• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pedoman Pendidikan Jurusan Keperawatan Fakultas Kedokteran

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Pedoman Pendidikan Jurusan Keperawatan Fakultas Kedokteran"

Copied!
53
0
0

Teks penuh

(1)

Pedoman Pendidikan

Jurusan Keperawatan

Fakultas Kedokteran

UNIVERSITAS BRAWIJAYA

MALANG

2009

(2)
(3)

PEDOMAN AKADEMIK

JURUSAN KEPERAWATAN

Tahun Akademik 2009/2010

FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA

Jalan Veteran, Malang - 65145

Telp. (0341) 551611 Pes. 213, 214 : 569117, 567192

Fax. (62) (0341) 564755

Email : sekr_fkub@fk.unibraw.ac.id

http://fk.unibraw.ac.id

(4)

PENGANTAR

Buku Pedoman Akademik Tahun Akademik 2009/2010 diterbitkan atas dasar Surat Keputusan Dekan Nomor 046/SK/J10.1.17/AK/2009 tanggal 13 Agustus 2009 dengan tujuan untuk menyampaikan informasi proses belajar mengajar di Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya.

Buku ini merupakan pedoman bagi seluruh Jurusan/Program Studi di Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya TA 2009/2010 yaitu : Jurusan Kedokteran Program Studi Pendidikan Dokter, Jurusan Ilmu Keperawatan, Jurusan/Program Studi Ilmu Gizi, Program Studi Pendidikan Dokter Gigi, Program Studi Pendidikan Bidan, dan Program Studi Farmasi.

Beberapa esensi yang terdapat di dalam buku ini antara lain adalah Landasan Hukum Pelaksanaan Kurikulum Berbasis Kompetensi (KBK), Sistem Pendidikan, Pelaksanaaan Pembelajaran, Evaluasi Keberhasilan, serta Penunjang Keberhasilan Studi.

Buku ini menjadi acuan bagi seluruh sivitas akademika yang meliputi staf pengajar, mahasiswa dan administrasi serta semua pihak yang terkait yang terlibat dalam penyelenggaraan pendidikan di Fakutas Kedokteran Universitas Brawijaya.

Mengingat perkembangan pendidikan yang dinamik, maka pada Buku Pedoman ini dapat dilakukan perbaikan sesuai dengan kebutuhan dan perkembangan yang terjadi.

Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya Dekan,

Ttd.

Dr. Samsul Islam,dr.,SpMK,MKes. NIP. 19480724 198003 1 002

(5)

DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL

FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA

KEPUTUSAN

DEKAN FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA No. 046/SK/J10.1.17/AK/2009

TENTANG

PEDOMAN PENDIDIKAN JURUSAN / PROGRAM STUDI S1 FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA

TAHUN AKADEMIK 2009/2010

DEKAN FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA

Menimbang : 1. Bahwa untuk meningkatkan efektivitas dan efisiensi pelaksanaan

pendidikan akademik diperlukan suatu pedoman sebagai acuan pelaksanaannya.

2. Bahwa sehubungan dengan butir (1) diatas, perlu diterbitkan keputusan Dekan tentang Pedoman Pendidikan jurusan/program studi S1 yang memberikan arah pelaksanaan pendidikan akademik di Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya Tahun Akademik 2009/2010.

Mengingat : 1. Undang – undang Republik Indonesia Nomor: 20 tahun 2003 tentang

Sistem Pendidikan Nasional.

2. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor: 60 Tahun 1999 tentang Pendidikan Tinggi.

3. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor: 045/U/2002 tentang Kurikulum Pendidikan Tinggi.

4. Keputusan Mendiknas Republik Indonesia Nomor: 232/U/2000 tentang Pedoman Penyusunan Kurikulum Pendidikan Tinggi dan Penilaian Hasil Belajar Mahasiswa.

5. Keputusan Mendiknas Republik Indonesia Nomor: 080/O/2002 tentang Statuta Universitas Brawijaya.

6. Keputusan Rektor Universitas Brawijaya Nomor: 028/SK/2007 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya.

7. Keputusan Rektor Universitas Brawijaya Nomor: 269A/SK/2009 tentang Pedoman Pendidikan Univeritas Brawijaya Tahun Akademik 2009/2010.

MEMUTUSKAN Menetapkan :

Pertama : Pedoman Pendidikan Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya Tahun

Akademik 2009/2010 sebagai acuan Civitas Akademika di seluruh Jurusan/Program Studi S1 Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya.

(6)

Kedua : Pedoman Pendidikan Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya Tahun

Akademik 2009/2010 diperuntukkan bagi mahasiswa S1 angkatan 2009/2010 sedangkan bagi mahasiswa angkatan sebelumnya mengacu pada pedoman pendidikan sesuai dengan Tahun Akademik ketika yang bersangkutan masuk/terdaftar di Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya.

Ketiga : Hal – hal yang belum diatur dalam Pedoman Pendidikan ini diatur dalam

peraturan tersendiri.

Keempat : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dan akan diadakan

perbaikan seperlunya apabila ada kekeliruan dalam penetapannya.

Ditetapkan di : Malang

Pada tanggal : 13 Agustus 2009 Dekan,

ttd

Dr. Samsul Islam,dr.,SpMK.,M.Kes

NIP . 19480724 198003 1 002 Tembusan :

1. Rektor Universitas Brawijaya

2. Segenap Dekan di Lingkungan Universitas Brawijaya 3. Direktur RSU dr. Saiful Anwar Malang

4. Segenap Anggota Senat di Lingkungan FKUB 5. Segenap Ketua Jurusan FKUB

6. Segenap KPS S1 di Lingkungan FKUB 7. Ketua Gugus Jaminan Mutu FKUB

8. Segenap Ketua Unit Jaminan Mutu di Lingkungan FKUB 9. Segenap Ka.Lab. FKUB

(7)

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR... iii

SURAT KEPUTUSAN DEKAN FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA ... iv

DAFTAR ISI ... vi

PIMPINAN FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA ... ix

KONTRIBUTOR ... x

VISI MISI UNIVERSITAS BRAWIJAYA ... xi

VISI, MISI DAN NILAI FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA ... xii

VISI DAN MISI JURUSAN / PROGRAM STUDI ... xiii

KALENDER AKADEMIK ... xiv

BAB I : LANDASAN HUKUM DAN DASAR PENYELENGGARAAN ... 1

BAB II : SISTEM PENDIDIKAN ... 2

A. Pengertian ... 2

1. Kompetensi ... 2

1.1. Batasan dan Elemen Kompetensi ... 2

1.2. Standar Kompetensi ... 3

1.3. Standar Kompetensi Perawatan ... 3

2. Kurikulum ... 5

2.1. Batasan Kurikulum ... 5

2.2. Kurikulum Berbasis Kompetensi ... 5

2.3. Model Kurikulum ... 5

2.4. Isi Kurikulum ... 5

2.5. Struktur, Durasi, dan Komposisi Kurikulum ... 8

2.6. Tugas Akhir ... 8

2.7. Kuliah Kerja Nyata ... 12

B. Administrasi Pendidikan ... 13 1. Tahap Akademik ... 13 2. Tahap Profesi ... 14 C. Pelanggaran ... 14 1. Akademik ... 14 2. Profesi ... 14

D. Batas Masa Studi ... 14

1. Pendidikan Sarjana Keperawatan ... 14

2. Pendidikan Profesi Keparawatan ... 14

BAB III : PERAN, FUNGSI KOORDINASI PELAKSANAAN PEMBALAJARAN ... 16

A. Peran Dan Fungsi Dalam Penyelenggaraan Pembelajaran ... 16

1. Pimpinan Fakultas ... 16

2. Gugus Jaminan Mutu (GJM) Fakultas ... 16

3. Unit Jaminan Mutu (UJM) Jurusan / Program Studi ... 17

(8)

5. Laboratorium ... 20

6. UPT Labskil ... 21

7. Urusan Administrasi Akademik Jurusan / Program Studi ... 21

8. Penanggungjawab Blok (PJB) ... 22

9. Kelompok Pengajar ... 22

10. Mahasiswa ... 23

B. Koordinasi Penyelenggaraan Pembelajaran ... 24

BAB IV : PENYELENGGARAAN PEMBELAJARAN ... 27

A. Modul Blok ... 27

B. Waktu Dan Tempat Pembelajaran ... 27

C. Strategi Pembelajaran ... 27

D. Proses Pembelajaran ... 28

1. Karakteristik Pembelajaran ... 28

2. Pemebelajaran Mahasiswa Aktif ... 28

3. Pembelajaran Terintegrasi ... 28

4. Modul ... 29

5. Metode Pembelajaran ... 30

BAB V : EVALUASI PROSES ... 32

A. Nilai Lulus Dalam Kurikulum Berbasis Kompetensi ... 33

B. Pembobotan Penilaian ... 34

C. Tahap Evaluasi ... 34

D. Predikat Kelulusan ... 35

BAB VI : PENUNJANG KEBERHASILAN STUDI ... 36

A. Ujian Perbaikan ... 36

B. Semester Pendek ... 36

C. Semester Khusus ... 37

D. Kepenasehatan Akademik ... 38

E. Bimbingan Konseling ... 39

(9)

Pimpinan dan Staf

Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya

Dekan : Dr. Samsul Islam,dr.,SpMK.,M.Kes

Pembantu Dekan I : Prof.Dr. Edi Widjajanto,dr.,MS.,SpPK(K)

Pembantu Dekan II : Dr. Setyawati Soeharto,dr.,M.Kes

Pembantu Dekan III : M.Hanafi,dr.,MPH

Jurusan / Program Studi :

1. Jurusan Kedokteran / Program Studi Pendidikan Dokter

Ketua : Dr. Karyono Mintaroem,dr.,SpPA Sekretaris : Dr. Sri Winarsih,dra.,Apt,MSi 2. Jurusan Ilmu Keperawatan

Ketua : Subandi,dr.,M.Kes.,DAHK,PA(K) Sekretaris : Ahsan,S.Kp,M.Kes

3. Jurusan / Program Studi Ilmu Gizi

Ketua : Dr. Endang Sri Wahyuni,dr.,MS Sekretaris : Bambang Prijadi,dr.,MS 4. Program Studi Pendidikan Dokter Gigi

