TUGAS AKHIR – MO 091336
“
ANALISA FATIGUE AKIBAT TEKANAN
INTERNAL SIKLIS PADA DENTED PIPE”
DISUSUN OLEH :
NUGRAHA PRAYOGA
(4305.100.050)
DOSEN PEMBIMBING
Ir. JUSUF SUTOMO, M.Sc
AGENDA PRESENTASI P3
LATAR BELAKANG PENELITIAN
TUJUAN PENELITIAN
BATASAN MASALAH PENELITIAN
PROSES KERJA PENELITIAN
HASIL ANALISA DAN PEMBAHASAN
KESIMPULAN DAN SARAN
LATAR BELAKANG
Kerusakan yang terjadi pada
pipa berupa dent disebabkan
karena adanya ketidakmampuan
material pipa dalam menahan
tekanan baik itu disebabkan dari
beban luar maupun beban dari
dalam.
Adanya dented pipe tersebut
akan menimbulkan konsentrasi
tegangan
lokal.
Sehingga
menyebabkan
ketahanan
pipa
terhadap beban statis maupun
siklis berkurang.
Dented pipe dapat berpengaruh
terhadap kelangsungan dari umur
pipa saat beroperasi
TUJUAN PENELITIAN
Mengetahui aliran fluida yang terjadi di sekitar dented
pipe.
Mengetahui pengaruh aliran fluida terhadap tekanan
internal fluida pada dented pipe.
Mengetahui tegangan dented pipe yang terjadi akibat
aliran fluida.
Mengetahui nilai fatigue dan fatigue life pada dented
BATASAN MASALAH PENELITIAN
Data pipa diambil dari API SPEC 5 L.
Pipa dikondisikan mengalami cacat dent sehingga penyebab
dent diabaikan.
Variasi pada kedalaman dent yaitu 5%,10%,15% dan20%.
Pemodelan fluida pada dented pipe menggunakan software
FLOW 3D.
Dinding pipa saat pemodelan dianggap sebagai smooth wall.
Fluida diasumsikan uniform, viscous dan compressible.
Variasi kecepatan fluida yaitu 2 m/s, 3.5 m/s, dan 5 m/s.
Beban eksternal berupa gelombang dan arus air laut dianggap
tidak ada.
Pemodelan distribusi tegangan pada dented pipe
menggunakan software ANSYS Multiphysics.
Perhitungan fatigue menggunakan pendekatan 3 metode
adalah metode punching shear, metode hot spot stress dan
metode fracture mechanics.
PROSES KERJA PENELITIAN
Pengumpulan Data
Pemodelan Dented Pipe Dengan CFD (FLOW 3D)
Analisa Aliran Fluida Vortex
Perhitungan Parameter VIV
Analisa Gaya Dan Tekanan Internal Aliran Fluida
Pemodelan Dented Pipe Dengan ANSYS Multiphysics
Analisa Distribusi Tegangan
Perhitungan Konsentrasi Tegangan
Perhitungan Fatifue Dented Pipe Dengan 3 Metode
Metode Punching Shear Stress
Metode Hot Spot Stress
Metode Fracture Mechanics
Perhitungan Fatigue Life Dented Pipe
Perhitungan Stress Range
DIAGRAM ALIR PROSES KERJA
MulaiData Pipa dan Ukuran Kedalaman
Dent Pada Pipa
Pemodelan Geometri Dented Pipe Dengan Ansys Multiphysics
Variasi Dented Pipe d (kedalaman
dent) : 0.023 m, 0.046 m, 0.06 m, dan 0.1 m
Meshing Model Dengan Ansys
Multiphysiscs
Pembebanan Pada Model Gaya fluida hasil dari running Flow 3D
Running Model Dengan Ansys
Multiphysics
Error ??
Analisa SCF (Stress Concentration
Factors) dan Rentang Tegangan Tidak
Perhitungan Fatigue (N) dan Umur
Fatigue Pada Model Dented Pipe
Selesai Ya
Analisa Tegangan Pada Dented
Pipe
Flowchart Pemodelan Fluida
Flowchart Analisis Tegangan dan Fatigue
Mulai
Data Ukuran Pipa dan Ukuran Kedalaman Dent
Pada Pipa Pemodelan Aliran Fluida Dented
Pipe Dengan Software CFD (Flow 3D)
Meshing Model Pada Flow 3D
Pembebanan dan Boundary
Condition
Input Velocity Fluida Gas (2 m/s, 3.5 m/s dan 5 m/s)
Running Model Pada Flow 3d
Error ??
