• Tidak ada hasil yang ditemukan

PERAN BERITA POLITIK DALAM SURAT KABAR PIKIRAN RAKYAT TERHADAP PENGETAHUAN POLITIK MAHASISWA ILMU SOSIAL SE-KOTA BANDUNG :Studi Kasus Berita Politik Seputar Partai Politik dan Pemilu dalam Pikiran Rakyat Tanggal Terbit 10-21 Maret :.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PERAN BERITA POLITIK DALAM SURAT KABAR PIKIRAN RAKYAT TERHADAP PENGETAHUAN POLITIK MAHASISWA ILMU SOSIAL SE-KOTA BANDUNG :Studi Kasus Berita Politik Seputar Partai Politik dan Pemilu dalam Pikiran Rakyat Tanggal Terbit 10-21 Maret :."

Copied!
51
0
0

Teks penuh

(1)

PERAN BERITA POLITIK DALAM SURAT KABAR PIKIRAN RAKYAT TERHADAP PENGETAHUAN POLITIK MAHASISWA ILMU SOSIAL

SE-KOTA BANDUNG

(Studi Kasus Berita Politik Seputar Partai Politik dan Pemilu dalam Pikiran Rakyat Tanggal Terbit 10-21 Maret 2014)

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Jurusan Pendidikan Kewarganegaraan

Oleh

JOHANSAH NURYAMAN NIM. 1001914

JURUSAN PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN FAKULTAS PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL

UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA BANDUNG

2014

(2)

PERAN BERITA POLITIK DALAM SURAT KABAR PIKIRAN RAKYAT TERHADAP PENGETAHUAN POLITIK MAHASISWA ILMU SOSIAL

SE-KOTA BANDUNG

(Studi Kasus Berita Politik Seputar Partai Politik dan Pemilu dalam Pikiran Rakyat Tanggal Terbit 10-21 Maret 2014)

Oleh:

Johansah Nuryaman 1001914

Sebuah skripsi yang diajukan untuk memenuhi sebagian dari syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd)

pada Jurusan Pendidikan Kewarganegaraan

© Johansah Nuryaman, 2014 Universitas Pendidikan Indonesia

Juni 2014

Hak Cipta dilindungi undang-undang.

(3)

JOHANSAH NURYAMAN 1001914

PERAN BERITA POLITIK DALAM SURAT KABAR PIKIRAN RAKYAT TERHADAP PENGETAHUAN POLITIK MAHASISWA ILMU SOSIAL

SE-KOTA BANDUNG

(Studi Kasus Berita Politik Seputar Partai Politik dan Pemilu dalam Pikiran Rakyat Tanggal Terbit 10-21 Maret 2014)

DISETUJUI DAN DISAHKAN OLEH: Pembimbing I

Prof. Dr. Karim Suryadi, M.Si. NIP. 19700814 199402 1 001

Pembimbing II

Leni Anggraeni, S.Pd., M.Pd. NIP. 19840222 200912 2 014

Mengetahui dan Menyetujui,

Ketua Jurusan Pendidikan Kewarganegaraan Fakultas Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial

Universitas Pendidikan Indonesia

(4)

Skripsi ini telah diuji pada

Hari, Tanggal : Senin, 30 Juni 2014

Tempat : Gedung FPIPS UPI Bandung

Panitia Ujian Sidang Terdiri dari:

1. Ketua :

Prof. Dr. H. Karim Suryadi, M.Si. NIP. 19700814 199402 1 001 2. Sekretaris :

Prof. Dr. H. Sapriya, M.Ed. NIP. 19630820 198803 1 001 3. Penguji : Penguji I

Prof. Dr. Idrus Affandi, SH. NIP. 19540404 198101 1 002 Penguji II

Dr. Cecep Darmawan, S.Pd., S.IP., M.Si. NIP. 19690929 199402 1 001

Penguji III

(5)

Johansah Nuryaman, 2014

Peran Berita Politik Dalam Surat Kabar Pikiran Rakyat Terhadap Pengetahuan Politik Mahasiswa Ilmu Sosial se-Kota Bandung