Ketua : M.Chair Effendi,drg.,SU,SpKGA Sekretaris : R.Setyohadi,drg.,MS

5. Program Studi Pendidikan Bidan

Ketua : Mokhamad Noryanto,dr.,SpOG Sekretaris : Rita Rosita,dr.,M.Kes

6. Program Studi Farmasi

Ketua : Bambang Sidharta,drs.,Apt,MS Sekretaris : Dr. Atikah,dra.,Apt,MSi

(10)

Kontributor Buku Pedoman Akademik TA 2009/2010 Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya

Dekan : Dr. Samsul Islam,dr.,SpMK,M.Kes

Pembantu Dekan I : Prof. Dr. Edi widjajanto,dr.,MS,SpPK (K)

Pembantu Dekan II : Dr. Setyawati Soeharto,dr.,M.Kes

Pembantu Dekan III : M.Hanafi,dr.,MPH

Jurusan Pendidikan Dokter

Ketua Jurusan : Dr. Karyono Mintaroem,dr.,SpPA Sekretaris Jurusan : Dr. Sri Winarsih,dra,.Apt,MSi Anggota : Andi Ansharullah, dr.,DAAK

Nurtjahjo Budi Santoso, dr.,SpA (K) dr. Harijanto,MSPH

dr. Roekistiningsih,MS,SpMK

Jurusan Keperawatan

Ketua Jurusan : dr. Subandi,M.Kes,DAHK PA (K) Sekretaris Jurusan : Ahsan,S.Kp,M.Kes

Anggota : Asti Melani Astari,S.Kp,M.Kep,SpMat Dian Susmarini,Ns.,S.Kep,MN Tina Handayani,Ns.,S.Kep

Dina Dewi Sartika Lestari,Ns.,M.Kep. Dewi Kartikawati, Ns.,S.Kep

Jurusan Gizi Kesehatan

Ketua Jurusan : Dr. Endang Sriwahyuni, dr.,MS Sekretaris Jurusan : Bambang Prijadi,dr.,MS Anggota : Nia Novita Wirawan,STP,MSc

Nurul Muslihah,SP,M.Kes Sri Wahyuni,SAB

PS. Pendidikan Dokter Gigi

Ketua Program Studi : M.Chair Effendi,SU,drg.,SpKGA Sekr. Program Studi : R. Setyohadi,drg.,MS

Anggota : Dr. Nur Permatasari,drg.,MS Yuli Nugraeni,drg.,SpKG

Nita Margaretha, drg..SpPM

PS. Kebidanan

Ketua Program Studi : M.Nooryanto,dr.,SpOG Sekr. Program Studi : Rita Rosita,dr.,M.Kes

Anggota : Subandi,M.Kes,dr.,DAHK.,PA (K) Dr. Siti Chandra W,dr.,SpOG Widjajanto Ngartjono,dr.,SpOG Dr. med. dr. Tommy Alfandy Nazwar

PS. Farmasi

Ketua Program Studi : Bambang Sidharta,drs.,Apt,MS Sekr. Program Studi : Dr. Atikah,dra.,Apt,MSi

Dr. Soebiantoro,drs.,Apt,MSc Dra. Diana Lyrawati, Apt., MS., Ph.D

(11)

Visi dan Misi Universitas Brawijaya

Visi

Menjadi Universitas Unggul yang berstandar internasional dan mampu berperan aktif dalam pembangunan bangsa melalui proses pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat.

Misi

 Membangkitkan kekuatan moral dan kesadaran tentang keberadaan penciptaan

alam oleh Tuhan yang Maha Esa dan sadar bahwa setiap kehidupan mempunyai hak untuk dihargai.

 Menyelenggarakan proses pendidikan agar peserta didik menjadi manusia yang

berkemampuan akademik dan/atau professional yang berkualitas serta berkepribadian.

 Melakukan pengembangan dan penyebarluasan ilmu pengetahuan teknologi,

humaniora dan seni, serta mengupayakan penggunaannya untuk meningkatkan taraf kehidupan masyarakat dan memperkaya kebudayaan nasional.

(12)

Visi, Misi dan Nilai

Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya

Visi

Menjadi institusi pendidikan kedokteran dan ilmu kesehatan yang terkemuka dan bertaraf Internasional.

Misi

Merintis pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat di bidang kedokteran dan ilmu kesehatan terkini serta bermutu

Nilai

 Responsif

 Efektif dan Efisien

 Suportif

 Inovatif

(13)

Visi dan Misi Jurusan Keperawatan

A. VISI

menjadi institusi pendidikan keperawatan terkemuka dan berstandar internasional pada tahun 2015.

B. MISI

a. Mengembangkan tata kelola jurusan yang baik (good governance)

b. Mengembangkan penyelenggaraan kegiatan pendidikan keperawatan berstandar internasional, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat yang terkini dan tepat guna c. Mempersiapkan pendirian fakultas ilmu kesehatan

(14)

KALENDER AKADEMIK UNIVERSITAS BRAWIJAYA

TAHUN AKADEMIK 2009/2010

I SEMESTER GANJIL TANGGAL

1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15.

Lapor Terima & Daftar Ulang Mahasiswa Baru a. Daftar Ulang PSB

b. Daftar Ulang SPKS Non Ujian Tulis c. Daftar Ulang SPKS Ujian Tulis, SPKIns d. Daftar Ulang SNMPTN, SPMK, SAP, SPMD e. Daftar Ulang Magister dan Doktor

Upacara Penerimaan Mahasiswa Baru : Pasca Sarjana, S1, D3

Pengenalan Kehidupan Kampus, Bagi Mahasiswa Baru

Daftar Ulang Administrasi (Pembayaran SPP On-Line) Daftar Ulang Akademik (Pengisian KRS) bagi

Mahasiswa Lama

KULIAH SEMESTER GANJIL 2009/2010 Batas Akhir Batal Tambah Mata Kuliah dan Batas Akhir Pembatalan Mata Kuliah Libur Lebaran

Ujian Tengah Semester (UTS)

Batas Akhir Pengumuman Jadwal Ujian Akhir Semester Ganjil 2009/2010

Pekan Sunyi

Ujian Akhir Semester (UAS) Semester Ganjil 2009/2010

Batas Akhir Pengumuman Nilai Ujian dan Pengisian KHS oleh Fakultas

Batas Akhir Evaluasi Keberhasilan Studi Mahasiswa Batas Akhir Semester Ganjil 2009/2010

11 – 15 Mei 2009 18 – 22 Mei 2009 25 – 29 Mei 2009 10 – 15 Agustus 2009 10 – 15 Agustus 2009 18 Agustus 2009 18 – 21 Agustus 2009 20 Juli – 7 Agustus 2009 27 Juli – 14 Agustus 2009 24 Agustus – 24 Desember 2009 Diserahkan kebijakan masing-masing Fakultas 14 – 25 September 2009 26 Oktober – 6 Nopember 2009 26 Nopember 2009 28 – 31 Desember 2009 4 – 15 Januari 2010 22 Januari 2010 5 Februari 2010 12 Februari 2010

II SEMESTER GENAP TANGGAL

1. 2.

Daftar Ulang Administrasi (Pembayaran SPP On-Line) Daftar Ulang Akademik (Pengisian KRS)

1 – 12 Februari 2010 1 – 12 Februari 2010

(15)

3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12.

KULIAH SEMESTER GENAP 2009/2010 Batas Akhir Batal Tambah Mata Kuliah dan Batas Akhir Pembatalan Mata Kuliah Ujian Tengah Semester (UTS)

Batas Akhir Pengumuman Jadwal Ujian Akhir Semester Genap 2009/2010

Pekan Sunyi

Ujian Akhir Semester (UAS) Semester Genap 2009/2010

Pelaksanaan Semester Pendek

Batas Akhir Pengumuman Nilai Ujian dan Pengisian KHS oleh Fakultas

Batas Akhir Evaluasi Keberhasilan Studi Mahasiswa Batas Akhir Semester Genap 2009/2010

22 Februari – 11 Juni 2010 Diserahkan kebijakan masing-masing Fakultas 12 – 13 April 2010 30 April 2010 14 – 18 Juni 2010 21 Juni – 2 Juli 2010 5 Juli – 6 Agustus 2010 9 Juli 2010 6 Agustus 2010 13 Agustus 2010

III KEGIATAN UNIVERSITAS TANGGAL

1. 2. 3.

Kegiatan Peringatan Dies Natalis Ke – 47 Upacara Dies Natalis UB Ke 47 (Pidato Ilmiah) Wisuda

1 – 31 Desember 2009 5 Januari 2010

Tanggal akan ditentukan jika peserta sudah mencapai 1.000

IV KEGIATAN KEMAHASISWAAN TANGGAL

1. 2. 3. 4. 5. 6. 7.

