• Tidak ada hasil yang ditemukan

UNIVERSITAS PENDIDIKAN GANESHA

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "UNIVERSITAS PENDIDIKAN GANESHA"

Copied!
21
0
0

Teks penuh

(1)

UNIVERSITAS PENDIDIKAN GANESHA

FAKULTAS TEKNIK DAN KEJURUAN JURUSAN MANAJEMEN INFORMATIKA

MAKALAH PIRANTI MASUKAN KELUARAN MONITOR

Oleh :

A.A KM Aldy Galdiana (1205021035) Gede Agus Mahayasa (1205021050) Gede Agus Gunawan (1205021056)

(2)

KATA PENGANTAR

Om swastiastu,

Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Ida Sang Hyang Widhi Wasa (Tuhan Yang Maha Esa) yang telah melimpahkan Anugrah-Nya dan Petunjuk-Nya, sehingga makalah ini dapat kami selesaikan tepat pada waktunya.

Makalah ini merupakan tugas dari mata kuliah Piranti Masukan Keluaran(PMK) sebagai mata kuliah pada Semester III Jurusan Manajemen Informatika Universitas Pendidikan Ganesha.

Makalah ini mengintregasikan bagaimana peran monitor sebagai piranti keluaran, sehingga sistem komputer tersebut dapat berjalan sesuai dengan fungsi utamanya.

Selanjutnya, kami meyadari bahwa makalah ini tidak luput dari kekurangan seperti pepatah mengatakan “Tak ada gading yang tak retak”. Oleh karena itu kami menerima segala kritik dan saran dengan lapang dada dengan tujuan dapat memperbaiki makalah-makalah selanjutnya, semoga makalah ini bisa membawa manfaat bagi kita semua.

Om santih, santih, santih Om

Singaraja, Oktober 2013

(3)

DAFTAR ISI KATA PENGANTAR...ii DAFTAR ISI...iii BAB I...1 PENDAHULUAN...1 1.1 Latar belakang...1 1.2 Rumusan masalah...1 1.3 Tujuan... 2 1.4 Manfaat... 2 BAB II...2 PEMBAHASAN...2 2.1 Pengertian Monitor...2 2.2 Sejarah Monitor...3 2.3 Perkembangan Monitor ...5 2.4 Bagian-bagian Monitor ...8 2.4 Jenis-jenis Monitor...9 2.4.1 Monitor tabung...9

2.4.2. LCD (Liquid Cristal Diplay)...10

2.4.3 Monitor OLED...13 2.4.4. Monitor Plasma...15 BAB III...17 PENUTUP...17 3.1 Kesimpulan...17 3.2 Saran... 17

(4)

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang

Perkembangan teknologi di bidang computer saat ini sudah berkembang sangat pesat, terciptanya sebuah peralatan baru yang semakin canggih adalah salah satu bentuk dari kemajuan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK), Dimana banyak aspek dalam kehidupan ini sangat memerlukan komputer dan hampir semua memerlukan computer, diantaranya yang memerlukan komputer, yaitu: Perkantoran, Lembaga Pendidikan baik tingkat paling bawah sampai dengan tingkat yang paling tinggi, Peradagangan, Perindustrian dan lain sebaganya.

Komputer merupakan salah satu teknologi yang telah berkembang sejak tahun 1945-an yang telah menggunakan sistem operasi. komputer memiliki sebuah sistem yang saling berhubungan satu sama lain,saling ketergantungan, Dalam komputer sistem tersebut sering disebut dengan masukan (input), proses (processing), dan keluaran (output). Dari ketiga komponen tersebut berupa piranti keras atau hardaware yang saling mendukung satu dengan yang lainnya.

Salah satu dari piranti keras yang berfungsi sebagai keluaran yaitu monitor atau layar yang menyerupai televisi untuk menonton. Monitor dapat digunakan untuk menampilkan sebuah gambar visual sehingga semua perintah yang diberikan dari user ke komputer dapat dilihat oleh mata seorang user dari monitor tersebut. Untuk lebih jelas tentang monitor maka dalam makalah ini akan mepaparkan secara detail monitor sebagai piranti keluaran.

