjungpinang mengalami inflasi sebesar 0,04.
• Inflasi gabungan dua kota IHK di Kepulauan Riau disebabkan oleh kenaikan indeks enam kelompok yang menyusun inflasi gabungan dua kota IHK di Kepulauan Riau, yaitu: kelompok bahan makanan sebesar 0,09 persen; kelompok makanan jadi, minuman, rokok, dan tembakau sebesar 0,28 persen; kelompok perumahan, air, listrik, gas, dan bahan bakar sebesar 0,06 persen; kelompok sandang sebesar 0,03 persen; kelompok kesehatan sebesar 0,13 persen; serta kelompok transpor, komunikasi, dan jasa keuangan sebesar 0,06 persen. Sebaliknya, hanya kelompok pendidikan, rekreasi, dan olahraga yang mengalami penurunan indeks yang menyusun inflasi gabungan dua kota di Kepulauan Riau yaitu sebesar 0,01 persen.
November 2017
inflasi gabungan
2 kota IHK di
Kepulauan Riau
sebesar 0,10
persen
BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI KEPULAUAN RIAU
2
Perkembangan Indeks Harga Konsumen/Inflasi Gabungan 2 Kota IHK di Kepulauan RiauGambar 1
Perkembangan IHK Gabungan 2 Kota di Kepulauan Riau (2012=100) November 2016 s.d November2017
Gambar 2
Perkembangan Inflasi Gabungan 2 Kota di Kepulauan Riau Tahun 2013 s.d 2017 Januari s.d Desember (2012=100)
Indeks Harga Konsumen (IHK) gabungan 2 kota IHK di Provinsi Kepulauan Riau pada November 2017 mengalami kenaikan indeks dari 130,84 pada bulan Oktober 2017 menjadi 130,96 pada bulan ini atau terjadi inflasi gabungan sebesar 0,10 persen. Inflasi tahun kalender (Januari s.d November 2017) gabungan sebesar 3,26 persen. Laju inflasi ‘year on year’ (November 2017 dibanding dengan November 2016) gabungan tercatat sebesar 3,53 persen.
*) 2017 sampai bulan November
Gambar 1
Perkembangan IHK Gabungan 2 Kota di Kepulauan Riau (2012=100) November 2016 s.d November 2017 100 105 110 115 120 125 130 135 140 145
Nov-16 Des-16 Jan-17 Feb-17 Mar-17 Apr-17 Mei-17 Jun-17 Jul-17 Ags-17 Sep-17 Okt-17 Nov-17
IH
K
Umum Bahan Makanan Makanan Jadi Perumahan Sandang Kesehatan Pendidikan Transpor
Gambar 2
Perkembangan Inflasi Gabungan 2 Kota di Kepulauan Riau Tahun 2013 s.d 2017 Januari s.d Desember (2012=100)
*) 2017 Sampai bulan September
Indeks Harga Konsumen (IHK) gabungan 2 kota IHK di Provinsi Kepulauan Riau pada September 2017 mengalami kenaikan indeks dari 129,39 pada bulan Agustus 2017 menjadi 130,03 pada bulan ini atau terjadi inflasi gabungan sebesar 0,50 persen. Inflasi tahun kalender (Januari s.d
September 2017) gabungan sebesar 2,53 persen. Laju inflasi '
year on year
' (September 2017 dibandingdengan September 2016) gabungan tercatat sebesar 3,78 persen. SELAR/TUDE -0,1863
SOTONG -0,0773
KEMBUNG/GEMBUNG/BANYAR/GEMBOLO/ASO-ASO-0,0413 TONGKOL/AMBU-AMBU-0,0298
TELUR AYAM RAS-0,0278 TARIP LISTRIK -0,0225 UDANG BASAH-0,0202 CUMI-CUMI -0,0199
PELATA -0,0132
DAGING AYAM RAS-0,0099 SANTAN JADI -0,0091 CABE HIJAU -0,007 KAKAP MERAH-0,0052 KAKAP PUTIH -0,0039 NANGKA MUDA-0,0038
Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Agus Sep Okt Nop Des
