• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB IV GAMBARAN UMUM PT. DJARUM DSO SEMARANG BARAT

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BAB IV GAMBARAN UMUM PT. DJARUM DSO SEMARANG BARAT"

Copied!
7
0
0

Teks penuh

(1)

34 BAB IV

GAMBARAN UMUM PT. DJARUM DSO SEMARANG BARAT

4.1 Sejarah dan Profil PT. Djarum DSO Semarang Barat

PT Djarum DSO Semarang Barat berlokasi di BSB, Kawasan Komersial, Jl. Rm. Hadi Soebeno Raya No.V/2, Jatibarang, Mijen, Kota Semarang, Jawa Tengah 50219. PT Djarum adalah sebuah perusahaan rokok di Indonesia. PT Djarum adalah salah satu jenis perusahaan perseroan yang ada di Indonesia. Namun dahulu PT. Djarum adalah sebuah perusahaan perseorangan karna didirikan oleh seorang Oei Wie Gwan.Oei Wei Gwanse belum terjun ke industri rokok kretek dengan membuka sebuah perusahaan sendiri, tercatat pernah menjalani keagenan rokok Nojorono di Jakarta. Selanjutnya isikembali ke daerah asalnya yaitu Rembang untuk mendirikan perusahaan petasan yang memakai merk "Leo". Perusahaan ini sebetulnya telah berkembang pesat dan terkenal di seluruh Jawa. Karena semakin intensifnya pengawasan dan pihak Pemerintah untuk melaksanakan peraturan pelarangan memproduksi petasan, akhirnya perusahaan petasan tersebut dihentikannya. Selanjutnya ia mendirikan sebuah perusahaan rokok kretek diKudus

Rokok kretek pada mulanya ditemukan oleh H. Djamhari tahun 1980 di Kota Kudus. Inilah sebabnya mengapa Kudus disebut Kota Kretek. Ketika itu, H. Djamhari adalah seorang perokok. Ia pun sering kali merasa sesak napas. Saat ia merasa sesak, kemudian ian menggunakan minyak cengkeh untuk mengobati sesaknya tersebut. Hingga suatu saat ia mencoba meracik daun tembakau dengan daun the untuk ia rokok. Hasilnya, percobaan tersebut memuahkan hasil yaitu rokok kretek. Disebut rokok kretek karena letupan api yang membakar cengkeh menghasilkan bunyi tek-tek-tek.

Perusahaan rokok kretek Djarum didirikan oleh Oei Wei Gwan pada tanggal 25 Agustus 1950 dengan bantuan 10 pekerja. Oei Wie Gwan, mantan agen rokok Minak Djinggo yang ada di Jakarta, awalnya memasok roko untuk Dinas Perbekalan Angkata Darat. Tahun 1955 kemudian Djarum mulai memperbanyak produksi serta memperluas pemasarannya. Produksi PT Djarum ini pun kemudian semakin besar setelah perusahaan ini menggunakan mesin pelinting serta mesin pengolah tembakau. Namun permohonan izin usaha pendirian perusahaan tersebut barudapat pengesahan dari Pemerintah pada tanggal 21April 1951. Sesuai dengan permohonan penggunaan merk yang ia daftarkan kepada Pemerintah, perusahaan Oei Wei Gwan akan memakai merk "Djarum" untuk rokok yang akan diproduksinya. Merk ini semula milikseorang pengusaha rokok Pribumi dari "N.V.

(2)

35

Moeroep", karena perusahaan ini tidak aktif berproduksi lagi, oleh pemiliknya merk tersebut dijual kepada Oei Wei Gwan.Pusat perusahaan Oei Wei Gwan yang pertama sebagai tempat produksi dan administrasi beralamat di jalan Bitingan Bari no. 28 (sekarang jalan Ahmad Yani no. 28) Kudus.

Perkembangan perusahaan semakin "melesat" dengan bergabungnya Ir. Julius Hadinata dengan perusahaan rokok Djarum pada tahun 1967.Dengan masuknya Ir. Julius Hadinata, seorang lulusan dan Belanda, menjadikan perusahaan rokok Djarum terpaksa ditata ulang dan sisi managerialnya, yaitu mengangkat banyak para profesional muda. Untuk bagian litbang produksi, mulai direkrutnya para ahli kimia (chemist) untuk mengadakan penelitian bahan-bahan kimia (chemical), guna meningkatkan kenikmatan dan mutu rokok. Perubahan-bahan kebijakan yang dilakukan Ir. Julius Hadinata dalam proses produksi adalah mendatangkan mesin-mesin dengan tehnologi barudari Inggris dan Jerman, untuk mengolah tembakau dan pembuatan rokok. Penggunaan mesin telah menjadikan jumlah produksi rokok melonjak sampai tiga kali lipat dan sebelumnya.108 Jurnlah produksi rokok mencapai 3 milyart batang. Produk baru mulai diperkenalkan (1968), dengan memakai nama "Admiral" dan "VIP Biru". Pada tahun 1969, daerah pemasaran yang semula hanya terbatas di wilayah Jawa Tengah dan Jawa Barat, kini mulai mengadakan ekspansi ke Jawa Timur dan luar Jawa.