Diklat Kepemimpinan Berwawasan 2009 Kebangsaan Program Pengenalan Kehidupan Kampus (PK2) MABA Gelar Prestasi Mahasiswa Baru (Open House UKM) Latihan Keterampilan Manajemen Mahasiswa Tingkat Menegah (LKMM-TM) Wilayah C

Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) Bid.Penelitian, Teknologi, Pengab.Masy. dan Kewirausahaan :

a. Usulan Proposal ke Dikti

b. Presensi Tingkat Nasional (PIMNAS) Diklat Kewirausahaan

Pekan Olahraga Mahasiswa :

a. Pekan Olahraga Tingkat Universitas (Olympiade)

Oktober & Desember Agustus 2009 Oktober 2009 Agustus 2009 September 2009 Nopember 2009 Mei – Juni 2009 Juli – Agustus 2009

(16)

8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16. 17. 18. 19.

b. Pekan Olahraga Mahasiswa Daerah (POMDA) c. Pekan Olahraga Mahasiswa Nasional

(POMNAS)

Kontes Robot Cerdas Indonesia & Kontes Robot Indonesia (KRCI dan KRI)

a. Usulan Proposal ke Dikti b. KRCI dan KRI Tk.Wilayah C

c. Pelaksanaan KRCI dan KRI Nasional Program Kreativitas Mahasiswa Gagasan Tertulis (PKM – GT)

a. Usulan karya tulis ke dikti b. Presensi Tingkat Nasional

Program Kretivitas Mahasiswa (PKM) Bid. Penulisan Ilmiah :

a. Usulan Artikel Ilmiah PKM-I ke Dikti b. Presentasi Tingkat Nasional (PIMNAS) Dialog Kebangsaan Wilayah C

Debat Bahasa Inggris : Tingkat Nasional (PIMNAS) Pemilwa Raya (Pemilu Mahasiswa)

Pemilihan Mahasiswa Berprestasi : a. Tingkat Universitas

b. Tingkat Nasional

Kompetisi Karya Tulis Mahasiswa (KKTM) Maba Angkatan 2008/2009

Olympiade Matematika :

a. Usulan karya tulis ke Dikti b. Tingkat Nasional

MTQ Mahsiswa TK.Nasional ke X Pelayaran Kebangsaan VII

Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional (PIMNAS)

Oktober 2009 Januari 2010 Mei 2010 Juni 2010 Januari 2010 Juli 2010 Maret 2010 Juli 2010 April 2010 Juli 2010 Oktober – Nopember 2009 Mei 2010 Agustus 2010 Januari/Februari 2010 Mei 2010 Juni 2010 Juli 2010 Juni 2010 Juni 2010 Rektor, Ttd Prof.Dr.Ir.Yogi Sugito NIP. 130 704 136

(17)

BAB I

LANDASAN HUKUM DAN DASAR PENYELENGGARAAN

Penyelenggaraan Pendidikan Ners di Jurusan Keperawatan Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya dengan penerapan Kurikulum Berbasis Kompetensi Tahun Akademik 2009/2010 berdasarkan atas:

1. Undang-Undang Nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional

2. Keputusan Menteri Pendidikan Nasional RI Nomor 232/U/2000 tentang Pedoman Penyusunan Kurikulum Pendidikan Tinggi dan Penilaian Hasil Belajar MahasiswaKeputusan Menteri Pendidikan Nasional RI Nomor: 045/U/2002 tentang Kurikulum Inti Pendidikan Tinggi

3. Keputusan Rektor Universitas Brawijaya No. 269A/SK/2009 tentang Pedoman Pendidikan Universitas Brawijaya Tahun Akademik 2009/2010, tanggal 4 Agustus 2009;

4. Keputusan Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya No.

25/SK/J10.1.17/AK/2005 tentang Pedoman Pendidikan Ners Jurusan Keperawatan

Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya Tahun Akademik 2008-2009 Dengan Landasan itu, Pedoman Akademik disusun BERDASARKAN :

1. Pedoman Penyelenggaraan Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya

(Keputusan Dekan No.080/SK/J10.1.17/KP/2007 tanggal 28 Desember 2007)

2. Kebijakan Akademik Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya

(KA.GJM-FK-UB.01 tanggal 27 Nopember 2007 Bab II.2.2. ttg. Pendidikan)

3. Peraturan Akademik Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya

(PA.GJM-FK-UB-01 tanggal 27 Nopember 2007 Bab II, IV s/d VI)

4. Standar Akademik Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya

(SA.GJM-FK-UB.01 tgl 27 Nopember 2007 Bab I 1.3. ttg. Tujuan Pendidikan dan Bab II ttg Butir-2 Standar Akademik)

5. Manual Mutu Akademik Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya

(MM.GJM-FK-UB.01 tgl 27 Nopember 2007 Bab I ttg. Kebijakan Mutu Akademik, Bab III ttg Struktur Penjaminan Mutu Akademik).

6. Manual Prosedur Akademik Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya (MP.GJM-FK-UB.01 tgl 27 Nopember 2007)

(18)

BAB II

SISTEM PENDIDIKAN

A. Pengertian

1. Kompetensi

1.1 Batasan dan Elemen Kompetensi

a. Menurut SK Mendiknas No. 045/U/2002, Kompetensi adalah ‘seperangkat

tindakan cerdas dan penuh tanggungjawab yang dimiliki seseorang sebagai syarat dalam melaksanakan tugas-tugas di bidang pekerjaan tertentu’

b. Elemen-elemen kompetensi terdiri dari :

(1) Landasan kepribadian

(2) Penguasaan Ilmu dan Keterampilan (3) Kemampuan Berkarya

(4) Sikap dan perilaku dalam berkarya menurut tingkat keahlian berdasarkan ilmu dan keterampilan yang dikuasai

(5) Pemahaman kaidah kehidupan bermasyarakat sesuai dengan keahlian dalam berkarya.

c. Epstein and Hundert (2002) memberikan definisi sebagai berikut:

“Professional competence is the habitual and judicious use of communication, knowledge, technical skills, clinical reasoning, emotions,values, and reflection in daily practice to improve the health of the individual patient and community”.

d. Carraccio, et.al. (2002) menyimpulkan bahwa :

“Competency is a complex set of behavior built on the components of knowledge, skills, attitude and competence as personal ability”.

e. Dari beberapa pengertian di atas, tampak bahwa pengertian kompetensi

perawat lebih luas dari tujuan instruksional yang dibagi menjadi tiga ranah pendidikan: pengetahuan, psikomotor dan afektif.

f. Dengan dikuasainya standar kompetensi oleh seorang profesi perawat,

maka yang bersangkutan akan mampu : mengerjakan tugas atau pekerjaan profesinya, mengorganisasikan tugasnya agar pekerjaan tersebut dapat dilaksanakan, segera tanggap dan tahu apa yang harus dilakukan bilamana terjadi sesuatu yang berbeda dengan rencana semula, menggunakan kemampuan yang dimiliki untuk memecahkan masalah di bidang profesinya, serta melaksanakan tugas dengan kondisi berbeda

1.2 Standar Kompetensi

Standar Kompetensi adalah kualifikasi yang mencakup sikap, pengetahuan , dan keterampilan (PP 19/2005)

1.3 Standar Kompetensi Perawat

Standar Kompetensi Perawat merupakan standar nasional yang harus dicapai lulusan pendidikan perawat di seluruh Indonesia termasuk lulusan pendidikan perawat Jurusan Keperawatan Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya.

(19)

Standar Kompetensi Perawat meliputi sejumlah area kompetensi dan masing-masing area kompetensi memiliki komponen-komponen kompetensi, sebagai berikut :

a. Kompetensi Utama

(1) Mampu menerapkan aspek etik dan legal dalam paktek keperawatan 1) Menerapkan pengetahuan, kerangka etik dan legal dalam

sistem kesehatan yang berhubungan dengan keperawatan 2) Membuat keputusan etik

(2) Mampu melaksanakan asuhan keperawatan profesional

1) Memberikan asuhan peka budaya dengan menghargai sumber-sumber etnik, agama atau faktor lain dari setiap pasien yang unik

2) Menjamin kualitas asuhan holistik secara berkesinambungan dan konsisten

3) Menggunakan teknologi dan informasi kesehatan secara efektif

4) Menggunakan proses keperawatan dalam menyelesaikan masalah klien

5) Menjalankan fungsi advokasi untuk mempertahankan hak klien agar dapat mengambil keputusan untuk dirinya

6) Menggunakan prinsip-prinsip peningkatan kualitas

berkesinambungan dalam praktik

7) Mendemonstrasikan keterampilan teknis keperawatan yang sesuai dengan standart operasional prosedur (SOP)

8) Mengkolaborasikan berbagai aspek dalam pemenuhan kebutuhan kesehatan klien

(3) Mampu mengaplikasikan kepemimpinan dan manajemen keperawatan

1) Mempertahankan lingkungan yang aman secara konsisten melalui penggunaan strategi menjamin kualitas dan manajemen resiko

2) Melaksanakan pelayanan kesehatan sesuai dengan kebijakan yang berlaku dalam bidang kesehatan

3) Mengkolaborasikan pelayanan keperawatan.

4) Memberikan dukungan kepada tim asuhan dengan mempertahankan akontabilitas asuhan keperawatan yang diberikan

5) Menggunakan prinsip-prinsip peningkatan kualitas

berkesinambungan dalam praktik

6) Mewujudkan lingkungan bekerja yang aman (4) Mampu menjalin hubungan interpersonal

1) Menggunakan komunikasi yang efektif dalam memberi asuhan 2) Menggunakan keterampilan interpersonal yang efektif dalam kerja tim dan pemberian asuhan keperawatan dengan mempertahankan hubungan kolaboratif

(20)

(5) Mampu mengembangkan profesionalisme secara terus menerus 1) Mengembangkan potensi diri untuk mempertahankan

kompetensi b. Kompentensi Pendukung

(1) Mampu menguasai sistem informasi dan teknologi dalam bidang keperawatan

(2) Mampu melaksanakan asuhan keperawatan pada penyakit – penyakit infeksi dan global atau local trend diseases (TB, HIV/AID, Kusta, DHF, Flu Burung, Antrax, Busung lapar dll) pada semua tingkat pencegahan (3) Mampu melakukan penanganan disaster dan emergensi

c. Kompetensi Tambahan

a. Memiliki kemampuan enterpreunership dalam pelayanan kesehatan

b. Mampu berkomunikasi menggunakan bahasa internasional dalam

praktik keperawatan

2. Kurikulum

2.1 Batasan Kurikulum

Kurikulum adalah seperangkat dokumen formal dan tertulis tentang Tujuan Pendidikan dan Pedoman Proses Belajar Mengajar untuk mencapai Tujuan yang dimaksud.

Mengacu pada Undang Undang RI No. 20 tahun 2003 tentang Sisdiknas, pasal 38 ayat (3), kurikulum dapat dikembangkan oleh perguruan tinggi bersangkutan dengan mengacu pada standar nasional pendidikan untuk setiap program studi.

Untuk memperjelas pengaturan kurikulum sebagai pedoman proses belajar mengajar maka SK Mendiknas No. 232/U/2000 tanggal 30 Desember 2000, serta SK Dirjendikti Nomor 43/DIKTI/2006 dapat menjadi acuan berikutnya.

2.2 Kurikulum Berbasis Kompetensi

Kurikulum Berbasis Kompetensi adalah Dokumen formal dan terorganisasi terkait dengan penyelenggaraan Proses Belajar Mengajar yang bertujuan menyiapkan kompetensi yang dibutuhkan lulusan untuk mampu melaksanakan tugas profesi yang dipertanggungjawabkan kepada masyarakat.