2013 1,12 0,60 -0,38 0,14 0,29 0,71 2,45 0,94 0,75 0,16 0,52 0,66 2014 0,80 0,27 0,11 -0,58 -0,03 0,24 1,21 0,50 0,42 0,35 1,38 2,70 2015 -0,32 -0,50 0,18 0,48 0,72 0,83 1,67 0,55 -0,01 -0,72 0,47 0,97 2016 0,55 -0,32 0,27 -0,93 -0,04 1,35 1,37 -0,30 0,32 0,10 0,86 0,25 2017* 0,71 0,16 -0,80 0,38 0,54 1,04 -0,04 0,04 0,50 0,62 0,10 2,45 2,70 0,10 -1,50 -1,00 -0,50 0,00 0,50 1,00 1,50 2,00 2,50 3,00 INFLAS I Puasa Tahun 2013 Kenaikan BBM Tahun 2014 di bulan November Sebesar 46,1 %
Dari 23 kota IHK di Sumatera, tercatat 23 kota mengalami inflasi dengan inflasi tertinggi terjadi di Kota Sibolga sebesar 1,11 persen dan inflasi terendah terjadi di Kota Tanjungpinang sebesar 0,04 persen. Kota Batam dari 23 Kota yang mengalami inflasi di Sumatera menduduki peringkat ke 21 sedangkan Kota Tanjungpinang dari 23 Kota yang mengalami inflasi di Sumatera menduduki menduduki peringkat ke 23. Selanjutnya bila dilihat dari 82 kota IHK, tercatat 68 kota mengalami inflasi dan 14 kota mengalami deflasi. Inflasi tertinggi terjadi di Kota Singaraja sebesar 1,80 persen dan inflasi terendah terjadi di Kota Bekasi dan Palopo sebesar 0,02 persen. Sebaliknya, deflasi tetinggi terjadi di Kota Tual sebesar 2,74 persen dan deflasi terendah terjadi di Kota Manokwari sebesar 0,02 persen. Dari 68 Kota yang mengalami inflasi se-Indonesia, Kota Batam menduduki posisi ke 58 dan Kota Tanjungpinang menduduki posisi ke 65.
Tabel 1
Inflasi 23 Kota IHK di Sumatera dan Nasional (%)
Kota November Januari-November Inflasi Tahun ke Tahun*
2016 2017 2016 2017 (1) (2) (3) (4) (5) (6) 1. Meulaboh 0,15 0,88 3,45 3,54 3,86 2. Banda Aceh 0,15 0,30 2,41 3,76 4,49 3. Lhokseumawe 0,33 0,31 3,28 1,16 3,44 4. Sibolga 0,99 1,11 7,08 2,69 2,98 5. Pematang Siantar 0,80 0,32 4,20 2,62 3,17 6. Medan 0,74 0,40 6,43 2,44 2,60 7. Padang Sidempuan 0,77 0,64 4,25 2,93 2,95 8. Padang 1,13 0,48 4,95 1,39 1,45 9. Bukit Tinggi 1,07 0,32 4,52 1,00 0,43 10. Tembilahan 0,17 0,51 2,57 3,75 3,77 11. Pekanbaru 1,30 0,33 3,91 3,57 3,86 12. Dumai 0,82 0,62 3,90 4,29 4,37 13. Bungo 0,64 0,42 3,23 3,92 3,81 14. Jambi 0,50 0,83 4,17 1,15 1,51 15. Palembang 0,57 0,35 2,99 2,22 2,90 16. Lubuk Linggau 0,46 0,70 2,63 3,19 3,30 17. Bengkulu 0,06 0,17 4,85 2,84 2,99 18. Bandar Lampung 0,43 0,21 2,03 2,66 3,39 19. Metro 0,60 0,08 2,79 2,09 2,22 20. Tanjung Pandan 0,70 0,26 3,98 2,44 3,36 21. Pangkal Pinang 0,56 0,12 5,72 1,31 3,29 22. Batam 0,96 0,11 3,34 3,39 3,66 23. Tanjungpinang 0,30 0,04 2,84 2,52 2,74
Gabungan 2 Kota di Kepri 0,86 0,10 3,27 3,26 3,53
Nasional 0,47 0,20 2,59 2,87 3,30
Tabel 2
IHK dan Inflasi Gabungan 2 Kota IHK di Kepulauan Riau Menurut Kelompok Pengeluaran November 2017
Kelompok Pengeluaran IHK GabunganNovember 2017 Inflasi Gabungan November 2017 Inflasi Tahun Kalender Inflasi Tahun ke Tahun (1) (2) (3) (4) (5) U m u m 130,96 0,10 3,26 3,53 1. Bahan Makanan 138,65 0,09 0,45 -0,02 2. Makanan jadi, minuman, rokok, dan tembakau 131,30 0,28 2,59 3,47 3. Perumahan, air, listrik, gas, dan bahan bakar 125,71 0,06 6,90 7,23 4. Sandang 112,62 0,03 1,53 1,01 5. Kesehatan 121,67 0,13 1,35 0,25 6. Pendidikan, rekreasi, dan olahraga 122,92 -0,01 5,65 6,31 7. Transpor, komunikasi, dan jasa keuangan 140,13 0,06 2,52 3,42 Tabel 3
IHK, Inflasi dan Andil Inflasi Kota Batam Menurut Kelompok Pengeluaran, November 2017