Analisa Pola Aliran dan Perhitungan Parameter VIV (Re,
St, fs, Vr dan Kc) Tidak
Selesai Ya
Variasi Dented Pipe (d/D) : 5%, 10%, 15%, dan 20%
PEMODELAN FLUIDA DENGAN SOFTWARE FLOW 3D
Bentuk dent Bentuk dent
NEXT…..
z
z z y
NEXT….
Hasil Tabel Gaya danTekanan Internal Aliran Vortex
Model dented pipe (d/D)
Gaya Fluida Vortex (N) 5% 444.782 1595.577 2095.874 10% 756.556 2436.232 3772.513 15% 1653.012 3448.424 4457.620 20% 2156.230 4889.560 5863.250
Model dented pipe (d/D) Pressure Fluida (MPa) 1.53 2.63 4.97 2.31 4.55 5.44 5.65 6.07 7.61 8.84 9.35 9.61 5% 10% 15% 20%
HASIL PERHITUNGAN PARAMETER VIV
Variasi Dented Pipe (d/D) Kecepatan Fluida (m/s) Re St fs (Hz) Vr fn (Hz) 2 1.05E+05 0.62 1.18 1.967 3.5 1.83E+05 1.09 2.07 1.961 5 2.62E+05 1.55 2.97 1.951 2 1.05E+05 0.62 1.18 1.967 3.5 1.83E+05 1.08 2.07 1.961 5 2.62E+05 1.55 2.97 1.951 2 1.05E+05 0.61 1.18 1.967 3.5 1.83E+05 1.08 2.07 1.961 5 2.62E+05 1.54 2.97 1.951 2 1.05E+05 0.61 1.18 1.967 3.5 1.83E+05 1.07 2.07 1.961 5 2.62E+05 1.53 2.97 1.951 5% 10% 15% 20%
Perhitungan Parameter Vortex Induced Vibration (VIV) Dented Pipe
0.269
0.267
0.266
PEMODELAN DENTED PIPE DENGAN SOFTWARE ANSYS
MULTIPHYSICS
NEXT…………
Hasil Tegangan Pada ANSYS Multiphysics
Model dented pipe (d/D) Tekanan Internal Fluida (MPa) Tegangan Maximum (MPa)
1.53 21.65 2.63 82.34 4.97 111.11 2.31 38.41 4.55 131.03 5.44 207.44 5.65 85.55 6.07 215.95 7.61 305.42 8.84 115.62 9.35 312.04 9.61 420.52 15% 20% 5% 10%
NEXT…………
Perhitungan SCF pada dented pipe
Model dented pipe (d/D) Tegangan Maximum (MPa) Tegangan Nominal (MPa)
SCF
21.65
7.60
2.85
82.34
27.25
3.02
111.11
35.80
3.10
38.41
12.92
2.97
131.03
41.61
3.15
207.44
64.44
3.22
85.55
28.23
3.03
215.95
58.90
3.67
305.42
76.14
4.01
115.62
36.83
3.14
312.04
83.52
3.74
420.52
100.15
4.20
5%
10%
15%
20%
HASIL PERHITUNGAN FATIGUE DENTED PIPE
1. Metode Punching Shear
Dented Pipe (d/D) Beban Velocity fluida (m/s) fs (Hz) n (cycle / 20 tahun) τ σA (MPa) σB (MPa) σP (MPa) N (cycles) D (n/N) Dtotal 2 0.62 3.92E+06 1 1.13 12.86 13.99 4.49E+08 0.01 3.5 1.09 6.86E+06 1 3.56 20.47 24.03 4.43E+07 0.15 5 1.55 9.80E+06 1 5.59 27.59 33.18 3.37E+07 0.29 2 0.62 3.90E+06 1 2.13 15.20 17.33 2.36E+08 0.02 3.5 1.08 6.83E+06 1 5.60 35.60 41.20 3.43E+07 0.39 5 1.55 9.75E+06 1 7.70 55.39 63.09 1.76E+07 0.28 2 0.61 3.88E+06 1 4.73 18.09 22.82 1.03E+08 0.04 3.5 1.08 6.79E+06 1 8.33 44.86 53.19 2.09E+07 0.46 5 1.54 9.70E+06 1 14.72 64.63 79.35 1.47E+07 0.46 2 0.61 3.86E+06 1 8.33 22.39 30.72 4.24E+07 0.09 3.5 1.07 6.75E+06 1 10.32 57.32 67.64 2.78E+07 0.24 5 1.53 9.64E+06 1 19.26 73.77 93.03 1.45E+07 0.66 15% 20% 0.96 1.00 PERHITUNGAN FATIGUE DENTED PIPE DENGAN METODE PUNCHING SHEAR
5% 0.45