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu ABSTRAK

Johansah Nuryaman (1001914). PERAN BERITA POLITIK DALAM SURAT KABAR PIKIRAN RAKYAT TERHADAP PENGETAHUAN POLITIK MAHASISWA ILMU SOSIAL SE-KOTA BANDUNG. (Studi Kasus Berita Politik Seputar Partai Politik dan Pemilu dalam Pikiran Rakyat Tanggal Terbit 10-21 Maret 2014)

Media massa mempunyai beberpa fungsi yang salah satunya adalah fungsi pendidikan, media mempunyai peran yang sangat dominan dalam pembentukan dan peningkatan pengetahuan seseorang. Media memberikan berbagai informasi dan pengetahuan yang pada akhirnya dapat membentuk pandangan terhadap sesuatu. Pendidikan politik adalah salah satu fungsi yang menjadi dampak bagi khalayak yang mengkonsumsi berita-berita politik dari adanya media massa. Pendidikan politik menjadi hal yang amat penting bagi mahasiswa dalam rangka penyampaian dan penanaman nilai-nilai pengetahuan politik agar menjadi warga negara yang baik. Pengetahuan politik ini sangat penting bagi mahasiswa untuk mengetahui hak dan kewajibannya dalam rangka berkehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara, hal ini menarik perhatian peneliti untuk melakukan penelitian berkenaan dengan masalah tersebut. Penelitian ini didasarkan pada satu rumusan masalah, yaitu seberapa tinggi dan besar serta bagaimana hubungan intensitas membaca berita politik oleh Mahasiswa Ilmu Sosial se-Kota Bandung yang ada pada Surat Kabar Pikiran Rakyat terhadap pengetahuan politik mahasiswa?

Pendekatan yang digunakan untuk memecahkan permasalahan itu, peneliti menggunakan pendekatan kuantitatif, dengan metode deskriptif. Adapun teknik dari pengumpulan data, peneliti melakukan penelitian dengan cara penelitian kepustakaan, penelitian dokumentasi dan penelitian lapangan.

(6)

Johansah Nuryaman, 2014

Peran Berita Politik Dalam Surat Kabar Pikiran Rakyat Terhadap Pengetahuan Politik Mahasiswa Ilmu Sosial se-Kota Bandung

(7)

Johansah Nuryaman, 2014

Peran Berita Politik Dalam Surat Kabar Pikiran Rakyat Terhadap Pengetahuan Politik Mahasiswa Ilmu Sosial se-Kota Bandung

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu ABSTRACT

Johansah Nuryaman (1001914). PERAN BERITA POLITIK DALAM SURAT KABAR PIKIRAN RAKYAT TERHADAP PENGETAHUAN POLITIK MAHASISWA ILMU SOSIAL SE-KOTA BANDUNG. (Studi Kasus Berita Politik Seputar Partai Politik dan Pemilu dalam Pikiran Rakyat Tanggal Terbit 10-21 Maret 2014)

The mass media has several functions, one of them is a function of education. The mass media has a very dominant role in the formation and improvement of one's knowledge. The mass media provide a variety of information and knowledge, that in turn can form a view on something. Political education is one of the functions into the impact on audiences who consume political news of the existence of mass media. Political education becomes very important for students in order delivery and planting the values of political knowledge in order to become good citizens. Political knowledge is very important for students to know their rights and obligations in order livers society, nation and state, it attracted the attention of researchers to conduct research with respect to the issue. The research is based on a formulation of the problem, that is how high and how big and intensity of the relationship of political news read by a Social Science Student Bandung existing in the Pikiran Rakyat Newspapers political science student?

The approach used to solve the problem, researchers used a quantitative approach, the descriptive method. The technique of data collection, researchers conducted research in a manner library research, documentation research and field research.