1.2 Rumusan masalah

Mengingat latar belakang yang dikemukakan dalam makalah ini, maka dapat dirumuskan masalah yang perlu dibahas untuk mengetahui pokok pembahasan dalam penjelasan mengenai monitor. Pentingnya perumusan masalah

(5)

dapat dilihat dari seberapa jauh batasan materi yang akan dijelaskan. Adapun rumusan masalah tersebut, antara lain:

1. Apa pengertian dan sejarah Monitor 2. Bagaimana perkembangan Monitor

3. Bagaimana cara kerja dan jenis-jenis Monitor 4. Apa saja bagian bagian Monitor

1.3 Tujuan

Sesuai dengan rumusan masalah yang dibatasi adapun yang menjadi tujuan dari makalah ini, antara lain:

1. Apa pengertian dan sejarah Monitor. 2. Mengetahui perkembangan Monitor

3. Mengetahui cara kerja dan jenis-jenis Monitor 4. Mengetahui bagian bagian Monitor

1.4 Manfaat

Adapun manfaat yang ingin dicapai dalam makalah ini, yaitu:

1. Bagi pembaca dapat digunakan untuk menambah pengetahuam tentang pengertian dan sejarah Monitor.

2. Bagi pembaca dapat digunakan untuk menambah pengetahuam tentang perkembangan Monitor

3. Bagi pembaca dapat digunakan untuk menambah pengetahuam tentang Cara kerja dan jenis-jenis Monitor.

4. Bagi pembaca dapat digunakan untuk menambah pengetahuam tentang bagian bagian Monito

BAB II PEMBAHASAN 2.1 Pengertian Monitor

Monitor merupakan salah satu hardware dari komputer. Yang dimaksud dengan monitor adalah output device / alat keluaran yang berfugsi untuk menampilkan gambar pada layar. Gambar yang ditampilkan berasal dari proses grafis yang dilakukan oleh VGA Card. Secara fisik, monitor mempunyai bentuk seperti halnya layar televisi dan fungsinya untuk menampilkan data dan

(6)

informasi yang berguna bagi para pemakai komputer. Selain itu monitor juga merupakan alat output yang berguna untuk berinteraksi antara komputer dengan pemakai atau penggunanya atau yang dikenal dengan istilah user. Sehingga monitor dapat dikatakan salah satu hardware terpenting dari suatu komputer.

Ketajaman gambar yang ditampilkan pada sebuah layar monitor sangat ditentukan oleh resolusi. Tipe-tipe layar atau monitor komputer sekarang sangat beragam, mulai dari bentuknya yang besar yang memiliki layar cembung sampai dengan monitor yang berbentuk tipis dengan layar datar (flat).

Fungsi Monitor Komputer - Salah satu bagian komputer adalah Monitor. Alat ini termasuk ke dalam perangkat keras komputer (hardware) yang berfungsi menampilkan output video atau gambar dari sebuah sistem komputer. Karena fungsi monitor yang vital tersebut maka penggunaannya tidak dapat dipisahkan dalam pemakaian suatu komputer. Walaupun identik dan memang awalnya diperuntukan untuk monitor komputer, fungsi monitor pada umumnya juga bisa dijadikan televisi, dengan menggunakan alat yang bernama TV-Tunner.

2.2 Sejarah Monitor

Awal dari sejarah monitor komputer adalah dimulai dengan adanya VDT (The Video Display Terminal) yang berupa layar yang tergabung dengan keyboard dan dihubungkan ke komputer. Tahap perkembangan monitor komputer pertama terjadi pada tahun 1855 ditandai dengan penemuan tabung sinar katoda oleh ilmuwan dari Jerman yang bernama Heinrich Geibler.Kemudian Monitor CRT pertama (Cathode Ray Tube) dikembangkan untuk menerima siaran televisi. Pengembangan tabung sinar katoda pertama yang direproduksi oleh Allen B. Du Mont (1931). Pada generasi awal komputer, belum menggunakan monitor khusus seperti sekarang ini. Komputer waktu itu terhubung dengan TV sebagai layar penampil dari pengolahan data yang

