• Tidak ada hasil yang ditemukan

ANALISIS KESESUAIAN LAHAN TAMBAK KONVENSIONAL MELALUI UJI KUALITAS LAHAN DAN PRODUKSI DENGAN BANTUAN DATA PENGINDERAAN JAUH DAN SIG

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "ANALISIS KESESUAIAN LAHAN TAMBAK KONVENSIONAL MELALUI UJI KUALITAS LAHAN DAN PRODUKSI DENGAN BANTUAN DATA PENGINDERAAN JAUH DAN SIG"

Copied!
15
0
0

Teks penuh

(1)

ANALISIS KESESUAIAN LAHAN TAMBAK KONVENSIONAL

MELALUI UJI KUALITAS LAHAN DAN PRODUKSI

DENGAN BANTUAN

DATA PENGINDERAAN JAUH DAN SIG

Oleh

:

NANA SUWARGANA

PROGRAM PASCASARJANA

INSTITUT PERTANIAN BOGOR

(2)

ABSTRAK

Nana Suwargana. Analisis Kesesuaian Lahan Tambak Konvensional Melalui Uji Kualitas Lahall dan Produksi dengan Bantuan Data Penginderaan Jauh dan SIG. Dibimbing oleh Sudarsono dan Vincentius P Siregar.

Wilayah pesisir pantai merupakan daerah yang sangat potensial untuk areal pengembangan budidaya tambak dan merupakan budidaya perairan air payau yang mudah dipengaruhi oleh perubahan lingkungan. Karena luasnya budidaya tambak di Indonesia sulit untuk dilakukan evaluasi secara konvensional, maka dengan memanfaatkan teknologi remote sensing (penginderaan jauh) mampu menjawab tantangan masalah tersebut.

Penutup lahan wilayali pesisir pantai seperti bakau, pemukiman, sawah dan sebagainya merupakan factor penting dalam menentukan kesesuaian lahan pesisir. Data citra Landsat-TM (satelit) dan System Informasi Geografi (SIG) nlampu dimanfaatkan untuk nlengungkap fenomella penutup lahan tersebut, sehingga mampu membuat peta

kesesuaian lahan. kkususnya untuk lahan tambak udanghkan. Penentuan kesesuaian lahan dilakukan dengan dua n~odel, pertama adalah model overlay dari beberapa peta tematik (Hansanugraha, 2000), kedua adalah model yang diajukan yaitu dengan menentukan model pendekatan parametrik dengan memasukan parameter penunjang dari setiap kualitas lahan. Dari model yang diajukan dapat diperoleh nilai tingkat kesesuaian lahan terhadap nilai produksinya.

Penentuan kesesuaian lahan dengan pembobotan parameter dari beberapa peta tematik diperoleh gambaran tentang distribusi kesesuaian lahan tambak yang terdiri atas klasifikasi sesuui, cukup sesuai, dun tidak sesuai. Distribusi lahan yang sesuai diperkirakan berkisar 22530,5 hektar dan areal cukup sesuai berkisar 20966,2 hektar. Produksi tambak berdasarkan Dinas Perikanan tahun 2000 berkisar 12027,9 ton per tahun dari areal tambak yang dikelola seluas 15907 hektar. Sedangkan perkiraan produksi berdasarkan luasan citra Landsat-TM tahun 2001 berkisar 13564,06 ton dari areal tambak seluas 179393 hektar.

Penentuan kesesuaian lahan dengan mengikuti pemikiran Hansanugraha hasilnya hanya memberikan informasi yang bersifat spasial saja dari beberapa peta tematik tanpa memasukan parameter penunjang lainnya seperti mutu air dan mutu media, sehingga tidak cukup banyak nlemberikan informasi. Sedangkan model penentuan kesesuaian lahan yang diajukan dalam penelitian ini cukup lengkap, karena selain menganalisis data tematik juga dimasukan factor penunjang lainnya, sehingga dapat memberikan informasi yang lebih baik.

Hasil pengujian menjelaskan bahwa berdasarkan data produksi yang diuperoleh dilapangan dapat menunjukan bahwa kriteria kesesuaian lahan tambak konvensional di dalam lokasi penelitian untuk tingkat sesuai dan cukup sesuai sama, namun bersyarat bergantung musim, karena parameter penunjang dari mutu air mudah dipengaruhi oleh keadaan musim.

h t e r i a yang akan dipakai dalam menentukan evaluasi kesesuaian lahan tambak udang ini adalah memakai kriteria yang diajukan karena selain dapat menunjukan yang bersifat spasial (keruangan), juga dapat mengetahui kondi si dari kualitas lahannya yang dapat membantu dalam pengembangadpemeliharaan tambak udang/ikan.