(8)

Johansah Nuryaman, 2014

Peran Berita Politik Dalam Surat Kabar Pikiran Rakyat Terhadap Pengetahuan Politik Mahasiswa Ilmu Sosial se-Kota Bandung

(9)

Johansah Nuryaman, 2014

Peran Berita Politik Dalam Surat Kabar Pikiran Rakyat Terhadap Pengetahuan Politik Mahasiswa Ilmu Sosial se-Kota Bandung

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu DAFTAR ISI

C. Tinjauan Pengetahuan Politik ... 28

1. Pengetahuan ... 28

2. Politik... 33

3. Pengetahuan Politik ... 35

D.Suatu Tinjauan Pemanfaatan Berita Politik dan Pengetahuan Politik Mahasiswa ... 38

E. Hipotesis ... 40

BAB III METODE PENELITIAN ... 43

A.Pendekatan dan Metode Penelitian ... 43

1. Pendekatan Penelitian... 43

(10)

viii

Johansah Nuryaman, 2014

Peran Berita Politik Dalam Surat Kabar Pikiran Rakyat Terhadap Pengetahuan Politik Mahasiswa Ilmu Sosial se-Kota Bandung

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

c. Langkah-langkah Pengambilan Sampel ... 46

C. Prosedur Penelitian ... 48

1. Tahap Pra Penelitian ... 48

2. Tahap Pelaksanaan ... 49

3. Tahap Pengumpulan dan Pencatatan Data ... 49

4. Tahap Pengolahan dan Analisis Data ... 49

D.Definisi Operasional ... 49

G.Teknik Analisis Data dan Validitas Data ... 52

1. Teknik Analisis Data ... 52

2. Validitas Data ... 53

H.Laporan Faktual ... 54

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 57

A.Gambaran Umum Pendidikan Politik Di Lokasi Penelitian ... 57

1. FPIPS Universitas Pendidikan Indonesia ... 57

2. FISIP Universitas Pasundan ... 58

3. FISIP Universitas Katolik Parahyangan ... 60

4. FISIP Universitas Komputer Indonesia ... 60

5. FISIP Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Djati ... 62

6. FISIP Universitas Nurtanio Bandung ... 62

7. FISIP Universitas Langlangbuana ... 63

8. FASOS Universitas Kebangsaan... 64

B. Analisis Data ... 65

1. Analisis Tabel Frekuensi ... 65

a. Karakteristik Responden ... 66

b. Intensitas Membaca Berita di Surat Kabar Pikiran Rakyat ... 67

c. Pengetahuan Politik Mahasiswa Ilmu Sosial se-Kota Bandung ... 76

d. Perilaku dan Tindakan Politik Responden ... 97

C. Pembahasan ... 102

BAB V SIMPULAN DAN SARAN ... 109

A.Simpulan... 109

B. Saran... 110

1. Bagi Surat Kabar Pikiran Rakyat ... 110

2. Bagi Para Mahasiswa Ilmu Sosial se-Kota Bandung ... 110

(11)

ix

Johansah Nuryaman, 2014

Peran Berita Politik Dalam Surat Kabar Pikiran Rakyat Terhadap Pengetahuan Politik Mahasiswa Ilmu Sosial se-Kota Bandung

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

DAFTAR PUSTAKA ... 112

LAMPIRAN-LAMPIRAN RIWAYAT HIDUP DAFTAR TABEL Halaman Tabel 3.1. Daftar Lokasi Penelitian ... 44

Tabel 3.2. Populasi Penelitian ... 45

Tabel 3.3. Sampel Penelitian ... 47

Tabel 3.4. Operasionalisasi Variabel ... 50

Tabel 3.5. Skala Guilford ... 55

DAFTAR GAMBAR Halaman Gambar 2.1. Konstruksi Realitas Media Massa ... 14

Gambar 2.2. Proses Konstruksi Realitas ... 15

Gambar 2.3. Proses Konstruksi Peristiwa Politik Menjadi Berita Politik ... 25

DAFTAR DIAGRAM Halaman Diagram 4.1. Profil Responden Berdasarkan Jenis Kelamin ... 66

Diagram 4.2. Frekuensi Responden Berlangganan Surat Kabar Pikiran Rakyat ... 67

(12)

x

Johansah Nuryaman, 2014

Peran Berita Politik Dalam Surat Kabar Pikiran Rakyat Terhadap Pengetahuan Politik Mahasiswa Ilmu Sosial se-Kota Bandung

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Diagram 4.4. Tanggapan Responden Terhadap Kualitas Penyampaian