(7)

dilakukannya. Yang cukup menjadi masalah adalah bahwa resolusi monitor TV saat itu hanya mampu menampilkan 40 karakter secara horisontal pada layar. Monitor khusus untuk komputer dikeluarkan oleh IBM PC, yang pada awalnya memiliki resolusi 80 x 25 dengan kemampuan warnanya. Pada generasi berikutnya muncul mono graphics (MGA/MDA) yang memiliki 720 x 350. Selanjutnya di awal tahun 1980-an muncul jenis monitor CGA dengan range resolusi dari 160×200 sampai 640 x 200 dan kemampuan warna antara 2 sampai 16 warna. Monitor EGA muncul dengan resolusi yang lebih bagus yaitu 640 x 350. Monitor jenis ini cukup stabil sampai berikutnya munculnya generasi komputer Windows. Semua jenis monitor ini menggunakan video digital yang spesifik untuk mengatur warna dan intensitas cahaya. Antara video adapter dan monitor memiliki 2, 4, 16, atau 64 warna tergantung standard grafik yang dimiliki. Selanjutnya dengan diperkenalkannya standard monitor VGA, tampilan grafis dari sebuah personal komputer menjadi nyata. VGA dan generasi – generasi yang berhasil sesudahnya seperti PGA, XGA, atau SVGA merupakan standard video analog dengan sinyal R (Red), G (Green) dan B (Blue) dengan pewarnaan. Secara prinsip analog monitor memungkinkan penggunaan full color dengan intensitas yang tinggi. Generasi monitor selanjutnya adalah teknologi LCD yang tidak lagi menggunakan tabung elektron CRT, tetapi menggunakan sejenis kristal liquid yang dapat berpendar. Teknologi ini menghasilkan monitor yang dikenal dengan nama Flat Panel Display dengan layar berbentuk pipih, dan kemampuan resolusi yang tinggi. Kemudian perkembangan teknologi monitor selanjutnya adalah Monitor LED. Teknologi monitor LED memiliki banyak keunggulan yang dihasilkan dibandingkan dengan teknologi montor LCD diantaranya adalah kemampuan menghasilkan detail gambar yang lebih halus dan lebih sempurna dibandingkan LCD monitor. Kedalaman warna yang lebih tinggi dibandingkan LCD monitor sampai hampir mendekati warna aslinya. Kontras rasio yang cukup tinggi perbandingannya dibandingkan dengan LCD monitor. Selanjutnya adalah Teknologi monitor plasma yang menggunakan teknologi gas neon/xenon yang diapit dua lapisan pelat kaca. Kejutan listrik

(8)

dimasukkan ke lapisan gas, yang langsung memberi reaksi berupa penciptaan elemen gambar. Kemudian yang sampai perkembanganya adalah monitor touch screen atau touch panels. Monitor touch screen sebenarnya sudah berkembang sudah tahun 1980an yang telah dipatenkan oleh oleh pihak – pihak tertentu namun hak paten tersebut telah berakhir dan sekarang teknologi monitor touschscreen sudah menjadi teknologi yang umum dan dapat bebas dikembangkan oleh pihak manapun. Sekarang teknologi monitor touchscreen sudah merambah ke semua perangkat yang dibutuhkan, misalnya seperti handphone, PDA, , tablet PC dan sebagainya.

2.3 Perkembangan Monitor

Perkembangan monitor sangat signifikan dari tahun ke tahun. Saat ini terdapat tiga jenis teknologi monitor. Ketiga golongan teknologi tersebut adalah CRT (Cathode Ray Tube), Liquid Crystal Display (LCD) dan Plasma gas.

