• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pintar Tuntang Harati Manggatang Karigas

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Pintar Tuntang Harati Manggatang Karigas"

Copied!
91
0
0

Teks penuh

(1)

RENCANA STRATEGIS

TAHUN 2020-2024

POLTEKKES KEMENKES

PALANGKA RAYA

Pintar Tuntang Harati

Manggatang Karigas

(2)

Rencana Strategis (Renstra) Politeknik Kesehatan Kementerian

Kesehatan Palangka Raya 2020-2024 telah selesai disusun. Rencana

Strategis ini merupakan suatu panduan yang di dalamnya mencakup

berbagai kebijakan strategis dengan beragam tujuan, indikator, dan

sasaran dalam rangka mewujudkan Poltekkes Kemenkes Palangka Raya

sebagai institusi pendidikan tinggi kesehatan yang unggul, berkarakter,

berbasis kearifan lokal dan diakui global tahun 2024.

Rencana Strategis ini disusun dengan mengacu kepada

Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional yang

mensyaratkan perubahan atau penataan kembali institusi pendidikan di

Indonesia termasuk pendidikan kesehatan, sehingga pada akhirnya

diharapkan dapat meningkatkan mutu lulusan. Selain itu, penyusunan

Renstra ini juga mengacu kepada Keputusan Menteri Pendidikan dan

Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 355/E/O/2012 tentang Alih Bina

Penyelenggaraan Program Studi pada Politeknik Kesehatan Kementerian

Kesehatan dari Kementerian Kesehatan kepada Kementerian Pendidikan

dan Kebudayaan. Keputusan ini mensyaratkan agar dalam pelaksanaan

pendidikan setiap program studi harus mengacu kepada unsur-unsur

akademik yang telah ditetapkan oleh Kemendikbud, antara lain izin

penyelenggaraan, standar kurikulum, standar pendidikan, jabatan

fungsional dosen, dan penjamin mutu.

Ucapan terima kasih kami sampaikan kepada tim penyusun

Renstra dan pihak lain yang telah mencurahkan pikiran, tenaga, dan

segala upaya sehingga Renstra ini dapat selesai disusun. Kami sadar

bahwa Renstra yang telah disusun ini masih belum sempurna, sehingga

kami membutuhkan berbagai saran, masukan, dan kritik dari semua pihak

agar Renstra ini dapat menjadi lebih sempurna.

Palangka Raya, Desember 2019

Direktur,

Dhini, M.Kes

(3)

A. Latar Belakang

Amanat Bangsa Indonesia terhadap pembangunan sumber daya

manusia seperti yang termaktub dalam pembukaan Undang-Undang

Dasar 1945 “melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh

tumpah darah Indonesia dan untuk memajukan kesejahteraan umum,

mencerdaskan

kehidupan bangsa” merupakan bentuk nyata dari

tujuan pembangunan nasional yang harus dilakukan. Seiring dengan

itu Undang-undang Nomor 36 tahun 2009 tentang Kesehatan, juga

mengamanatkan kepada pemerintah untuk bertanggung jawab

terhadap ketersediaan akses pendidikan kesehatan, ketersediaan

informasi kesehatan, serta layanan kesehatan sehingga dapat

meningkatkan dan memelihara derajat kesehatan masyarakat yang

setinggi-tingginya.

Dalam upaya mendukung misi kementerian kesehatan dan untuk

mencapai visi badan PPSDM kesehatan yaitu : "Penggerak

Terwujudnya Pengembangan dan Pemberdayaan Sumber Daya

Manusia Kesehatan yang Professional Dalam Mewujudkan

Masyarakat Sehat yang Mandiri dan Berkeadilan", maka telah

disusun Misi PPSDM Kesehatan sebagai berikut :

1. Memenuhi jumlah, jenis, dan mutu SDM Kesehatan sesuai yang

direncanakan dalam mendukung penyelenggaraan pembangunan

kesehatan

2. Menyerasikan pengadaan SDM Kesehatan melalui pendidikan

dan pelatihan dengan kebutuhan SDM Kesehatan dalam

mendukung pembangunan kesehatan

3. Menjamin pemerataan, pemanfaatan, dan pengembangan SDM

Kesehatan dalam pelayanan kesehatan kepada masyarakat

4. Meningkatkan pembinaan dan pengawasan mutu SDM Kesehatan

(4)

Kesehatan

Peningkatan kualitas sumber daya manusia merupakan salah

satu aspek penting dalam mencapai tujuan pembangunan nasional di

segala bidang. Untuk membangun kualitas sumber daya manusia

diperlukan

peningkatan

kualitas

pendidikan,

peningkatan

kesejahteraan manusia, dan pembentukan moral yang baik sehingga

dapat menunjang tercapainya tujuan pembangunan nasional. Hal

tersebut

tertuang

dalam

Agenda

Prioritas

kepemimpinan

kepresidenan yang baru yang terkait dengan pengembangan sumber

daya manusia, yaitu pada poin 5 yang berbunyi demikian :

“Meningkatkan kualitas hidup manusia Indonesia melalui peningkatan

kualitas pendidikan dan pelatihan dengan program "Indonesia Pintar";

serta peningkatan kesejahteraan masyarakat dengan program

"Indonesia Kerja" dan "Indonesia Sejahtera". dan pada poin 8 yaitu:

“Melakukan revolusi karakter bangsa melalui kebijakan penataan

kembali kurikulum pendidikan nasional dengan mengedepankan

aspek pendidikan kewarganegaraan, yang menempatkan secara

proporsional aspek pendidikan, seperti pengajaran sejarah

pembentukan bangsa, nilai-nilai patriotisme dan cinta Tanah Air,

semangat bela negara dan budi pekerti di dalam kurikulum

pendidikan Indonesia”.

Pembangunan kesehatan merupakan salah satu aspek penting

dengan tujuan dalam rangka mewujudkan kesejahteraan masyarakat.

Tujuan pembangunan kesehatan dapat dicapai melalui berbagai

bidang baik pendidikan kesehatan, pelayanan medis, pelayanan

paramedis, dan bidang-bidang lainnya.

Untuk mewujudkan sumber daya manusia kesehatan yang

professional dan kompeten di bidangnya, maka diperlukan suatu

upaya guna menjamin mutu institusi pendidikan tenaga kesehatan.

(5)

Raya.

Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Palangka Raya

merupakan institusi pendidikan yang dibentuk oleh Kementerian

Kesehatan mempunyai tugas meningkatkan derajat kesehatan

masyarakat melalui pendidikan kesehatan dengan berbagai disiplin

ilmu seperti Keperawatan, Kebidanan, Gizi, Kesehatan Lingkungan,

Farmasi dan Promosi Kesehatan Politeknik Kesehatan Kementerian

Kesehatan Palangka Raya saat ini memiliki 3 Jurusan yaitu Jurusan

Keperawatan, Jurusan Kebidanan dan Jurusan Gizi. Ketiga jurusan

tersebut menyelenggarakan program studi diploma III dan diploma IV.

Pengembangan Jurusan akan dilakukan seiring dengan pemenuhan

kebutuhan dari stakeholder dan masyarakat. Untuk menjalankan

tugas dan fungsinya, Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan

Palangka Raya telah menyusun Visi, Misi, Tujuan, Sasaran dan

Rencana Strategis dalam mencapai tujuan pembangunan sumber

daya manusia kesehatan seperti yang diamanatkan.

B. Landasan Hukum

Penyusunan Rencana Strategis Poltekkes Kemenkes Tahun

2020- 2024 ini dilandasi oleh berbagai aturan dasar hukum, yaitu :

1. Undang

– undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003

Tentang Sistem Pendidikan Nasional.

2. Undang-undang Nomor 25 tahun 2004 tentang Sistem

Perencanaan Pembangunan Nasional.

3. Undang-undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Standar Nasional

Pendidikan

4. Undang

– undang Nomor 14 Tahun 2005 Tentang Guru dan

Dosen.

(6)

7. Undang-undang Tenaga Kesehatan nomor 36 tahun 2014

8. Peraturan Pemerintah Nomor 20 Tahun 2004 Tentang Rencana

Kerja Pemerintah

9. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 19 Tahun 2005

Tentang Sistem Nasional Pendidikan.

10. Peraturan Pemerintah Nomor 37 Tahun 2009 Tentang Dosen.

11. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 1575 Tahun 2005 tentang

Organisasi dan Tata Kerja Departemen Kesehatan sebagaimana

telah diubah dengan Peraturan Menteri Kesehatan Nomor

439/Menkes/VII/2009.

12. Peraturan Menteri Kesehatan RI tentang Petunjuk Teknis

Organisasi dan Tatalaksana Politeknik Kesehatan Kementrian

Kesehatan Nomor : HK.03.05/I.2/03086/2012

13. Peraturan Menteri Pendayagunanaan Aparatur Negara dan

Reformasi Birokrasi Republik Indonesia Nomor 17 Tahun 2013

tentang Jabatan Fungsional Dosen dan Angka Kreditnya

sebagaimana telah di ubah sesuai dengan Peraturan

Penyelenggaraan Program Studi pada Politeknik Kesehatan

kepada Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan

14. Peraturan menteri pendidikan kebudayaan Republik Indonesia

Nomor 49 tahun 2014 tentang standar nasional pendidikan Tinggi

15. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik

Indonesia Nomor 50 tahun 2014 tentang sistem Penjamin Mutu

Pendidikan Tinggi.

16. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor :

855/Menkes/SK/IX/ 2009 Tentang Susunan dan Uraian Jabatan

serta tata Hubungan Kerja Politeknik Kesehatan.

17. Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik

Indonesia

Nomor

355/E/O/2012

tentang

Alih

Bina

(7)

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

C. Sistematika Penulisan

Sistematika Penulisan Rencana Strategis Poltekkes Kemenkes

Palangka Raya Tahun 2020-2024 ini disusun sebagai acuan

pelaksanaan program kegiatan lima tahun kedepan. Adapun

sistematika penulisannya adalah sebagai berikut :

1. BAB I: PENDAHULUAN, meliputi Latar Belakang, Landasan

Penyusunan Renstra, dan Sistematika Penulisan.

2. BAB II: GAMBARAN UMUM ORGANISASI, meliputi Sejarah

Singkat Politeknik Kesehatan Kemenkes Palangka Raya,

Perumusan Visi Misi, Tujuan, Tata Nilai, dan Tugas Pokok dan

Fungsi Organisasi Politeknik Kesehatan Kemenkes Palangka

Raya, serta Hubungan kerja sama dengan isntansi

– instansi

kesehatan lainnya.

3. BAB III: KINERJA TAHUN BERJALAN, meliputi Sumber Daya

Manusia (SDM) , Fasilitas Proses Belajar Mengajar, dan

Mahasiswa.

4. BAB IV: ANALISIS SITUASI, meliputi Isu Strategis dan Analisa

Situasi Politeknik Kesehatan Kemenkes Palangka Raya.

5. BAB V: RENCANA STRATEGIS, meliputi Visi dan Misi Organisasi

serta Tujuan, Sasaran, Kebijakan, Program, dan Kegiatan.

(8)

A. SejarahSingkat Politeknik Kesehatan KemenkesPalangka Raya

Politeknik Kesehatan Palangka Raya merupakan institusi

pendidikan tenaga kesehatan di Provinsi Kalimantan Tengah,

metamorfosis perkembangannya dimulai dari level pendidikan

menengah pertama bidang kesehatan sejak tahun 1966, pada

awalnya lebih merupakan pendidikanvokasi untuk memenuhi

kebutuhan masyarakat akan tenaga kesehatan yang sangat kurang

pada waktuitu.

1. Jenjang Pendidikan Kesehatan Menengah

a. Tahun 1966-1967 dinamakan sekolah Penjenang Kesehatan

Pertama (SPKP), peserta didik adalah lulusan Sekolah

Rakyat atau Sekolah Dasar dididik selama 1 tahun. Perintis

sekaligus kepala sekolah SPKP adalah Ibu Hanne S.

Wiradidjaja, B.Sc.

b. Tahun 1967-1972 dinamakan Sekolah Penjenang Kesehatan

Umum (SPKU), peserta didik adalah lulusan Sekolah

Lanjutan Tingkat Pertama (SLTP) atau sederajat, pendidikan

selama 2 tahun. Kepala Sekolah Hanne S. Wiradidjaja,B.Sc.

bersama guru-guru yang eksis yaitu Ibu Mille Djunas dan F.

Mahurthem M. Daya, B.Sc., yang menjadi kepala sekolahnya

pada tahun1968-1969.

c. Tahun 1972-1975 dinamakan Sekolah Pengatur Rawat (SPR),

peserta didik adalah lulusan Sekolah Lanjutan Tingkat

Pertama (SLTP) atau sederajat, lama pendidikan 3 tahun.

Kepala sekolahnya Hanne S. Wiradidjaja, B.Sc.

d. Tahun 1975-2001 berubah nama menjadi Sekolah Perawat

Kesehatan (SPK), peserta didik berlatar belakang pendidikan

SLTP/sederajat. SPK Depkes Palangka Raya mendidik 23

(9)

pertama 1975-1988 adalah Hanne S. Wiradidjaja, B.Sc.

Berikutnya menjabat sebagai kepala sekolah SPK Depkes

Palangka Raya selama 5 tahun 9 bulan adalah Drs.

Mochammad Hassan AD,SKM (1988-1994). Kepala SPK

Depkes Palangka Raya yang ketiga adalah Drs. F.

Mahurthem M Daya, B.Sc., SKM (1994-1999), dan periode

tahun 1999 dilanjutkan Dr. Djenta Saha S.Kp., MARS.

e. Tahun 1995-1997 bernaung di dalam institusi SPK Depkes

Palangka Raya memenuhi kebutuhan masyarakat akan

tenaga bidan diadakan Program Pendidikan Bidan C

(PPB-C), peserta didik adalah lulusan Sekolah Lanjutan Tingkat

Pertama (SLTP), rekrutmen peserta didiknya berasal dari

desa-desa terpencil, lama pendidikan 3 tahun, dan

meluluskan tenaga bidan desa yang penempatannya tersebar

di wilayah Provinsi Kalimantan Tengah. PPB-C juga berdiri di

bawah naungan SPK Depkes Palangka Raya yaitu di

Kabupaten Kotawaringin Timur, Kabupaten Kapuas,

Kabupaten Barito Selatan dan Kabupaten Barito Utara.

2. Jenjang Pendidikan Kesehatan Penyetaraan

Tahun 1982-1993 diadakan Suplementary Trainning Program

(STP), rekruitment peserta didiknya dari pegawai/tenaga

kesehatan lulusan SPKU, lama pendidikan 1 tahun untuk

mendapatkan ijazah setara lulusan Sekolah Perawat Kesehatan

(SPK).

3. Jenjang Pendidikan Kehatan setara Diploma I (D-I)

a. Tahun 1984-1985 diadakan pendidikan Program Cepat

Pembantu Medis (PCPM), peserta didik adalah lulusan

Sekolah Lanjutan Tingkat Atas (SLTA), pendidikan

dilaksanakan selama 1 tahun, dengan Kepala Sekolah Ibu

(10)

(PPB-A), peserta didik adalah lulusan SPK, melulusan 10

angkatan sebanyak ± 480 orang Bidan, dengan Kepala

Sekolah Drs. Mochammad Hassan AD, SKM (1988-1994)

dan Drs. F. Mahurthem M. Daya, B.Sc., SKM (1994-1999).

4. Jenjang Pendidikan Akademik Kesehatan Setara Diploma III

(D-III)

a. Tahun 1997-2000 dinamakan Akademi Keperawatan Depkes

(Akper Depkes), menghasilkan tenaga perawat madya,

pendidikan selama 3 tahun, peserta didik dari lulusan SLTA

sederajat dalam 2 kelas, yakni kelas reguler dari lulusan

SLTA, dan program khusus dari pegawai lulusan SPK/STP

berasal dari Rumah Sakit Daerah dan Puskesmas se Provinsi

Kalimantan Tengah yang dididik selama 2-2,5 tahun, dengan

direktur periode tahun 1997-2000 dijabat oleh Siti Rochmani,

S.Kp., M.Kep.

b. Tahun 1998-2000 dinamakan Akademi Kebidanan Depkes

(Akbid Depkes) menghasilkan tenaga bidan dalam 2 kelas,

yakni kelas reguler dari lulusan SLTA, dan program khusus

dari lulusan pendidikan bidan PPB-A dan PPB-C berasal dari

Rumah Sakit kabupaten dan puskesmas, serta alumnus yang

belum bekerja di Provinsi Kalimantan Tengah, dengan

direktur tahun 1998-2000 Dr. Djenta Saha, S.Kp., MARS.

c. Tahun 1999-2004 dinamakan Akademi Gizi (AKZI) Depkes

Palangka Raya, mendidik sebanyak 3 angkatan, dengan

Direktur Norliani, SKM, M.Kes. (1999-2003) danDhini, M.Kes.

(2003-2005).

d. Bertepatan Hari Kesehatan Nasional yaitu tanggal 12

November 2001 Akper dan Akbid bergabung di bawah

bendera Politeknik Kesehatan Departemen Kesehatan

(11)

K. Samuel, S.Pd., M.Kes. Direktur periode 2013-2017 atas

nama Dhini,M.Kes. Direktur periode 2017 sampai sekarang

atas nama Dhini,M.Kes. Poltekkes Depkes Palangka Raya

memiliki 3 (tiga) jurusan yaitu Jurusan Keperawatan,

Kebidanan dan Gizi. Tahun 2010 mengikuti perubahan nama

Departemen Kesehatan (Depkes) menjadi Kementerian

Kesehatan (Kemenkes), maka Poltekkes Depkes Palangka

Raya pun berubah nama menjadi Poltekkes Kemenkes

PalangkaRaya.

1) Ketua Jurusan Keperawatan dijabat oleh Gad Datak S.Kp.

(2001- 2006), dilanjutkan oleh Marselinus Heriteluna,

S.Kp, MA(2006-2009), dan tahun 2009-2013 dijabat oleh

Berthiana S.Pd, M.Kes. (2013

– 2017) Ketua Jurusan

Keperawatan adalah Natalansyah, S.Pd., M.Kes.

(2017-sekarang) Ketua Jurusan Keperawatan Ns. Reny

Sulistyowati,S.Kep.,M.Kep.

2) Akademi Kebidanan berubah nama menjadi Jurusan

Kebidanan, tahun 2001-2009 Ketua Jurusan dijabat oleh

Hj. Noorhani Machdat, S.Pd., S.SiT, dan tahun 2009-2013

dijabat oleh Maria Julin Rarome, S.Kp., M.Kes. Periode

2013

– 2017 Ketua Jurusan Kebidanan dijabat oleh

Noordiati, S.SiT., MPH.. Periodes 2017- sekarang dijabat

oleh Oktaviani,M.Keb.

