• Tidak ada hasil yang ditemukan

MATRIK KINERJA PELAKSANAAN PENELITIAN ANALISIS KEBUTUHAN PELATIHAN GABUNGAN KELOMPOK TANI DI KAMPUNG DOMBA CINYURUP BANTEN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "MATRIK KINERJA PELAKSANAAN PENELITIAN ANALISIS KEBUTUHAN PELATIHAN GABUNGAN KELOMPOK TANI DI KAMPUNG DOMBA CINYURUP BANTEN"

Copied!
14
0
0

Teks penuh

(1)
(2)

ANALISIS KEBUTUHAN PELATIHAN GABUNGAN KELOMPOK TANI DI KAMPUNG DOMBA CINYURUP BANTEN

Justifikasi Tujuan Sasaran Masukan Keluaran Akibat Manfaat Dampak

Kondisi kehidupan petani di Kampung Cinyurup Banten yang bermata pencaharian usahatani sayuran dan mencari kayu bakar yang merambah ke lahan hutan lindung berdampak pada penggundulan hutan. Upaya yang dilakukan oleh Pemerintah Provinsi Banten dengan dukungan keterpaduan lintas institusi dan lintas elemen dalam himpunan kelompok kerja (pokja), melakukan upaya program problem solving dalam konsep pembangunan pemberdayaan masyarakat melalui penguatan organisasi petani (gapoktan) berupa usahatani terintegrasi antara sayuran dan ternak domba. Pengalihan usaha ini setidaknya mencakup 3 tujuan, yaitu : 1) melakukan program

buffer zone akibat pengundulan hutan, 2)

meningkatkan pendapatan petani, dan 3) memanfaatkan SDA yang belum digunakan tepat guna.

Merujuk kepada Miller et al., (2002) pemanfaatan training needs assessment antara lain membantu analisis program

solving problem dalam hal ini program buffer zone dan kesiapan kompetensi SDM

petani atas pengalihan usaha dari bertani sayuran dan mencari kayu bakar menjadi usaha sayuran dan ternak domba. Analisis ini berguna untuk mengetahui existing

condition petani melalui pendekatan kompetensi SDM.

1.Menganalisis gap kom petensi SDM gapok-tan dalam program Kampung Domba Terpadu dilihat dari Kemampuan Kerja Pribadi dan Kemam-puan Kerja Jabatan 2.Menganalisis

kebutu-han pelatihan yang diperlukan untuk mengurangi gap kom-petensi SDM gapok-tan dalam suatu sistem agribisnis program Kampung Domba Terpadu 3.Menganalisis hubung an keeratan faktor karateristik petani dengan kebutuhan pelatihan 4.Menganalisis faktor penyebab terjadinya gap kompetensi SDM gapoktan Pengurus gapok-tan dan anggota

1. Standarisasi kinerja pengurus gapoktan dan anggota 2. Kompetensi aktual pengurus gapoktan dan anggota 3.SDM, terdiri dari: a.Peneliti 3 org b.Penyuluh 1 org c.Enumerator 5 org d.Petani 64 org 4.Biaya Rp 27.000.000

1.Gap kompetensi SDM pengurus gapoktan dan anggota

2.Jenis kebutuhan pelatihan yang diper-lukan berupa karateristik kurikulum (materi) pelatihan

3.Karateristik petani yang membutuhkan pelatihan

4.Faktor penyebab gap kompetensi

1. Peningkatan keterampilan manajemen gapoktan dan kemampuan teknis petani dalam usaha ternak domba 2. Kemandirian usahatani

Peningkatan skala usahatani yang ber-orientasi pada nilai ekonomi

Pendapatan peta-ni mepeta-ningkat

(3)
(4)
(5)

Lampiran 4. Hasil Analisis Regresi Berganda

1. IDENTITAS PETANI DENGAN KEBUTUHAN PELATIHAN

Coefficientsa Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients t Sig. B Std. Error Beta 1 (Constant) -,956 ,300 -3,189 ,003 Jenis Kelamin ,071 ,080 ,591 ,896 ,377 Umur ,135 ,080 ,754 1,694 ,100 Pendidikan ,111 ,078 ,953 1,411 ,168

Lama Bergabung di Gapoktan -,213 ,081 -1,460 -2,644 ,013 a. Dependent Variable: Kebutuhan Pelatihan