1. Cathode Ray Tube

Teknologi Tabung Brown (CRT Display) ditemukan pada tahun 1897, akan tetapi teknologi ini baru diadopsi sebagai penerima siaran televisi pada tahun 1926. Sejarah penemuan teknologi CRT sudah lebih dari 100 tahun dan memiliki kualitas gambar yang sangat bagus. Akan tetapi teknologi ini mempunyai satu kelemahan yaitu semakin besar display yang akan dibuat maka semakin besar pula tabung yang digunakan.

Pada monitor CRT, layar penampil yang digunakan berupa tabung sinar katoda. Teknologi ini memunculkan tampilan pada monitor dengan cara memancarkan sinar elektron ke suatu titik di layar. Sinar tersebut akan diperkuat untuk menampilkan sisi terang dan diperlemah untuk sisi gelap. Teknologi CRT merupakan teknologi termurah dibanding dengan kedua teknologi yang lain.

(9)

Meski demikian resolusi yang dihasilkan sudah cukup baik untuk berbagai keperluan. Hanya saja energi listrik yang dibutuhkan cukup besar dan memiliki radiasi elektromagnetik yang cukup kuat.

2. Liquid Crystal Display (LCD) atau Flat Display Panel (FDP)

Monitor LCD tidak lagi menggunakan tabung elektron tetapi menggunakan sejenis kristal liquid yang dapat berpendar. Teknologi ini menghasilkan monitor yang dikenal dengan nama Flat Panel Display dengan layar berbentuk pipih, dan kemampuan resolusi yang lebih tinggi dibandingkan dengan CRT. Karena bentuknya yang pipih, maka monitor jenis flat tersebut menggunakan energi yang kecil dan banyak digunakan pada komputer-komputer portabel.

Liquid Crystal Display menggunakan kristal liquid yang dapat berpendar. Kristal cair merupakan molekul organik kental yang mengalir seperti cairan, tetapi memiliki struktur spasial seperti kristal. (ditemukan pakar Botani Austria – Rjeinitzer) tahun 1888. Dengan menyorotkan sinar melalui kristal cair, intensitas sinar yang keluar dapat dikendalikan secara elektrik sehingga dapat membentuk panel-panel datar.

Lapisan-lapisan dalam sebuah LCD: - Polaroid belakang

- Elektroda belakang - Plat kaca belakang - Kristal Cair - Plat kaca depan - Elektroda depan - Polaroid depan

(10)

Elektroda dalam lapisan tersebut berfungsi untuk menciptakan medan listrik pada kristal cair, sedangkan polaroid digunakan untuk menciptakan suatu polarisasi. Dari sisi harga, monitor LCD memang jauh lebih mahal jika dibandingkan dengan monitor CRT. Dan beberapa kelemahan yang masih dimilikinya seperti kurang mampu digunakan untuk bekerja dalam berbagai resolusi, seperti misalnya monitor dengan resolusi 1024 X 768 akan terkesan agak buram jika dipekerjakan pada resolusi 640 X 420. Tatapi akhir-akhir ini kelemahan tersebut sudah mulai di atasi dengan teknik anti aliasing.

3. Plasma Gas atau Organic Light Emitting Diode (OLED)

Monitor jenis ini menggabungkan teknologi CRT dengan LCD. Dengan teknologi yang dihasilkan, mampu membuat layar dengan ketipisan menyerupai LCD dan sudut pandang yang dapat selebar CRT.

Plasma gas juga menggunakan fosfor seperti halnya pada teknologi CRT, tetapi layar pada plasma gas dapat perpendar tanpa adanya bantuan cahaya di belakang layar. Hal itu akan membuat energi yang diserap tidak sebesar monitor CRT. Kontras warna yang dihasilkan pun lebih baik dari LCD. Teknologi plasma gas ini sering bisa kita jumpai pada saat pertunjukan-pertunjukan musik atau pertandingan-pertandingan olahraga yang spektakuler. Di sana terdapat layar monitor raksasa yang dipasang pada sudut-sudut arena tertentu. Itulah monitor yang menggunakan teknologi plasma gas.