Informasi dalam Surat Kabar Pikiran Rakyat ... 69 Diagram 4.5. Frekuensi Responden tentang Berita yang Dibaca dalam

Surat Kabar Pikiran Rakyat ... 71 Diagram 4.6. Frekuensi Responden Membaca Berita Politik di

Surat Kabar Pikiran Rakyat dalam Satu Minggu .. 73 Diagram 4.7. Jawaban Responden Mengenai Permohonan Gagasan

Pasal 6A ayat (2) ... 76 Diagram 4.8. Jawaban Responden Mengenai Orasi Kampanye Partai

PPP di Kab. Sumedang ... 78 Diagram 4.9. Jawaban Responden Mengenai Partai yang Paling

Banyak Melakukan Pelanggaran dengan Membawa

Anak Saat Kampanye ... 79 Diagram 4.10. Jawaban Responden Mengenai Partai yang

Membagi-bagikan Bola Sepak saat Kampanye

Terbuka di Tegallega ... 81 Diagram 4.11. Jawaban Responden Mengenai Dua Sumber Dana

Kampanye yang Tidak Dikategorikan Sebagai

Gratifikasi ... 82 Diagram 4.12. Jawaban Responden Mengenai UU yang Mengatur

Batas Waktu Pelaporan Dana Kampanye ... 83 Diagram 4.13. Jawaban Responden Mengenai Jumlah Partai Politik

dan Calon Anggota DPRD yang Didiskualifikasi Terkait Tidak Melaporkan Dana Kampanye Sesuai

dengan Batas Waktu yang Sudah Ditentukan .... 84

(13)

xi

Johansah Nuryaman, 2014

Peran Berita Politik Dalam Surat Kabar Pikiran Rakyat Terhadap Pengetahuan Politik Mahasiswa Ilmu Sosial se-Kota Bandung

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Banyak Didiskualifikasi di 10 Daerah Terkait Dana

Kampanye ... 87 Diagram 4.16. Jawaban Responden Mengenai Partai yang Tidak

Didiskualifikasi di Satu Daerah pun Terkait Dana

Kampanye ... 88 Diagram 4.17. Jawaban Responden Mengenai Calon Presiden dalam

Konvensi Partai Demokrat yang Dilahiirkan di

Kab. Kuningan ... 89 Diagram 4.18. Jawaban Responden Mengenai Calon Wakil Presiden

Tua dan Muda Paling Ideal Menurut Survei

Indostrategi ... 91 Diagram 4.19. Jawaban Responden Mengenai Partai Islam yang

Mempunyai Suara Terbanyak Menurut Lembaga

Survei Indonesia ... 92 Diagram 4.20. Jawaban Responden Mengenai Peserta Konvensi

Partai Demokrat yang Membuka Donasi Publik

untuk Pembuatan Materi Kampanye ... 94 Diagram 4.21. Jawaban Responden Mengenai Daerah yang

Menjadi Andalan Partai Demokrat ... 95

DAFTAR GRAFIK

Halaman Grafik 4.1. Keikutsertaan Responden dalam Diskusi Politik……… 97 Grafik 4.2. Keikutsertaan Responden dalam Demonstrasi………… 98 Grafik 4.3. Keikutsertaan Responden dalam Pengajuan Usulan

(14)

xii

Johansah Nuryaman, 2014

Peran Berita Politik Dalam Surat Kabar Pikiran Rakyat Terhadap Pengetahuan Politik Mahasiswa Ilmu Sosial se-Kota Bandung

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Grafik 4.5. Keikutsertaan Responden dalam Pemilu Legislatif…… 101

DAFTAR LAMPIRAN

LAMPIRAN 1: SK PEMBIMBING SKRIPSI

LAMPIRAN 2: SURAT IZIN PRA PENELITIAN

LAMPIRAN 3: SURAT IZIN PENELITIAN

LAMPIRAN 4: INSTRUMEN PENELITIAN

LAMPIRAN 5: DATA HASIL PENELITIAN

(15)

Johansah Nuryaman, 2014

Peran Berita Politik Dalam Surat Kabar Pikiran Rakyat Terhadap Pengetahuan Politik Mahasiswa Ilmu Sosial se-Kota Bandung