3) Akademi Gizi (AKZI) menjadi Program Studi Gizi di bawah

Jurusan Keperawatan tahun 2004-2007 dengan Ketua

Program Studi Dhini, M.Kes. Bulan Agustus 2007

Program Sudi Gizi berubah menjadi Jurusan Gizi dengan

Ketua Jurusan Dhini, M.Kes. (2007-2009), tahun

2009-2011 diketuai oleh M. Muchtar, SP, MPH, dan pada tahun

(12)

STP, M.Si. periode 2017-sekarang oleh Nila Susanti,MPH.

e. Tahun Akademik 2009/2010 Poltekkes Kemenkes Palangka

Raya membuka kelas Non Reguler Kebidanan:

1) Kebidanan Kota PalangkaRaya

2) Kebidanan Kabupaten KotawaringinTimur Kebidanan

KabupatenKatingan

3) Kebidanan Kabupaten KualaKapuas

4) Kebidanan Kabupaten MurungRaya

5) Kebidanan Kabupaten BaritoTimur

6) Kebidanan Kabupaten KotawaringinBarat

7) Kebidanan KabupatenSukamara

8) Kebidanan KabupatenSeruyan

f. JenjangPendidikan D IV Kesehatan

Selain melaksanakan jenjang pendidikan kesehatan Diploma

III,

Poltekkes

Kemenkes

Palangka

Raya

juga

menyelenggarakan pendidikan kesehatan Diploma IV, yaitu:

1) Tahun Akademik 2011/2012, Jurusan Gizi melaksanakan

pendidikan Kesehatan Diploma IV Gizi Masyarakat,

inputnya dari Diploma III Gizi dengan peserta didik

sebanyak 22 orang, dengan Ketua Pengelola Perawaty,

S.ST Gizi,MPH.

2) Pada tahun yang sama 2011/2012 Jurusan Kebidanan

menyelenggarakan pendidikan kesehatan Diploma IV

Kebidanan Klinik, inputnya dari Diploma III Kebidanan

dengan peserta didik sebanyak 40 orang, dengan

KetuaPengelola Legawati,S.ST, MPH.

3) Tahun 2012/2013 Pendidikan Diploma IV Keperawatan

Medikal Bedah, peserta didiknya adalah lulusan Diploma

III Keperawatan berjumlah 39 orang, terdiri dari 8 orang

(13)

KetuaPengelola Ns. EsterInung Sylvia, M.Kep., Sp.MB.

4) Tahun 2014/2015 Pendidikan Diploma IV dari nol tahun

dilaksanakan meliputi DIV Keperawatan, DIV Kebidanan

dan DIV Gizi.

Dalam perkembangan pendidikan tenaga kesehatan di Provinsi

Kalimantan Tengah ini selalu berupaya berbenah diri mencapai Visi

dan Misi pendidikan antara lain telah bermitra dengan University of

Tecnology Sydney (UTS) dengan program Sister School Programme

(SSP) periode Maret 2002

– Juli 2004, pengembangan metode

pembelajaran berdasarkan masalah atau Problem Based Learning,

Self Directed Learning, Tutorial dan Objective Structure Clinical

Assesment (OSCA) serta meningkatkan kemampuan tenaga pendidik

dengan mengirimkan para tenaga fungsional dosen mengikuti tugas

belajar di universitas negeri ke jenjang S1 dan S2 baik di dalam dan

luar negeri. Terdapat 2 (dua) orang tenaga dosen lulusan Strata 2

(S2) dari Liverpool John Moores University (LJMU) di Inggris, dan 1

orang tenaga dosen lulusan Strata 3 (doktor) dari Australia.

B. Perumusan Visi dan Misi

Visi merupakan cita-cita dan tujuan yang hendak dicapai oleh

suatu organisasi dalam penyelenggaraan Tri Dharma Perguruan

Tinggi, sehingga pimpinan beserta seluruh civitas akademika memiliki

acuan untuk mewujudkan sebuah institusi pendidikan terbaik

penghasil sumber daya manusia kesehatan yang inovatif dibidang

akademik baik dosen dan pegawai dalam menjalankan profesi dan

tugas-tugas pengabdiannya untuk menghasilkan tenaga kesehatan

yang Profesional dan Bermartabat. Makna lain yang terkandung

dalam pengertian Visi tersebut adalah upaya pimpinan beserta civitas

akademika untuk memfasilitasi seluruh kegiatan tri dharma perguruan

(14)

dalam pengabdian dirinya ditengah-tengah masyarakat. Oleh karena

itu Politeknik Kesehatan Kemenkes Palangka Raya menyusun dan

merancang visi dan misi sebagai berikut :

Visi :

“Mewujudkan institusi pendidikan tinggi kesehatan yang unggul,

berkarakter, berbasis kearifan lokal dan menuju daya saing global

tahun 2024”

Makna dari visi ini adalah sebagai berikut :

Unggul : Civitas Akademika dan tenaga kependidikan menjadi yang terutama dan yang terbaik, dalam aspek tridharma perguruan tinggi dan tata kelola institusi Pendidikan

Berkarakter : Civitas akademika dan tenaga kependidikan berintegritas, bertoleransi, kreatif, menjunjung tinggi nilai budaya, etika profesi, komunikasi efektif, cinta tanah air, disiplin dalam Tri Dharma

Perguruan Tinggi dan tata kelola institusi pendidikan.

Berbasis kearifan lokal

: Civitas akademika dan tenaga kependidikan

Mengintegrasikan falsafah Huma Betang (humanis, maju, berani dan bertanggung jawab) dalam Tri Dharma Perguruan Tinggi dan tata kelola institusi Pendidikan

Menuju Daya Saing Global

: Mempersiapkan Civitas akademika dan tenaga

kependidikan yang kompetitif dan professional bidang kesehatan melalui Tri Dharma Perguruan Tinggi (prestasi akademik dan non-akademik, publikasi, inovasi yang tepat guna) dan tata kelola institusi Pendidikan.

(15)

Politeknik Kesehatan Kemenkes Palangka Raya dalam kurun waktu 5

tahun kedepan (2020-2024). Penjabaran Visi ke dalam Misi

organisasi dilakukan sesuai dengan kriteria utama dalam visi yang

terangkum dalam kata : unggul, berkarakter, berbasis kearifan

lokal dan menuju daya saing global sehingga Misi Organisasi

Politeknik Kesehatan Kemenkes Palangka Raya menjadi :

1. Menyelenggarakan tridharma perguruan tinggi yang berkualitas,

berkarakter, berbasis teknologi informasi menuju daya saing

global sebagai Center of Excellent

2. Mengembangkan kemitraan yang mendukung peningkatan

tridharma perguruan tinggi dan pendayagunaan lulusan yang

berkarakter

3. Mengembangkan tata kelola institusi pendidikan yang berbasis

teknologi informasi,akuntabel dan mempunyai kemampuan

kemandirian dalam pengelolaan

C. Tujuan

1. Menghasilkan tenaga kesehatan yang unggul dan berkarakter.

2. Meningkatkan Kemampuan Dosen dan Mahasiswa dalam

Penelitian Terapan yang berbasis output secara Kuantitas dan

Kualitas.

3. Meningkatkan Kuantitas dan Kualitas Pengabdian Masyarakat

yang berbasis riset dan berdaya saing tinggi 4. Meningkatkan

kemitraan dengan instansi pemerintah dan swasta di dalam dan di

luar negeri untuk meningkatkan kualitas Tridharma Perguruan

Tinggi.

4. Meningkatkan kemitraan dengan instansi pemerintah dan swasta

di dalam dan di luar negeri untuk pendayagunaan lulusan.

(16)

D. Motto

Pernyataan motto Poltekkes Kemenkes Palangka Raya adalah

sebagai berikut :

Pintar Tuntang Harati Manggatang Karigas

Pengertian :

Cerdas secara IQ ( intelligence quotient), EQ ( emotional quotient) dan

SQ ( spiritual quotient) dalam Meningkatkan Derajat Kesehatan.

E. Tata Nilai

1. Nilai Dasar / Nilai Utama

Setiap individu yang terlibat dalam proses penyelenggaraan

layanan pendidikan tenaga kesehatan di Poltekkes Kemenkes

Palangka Raya harus dilandasi dengan keimanan dan ketaqwaan

kepada Tuhan Yang Maha Esa, disiplin, rajin, jujur, adil, terbuka,

lugas,

konsisten,

kebersamaan,

profesional,

dan

saling

menghargai serta dapat mempertanggungjawabkan tugas dan

tindakannya berdasarkan peraturan, etika, dan moral sesuai

dengan tugas pokok dan fungsinya.

2. Nilai Pelayanan

Memberikan pelayanan yang bermutu secara konsisten dengan

melakukan upaya peningkatan mutu produk dan jasa secara

berkesinambungan

yang

berorientasi

kepada

kebutuhan

pengguna internal (Kementerian Kesehatan) dan eksternal

(stakeholder) antara lain: memperhatikan kepuasan pelanggan,

kesetaraan, dapat dipercaya, tepat waktu, terjangkau, sistematis,

dan selalu dinamis.