Setelah kita melihat begitu pesatnya perkembangan LCD, sekarang kita dapat saksikan perkembangan FDP terbaru yang boleh kita katakan sebagai Flat Panel Display Masa Depan. Kenapa FDP terbaru ini kita namakan FDP Masa Depan ? Karena 5-10 tahun yang akan datang mungkin Teknologi LCD akan digantikan posisinya oleh FDP Masa Depan ini. FDP Masa Depan ini berbasis active matrix berteknologi Organic Light Emitting Diode (OLED)

(11)

2.4 Bagian-bagian Monitor

1. Bagian luar monitor

Bagian luar monitor terdiri dari 2 panel yaitu : a. Panel depan yang meliputi:

• Power Switch berfungsi untuk menghidupkan dan mematikan monitor.

• Led Indikator berfungsi untuk mengetahui kondisi hidup atau mati suatu

computer.

• Contrast berfungsi untuk mengatur ketajaman warna pada tampilan monitor.

• Brightnes berfungsi untuk mengatur kecerahan tampilan monitor.

• H-Phase berfungsi untuk mengatur posisi tengah arah horizontal.

• H-Sze berfungsi untuk mengatur lebar tampilan layar monitor.

• V-Size berfungsi untuk mengatur tinggi tampilan layar monitor.

• V-Shift berfungsi untuk mengatut posisi tengah arah vertikal pada monitor.

• Pin Cousion/Side Pin berfungsi untuk mengatur posisi bingkai (cekung/cembung) pada tampilan layar monitor.

b. Panel belakang yang meliputi :

• Saklar pemilih tegangan (110/220)

• AC Inlet, konektor untuk power

• Kabel sinyal data, CGA (9 pin), VGA (25 pin)

2. Bagian dalam monitor :

• Tabung hampa udara berfungsi untuk kesemua komponen elektronik komputer.

• Fosfor berfungsi karena isinya dapat berpendar jika terkena elektron. • Lapisan fosfor berfungsi untuk menampilkan titik-titik seperti yang

terlohat pada layar.

• Penutup bayangan dilengkapi dengan lubang-lubang kecil. Fungsi lubang-lubang yang sangat kecil ini adalah untuk jalan fang yang akan dilewati elektron.

(12)

2.4 Jenis-jenis Monitor 2.4.1 Monitor tabung

CRT

Tabung sinar katoda (bahasa Inggris: cathode ray tube atau CRT) yang ditemukan oleh Karl Ferdinand Braun, merupakan sebuah tabung penampilan yang banyak digunakan dalam layar komputer, monitor video, televisi dan oskiloskop. CRT dikembangkan dari hasil kerja Philo Farnsworth yang dipakai dalam seluruh pesawat televisi sampai akhir abad 20, dan merupakan dasar perkembangan dari layar plasma, LCD dan bentuk teknologi TV lainnya. Pada monitor jenis CRT, layar penampil menggunakan tabung katoda.

Cara kerja dari teknologi ini untuk memunculkan tampilan pada monitor adalah dengan cara memancarkan sinar elektron ke suatu titik di layar. Sinar tersebut akan diperkuat untuk menampilkan sisi terang dan diperlemah untuk sisi gelap. Teknologi CRT merupakan teknologi termurah dibanding jenis monitor lain. Walaupun begitu, resolusi yang dihasilkan sudah cukup baik untuk berbagai keperluan. Hanya saja energi listrik yang dibutuhkan cukup besar dan memiliki radiasi elektromagnetik yang cukup kuat.