2. FAKTOR PRIBADI DENGAN KEBUTUHAN PELATIHAN

Coefficientsa Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients t Sig. B Std. Error Beta 1 (Constant) -,992 ,335 -2,964 ,006 Jumlah Tanggungan ,065 ,051 ,346 1,278 ,211 Lama Pengalaman ,029 ,033 ,231 ,881 ,385

Frekuensi Ikut Pelatihan ,081 ,044 ,327 1,824 ,078 a. Dependent Variable: Kebutuhan Pelatihan

3. FAKTOR USAHATANI DENGAN KEBUTUHAN PELATIHAN

Coefficientsa Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients t Sig. B Std. Error Beta 1 (Constant) -,664 ,388 -1,713 ,098

Pelihara Domba >= 3 ekor -,139 ,142 -1,277 -,983 ,334 Kepemilikan Modal Sendiri ,042 ,113 ,207 ,370 ,714 Biaya Pemeliharaan < 500rb -,107 ,050 -,838 -2,139 ,041 Keuntungan <= 1jt ,044 ,142 ,412 ,308 ,760 Lama Pelihara <= 2 tahun ,198 ,149 1,893 1,327 ,195 Sumber Pembiayaan Sendiri ,081 ,089 ,481 ,910 ,371 Tenaga Kerja Yang Membantu X <=

2org -,003 ,073 -,018 -,036 ,971

(6)

4. FAKTOR EKSTERNAL DENGAN KEBUTUHAN PELATIHAN Coefficientsa Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients t Sig. B Std. Error Beta 1 (Constant) -,439 ,574 -,766 ,450

Aktif dalam Pertemuan Poktan ,350 ,139 2,597 2,521 ,017 Aktif dalam Pertemuan

Gapoktan -,214 ,149 -1,488 -1,438 ,161

Motivasi karena Butuh

Informasi -,041 ,083 -,203 -,488 ,629

Tidak Mengerti Materi -,022 ,063 -,088 -,348 ,730 a. Dependent Variable: Kebutuhan Pelatihan

5. AKTIVITAS GAPOKTAN DENGAN KEBUTUHAN PELATIHAN

Coefficientsa Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients t Sig. B Std. Error Beta 1 (Constant) ,092 ,596 ,154 ,878

Tidak Terkendala dengan Peraturan ,112 ,087 ,945 1,289 ,208 Merasakan Manfaat -,242 ,130 -2,231 -1,866 ,072

Kerukunan Baik ,215 ,109 1,242 1,974 ,058

Pelayanan Cukup ,094 ,085 ,602 1,097 ,282

Keperdulian Baik ,014 ,097 ,066 ,148 ,883

Jumlah Anggota Dirasakan Banyak ,078 ,070 ,356 1,121 ,271 a. Dependent Variable: Kebutuhan Pelatihan

6. FAKTOR DOMINAN DENGAN KEBUTUHAN PELATIHAN

Coefficientsa Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients t Sig. B Std. Error Beta 1 (Constant) -,392 ,326 -1,202 ,238 Lama Gabung -,109 ,074 -,749 -1,487 ,147 Biaya Yang Dikeluarkan ,032 ,050 ,247 ,634 ,531 Frekuensi Keaktifan ,179 ,061 1,330 2,942 ,006 a. Dependent Variable: Kebutuhan Pelatihan

(7)

Lampiran 5. Daftar Istilah Singkatan

1. FGD : Focus Group Discussion. Adalah suatu metode riset berupa proses pengumpulan informasi mengenai suatu permasalahan tertentu yang sangat spesifik melalui diskusi kelompok.

2. KDT : Kampung Domba Terpadu. Adalah satu kampung domba yang berintegrasi tanaman sayuran, tanaman pangan, dan talas beneng. Berlokasi di Kampung Cinyurup, Keluruhan Juhut, Kecamatan Tanjung Karang, Kabupaten Pandeglang, Provinsi Banten.