NEXT…………
2. Metode Hot Spot Stress
Dented Pipe (d/D) Beban Velocity fluida (m/s) fs (Hz) n (cycle / 20 tahun) SCF axial SCF bending σA (Mpa) σB (Mpa) SCF x σA SCF x σB σtotal (Mpa) N (cycles) D (n/N) Dtotal
2 0.62 3.92E+06 0.16 1.42 1.13 12.86 1.60 18.20 19.80 1.59E+08 0.02 3.5 1.09 6.86E+06 0.14 1.55 3.56 20.47 5.53 31.79 37.32 1.18E+08 0.06 5 1.55 9.80E+06 0.13 1.19 5.59 27.59 6.63 32.72 39.35 2.02E+07 0.49 2 0.62 3.90E+06 0.18 1.26 2.13 15.20 2.68 19.14 21.82 1.18E+08 0.03 3.5 1.08 6.83E+06 0.15 1.19 5.60 35.60 6.68 42.50 49.18 4.40E+07 0.22 5 1.55 9.75E+06 0.13 1.07 7.70 55.39 8.24 59.26 67.50 1.29E+07 0.53 2 0.61 3.88E+06 0.19 0.74 4.73 18.09 3.50 13.37 16.87 2.56E+08 0.02 3.5 1.08 6.79E+06 0.18 0.71 8.33 44.86 5.88 31.68 37.56 2.32E+07 0.29 5 1.54 9.70E+06 0.28 1.05 14.72 64.63 15.51 68.10 83.61 1.43E+07 0.68 2 0.61 3.86E+06 0.29 1.14 8.33 22.39 9.54 25.63 35.16 2.83E+08 0.01 3.5 1.07 6.75E+06 0.19 0.75 10.32 57.32 7.69 42.71 50.40 4.80E+07 0.14 5 1.53 9.64E+06 0.28 1.08 19.26 73.77 20.81 79.72 100.54 1.14E+07 0.85 5% 0.57 10%
PERHITUNGAN FATIGUE DENTED PIPE DENGAN METODE HOT SPOT STRESS
15%
20%
0.78
0.99
NEXT…………
3. Metode Fracture Mechanics
Dented Pipe (d/D) Beban Velocity fluida (m/s) fs (Hz) n (cycle / 20 tahun) ∑n Local Stress (MPa) n(σC^m) ∑n(σC^m) Sh (MPA) N D 2 0.62 3.92E+06 19.80 3.04E+10 3.5 1.09 6.86E+06 37.32 3.57E+11 5 1.55 9.80E+06 39.35 5.98E+11 2 0.62 3.90E+06 21.82 4.05E+10 3.5 1.08 6.83E+06 49.18 8.12E+11 5 1.55 9.75E+06 67.50 3.00E+12 2 0.61 3.88E+06 16.87 1.86E+10 3.5 1.08 6.79E+06 37.56 3.60E+11 5 1.54 9.70E+06 83.61 5.67E+12 2 0.61 3.86E+06 35.16 1.68E+11 3.5 1.07 6.75E+06 50.40 8.64E+11 5 1.53 9.64E+06 100.54 9.80E+12 5% 10% 15% 20% 2.06E+07 2.05E+07 2.04E+07 2.02E+07 3.85E+12 6.05E+12 1.08E+13 36.29 3.86E+07 81.24 2.02E+07 1.00 PERHITUNGAN FATIGUE DENTED PIPE DENGAN METODE FRACTURE MECHANICS
0.53
0.78 57.28 2.62E+07
66.67 2.08E+07 0.98 9.85E+11
HASIL PERHITUNGAN FATIGUE LIFE DENTED PIPE
Grafik Perhitungan Fatigue Life Dented PIpe
Perhitungan Metode 1
Model Dented Pipe (d/D) Fatigue Life (tahun)
5% 43.98
10% 29.03
15% 20.79
20% 20.05
Perhitungan Metode 2
Model Dented Pipe (d/D) Fatigue Life (tahun)
5.00% 35.17
10.00% 25.55
15.00% 20.30
20.00% 19.97
Perhitungan Metode 3
Model Dented Pipe (d/D) Fatigue Life (tahun)
5.00% 37.50
10.00% 25.57
15.00% 20.39
KESIMPULAN DAN SARAN
Kesimpulan
1. Hasil pemodelan aliran fluida dengan software FLOW 3D membuktikan adanya
pola aliran berupa aliran vortex di area sekitar dented pipe. Hal tersebut terlihat juga dari hasil perhitungan parameter vortex induced vibration yaitu pada nilai
Reynold Number yang hasilnya termasuk dalam kategori aliran vortex turbulent.