(13)

Kelebihan Monitor CRT

• Harga relatif lebih murah

• Warna lebih akurat dan tajam

• Resolusi monitor fleksibel

• Perawatan mudah

• Bebas dead pixel, ghosting dan viewing angle

Kekurangan Monitor CRT

• Konsumsi listrik yang lebih besar

• Sinar radiasi yang berakibat kurang baik untuk manusia, baik otak, mata dan

sel rambut

• Bergantung pada refreshrate

• Rentan distorsi, glare dan flicker

• Dimensi yang besar dan berat sehingga memakan banyak ruang

2.4.2. LCD (Liquid Cristal Diplay)

Sebuah monitor LCD menggunakan teknologi sejenis kristal liquid yang dapat berpencar, bukan lagi menggunakan tabung elektron seperti yang

(14)

digunakan oleh monitor jenis CRT. Teknologi yang dihasilkan berupa monitor yang dikenaldengan nama Flat Panel. Display dengan layar berbentuk pipih dan kemampuan resolusi yang lebih tinggi dibandingkan dengan CRT. Karena mempunyai bentuk yang pipih, monitor jenis flat tersebut menggunakan energi yang kecil dan banyak digunakan pada komputer-komputer portable. Selain itu, pada LCD brightness ratio-nya telah menyentuh angka 350 : 1. Brighness ratio merupakan perbandingan antara tampilan yang paling gelap dengan tampilan yang paling terang. Dengan teknologi yang disajikan, rasanya pantas saja monitor LCD mematok harga yang lebih mahal dibanding monitor berjenis CRT.

Cara kerjanya sebagai berikut : kristal cair akan menyaring cahaya backlight. Cahaya putih merupakan susunan dari beberapa ratus spektrum cahaya dengan warna yang berbeda. Beberapa ratus spektrum cahaya tersebut akan terlihat jika cahaya putih mengalami refleksi atau perubahan arah sinar. Untuk mengatur level gelap/terang (brightness) caranya dalah sebagai berikut : pada waktu kristal cair menutup serapat-rapatnya untuk menghasilkan warna hitam seharusnya tidak ada cahaya backlight yang menembusnya. Namun kenyataannya masih ada cahaya backlight yang bisa menembus kristal cair sehingga tidak bisa menampilkan warna hitam dengan baik. Inilah salah satu kekurangan LCD. Jadi semakin besar Contrast Ratio maka semakin bagus pula LCD dalam menampilkan warna. cara paling mudah untuk mengetahui seberapa bagus Contrast Ratio LCD adalah dengan menampilkan warna hitam di layar. Jika warna hitam tersebut cenderung abu-abu maka masih ada sedikit cahaya backlight yang berhasil menembus kristal cair.

(15)

Gambar 2. LCD

Kelebihan Monitor LCD

• Kualitas gambar lebih jernih dan tajam dari monitor CRT

• Sinar yang dipancarkan oleh LCD tidak melelahkan mata

• Konsumsi listrik lebih hemat

• Pengaturan display user frendly atau mudah

• Dimensi yang tipis dan ringan sehingga menghemat ruang

Kekurangan Monitor LCD

• Layar LCD cenderung lebih sensitive

• Viewing angle terbatas, colour depth terbatas dan gradasi warna kurang

• Tampilan gambar baik hanya di resolusi native-nya

• Response time dan ghosting

(16)

.

2.4.3 Monitor OLED

Monitor jenis ini merupakan jenis monitor yang ramah lingkungan bila disbanding dengan monitor tipe LCD. Sebab, ketika layar LCD dinyalakan dengan menggunakan tabung-tabung fluorescent, terbentuklah uap merkuri (air raksa) bertekanan rendah. Nah, merkuri (Hg) ini adalah produk yang berbahaya, yang jika dibuang begitu saja akan mencemari lingkungan. Berbeda dengan PrganicLight Emiting Diode (OLED), yang memanfaatkan teknologi diode sehingga bisa menggantikan neon fluorescent.

Teknologi OLED ditemukan perusahaan Eastman Kodak, Dr. Ching W. Tang pada tahun 1979. Riset di Indonesia mengenai teknologi ini dimulai pada tahun 2005. OLED diciptakan sebagai teknologi alternative yang mampu mengungguli generasi tampilan layar sebelumnya.

Di dalam LED terdapat sejumlah zat kimia yang akan mengeluarkan cahaya jika elektron-elektron melewatinya. Dengan mengganti zat kimia ini, kita dapat mengganti panjang gelombang cahaya yang dipancarkan, seperti infrared, hijau/biru/merah dan ultraviolet.