Kemajuan-kemajuan berikutnya yang diraih perusahaan rokok Djarum tercermin dengan langkah ekspansinya dalam perluasan pabrik yang baru yaitu pada tahun 1972, mendirikan pabrik di desa Jetak, kecamatan Kaliwungu (menuju ke arah Jepara) seluas 5 ha. Pabrik ini untuk penyimpanan tembakau dan sebagian dipergunakan memproduksi rokok kretek dengan merk Djarurn 76. Secara kronologis, ekspansi berikutnya yang dilakukan perusahaan rokok Djarurn, semakin menempatkan dirinya masuk jajaran sebagai salah satu perusahaan yang terbesar setelah Gudang Garam. Ekspansi berikutnya adalah pada tahun 1974, mendirikan pabriknya di daerah Welahan di desa Sekar Jati (Jepara). Tahun 1975, membangun pabrik di desa Gribig, kecamatan Gebog seluas 50 ha. Di wilayah Juana juga dibangun pabrik rokok yang memiliki luas tidak kurang dan 1,5 ha. Sedangkan sentra-sentra produksi di tengah-tengah kota Kudus, tidak kurang dan 47 lokasi yang dimanfaatkannya. Kemajuan yang dapat diraihnya makin tak terbendung, perusahaan ini pada akhir 1970-an makin melakukan banyak diversifikasi usaha, dan mulai perhotelan, optik, industri elektronik TV, restoran, dan pada tahun 2002 merambah ke perbankan.

PT Djarum mengolah serta menghasilkan produk rokok kretek dan cerutu. Ada tiga jenis rokok yang kita kenal selama ini. Pertama, Cerutu yang terbuat dari daun tembakau kemudian dibungkus juga dengan daun tembakau. Kedua, rokok putih yang terbuat dari daun

(3)

36

tembakau kemudian dibungkus dengan kertas sigaret. Ketiga, rokok kretek yang terbuat dari tembakau dengan ditambah daun cengkeh kemudian dibungkus dengan kertas sigaret. Dalam sehari, PT Djarum dapat menghasilkan omset sekitar Rp 23,66 milyar. Sasaran pemasarannya sendiri bukan hanya di Indonesia saja tapi juga ke negara lain seperti Austria, Prancis, Polandia, Spanyol, Turki, Portugal, Belanda, Belgia, Jerman, Luxemburg, Jepang, Kanada, Brazil, Malaysia, Usa dan beberapa negara lainnya.

4.2 Visi dan Misi PT. Djarum DSO Semarang Barat

PT. Djarum DSO Semarang Barat memiliki visi berupa “Menjadi yang terbesar dalam nilai penjualan dan profitabilitas di industri rokok Indonesia”. Guna mencapai visi tersebut, ditetapkan misi yaitu “Kami hadir untuk memuaskan kebutuhan merokok para perokok” dengan penjabaran misi berupa:

1) Kepemimpinan dalam pasar dengan cara menghasilkan produk-produk yang berkualitas tinggi secara konsisten dan inovatif untuk memuaskan konsumen. 2) Penciptaan citra positif yang kuat untuk perusahaan dan merk-merk kita. 3) Manajemen profesional yang berdedikasi serta SDM yang kompeten.

PT. Djarum DSO Semarang Barat memiliki nilai inti dalam mewujudkan visi dan misi nya yaitu sebagai berikut:

1. Fokus kepada pelanggan

Pelanggan merupakan bagian yang sangat penting dalam keberlangsungan suatu perusahaan, tanpa ada pelanggan, tanpa ketertarikan pelanggan terhadap produk yang telah diproduksi, perusahan akan mandet. PT.Djarum selalu mengutamakan agar pelanggan selalu puas terhadap produknya, dengan memberikan harga yang relatif rendah meskipun keuntungan yang dicapai berkurang, hal ini diatasi dengan peningkatan hasil yang baik danjumlah penjualan, selain itu juga PT. Djarum memberikan dana kepada beberapa pelanggan untuk memasarkan produknya sehingga tercipta hubungan yang sangat dekat.

2. Profesionalisme

Profesional dalam membangun perusahaan secara baik, dimulai dengan perekrutan karyawan-karyawati yang potensial (salah satu elemenvitas bagi kegemilangan gerak sebuah perusahaan). Kemampuan perusahaan untuk melakukan inovasi secara terus menerus seiring tuntutan tersebut, PT. Djarum selalu memberikan respon yang inovatif pada konsumen. Profesional dalam mengimplementasikan strategi-strategi yang telah dirancang dengan penuh optimis. Dengan profesionalisme tersebut semuanya dapat tercapai.

(4)

37 3. Organisasi yang terus belajar

Dengan keberhasilan yangdiperoleh berupa penghargaan-penghargaan dan produk-produk yang inovatif, PT.Djarum tidak berpuas hati, dengan keberhasilan tersebut, selalu belajar keberhasilan itu. Tidak hanya selalu menilai perusahaannya sendiri. Melakukan sharing dengan perusahaan lain berbagi pengetahuan.

