• Tidak ada hasil yang ditemukan

SKRIPSI. Diajukan untuk memenuhi persyaratan Ujian Sarjana Psikologi. Oleh INTAN HARTATI MANIK

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "SKRIPSI. Diajukan untuk memenuhi persyaratan Ujian Sarjana Psikologi. Oleh INTAN HARTATI MANIK"

Copied!
13
0
0

Teks penuh

(1)

GAMBARAN PEMANFAATAN LAYANAN

VOLUNTARY COUNSELING AND TESTING (VCT) PADA

ORANG DENGAN PERILAKU BERESIKO TINGGI

TERTULAR HIV/AIDS DITINJAU DARI HEALTH BELIEF

MODEL

SKRIPSI

Diajukan untuk memenuhi persyaratan Ujian Sarjana Psikologi

Oleh

INTAN HARTATI MANIK

071301084

FAKULTAS PSIKOLOGI

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

GANJIL, 2011/2012

(2)

LEMBAR PERNYATAAN

Saya yang bertanda tangan di bawah ini menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi saya yang berjudul :

Gambaran Pemanfaatan Layanan Voluntary Counseling and Testing (VCT) Pada Orang Dengan Perilaku Beresiko Tinggi Tertular HIV/AIDS Ditinjau

Dari Health Belief Model

adalah hasil karya sendiri dan belum pernah diajukan untuk memperoleh gelar kesarjanaan di suatu perguruan tinggi manapun.

Adapun bagian-bagian tertentu dalam penulisan skripsi ini saya kutip dari hasil karya orang lain yang telah dituliskan sumbernya secara jelas sesuai dengan norma, kaidah dan etika penulisan ilmiah.

Apabila di kemudian hari ditemukan adanya kecurangan di dalam skripsi ini, saya bersedia menerima sanksi dari Fakultas Psikologi Universitas Sumatera Utara sesuai dengan peraturan yang berlaku.

Medan, Januari 2012

INTAN HARTATI MANIK 071301084

(3)

Gambaran Pemanfaatan Layanan Voluntary Counseling and Testing (VCT) Pada Orang Dengan Perilaku Beresiko Tinggi Tertular HIV/AIDS Ditinjau Dari Health

Belief Model

Intan Hartati Manik dan Rahma Fauzia, M.Psi, psikolog

ABSTRAK

Orang-orang yang memiliki gaya hidup perilaku beresiko tinggi tertular HIV/AIDS baik melalui hubungan seks bebas, pengunaan narkoba suntik, terlahir dari ibu-ibu yang terinfeksi HIV/AIDS sangat dianjurkan untuk melakukan VCT. VCT adalah salah satu sarana pelayanan kesehatan HIV/AIDS untuk tempat bertanya, belajar dan menerima status HIV seseorang (Pedoman Pelayanan VCT, 2006). Health belief model adalah salah satu faktor yang menentukan mengapa individu mau dan tidak mau memanfaatkan layanan kesehatan ketika mengalami simptom penyakit tertentu (Sarafino, 2006).

Penelitian ini bertujuan untuk melihat gambaran pemanfaatan layanan VCT pada orang dengan perilaku beresiko tinggi tertular HIV/AIDS ditinjau dari

helath belief model. Gambaran pemanfaatan layanan VCT ini dapat dilihat dari

komponen-komponen health belief model yang dikemukakan oleh Becker dan Rosentock, yaitu perceived threat yang dilihat dari perceived seriousness of the

health problem, perceived susceptibility of the health problem, cues to action dan perceived benefits and barriers. Penelitian ini menggunakan metode penelitian

kualitatif dengan responden sebanyak tiga orang. Prosedur pengambilan responden dalam penelitian ini menggunakan theory-based/operational construct

sampling. Penelitian dilakukan di kota Medan. Pengambilan data dilakukan

dengan metode wawancara mendalam dan observasi sebagai metode pendukung. Hasil penelitian menunjukkan bahwa semakin tinggi perceived

seriousness, perceived susceptibility dan cues to action maka akan mempengaruhi

pemanfaatan layanan VCT pada ketiga responden. Hanya responden I dan III yang memanfaatkan layanan VCT, sementara responden II tidak memanfaatkan layanan VCT secara langsung. Perceived benefits and barriers juga mempengaruhi pemanfaatan layanan VCT. Meskipun responden II tidak memanfaatkan VCT secara langsung, tetapi dia merasakan manfaat sama seperti responden I dan III sehingga mereka mau memanfaatkan layanan VCT secara berkelanjutan.