3. Nilai Manfaat

Menghasilkan produk dan pelayanan yang memberi manfaat, bagi

penyelesaian berbagai isu strategis yang dihadapi oleh

(17)

4. Nilai Pro Mahasiswa

Dalam penyelenggaraan pendidikan di Poltekkes Kemenkes

Palangka Raya selalu mendahulukan kepentingan mahasiswa

dan harus menghasilkan yang terbaik untuk mahasiswa.

Diperolehnya lulusan yang kompetitif, mempunyai jiwa

kewirausahaan dan mandiri, sifat inovatif, kreatif, berdaya saing

tinggi serta pantang menyerah.

5. Nilai Responsif

Program

pendidikan

yang

diselenggarakan

di

Poltekkes

Kemenkes Palangka Raya mengacu dan sesuai dengan

kebutuhan pelanggan (stakeholder / user). Disamping itu

Poltekkes Kemenkes Palangka Raya juga tanggap dan selalu

proaktif dalam mengevaluasi program pendidikan secara

berkesinambungan sesuai dengan kompetensi kebutuhan user.

F. Tugas Pokok dan Fungsi Organisasi Politeknik Kesehatan

Kemenkes Palangka Raya

Dalam Peraturan Menteri Kesehatan RI nomor 38 tahun 2018

Tentang Organisasi dan Tata Kerja Politeknik Kesehatan di

Lingkungan Badan Pengembangan dan Pemberdayaan Sumber

Daya Manusia Kesehatan Kementerian Kesehatan, maka Tugas dan

Fungsi Politeknik Kesehatan Palangka Raya :

1. Kedudukan

Politeknik Kesehatan Kemenkes Palangka Raya adalah unit

pelaksana teknis di lingkungan Kementrian Kesehatan yang

berada dibawah dan bertanggung jawab pada Kepala Badan

PPSDM Kesehatan. Poltekkes Kemenkes Palangka Raya

dipimpin oleh seorang Direktur.

(18)

dalam bidang kesehatan pada jenjang program Diploma III atau

program Diploma IV serta program lain sesuai peraturan.

3. Fungsi

Poltekkes Kemenkes mempunyai fungsi :

a. Penyusunan rencana, program dan anggaran

b. Pelaksanaan dan pengembangan Pendidikan Vokasi bidang

kesehatan

c. Pelaksanaan penelitian dalam rangka pengembangan ilmu

pengetahuan dan teknologi

d. Pelaksanaan pengabdian kepada masyarakat

e. Pelaksanaan pembinaan sivitas akademika

f. Pelaksanaan penjaminan mutu penyelenggaraan Pendidikan

Vokasi bidang kesehatan

g. Pelaksanaan kerjasama di bidang pendidikan Vokasi bidang

kesehatan

h. Pengelolaabn sistem, data dan informasi

i. Pelaksanaan urusan hubungan masyarakat

j. Pemantauan, evaluasi dan pelaporan di bidang Pendidikan

Vokasi biang kesehatan, dan

(19)

No. Nama Instansi Jenis Kegiatan

Kurun Waktu Kerja

sama Manfaat yang Telah Diperoleh

Mulai Berakhir

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

1 Universitas

Airlangga

Sertifikasi pendidik bagi dosen Poltekkes Kemenkes Palangka Raya Tahun Anggaran 2015

2015 2015 Terlaksananya kegiatan sertifikasi

pendidik bagi dosen Poltekkes Kemenkes Palangka Raya Tahun Anggaran 2015

2 Universitas Gadjah

Mada (UGM)

Sertifikasi pendidik bagi dosen Poltekkes Kemenkes Palangka Raya Tahun Anggaran 2015

2015 2015 Terlaksananya kegiatan sertifikasi

pendidik bagi dosen Poltekkes Kemenkes Palangka Raya Tahun Anggaran 2015 3 Foundation for Noble Work (Yayasan Usaha Mulia – YUM) Implementasi pelayanan komunitas di Kecamatan Bukit Batu

2014 2015 Terselenggaranya pelayanan

komunitas

4 RS Bhayangkara

Palangka Raya

Praktek klinik mahasiswa Poltekkes Kemenkes Palangka Raya

2012 2015 Terlaksananya praktik klinik

mahasiswa

5 RSUP Fatmawati

Jakarta

Praktek klinik mahasiswa Poltekkes Kemenkes Palangka Raya

2012 2015 Terlaksananya praktik klinik

mahasiswa

6 RSUP Dr. Sardjito

Yogyakarta

Pelaksanaan kegiatan pendidikan

2012 2015 Terlaksananya praktik klinik

mahasiswa gizi

7 RSUD Dr. Murdjani

Sampit

Pelaksanaan Praktik Klinik, Penelitian dan Pengabdian Masyarakat

2016 2016 Terlaksananya praktik klinik

(20)

8 Dinas Kesehatan Kabupaten Katingan

Praktik Klinik Mahasiswa Poltekkes Palangka Raya

2015 2016 Terlaksananya praktik klinik

mahasiswa

9 PT Sari Husada

Generasi Mahardika

Bantuan dana Pendidikan dan Pengembangan ilmu kesehatan

2015 2016 Terlaksananya pemberian bantuan

pendidikan dan pengabdian masyarakat

10 RSUD Dr. Moewardi

Surakarta

Praktik Kerja Lapangan Mahasiswa Jurusan Gizi

2013 2016 Terlaksananya Praktik Kerja

Lapangan Mahasiswa Gizi

11 RSUD dr. Doris

Sylvanus Palangka Raya

Pelaksanaan Praktik Klinik di RSUD Doris Sylvanus Palangka Raya

2013 2016 Terlaksananya praktek klinik

mahasiswa 12 PT. Radio Suara Sangkakala Palangka Raya Pelaksanaan dan pengembangan Tridharma Perguruan Tinggi

2016 2016 Terlaksananya kegiatan pengabdian

masyarakat berupa edukasi kesehatan oleh dosen Poltekkes Kemenkes Palangka Raya

13 BLUD Rumah Sakit

Umum Daerah Kuala Kurun

Praktik Klinik Mahasiswa 2015 2016 Terlaksananya praktik klinik

mahasiswa

14 RS PKU

Muhammadiyah Yogyakarta

PKL Gizi 2014 2017 Terlaksananya praktek klinik

mahasiswa

15 BPJS Kesehatan

Palangka Raya

Jaminan kesehatan bagi mahasiswa yang didaftarkan oleh Poltekkes Palangka Raya

2017 2017 Terdapat jaminan kesehatan bagi

mahasiswa

16 RSUD Sultan

Imanuddin Pangkalan Bun

Pelaksanaan praktik klinik 2013 2017 Terlaksananya praktik klinik

(21)

17 BPM Asiwey E. Tigoi, SST., M.Kes Palangka Raya

Praktik Klinik Kebidanan 2014 2017 Terlaksananya praktek klinik

mahasiswa

18 BPM Hawon F.

Lion, SST., M.Kes Palangka Raya

Praktik Klinik Kebidanan 2014 2017 Terlaksananya praktek klinik

mahasiswa

19 BPM Hj. Budhiarti,

Amd.Keb Palangka Raya

Praktik Klinik Kebidanan 2014 2017 Terlaksananya praktek klinik

mahasiswa

20 BPM. Hj. Siti

Saudah, SKM., M.Kes

Palangka Raya

Praktik Klinik Kebidanan 2014 2017 Terlaksananya praktek klinik

mahasiswa

21 BPM Reya Samad,

Amd.Keb Palangka Raya

Praktik Klinik Kebidanan 2014 2017 Terlaksananya praktek klinik

mahasiswa

22 BPM Aida,

Amd.Keb Palangka Raya

Praktik Klinik Kebidanan 2014 2017 Terlaksananya praktek klinik

mahasiswa

23 BPM Rium,

Amd.Keb Palangka Raya

Praktik Klinik Kebidanan 2014 2017 Terlaksananya praktek klinik

mahasiswa

24 BPM Yanie,

Amd.Keb Palangka Raya

Praktik Klinik Kebidanan 2014 2017 Terlaksananya praktek klinik

(22)

25 BPM Yunitha, SST Palangka Raya

Praktik Klinik Kebidanan 2014 2017 Terlaksananya praktek klinik

mahasiswa

26 BPM Hj. Siti

Faridah, Amd.Keb Palangka Raya

Praktik Klinik Kebidanan 2014 2017 Terlaksananya praktek klinik

mahasiswa

27 BPM Hj. Sri Mugina,

Amd.Keb Palangka Raya

Praktik Klinik Kebidanan 2014 2017 Terlaksananya praktek klinik

mahasiswa

28 BPM Rabiatul

Adawiyah, Amd.Keb Palangka Raya

Praktik Klinik Kebidanan 2014 2017 Terlaksananya praktek klinik

mahasiswa

29 BPM Hj. Evi

Mahlina, Amd.Keb Palangka Raya

Praktik Klinik Kebidanan 2014 2017 Terlaksananya praktek klinik

mahasiswa

30 BPM Grisiana

Wilianti, SST Palangka Raya

Praktik Klinik Kebidanan 2014 2017 Terlaksananya praktek klinik

mahasiswa

31 BPM Emilia, SST

Palangka Raya

Praktik Klinik Kebidanan 2014 2017 Terlaksananya praktek klinik

mahasiswa

32 BPM Endang

Suprihani, Amd.Keb Palangka Raya

Praktik Klinik Kebidanan 2014 2017 Terlaksananya praktek klinik

mahasiswa

33 BPM Evalina

Ginting, SST Palangka Raya

Praktik Klinik Kebidanan 2014 2017 Terlaksananya praktek klinik

(23)