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Seiring berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi di era globalisasi ini, terutama teknologi informasi dan komunikasi yang semakin berkembang dengan cepat, sehingga hal ini menimbulkan tingkat pengetahuan manusia semakin maju dengan pesat pula. Berkaitan dengan tingkat pengetahuan manusia tersebut maka ketergantungan manusia akan informasi dan komunikasi semakin sulit untuk dihindari. Bahkan dapat dikatakan bahwa manusia harus membutuhkan informasi tersebut dalam upaya memenuhi kebutuhan hidup dan pengetahuannya terutama dari media massa baik media cetak maupun media elektronik.

Menurut McLuhan (Nimmo, 1989, hlm. 170) mengatakan bahwa, “Setiap media komunikasi mempunyai gramatika. Gramatika adalah aturan kerja yang erat hubungannya dengan gabungan indera yang berkaitan dengan penggunaan media oleh seseorang”.

(16)

Johansah Nuryaman, 2014

Peran Berita Politik Dalam Surat Kabar Pikiran Rakyat Terhadap Pengetahuan Politik Mahasiswa Ilmu Sosial se-Kota Bandung

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Media massa juga dapat membentuk opini publik pada kalangan masyarakat luas hal ini senada dengan pendapat Tamburaka (2012, hlm. 100) yang menyatkan bahwa:

Pembentukan opini publik tidak berlangsung begitu saja melainkan berperantara, tidak ada opini yang dibentuk melalui komunikasi

face to face, tetapi ada media yang menjadi perantara untuk

membentuk opini publik. Hal itu hanya bisa dilakukan oleh media massa. Mengapa? Karena media massa memiliki sejumlah kemampuan dan keterampilan yang dapat dilakukan dan memungkinkan hal itu terjadi.

Dari pendapat diatas dapat ditarik bahwa media massa memilki kemampuan yang sangat bepengaruh pada pandangan seseorang dan bahkan dapat menumbuhkan pendapat umum atau masyarakat terhadap suatu peristiwa yang terjadi, yang sebelumnya telah diberitakan oleh media massa tersebut.

Menurut McLuhan (Arifin, 2011, hlm. 158) menyebutkan bahwa “media adalah perluasan alat indera manusia. Pandangan McLuhan dikenal sebagai teori perpanjangan alat indera (sense extension theory)”. Media masa menyampaikan peristiwa-peristiwa yang beragam tentang kehidupan sosial, budaya dan politik. Media massa juga dapat menjadi alat bantu untuk mengetahui berbagai peristiwa sosial dan politik yang aktual yang sedang terjadi di seluruh dunia.

(17)

Johansah Nuryaman, 2014

Peran Berita Politik Dalam Surat Kabar Pikiran Rakyat Terhadap Pengetahuan Politik Mahasiswa Ilmu Sosial se-Kota Bandung

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

mengabaikan yang lain, media membentuk pesan atau gambaran dunia kita seperti yang disajikan dalam media massa.

Media massa selain terbukti sanggup membentuk pandangan orang tentang lingkungan dalam kehidupan sosial, budaya, dan politik dengan informasi yang diberitakannya, kita juga dapat melihat bahwa media massa berperan juga dalam menyampaikan pengetahuan, keterampilan, dan nilai-nilai yang baik. Hal ini sejalan degan pendapat Tamburaka (2012, hlm. 160) meyatakan bahwa sudah selayaknya dan sepatutnya media massa berporos pada masyarakat memberikan informasi bukan hanya aktual dan faktual, tetapi memiliki nilai tanggung jawab sosial.

Dari pendapat diatas bisa kita lihat bahwa media massa memiliki tanggung jawab sosial pada masyarakat. Dimana media massa melakukan pemilihan terhadap berita yang akan diterbitkan, sehingga dampak yang akan ditimbulkan mempengaruhi perubahan pengetahuan tertentu dari berita yang telah di konsumsi masyarakat, termasuk mahasiswa.

