• Tidak ada hasil yang ditemukan

FIKOM Public Relations

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "FIKOM Public Relations"

Copied!
50
0
0

Teks penuh

(1)

Modul ke:

Fakultas

Program Studi

PROFESSIONAL

IMAGE

Etiket dalam pergaulan Syerli Haryati, S.S. M.Ikom

FIKOM

Public Relations

(2)

Pendahuluan

Professional Image Modul - 12

Syerli Haryati, S.S. M.Ikom Syerli.haryati@yahoo.co.id

(3)

Pengertian Etika dan Etiket

• Onong Effendy (1998), memiliki dua pengertian yaitu etika secara luas dan etika secara sempit.

• Secara etismologi, etika berasal dari bahasa Yunani,

ethica, yang berarti cabang filsafat mengenai

nilai-nilai dalam kaitannya dengan perilaku manusia, apakah tindakannya itu benar atau salah, baik atau buruk; etika adalah filsafat moral yang menunjukkan bagaimana seseorang harus bertindak.

(4)

Etika dalam pengertian sempit, secara

etismologi berasal dari bahasa latin, ethicus atau bahasa Yunani, “ethicos” yang berarti himpunan asas-asas nilai atau moral.

etika hanya berkaitan dengan tingkah laku atau perbuatan, suatu tindakan yang dilakukan

(5)

Pelanggaran terhadap etika adalah sanksi sosial.

• Sasaran etika adalah moralitas individu yang dapat membedakan mana yang baik dan mana yang buruk.

Masyarakat sering mengaitkan moralitas

dengan adat istiadat atau kebiasaan yang baik yang berlaku di masyarakat.

(6)

Sebagai makhluk sosial, manusia selalu berhubungan (interaksi) dengan manusia lainnya.

• Dalam hubungannya dengan manusia lain, perlu adanya aturan sopan santun atau tata cara dalam pergaulan yang disebut dengan

(7)

• Pentingnya memahami etiket untuk dapat

memuluskan hubungan dan kelancaran berbagai urusan.

• Dalam pergaulan, manusia ingin selalu dihargai harkat dan martabatnya, berharap dapat diterima dalam

pergaulan sosial di segala tempat.

• Lalu, bagaimana cara agar Orang menyukai dan

menyenangi kita, menjadikan diri kita sebagai pribadi yang menyenangkan dan kehadiran kita selalu

membangkitkan suasana ceria penuh kehangatan dan membawa diri di segala tempat?

(8)

Kunci Suksesnya: memahami etika dan etiket dalam pergaulan sosial di segala tempat.

(9)

Praktisi PR bertugas membangun dan

memelihara citra perusahaan dengan cara membangun dan membentuk citra diri yang profesional sebagai cermin dari perusahaan itu sendiri.

(10)

“ Humas adalah ibarat cermin yang Anda pegang di depan organisasi Anda, sehingga Anda,

organisasi yang Anda wakili, dan publik dapat melihat segala sesuatu yang tampak pada

cermin tersebut. Jika cermin itu retak, kotor dan banyak goresan, akan memantulkan

gambaran atau citra yang rusak di wajah organisasi Anda yang sebenarnya.”

(Pernyataan dari Kolonel William P. Nickols, Direktur Humas Angkatan Darat Amerika

(11)

Jadi, praktisi humas diibaratkan sebuah cermin yang bertugas memelihara dan bertanggung jawab atas kebersihan cermin itu dengan cara senantiasa menjaga etika dan etiket dalam

pergaulan hidup sehari-hari, baik dengan publik internal maupun eksternal.

(12)

Di lingkungan perusahaan/organisasi, juga memiliki berbagai aturan normative dalam setiap aktivitasnya.

• Aturan normative yang tercantum dalam budaya perusahaan maupun kode etik

perusahaan menjadi pedoman dan pegangan untuk bersikap dan berperilaku dalam

(13)

Etiket dalam lingkungan Kantor

Etika dalam kantor menjadi petunjuk bagi segenap karyawan bagaimana mereka

berperilaku, bertindak dan memperlakukan siapa saja dengan cara yang baik dan sikap yang pantas.

