• Tidak ada hasil yang ditemukan

ABSTRAK. Kata kunci : Peradangan paru-paru, prevalensi, sapi bali, paru-paru, RPH Kota Denpasar

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "ABSTRAK. Kata kunci : Peradangan paru-paru, prevalensi, sapi bali, paru-paru, RPH Kota Denpasar"

Copied!
10
0
0

Teks penuh

(1)

RIWAYAT HIDUP

Penulis Ida Bagus Rama Nuja dilahirkan di Denpasar pada tanggal 18 Mei 1992. Penulis merupakan anak kedua dari 3 bersaudara dari pasangan Ida Bagus Arsa Astawa (Ayah) dan Ida Ayu Oka Sri Dewi (Ibu). Penulis melalui tahap pendidikan di TK Udiana Denpasar pada tahun 1998. Pada tahun yang sama penulis mengenyam pendidikan dasar di SDN 19 Mataram dan tamat pada tahun 2004. Pada tahun 2004 penulis melanjutkan pendidikan di Sekolah Menengah Pertama (SMP) Saraswati 1 Denpasar, dan tamat pada tahun 2007. Kemudian penulis melanjutkan pendidikan di Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 6 Denpasar dan masuk ke kelas IPA (Ilmu pengetahuan Alam) serta menyelesaikan pendidikan pada tahun 2010.Setelah lulus SMA penulis melanjutkan pendidikan di Fakultas Kedokteran Hewan, Universitas Udayana dengan mengikuti jalur PMDK 2 pada tahun 2010.

(2)

ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat prevalensi kasus peradangan paru-paru pada sapi bali yang disembelih di rumah potong hewan Kota Denpasar periode Mei-Juni 2015. Dalam penelitian ini telah diamati sebanyak 200 sampel paru-paru sapi yang diambil secara acak (random) dan hasilnya akan ditampilkan secara deskriptif. Penelitian ini merupakan penelitian survey (sigi). Prosedur penelitian dibagi menjadi dua langkah kerja, tahap pertama pendataan ante-mortem untuk mengetahui identitas sapi yang diamati seperti: jenis kelamin, umur, berat badan, lpkasi asal sapi. Tahap kedua adalah pemeriksaan post-mortem dengan melakukan inspeksi pada paru-paru sapi yang positif adanya peradangan. Sapi yang diamati berumur antara 0,5 tahun sampai 14 tahun dan mayoritas sapi yang diambil sampel adalah sapi betina, 147 dari 200 karkas (73,5%) dan hanya 53 dari 200 (26,5%) sapi jantan. Hasil penelitian menunjukkan prevalensi radang paru-paru pada sapi bali yang disembelih di rumah potong hewan kota denpasar sebesar 9% atau 18 dari 200 paru-paru sapi yang diamati positif adanya peradangan berupa benjolan.

Kata kunci : Peradangan paru-paru, prevalensi, sapi bali, paru-paru, RPH Kota Denpasar

(3)

ABSTRACT

This study aims to determine the level of prevalence of lung inflammation in Bali cattle were slaughtered at the abattoir Denpasar period from May to June 2015. In this research, it has been observed as many as 200 cattle lung samples taken at random (random) and the results will be shown descriptively. This research is a survey (torch). Procedures were divided into two working steps, the first stage of ante-mortem data collection to determine the identity of the cattle were observed such as: gender, age, weight, origin lpkasi cows. The second stage is the post-mortem examination by an inspection of the lungs cow positive for the presence of inflammation. Cows were observed between the ages of 0.5 years to 14 years and the majority of samples taken cows are cows, 147 of the 200 carcasses (73.5%) and only 53 of 200 (26.5%) bulls. Results showed the prevalence of pneumonia in Bali cattle slaughtered in abattoirs city of Denpasar by 9% or 18 out of 200 cattle lung inflammation was observed in the form of a lump positive.

(4)

UCAPAN TERIMA KASIH

Puji syukur penulis panjatkan kehadapan Tuhan Yang Maha Esa karena berkat rahmat-Nya penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul "Variasi Jenis Radang Paru-Paru Pada Sapi Bali Yang Disembelih Di Rumah Potong Hewan Kota Denpasar". Skripsi ini merupakan salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Kedokteran Hewan pada Fakultas Kedokteran Hewan, Universitas Udayana.