Dalam hal ini mahasiswa adalah bagian yang akan banyak terkena dampak dari pemberitaan-pemberitaan di media massa baik media cetak maupun media elektronik. Mahasiswa sangatlah membutuhkan banyak informasi mengenai peristiwa-peristiwa baru di kehidupan dan lingkungan sosial, budaya dan bahkan politik. Mahasiswa membutuhkan hal tersebut dalam rangka meningkatkan pengetahuannya.

(18)

Johansah Nuryaman, 2014

Peran Berita Politik Dalam Surat Kabar Pikiran Rakyat Terhadap Pengetahuan Politik Mahasiswa Ilmu Sosial se-Kota Bandung

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

diinginkan media massa dalam pemberitaannya, maka disitulah hal yang menjadi acuan keberhasilan suatu media menyampaikan pesan politiknya atau informasi politiknya. Hal tersebut sejalan dengan pendapat Anwar Arifin (2011, hlm. 159):

Penggunaan media massa dalam komunikasi politik, sangat sesuai dengan upaya membentuk citra diri para politikus dan citra para partai politik untuk memperoleh dukungan pendapat umum. Komunikasi politik dengan menggunakan media massa, dinamakan komunikasi massa, dengan ciri-ciri dasar, yaitu bersifat umum, terbuka, dan aktual.

Antara kehidupan politik dengan media terjalin hubungan yang saling membutuhkan dan mempengaruhi bahkan dapat menguntungkan. Media massa mampu membentuk pendapat umum dan mampu mempengaruhi pendapat masyarakat terhadap peristiwa atau isu-isu politik yang sedang terjadi atau berkembang. Media massa bergantung pada sistem pers, dan sistem pers itu juga bergantung pada sistem politik yang ada atau berlaku di suatu negara. Maka dari itu media massa dalam memberikan informasi untuk masyarakat atau dalam penyampaian pesan dalam sebuah peristiwa yang terjadi, media massa dalam hal ini surat kabar harus berada dalam lingkaran regulasi atau aturan yang berlaku dan ditetapkan oleh negara yang bersangkutan.

(19)

Johansah Nuryaman, 2014

Peran Berita Politik Dalam Surat Kabar Pikiran Rakyat Terhadap Pengetahuan Politik Mahasiswa Ilmu Sosial se-Kota Bandung

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

peristiwa atau masalah politik dan aktor politik yang terlibat dalam pemberitaan tersebut.

Seperti yang telah dipaparkan diatas bahwa berbicara tentang media massa sudah tidak bisa dilepaskan lagi dengan hal-hal yang berkaitan dengan politik dan begitu juga sebaliknya, berbicara politik tidak bisa dilepaskan dari media yang telah membuat pemberitaan politik. Politik menjadi bagian dari masyarakat, politik adalah masyarakat itu sendiri, dengan kata lain setiap kehidupan yang dilakukan oleh masyarakat tidak dapat terlepas dari hal-hal politik, yang dalam kehidupannya terdapat kegiatan-kegiatan yang mempengaruhi, terdapat aturan serta norma-norma yang berlaku dan mengikat dikehidupan sehari-hari.s. Menurut Mc Quail (Yuniati, 2002, hlm. 85):

Secara umum media massa memiliki berbagai fungsi bagi khalayaknya yaitu 1) sebagai pemberi informasi; 2) pemberian komentar atau interpretasi yang membantu pemahaman makna informasi; 3) pembentukan kesepakatan; 4) korelasi bagian-bagian masyarakat dalam pemberian respon terhadap lingkungan; 5) transmisi warisan budaya; dan 6) ekspresi nilai-nilai dan simbol budaya yang diperlukan untuk melestarikan identitas dan kesinambungan masyarakat.

Dalam bagian-bagian dalam penulisan ini media menyampaikan pemberitaan-pemberitaan politik kepada masyarakat umum atau khalayak. Penyampaiannya bisa dalam berbagai bentuk, diantaranya bisa melalui audio, visual atau audio-visual yang didalamnya terdapat berbagai hal yang berkaitan dengan politik dan fakta politik. Namun dalam penelitian ini yang menjadi fokus kajiannya adalah media massa cetak, yaitu Surat Kabar Pikiran Rakyat.