2. Hasil output FLOW 3D menunjukkan bahwa gaya internal dan tekanan internal
yang dihasilkan oleh aliran fluida vortex yang terjadi di area sekitar dented pipe tersebut semakin besar. Hal tersebut bisa terjadi karena pengaruh variasi kedalaman dented pipe yang semakin besar.
3. Pada pemodelan pada ANSYS Multiphysics menunjukkan bahwa semakin besar
variasi kedalaman dented pipe maka distribusi tegangan local dan konsentrasi tegangan yang terjadi pada dented pipe yang semakin besar. Adanya distribusi tegangan lokal dan konsentrasi tegangan yang semakin besar pada dented pipe maka akan mempengaruhi kekuatan dari pipa tersebut pada saat beroperasi.
4. Dari hasil perhitungan fatigue dan fatigue life pada dented pipe menunjukkan
bahwa dented pipe dengan variasi (d/D) yaitu 15% dan 20% memiliki nilai ratio kumulatif mendekati dan bahkan mencapai angka satu. Dengan nilai D mencapai angka satu maka struktur tersebut cenderung untuk terjadi kegagalan dan
fatigue life yang terjadi kurang dari umur operasi dari design pipa yang telah
NEXT…………
Saran
1. Perlu dilakukan untuk percobaan uji fisik dented pipe di laboratorium,
terutama melakukan uji fatigue pada dented pipe tersebut. Sehingga
mendapatkan hasil yang lebih akurat terutama pada kurva S-N dan rentang
tegangan yang terjadi.
2. Karena dalam pemodelan pada penelitian ini tidak ada initial crack maka
penelitian berikutnya perlu dilakukan pemodelan bentuk crack sebagai
pendukung untuk analisa fracture di area sekitar dented pipe tersebut
sehingga mendapatkan hasil yang maksimal.
3. Perlu dilakukan analisa keandalan pada pipa yang mengalami cacat
berupa dent untuk beban internal dan beban eksternal.
4. Perlu dilakukan lebih lanjut tentang analisa keandalan pada dented pipe
dengan ada cacat lain berupa crack serta pembebanan berupa beban
eksternal dan internal.
5. Dalam kasus ini jumlah dent hanya satu oleh karena itu perlu
dikembangkan lebih lanjut untuk jumlah dent terhadap kekuatan pipa
tersebut.
DAFTAR PUSTAKA
ASME B 31.3. 2002.Process Piping.
ASME B 31.8.2000.Gas Transmission and Distribution Piping Systems.
API Spec 5L.2000.Specification For Line Pipe 42ndEdition.Washington.
Bai. Y.2001.Pipelines and Risers.Elsevier Ocean Engineering Book Series Vol.3.
DNV-RP F105.2001.Free Spanning Pipelines.
Doretha.2007.Analisa Pengaruh Dent Pada Struktur Pipa Bawah Laut Terhadap Integritas Pipa.Teknik Kelautan-ITS.Surabaya.
Medio,V.2009.Analisa Vibrasi Sistem Pipa Penyalur Gas-Liquid (Multiphase) Untuk Meningkatkan Produktivitas Gas Total
E&P Indonesie.Teknik Kelautan-ITS.Surabaya.
Murdani,A.Y.2007.Analisa Beban Impact Akibat Trawl Gear Pada Pipa Bawah Laut.Teknik Kelautan-ITS.Surabaya.
Djatmiko, E.B. 2003. Analisis Keandalan dan Kelelahan. Offshore Structure Design and Modelling Ocean Engineering Training Center, Jurusan Teknik Kelautan-ITS.
N.Cheraghi,G.P.Zou,F.Taheri.2004.Fluid Induced Vibration Of Composite Natural Gas Pipeline.Departemen Of Civil Engineering.Dalhouise University Canada.
Popov. 1996. Mekanika Teknik.Jakarta.Erlangga.
Pinhero dan Pasqualino.2008.Fatigue Analysis Of Damage Steel Pipelines Under Cyclic Internal Pressure.Federal University
Of Rio de Janeiro.Brazil
Rao, Singiresu S. 2004.Mechanical Vibrations. Cetakan IV. New Jersey. Pearson Prentice Hall.
Streeter,Victor.1986:3.Mechanical Fluida.New York.
Soegiono.2007.Pipa Laut.Teknik Kelautan.Surabaya
Thomson, William T. dan Professor Emeritus. 1993.Theory of Vibration with Applications. New York. Chapman & Hill. Wardana, I.N.G. 2000. Getaran Pipa Akibat Aliran Fluida. Piping Technology Seminar Proceeding, 2000.