Kata Kunci: Pemanfaatan Layanan VCT, Perilaku Beresiko Tinggi Tertular

(4)

Utilization of Voluntary Counseling and Testing (VCT) for People who High Risk Behavior Contracting HIV/AIDS based on Health Belief Model

Intan Hartati Manik dan Rahma Fauzia, M.Psi, psikolog

ABSTRACT

The people who have high risk behavior contracting HIV AIDS from free sex, drugs and mothers who infected of HIV/AIDS are recommended to VCT. VCT is one of the health service HIV/AIDS that is used for asking about HIV/AIDS information, learning and receiving about person’s HIV status (Pedoman Pelayanan VCT, 2006). Health belief model is one of factor that determine person wants and does not want to utilize health service when feel some illness simptom (Sarafino, 2006).

The research aims to see the description of utilization of voluntary counseling and testing for people who high risk behavior contracting HIV/AIDS based on health belief model. The utilization of voluntary counseling and testing can be seen through components of health belief model developed by Becker and Rosenstock, such as perceived threat that can be seen from perceived seriousness of the health problem, perceived susceptibility of the health problem, cues to action and perceived benefits and barriers. The research uses qualitative method and takes three participants. The procedure of selecting the participant based on theory-based/operational construct sampling. The research takes place in Medan. Data is taken by using depth interview and observation as additional method.

The result of research shows that the higher of perceived seriousness illness, perceived susceptibility, cues to action about health problems influence three participants to utilize of voluntary counseling and testing. Only participant I and III utilize VCT while participant II does not utilize VCT directly. Perceived benefits and barriers also influence the utilization of VCT. Even though participant II does not utilize VCT directly, but he feels benefit same like participant I and III so that they want to utilize VCT sustainably.

Keyword: Utilization of Voluntary Counseling and Testing, High Risk Behavior

(5)

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan atas kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena atas berkat rahmat-Nya maka peneliti dapat menyelesaikan skripsi ini yang berjudul Gambaran Pemanfaatan Layanan Voluntary Counseling and Testing (VCT) Pada Orang Dengan Perilaku Beresiko Tinggi Tertular HIV/AIDS Ditinjau Dari Health Belief Model. Penyusunan skripsi ini dilakukan dalam rangka memenuhi salah satu syarat untuk mencapai gelar Sarjana Psikologi Fakultas Psikologi USU Medan. Peneliti mengucapkan terima kasih kepada keluarga khususnya kepada bapak, mama dan adik-adik serta keluarga besar peneliti yang memberikan dukungan dan semangat kepada peneliti.

Peneliti menyadari banyak bantuan, bimbingan, dan dukungan dari berbagai pihak. Oleh karena itu, pada kesempatan ini peneliti ingin mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada:

1. Ibu Prof. Dr. Irmawati, psikolog selaku Dekan Fakultas Psikologi Universitas Sumatera Utara.

2. Kak Rahma Fauzia, M.Psi, psikolog selaku dosen pembimbing skripsi. Terima kasih Kak atas bimbingan, masukan, kritikan dan waktu yang diberikan dari awal penyusunan proposal penelitian hingga pada tahap penyusunan penelitian. Terima kasih juga atas dukungan moril yang telah diberikan sehingga peneliti lebih bersemangat dan percaya diri untuk melanjutkan penelitian ini sampai selesai.

(6)

3. Ibu Aprilia Fadjar Pertiwi, M.Si, psikolog dan Kak Arliza Juairiani Lubis,M.Si, psikolog selaku dosen penguji proposal penelitian. Terima kasih atas bimbingan, saran dan kritik yang telah diberikan guna membuat penelitian ini menjadi lebih baik lagi.