(3)

SURAT PERNYATAAN

Dengan ini saya menyatakan bahwa tesis saya yang berjudul :

ANALISIS KESESUAIAN LAHAN TAMBAK KONVENSIONAL

MELALUI UJI KUALITAS LAHAN DAN PRODUKSI DENGAN

BANTUAN DATA PENGINDERAAN JAUH DAN SIG

Adalah benar merupakan hasil karya saya sendiri dan belum pernah dipublikasikan. Semua sumber data dan informasi yang digunakan telah dinyatakan secara jelas dan dapat diperiksa kebenarannya.

l ~ a n a ' ~ u w a r ~ a n a Nrp. 9981808

(4)

ANALISIS KESESUAIAN LAHAN TAMBAK KONVENSIONAL

MELALUI UJI KUALITAS LAHAN DAN PRODUKSI

DENGAN BANTUAN

DATA PENGINDERAAN JAUH DAN SIG

Oleh :

NANA SUWARGANA

Tesis

sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar

Magister Sains pada

Program Studi Ilmu Tanah

PROGRAM PASCASARJANA

INSTITUT PERTANIAN BOGOR

(5)

Judul : ANALISIS KESESUAIAN LAHAN TAMBAK

KONVENSIONAL MELALUI UJI KUALITAS LAHAN DAN PRODUKSI DENGAN BANTUAN DATA

PENGINDERAAN JAUH DAN SIG. Nama Mahasiswa : Nana Suwargana

Nomor Pokok : 9981808

Program Studi : Ilmu Tanah

Menyetujui :

1. Komisi Pembimbing

Prof. Dr. Ir. Sudarsono, MSc Ketua

Dr. Ir. Vincentius P. S i w a r , DEA Anggota

2. Ketua Program Studi ram Pascasarjana IPB,

Ilmu Tanah

Prof. Dr. Ir. Sudarsono, MSc

(6)

RIWAYAT HIDUP

Penulis dilahirkan pada tanggal 9 Maret 1955 di Banjar Jawa Barat. Putera ke empat dari enam bersaudara dari pasangan Bapak Djadja Hasanmuwardi (almarhum) dan Ibu Tjutju Antinah (almarhum). Telah menikah pada tahun 1984 di Bogor dengan pasangan Mulia Siti Nurochmah dan mempunyai satu anak laki-laki Arga Mulia Qausar (17) dan dua anak perernpuan Liana Nurul Qowiyyu (12) dan Sulistia Nurul Qomuyyu (5).

Pendidikan yang telah ditempuh adalah SD Negeri I Banjar Jawa Barat lulus tahun 1967, SMP Negeri I Banjar Jawa Barat lulus tahun 1970, SMA Negeri I Banjar Jawa Barat lulus tahun 1973, dan Universitas Padjadjaran Bandung, Fakultas Ilmu Pasti dan Pengetahuan Alam, Jurusan Fisika lulus tahun 1982.

Penulis pernah mengajar di Universitas Ibnu Khaldun Bogor dari tahun 1983

s/d

tahun 1987, di Universitas Yarsi Jakarta dari tahun 1990 s/d tahun 1998 dan ~ns'titut Teknologi Budi Utomo Jakarta dari tahun 1992 s/d tahun 1998. Sejak tahun 1984 hingga sekarang penulis bekerja di Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional pada Kedeputian Penginderaan Jauh, Pusat Pengembangan Pemanfaatan Inderaja Satelit sebagai staf peneliti dalam bidang kelautan.

Tahun 2000 penulis diterima sebagai mahasiswa Program S2 di Program Pascasajana Institut Pertanian Bogor pada Program Studi Ilmu Tanah, dengan biaya studi dari Lapan.

(7)

PRAKATA

Syukur Alharndulillah penulis panjatkan kehadirat Allah SWT atas rahmat dan hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan studi sejak memulai perkuliahan hingga akhir penulisan tesis pada Program Pascasajana Institut Pertanian Bogor.

Penulisan tesis ini merupakan tugas akhir yang harus diselesaikan sebagai salah satu syarat untuk menyelesaikan studi pada Program Pascasarjana Institut Pertanian Bogor.