Kelompok Pengeluaran November Indeks 2017 Andil Inflasi Inflasi November 2017 Inflasi Tahun Kalender Inflasi Tahun ke Tahun (1) (2) (3) (4) (5) (6) U m u m 131,26 0,11 0,11 3,39 3,66 1. Bahan Makanan 138,48 0,03 0,14 0,28 -0,18 2. Makanan jadi, minuman, rokok, dan tembakau 129,60 0,05 0,32 2,31 3,26 3. Perumahan, air, listrik, gas, dan bahan bakar 126,31 0,01 0,05 7,54 7,87 4. Sandang 110,79 0,00 -0,04 1,82 1,23 5. Kesehatan 121,96 0,01 0,15 1,41 0,10 6. Pendidikan, rekreasi, dan olahraga 122,88 0,00 0,01 5,98 6,73 7. Transpor, komunikasi, dan jasa keuangan 143,63 0,01 0,05 2,59 3,46 Tabel 4
IHK, Inflasi dan Andil Inflasi Kota Tanjungpinang Menurut Kelompok Pengeluaran, November 2017
Kelompok Pengeluaran November Indeks 2017 Andil Inflasi Inflasi November 2017 Inflasi Tahun Kalender Inflasi Tahun ke Tahun (1) (2) (3) (4) (5) (6) U m u m 129,18 0,04 0,04 2,52 2,74 1. Bahan Makanan 139,69 -0,05 -0,19 1,47 0,98 2. Makanan jadi, minuman, rokok, dan tembakau 141,54 0,01 0,04 4,19 4,67 3. Perumahan, air, listrik, gas, dan bahan bakar 122,09 0,03 0,13 3,08 3,47 4. Sandang 123,65 0,03 0,38 -0,03 -0,17 5. Kesehatan 119,89 0,00 0,04 0,99 1,18 6. Pendidikan, rekreasi, dan olahraga 123,19 0,00 -0,11 3,74 3,87 7. Transpor, komunikasi, dan jasa keuangan 119,03 0,02 0,18 2,01 3,12
Gambar 3
Andil Komoditas yang Mendorong Inflasi/Deflasi Bulan November 2017 di Kota Batam
Gambar 4
Andil Komoditas yang Mendorong Inflasi/Deflasi Bulan November 2017 di Kota Tanjungpinang
CABAI MERAH; 0,08 WORTEL; -0,03 BAYAM; 0,07
APEL; -0,03 BERAS; 0,03
DAGING AYAM RAS; -0,03 ROKOK KRETEK FILTER; 0,03 BAWANG PUTIH; -0,02 DAGING SAPI; 0,03
TOMAT SAYUR; -0,02 KETIMUN; 0,02 JERUK; -0,02 TELUR AYAM RAS; 0,01 SAWI HIJAU; -0,01 TONGKOL; 0,01
PISANG; -0,01 CAT TEMBOK; 0,01 SOTONG; -0,01 SERVICE(pemeliharaan); 0,01 TERONG PANJANG; -0,01 TAUGE; 0,01
PIR; -0,01 SELAR; 0,01 SEMANGKA; -0,01 KANGKUNG; 0,01 KEMBUNG; -0,01 SOTO; 0,01 BUNCIS; -0,01 ROKOK PUTIH; 0,01 KEMBANG KOL; -0,01 -0,15 0,00 0,15
Andil Deflasi Andil Inflasi
CABAI RAWIT
AKADEMI/PERGURUAN TINGGI TARIP PULSA PONSEL
KANGKUNG
ROKOK KRETEK FILTER DAGING SAPI ROKOK PUTIH TOMAT BUAH SAWI HIJAU MELON SIROP APEL LABU SIAM/JIPANG CABE HIJAU MINUMAN RINGAN CABAI MERAH; 0,05 BAWANG MERAH; -0,06 BAYAM; 0,04
BAWANG PUTIH; -0,05 SELAR; 0,04 WORTEL; -0,04 KACANG PANJANG; 0,03
APEL; -0,03 KETIMUN; 0,03 SOTONG; -0,03 UPAH PEMBANTU RT; 0,03 TOMAT SAYUR; -0,02 ANGKUTAN UDARA; 0,02
LELE; -0,02 TONGKOL; 0,02 JERUK; -0,02 SANDAL; 0,02 DAGING AYAM RAS; -0,01 KANGKUNG; 0,02
KEMBUNG; -0,01 ANGGUR; 0,02 BUNCIS; -0,01 CUMI-CUMI; 0,01 CABAI RAWIT; -0,01 ROKOK KRETEK FILTER; 0,01 TAS SEKOLAH; -0,01 TELUR AYAM RAS; 0,01 TERONG PANJANG; -0,01
CAT TEMBOK; 0,01 GULA PASIR; -0,01
-0,10 -0,05 0,00 0,05 0,10
Perkembangan IHK Menurut Kelompok Pengeluaran