4. Satu keluarga

Rasa kekeluargaan sangat terasa di lingkungan PT.Djarum, ini terlihat ketika pada waktu istirahat, terkadang para direksi bergabung bersama karyawan, berbagi cerita, bercanda, ini menciptakan kesenangan bagi para karyawan. Disinilah kekompakan dari segenap jajaran manajemen dan karyawan. Mereka bersama-sama untuk memajukan perusahaan, dengan dukungan organisasi yang solid, serta kerja keras dari semua karyawan.

5. Tanggung jawab

Dalam hal tanggung jawab sosial, untuk karyawan, PT. Djarum sangat memperhatikan karyawannya dengan memberikan jaminan sosial berupa jaminan kesehatan, hadiah tahunan, tunjangan, jaminan kecelakan, jaminan pensiun. PT. Djarum juga memberikan beasiswa pendidikan pada anak-anak karyawan sehingga dapat melanjutkan pendidikannya dengan baik. Tanggung Jawab Sosial yang diberikan PT.Djarum tidak hanya pada karyawannya tetapi juga pada masyarakat umum.

4.3 Logo PT. Djarum DSO Semarang Barat

Logo atau lambang jarum yang digunakan oleh perusahaan ini adalah jarum grama phone. Pada tahun 1983 Djarum berubah menjadi perseroaan terbatas, PT. Djarum.

Gambar 2 Logo PT. Djarum

(5)

38

Logo Djarum di atas terdapat gambar berupa lingkaran, cantig/jarum, arah canting, warna biru, tulisan Djarum, Warna Hitam dan tulisan Semangat Kerja. Gambar lingkaran melambangkan kekokohan dan ketidakterbatasan yang memiliki arti bahwa Djarum ingin menguasai industri rokok seluruh dunia. Gambar jarum yang menunjukkan pada angka 7 diartikan sebagaimana menurut Feng Shui Cina memiliki arti sebuah keuntungan.

4.4 Produk-Produk PT. Djarum

Proses produksi rokok Djarum terbagi dalam 2 sistem. Pertama ,Sigaret Kretek Tangan (SKT), Produk Djarum Sigaret Kretek Tangan yaitu Djarum 76 dengan Djarum 12. Kedua ,Sigaret Kretek Mesin (SKM) Djarum Super, La Lights, Djarum Black, Djarum Mezzo. Tembakau dan Cengkeh yang digunakan adalah tembakau yang berkualitas, dari berbagai daerah di Indonesia. Untuk bahan baku Tembakau yang digunakan berasal dari Weleri, Mranggen, Muntilan, Temanggung, Bojonegoro, Jember, Madura, Lombok. Tembakau ini akan digunakan setelah melalui pross pematangan selama 2 tahun. Bahan Baku yang kedua adalah cengkeh,cengkeh yang digunakan berasal dari Jawa, Bali, Aceh, Ambon,Manado dll. Dan proses pematangan memakan waktu 1 tahun

Produk-produk rokok Djarum antara lain: 1) Djarum Coklat

2) Djarum Istimewa 3) Djarum 76 4) Djarum Super 5) L.A Lights

6) L.A Menthol Lights 7) Djarum Black 8) Djarum Black Slimz 9) Djarum Black Cappucino 10) Djarum Black Tea

11) The President (dicabut dari peredaran) 12) Inspiro (dicabut dari peredaran)

13) Djarum Classic (dicabut dari peredaran) 14) Djarum Vanilla

(6)

39 15) Djarum Splash 16) Djarum Original 17) Djarum Cherry 18) Djarum Menthol 19) Djarum Special

20) Djarum Filter (dicabut dari peredaran) 21) Djarum Super Mezzo

22) Filtra (dicabut dari peredaran)

23) Djarum Merdeka (dicabut dari peredaran)

Gambar 3

Sumber: PT. Djarum Semarang Barat Dokumen

Produk-produk Djarum disalurkan ke seluruh pelosok Indonesia dan mancanegara melalui jaringan distribusi terpadu dan terkomputerisasi yang dibangun untuk memberikan layanan profesional dan tepat waktu pada pelanggan. Distribusi pasar nasional dikelola oleh tiga perusahaan yaitu (1) PT. Anindita Multiniaga Indonesia, untuk wilayah Jawa Timur, Sulawesi, Kalimantan Timur, Kalimantan Selatan, Kalimantan Tengah, Bali, Nusa Tenggara dan Papua; (2) PT. Lokaniaga Adipermata, untuk wilayah Jawa Tengah dan Jawa Barat; dan (3) PT. Adiniaga Sentra Persada, untuk wilayah Jabotabek, sebagian Jawa Barat, Sumatera, dan Kalimantan Barat.

(7)

Gambar

Gambar 2  Logo PT. Djarum

Referensi

Dokumen terkait

Artinya menurut karyawan Galaxy Bakery, atasannya memberikan perhatian yang lebih dalam bisnis atau usaha yang digeluti, misalnya dengan melakukan inovasi produk baru roti,