Kita sudah tau bahwa LED adalah dioda, sehingga memiliki kutup ( polar ). Arah arus konvensional hanya dapat mengalir dari anoda ke katoda. Dan bagaimana kita dapat membedakan kutup-kutupnya ?? Perhatikan bahwa 2 kawat ( kaki ) pada LED memiliki panjang yang berbeda. Kawat yang panjang adalah anoda sedangkan yang pendek adalah katoda.

Ada cara lain lagi, yaitu jika kamu melihat dari atas, kamu akan mengetahui ada sisi yang datar. Sisi yang datar itu adalah katoda. Jika kamu lihat ke dalamnya, kamu dapat membedakannya berdasarkan bentuk yang terlihat.

(17)

Gambar 4. OLED

Kelebihannya :

• Kemampuan OLED untuk beroperasi sebagai sumber cahaya menghasilkan

cahaya putih terang saat dihubungkan dengan sumber listrik

• Tampilan OLED baru dan menarik. Layar terbuat dari gabungan warna dalam

kaca transparan sangat tipis sehingga ringan dan fleksibel;

• Memiliki jangkauan wilayah warna, tingkat terang, dan tampilan sudut pandang yang sangat luas;

• OLED memiliki waktu reaksi yang lebih cepat. Layar LCD memiliki waktu

reaksi 8-12 milisekon, sedangkan OLED hanya kurang dari 0.01 milisekon Kelemahannya :

• Kelembaban dapat memperpendek umur OLED. Bahkan kandungan organic

di dalam OLED dapat rusak jika terkena air;

• Dalam piranti OLED multi-warna yang ada sekarang, intensitas cahaya yang

(18)

• Harga produk yang cukup mahal sehingga masih belum terjangkau oleh kalangan umum.

2.4.4. Monitor Plasma

Plasma gas merupakan teknologi monitor dengan display datar. Dengan teknologi plasma gas, ketipisan layar dapat dibuat sebanding dengan LCD, namun memiliki karakteristik citra yang lebih baik dan ukuran layar yang lebih besar. Plasma gas menggunakan fosfor untuk menghasilkan cahaya seperti halnya CRT. Perbedaannya adalah bagaimana energi diberikan kepada fosfor agar fosfor berpendar. Pada plasma gas, tiap sel warna memiliki gas yang bertekanan rendah yang terletak di belakangnya. Tegangan tinggi pada elektroda sel tersebut akan membuat gas bergerak mengarah ke plasma. Radiasi ultraviolet yang dihasilkannya akan mengeksitasi fosfor pada layar dan akan memendarkannya sehingga tertangkap oleh mata kita. Hal ini membuat layar plasma gas berpendar tanpa perlu adanya bantuan cahaya dari belakang layar. Kontras pada plasma gas akan lebih baik dibandingkan LCD.

Cara kerja dari monitor plasma gas yaitu dengan menggunakan cahaya yang dipancarkan dari pelepasan Plasma. Untuk menghasilkan hal tersebut di lakukan penyekatan dari sebuah pencampuran gas diantara dua lembar kaca yang membawa elektroda pada interiornya. Selanjutnya diaplikasikan fosfor R,G dan B pada permukaan plat tadi ketika voltase listrik dilewatkan diantara elektroda, maka dihasilkan sinar ultraviolet yang merangsang fosfor untuk memancarkan cahaya dan menciptakan gambar di layar.