• Sebagai pekerja, kita senantiasa berhubungan dengan banyak orang baik di lingkungan

internal maupun eksternal organisasi/perusahaan.

(14)

Beberapa hal yang tidak boleh dilakukan dikantor dan semestinya dihindari

1. Membentuk Klik (kumpulan, golongan, kubu) yang membela kepentingan mereka sendiri. 2. Tidak masuk kantor dengan alasan “sakit”

padahal ia malas untuk bekerja.

3. Datang terlambat dan bergegas pulang saat pulang kantor

4. Sering menggunakan telpon kantor untuk urusan pribadi.

5. Sering pulang sebelum waktunya. 6. Mengobrol saat jam kerja.

(15)

7. Bersikap menjilat kepada atasan

8. Menunda pekerjaan yang sesungguhnya dapat segera diselesaikan

9. Boros menggunakan fasilitas kantor

10. Mengerjakan pekerjaan yang bukan menjadi tugasnya, misalnya chatting, mengisi teka-teki silang, main game dsb.

(16)

Sopan-santun dalam lingkungan kerja

yang perlu Anda perhatikan:

1. Tutur Kata yang sopan, ramah dan

bersahabat dan menggunakan kata-kata yang tidak menyinggung atau menyakiti perasaan orang lain.

Sapalah orang dengan sebutan Bapak atau ibu terutama untuk orang yang memiliki

kedudukan lebih tinggi atau usia yang lebih tua dari kita.

(17)

Untuk sesama rekan kerja, kita dapat

menyapanya dengan panggilan nama atau sapaan “mba” atau “mas”.

• “Tutur kata yang sopan dan santun” akan mencerminkan kepribadian seseorang.

Pepatah, mulut mu harimau mu! Artinya, apa yang keluar dari mulut kita yang tidak baik

(18)

2. Selama jam kerja

Gunakan waktu kerja Anda dengan sebaik

mungkin untuk mengerjakan pekerjaan yang menjadi tugas.

• Jangan mengobrol, bergunjing di saat jam kerja apalagi merokok dan makan, Apalagi

melakukan chatting atau eksis di sosial media di sela-sela pekerjaan.

(19)

3. Etiket menerima tamu

Perlakukan tamu secara sama, tidak

membedakan tamu karena tidak ada orang yang senang diperlakukan berbeda apalagi diremehkan.

Bersikap ramah, sopan dan penuh perhatian serta menjadi tuan dan nyonya rumah yang baik.

(20)

4. Pembicaraan melalui telepon.

Komunikasi melalui telepon hanya

membutuhkan suara. Artinya, berbicara lah

dengan pengucapan yang jelas dengan intonasi yang ramah serta volume suara yang tidak

terlalu keras.

• Lakukan pembicaraan telepon seperlunya, jangan bicara bertele-tele apalagi hingga berjam-jam menggunakan telepon untuk urusan pribadi.

(21)

5. Perkenalan

Jika, Anda menjadi pegawai baru di sebuah perusahaan, maka Anda harus

memperkenalkan diri dengan rekan sekerja dengan senyum bersahabat dan sikap yang ramah.

• Sebagai pegawai lama, Anda juga harus

menunjukkan sikap bersahabat dan ramah sehingga rekan baru kita merasa dirinya

(22)

6. Ucapan Salam

salam “Selamat Pagi” menjadi greetings yang dapat membangkitkan keceriaan dan

kegairahan bekerja di lingkungan kantor.

7. Tidak membicarakan urusan-urusan pribadi 8. Tunjukkan loyalitas Anda pada pekerjaan dan

(23)

9. Menjaga/pandai menyimpan rahasia

Penting bagi Anda untuk memegang teguh rahasia

perusahaan/pimpinan yang tidak boleh diketahui umum, seperti masalah gaji.