Pada kesempatan ini penulis ingin menyampaikan rasa terirnakasih kepada Bapak Prof. Dr.Ir. Sudarsono, M.Sc, pembimbing utarna, Bapak Dr.Ir. Vincentius P Siregar, DEA, anggota pembimbing atas segala saran dan waktu yang diberikan dalam membimbing penulis, kemudian kepada Bapak Drs. Bambang S Tejasukmana, Dipl. Ing selaku Deputi Penginderaan Jauh Lembaga Penerbangan dan Antarikasa Nasional, Pekayon Jakarta Tirnur yang telah memberikan kesempatan dan mengijinkan pehulis mengtkuti Program Magister Sains di Institut Pertanian Bogor serta saudara Syarif Budman Spi, selaku staf Pengembangan Pemanfaatan ~ndtirija Satelit, juga saudara Suhartono dan BMR Subowo selaku staf bidang Instalasi Pengolahan Data yang telah membantu penulis dalam pengolahan citra, sehingga penulisan tesis ini dapat diselesaikan dengan baik.

Ucapan terirnakasih juga tidak lupa saya sampaikan kepada teman-teman yang telah memberikan saran dalam penyusunan tesis ini, dan teristimewa buat isteri tercinta dan anak-anakku tersayang atas dorongan dan doa restu sehingga studi penulisan dapat selesai.

(8)

Tidak ada gading yang tidak retak, oleh karena itu penulis menyadari bahwa dalam penulisan tesis ini mungkin terdapat kekurangan, dengan dernikian segala saran dan kritik sifatnya konstruktif sangat diharapkan untuk kesempumaan tesis ini.

Bogor, Agustus 2002 Penulis.

(9)

DAFTAR IS1

Halaman

DAFTAR TABEL

...

x

DAFTAR GAMBAR

...

xii

...

DAFTAR LAMPIRAN

...

xlll PENDAHULUAN

...

1

...

Latar Belakang 1 Permasalahan

...

3

...

Tuj uan 3

...

Hipotesis 4 Kegunaan

...

4 TINJAUAN PUSTAKA

...

5 Keadaan Daerah

...

5

Budidaya Tambak dan Faktor-faktor yang Mempengaruhinya

...

6

Tambak konvensional

...

9

Pemeliharaan tambak

...

10

Sumber air dan kualitasnya

...

11

Amplitudo pasang surut

...

17

Kemiringan lahan

...

18

Iklim

...

19

Tanah

...

19

Jaringan sungai

...

23 Transportasi

...

2 3

(10)

...

Penginderaan Jauh dan Sistem Informasi Geografi (SIG)

...

Penginderaan j auh

...

Sistem Informasi Geografi (SIG)

...

Evaluasi Lahan

...

BAHAN DAN METODE

...

Tempat dan Waktu

...

Bahan dan Alat

Metode

...

Interpretasi citra Landsat-TM

...

Basis Data dan Integrasi Citra Landsat-TM dalam SIG

...

...

Pengamatan Lapangan

...

Kesesuaian Lahan dan Analisis Spasial

Penentuan Kesesuaian Lahan Model Harsanugraha

...

Penentuan Kesesuaian Lahan Model yang Diajukan

...

...

Uji Kesesuaian lahan dengan Produksi dan Studi Bandingnya

HASIL DAN PEMBAHASAN

...

...

Identifikasi Lahan

Penutup lahan berdasarkan citra Landsat-TM

...

Iklim dan Hidrologi

...

Kualitas lahan

...

Analisis dan Evaluasi Kesesuaian Lahan

...

Penaksiran Produksi

...

Kesesuaian Lahan Model yang Diajukan

...

(11)

Perbandingan antara Model Hansanugraha dengan Model yang Diajukan

..

KESIMPULAN DAN SARAN

...

...

DAFTAR PUSTAKA

(12)

DAFTAR TABEL

Tabel 1 . Kriteria Kualitas Air untuk Udang dan Bandeng ... 12 Tabel 2 . Klasifikasi Perairan Berdasarkan Salinitas ... 13

Tabel 3 . Pengaruh pH Terhadap Spesies Ikan ... 16 Tabel 4 . Hubungan Antara Tekstur Tanah dengan Pertumbuhan Klekap di

Tambak ... 22 Tabel 5 . Kriteria Kesesuaian Lahan Tambak ... 39

. . Tabel 6 . Parameter Faktor Pembobot dan Nilai Kesesuaian Lahan Tambak ... 41 Tabel 7 . Klasifikasi Bobot Nilai untuk Kesesuaian Lahan Tambak ... 42 Tabel 8 . Pembobotan Parameter untuk Kualitas Lahan (Data pendukung)

...

44 Tabel 9

.

Data Curah Hujan Rata-rata bulanan dan tahunan selama 10 tahun

untuk daerah Kabupaten Indrarnayu

...