(20)

Johansah Nuryaman, 2014

Peran Berita Politik Dalam Surat Kabar Pikiran Rakyat Terhadap Pengetahuan Politik Mahasiswa Ilmu Sosial se-Kota Bandung

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

dari berbagai media massa yang telah memuat pemberitaan-pemberitaan politik tersebut. Pada akhirnya masyarakat sendiri yang membentuk pandangan dari informasi yang didapat dan diterimanya dari media massa tidak terkecuali dari Surat Kabar Pikiran Rakyat. Begitu juga dengan Mahasiswa Ilmu Sosial se-Kota Bandung, informasi dari peristiwa politik yang diterima dari media massa yang menyajikan berita-berita politik memberikan dampak terhadap pengetahuan politiknya. Kekuatan media massa untuk membentuk pengetahuan politik sangat berpengaruh atau signifikan terhadap kelangsungan hidup suatu negara dan masyarakat. Termasuk didalamnya adalah masyarakat intelektual atau kalangan mahasiswa.

Oleh karena itu media massa seharusnya dapat menjadi sarana atau alat bantu dalam pencerahan dan transformasi nilai-nilai kebenaran agar masyarakat dapat melihat secara nyata kehidupan yang terjadi di negara ini. Media massa seharusnya tidak memunculkan kesan yang terlalu menilai atau memihak dalam masa kampanye pemilu. Seharusnya media massa menyampaikan informasi yang sebenarnya, sesuai fakta yang didapat. Sehingga masyarakat tidak terjebak pada pilihan mereka, karena persoalan pemilu adalah persoalan masa depan bangsa dan negara. Media massa harus mampu bersikap objektif dalam pembuatan berita.

(21)

Johansah Nuryaman, 2014

Peran Berita Politik Dalam Surat Kabar Pikiran Rakyat Terhadap Pengetahuan Politik Mahasiswa Ilmu Sosial se-Kota Bandung

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

mencoba menyajikan kaum terpelajar yang tentunya kaum muda yakni yang masih mengecap perkuliahan disalah satu Perguruan Tinggi di Jawa Barat sebagai objek penelitian yakni Mahasiswa Ilmu Sosial Se-Kota Bandung. Mahasiswa tidak dapat dilepaskan dari kegiatan membaca, dan melihat karena dengan membaca, dan melihat, merupakan suatu proses untuk meningkatkan pengetahuannya.

Media massa cetak adalah gudang informasi yang bisa dijadikan alat bantu mahasiswa untuk menjawab sebagian rasa keingintahuannya dalam masalah politik. Membaca dan melihat adalah salah satu upaya untuk menambah dan memperluas ilmu pengetahuan. Dengan membaca dan melihat kita dapat mengetahui apa yang sebelumnya kita tidak ketahui.

Mahasiswa sekarang ini merupakan gambaran negara kita untuk masa depan. Mahasiswa memiliki peran dan tanggung jawab ideologi dalam mempertahankan kesatuan dan persatuan bangsa dan sebagai pewaris perjuangan bangsa serta nantinya memiliki tangung jawab profesional yang dipersiapkan untuk menjadi ahli dalam bidang-bidang yang sesuai keahliannya agar dapat berperan aktif dalam pembangunan bangsa.

(22)

Johansah Nuryaman, 2014

Peran Berita Politik Dalam Surat Kabar Pikiran Rakyat Terhadap Pengetahuan Politik Mahasiswa Ilmu Sosial se-Kota Bandung

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

yang ditawarkan oleh media cetak maupun media elektronik sangat beraneka ragam apalagi menjelang adanya suatu peristiwa politik.

Maka dari itu kaum intelektual seperti mahasiswa memerlukan sebuah pendidikan yang bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan politiknya. Berita-berita politik dalam surat kabar bisa dikatakan sebagai alat bantu sebagai pendidikan politik. Karena pendidikan politik mampu menentukan generasi yang dapat membangun negara. Hal tersebut senada dengan pendapat Kartono (2009, hlm. 64) yang menyebutkan:

Pendidikan politik adalah upaya edukatif yang intensional, disengaja dan sistematis untuk membentuk individu sadar politik, dan mampu menjadi pelaku politik yang bertanggung jawab secara etis atau moril dalam mencapai tujuan-tujuan politik.