(19)

Gambar 3. Plasma Gas

Kelebihan Monitor Plasma

• Display plasma hampir menyerupai kemampuan monitor CRT, dengan contrast ratio tinggi (10.000 : 1)

• Reproduksi warna sangat baik dan level black rendah

• Hampir tidak ada reponse time dan sudut pandang (viewing angle) sangat baik

• Bentuk ramping

Kelemahan Monitor Plasma

• Harga relatif mahal

• Memiliki ukuran pixel pitch yang besar

• Memiliki bobot yang sangat besar

(20)

Cell plasma untuk perwakilan tiap pixel gambar hanya memiliki fungsi on/off sehingga reproduksi warna jauh lebih terbatasi dibandingkan tipe CRT ataupun LCD

BAB III PENUTUP 3.1 Kesimpulan

Monitor merupakan salah satu hardware dari komputer. Yang dimaksud dengan monitor adalah output device / alat keluaran yang berfugsi untuk menampilkan gambar pada layar. Fungsi monitor adalah menterjemahkan data digital menjadi analog melalui beberapa proses yang dilakukan oleh sistem komputer. Awal dari sejarah monitor komputer adalah dimulai dengan adanya VDT (The Video Display Terminal) yang berupa layar yang tergabung dengan keyboard dan dihubungkan ke komputer. Tahap perkembangan monitor komputer pertama terjadi pada tahun 1855 ditandai dengan penemuan tabung sinar katoda oleh ilmuwan dari Jerman yang bernama Heinrich Geibler. Kemudian pengembangan tabung sinar katoda pertama yang direproduksi oleh Allen B. Du Mont (1931).

Jenis-jenis monitor: Monitor CRT, Monitor LCD, Monitor OLED, Monitor Plasma. Setiap monitor memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing, kelebihan tersebut menjadi salah satu keunggulan dari monitor.

3.2 Saran

Untuk dapat mengetahui dengan jelas tentang pengertian monitor, sejarah monitor, jenis-jenis monitor, kelebihan dan kekurangan monitor dapat melakuan browsing internet. Inti dari makalah ini adalah menjelaskan tentang pengertian monitor, sejarah monitor, jenis-jenis monitor, sampai kelebihan dan kelemahan monitor. Apa bila ada kekurangan pada makalah kami, kami mohon maaf dan semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi yang telah membacanya.

(21)

DAFTAR PUSTAKA http://teknologi-mu.blogspot.com/2012/09/sejarah-monitor-dan-perkembangannya.html http://dedenthea.wordpress.com/2013/06/18/mau-tahu-cara-kerja-monitor-lcd-led-dan-crt/ http://info-tipstrik.blogspot.com/2013/02/pengertian-dan-perbedaan-monitor-crt.html http://pmktentangintelpentium.wordpress.com/jenis-jenis-monitor/ http://info-tipstrik.blogspot.com/2013/02/pengertian-dan-perbedaan-monitor-crt.html

Gambar

Gambar 2. LCD
Gambar 4. OLED
Gambar 3. Plasma Gas

Referensi

Dokumen terkait

Investor maupun calon investor agar lebih memperhatikan Earning Per Share karena variabel tersebut berpengaruh secara parsial terhadap harga saham Food and Beverage di

Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan pengetahuan gizi, aktivitas fisik, asupan lemak dan energi dengan kejadian obesitas pada

Dalam serbuan tersebut, sebanyak 35 orang pekerja asing telah ditahan kerana tidak mempunyai dokumen perjalanan diri yang sah, tidak mempunyai permit kerja, serta

Menurut penelitian yang dilakukan oleh ( Hendarso, 2006 ) dan menurut Adzizah dan Harjono (2006) bahwa Contract Relax Stretching dapat mengaktifkan motor unit yang ada

Limbah thorium dari pabrik kaos lampu yang disimpan di IPLR berbentuk lumpur dengan kandungan air tinggi sehingga jika terjadi retakan pada drum polietilen akan mengakibatkan

a) Industri rumah tangga, yaitu industri yang menggunakan tenaga kerja kurang dari empat orang. Ciri industri ini memiliki modal yang sangat terbatas, tenaga kerja.. berasal

Setelah diperoleh jumlah penerimaan dalam satu tahun, kemudian dihitung prosentase dasar alokasinya untuk masing-masing jenis biaya. Kemudian menentukan c ost driver serta menghitung

Tujuan Tugas analisis kelayakan ini adalah menganalisis dan mengetahui apakah pabrik pupuk organik granul yang akan didirikan Di Yogyakarta layak didirikan dari aspek pasar,