• Tidak ada hasil yang ditemukan

Makalah Vortex Mixer

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Makalah Vortex Mixer"

Copied!
8
0
0

Teks penuh

(1)

PENGENALAN ALAT-ALAT ELEKTRONIK LABORATORIUM VORTEX MIXER

Bab 1 Pendahuluan Latar Belakang

Dalam melakukan penelitian dibutuhkan alat yang dapat memfasilitasi kelancaran pekerjaan di dalam sebuah laboratorium. Oleh karena itu alat juga merupakan komponen penunjang yang penting di dalam sebuah penelitian. Pengenalan alat dibutuhkan agar praktikan dapat memahami fungsi, prinsip kerja serta aplikasi dari peralatan-peralatan yang ada, sehingga praktikan dapat menentukan alat yang tepat untuk mendukung percobaan yang akan dilakukan. Peralatan laboratorium sendiri pada dasarnya terdiri dari peralatan utama dan peralatan penunjang. Peralatan yang akan penulis bahas untuk peralatan penunjang diantaranya adalah Vortex Mixer. Vortex Mixer merupakan alat sederhana yang digunakan umum di dalam laboratorium untuk menghomogenkan cairan dalam botol kecil. Vortex Mixer diciptakan oleh Kraft bersaudara ( Jack A. Kraft dan Harold D. Kraft ) saat bekerja untuk industri ilmiah (produsen peralatan laboratorium). Alat ini dipatenkan oleh Kraft bersaudara pada tanggal 6 April 1959 dan diberikan pada tanggal 30 Oktober 1962. Industri ilmiah masih membuat vortex mixer versi asli ini. Vortex Mixer sudah biasa digunakan di laboratorium ilmu hayati. Dalam kultur sel dan laboratorium mikrobiologi vortex mixer dapat digunakan untuk menyingkirkan sel. Dalam laboratorium biokimia atau analitis, alat ini dapat digunakan untuk mencampur sampel eksperimental dan pencairan. Sebuah alternatif dari vortex mixer listrik adalah “pusaran jari” teknik dimana pusaran yang dibuat secara manual dengan mencolok tabung reaksi dengan gerakan ke depan dan ke bawah dengan satu jari atau ibu jari. Hal ini biasanya memakan waktu lebih lama dan sering menghasilkan suspensi yang tidak memadai, meskipun mungkin cocok dalam beberapa kasus ketika sebuah vortex mixer tidak tersedia atau kekuatan yang ada dalam vortexing akan merusak sampel, tetapi teknik ini tidak dianjurkan ketika ada benda tajam yang terlibat. Teknik ini lebih cocok untuk solusi mempercepat campuran yang tidak memerlukan masukan energi kinetik yang diperlukan untuk membuat suspensi(Setiawati, 2002).

(2)

Bab II Tinjauan Pustaka 2.1 Pengertian Vortex Mixer

Vortex Mixer atau Vortexer adalah perangkat sederhana yang umum di gunakan di laboratorium untuk mencampur cairan dalam wadah kecil. Alat ini terdiri dari sebuah motor listrik dengan drive shaft yang berorienasi vertikal dan melekat pada sepotong karet yang dipasang sedikit keluar dari pusat.Sebagai alat yang berjalan, potongan karet berisolasi cepat dengan gerakan melingkar. Ketika tabung reaksi atau wadah lain yang sesuai ditekan ke dalam gelas karet (atau menyentuh ke tepi) gerak ditransmisikan ke cairan di dalam dan pusaran yang dibuat. Kebanyakan mixer vortex memiliki pengaturan kecepatan variabel dan dapat diatur untuk terus berjalan, atau berjalan hanya ketika tekanan diterapkan ke bagian karet.

Vortex mixer diciptakan oleh Kraft bersaudara ( Jack A. Kraft dan Harold D. Kraft ) saat bekerja untuk industri ilmiah (produsen peralatan laboratorium). Alat ini dipatenkan oleh Kraft bersaudara pada tanggal 6 April 1959 dan diberikan pada tanggal 30 Oktober 1962. Industri ilmiah masih membuat vortex mixerv versi asli ini (Ginting, 2000).

Sebuah alternatif dari vortex mixer listrik adalah “pusaran jari” teknik dimana pusaran yang dibuat secara manual dengan mencolok tabung reaksi dengan gerakan ke depan dan ke bawah dengan satu jari atau ibu jari. Hal ini biasanya memakan waktu lebih lama dan sering menghasilkan suspensi yang tidak memadai, meskipun mungkin cocok dalam beberapa kasus ketika sebuah vortex mixer tidak tersedia atau kekuatan yang ada dalam vortexing akan merusak sampel, tetapi teknik ini tidak dianjurkan ketika ada benda tajam yang terlibat. Teknik ini lebih

(3)

cocok untuk solusi mempercepat campuran yang tidak memerlukan masukan energi kinetik yang diperlukan untuk membuat suspensi (Moningka, 2008).