2.3 Model Kurikulum

Kurikulum Berbasis Kompetensi dirancang dengan pendekatan terintegrasi baik horizontal maupun vertikal, serta berorientasi pada masalah kesehatan individu, keluarga dan masyarakat dalam konteks pelayanan kesehatan primer.

(21)

2.4 Isi Kurikulum a. Tahap Akademik

SMT TOPIC

CODE TOPIC CREDIT

I

DBP4101 Foundation Of Nursing I 4

DBP4102 English for Nursing 3

DBP4103 Scientific Method 2

DBP4104 Religion 2

DBP4105 National Ideology and civic 2

DBP4106 Foreign Language 2 DBP4107 Indonesian 2 Total 17 II DBP4208 Foundation Of Nursing II 4 DBP4209 Nursing Relationship 3 DBP4210 LEN 2 DBP4211 Bioscience 4 DBP4212 Fundamental Of Pathophysiology Integument 2

DBP4213 Nursing Care In : Integument 2

Total 17

III

DBP4114 Fundamental Of Pathophysiology

Cellular Alteration & Hematology System

3

DBP4115 Nursing Care In : Cellular Alteration &

Hematology System 3

DBP4116 Fundamental Of Pathophysiology

Musculoskeletal 2

DBP4117 Nursing Care In : Musculoskeletal 2

DBP4118 Fundamental Of Pathophysiology:

Imune System 2

DBP4119 Nursing Care In Imune System 2

DBP4120 Fundamental Of Pathophysiology:

Nervous System 3

DBP4121 Nursing Care In : Nervous System 3

Total 20

IV

DBP4222 Fundamental Of Pathophysiology

Cardiovascular System 4

DBP4223 Nursing Care In : Cardiovascular System 4

DBP4224 Fundamental Of Pathophysiology

Respiration System 4

DBP4225 Nursing Care In Respiration System 4

DBP4226 Fundamental Of Pathophysiology Renal

(22)

DBP4227 Nursing Care In Renal System 3

Total 22

V

DBP4128 Fundamental Of Pathophysiology

Endocrine 3

DBP4129 Nursing Care In : Endocrine 3

DBP4130 Fundamental Of Pathophysiology

Reproductive System 4

DBP4131 Nursing Care In : Reproductive System 5

DBP4132 Primary Health Care 4

Total 19

VI

DBP4233 Fundamental Of Pathophysiology GIT 3

DBP4234 Nursing Care In : GIT 3

DBP4235 Emergency Nursing 3

DBP4236 Mental Health Nursing 4

DBP4237 Nursing Research I 5

DBP4238 The Family In Health & Illness 2

DBP4239 Community Health Nursing I 2

Total 22

VII

DBP4040 Nursing Research II (TA) 4

DBP4141 Community Health Nursing II 4

DBP4142 Clinical Studies I 6

DBP4143 English TOEFL 2

Total 16

VIII

DBP4243 Management & Leadership In Nursing 4

DBP4244 Clinical Studies 2 6

DBP4245 PKNM (KKN) 3

Total 13

Total SKS 146

b. Tahap Profesi

Kode Mata ajar SKS

NAO4201 Medical and Surgical Nursing 6

NAO4202 Maternity Nursing 3

NAO4203 Pediatric Nursing 2

NAO4204 Mental Health Nursing 2

NAO4208 Gerontology Nursing 2

NAO4106 Nursing Management 3

NAO4107 Community Health Nursing 4

NAO5105 Emergency Nursing 3

(23)

2.5 Struktur, Durasi dan Komposisi Kurikulum

a. Struktur dan Durasi Kurikulum terdiri dari dua tahap, yaitu tahap sarjana

keperawatan dan tahap profesi keperawatan.

b. Tahap sarjana keperawatan dilakukan 8 semester dengan beban studi

sekurang-kurangnya 146 sks dan diakhiri dengan gelar Sarjana Keperawatan (S.Kep).

c. Tahap profesi keperawatan dilakukan pada Semester IX dan X dengan

beban studi 25 SKS dan diakhiri dengan sebutan Ners (Ns.)

d. Komposisi kurikulum Jurusan Keperawatan terdiri dari muatan yang

disusun berdasar Standar Kompetensi Perawat dan muatan lokal. Beban muatan lokal maksimal 20% dari seluruh kurikulum. Muatan lokal kurikulum fakultas berupa Emergency Nursing dikembangkan oleh institusi sesuai dengan visi, misi dan kondisi lokal, merupakan materi wajib.

2.6 Tugas Akhir

a. Pengertian

Tugas Akhir merupakan karya ilmiah dalam bidang / cabang ilmu tertentu ditulis berdasarkan hasil penelitian, studi kepustakaan, praktek kerja atau tugas lain yang telah ditentukan oleh Fakultas.

b. Sifat dan Tujuan

(1) Ujian Tugas Akhir program sarjana adalah ujian yang wajib ditempuh mahasiswa sebagai syarat untuk mendapatkan gelar kesarjanaan. (2) Ujian Tugas Akhir program sarjana bersifat komprehensif.

(3) Ujian Tugas Akhir dilaksanakan secara lisan dan bertujuan untuk mengevaluasi mahasiswa dalam penguasaan ilmu dan penerapan teknologi sesuai dengan bidang yang dikaji.

c. Syarat-syarat membuat Tugas Akhir

(1) Terdaftar sebagai mahasiswa pada tahun akademik yang bersangkutan.

(2) Mengumpulkan beban kredit sekurang-kurangnya 96 sks. (3) IP Kumulatif sekurang-kurangnya 2,50

(24)

(4) Telah lulus matakuliah Metodologi Riset dengan nilai sekurang-kurangnya C.

d. Waktu penyelesaian Tugas Akhir.

(1) Tugas Akhir sudah harus diselesaikan dalam waktu 6 (enam) bulan sejak Tugas Akhir diprogramkan dalam KRS.

(2) Perpanjangan waktu harus mendapatkan persetujuan Ketua Jurusan/Program Studi dengan tata cara yang ditentukan oleh Fakultas.

e. Beban kredit Tugas Akhir.

Beban kredit Tugas Akhir adalah 6 (enam) sks, dengan rincian proposal 2 sks dan pelaksanaan 4 sks.

f. Proses pembuatan Tugas Akhir

(1) Mahasiswa mengajukan judul penelitian kemudian dikonsultasikan kepada pembimbing Tugas Akhir.

(2) Setelah mendapatkan persetujuan mahasiswa diperkenankan membuat proposal.

(3) Proposal akan diuji oleh kedua dosen pembimbing yang bersangkutan.

(4) Sebelum pelaksanaan Tugas Akhir, mahasiswa harus mendapatkan pernyataan layak etik dari Tim Ethical Clearance apabila penelitian Tugas Akhir menyangkut manusia dan hewan coba.

(5) Setelah lulus ujian proposal, mahasiswa melaksanakan penelitian kemudian hasilnya akan diuji oleh tim penguji yang ditetapkan dengan Surat Tugas dari Dekan.

g. Bimbingan Tugas Akhir

(1) Jumlah Pembimbing

Seorang mahasiswa yang membuat Tugas Akhir, dibimbing oleh dua orang yang terdiri dari seorang Pembimbing Utama dan seorang Pembimbing Pendamping. Penyimpangan persyaratan di atas ditentukan oleh Dekan atas usul Ketua Jurusan/ Ketua Program Studi.

(2) Penentuan Pembimbing

Dekan menentukan Pembimbing Utama dan Pembimbing

(25)

Pendamping dapat berasal dari luar fakultas selama diperlukan. Dosen luar biasa atau dosen tamu dapat diusulkan menjadi Pembimbing Utama atau Pembimbing Pendamping.

(3) Syarat Pembimbing

1) Pembimbing Utama adalah dosen yang memiliki kepangkatan serendah-rendahnya Lektor Kepala bagi pemegang ijazah S1 (Sarjana), Lektor bagi pemegang ijazah minimal S2 (Magister) atau Asisten Ahli bagi pemegang ijazah S3 (Doktor). Dalam hal Program Studi yang masih belum memiliki kualifikasi dosen seperti tersebut di atas, Pembimbing Utama diatur melalui koordinasi Tim Tugas Akhir dan Ketua Jurusan/ Program Studi.

2) Pembimbing Pendamping adalah dosen yang memiliki kepangkatan serendah-rendahnya Asisten Ahli bagi pemegang ijazah S2 (Magister). Dalam hal Program Studi yang masih belum memiliki kualifikasi dosen seperti tersebut di atas, Pembimbing Utama diatur melalui koordinasi Tim Tugas Akhir dan Ketua Jurusan/ Program Studi.

(4) Tugas dan Kewajiban Pembimbing.

1) Tugas dan kewajiban Pembimbing Utama adalah:

 Membantu mahasiswa dalam mencari permasalahan yang dijadikan dasar penyusunan Tugas Akhir.

 Membimbing mahasiswa dalam hal penulisan, penyusunan dan penyelesaian Tugas Akhir.

2) Tugas dan kewajiban Pembimbing Pendamping adalah membantu

tugas-tugas Pembimbing Utama.

(5) Majelis Penguji Ujian Tugas Akhir

1) Majelis Penguji ditetapkan oleh Dekan atas usul Tim Pengelola

Tugas Akhir.

2) Susunan Majelis Penguji terdiri dari pembimbing sebagai anggota,

dan seorang penguji diluar pembimbing yang merangkap sebagai Ketua.

(26)

3) Ketua Penguji adalah dosen / selain dosen yang berkompeten dibidangnya yang ditentukan oleh Dekan atas usul Ketua Tim Tugas Akhir

4) Tugas Majelis Penguji :

 Ketua Penguji bertugas memimpin dan mengatur kelancaran pelaksanaan ujian.

 Majelis Penguji bertugas menguji dan memberikan penilaian pada calon Sarjana.

 Menentukan kelulusan calon Sarjana dan menyampaikan hal-hal yang terkait dengan penyelesaian pelaksanaan Tugas Akhir.

 Menentukan tugas-tugas / ketentuan lain yang harus dipenuhi oleh calon Sarjana yang dinyatakan tidak lulus.