Dari 339 komoditas yang menyusun inflasi Kota Batam, 65 komoditas mengalami kenaikan harga dan 58 komoditas mengalami penurunan harga. Sedangkan untuk Kota Tanjungpinang, dari 341 komoditas yang menyusun inflasi, sebanyak 41 komoditas mengalami kenaikan harga dan 40 komoditas mengalami penurunan harga. Dari tujuh kelompok pengeluaran barang dan jasa yang menyusun Indeks Harga Konsumen (IHK) gabungan 2 kota di Kepulauan Riau November 2017, Inflasi gabungan dua kota IHK di Kepulauan Riau disebabkan oleh kenaikan indeks enam kelompok yang menyusun inflasi gabungan dua kota IHK di Kepulauan Riau, yaitu: kelompok bahan makanan sebesar 0,09 persen; kelompok makanan jadi, minuman, rokok, dan tembakau sebesar 0,28 persen; kelompok perumahan, air, listrik, gas, dan bahan bakar sebesar 0,06 persen; kelompok sandang sebesar 0,03 persen; kelompok kesehatan sebesar 0,13 persen; serta kelompok transpor, komunikasi, dan jasa keuangan sebesar 0,06 persen. Sebaliknya, hanya kelompok pendidikan, rekreasi, dan olahraga yang mengalami penurunan indeks yang menyusun inflasi gabungan dua kota di Kepulauan Riau yaitu sebesar 0,01 persen.1. Kelompok Bahan Makanan
Pada November 2017 ini kelompok bahan makanan pada gabungan dua kota IHK di Provinsi Kepulauan Riau mengalami kenaikan indeks sebesar 0,09 persen atau naik dari 138,53 persen pada Oktober 2017 menjadi 138,65 persen pada bulan ini. Kenaikan indeks kelompok bahan makanan merupakan akibat naiknya indeks harga pada tujuh subkelompok yaitu: subkelompok padi, umbi-umbian, dan hasilnya sebesar 0,65 persen; subkelompok daging dan hasil-hasilnya sebesar 0,06 persen; subkelompok ikan diawetkan sebesar 0,05 persen; subkelompok telur, susu, dan hasil-hasilnya sebesar 0,67 persen; subkelompok sayur-sayuran sebesar 0,33 persen; subkelompok bumbu-bumbuan sebesar 1,65 persen; serta subkelompok lemak dan minyak sebesar 0,07 persen. Sebaliknya empat subkelompok justru mengalami penurunan indeks harga yaitu: subkelompok ikan segar sebesar 0,09 persen; subkelompok kacang-kacangan sebesar 0,01 persen; subkelompok buah-buahan sebesar 3,36 persen; serta subkelompok bahan makanan lainnya sebesar 0,06 persen.
2. Kelompok Makanan Jadi, Minuman, Rokok, dan Tembakau
Pada gabungan dua kota IHK di Kepulauan Riau, kelompok makanan jadi, minuman, rokok, dan tembakau mengalami kenaikan indeks pada bulan ini sebesar 0,28 persen atau naik dari 130,94 pada bulan Oktober 2017 menjadi 131,30 pada bulan ini.
Dari tiga subkelompok yang menyusun kelompok makanan jadi, minuman, rokok, dan tembakau pada bulan ini tercatat semua subkelompok mengalami kenaikan indeks harga yaitu: subkelompok makanan jadi sebesar 0,07 persen; subkelompok minuman yang tidak beralkohol sebesar 0,05 persen; serta subkelompok tembakau dan minuman beralkohol sebesar 0,87 persen.
3. Kelompok Perumahan, Air, Listrik, Gas, dan Bahan Bakar
Pada bulan ini kelompok pengeluaran perumahan, air, listrik, gas, dan bahan bakar untuk gabungan dua kota IHK di Kepulauan Riau mengalami kenaikan indeks harga sebesar 0,06 persen atau naik dari 125,64 pada bulan Oktober menjadi 125,71 pada bulan ini. Dari empat subkelompok yang menyusun kelompok perumahan, air, listrik, gas, dan bahan bakar, tercatat tiga subkelompok mengalami kenaikan indeks yaitu: subkelompok biaya tempat tinggal sebesar 0,07 persen; subkelompok perlengkapan rumah tangga sebesar 0,13 persen; dan subkelompok penyelenggaraan rumah tangga sebesar 0,15 persen. Sedangkan subkelompok
bahan bakar, penerangan dan air tidak mengalami perubahan indeks.