34 BPM Ni Made Wiyani, Amd.Keb Palangka Raya

Praktik Klinik Kebidanan 2014 2017 Terlaksananya praktek klinik

mahasiswa

35 BPM Etik Lulut,

Amd.Keb Palangka Raya

Praktik Klinik Kebidanan 2014 2017 Terlaksananya praktek klinik

mahasiswa

36 BPM Siti

Komalaningsih, Amd.Keb Palangka Raya

Praktik Klinik Kebidanan 2014 2017 Terlaksananya praktek klinik

mahasiswa

37 BPM Siti Wala’fiah,

Amd.Keb Palangka Raya

Praktik Klinik Kebidanan 2014 2017 Terlaksananya praktek klinik

mahasiswa

38 BPM Winanti,

Amd.Keb Palangka Raya

Praktik Klinik Kebidanan 2014 2017 Terlaksananya praktek klinik

mahasiswa

39 BPM Yullies Eka F,

Amd.Keb Palangka Raya

Praktik Klinik Kebidanan 2014 2017 Terlaksananya praktek klinik

mahasiswa

40 BPM Erna Farida S,

Amd.Keb Palangka Raya

Praktik Klinik Kebidanan 2014 2017 Terlaksananya praktek klinik

mahasiswa

41 BPM Daspiah,

Amd.Keb Palangka Raya

Praktik Klinik Kebidanan 2014 2017 Terlaksananya praktek klinik

(24)

42 Badan Perpustakaan, Arsip, dan Dokumentasi Provinsi Kalimantan Tengah

Tukar menukar informasi perpustakaan dan pembinaan keterampilan pustakawan/ pengelola perpustakaan

2014 2017 Peningkatan minat dan budaya baca;

peningkatan informasi perpustakaan dan keterampilan pustakawan/ pengelola perpustakaan

43 Perkumpulan

LAMPT Kes Indonesia

Registrasi akreditasi secara online

2016 2017 Terlaksananya Registrasi akreditasi

secara online dengan bimbingan teknis, evaluasi dan penilaian proses akreditasi Poltekkes Kemenkes Palangka Raya

44 Stikes Eka Harap Proses belajar mengajar 2014 2017 Penggunaan tenaga dosen Poltekkes

Kemenkes Palangka Raya untuk mengajar di STIKES Eka Harap

45 BKKBN Propinsi

Kalimantan Tengah

Pelaksanaan Program KB Nasional dan Tridharma PT

2014 2019 Penyediaan Alat kontrasepsi untuk

kegiatan pembelajaran laboratorium, bakti sosial dan penelitian bersama

46 BLUD RSJ

Sambang Lihum Banjarmasin

Praktik Klinik Mahasiswa, Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Dosen dan Mahasiswa

2017 2019 Terlaksananya praktik klinik

mahasiswa

47 BLUD RSUD dr.

Doris Sylvanus Palangka Raya

Praktik Klinik Mahasiswa, Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Dosen dan Mahasiswa

2017 2022 Terlaksananya praktik klinik,

penelitian, pengembangan SDM dan kegiatan pengabdian masyarakat.

(25)

48 BLUD RSU Kuala Kurun Kabupaten Gunung Mas

Praktik Klinik Mahasiswa Politeknik Kesehatan Palangka Raya

2016 2019 Terlaksananya praktik klinik

mahasiswa

49 BLUD RSUD

Jaraga Sasameh

Praktik Klinik Mahasiswa Politeknik Kesehatan Palangka Raya

2015 2018 Terlaksananya praktik klinik

mahasiswa

50 Dinas Kesehatan

Kabupaten Barito Utara

Praktik Klinik Mahasiswa Poltekkes Palangka Raya

2015 2018 Terlaksananya praktik klinik

mahasiswa

51 Dinas Kesehatan

Kabupaten Gunung Mas

Praktik Klinik Mahasiswa Poltekkes Palangka Raya

2015 2018 Terlaksananya praktik klinik

mahasiswa

52 Dinas Kesehatan

Kabupaten Seruyan

Praktik Klinik Mahasiswa Poltekkes Palangka Raya

2015 2018 Terlaksananya praktik klinik

mahasiswa

53 Dinas Kesehatan

Kota Palangka Raya

Pendidikan, pelatihan, pelayanan, penelitian dan pengabdian masyarakat

2017 2020 Terlaksananya praktik klinik

mahasiswa, penelitian dan pengabdian masyarakat 54 Pengurus Daerah Ikatan Bidan Indonesia (IBI) Provinsi Kalimantan Tengah Penyelenggaraan Pendidikan, penelitian dan pengabdian masyarakat

2015 2020 Peningkatan Kualitas SDM

55 Laboratorium Klinik

Accurate

Pemeriksaan Kesehatan Calon Mahasiswa Baru

2015 2020 Terlaksananya kegiatan pemeriksaan

(26)

56 Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Palangka Raya

Kepalangmerahan 2017 2022 Terlaksananya kegiatan donor darah

rutin oleh civitas akademika Poltekkes Kemenkes Palangka Raya

57 Dewan Pengurus

Daerah Persatuan Ahli Gizi Indonesia (Persagi) Provinsi Kalimantan Tengah

Penyelenggaraan Pendidikan, penelitian dan pengabdian masyarakat

2015 2020 Peningkatan Kualitas SDM

58 Fotocopy Safari

Indah

Penggandaan Soal Sipenmaru Poltekkes Kemenkes Palangka Raya

2015 2020 Terlaksana penggandaan soal dan

terjamin kerahasiaan soal

59 ADRI –

DOAJ-Universities

Publikasi penelitian dan pengabdian masyarakat

2017 2018 Terlaksananya publikasi penelitian

dan pengabdian masyarakat

60 Dewan Pengurus Wilayah Persatuan Perawat Nasional Insonesia (PPNI) Provinsi Kalimantan Tengah Penyelenggaraan Pendidikan, penelitian dan pengabdian masyarakat 2015 2020 Peningkatan Kualitas SDM 61 Perwakilan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Propinsi

Penguatan tata kelola

kepemerintahan yang baik di Lingkungan Poltekkes Palangka Raya

2016 2019 Peningkatan kualitas tata kelola

keuangan dan pembangunan di lingkungan Poltekkes Kemenkes Palangka Raya

(27)

Kalimantan Tengah

62 Poltekkes

Kemenkes

Kalimantan Timur

Penyelenggaraan pendidikan program studi D-IV Gizi bagi mahasiswa jalur lintas propinsi Poltekkes Kemenkes Kaltim

2015 2019 Terlaksananya seleksi penerimaan

mahasiswa baru dan pendidikan bagi mahasiswa prodi D-IV gizi jalur lintas propinsi Poltekkes Kemenkes Kaltim

63 Poltekkes

Kemenkes Semarang

Kerjasama dalam pelaksanaan terbitan berkala ilmiah

2017 2020 Terlaksananya publikasi ilmiah hasil

penelitian dan pengabdian kepada masyarakat

64 Poltekkes

Kemenkes Semarang

Kerjasama dalam pelaksanaan Tridharma Perguruan Tinggi

2017 2020 Pelaksanaan kegiatan Tridharma

Perguruan Tinggi 65 BPPSDM Kesehatan Kementerian Kesehatan Penyelenggaraan program percepatan pendidikan tenaga kesehatan melalui rekognisi pembelajaran lampau (RPL)

2017 2018 Terlaksananya penyelenggaraan

program percepatan pendidikan tenaga kesehatan melalui rekognisi pembelajaran lampau (RPL)

sebanyak 124 orang mahasiswa D-III keperawatan dan 72 orang

mahasiswa D-III kebidanan

66 PT. Bank Negara

Indonesia (BNI)

Pemanfaatan jasa perbankan dan pengelolaan keuangan rupiah murni serta penerimaan bukan pajak

2015 2018 Tercipta tata kelola keuangan yang

baik

67 PT. Bank Rakyat

Indonesia

(PERSERO) Tbk

Penyediaan dan Penggunaan Jasa Perbankan

(28)

68 RSI PKU

Muhammadiyah Palangka Raya

Praktik Mahasiswa, Penelitian, Pengabdian Masyarakat dan Penggunaan Lulusan

2016 2019 Terlaksananya Praktik Mahasiswa,

penelitian, Pengabdian Kepada Masyarakat dan Penggunaan Lulusan

69 RSJ Kalawa Atei

Palangka Raya

Praktik Klinik Mahasiswa, Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Dosen dan Mahasiswa

2017 2020 Terlaksananya praktik klinik

mahasiswa, penelitian dan pengabdian masyarakat

70 RSUD Dr. Doris

Sylvanus Palangka Raya

Mitra Bestari di RSUD Dr. Doris Sylvanus

2016 2019 Penguatan kualitas SDM

71 RSUD Dr. Moch.

Anshari Saleh Banjarmasin

Praktik Kerja Lapangan 2015 2018 Terlaksananya praktik klinik

mahasiswa

72 RSUD Ratu Zalecha

Martapura

Praktik Klinik Mahasiswa, Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Dosen dan Mahasiswa

2017 2020 Terlaksananya praktik klinik

mahasiswa

73 RSUD Seruyan Praktik Klinik Kebidanan 2015 2018 Terlaksananya praktik klinik

mahasiswa 74 RSUD Tugurejo Propinsi Jawa Tengah Pelaksanaan Tridharma Perguruan Tinggi

2017 2020 Terlaksananya praktik klinik

mahasiswa

75 RSUP dr. Hasan

Sadikin Bandung

Praktek Kerja Lapangan Mahasiswa

2017 2019 Terlaksananya praktik klinik

mahasiswa

76 RSUP Sardjito

Yogyakarta

Praktek Klinik 2015 2018 Terlaksananya praktek klinik

(29)

77 Sekolah Tinggi Pastoral Tahasak Danum Pembelum Keuskupan Palangka Raya Pendidikan, penelitian, pengembangan agama dan kesehatan

2015 2020 Kerjasama dalam hal pemanfaatan

dosen pengajaran MK Agama.