(6) Waktu Ujian Tugas Akhir

Waktu yang disediakan untuk ujian Tugas Akhir Sarjana paling lama 90 (sembilan puluh) menit.

(7) Penilaian :

1) Penilaian Tugas Akhir meliputi :

 Penilaian Proses Penulisan Tugas Akhir dan Penilaian Selama Ujian dengan bobot masing-masing 50%

 Penilaian Proses Penulisan oleh Pembimbing meliputi Sikap (40%), Pengetahuan Ilmu (40%), Kreativitas Keilmuan (20%).  Penilaian Selama Ujian oleh Majelis Penguji meliputi Naskah

(40%), Penyajian (40%), Pengetahuan Ilmu (20%).

2) Penentuan Nilai Akhir

Nilai Akhir ujian Tugas Akhir diputuskan melalui musyawarah Majelis Penguji. Nilai akhir ujian dinyatakan dengan huruf A, B+, B, C+, C, D+, D atau E. Atas kesepakatan Majelis Penguji nilai tersebut diberitahukan kepada mahasiswa.

3) Mahasiswa dinyatakan lulus ujian Tugas Akhir apabila

sekurang-kurangnya memperoleh nilai C. Dalam hal revisi dianggap cukup banyak, Ketua Penguji boleh mengumumkan dengan kata “lulus” saja.

(27)

(8) Mahasiswa yang dinyatakan belum lulus ujian harus melaksanakan keputusan Majelis Penguji.

2.7 Kuliah Kerja Nyata

a. Kuliah kerja nyata merupakan kelompok atau kuliah muatan Universitas

b. KKN di Universitas Brawijaya masih bersifat intra kurikuler wajib untuk Program

Sarjana

c. Bobot kuliah kerja nyata 3 SKS

d. Dapat ditempuh apabila mahasiswa sudah menempuh minimal 110 SKS

e. Pelaksanaan kuliah kerja nyata di Fakultas Kedpkteran Universitas Brawijaya

dapat berbentuk

(1) Kuliah Kerja Nyata Tematik merupakan program kerjasama pemerintah daerah dengan Universitas Brawijaya

(2) Program Kerja Nyata Mahasiswa (PKNM) bentuk alternative program KKN di Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya

f. Petunjuk pelaksanaan PKNM dituangkan dalam buku pedoman PKNM Fakultas

Kedokteran Universitas Brawijaya

B. Administrasi Pendidikan 1. Tahap Akademik

1.1 Administrasi pendidikan mengikuti sepenuhnya dan menjadi bagian dari Administrasi Pendidikan Fakultas

1.2 Administrasi Akademik Jurusan / Program Studi di lingkungan Fakultas Kedokteran bertugas menyelenggarakan tugas adminsitratif secara khusus dalam menunjang proses belajar mengajar Kurikulum berbasis kompetensi. 1.3 Dengan Kodifikasi dan Pencirian Pembelajaran Kompetensi, Administrasi

Akademik menyusun Kartu-Kartu mahasiswa (Kartu Rencana Studi, Kartu Hasil Studi, dan Kartu-Kartu lain yang diperlukan) sesuai dengan program studi masing-masing.

1.4 Administrasi Akademik bertanggung jawab dan menyelenggarakan Sistem Informasi Akademik Kurikulum berbasis kompetensi, dan Kurikulum Alih Program.

(28)

2. Tahap Profesi

2.1 Administrasi akademik mengidentifikasi mahasiswa yang akan mengikuti tahap profesi melalui yudisium

2.2 Administrasi akademik mempersiapkan syarat masuk tahap profesi (bukti pembayaran SPP, PPKM; KTM mahasiswa profesi)

C. Pelanggaran 1. Akademik

1.1 Jenis pelanggaran akademik mengacu pada Peraturan Akademik Universitas . 1.2 Sanksi terhadap Pelanggaran Akademik mengacu pada Peraturan Akademik

Universitas .

1.3 Prosedur Penetapan sanksi mengacu pada Peraturan Akademik Universitas . 2. Profesi

2.1 Bentuk sanksi ringan, berupa teguran lisan dari pembimbing institusi/lahan dengan bukti teguran tertulis pada buku panduan

2.2 Kategori sanksi ringan, jika pelanggaran tata tertib terjadi 1-2 kali

2.3 Bentuk sanksi sedang, berupa surat pernyataan dari mahasiswa yang diketahui oleh pembimbing,ketua program/sekretaris program

2.4 Kategori sanksi sedang, jika pelanggaran tata tertib terjadi 2-4 kali

2.5 Bentuk sanksi berat, berupa pernyataan tidak lulus pada departemen yang sedang dijalani

2.6 Kategori sanksi berat, jika terjadi pelanggaran tata tertib terjadi 4-5 kali

2.7 Bentuk sanksi berat sekali, diberhentikan semestar berdasarkan SK dekan sampai dengan ditemukan pemecahan masalah

2.8 Kategori sanksi berat sekali, jika pelanggaran tata tertib terjadi lebih dari 5 kali 2.9 Ketentuan pelaksanaan (Tata Tertib profesi) diatur dalam Buku Panduan

Profesi D. Batas Masa Studi

1. Pendidikan Sarjana Keperawatan

1.1 Batas Masa Studi mahasiswa tidak boleh melampaui satu setengah kali Masa Studi terhitung saat terdaftar sebagai mahasiswa.

1.2 Bila melebihi masa studi tersebut mahasiswa dinyatakan tidak mampu melanjutkan studinya.

1.3 Masa studi pada butir 1.1, tidak termasuk cuti akademik/terminal dengan seijin Rektor.

1.4 Diperhitungkan termasuk Masa Studi pada butir 1.1, apabila mahasiswa tidak mendaftar ulang tanpa seijin Rektor.

(29)

2. Pendidikan Profesi Keperawatan

2.1 Batas masa studi mahasiswa profesi adalah satu tahun

2.2 Apabila karena sesuatu hal mahasiswa tidak bisa menyelesaikan salah satu atau beberapa departemen pada tahap profesi maka mahasiswa harus menyelesaikan departemen terkait setelah siklus profesi berakhir

(30)

BAB III

PERAN, FUNGSI, KOORDINASI PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Manajemen internal yang efektif, produktif, dan efisien merupakan salah satu indikator kualitas sebuah institusi pendidikan. Manifestasi dari manajemen internal yang seperti itu akan tercipta apabila terdapat deskripsi jelas peran, fungsi, dan tugas masing-masing unsur penyelenggaraan pembelajaran Kurikulum Berbasis Kompetensi .

Unsur yang dimaksud meliputi unsur-unsur : Pimpinan Fakultas, Gugus Penjaminan Mutu (GJM), Unit Penjaminan Mutu (UJM), Jurusan, Tim Kurikulum, Tim Pendidikan Akademik, Tim Pendidikan Profesi, Kepala Departemen, Laboratorium, Penanggungjawab Mata Kuliah dan Kelompok Pengajar, Staf Administrasi Akademik, Dosen Penasehat Akademik, Unit Bimbingan Konseling, serta Mahasiswa.

A. Peran dan Fungsi dalam Penyelenggaraan Pembelajaran 1. Pimpinan Fakultas

1.1 Pimpinan Fakultas terdiri dari Dekan, Pembantu Dekan I Urusan Akademik, Pembantu Dekan II Urusan Personalia dan Keuangan, Pembantu Dekan III Urusan Kemahasiswaan Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya.

1.2 Pimpinan Fakultas dalam Pedoman Akademik ini berfungsi sebagai Pimpinan struktural fakultas dalam implementasi Kurikulum

1.3 Pimpinan fakultas bertugas :

(1) Menyelenggarakan tugas dan fungsi fakultas dalam memelihara penyelenggaraan pendidikan oleh jurusan khususnya dalam implementasi Kurikulum

(2) Merumuskan jabaran produk normatif Senat Fakultas menyangkut penyelenggaraan Kurikulum Berbasis Kompetensi kedalam program operasional.

(3) Merumuskan Kebijakan Operasional Fakultas terkait dengan

penyelenggaraan dan pengembangan Kurikulum 2. Gugus Penjaminan Mutu ( GJM ) Fakultas

2.1 Gugus Jaminan Mutu Fakultas ( GJM ) adalah Unit Penunjang Fakultas dibawah dan bertanggungjawab kepada Dekan dalam hal pengendalian standar dan penjaminan mutu institusi fakultas

2.2 Gugus Jaminan Mutu bersifat ad hoc sesuai dengan kebutuhan fakultas

2.3 Dalam melaksanakan tugasnya mengacu pada Pusat Penjaminan Mutu Universitas

3. Unit Penjaminan Mutu ( UJM ) Jurusan

3.1 Unit Penjaminan Mutu ( UJM ) Jurusan adalah Unit Penunjang Fakultas di bawah dan bertanggungjawab kepada Dekan dalam hal pengendalian standar dan penjaminan mutu jurusan.

3.2 Unit Penjaminan Mutu ( UJM ) bertugas :

a. Menyusun Standar Penjaminan Mutu Jurusan/PS dalam melaksanakan

(31)

b. Menyusun dan melaksanakan Standar Prosedur Operasional Monitoring dan Evaluasi terhadap jurusan dalam penyelenggaraan KBK jurusan

c. Bersama Tim Kurikulum melakukan monitoring dan evaluasi

penyelenggaraan kurikulum dan proses belajar mengajar oleh Jurusan. 4. Jurusan

4.1 Jurusan dalam Pedoman Akademik ini adalah Jurusan Keperawatan yang merupakan salah satu Jurusan diantara 3 Jurusan yang ada di Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya yang ditetapkan berdasarkan Keputusan Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya atas nama Rektor Universitas Brawijaya.

4.2 Personalia Jurusan terdiri dari seorang Ketua dan seorang sekretaris yang dipilih dan ditetapkan berdasarkan Keputusan Rektor No. 233/SK/2007 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Ketua/Sekretaris Jurusan Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya.