4. Seluruh staf pengajar dan pegawai Fakultas Psikologi Universitas Sumatera Utara. Terima kasih atas bantuan yang telah diberikan kepada peneliti.

5. Sharon Mathias (Kak Winida, Kak Maya, Erni, Christy, Tetty), sahabat-sahabatku (Kamila Inez Fibriani, Helena Angela, Arini, Esna, Dermika, Ita Novita, Lenny, Marni) dan teman-teman angkatan 2007 lainnya. Terima kasih atas dukungan dan bantuan yang diberikan kepada peneliti.

6. Teman-teman “Labsociate” (Ikbal, Sheila, Rany M., Findy, Nindy, Nela, Tetty, Novita S.). Terima kasih atas suasana kekeluargaan yang dibangun selama ini dan semoga keluarga kecil ini tetap bahagia selalu.

7. Teman-teman seperjuangan “Pamili” di Departemen Klinis (Aurora, Imelvi, Ali dan Nurul). Terima kasih buat kebersamaannya selama ini. Tetap semangat buat kita semua dan terus berjuang untuk meraih keberhasilan itu. 8. Respoden penelitian (Bang HD, Bang HK, Kak WD) yang telah bersedia

meluangkan waktunya di tengah-tengah kesibukan pekerjaan yang ada dan mau berbagi cerita mengenai pengalaman hidupnya kepada peneliti. Tetaplah semangat dalam menjalani hidup ini dan tetap menjadi pendamping yang baik buat anak-anak dampingannya.

9. Seluruh abang dan kakakku yang ada di LSM Medan Plus Support khususnya buat Bang Totonta Kaban, Kak Tasya, Kak Wilda, Kak Deni, Bang Imung,

(7)

Bang Holan. Terima kasih atas kebersamaannya selama ini, atas diskusi dan saran-saran yang diberikan untuk kemajuan penelitian ini. Tetaplah menjadi berkat bagi sesama khususnya buat teman-teman lain yang masih membutuhkan bantuan dan dukungan dari abang dan kakak semua.

10. Semua pihak yang terlibat dalam penyelesaian penelitian ini. Terima kasih atas bantuan dan dukungan yang telah diberikan kepada peneliti.

Tak ada gading yang tak retak. Demikian juga peneliti menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu dengan tangan terbuka, peneliti menerima saran dan kritik yang membangun demi tercapainya penelitian yang lebih baik lagi. Akhir kata, peneliti berharap semoga penelitian ini bermanfaat bagi banyak pihak khususnya bagi pihak-pihak yang membutuhkan.

Medan, Januari 2012

Peneliti Intan Hartati Manik

(8)

DAFTAR ISI

Halaman

LEMBAR PERNYATAAN ... i

ABSTRAK ... ii

KATA PENGANTAR ... iv

DAFTAR ISI ... vii

DAFTAR GAMBAR ... x

DAFTAR TABEL ... xi

DAFTAR LAMPIRAN ... xii

BAB I PENDAHULUAN ... 1

A. Latar Belakang Masalah ... 1

B. Rumusan Masalah ... 10 C. Tujuan Penelitian ... 10 D. Manfaat Penelitian ... 10 E. Sistematika Penulisan ... 11 BAB II LANDASANTEORI ... 13 A. Pemanfaatan Layanan VCT ... 13 A.1. Layanan VCT ... 13

A.1.1. Definisi Konseling dalam VCT ... 13

A.1.2. Prinsip Layanan VCT ... 13

A.1.3. Model Layanan VCT ... 15

A.1.4. Tahapan Layanan VCT ... 16

(9)

B. Health Belief Model ... 22

B.1. Definisi Health Belief Model ... 22

B.2. Komponen-Komponen Health Belief Model ... 24

C. HIV/AIDS ... 25

C.1. Definisi HIV/AIDS ... 25

C.2. Cara Penularan HIV/AIDS ... 27

C.3. Aspek Klinik HIV/AIDS ... 28

C.4. Reaksi Psikologis Terinfeksi HIV/AIDS ... 30

D. Perilaku Beresiko Tinggi Tertular HIV/AIDS ... 31

E. Gambaran Pemanfaatan Layanan VCT pada Orang dengan Perilaku Beresiko Tinggi Tertular HIV/AIDS Ditinjau dari Health Belief Model ... 32