78 STIKES Eka Harap

Palangka Raya

Penggunaan Dosen,

Perpustakaan, Lab Skill dan Strategi dalam Pengelolaan Pendidikan

2017 2020 Penguatan kualitas SDM dan strategi

dalam pengelolaan pendidikan

79 Dinas Kesehatan

Kabupaten Kapuas

Praktik Klinik Mahasiswa, Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Dosen dan Mahasiswa

2017 2020 Terlaksananya praktek klinik

mahasiswa

80 Praktik Mandiri

Bidan Aida, Amd.Keb.

Praktik Klnik Kebidanan, penelitian, pengabdian masyarakat dan penggunaan lulusan

2017 2020 Terlaksananya praktik klinik

kebidanan

81 Praktik Mandiri

Bidan Asiwei E. Tigoi, SST., M.Kes

Praktik Klnik Kebidanan, penelitian, pengabdian masyarakat dan penggunaan lulusan

2017 2020 Terlaksananya praktik klinik

kebidanan

82 Praktik Mandiri

Bidan Daspiah, Amd.Keb.

Praktik Klnik Kebidanan, penelitian, pengabdian masyarakat dan penggunaan lulusan

2017 2020 Terlaksananya praktik klinik

(30)

83 Praktik Mandiri Bidan Emilia, S.ST

Praktik Klnik Kebidanan, penelitian, pengabdian masyarakat dan penggunaan lulusan

2017 2020 Terlaksananya praktik klinik

kebidanan

84 Praktik Mandiri

Bidan Evalina BR Ginting, SST

Praktik Klnik Kebidanan, penelitian, pengabdian masyarakat dan penggunaan lulusan

2017 2020 Terlaksananya praktik klinik

kebidanan

85 Praktik Mandiri

Bidan Rabiatul Adawiyah, Amd.Keb

Praktik Klnik Kebidanan, penelitian, pengabdian masyarakat dan penggunaan lulusan

2017 2020 Terlaksananya praktik klinik

kebidanan

86 Praktik Mandiri

Bidan Siti Faridah, Amd.Keb.

Praktik Klnik Kebidanan, penelitian, pengabdian masyarakat dan penggunaan lulusan

2017 2020 Terlaksananya praktik klinik

kebidanan

87 Praktik Mandiri

Bidan Siti Komalaningsih, Amd.Keb

Praktik Klnik Kebidanan, penelitian, pengabdian masyarakat dan penggunaan lulusan

2017 2020 Terlaksananya praktik klinik

kebidanan

88 Praktik Mandiri

Bidan Siti Saudah, SKM., M.Kes

Praktik Klnik Kebidanan, penelitian, pengabdian masyarakat dan penggunaan lulusan

2017 2020 Terlaksananya praktik klinik

(31)

89 Praktik Mandiri Bidan Sri Mugina, Amd.Keb.

Praktik Klnik Kebidanan, penelitian, pengabdian masyarakat dan penggunaan lulusan

2017 2020 Terlaksananya praktik klinik

kebidanan

90 Praktik Mandiri

Bidan Yullies Eka, Amd.Keb.

Praktik Klnik Kebidanan, penelitian, pengabdian masyarakat dan penggunaan lulusan

2017 2020 Terlaksananya praktik klinik

kebidanan

91 Praktik Mandiri

Bidan Yunitha, SST.

Praktik Klnik Kebidanan, penelitian, pengabdian masyarakat dan penggunaan lulusan

2017 2020 Terlaksananya praktik klinik

kebidanan

92 RSUD Dr. Soetomo

Surabaya

Praktik Klinik Lapangan (PKL) 2017 2020 Terlaksananya praktik klinik

mahasiswa gizi

93 RSUP Dr. Sardjito

Yogyakarta

Pelaksanaan kegiatan

pendidikan bagi peserta didik

2015 2018 Terlaksananya praktik klinik

mahasiswa gizi 94 Perpustakaan Nasional Republik Indonesia Pengembangan Penyelenggaraan Perpustakaan

2016 2021 Pemanfaatan bahan pustaka sebagai

(32)

Diperoleh Mulai Berakhir (1) (2) (3) (4) (5) (6) 1 Murni International College

a. Organizing Academic Meetings.

b. Sharing of academic material and information. c. Exchange of students and teaching stafs. d. Conducting joint research projects.

e. Exchange of faculty, staff and researchers.

f. Organizing international seminar.

2014 2019 Peningkatan

kualitas SDM

2 Emilio Aguinaldo

College

1.To facilitate the exchange of :

a. Faculty, researchers, academic personel, student b. Exchange of educational literature/journal, research

finding, publications, periodicals and other related publications, subject to standart provision of national laws and international conventions on intellectual property ownership.

2. To facilitate in follow :

a. Join research in the health sciences periodically b. Joint and double program

c. Extending academic qualification for lecturer 3.Encourage reciprocal participation in educational

congresses, conferences, workshop, symposiums, training courses and exhibit in area of mutual interest 4.Identifying other mutually agreed opportunities for

collaboration 2015 2019 Peningkatan kualitas pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat 3. Burapha University, Thailand

The purpose as mentioned above will be accomplished by undertaking the following activities :

a. Exchange of research materials, publications and

2016 2019 Peningkatan

kualitas pendidikan,

(33)

information ;

b. Development and operation of joint academic programs ;

c. Support for distance learning courses ; d. Organization of joint research program ; e. Exchange of student ;

f. Exchange of academic staff ;

g. Exchange of administrative and other non-academic staff ;

h. Development of common curriculla in areas mutual interest ;

i. Co-operation in the recruitment of student to our two institutions ;

j. Co-operation in other academic and research activities.

penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. 4 Lincoln University College, Malaysia

Pengembangan pendidikan dan penelitian 2016 2019 Terlaksananya

pengembangan Pendidikan dan penelitian 5 Cheers and Tevsaphil Phillipines

Pengembangan pendidikan dan penelitian 2016 2019 Terlaksananya

pengembangan Pendidikan dan penelitian 6 St Paul University Philippines

Pengembangan pendidikan dan penelitian 2017 2018 Terlaksananya

pengembangan Pendidikan dan penelitian

(34)

A. Sumber Daya Manusia (SDM) menurut pendidikan Politeknik

Kesehatan Kemenkes Palangka Raya tahun 2019

Sumber daya manusia

menurut

pendidikan

Politeknik

Kesehatan Kemenkes Palangka Raya tahun 2019 sebagai berikut :

Tabel 3.1. Sumber Daya Manusia Tenaga Pendidik dan Kependidikan

(Pegawai Negeri Sipil) Poltekkes Palangka Raya Tahun 2019

No.

Nama Jabatan

Jenjang Pendidikan

Total

S3 S2

S1/

DIV

DIII

SMA/

SMK

1

Dosen

3

69

72

2

Pranata Laboratorium

Pendidikan

10

10

3

Pengelola Pengadaan

Barang/Jasa

1

1

4

Kasubbag ADUM

1

1

5

Kasubbag ADAK

1

1

6

Analis Data dan

Informasi

10

10

7

Perencanaan

1

1

8

Arsiparis

7

7

9

Pengadministrasi

Keuangan

1

1

10

Bendahara

1

1

11

Analis Keuangan

2

2

12

Pustakawan Terampil

1

1

13

Pengelola Instalasi Air

dan Listrik

1

1

14

Pramubakti

5

5

Total

3

72

26

-

13

114

(35)

No.

Nama Jabatan

Total

S3 S2

S1/

DIV

DIII

SMA/

SMK

1

Dosen

2

2

2

Staf IT

2

2

3

Pengadministrasi

Umum

8

4

12

4

Pengadministrasi

Keuangan

2

1

3

5

Staf Perpustakaan

1

1

6

Staf Laboratorium

2

1

3

7

Petugas Kebersihan

7

7

8

Satpam

10

10

9

Pengemudi

1

1

10

resepsionis

1

1

Total

-

2

14

7

19

42

B. Fasilitas Proses Belajar Mengajar (PBM)

Fasilitas Proses Belajar mengajar Poltekkes Kemenkes

Palangka Raya sebagai berikut :

1. Ruang Kelas

Jurusan Keperawatan memiliki ruang kelas 3 buah ruang kelas

siap pakai yang berada di Jalan Dr. Sutomo Palangka Raya dan

10 buah ruang kelas yang masih dalam tahap penyelesaian

dengan lokasi di jalan G.Obos No. 30. Jurusan Kebidanan juga

mempunyai 4 ruang kelas yang siap digunakan. Sedangkan

Jurusan Gizi hanya memiliki 3 ruang kelas

2. Laboratorium

Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Palangka Raya

memiliki laboratorium terpadu dalam menunjang proses belajar

mengajar. Keberadaan laboratorium ini ada yang terpusat dan

ada pula dimasing masing jurusan. Jenis laboratorium yang

tersedia diantaranya laboratoium Bahasa, laboratorium Komputer,

laboratorium

Praktek

Kebidanan,

laboratorium

Praktek

(36)

Mikrobiologi dan Parasitologi, Laboratorium Mikrobiologi Pangan,

Laboratorium Organoleptik, dan Laboratoium Penilaian Status

Gizi.