4.3 Struktur dan Kedudukan Jurusan sesuai dengan struktur Jurusan menurut Struktur dan Kedudukan Organisasi Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya 4.4 Jurusan berfungsi sebagai unit struktural dalam organisasi Fakultas Kedokteran

Universitas Brawijaya yang bertanggungjawab kepada Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya sebagai unit penyelenggara pendidikan. 4.5 Dalam menyelenggarakan pendidikan perawat, jurusan bertugas :

a. Mengoperasionalkan visi, misi, dan grand strategy fakultas sesuai dengan

fungsi dan kedudukannya dibidang akademik khususnya dalam penyelenggaraan Kurikulum Berbasis Kompetensi di Fakultas

b. Menetapkan Blok dan Isi Pengajaran

c. Menetapkan area, komponen, dan kompetensi bahan ajar tiap Matakuliah

Kurikulum Berbasis Kompetensi

d. Menjaga agar seluruh area kompetensi tersebar secara proporsional dalam

seluruh matakuliah dan keterampilan yang dibelajarkan

e. Menetapkan laboratorium yang akan menjadi host sebagai tempat utama

pembelajaran kompetensi terkait

f. Mengkoordinasikan Penanggung Jawab Matakuliah Kompetensi

g. Mengkoordinasikan pelaksanaan pembelajaran dan Evaluasi Hasil Belajar

Jurusan Keperawatan

4.6 Dalam melaksanakan tugasnya, Jurusan dibantu oleh:

a. Tim Kurikulum

b. Tim Pendidikan Akademik

c. Tim Pendidikan Profesi

d. Kepala Departemen

4.7 Dalam penyelenggaraan pendidikan keperawatan berdasarkan Kurikulum Berbasis Kompetensi , jurusan berkoordinasi dengan :

a. Pimpinan fakultas, dalam hal implementasi kebijakan akademik fakultas,

dan penyelenggaraan ketetapan fakultas terkait dengan tugas dan fungsi jurusan

(32)

b. Jurusan lain di lingkungan Fakultas dalam hal resource sharing penggunaan sumberdaya manusia , sarana, prasarana, dan unit-unit penyelenggara pendidikan serta administrasi akademik fakultas

c. Unit Jaminan Mutu Jurusan dalam hal koordinasi pemantauan penjaminan

mutu kurikulum dan pelaksanaan proses belajar mengajar

d. Tim Kurikulum berfungsi sebagai Unit Penunjang Jurusan yang bertanggung

jawab kepada ketua jurusan keperawatan, tim ini bertugas untuk :

(1) Menyusun dan mengembangkan struktur kurikulum akademik dan profesi Jurusan Keperawatan

(2) Mengevaluasi kurikulum akademik dan profesi yang telah diterapkan setiap lima tahun sekali

(3) Menyusun tujuan pembelajaran masing-masing mata kuliah (4) Menyusun isi masing-masing mata kuliah

(5) Menyusun metode pembelajaran dan waktu yang dibutuhkan masing-masing mata kuliah

(6) Melakukan koordinasi dengan Koordinator akademik tentang penerapan kurikulum dalam perkuliahan di tiap semester

e. Tim Pendidikan Akademik

(1) Menyiapkan penerimaan mahasiswa baru alih program

(2) Melakukan koordinasi dengan coordinator kurikulum tentang penerapan kurikulum dalam perkuliahan di tiap semester

(3) Merencanakan dan melaksanakan pendidikan akademik sesuai dengan kurikulum yang ditetapkan

(4) Bekerjasama dengan sekretaris jurusan untuk mempersiapkan kebutuhan administrasi dan sarana/ prasarana yang terkait dengan pelaksanaan pendidikan akademik

(5) Berkoordinasi dengan seluruh kepala departemen di lingkungan jurusan keperawatan untuk menyusun jadwal, sarana dan prasarana pengunaan skill lab.

(6) Berkoordinasi dengan seluruh kepala departemen di lingkungan jurusan keperawatan untuk menyusun jadwal perkuliahan

(7) Memonitor dan mengevaluasi kegiatan pendidikan akademik (8) Menyiapkan evaluasi tahunan mahasiswa

(9) Menyiapkan yudisium sarjana kperawatan (10) Menyiapkan angkat janji sarjana keperawatan (11) Menentukan penasehat akademik mahasiswa

(12) Bertanggung jawab dan melaporkan hasil kerjanya kepada ketua jurusan

f. Tim Pendidikan Profesi

(1) Berkoordinasi dengan kepala departemen tentang persiapan dan pelaksanaan profesi

(2) Bekerja sama dengan sekretaris jurusan untuk mempersiapkan kebutuhan administrasi, dan sarana/ prasarana pelaksanaan kegiatan profesi

(33)

(3) Mengkoordinasikan, memonitor dan menjaga kelancaran seluruh kegiatan profesi bekerjasama dengan kepala departemen

(4) Menyiapkan yudisium Ners (5) Menyiapkan sumpah Ners

(6) Menyiapkan wisuda dan pelepasan mahasiswa

(7) Bertanggung jawab dan melaporkan hasil kerjanya kepada ketua jurusan

g. Kepala Departemen

(1) Berkoordinasi dengan tim kurikulum dan Koordinator akademik untuk mempersiapkan perkuliahan di tahap akademik

(2) Berkoordinasi dengan tim kurikulum dan Koordinator profesi untuk mempersiapkan pendidikan di tahap profesi

(3) Berkoordinasi dengan tim kurikulum dan Koordinator tahap akademik untuk mempersiapkan perkuliahan pada kelas alih program

(4) Menyusun kegiatan pengembangan departemen melalui penelitian, pelatihan dan pendidikan berkelanjutan

(5) Bertanggung jawab dan melaporkan hasil kerjanya kepada ketua jurusan.

h. Penanggungjawab Mata Kuliah PJMK

Mengkooordinasikan penyusunan jadwal serta materi pembelajaran, dan pelaksanaan ujian serta penilaian Mata Kuliah Kompetensi

i. Sub bagian Administrasi Akademik Fakultas dalam hal :

(1) Mengkoordinasikan unit administrasi khusus jurusan dalam jajaran tata usaha khususnya di bagian adminsitrasi akademik fakultas untuk tata laksana administrasi pengajaran dan pelaksanaan pembelajaran di jurusan

(2) Mengusulkan kebutuhan, pemanfaatan, pemeliharaan, dan

pengembangan sarana dan prasarana tata usaha dan bagian administrasi akademik fakultas yang diperlukan bagi perencanaan dan penyelenggaraan pembelajaran

j. Dosen Penasehat Akademik, melalui otoritas Pembantu Dekan I dalam hal

pembimbingan rencana studi, cara belajar, dan pemantauan proses dan hasil belajar mahasiswa

k. Unit Bimbingan Konseling, melalui otoritas Pembantu Dekan III dalam hal

bimbingan non akademik yang diperlukan mahasiswa.

l. Mahasiswa melalui perwakilannya, dalam hal: perencanaan, pelaksanaan,

pemantauan, dan evaluasi proses belajar mengajar 5. Laboratorium

5.1 Laboratorium adalah unit fakultas yang berfungsi sebagai penunjang

pembelajaran, sumber belajar, dan dosen dalam disiplin ilmu terkait dengan pembelajaran Kurikulum Berbasis Kompetensi.

(34)

5.2 Dalam Pedoman Akademik ini, laboratorium bertugas:

a. Memfasilitasi jurusan dalam penggunaan sarana dan prasarana belajar

baik sebagai host maupun sebagai wadah penunjang pembelajaran Kurikulum Berbasis Kompetensi;

b. Memfasilitasi jurusan dengan menunjuk dosen laboratorium atas

permintaan jurusan untuk menjadi Penanggungjawab Matakuliah dan atau anggota kelompok pengajar matakuliah Kurikulum Berbasis Kompetensi.

c. Memfasilitasi jurusan dengan mengkontribusikan bahan ajar/course

content matakuliah yang relevan dengan kompetensi tertentu.

5.3 Dalam hal memfasilitasi hal-hal tersebut dalam butir (5.2), laboratorium

seyogyanya:

a. Memperhatikan dan berkoordinasi dengan jurusan untuk menjaga

pemerataan pendistribusian dosen laboratorium dalam kegiatan jurusan agar seluruh dosen laboratoriumnya berfungsi maksimal dalam memenuhi standar EWMP masing-masing dosen;

b. Memperhatikan dan berkoordinasi dengan jurusan untuk menjaga agar

program pengajaran laboratorium (kuliah dan praktikum) tersebar dalam program pengajaran jurusan secara proporsional agar Tujuan Instruksional masing-masing Matakuliah laboratorium tetap dapat dicapai secara maksimal.

c. Memperhatikan dan berkoordinasi dengan jurusan untuk menjaga agar Isi

matakuliah (Course content) laboratorium dapat terdistribusikan secara proporsional kedalam silabus jurusan.

d. Memelihara dan mengembangkan mutu isi matakuliah yang relevan

dengan kompetensi yang akan dicapai lulusan.

e. Tetap mengembangkan potensi akademik, keterampilan instruksional,

penelitian dan pengembangan ilmu dosen dilingkungannya dalam menunjang pembelajaran Kurikulum Berbasis Kompetensi

f. Laboratorium dipimpin oleh seorang Kepala laboratorium yang

bertanggungjawab kepada Dekan dalam perancangan dan pelaksanaan tugas-tugas laboratorium.

g. Dalam melaksanakan tugasnya Kepala laboratorium dibantu satu atau

lebih Penanggung Jawab Pembelajaran (PJP) untuk mengkoordinasikan pembelajaran setiap Program Studi yang menggunakan Laboratorium terkait dalam proses belajar mengajarnya.

6. UPT Labskill

UPT Labskill dalam Pedoman Akademik ini adalah Unit Penunjang Teknis Fakultas dibawah Dekan yang berfungsi menjadi tempat memfasilitasi pembelajaran Keterampilan Klinis Pendidikan Keperawatan.