Dalam penyusunan skripsi ini penulis tidak sedikit mendapatkan bantuan dari berbagai pihak, untuk itu penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada :

1. Dr. drh. Nyoman Adi Suratma, MP selaku Dekan Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Udayana.

2. Bapak Prof. Dr. drh. I Ketut Berata, M.Si selaku dosen Pembimbing I yang bersedia meluangkan waktunya untuk membimbing, membantu, mengarahkan dan memberikan motivasi kepada penulis selama penelitian maupun penyusunan skripsi.

3. Bapak drh. Ida Bagus Windia Adnyana. Ph.D selaku dosen Pembimbing II yang bersedia meluangkan waktunya untuk membimbing, membantu, mengarahkan, memberikan motivasi serta kepercayaan kepada penulis selama penelitian maupun penyusunan skripsi.

4. Bapak Dr. drh. Ida Bagus Ngurah Suacita, MP, Bapak drh. I Made Kardena, S.KH. MVS, Bapak drh. Kadek Karang Agustina, MP. selaku dosen penguji yang telah bersedia meluangkan waktunya untuk memberikan kritik dan saran pada penulis skripsi ini.

5. Bapak Dr. drh. I Nyoman Suartha, M.Si. selaku dosen Pembimbing Akademik yang selalu sabar dalam bemberikan masukan, semangat, dan memberikan jalan keluar demi kemajuan akademik penulis

(5)

6. Bapak serta Ibu Dosen yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu serta staf tata usaha FKH Unud.

7. Kepala Rumah Potong Hewan Kota Denpasar, staf kepegawaian dan paguyuban jagal sapi atas kemurahan hatinya telah mengizinkan, mendukung dan memberi kemudahan penulis dalam melakukan penelitian.

8. Kedua orang tua saya: Drs. Ida Bagus Putu Arsa Astawa,dan Ida Ayu Oka Sri Dewi. atas segala kasih sayang yang melimpah, dukungan dan pengorbanannya.Untuk kakakadik saya :Ida Ayu Hima Dara, dan Ida Ayu Okta Viana Dewi terima kasih untuk semangatnya.

9. Babe , Winata, , Black, Tio, Ari Mas, Angga Caka, Bayu Anggara, Arya Upadana, Oka Darma, Agus Ti Cahyadi, Sumardika I B Satya Dharma, A.A.Istri Pradnyantari, Diyah Triwahyuni, Karina Dewi Adek, Alik, Bonglet, Orik, Trisna Jiwani, dan teman-teman kampus lainnya terima kasih atas doa, saran dan motivasinya.

10. Genk penelitian Epidemiologi yang saya banggakan (IB Indra Kusuma, Andik, Yudha John, Bayu Anggara Rizkie, Dwi Indahyani,dan trisna jiwani) yang telah membantu dalam setiap kelancaran-kelancaran penelitian dan terselesaikannya skripsi ini.

11. Seluruh mahasiswa Fakultas Kedokteran Hewan angkatan2010, 2011,Gabenk Crew, Rekan-rekan BPM, BEM dan SS seluruh sahabat KKN desa Mengani Kintamani Bangli,terimakasih atas dukungan dan dorongan semangat yang diberikan untuk saya.

12. Semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu-persatu yang telah banyak membantu dan memberikan dukungan serta motivasi bagi penulis selama penelitian dan penulisan skripsi ini.

(6)

Penulis menyadari bahwa skripsi ini tentu masih jauh dari kesempurnaan mengingat keterbatasan pengetahuan dan referensi yang penulis miliki. Oleh karena itu kritik dan saran yang sifatnya konstruktif sangat penulis harapkan dari berbagai pihak. Sekali lagi penulis mengucapkan banyak terima kasih dan penulis mohon maaf apabila terdapat kekurangan ataupun kesalahan dalam penulisan skripsi ini.