2. KKJ : Kemampuan Kerja Jabatan. Adalah suatu ukuran standarisasi kompetensi pada posisi jabatan tertentu

3. KKP : Kemampuan Kerja Pribadi. Adalah suatu ukuran standarisasi kompetensi aktual seorang pegawai.

4. LRI : Laju Reproduksi Induk. Adalah gambaran kemampuan induk merawat anaknya sampai usia sapih.

5. Pokja : Kelompok Kerja. Adalah kelompok kerjasama pada elemen lintas institusi yang melibatkan 14 Satuan Perangkat Kerja Daerah dalam menangani Program Kampung Domba Terpadu. 5. TNA-T : Training Needs Assessment Tool. Adalah salah satu model

needs assessment yang fokus pada pendekatan analisis

individu. Dalam analisis ini faktor utama yang diungkap adalah

gap antara Kemampuan Kerja Pribadi dengan Kemampuan

(8)

KUESIONER PENELITIAN TESIS

ANALISIS KEBUTUHAN PELATIHAN

GABUNGAN KELOMPOK TANI

DI KAMPUNG DOMBA TERPADU (KDT) CINYURUP

BANTEN

IDENTITAS RESPONDEN

Nama

: ………

Jenis Kelamin

: L / P *)

Umur

: ………

Pendidikan Akhir

: ………

Nama Kelompok Tani

: ………

Nama Gapoktan

: JUHUT MANDIRI

Status Keanggotaan

: Ketua Gapoktan/Ketua Kelompok Tani/

Anggota *)

Lama Bergabung

: ……… Tahun

*) Coret yang tidak perlu

PROGRAM STUDI ILMU MANAJEMEN

SEKOLAH PASCASARJANA

INSTITUT PERTANIAN BOGOR

(9)

I. PETANI

A. FAKTOR PRIBADI

1. Berapa orang jumlah tanggungan keluarga Bapak/Ibu ?

a. 1-2 orang

b. 3-5 orang

c. ≥ 5 orang

2. Sudah berapa lama Bapak/Ibu berusaha ternak domba ?

a. ≤ 2 tahun

b. 3-5 tahun

c. ≥ 5 tahun

3. Sudah berapa kali Bapak/Ibu ikut pelatihan ternak domba ?

a. ≤ 2 kali

b. 3-5 kali

c. ≥ 5 kali

B. FAKTOR USAHA TANI

1. Ada berapa banyak domba yang Bapak/Ibu pelihara ?

a. 1-2 ekor

b. 3-5 ekor

c. ≥ 5 ekor

2. Siapa pemilik domba yang Bapak/Ibu pelihara ?

a. Pinjaman

b. Milik Sendiri

c. Pinjaman dan Milik Sendiri

3. Berapa biaya yang Bapak/Ibu keluarkan untuk pelihara ternak domba sampai

ternak terjual ?

a. < Rp 500.000

b. Rp 500.000 - Rp.1 juta c. > Rp 1 juta

4. Berapa keuntungan yang Bapak/Ibu peroleh dari hasil ternak terjual ?

a. < Rp 470.000

b. Rp 470.000 - Rp.1 juta c. > Rp 1 juta

5. Berapa lama Bapak/Ibu pelihara ternak dari mulai diperoleh sampai dijual ?

a. < 1 tahun

b. 1 – 2 tahun

c. 3-5 tahun

6. Darimana sumber pembiayaannya ?

a. Pinjam

b. Biaya Sendiri

c. Pinjam dan Biaya Sendiri

7. Berapa orang yang ikut membantu dalam usaha ternak domba Bapak/Ibu ?

a. 1-2 orang

b. 3-5 orang

c. ≥ 5 orang

C. FAKTOR EKSTERNAL

1. Berapa kali dalam sebulan kelompok tani Bapak/Ibu membuat pertemuan ?

a. ≤ 2 kali

b. 3-5 kali

c. ≥ 5 kali

2. Berapa kali dalam sebulan terakhir Bapak/Ibu ikut pertemuan ?

(10)

3. Apa yang mendorong Bapak/Ibu ikut pertemuan ?

a. Kewajiban

b. Butuh Informasi c. Ikut-ikutan

4. Apa yang membosankan bagi Bapak/Ibu pada pertemuan tersebut ?

a.Tidak mengerti materinya

b. Cara penyampaiannya c. Kedua-duanya

5. Masalah apa yang sering dihadapi Bapak/Ibu dalam usaha ternak domba ?

Jawaban : ….……….

……….

……….

6. Kalau menemui kesulitan dalam ternak domba, biasanya Bapak/Ibu menemui

siapa ? ………...

No.

Pihak tempat bertanya

Berapa kali dalam

sebulan

1.

2.

3.

4.

7. Kepada siapa Bapak/Ibu sering bertanya?

Jawaban : ………...