4. Kelompok Sandang
Pada November 2017 gabungan dua kota IHK di Kepulauan Riau, kelompok sandang mengalami kenaikan indeks sebesar 0,03 persen atau naik dari 112,59 menjadi 112,62 pada bulan ini. Dari empat subkelompok yang menyusun kelompok sandang, tercatat dua subkelompok mengalami kenaikan indeks yaitu: subkelompok sandang wanita sebesar 0,06 persen; dan subkelompok sandang anak-anak sebesar 0,23 persen. Sebaliknya, subkelompok sandang laki-laki dan subkelompok barang pribadi dan sandang lainnya justru mengalami penurunan indeks masing-masing sebesar 0,03 persen dan 0,10 persen.
5. Kelompok Kesehatan
Pada bulan ini kelompok kesehatan gabungan dua kota IHK di Kepulauan Riau tercatat mengalami kenaikan indeks harga sebesar 0,13 persen atau naik dari 121,50 pada bulan sebelumnya menjadi 121,67 pada bulan ini. Dari empat subkelompok yang menyusun kelompok kesehatan, tercatat dua subkelompok mengalami kenaikan indeks yaitu: subkelompok obat-obatan sebesar 0,17 persen; serta subkelompok perawatan jasmani dan kosmetika sebesar 0,28 persen. Sedangkan subkelompok jasa kesehatan dan subkelompok jasa perawatan jasmani tidak mengalami perubahan indeks harga.
6. Kelompok Pendidikan, Rekreasi, dan Olahraga
Pada bulan ini kelompok pendidikan, rekreasi, dan olah raga di gabungan dua kota IHK di Kepulauan Riau mengalami penurunan indeks harga sebesar 0,01 persen. Dari lima subkelompok yang menyusun kelompok pendidikan, rekreasi, dan olahraga pada bulan ini tercatat hanya subkelompok perlengkapan/peralatan pendidikan yang mengalami penurunan indeks sebesar 0,23 persen. Sebaliknya, subkelompok kursus-kursus/pelatihan justru mengalami kenaikan indeks sebesar 0,26 persen. Sedangkan subkelompok pendidikan; subkelompok rekreasi; dan subkelompok olahraga tidak mengalami perubahan indeks harga.
7. Kelompok Transpor, Komunikasi, dan Jasa Keuangan
Kelompok transpor, komunikasi, dan jasa keuangan pada gabungan dua kota IHK di Kepulauan Riau pada bulan ini mengalami kenaikan indeks sebesar 0,06 persen atau naik dari 140,04 pada Oktober 2017 menjadi 140,13 pada bulan ini.
Dari empat subkelompok yang menyusun kelompok transpor, komunikasi, dan jasa keuangan pada bulan ini tercatat dua subkelompok yang mengalami kenaikan indeks harga yaitu: subkelompok transpor sebesar 0,04 persen; serta subkelompok sarana dan penunjang transpor sebesar 0,45 persen. Sedangkan subkelompok komunikasi dan pengiriman; serta subkelompok jasa keuangan tidak mengalami perubahan indeks harga.