10. Bersikap simpatik dan empati kepada rekan-rekan kerja lainnya.

Tunjukkan sikap Anda yang simpatik seperti tidak sungkan untuk mengatakan “terima kasih”, “tolong”, “maaf”,

“silakan” kepada bawahan atau rekan kerja Anda. Ucapan selamat ulang tahun, selamat atas promosi/prestasi yang diraih, atau empati terhadap masalah/musibah yang

(24)

Agar disenangi dan disegani di kantor, Anda perlu menghormati orang lain. Sikap yang perlu Anda tunjukkan:

1. Pahami dan hormati budaya perusahaan 2. Hormati senior.

3. Jangan terlalu ingin tahu

• Sikap ingin tahu memang perlu terutama

yang berkaitan dengan pekerjaan. Tetapi sikap ingin tahu dengan persoalan pribadi orang

(25)

Buatlah batasan yang jelas antara hubungan pribadi dengan profesionalisme.

• Persahabatan di dalam kantor akan membantu suasana dan kondisi kerja yang harmonis.

• Sikap ingin tahu masalah pribadi orang lain yang melampaui batas akan menganggu

pekerjaan dan menghalangi promosi karir seseorang.

(26)

4. Hormati perbedaan pendapat • “Perbedaan adalah anugrah”.

Hormati perbedaan yang ada karena tidak ada orang yang memiliki kesamaan satu sama lain. • Setiap perbedaan bukan ditanggapi sebagai

suatu perpecahaan tetapi lihatlah sebagai keberagaman.

(27)

5. Lakukan tugas Anda dengan integritas, dan penuh tanggung jawab.

6. Bersikap sopan dengan rekan kerja

(28)

ETIKET BERPENAMPILAN

DIRI DI KANTOR

Penampilan diri (grooming), sangat penting dalam kehidupan sehari-hari.

• Apakah grooming atau penampilan serasi itu? Secara harfiah, grooming artinya penampilan diri seseorang.

Setiap orang yang berjiwa normal tentu ingin selalu tampil serasi dan menarik agar disukai orang lain

(29)

Penampilan serasi mencerminkan kepribadian orangnya.

• Warna dan corak busana, dandanan, gaya berjalan, cara makan dan minum

merupakan unsur penting dalam penampilan serasi.

Penampilan yang serasi akan memberikan kesan positif kepada orang lain

(30)

Prinsip dalam berpenampilan serasi:

1. BERSOLEK DAN BERHIAS WAJAH SEWAJARNYA.

• Cara bersolek dan berhias perlu diperhatikan agar

penampilan kita serasi dan menarik serta tidak terkesan norak atau seronok.

• Bersolek hendaknya tidak berlebihan. Hindari penggunaan kosmetik secara berlebihan.

• Menggunakan perhiasan pun hendaknya tidak berlebihan agar tidak menimbulkan seolah-olah etalase berjalan dan dapat memicu timbulnya tindak kejahatan.

(31)

2. BERBUSANA SECARA RAPI ( WELL GROOMED)

Well groomed adalah istilah bahasa Inggris

yang digunakan untuk menggambarkan orang yang berbusana resmi dan menarik.

• Berbusana resmi dan menarik ( personal

appearance ) tentu harus sesuai dengan etiket dan tata karma pergaulan di masyarakat.

(32)

Berikut ini diuraikan pakaian resmi menurut tata cara berbusana internasional.

Pakaian setelan lengkap. Pakaian setelan

lengkap terdiri atas pantalon, jas, dan dasi. Pada pagi hari tidak memakai warna hitam tetapi warna light colour.

(33)

Pakaian resmi ( black tie ). Pakaian resmi

( black tie ) terdiri atas celana hitam, kemeja

putih, dasi kupu – kupu hitam, kaos kaki hitam, dan sepatu hitam. Di Indonesia, masalah

pakaian resmi sangat fleksibel dan agak luwes , sehingga tidak selalu berpakaian resmi.