(35)

7. Urusan Administrasi Akademik Jurusan

7.1 Urusan Administrasi Akademik Jurusan dalam Pedoman Akademik ini, adalah staf tata usaha fakultas yang bertugas khusus menunjang administrasi pembelajaran Kurikulum Berbasis Kompetensi oleh Jurusan

7.2 Sebagai staf penunjang pembelajaran Kurikulum Berbasis Kompetensi oleh Jurusan staf ini bertugas membantu Jurusan dengan memberikan daya dukung dalam operasionalisasi akademik serta melaksanakan registrasi akademik yang meliputi :

a. Registrasi mahasiswa baru dan daftar ulang mahasiswa lama,

b. Registrasi keikutsertaan mahasiswa dalam kegiatan akademik khusus

seperti semester pendek dan lain-lain.

c. Presensi dosen dan mahasiswa dalam proses belajar mengajar;

d. Membantu penjadwalan kegiatan, tempat, dan waktu pembelajaran

berkoordinasi dengan program studi lain

e. Administrasi Kartu Rencana Studi, Kartu Perubahan Rencana Studi, Kartu

Hasil Studi mahasiswa peserta Kurikulum Berbasis Kompetensi

f. Melaksanakan penyusunan, penyimpanan, dan pemanfaatan database

akademik dalam Sistim Informasi Akademik ( Siakad )

g. Melaksanakan pengisian berkala dan berkesinambungan borang

akreditasi akademik

h. Melaksanakan penyiapan sarana/prasarana rapat-rapat akademik jurusan

8. Penanggungjawab Mata Kuliah (PJMK)

8.1 Penanggungjawab Mata Kuliah ialah dosen yang ditetapkan Dekan untuk mengkoordinasikan sebuah Kelompok Pengajar dalam perancangan, pembelajaran dan evaluasi sebuah Matakuliah Kompetensi tertentu.

8.2 Dalam mengelola Mata Kuliah dibawah koordinasinya, PJMK bertugas

a. mengkoordinaskan jadwal , pembelajaran, dan ujian

b. mengkoordinasikan tugas mengajar dosen dalam kelompok

c. menetapkan model pembelajaran yang digunakan

d. menyampaikan hasil belajar mahasiswa kepada jurusan

8.3 Penanggungjawab Mata Kuliah bertanggungjawab dan berada dibawah koordinasi Jurusan.

9. Kelompok Pengajar

9.1 Kelompok Pengajar dalam Pedoman Akademik ini adalah sekelompok dosen yang ditunjuk jurusan dan mewakili departemen/laboratorium dalam mengampu matakuliah Kurikulum Berbasis Kompetensi terkait disiplin ilmu masing-masing

9.2 Kelompok pengajar bertanggungjawab secara fungsional kepada Jurusan dan secara struktural kepada departemen

9.3 Kelompok Pengajar berfungsi sebagai pelaksana pembelajaran dan evaluasi hasil belajar Matakuliah Kompetensi atas nama Jurusan.

9.4 Kelompok Pengajar merupakan kelompok dosen dari berbagai disiplin ilmu yang diintegrasikan baik secara vertikal maupun horizontal.

(36)

10. Mahasiswa

10.1 Mahasiswa dalam Pedoman Akademik ini adalah mahasiswa yang berhak mengikuti pendidikan di Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya apabila memenuhi kriteria berikut:

a. Masuk Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya melalui berbagai seleksi

resmi penerimaan mahasiswa baru, sesuai persyaratan

universitas/fakultas

b. Terdaftar pada tahun akademik bersangkutan

c. Memiliki Normor Induk Mahasiswa

d. Memenuhi dan atau tidak melakukan pelanggaran terhadap persyaratan

administratif yang ditentukan universitas/fakultas/jurusan untuk

mengikuti pendidikan

e. Mengisi dan memiliki Kartu Rencana Studi atau Kartu Perubahan Rencana

Studi

f. Bersedia mematuhi peraturan dan ketentuan yang berlaku di

universitas/fakultas/jurusan. 10.2 Mahasiswa berhak:

a. Memperoleh pendidikan yang sebaik-baiknya

b. Memperoleh informasi dan sosialisasi yang memadai atas segala sesuatu

terkait dengan program pembelajaran Kurikulum Berbasis Kompetensi yang diikutinya

c. Ikut dan menyampaikan pendapat dan aspirasinya dalam perencanaan,

pemantauan dan evaluasi institusional program pendidikan yang diikuti

d. Memperoleh bantuan bimbingan, konseling dan kepenasehatan akademik

10.3 Mahasiswa berkewajiban:

Mematuhi seluruh ketentuan dan peraturan akademik dan administratif fakultas, jurusan, maupun departemen yang berlaku

10.4 Proses penyampaian pendapat/aspirasi dilakukan secara santun dan beretika melalui Pembantu Dekan III Bidang Kemahasiswaan dan Jurusan dalam segala permasalahan menyangkut kemahasiswaan, minat, bakat, kesejahteraan, serta pembinaan ekstrakurikuler, bimbingan dan konseling

10.5 Proses penyampaian pendapat/aspirasi dilakukan secara santun dan beretika melalui Pembantu Dekan I Bidang Akademik dan Jurusan dalam segala permasalahan menyangkut perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi pembelajaran, serta kepenasehatan akademik

(37)

B. Koordinasi Penyelenggaraan Pembelajaran

Gambar 2.1 : Bagan Pembelajaran KBK PSIK - FKUB Keterangan :

1. Dekan, dalam Pedoman Akademik ini, memimpin dan mengkoordinasikan Jurusan, Tim Kurikulum, UJM, Tim Pendidikan Akademik, Tim Pendidikan Profesi dan Kepala Departemen untuk keharmonisan.

2. Tim Kurikulum menyusun Rancangan Kurikulum, Silabus, Model Pembelajaran, Model Evaluasi, bersama-sama Jurusan. Draft Rancangan diserahkan kepada Dekan sebagai pertimbangan pelaksanaan Kurikulum setiap tahun ajar.

3. Melalui Rapat Koordinasi dengan Jurusan, Tim Kurikulum, UJM, Dekan memutuskan menetapkan Kurikulum dan Pelaksanaannya untuk satu tahun ajar.

4. Senat Fakultas mengesahkan Penetapan Kurikulum satu tahun ajar.

5. Jurusan selaku pimpinan Jurusan Keperawatan memiliki sebuah sekretariat dipimpin sekretaris Jurusan dan mempunyai sekurang-kurangnya seorang staf sekretariat. 6. Dalam melaksanakan tugasnya, Jurusan dibantu oleh:

a. Tim Kurikulum

b. Tim Pendidikan Akademik c. Tim Pendidikan Profesi

UJM Ketua Jurusan Sekretaris Jur Subag Akademik Ka Ur Adm Akad Jur Kep. PJMK Kepala Laboratorium Urusan Pengelolaan PBM Urusan Evaluasi Hasil Belajar Urusan Sarana/Prasarana Akademik PJP Tim Kurikulum Kepala Departemen Dekan PD I,II,III Tim Pendidikan Profesi Tim Pendidikan akademik

(38)

d. Kepala Departemen

7. Sekretariat Jurusan mengadministrasikan database Jurusan, pengarsipan surat keluar masuk Jurusan, dan berkoordinasi dengan Bagian Tata Usaha Fakultas terkait dengan tugas Jurusan.

8. Dalam mengkoordinasikan pembelajaran, Jurusan membawahi Departemen dan PJMK dari masing-masing Matakuliah Keperawatan.

9. Dalam proses pembelajaran dan evaluasi hasil belajar, PJMK , melalui sekretaris Jurusan berkoordinasi dengan staf Bagian Tata Usaha Subag Akademik Urusan Administrasi Akademik Jurusan Ilmu Keperawatan terkait urusan yang diperlukannya. 10. Dalam melaksanakan dukungan penunjang pembelajaran Jurusan, Urusan

Administrasi Jurusan Ilmu Keperawatan terdiri dari sekurang-kurangnya seorang staf masing-masing untuk : 1) Urusan Sarana/Prasarana Akademik Jurusan Keperawatan, 2) Urusan Pelaksanaan Pembelajaran, dan 3) Urusan Evaluasi Hasil Belajar.

11. Staf Urusan Sarana/Prasarana Akademik ditunjuk diantara staf subag Umum Tata Usaha berkoordinasi dengan Kepala Urusan Administrasi Akademik Jurusan bertugas : 1) menyediakan ruangan dan sarana pembelajaran serta fasilitas sumber belajar yang diperlukan jurusan, dan 2) Perawatan serta sustainabilitas prasarana termasuk listrik agar pembelajaran terlaksana tanpa gangguan.

12. Staf Urusan Pelaksanaan Pembelajaran bertugas : 1) mengadakan/ menggandakan modul, lembar-lembar observasi dan perangkat lunak pembelajaran lainnya, 2) bersama Kasubag Akademik mengatur pelaksanaan adminsitrasi tempat dan waktu ujian.

13. Staf Urusan Evaluasi Hasil Belajar bertugas : 1) membuat form ujian Mata Kuliah Keperawatan, Keterampilan dan perangkat lunak evaluasi lainnya, 2) pengolahan nilai bekerja sama dengan TIK Fakultas dan Sekretariat Jurusan, 3) administrasi KRS,KHS, 4) mengolah dan menyimpan data nilai untuk Trasnkrip Akademik, Transkrip kompetensi, sertifikat kompetensi.

14. Nama-nama staf Urusan Akademik diatas diumumkan terutama kepada para PJMK. 15. Jurusan membawahi dan mengkoordinasikan semua PJMK dalam menjadwal

pembelajaran dan evaluasi Mata Kuliah Keperawatan dengan menugaskan urusan administrasi akademik Jurusan Keperawatan untuk secara langsung membantu kelancaran administrasi penyelenggaraan pembelajaran dan evaluasi.

16. Kepala Laboratorium berkoordinasi dengan Jurusan dalam : 1) penunjukan dosen PJMK, 2) penunjukan dosen anggota kelompok pengajar Mata Kuliah Keperawatan

(39)

terkait, 3) penggunaan prasarana/sarana laboratorium untuk pembelajaran Mata Kuliah Keperawatan dan Keterampilan, 4) penetapan bahan ajar kompetensi terkait matakuliah disiplin ilmunya, 5) pembuatan soal-soal ujian.

17. Kepala laboratorium berkoordinasi dengan Jurusan Keperawatan dilingkungan FK UB melalui Penanggung Jawab Pembelajaran Laboratoriumnya.

18. Jurusan bersama PJMK Keterampilan Klinis dan atau Metodologi terkait berkoordinasi dengan Kepala UPT Keterampilan Klinik dan kepala laboratorium Sentral Biomedis untuk pembelajaran Keterampilan, Metodologi, dan Penelitian/Pengembangan Pembelajaran Biomedis.