Tabel 5
Indeks Harga Konsumen dan Inflasi 82 Kota di Indonesia November 2017 (Tahun 2012 = 100)
Kota IHK Inflasi
(1) (2) (3) 1. Meulaboh 130,28 0,88 2. Banda aceh 124,45 0,30 3. Lhokseumawe 126,39 0,31 4. Sibolga 136,07 1,11 5. Pematang Siantar 135,53 0,32 6. Medan 136,17 0,40 7. Padang Sidempuan 129,03 0,64 8. Padang 135,33 0,48 9. Bukit Tinggi 127,55 0,32 10. Tembilahan 134,76 0,51 11. Pekanbaru 132,52 0,33 12. Dumai 133,11 0,62 13. Bungo 129,23 0,42 14. Jambi 128,67 0,83 15. Palembang 127,73 0,35 16. Lubuk Linggau 127,76 0,70 17. Bengkulu 138,87 0,17 18. Bandar Lampung 130,70 0,21 19. Metro 136,88 0,08 20. Tanjung Pandan 137,50 0,26 21. Pangkal Pinang 135,15 0,12 22. Batam 131,26 0,11 23. Tanjungpinang 129,18 0,04 24. DKI Jakarta 130,12 0,08 25. Bogor 131,30 0,41 26. Sukabumi 129,47 0,19 27. Bandung 128,67 0,39 28. Cirebon 125,73 0,16 29. Bekasi 126,24 0,02 30. Depok 128,46 0,12 31. Tasikmalaya 128,61 0,13 32. Cilacap 132,66 0,39 33. Purwokerto 127,33 0,39 34. Kudus 135,86 0,35 35. Surakarta 124,84 0,15 36. Semarang 128,26 0,30 37. Tegal 126,81 0,28 38. Yogyakarta 127,24 0,20 39. Jember 126,05 0,34 40. Banyuwangi 125,62 0,33 41. Sumenep 126,65 0,57 42. Kediri 126,23 0,23 43. Malang 130,45 0,27 44. Probolinggo 126,13 0,27 45. Madiun 128,01 0,10
Kota IHK Inflasi (1) (2) (3) 46. Surabaya 130,16 0,18 47. Tangerang 137,19 0,36 48. Cilegon 137,22 0,34 49. Serang 139,31 0,29 50. Singaraja 138,11 1,80 51. Denpasar 125,82 0,19 52. Mataram 127,85 0,26 53. Bima 132,55 0,81 54. Maumere 123,46 0,10 55. Kupang 129,96 0,82 56. Pontianak 139,31 -0,25 57. Singkawang 130,99 -0,36 58. Sampit 130,37 0,29 59. Palangkaraya 126,34 0,11 60. Tanjung 128,50 0,42 61. Banjarmasin 130,13 0,05 62. Balikpapan 132,94 -0,20 63. Samarinda 132,61 -0,12 64. Tarakan 139,17 -0,18 65. Manado 128,06 -0,09 66. Palu 130,15 -0,14 67. Bulukumba 135,90 0,19 68. Watampone 126,14 0,04 69. Makassar 130,67 0,33 70. Pare-Pare 124,89 0,16 71. Palopo 127,49 0,02 72. Kendari 124,44 -0,34 73. Bau-Bau 131,76 0,41 74. Gorontalo 126,08 0,17 75. Mamuju 129,51 0,45 76. Ambon 125,37 -0,59 77. Tual 150,99 -2,74 78. Ternate 131,15 -1,06 79. Manokwari 124,20 -0,02 80. Sorong 128,30 -0,19 81. Merauke 132,49 0,27 82. Jayapura 128,81 -0,09 Nasional 130,35 0,20
Tabel 6
Perkembangan Indeks Harga Konsumen (IHK) Gabungan 2 Kota di Kepulauan Riau Oktober – November 2017 (Tahun 2012 = 100)
Kelompok/Sub Kelompok IHK Oktober2017 September 2017% Perub thd IHK November2017 Oktober 2017% Perub thd
(1) (2) (3) (4) (5) UMUM 130,84 0,62 130,96 0,10 I. BAHAN MAKANAN 138,53 1,30 138,65 0,09 Padi-padian, Umbi-umbian dan Hasilnya 146,90 0,95 147,86 0,65 Daging dan Hasil-hasilnya 120,19 0,29 120,27 0,06 Ikan segar 130,50 -0,24 130,38 -0,09 Ikan diawetkan 120,85 0,01 120,91 0,05 Telur, susu dan hasil-hasilnya 114,74 -0,81 115,51 0,67 Sayu-sayuran 182,97 6,11 183,57 0,33 Kacang-kacangan 120,16 -0,06 120,14 -0,01 Buah-buahan 139,83 -0,53 135,12 -3,36 Bumbu-bumbuan 174,17 5,30 177,04 1,65 Lemak dan minyak 120,50 -0,14 120,58 0,07 Bahan makanan lainnya 111,75 1,20 111,68 -0,06