Denpasar, 7 Juli 2015

(7)

DAFTAR ISI

Halaman

LEMBAR PENGESAHAN ... ii

RIWAYAT HIDUP ... iii

RINGKASAN ... iv

UCAPAN TERIMA KASIH ... v

DAFTAR ISI ... viii

BAB I PENDAHULUAN ... 1

1.1 Latar Belakang ... 1

1.2 Rumusan Masalah ... 3

1.3 Tujuan Penelitian ... 3

1.4 Manfaat ... 4

BAB II TINJAUAN PUSTAKA ... 5

2.1 Sapi Bali ... 5

2.2 Penyakit Umum pada Paru-paru Sapi Bali ... 6

2.1.1 Jejas pada paru-paru sapi yang disebabkan oleh bakteri ... 6

2.2.2 Jejas pada paru-paru yang disebabkan oleh parasit .... 9

2.2.3 Jejas pada paru-paru yang disebabkan oleh virus ... . 11

2.3 Kerangka Konsep ... 13

BAB III MATERI DAN METODE ... 14

3.1 Bahan Penelitian ... 14 3.3.1 Sampel ... 14 3.2 Alat ... 15 3.3 Rancangan Penelitian ... 15 3.4 Variabel Penelitian ... 15 3.4.1 Variabel bebas ... 15 3.4.2 Variabel terikat ... 16

3.5 Cara Pengumpulan Data ... 16

3.6 Prosedur penelitian ... 16

3.6.1 Pemeriksaan ante-mortem ... 16

3.6.2 Pemeriksan post-mortem ... 16

3.6.3 Pembuatan preparat histopatologi ... 17

3.7 Analisis data ... 18

3.8 Lokasi dan waktu penelitian ... 18

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN ... 19

4.1 Hasil ... 19

4.1.1 Prevalensi radang paru-paru ... 19

4.1.2 Prevalensi jejas radang paru-paru berdasarkan Jenis Kelamin ... 20

(8)

4.1.3 Prevalensi jejas radang paru-paru berdasarkan

umur ... 20

4.1.4 Prevalensi jejas peradangan paru-paru berdasarkan berat badan ... 21

4.1.5 Prevalensi jejas peradangan paru-paru berdasarkan lokasi asal sapi ... 21

4.1.6 Histopatologi jejas peradangan paru-paru ... 22

4.1.7 Hubungan kemungkinan adanya faktor pengaruh asal sapi, jenis kelamin, umur dan berat badan dengan kemunculan jejas peradangan pada paru-paru. ... 23

4.5 Pembahasan ... 24

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 26

5.1 Kesimpulan ... 26

5.2 Saran ... 26

DAFTAR PUSTAKA ... 27

(9)

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1. Kerangka konsep penelitian ... 14 Gambar 4.1. A. Radang granuloma, B. Radang non granuloma ... 23

(10)

DAFTAR TABEL

Tabel 4.1 Prevalensi temuan jejas radang paru-paru pada sapi yang di sembelih di

RPH Kota Denpasar ... 19

Tabel 4.2 Prevalensi jejas radang paru-paru berdasarkan jenis kelamin ... 20

Tabel 4.3 Prevlensi jejas radang paru-paru berdasarkan umur sapi ... 21

Tabel 4.4 prevalensi jejas radang paru-paru berdasarkan berat badan ... 21

Referensi

Dokumen terkait

Nama Tempat Kerja Praktek : Bidang Data dan Teknologi Informasi DPR-RI Nama Pembimbing Lapangan : M.Chairudin. Jabatan Pembimbing Lapangan :

Hasil belajar yang baik hanya dapat dicapai dengan pembelajaran yang baik dan optimal, hasil belajar juga merupakan wujud dari kemampuan yang diperoleh siswa dari suatu

Model Konseling Singkat Berbasis Solusi sebagai salah satu intervensi konseling olahraga yang diterapkan di pembinaan prestasi olahraga selain intervensi konseling

penulisan tesis yang berjudul “ Keanekaragaman Spesies Ikan yang Terdapat di Pulau Jefman, Distrik Salawati Utara, Kabupaten Raja Ampat ”. Penulisan tesis ini terlaksana

sebagai suatu ilmu, objek dari etika adalah tingkah laku manusia.. Akan tetapi, berbeda dengan ilmu-ilmu lain yang meneliti juga tingkah laku

Istilah kecerdasan emosi pada mulanya dilontarkan oleh dua ahli psikologi, yakni Peter Salovey, dari Universitas Harvard, dan John Mayer, dari Universitas New

Ketiga, memperbaiki diri peserta didik dari berbagai sifat dan amal tidak terpuji (amal al- syai‟at) yang telah dilakukannya, baik dipandang dari perspektif agama

Penelitian untuk mengetahui jenis-jenis tumbuhan yang dimanfaatkan sebagai obat tradisional, cara meramu, cara pengobatan, khasiatnya, dan upaya masyarakat