(34)

Dark Suit

Berbusana dark suit dianggap pakaian resmi untuk budaya Indonesia. Pakaian jenis ini

dapat digunakan untuk pakaian sehari – hari. Pada acara kenegaraan para pejabat boleh

memakai setelan kemeja batik, yang penting sopan.

(35)

3. UKURAN KETAMPANAN DAN KECANTIKAN

• Ketampanan seorang pria sebenarnya lebih ditentukan oleh sifat kepribadian yang penuh wibawa, tanggung jawab, percaya diri, siap

melindungi, sikap sportif atau kesatria, kepekaan rasa, dan sikap rela berkorban.

• Kecantikan seorang wanita sangat ditentukan oleh sifat-sifat kepribadiannya yang baik, seperti jujur, setia, ramah, halus dan lembut tutur katanya,

(36)

Mengapa seseorang perlu

berbusana dan

(37)

Karena….

1. Busana merupakan cermin bagi si pemakainya. 2. Busana yang sedang dipakai memberik cirri

untuk kesempatan apa dan waktunya pagi, siang, sore, dan malam.

3. Busana dapat memberi kesan anggun, luwes, sportif, lebih gemuk dan lebih cerah.

4. Berbusana sopan tidak berarti berpenampilan kuno atau ketinggalan zaman.

(38)

Berpakaian kerja yang tidak tepat dapat

membuat Anda merasa canggung. Oleh karena itu, semakin baik penampilan, maka Anda juga akan semakin percaya diri. Berpakaian dengan rapi dan sopan juga dapat menunjukkan

(39)

Beberapa tips dalam berpakaian untuk

ke kantor yang perlu diketahui:

1. Hindari memakai pakaian yang tidak pas

Pakaian yang kebesaran hanya akan membuat tampilan Anda terlihat buruk, kacau dan

berantakan.

• pakaian terlalu sempit juga akan membatasi ruang gerak tubuh dan terlihat tidak sopan. • Hindari model celana yang berpotongan

skinny (ketat), karena dampaknya akan membuat Anda tidak leluasa dan tidak nyaman dalam bergerak

(40)

2. Jangan mengenakan pakaian yang terlalu seksi dan mini.

• jika ingin memakai rok, pilih yang panjangnya sedikit di atas lutut, jangan terlalu pendek.

• Kenakan juga blouse yang tidak terlalu ketat serta tidak berbelahan dada terlalu rendah.

3. Hindari pemakaian deodorant yang berlebihan agar blouse atau kemaja Anda tidak terkena

(41)

4. Bila mengenakan blouse atau kemeja yang tipis atau transparan, pastikan Anda

mengenakan tank top sebagai dalaman.

Jangan sampai tali bra atau bra Anda terlihat dengan jelas.

5. Jika terbiasa menggunakan perhiasan,

(42)

6. Kuku juga harus terlihat bersih dan dipotong dengan rapi. Jika Anda suka menggunakan cat kuku, pastikan untuk memilih warna yang

netral dan tidak mencolok.

7. Menggunakan high heels memang dapat menunjang penampilan. Namun, jika Anda

tidak terbiasa memakainya, kenakanlah sepatu flat atau wedges tertutup agar nyaman dan

(43)

POSTUR BESAR

Agar terlihat lebih ramping, terusan dengan motif garis vertical dan bahan ringan dapat menjadi pilihan.

• Warna-warna terang cenderung untuk

memberikan focus pada bagian tertentu.

Untuk itu, padukan warna terang dan warna gelap yang disesuaikan dengan bagian yang ingin ditonjolkan atau disembunyikan.

Misalnya, bagi wanita berpinggul besar,

gunakan warna gelap dan padukan dengan kemeja warna terang.

(44)

Kenakan Blus dengan model kerah hurup “V” akan membantu penampilan tubuh Anda

terlihat ramping.

• Hindari baju dengan model “Baggy” karena akan membuat Tubuh Anda Nampak semakin terlihat besar.