II. MAKANAN JADI, MINUMAN, ROKOK, DAN TEMBAKAU 130,94 0,23 131,30 0,28
Makanan jadi 123,19 0,09 123,27 0,07
Minuman yang tidak beralkohol 115,26 0,26 115,32 0,05
Tembakau dan minuman beralkohol 169,06 0,50 170,54 0,87
III. PERUMAHAN, AIR, LISTRIK, GAS, DAN BAHAN BAKAR 125,64 1,19 125,71 0,06
Biaya tempat tinggal 118,56 0,03 118,64 0,07 Bahan bakar, penerangan dan air 149,06 4,30 149,06 0,00 Perlengkapan rumah tangga 119,42 0,13 119,58 0,13 Penyelenggaraan rumah tangga 121,73 0,15 121,92 0,15 IV. SANDANG 112,59 -0,15 112,62 0,03 Sandang laki-laki 113,93 0,00 113,89 -0,03 Sandang wanita 111,43 -0,41 111,50 0,06 Sandang anak-anak 111,00 0,01 111,26 0,23 Sandang pribadi dan sandang lainnya 113,45 -0,17 113,34 -0,10 V. KESEHATAN 121,50 0,04 121,67 0,13 Jasa kesehatan 141,88 0,00 141,88 0,00 Obat-obatan 100,59 -0,01 100,76 0,17 Jasa Perawatan jasmani 114,66 0,00 114,66 0,00 Perawatan jasmani dan kosmetik 116,63 0,10 116,96 0,28
VI. PENDIDIKAN, REKREASI, DAN OLAHRAGA 122,93 0,02 122,92 -0,01
Pendidikan 136,65 0,00 136,65 0,00
Kursus-kursus/pelatihan 103,45 0,00 103,72 0,26
Perlengkapan/peralatan pendidikan 110,67 0,00 110,42 -0,23
Rekreasi 110,24 0,11 110,24 0,00
Olah raga 115,59 0,00 115,59 0,00
VII. TRANSPOR, KOMUNIKASI, DAN JASA KEUANGAN 140,04 0,05 140,13 0,06
Transpor 153,77 0,06 153,84 0,04
Komunikasi dan pengiriman 110,23 0,00 110,23 0,00
Sarana dan penunjang transpor 126,99 0,00 127,57 0,45
Tabel 7
Perkembangan Indeks Harga Konsumen (IHK) Kota Batam Oktober – November 2017 (Tahun 2012 = 100)
Kelompok/Sub Kelompok IHK Oktober2017 September 2017% Perub thd IHK November2017 Oktober 2017% Perub thd
(1) (2) (3) (4) (5) UMUM 131,12 0,72 131,26 0,11 I. BAHAN MAKANAN 138,29 1,53 138,48 0,14 Padi-padian, Umbi-umbian dan Hasilnya 147,15 1,15 148,26 0,75 Daging dan Hasil-hasilnya 117,93 0,41 118,15 0,19 Ikan segar 128,39 0,05 128,17 -0,17 Ikan diawetkan 117,88 0,07 118,03 0,13 Telur, susu dan hasil-hasilnya 114,14 -0,48 115,00 0,75 Sayu-sayuran 186,76 5,69 186,91 0,08 Kacang-kacangan 115,96 -0,03 115,94 -0,02 Buah-buahan 138,32 -1,11 133,30 -3,63 Bumbu-bumbuan 178,64 6,61 182,52 2,17 Lemak dan minyak 122,04 -0,07 122,16 0,10 Bahan makanan lainnya 109,73 1,27 109,73 0,00
II. MAKANAN JADI, MINUMAN, ROKOK, DAN TEMBAKAU 129,19 0,25 129,60 0,32
Makanan jadi 120,83 0,11 120,93 0,08
Minuman yang tidak beralkohol 112,76 0,28 112,86 0,09
Tembakau dan minuman beralkohol 169,91 0,52 171,55 0,97
III. PERUMAHAN, AIR, LISTRIK, GAS, DAN BAHAN BAKAR 126,25 1,38 126,31 0,05
Biaya tempat tinggal 119,26 0,03 119,35 0,08 Bahan bakar, penerangan dan air 147,01 5,13 147,01 0,00 Perlengkapan rumah tangga 120,01 0,15 120,19 0,15 Penyelenggaraan rumah tangga 123,57 0,13 123,48 -0,07 IV. SANDANG 110,83 -0,07 110,79 -0,04 Sandang laki-laki 111,30 0,00 111,30 0,00 Sandang wanita 108,61 0,00 108,63 0,02 Sandang anak-anak 109,80 0,03 109,80 0,00 Sandang pribadi dan sandang lainnya 113,21 -0,28 113,06 -0,13 V. KESEHATAN 121,78 0,05 121,96 0,15 Jasa kesehatan 146,71 0,00 146,71 0,00 Obat-obatan 98,30 0,00 98,49 0,19 Jasa Perawatan jasmani 111,21 0,00 111,21 0,00 Perawatan jasmani dan kosmetik 115,32 0,11 115,69 0,32