3. Perpustakaan

Poltekkes Kemenkes Palangka Raya

memiliki

perpustakaan terpadu

dengan banyak koleksi buku. Sistem pelayanan yang sudah komputerisasi memudahkan mahasiswa dalam mencari literatur terkini dan up to date.

C. Mahasiswa

Sesuai dengan bidang pendidikan yang diselenggarakan, Poltekkes Kemenkes Palangka Raya tahun 2019 memiliki mahasiswa dari tiga jurusan dengan enam prodi, yaitu prodi DIII Kebidanan, prodi DIII Keperawatan, prodiDIII Gizi, prodi DIV jurusan kebidanan, prodi DIV keperawatan dan prodi DIV jurusan gizi. Input dari mahasiswa dari SMU/SMA/MA sederajat yang selanjutnya dinamakan mahasiswa reguler. Sedangkan mahasiswa Program Khusus (Progsus), inputnya dari SPK, Sekolah Bidan, dan PPBA. Mahasiwa program studi diploma IV hampir seluruhnya berasal dari tenaga kesehatan yang sudah bekerja dan memiliki pengalaman dengan latar belakang diploma III kesehatan. Mereka melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi di Poltekkes Kemenkes Palangka Raya.

(37)

No Nama Jurusan dan jenjang

Jumlah Peserta Didik

Semester I Semester III Semester V Semester VII L P Jmlh L P Jmlh L P Jmlh L P Jmlh 1 D III Keperawatan 26 134 160 31 80 111 16 23 39 0 0 0 2 DIII Kebidanan 0 80 80 0 76 76 0 38 38 0 0 0 3 DIII Gizi 2 33 35 2 37 39 7 21 28 0 0 0 4 Sarjana Terapan Keperawatan 12 28 40 0 0 0 11 24 35 13 34 47 5 Sarjana Terapan Kebidanan 0 0 0 0 0 0 0 39 39 0 43 43 6 Sarjana Terapan Gizi dan Dietetika 3 43 46 3 32 35 9 30 39 4 31 35 7 DIII Keperawatan (RPL) 10 14 24 0 0 0 0 0 0 0 0 0 8 Sarjana Terapa Kebidanan (Alih Jenjang) 0 40 40 0 0 0 0 0 0 0 0 0 9 Profesi Kebidanan (0 tahun) 0 7 7 0 0 0 0 0 0 0 0 0 10 Profesi Kebidanan (Diploma IV) 0 17 17 0 0 0 0 0 0 0 0 0 Total 53 396 449 36 225 261 43 175 218 17 108 125

Sumber : Administrasi Kemahasiswaan dan Perencanaan Sistem Informasi

(38)

A. Isu Strategis

1. Pendidikan Profesi Dosen

Peraturan Pemerintah Nomor 12 Tahun 2012 menyatakan

bahwa dosen adalah pendidik profesional dan ilmuwan dengan

tugas

utama

mentransformasikan,

mengembangkan,

dan

menyebarluaskan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni melalui

pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat.

Untuk menunjang kinerjanya, maka pemerintah melakukan

Sertifikasi terhadap Dosen sebagai tenaga fungsional sesuai

dengan Peraturan Menteri Pendidikan Nomor 8 tahun 2007.

2. Perkembangan teknologi pendidikan

Proses pembelajaran yang dilakukan tidak terlepas dari

pemanfaatan

teknologi

sebagai

media

pembelajaran.

Perkembangan teknologi informasi telah membawa implikasi yang

signifikan dalam proses pembelajaran. Pemanfaatan teknologi

informasi dalam pembelajaran diyakini dapat meningkatan efisensi

kegiatan pembelajaran yang dilakukan. Konsep e-learning telah

dirintis implementasinya dibanyak PT. Keberadaan e-library

menjadi inspirasi yang harus diwujudkan oleh institusi pendidikan

seperti Poltekkes Kemenkes Palangka Raya.

3. Dinamika Aliansi dan Persaingan

Pertumbuhan lembaga penyelenggara pendidikan tinggi

menunjukan trend positive walaupun kebijakan pemerintah

semakin ketat dalam hal pemberian ijin penyelenggaraan karena

angka lulusan pendidikan tinggi kesehatan lebih besar dari daya

serapnya di dunia kerja. Provinsi Kalimantan Tengah memiliki 4

buah institusi yang menyelenggarakan pendidikan tinggi bidang

kesehatan

baik

milik

pemerintah

maupun

swasta.

(39)

Analisis internal ini dengan mengidentifikasi kekuatan dan kelemahan pada bidang pendidikan,

organisasi/sumber daya manusia, keuangan, dan sarana prasarana pada Poltekkes Kemenkes Palangka Raya.

Tabel 4.1. Analisis Faktor Internal

No Bidang Kekuatan (Strength) Kelemahan (Weakness)

1 Pendidikan 1) Institusi Poltekkes Kemenkes Palangka Raya telah melembaga.

2) Memiliki 6 Prodi : yaitu DIII Keperawatan, DIII Kebidanan dan DIII Gizi, DIV Keperawatan, DIV Kebidanan dan DIV Gizi

3) Prodi DIII Keperawatan, Kebidanan dan Gizi terakreditasi B dan Prodi IV Keperawatan, Kebidanan Gizi terakreditasi oleh LAM PT Kes

4) Pengalaman mendidik mahasiswa dari Kota Palangka Raya, Kabupaten Kotawaringin Timur, Kabupaten Katingan, Kabupaten Kuala Kapuas, Kabupaten Murung Raya,

Kabupaten Barito Timur, Kabupaten Barito Utara, Kabupaten Barito Selatan Kabupaten Kotawaringin Barat, Kabupaten Kotawaringin Timur, Kabupaten Sukamara, Kabupaten Seruyan, Kabupaten Pulang Pisau, Kabupaten Gunung Mas, Kabupaten Kasongan serta Kabupaten Lamandau untuk program pengembangan pegawai kesehatan di lingkungan Pemda Kabupaten & Kota di Kalimantan Tengah.

5) Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) lulusan ≥ 2,75 sebesar

98,5% dan waktu tungguuntuk mendapatkanpekerjaan

1 . Lahan praktek terbatas ditinjau dari kasus penyakit, type RS, dan lain-lain 2 . Budaya akademik yang

belum optimal dalam penggunaan Teknologi Informasi.

3 . Kegiatan sering dilaksanakan sesuai dengan SOP yang ada

4 . Kegiatan tracer study untuk mengetahui penyerapan lulusan belum punya data yang valid

5 . Rendahnya jumlah bahan ajar yang diterbitkan oleh dosen sesuai dengan standar nasional.

(40)

8) Telah menyelenggarakan Uji Kompetensi yang dilaksanakan oleh Kemenristek DIKTI, tingkat kelulusan D III Keperawatan 56% dan D III Kebidanan 87%.

9) Selalu melibatkan pengguna lulusan (stake holder), organisasi profesi, dalam kegiatan penyempurnaan kurikulum. 2 Organisasi dan Sumber Daya Manusia

1) Laporan akuntabilitas kinerja mendapatkan nilai “AA”

2) Dukungan organisasi Profesi (PPNI,IBI,IDI, PERSAGI) 3) Terdapat 61 naskah kerjasama atau kemitraan dengan

ruang lingkup kerjasama atau kemitraan, yaitu

pendidikan,pengajaran, pengabdian kepadamasyarakat, penelitian, pemanfaatan lulusan, pengembangan institusi, kerja sama dalam maupun luar negeri.

4) Memiliki tenaga pendidik dengan kualifikasi pendidikan S3 sejumlah 2 orang dan sedang proses pendidikan S3 sejumlah 1 orang, S2 sejumlah 68 orang, dengan total seluruh Sumber Daya Manusia Poltekkes berjumlah 150 orang.

5) Memiliki Tim Mutu yang membantu pelaksanaan kegiatan monitoring kinerja mengajar dosen.

6) Memiliki sarana untuk media publikasi ilmiah yaitu Jurnal Kesehatan

1) Jumlah dosen dengan gelar doktor hanya 2 orang 2) Jumlah dosen dengan jabatan

fungsional lektor kepala hanya 10 orang.

3) Tenaga administrasi belum terbentuk optimal.

4) Jumlah publikasi hasil

penelitian dosen dalam jurnal ilmiah terakreditasi masih relatif sedikit.

5) Jumlah penelitian kolaborasi dengan mitra masih relatif sedikit.

(41)

4) dan Standar Biaya

3) Terbatasnya lahan praktik sehingga biaya praktik diluar Provinsi

4 Sarana dan Prasarana

1) Tersedianya fasilitas penunjang proses belajar mengajar (PBM) yang memadai

2) Memiliki Aset bangunan di 3 lokasi meliputi jln G Obos 2 buah dan 1 buah Jl Sutomo Palangka Raya dengan luas 5 Ha) 48.920M2.,

3) Memiliki 5 sistem komputerisasi akademik, yaitu kartu Rencana Studi(KRS) dan Kartu Hasil Studi (KHS), Sistem Informasi PendaftaranMahasiswa Baru, Pangkalan Data Perguruan Tinggi (PDDIKTI), Sistem Wisuda dan Sistem Informasi Penelitian

4) Pengembangan Sistem Informasi (IT) pada semua lini kegiatan seperti Keuangan dan BMN, Kepegawaian, Pembelajaran, Perpustakaan, Perencanaan, Pengadaan.