19. Jurusan, Tim Kurikulum, Unit Jaminan Mutu Jurusan, Kepala UPT Labskill, membuat laporan berkala kepada Dekan.

(40)

BAB IV

PENYELENGGARAAN PEMBELAJARAN

A. Modul Blok

1. Modul Blok merupakan rencana kegiatan proses belajar mengajar dalam 1 semester, yang memuat unsur-unsur blok, kode matakuliah, bahan ajar matakuliah ( course

content ) dan kode bahan ajar, serta beban studi masing-masing matakuliah.

2. Modul Blok disusun dengan memperhatikan: beban studi proporsional per semester dengan catatan jumlah beban studi keseluruhan minimal 146 sks untuk keseluruhan 8 semester pendidikan Sarjana Keperawatan;

3. Blok dalam 1 semester disusun dengan memperhatikan :

3.1 Hubungan mata kuliah prasyarat dengan matakuliah semester diatas dan dibawahnya, agar proses pembelajaran berlangsung runtut dan sistimatis, 3.2 Hubungan antar mata kuliah dalam semester yang sama agar diperoleh

pemahaman yang integratif, holistik, dan komprehensif lintas ilmu terkait dengan pembelajaran satu atau lebih kompetensi.

3.3 Hubungan dengan pembelajaran keterampilan dan metodologi yang relevan dengan matakuliah dalam semester yang sama.

B. Waktu dan Tempat Pembelajaran

1. Waktu dan tempat Pembelajaran disusun dan ditetapkan oleh Jurusan dengan

berkoordinasi dengan departemen, bagian umum dan perlengkapan dan bagian akademik.

2. Waktu pembelajaran setiap kompetensi disesuaikan dengan beban studi

masing-masing.

3. Waktu untuk pembelajaran mandiri ditetapkan sendiri oleh mahasiswa

4. Mahasiswa dapat meminta pembelajaran semisal kuliah pakar bila dibutuhkan

C. Strategi Pembelajaran

1. Kurikulum dilaksanakan dengan pendekatan/ strategi SPICES, (Student-centered,

Problem-based, Integrated, Community-based, Elective/ Early Cinical Exposure, Systematic).

2. Program pembelajaran harus diupayakan terpusat pada aktivitas mahasiswa semisal

diskusi, belajar mandiri, self inquiry, seminar, dan cara belajar aktif lainnya sepanjang dimungkinkan.

3. Program Pembelajaran harus diupayakan menggunakan atau mengetengahkan

“Masalah“ sebagai titik masuk penguasaan ilmu, keterampilan, dan perilaku, serta pemicu (trigger) pembelajaran aktif oleh mahasiswa. “Masalah“ merujuk pada Identifikasi yang ditetapkan Konsil Keperawatan Indonesia dan berdasarkan Index Clinical Situation

4. Untuk mendapatkan penguasaan holistik dan komprehensif, pembelajaran dilakukan

dengan mengintegrasikan matakuliah-matakuliah terkait baik vertikal maupun horizontal.

(41)

5. Pembelajaran diarahkan kepada pengenalan terhadap kasus-kasus nyata di lapangan yang diberikan lebih awal pada semester-semester dibawah yang selain untuk berintegrasi dengan matakuliah keperawatan dasar, juga untuk meningkatkan motivasi belajar mahasiswa.

D. Proses Pembelajaran

Pendekatan dalam Pembelajaran KBK menggunakan Pendekatan SPICES (Haarden, 2000 ): Student Centered, Problem-based, Integrated, Community Oriented, Early Exposure to Clinic, dan Systematic.

Elaborasi Pendekatan ini dalam Kurikulum Kurikulum Berbasis Kompetensi FKUB adalah sebagai berikut:

1. Karakteristik Pembelajaran

Proses Belajar Mengajar Kurikulum Berbasis Kompetensi memiliki beberapa karakteristik:

1.1 Pembelajaran Mahasiswa Aktif (Student Active Learning) 1.2 Pembelajaran Terintegrasi

1.3 Menggunakan Modul

1.4 Pembelajaran Keterampilan (Skill) secara terintegrasi dalam Sistim Pengembangan Keterampilan dan Metodologi

1.5 Pencapaian Kompetensi melalui Penguasaan Materi Mata Kuliah Kompetensi dan Kompetensi Keterampilan.

2. Pembelajaran Mahasiswa Aktif (Student Active Learning )

Pembelajaran dilaksanakan terutama terpusat pada aktivitas mahasiswa

(student-centered ) mulai dari belajar mandiri mendahului pembelajaran dari dosen sampai

dengan pencarian ilmu secara mandiri (self acquired) baik dengan mencari kepustakaan, mengunduh dari internet, berdiskusi dengan teman, mencari narasumber sehingga dosen bukan satu-satunya sumber informasi.

Dalam konteks pembelajaran Mahasiswa Aktif ini, peran dosen dititik beratkan pada fungsi fasilitasi dan tutorial.

3. Pembelajaran Terintegrasi

Pembelajaran dilaksanakan secara terintegrasi baik vertikal antara Pembelajaran Klinik dengan Pembelajaran Ilmu-Ilmu Keperawatan Dasar dan Dasar Keperawatan, maupun secara horisontal antara pembelajaran klinik satu dengan lainnya atau antara pembelajaran Ilmu-Ilmu Keperawatan Dasar dan Dasar Keperawatan satu dengan lainnya.

Pembelajaran terintegrasi dimaksudkan agar:

3.1 Mahasiswa memperoleh penguasaan kompetensi perawat secara holistik dan komprehensif

3.2 Sistim Pembelajaran memperoleh efisiensi setinggi mungkin dengan pengurangan tumpang-tindih bahan ajar masing-masing laboratorium / departemen satu dengan lainnya

3.3 Matakuliah disiplin ilmu prasyarat dan yang mempersyarati dapat diintegrasikan

(42)

3.4 Penggunaan Sarana dan Prasarana Pembelajaran menjadi lebih efektif dalam perencanaan, pengadaan, maupun operasionalisasinya secara terencana. 4. Modul

4.1 Mulai tahun ajaran 2008-2009, proses pembelajaran KBK sepenuhnya menggunakan Modul dalam setiap pembelajaran Matakuliah Kompetensi 4.2 Setiap Modul disusun oleh Kontributor Penyusun Modul yang diambil dari

dosen-dosen jurusan keperawatan dan laboratorium terkait sesuai dengan bidang peminatan .

4.3 Setiap Modul disusun dengan sekurang-kurangnya berisikan:

(1) Rumusan Kompetensi, Komponen Kompetensi, dan Area Kompetensi sesuai Pedoman Konsil Keperawatan Internasional, yang ingin dicapai melalui pembelajaran sebuah Modul.

(2) Overview untuk memberikan gambaran umum proses dan isi pembelajaran modul agar mahasiswa memahami konteks dan prosedur pembelajaran modul.

(3) Tugas Modul (Modul Task) untuk dikerjakan secara mandiri oleh mahasiswa dan saling diklarifikasi dalam Diskusi Kelompok diantara mahasiswa.

(4) Referensi untuk mempermudah mahasiswa mencari rujukan utama dalam mempelajari modul khususnya dalam mengerjakan tugas modul. 4.4 Pembelajaran Modul tidak selalu oleh dosen kontributor modul, melainkan

oleh dosen yang diusulkan Penanggung Jawab Matakuliah (PJMK) dan mendapat persetujuan Kepala Laboratorium dosen bersangkutan yang selanjutnya disebut fasilitator atau tutor.

4.5 Modul yang telah disusun oleh Kontributor Modul hendaknya dikonsultasikan dan diserahkan kepada tim kurikulum.

5. Metoda Pembelajaran

5.1 Pembelajaran Matakuliah Keperawatan

a. Pembelajaran mata kuliah dipimpin dan dikoordinasikan oleh seorang Penanggungjawab Mata Kuliah (PJMK) yang bertanggungjawab kepada Jurusan.

b. Pembelajaran menggunakan Modul terintegrasi yang telah diterima mahasiswa ± 1 minggu sebelum pembelajaran Modul dimulai

c. Rancangan Pembelajaran telah diserahkan kepada Jurusan untuk penjadwalan pelaksanaannya.

d. Mahasiswa diharapkan mengerjakan semua Tugas Modul dirumah secara mandiri.

e. Durasi pembelajaran Modul disesuaikan dengan beban studi yang telah ditetapkan.

f. Proses Pembelajaran Modul berturut-turut:

(1) Dimulai dengan Overview di setiap Kelas untuk menjelaskan kerangka isi dan rancangan pembelajaran dan evaluasi Modul bersangkutan.

Gambar

Gambar 2.1 : Bagan Pembelajaran KBK PSIK - FKUB  Keterangan :

Referensi

Dokumen terkait

G. Suppose that G is an abelian group.. Part 5 ) is a theorem of Nunke and Fuchs (cf. A pure short exact sequence induces long exact Hom - Pext sequences in either variable... 3. Part

Sistem Digital dan Representasi Diskrit Konversi Analog ke Digital Rangkaian Terintegrasi Digital IC Digital Metodologi Desain Sistem

Dalam teori bentuk kesalahan fonem yang tidak beraturan terdiri dari metatesis dan asimilasi. Bentuk metatesis merupakan kesalahan terbalik terhadap urutan fonem

[r]

Menyelenggarakan Pendidikan Teknik Elektro dengan pendalaman teknologi devais dan desain dalam bidang Elektronika Industri dan Biomedika, Sistem Tenaga Listrik, dan Sistem Teknologi

bahwa tidak ada perbedaan pengaruh circuit training dan high intensity interval training ( HIIT ) untuk peningkatan VO 2 Max pada pemain sepak bola. Berdasarkan

Uji homogenitas dilakukan untuk memperoleh asumsi bahwa sampel penelitian berangkat dari kondisi yang sama atau homogen. Uji homogenitas variansi sangat diperlukan sebelum

Beberapa penelitian yang dilakukan dalam pengenalan citra wajah mengalami kesulitan dalam mengidentifikasi wajah ketika citra wajah sebagai input dari algoritma pengenalan