VI. PENDIDIKAN, REKREASI, DAN OLAHRAGA 122,87 0,01 122,88 0,01
Pendidikan 139,26 0,00 139,26 0,00
Kursus-kursus/pelatihan 102,52 0,00 102,83 0,30
Perlengkapan/peralatan pendidikan 107,50 0,00 107,31 -0,18
Rekreasi 107,24 0,06 107,24 0,00
Olah raga 115,13 0,00 115,13 0,00
VII. TRANSPOR, KOMUNIKASI, DAN JASA KEUANGAN 143,56 0,06 143,63 0,05
Transpor 158,88 0,08 158,90 0,01
Tabel 8
Perkembangan Indeks Harga Konsumen (IHK) Kota Tanjungpinang Oktober – November 2017 (Tahun 2012 = 100)
Kelompok/Sub Kelompok IHK Oktober2017 September 2017% Perub thd IHK November2017 Oktober 2017% Perub thd
(1) (2) (3) (4) (5) UMUM 129,13 -0,02 129,18 0,04 I. BAHAN MAKANAN 139,96 -0,08 139,69 -0,19 Padi-padian, Umbi-umbian dan Hasilnya 145,42 -0,22 145,42 0,00 Daging dan Hasil-hasilnya 133,83 -0,34 133,04 -0,59 Ikan segar 143,20 -1,81 143,70 0,35 Ikan diawetkan 138,75 -0,31 138,23 -0,37 Telur, susu dan hasil-hasilnya 118,34 -2,69 118,59 0,21 Sayu-sayuran 160,16 9,09 163,46 2,06 Kacang-kacangan 145,47 -0,20 145,47 0,00 Buah-buahan 148,92 2,86 146,12 -1,88 Bumbu-bumbuan 147,24 -3,37 144,05 -2,17 Lemak dan minyak 111,19 -0,64 111,04 -0,13 Bahan makanan lainnya 123,91 0,79 123,42 -0,40
II. MAKANAN JADI, MINUMAN, ROKOK, DAN TEMBAKAU 141,48 0,11 141,54 0,04
Makanan jadi 137,40 0,00 137,40 0,00
Minuman yang tidak beralkohol 130,32 0,14 130,12 -0,15
Tembakau dan minuman beralkohol 163,97 0,35 164,43 0,28
III. PERUMAHAN, AIR, LISTRIK, GAS, DAN BAHAN BAKAR 121,93 0,02 122,09 0,13
Biaya tempat tinggal 114,37 0,00 114,39 0,02 Bahan bakar, penerangan dan air 161,40 0,00 161,40 0,00 Perlengkapan rumah tangga 115,87 -0,03 115,87 0,00 Penyelenggaraan rumah tangga 110,63 0,27 112,49 1,68 IV. SANDANG 123,18 -0,57 123,65 0,38 Sandang laki-laki 129,75 -0,03 129,48 -0,21 Sandang wanita 128,41 -2,45 128,77 0,28 Sandang anak-anak 118,21 -0,06 120,03 1,54 Sandang pribadi dan sandang lainnya 114,91 0,53 115,05 0,12 V. KESEHATAN 119,84 0,00 119,89 0,04 Jasa kesehatan 112,79 0,00 112,79 0,00 Obat-obatan 114,39 -0,07 114,45 0,05 Jasa Perawatan jasmani 135,45 0,00 135,45 0,00 Perawatan jasmani dan kosmetik 124,53 0,04 124,62 0,07
VI. PENDIDIKAN, REKREASI, DAN OLAHRAGA 123,32 0,09 123,19 -0,11
Pendidikan 120,91 0,00 120,91 0,00
Kursus-kursus/pelatihan 109,06 0,00 109,06 0,00
Perlengkapan/peralatan pendidikan 129,80 0,00 129,15 -0,50
Rekreasi 128,31 0,37 128,31 0,00
Olah raga 118,35 0,00 118,35 0,00
VII. TRANSPOR, KOMUNIKASI, DAN JASA KEUANGAN 118,82 -0,02 119,03 0,18
Transpor 123,01 -0,02 123,35 0,28
Komunikasi dan pengiriman 108,21 0,00 108,21 0,00
Sarana dan penunjang transpor 128,70 0,00 128,70 0,00
Diterbitkan oleh: Konten Berita Resmi Statistik dilindungi oleh Undang-Undang, hak cipta melekat pada Badan Pusat Statistik. Dilarang mengumumkan, mendistribusikan, mengomunikasikan, dan/atau menggandakan sebagian atau seluruh isi tulisan ini untuk tujuan komersial tanpa izin tertulis dari Badan Badan Pusat Statistik
Provinsi Kepulauan Riau Jl. Ahmad Yani No. 21
Telp. (0771)4500155 Tanjungpinang 29124 Rahmad Iswanto
Kepala Bidang Statistik Distribusi HP: 081364745646