II. GAPOKTAN

1. Seringkah Bapak/Ibu mengalami kesulitan dengan peraturan yang diberlakukan

di Gapoktan?

a.Jarang

b. Kadang-kadang

c. Sering

2. Apakah Bapak/Ibu merasakan manfaat dari Gapoktan ?

a.Ya

b. Tidak

c. Kadang-kadang

3. Bagaimana kerukunan anggota dan pegurus Gapoktan yang Bapak/Ibu

rasakan?

a.Baik

b. Cukup

c. Kurang

4. Bagaimana pelayanan pengurus Gapoktan menurut Bapak/Ibu ?

a.Baik

b. Cukup

c. Kurang

5. Bagaimana menurut Bapak/Ibu, keperdulian anggota dan pengurus terhadap

Gapoktan ?

a.Baik

b. Cukup

c. Kurang

6. Menurut Bapak/Ibu, jumlah anggota dalam Gapoktan sekarang ini?

(11)

KUESIONER KEMAMPUAN KERJA JABATAN (KKJ)

UNTUK DI ISI OLEH : KETUA KELOMPOK TANI DAN KETUA GAPOKTAN

Petunjuk Menjawab Pertanyaan

Mohon berikan tanda (X) pada salah satu kotak sesuai pendapat Bapak/Ibu.

Sebagai petunjuk pengisian dalam 9 kotak adalah sebagai berikut :

 Pengisian nilai untuk memberikan gambaran kondisi ideal yang seharusnya.

 Urutan angka dari 1 s/d 9, pilihan angka semakin besar berarti semakin

mendekati kondisi ideal yang seharusnya.

NO PERTANYAAN NILAI/BOBOT KKJ

1 2 3 4 5 6 7 8 9

1.

Kemampuan Perencanaan

1. Membantu persiapan kegiatan pelatihan 2. Membantu persiapan kegiatan pertemuan

3. Menyiapkan peralatan untuk persiapan pertemuan 4. Saling membantu dalam acara persiapan pertemuan 5. Membuat usulan kegiatan tertulis

6. Membuat perhitungan keputusan usaha

2.

Kemampuan Organisasi

1. Aktif mengikuti pertemuan gapoktan 2. Aktif dalam kelompok belajar 3. Memahami peraturan yang ada 4. Menjalankan peran sesuai tugasnya

3.

Kemampuan Pelaksanaan 1. Hadir dalam acara pelatihan 2. Hadir sesuai jadual yang di buat 3. Aktif dalam kegiatan

4. Melaksanakan aturan yang ada

5. Menggunakan peralatan yang dianjurkan 6. Menggunakan saprodi ternak yang dianjurkan

(12)

NO PERTANYAAN NILAI/BOBOT KKJ 1 2 3 4 5 6 7 8 9 4.

Kemampuan Pengendalian

1. Mempelajari pengalaman yang telah lewat 2. Membuat catatan usahanya

5.

Kemampuan Mengembangkan Kepemimpinan Kelompok 1. Membantu teman yang dalam kesulitan

2. Menjalankan kewajiban

3. Bekerjasama usaha dengan anggota kelompok lain 4. Bekerjasama usaha dengan teman di luar

6. Sarana/Peralatan

1. Mengetahui peralatan pembersih kandang ternak 7.

Penyiapan Bibit dan Bakalan

1. Mengetahui cara memilih bibit dan memelihara bakalan yang baik

8.

Pemeliharaan

1. Membersihkan kandang secara rutin

2. Mampu memberikan obat pada ternak yang sakit 3. Mampu merawat ternak secara rutin

4. Membuat pakan sesuai kondisi ternak (indung,anak,dwsa) 5. Mampu membersihan kotoran ternak secara rutin

6. Mengetahui jenis penyakit ternak

7. Mengetahui waktu perkawinan ternak yang tepat 8. Mengetahui tindakan persiapan kelahiran ternak

9.

Panen dan Pascapanen

1. Mengetahui tujuan memelihara ternak

2. Mengetahui kapan waktu jual ternak yang menguntungkan 3. Mengetahui bobot hidup ternak layak jual

(13)

KUESIONER KEMAMPUAN KERJA PRIBADI (KKP)

UNTUK DI ISI OLEH : ANGGOTA KELOMPOK TANI DAN GAPOKTAN

Petunjuk Menjawab Pertanyaan

Mohon berikan tanda (X) pada salah satu kotak sesuai pendapat Bapak/Ibu.

Sebagai petunjuk pengisian dalam 9 kotak adalah sebagai berikut :

 Pengisian nilai untuk memberikan gambaran kondisi yang Bapak/Ibu alami

sekarang ini.