(45)

• Tidak perlu takut untuk menampilkan bagian bahu Anda. Gunakan bahan ringan yang terkesan

“Jatuh” dan dapat ditambahkan dengan scarf sehingga penampilan Anda lebih menarik.

• Pilih sepatu yang nyaman di kaki, setidaknya memilih hak setinggi 1 inci. Semakin tinggi hak sepatu yang digunakan, maka postur tubuh akan semakin terlihat ramping.

• Pilihlah Tas yang dapat menyeimbangkan tubuh. Tas yang berukuran besar, dapat dijadikan pilihan.

(46)

POSTUR KURUS

• Hindari pakaian dengan warna gelap dan garis vertical karena semakin membuat tubuh Anda terlihat kurus. • Gunakan baju yang pas badan tapi tidak terlalu ketat,

karena baju yang terlalu ketat membuat postur tubuh Anda yang kurus semakin Nampak jelas.

• Tubuh yang terlalu kurus biasanya lekuk tubuh cenderung tidak terlihat. Untuk mensiasatinya,

pilihlah baju yang memiliki pola membentuk tubuh untuk memberi aksen lekukan di tubuh.

• Menggunakan bahan yang sedikit berat untuk memberi kesan badan lebih terlihat berisi.

(47)

ETIKET BERHIAS DIRI

Merias diri akan melengkapi penampilan Anda.

Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam merias diri, yaitu:

1. Gunakan rias yang sederhana dengan warna yang minimalis seperti nuansa coklat, jingga atau pastel.

2. Gunakan riasan yang diserasikan dengan warna busana yang dikenakan.

(48)

3 Gunakan aksesori yang serasi dengan busana untuk menampilkan kesan professional.

4. Tata rambut panjang, rambut digelung rapi

dengan menggunakan penjepit atau aksesoris ikat rambut. Bagi rambut pendek, potonglah rambut sesuai dengan bentuk wajah dan

mungkin bisa menggunakan hair spray, agar rambut tetap terlihat rapi sepanjang hari.

(49)

5. Bagi yang mengenakan hijab, banyak pilihan model hijab yang modis. Namun, pilihlah hijab yang tidak terlalu heboh, tetapi terkesan

ringkas dengan warna yang diserasikan dengan warna baju. Jika pakaian yang dikenakan tidak bermotif alias polos, maka dapat

menggunakan hijab bermotif. Sebaliknya, jika pakaian yang dikenakan bermotif maka

(50)

Terima Kasih

Referensi

Dokumen terkait

Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja yang disebut SMK3 adalah bagian dari sistem manajemen secara keseluruhan yang meliputi struktur organisasi,

Kelimpahan plankton yang demikian menyokong kehidupan ikan herbivora yang mana pakan utamanya adalah fitoplankton sehingga beberapa jenis ikan antara lain ikan paweh dan motan

Berdasarkan hasil simulasi yang dilakukan didapatkan kesimpulan bahwa jika kedua saluran sungai memiliki tingkat tekanan dan kecepatan aliran yang sama maka area sedimentasi

Syukur Alhamdulillah penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, yang telah melimpahkan berkah, rahmat, taufik, hidayah dan juga inayah-Nya sehingga penulis mampu

adalah vaksin Meningitis dengan nama merk/nama dagang Mencevax ACW135Y yang diproduksi oleh Glaxo Smith Kline Beecham Pharmaceutical Belgia, yang dalam proses

Pertama-tama saya ucapakan terima kasih buat alm.opungdoli (Kakek), alm.papa, opungboru (Nenek), kedua adikku (sahala dan Sylvia), mama, mamatua dan keluarga

Berikut daftar Kafe kopi yang merupakan kafe pendatang dari luar negeri dan pemain lokal di Bandung dengan produk utama (Main Product) yaitu kopi dengan berbagai

1) Menyusun Rencana Kegiatan Harian Rencana pelaksanaan pembelajaran disusun oleh peneliti dalam Rencana Kegiatan Harian (RKH). Berdasarkan kesepakatan yang telah