F. Paradigma Penelitian ... 35

BAB III METODE PENELITIAN ... 36

A. Pendekatan Kualitatif ... 36

B. Responden Penelitian ... 37

B.1. Karakteristik Responden ... 37

B.2. Jumlah Responden ... 38

B.3. Prosedur Pengambilan Responden ... 38

B.4. Lokasi Penelitian ... 38

C. Metode Pengambilan Data ... 39

D. Alat Bantu Pengumpulan Data ... 40

D.1. Alat Perekam ... 40

D.2. Pedoman Wawancara ... 41

E. Kredibilitas Penelitian ... 42

F. Prosedur Penelitian ... 43

F.1. Tahap Persiapan Penelitian ... 43

F.2. Tahap Pelaksanaan Penelitian ... 46

(10)

F.4. Teknik dan Prosedur Analisa Data ... 49

BAB IV ANALISA DATA DAN PEMBAHASAN ... 51

A. Analisa Data ... 51

A.1. Responden I ... 51

A.1.1. Hasil Observasi ... 52

A.1.2. Rangkuman Hasil Wawancara ... 59

A.1.3. Komponen-Komponen Health Belief Model yang Mempengaruhi Pemanfaatan Layanan VCT ... 63

A.2. Responden II ... 77

A.2.1. Hasil Observasi ... 78

A.2.2. Rangkuman Hasil Wawancara ... 83

A.2.3. Komponen-Komponen Health Belief Model yang Mempengaruhi Pemanfaatan Layanan VCT ... 87

A.3. Responden III ... 100

A.3.1. Hasil Observasi ... 100

A.3.2. Rangkuman Hasil Wawancara ... 104

A.3.3. Komponen-Komponen Health Belief Model yang Mempengaruhi Pemanfaatan Layanan VCT ... 107

B. Pembahasan ... 122

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 142

A. Kesimpulan ... 142

B. Saran ... 145

DAFTAR PUSTAKA ... 149 LAMPIRAN

(11)

DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar 1. Alur Pre-Test Counseling ... 16 Gambar 2. Alur Strategi Tes HIV ... 20 Gambar 3. Alur Post-Test Couseling ... 21

(12)

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 1. Jadwal PelaksanaanWawancara ... 47

Tabel 2. Gambaran Umum Responden I ... 51

Tabel 3. Gambaran Umum Responden II ... 77

Tabel 4. Gambaran Umum Responden III ... 100

(13)

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1. Verbatim

Lampiran 2. Pedoman Wawancara Lampiran 3. Informed Consent

Referensi

Dokumen terkait

Jika B/C Ratio > 0 maka usulan investasi layak dan menguntungkan, dari hasil perhitungan yang dilakukan untuk usaha docking kapal purse seine CV Putra Barokah di

Produk domestik bruto dan investasi masing-masing sub-sub sektor non pertanian berpengaruh positif terhadap kesempatan kerja masing -masing sub- sub sektor non pertanian

Kesiciler yüklerin devreye sokulup çıkarılması için kullanılması ile birlikte bağlı olduğu sistemi veya bölümü aşırı yüke, kısa devreye

Dengan demikian, tujuan diperlukannya SOP dalam suatu perusahaan adalah untuk memberikan penyamaan persepsi semua personel yang terlibat, memberi pemahaman atas setiap

Data penelitian merupakan data konsumen dari BCA Finance Jakarta selama periode Mei 2013 sampai dengan Februari 2014. Data masih mengandung banyak data tidak

[r]

Kriteria 1 Perlu Bimbingan 2 Cukup 3 Baik 4 Baik Sekali Pengumpulan data Tidak melakukan Pengumpulan data Sebagian kecil pengumpulan data dilakukan secara