1) Terbatasnya ruang

laboratorium untuk proses pembelajaran

2) Ruang dosen masih

menggunakan ruangan lama 3) Belumterjadwalnya uji kalibrasiperiodikperalatanlabo ratorium 4) Belum berlangganane-jurnal 5) Pemanfaatan laboratorium belum optimal.

6) Jurrnal di Poltekes belum terakreditasi

(42)

organisasi/sumber daya manusia, keuangan, dan sarana prasarana pada Poltekkes Kemenkes Palangka Raya.

Tabel 4.2. Analisis Faktor Eksternal

No Bidang Peluang Tantangan

1 Pendidikan 1) Permendikbud No.: 49 tahun 2014 tentang Standar nasional Pendidikan Tinggi (SNPT)

2) Peraturan Pemerintah nomor 36 tahun 2014 tentang tenaga Kesehatan, dimana tenaga kesehatan di pelayanan, minimal DIII

3) Permenkes No.: 46 Tahun 2013 tentang Serifikasi Tenaga Kesehatan, yang menjamin tenaga ksesehatan yang berkompeten

4) Dukungan Undang-undang dan Peraturan menteri kesehatan terkait praktek mandiri bagi perawat, bidan dan ahli gizi. 5) Dibukanya rumah sakit swasta di Kota Palangka Raya, yaitu

Rumah Sakit Kota Palangka Raya, Rumah Sakit Siloam dan Rumah Sakit Katolik yang memerlukan tenaga profesional seperti perawat, bidan dan ahli gizi.

6) Terdapat banyak kegiatan akademik dan kemahasiswaan yang diselenggarakan oleh pihak eksternal yang dapat dimanfaatkan oleh dosen dan mahasiswa.

1) Globalisasi, World Trade Organization (pasar bebas). 2) Adanya pendidikan tinggi

kesehatan swasta di Kota Palangka Raya

3) Cukup tingginya angka drop out mahasiswa dan lamanya masa studi mahasiswa karena belum maksimal penanganan antisipatif terkait dengan prestasi akademik mahasiswa 4) Ketidakpuasan mahasiswa

dapat berdampak pada

lemahnyapencitraan lembaga. 5) Persaingan penyerapan

lulusan dengan institusi negeri di luar provinsi maupun

institusi swasta di dalam provinsi

(43)

dan Sumber Daya

Manusia

Dosen, mendorong Pengembangan pendidikan dosen sesuai kualifikasi dan kompetensi akademik

2) Undang-Undang No. : 5 tahun 2014 tenatng Aparatur Sipil Negara

3) Kepmenkes No.HK.03.05/1.2/03086/2012, tahun 2012 tentang Organisasi dan Tatalaksana Politeknik Kesehatan Kemenkes RI

4) PP. No 53/2010 tentang Disiplin PNS,berpeluang dapat meningkatkan kinerja pegawai

5) Sertifikasi

Dosen,menjaminpengembanganprofesionalitasdosen 6) Kerjasama dengan Pemerintah Daerah baik Provinsi,

Kabupaten/Kota dan pihak swasta serta Perguruan Tinggi luar negeri]

7) Banyaknya forum ilmiah untuk mempublikasikan hasil penelitian dosen dan civitas akademika.

8) Adanya dana penelitian Risbinakes dari Kemenkes dan pihak swasta, serta penelitian hibah lainnya dalam maupun luar negeri.

yang semakin mengarah pada standar internasional.

2) Kompetisi dengan institusi baik Kemenkes dan Non Kemenkes dalam mutu pendidikan dan lulusan. 3) Kebijakan pemerintah (zero

Growth) bagi PNS. 4) Tenaga pendidik belum

optimal melaksanakan penelitian dan pengabdian masyarakat.

3 Keuangan 1) Permenkeu. No10/PMK.02/ 2006 tentang Remunerasi, membuka peluang pemberlakuan sistem remunerasi dengan prinsip proporsional, kesetaraan dan kepatutan.

2) PP Menkeu No 72/PMK. 02/2013 tentang SBU

3) PP 21 th 2013 tentang jenis dan tarif atas jenis penerimaan negara bukan pajak di lingkungan Kemenkes

1) Biaya lahan praktik cenderung meningkat

2) Adanya Persaingan tarif /unit cost biaya pendidikan dengan institusi pendidikan lain

3) Tingginya biaya penelitian bagi mahasiswa dan dosen

(44)

3) Adanya MoU dengan institusi pelayanan kesehatan baik Pemerintah maupun swasta sebagai lahan praktik, penelitian dan pengabdian masyakat

4) Berkembangnya teknologi yang menunjang proses pendidikan (antara lain teknologi informasi, AVA).

perkembangan tersebut. 2) Tingginya penggunaan lahan

praktek oleh institusi

kesehatan lainnya baik dari dalam dan luar Provinsi Kalimantan Tengah 5 Sumber

Daya Manusia

1. Dosen sesuai kualifikasi dan kompetensi akademik 2) Undang-Undang No. : 5 tahun 2014 tenatng Aparatur Sipil

Negara

3) Kepmenkes No.HK.03.05/1.2/03086/2012, tahun 2012 tentang Organisasi dan Tatalaksana Politeknik Kesehatan Kemenkes RI

4) PP. No 53/2010 tentang Disiplin PNS,berpeluang dapat

meningkatkan kinerja pegawai

5) Sertifikasi Dosen,menjamin pengembangan profesionalitas

dosen

6) Kerjasama dengan Pemerintah Daerah baik Provinsi,

Kabupaten/Kota dan pihak swasta serta Perguruan Tinggi luar negeri]

7) Banyaknya forum ilmiah untuk mempublikasikan hasil

penelitian dosen dan civitas akademika.

8) Adanya dana penelitian Risbinakes dari Kemenkes dan pihak

swasta, serta penelitian hibah lainnya dalam maupun luar negeri.

1) Kompetisi dengan institusi

baik K dan Non Kemenkes dalam mutu p dan lulusan.

2) Kebijakan pemerintah (zero

Gro PNS.

3) Tenaga pendidik belum

melaksanakan penelitian dan pe masyarakat.

6 Keuangan 1) Permenkeu. No10/PMK.02/ 2006 tentang Remunerasi, membuka peluang pemberlakuan sistem remunerasi dengan prinsip proporsional, kesetaraan dan

1) Biaya lahan praktik cenderung

menin

(45)

7 Sarana dan Prasarana

1) Memiliki lahan yang masih cukup luas untuk dikembangkan

2) Keberadaan teknologi informasi yang memungkinkan

dikembangkannya database pendidikan dan pengelolaan sistem secara online.

3) Adanya MoU dengan institusi pelayanan kesehatan baik

Pemerintah maupun swasta sebagai lahan praktik, penelitian dan pengabdian masyakat

4) Berkembangnya teknologi yang menunjang proses

pendidikan (antara lain teknologi informasi, AVA).

1) Semakin pesatnya

perkembangan AVA dan alat yang menuntut mengikuti perkembangan tersebut. 2) Tingginya penggunaan lahan

prak institusi kesehatan lainnya baik da dan luar Provinsi Kalimantan Tenga

Gambar

Tabel 3.1. Sumber Daya Manusia Tenaga Pendidik dan Kependidikan  (Pegawai      Negeri Sipil) Poltekkes Palangka Raya Tahun 2019
Tabel 4.1. Analisis Faktor Internal
Tabel 4.2. Analisis Faktor Eksternal
Tabel 4.3. Uraian Analisis Kekuatan
+3

Referensi

Dokumen terkait

Maka Pokja ULP Balai Besar Pengembangan Latihan Kerja Luar Negeri (BBPLKLN) Bekasi, Direktorat Jenderal Pembinaan Pelatihan dan Produktivitas, Kementerian Tenaga Kerja dan

Pokja ULP UPTP Balai Besar Pengembangan Latihan Kerja Luar Negeri – Bekasi pada Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi RI akan melaksanakan Lelang Ulang Lelang Sederhana

Pusat Pengembangan dan Pemberdayaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Taman Kanak-kanak dan Pendidikan Luar Biasa. Pendidikan Taman Kanak-kanak dan Pendidikan

Koordinasi di bidang kerja sama dalam/luar negeri institusi dengan instansi

Hal berikutnya yang dilakukan adalah mendatangi berbagai institusi di dalam dan luar negeri yang terkait dengan pengembangan surfaktan, institusi yang mengembangkan

membiayai pendidikan anak, Untuk memenuhi kebutuhan pokok.(2).Pemanfaatan remiten oleh keluarga di daerah asal selama Tenaga Kerja wanita bekerja di luar negeri dimanfaatkan

Maka penelitian ini akan dilaksanakan dengan Judul ”Manajemen Pengembangan Kompetensi Pendidik dan Tenaga Kependidikan dalam meningkatkan Mutu Lulusan di Sekolah

Jumlah kerja sama di bidang pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat dengan badan/lembaga di luar negeri.. Persentase kepuasan kerja sama luar negeri negeri