2.2 Fungsi Vortex Mixer

1. untuk mencampur cairan homogen pada tabung reaksi 2. untuk menyingkirkan sel

3. untuk mencampur sampel eksperimental dan pencairan

4. untuk menghasilkan pencampuran secara menyeluruh pada larutan (homogen)

2.3 Prinsip Kerja

Prinsip kerjanya adalah mixing/mengomogenkan agar komposisinya rata. Vortex mixer terdiri dari sebuah motor listrik dengan drive shaf berorientasi vertikal dan melekat pada sepotong karet menangkupkan dipasang sedikit off tengah. Sebagai motor menjalankan potongan karet berosilasi cepat dalam gerakan melingkar , ketika sebuah tabung tes sesuai ditekan ke dalam karet gerakan ditransmisikan ke bagian dalam cairan dan vortex dibuat. Kebanyakan mixer vortex memiliki pengaturan kecepatan variabel dan dapat diatur untuk terus berjalan, atau berjalan hanya ketika tekanan diterapkan pada bagian karet.

2.4 Cara penggunaan Vortex mixer

Cara penggunaan terbilang mudah, yaitu dengan menyiapkan satu tabung reaksi yang berisi cairan dan diletakkan diatas vortex mixer dan tekan sedikit karet atau lempeng kepala kemudian vortex akan bergetar menghomogenkan cairan.

(4)

Bab III

Hasil dan Pembahasan 3.1. Hasil

Hasil dari spesivikasi vortex mixer yang diamati 1. Tegangan 220 ~ 230V / 110 ~ 120V.

2. Frekuensi 50 / 60Hz.

3. daya 60W.

4. Sambil gerakan orbital.

5. Orbital diameter 4mm.

6. Motor Peringkat masukan 58W.

7. Output dari wisatawan motor 10W.

8. Diijinkan ON waktu 100%.

9. Kecepatan kisaran 2500rpm.

10. Display Kecepatan —.

11. Jenis Run berkelanjutan sentuhan operasi .

12. Dimensi [W × H × D] 127 × 130 × 160mm.

13. berat 3.5kg.

14. Suhu lingkungan yang diijinkan 5 ~ 40 ℃.

15. Kelembaban relatif yang diijinkan 80%.

(5)

3.2. Pembahasan

Pada pengenalan alat-alat elektronik pada laboratorium. Saya mengambil sampelnya yaitu vortex mixer. Vortex Mixer adalah perangkat sederhana yang digunakan umumnya seperti di laboratorium untuk mencampur botol kecil cairan. Vortex Mixer biasa digunakan di laboratorium ilmu biologi, laboratorium mikrobiologi, laboratorium biokimia, ataupun laboratorim analisis. Vortex mixer juga sudah biasa digunakan di laboratorium ilmu hayati. Dalam kultur sel dan laboratorium mikrobiologi vortex mixer dapat digunakan untuk menyingkirkan sel. Dalam laboratorium biokimia atau analitis, alat ini dapat digunakan untuk mencampur sampel eksperimental dan pencairan.

Pada pembahasan ini saya akan menjelaskan prosedur kerja dan cara merawat vortex mixer. Prinsip kerja vortex mixer adalah mixing/mengomogenkan agar komposisinya rata. Vortex mixer terdiri dari sebuah motor listrik dengan drive shaf berorientasi vertikal dan melekat pada sepotong karet menangkupkan dipasang sedikit off tengah. Sebagai motor menjalankan potongan karet berosilasi cepat dalam gerakan melingkar , ketika sebuah tabung tes sesuai ditekan ke dalam karet gerakan ditransmisikan ke bagian dalam cairan dan vortex dibuat. Kebanyakan mixer vortex memiliki pengaturan kecepatan variabel dan dapat diatur untuk terus berjalan, atau berjalan hanya ketika tekanan diterapkan pada bagian karet.

Serta cara merawat vortex mixer. Cara Perawatannya adalah perlu diperhatikan agar tidak megisi tabung terlalu penuh atau tidak jika memang cairan yang ingin dihomogenkan bervolume

(6)

banyak, tutup tabung dengan penutup tabung. Perawatannya pun tidaklah sulit. Yang terpenting adalah jaga kebersihan moto dibawah karet agar tidak sampai basah dan berjamur. Dan setelah digunakan lepas karet agar motor dibawahnya tidak lembab.

(7)

BAB III PENUTUP 3.1. Kesimpulan

Vortex Mixer adalah perangkat sederhana yang umum di gunakan di laboratorium untuk mencampur cairan dalam wadah kecil. Alat ini terdiri dari sebuah motor listrik dengan drive shaft yang berorienasi vertikal dan melekat pada sepotong karet yang dipasang sedikit keluar dari pusat.Sebagai alat yang berjalan, potongan karet berisolasi cepat dengan gerakan melingkar. Ketika tabung reaksi atau wadah lain yang sesuai ditekan ke dalam gelas karet (atau menyentuh ke tepi) gerak ditransmisikan ke cairan di dalam dan pusaran yang dibuat. Kebanyakan mixer vortex memiliki pengaturan kecepatan variabel dan dapat diatur untuk terus berjalan, atau berjalan hanya ketika tekanan diterapkan ke bagian karet.

3.2. Saran

Diharapakan kepada mahasiswa Elektromedik agar mempelajari tentang Vortex Mixer ini agar pada saat melakukan praktikum tidak terjadi kesalahan.

(8)

DAFTAR PUSTAKA

Ginting, Tjurmin. 2000. Penuntun Praktikum Kimia Dasar I. Fakultas Pertanian. Setiawati. 2002. Biokimia I. Jogjakarta : Gajah Mada University Press.

Referensi

Dokumen terkait