55 Tabel 10 . Karakteristik Tanah Hasid Analisis

...

61 Tabel 1 1 . Hasil Pengukuran Kualitas Air di beberapa Sungai pada Bulan kering

( Tanggal 20-24 Oktober 2001) dan Bulan Bsah (Tanggal 29-3 1

Januari 2002) ... 64

Tabel 12 . Jadwal Pola Budidaya Udang Windu dan Bandeng

...

76

Tabel 13 . Perkembangan Produksi Tambak Udanflkan Dirinci menurut Cabang

Usaha di Kabupaten Indramayu dan kabupaten Cirebon ... 77 Tabel 14 Produksi Panen Tambak dan bandeng Berdasarkan Wawancara

Langsung dengan Petani Tambak di Kabupaten Indramayu dan

Cirebon ... 79

Tabel 15 . Perhitungan Model Pendekatan Parametrik dengan Pembobotan dan

Nilai Skornya ... 81 Tabel 16 . Hasid Perhitungan Produksi dengan Perkiraan & A d a n Citra Satelit

(13)

Tabel 17. Kriteria Kualitas Lahan Sekitra Lokasi S+I sld S+IO . . . 93 Tabel 18. Hasil Perhitungan Model Pendekatan Parametrik . . .

.

. . . 94

(14)

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1 . Peta Wdayah Kabupaten Indramayu dan Kabupaten Cirebon

...

Gambar 2 . Layer Data Infomasi Geograti ... Gambar 3 . Tahapan Overlay masing-masing Peta Ternatik ... Gambar 4 . Diagram Alir Proses Pengolahan Kesesuaian Lahan Tambak

...

Gambar 5 . Citra Komposit Warna Kana1 542 ... .-. ...

Gambar 6

.

Citra Hasil Klasifikasi

...

Gambar 7

.

Pola Musim Basah dan Kering

di

Kabupaten Indramayu

...

Gambar 8a

.

Pola Prubahan Suhu

...

...

Gambar 8b

.

Pola Penrbahan Kecerahan

Gambar 8c

.

Pola Perubahan Oksigen Terlmt

...

...

Gambar 8d

.

Pola Perubahan pH

...

...

.

Gambar 8e Pola Perubahan Salinitas

.

.

66

Gambar 9 . Peta Kesesuaian Lahan Tambak Model Hansanugraha

...

69 Gambar 10 . Pola Produksi Berdasarkan Kesesuaian (Wawancara dengan Patani ) 80 Gambar 1 1 . Luas Kawasan Tambak

...

86 Gambar 12 . Pola Produksi Tambak Per tahun

...

86 Gambar 13

.

Peta Kesesuaian Lahan Tambak Model yang Diajukan

...

92

-C - . xii

(15)

DAFTAR LAMPIRAN

No Teks Halaman

1 Peta Iklim

...

101

2 Peta Kelerengan

...

102

3 Peta Tekstur Tanah

...

103

4 Peta Jenis Tanah

...

104

5 Peta Buffer Sungai

...

105

Gambar

Tabel  17.  Kriteria Kualitas Lahan Sekitra Lokasi S+I sld S+IO  . . . . . . . . . .

Referensi

Dokumen terkait

memberikan    pengaruh    tunggal    terhadap    variabel    pengamatan... cekaman

Berdasarkan uraian diatas maka dapat disimpulkan bahwa penyesuaian diri adalah proses yang melibatkan kemampuan individu untuk dapat mengatasi kebutuhan baik yang berasal

untuk pemenuhan air baku untuk Irigasi, Industri dan domestik Kab./Kota Bandung. - Sodetan Cibatarua Garut Membangun Waduk Cibatarua

Faktor manusia adalah faktor yang paling dominan jika terjadi peristiwa kecelakaan lalu lintas.Banyak kondisi dimana pengemudi menjadi penyebab kecelakaan seperti

Tujuan terapi PEEP adalah untuk mengembangkan alveoli yang ”recruitable” agar tidak terjadi overdistensi pada alveoli yang sehat. Rekruitmen yang dilakukan oleh

Pada tahap implem entasi ini akan diketah ui apakah sistem yang dibuat dapat bekerja dengan baik sesuai yang direnca nakan dan juga pada tahap ini akan

Dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT, yang telah memberikan rahmat dan petunjuk kepada penulis sehingga dapat menyelesaikan laporan skripsi dengan judul

Bahasa gaul dalam penelitian ini merujuk pada bahasa komunikasi sehari-hari, bukan bahasa formal, dan biasanya merupakan hasil imitasi dari istilah di televisi melalui sinetron