 Urutan angka dari 1 s/d 9, pilihan angka semakin besar berarti semakin

mendekati kondisi yang Bapak/Ibu alami.

NO PERTANYAAN NILAI/BOBOT KKP

1 2 3 4 5 6 7 8 9

1.

Kemampuan Perencanaan

1. Berupaya membantu persiapan kegiatan pelatihan 2. Berupaya membantu persiapan kegiatan pertemuan 3. Berupaya menyiapkan peralatan utk persiapan pertemuan 4. Berupaya membantu dalam acara persiapan pertemuan 5. Berupaya membuat usulan kegiatan tertulis

6. Berupaya membuat perhitungan keputusan usaha

2.

Kemampuan Organisasi

1. Berupaya aktif mengikuti pertemuan gapoktan 2. Berupaya aktif dalam kelompok belajar 3. Berupaya memahami peraturan yang ada 4. Berupaya menjalankan peran sesuai tugasnya

3.

Kemampuan Pelaksanaan

1. Berupaya hadir dalam acara pelatihan 2. Berupaya hadir sesuai jadual yang di buat 3. Berupaya aktif dalam kegiatan

4. Berupaya melaksanakan aturan yang ada

5. Berupaya menggunakan peralatan yang dianjurkan 6. Berupaya menggunakan saprodi ternak yg dianjurkan

(14)

NO PERTANYAAN NILAI/BOBOT KKP 1 2 3 4 5 6 7 8 9 4.

Kemampuan Pengendalian

1. Berupaya mempelajari pengalaman yang telah lewat 2. Berupaya membuat catatan usahanya

5.

Kemampuan Kepemimpinan

1. Berupaya membantu teman yang dalam kesulitan 2. Berupaya menjalankan kewajiban

3. Berupaya bekerjasama usaha dgn anggota kelompok lain 4. Berupaya bekerjasama usaha dgn teman di luar

6. Sarana/Peralatan

1. Berupaya mengetahui peralatan pembersih kndang ternak 7.

Penyiapan Bibit

1. Berupaya mengetahui cara memilih bibit dan memelihara bakalan yang baik

8.

Pemeliharaan

1. Berupaya membersihkan kandang secara rutin 2. Berupaya memberikan obat pada ternak yang sakit 3. Berupaya merawat ternak secara rutin

4. Berupaya mbuat pakan sesuai kndisi ternak (indung,anak) 5. Berupaya membersihan kotoran ternak secara rutin 6. Berupaya mengetahui jenis penyakit ternak

7. Berupaya mengetahui waktu perkawinan ternak yg tepat 8. Berupaya mengetahui tindakan persiapan kelahiran ternak

9

Panen dan Pascapanen

1. Berupaya mengetahui tujuan memelihara ternak 2. Berupaya mengetahui kapan waktu jual ternak yang

menguntungkan

3. Berupaya mengetahui bobot hiduo ternak layak jual 4. Berupaya mengetahui pemanfaatan feses (kotoran) ternak

Referensi

Dokumen terkait

Data diambil dari data antropometri siswa persentil 5 th yaitu: tinggi minimum dari bawah meja = 30,2+5,7= 35,9 cm. Berdasarkan ukuran tersebut, dilakukan perhitungan

Indikator yang menjadi permasalah- an Pola Hidup Bersih Sehat (PHBS) dirumah tangga yang paling banyak terjadi di Dusun Sawahan yakni peng- gunakan air bersih, mencuci

7.11.1 Sediakan laporan siasatan major berdasarkan Borang Siasatan Keselamatan dan Kesihatan Pekerjaan (SOK/OSH/BR10/SIASAT) untuk semua kejadian/kemalangan dan Borang JKKP

Dalam menentukan supplier obat dilakukan menggunakan metode Fuzzy Analytical Hierarchy Process dengan membuat prioritas pemilihan supplier obat serta membandingkan

Masalah yang dikaji dalam penelitian ini adalah (1) bagaimanakah peningkatan keterampilan menulis karangan narasi pada siswa kelas V SD Negeri Kalisegoro Kecamatan

[r]

Hubungan antara jumlah telur dan bobot total kuda laut betina Ukuran telur yang terbuahi dalam kantung tidak sama tapi berbentuk bulat, se- mentara oosit/telur sebelum dimasukkan

Kemudian, lulusan berhasil dalam berkompetisi seleksi lowongan kerja, dan lulusan memperoleh gaji sesuai standar kelayakan dalam profesinya; 2 Perguruan tinggi memberikan