Pendidikan politik menjadi hal yang amat penting bagi mahasiswa dalam rangka penyampaian dan penanaman nilai-nilai pengetahuan politik agar menjadi warga negara yang baik. Pengetahuan politik ini sangat penting bagi mahasiswa untuk mengetahui hak-hak dan kewajibannya dalam upaya berkehidupan berbangsa dan bernegara. Dengan demikian, sudah seharusnya pendidikan politik menjadi bagian dan tanggung jawab pemerintah dan khususnya untuk perguruan tinggi, bahkan media massa sekalipun.

(23)

Johansah Nuryaman, 2014

Peran Berita Politik Dalam Surat Kabar Pikiran Rakyat Terhadap Pengetahuan Politik Mahasiswa Ilmu Sosial se-Kota Bandung

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

disampaikan sesuai dengan ketentuan pers dan tidak menimbulkan konflik sosial di masyarakat.

Dengan adanya seleksi dalam penyajian berita, maka tidak semua berita atau informasi yang ada dapat dipublikasikan kepada masyarakat. Berita yang dimuat atau dipublikasikan oleh media biasanya hanya berita yang memiliki nilai jual atau nilai ekonomis. Pada kenyataannya media massa mempunyai peran sangat besar bagi kemenangan dalam sebuah pemilihan umum. Komunikasi politik melalui media massa atau sarana tidak langsung ini memang sangat tepat dan efektif. Hal tersebut dikarenakan pesan politik yang disampaikan akan diketahui oleh orang banyak.

Pandangan maupun pendapat masyarakat dapat dengan mudah dipengaruhi melalui pesan politik atau berita dalam media massa. Maka dari itu media massa harus mampu menghindari terjadinya salah tujuan dalam pemberitaan politik di media, media harus menjadi penghubung bagi pemerintah, aktor politik dan khususnya bagi masyarakat dalam upaya meningkatkan pengetahuan politik baik masyarakat umum ataupun masyarakat intelektual yakni mahasiswa akan politik yang terjadi di negara ini.

(24)

Johansah Nuryaman, 2014

Peran Berita Politik Dalam Surat Kabar Pikiran Rakyat Terhadap Pengetahuan Politik Mahasiswa Ilmu Sosial se-Kota Bandung

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

bantu dalam mempelajari pendidikan politik mahasiswa untuk dapat meningkatkan pengetahuan politik mahasiswa itu sendiri.

Dari hal berita-berita politik, kemudian surat kabar yang kemudian dipilih peneliti menjadi sarana pendidikan politik yang akan diteliti dalam upaya peningkatan Pengetahuan Politik Mahasiswa Ilmu Sosial se-Kota Bandung, karena dari berbagai fakta dan data yang disajikan, media massa surat kabar sangat besar pengaruhnya dan sangat cepat penyebaran informasinya bahkan dapat dikonsumsi setiap hari, termasuk masyarakat intelektual didalamnya.

Berdasarkan uraian latar belakang masalah tersebut, maka yang jadi permasalahan adalah bagaimana penonjolan dan penyajian berita-berita politik di surat kabar terhadap peningkatan pengetahuan politik mahasiswa. Berita politik yang diangkat sebagai obyek penelitian adalah berita surat kabar Pikiran Rakyat. Karena Surat Kabar Pikiran Rakyat merupakan media cetak koran terbesar di jawa barat. Adapun mahasiswa yang menjadi obyek studi adalah mahasiswa Ilmu Sosial se-Kota Bandung. Adapun judul dari penelitian ini yaitu “Peran Berita Politik dalam Surat Kabar Pikiran Rakyat tehadap Pengetahuan Politik Mahasiswa Ilmu Sosial se-Kota Bandung”.

(25)

Johansah Nuryaman, 2014

Peran Berita Politik Dalam Surat Kabar Pikiran Rakyat Terhadap Pengetahuan Politik Mahasiswa Ilmu Sosial se-Kota Bandung

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

akan sangat berguna dalam menyikapi kehidupan sosial disekitar kita. Pengetahuan berupa wawasan mengenai politik dari apa yang disampaikan media tentang peristiwa politik secara langsung atau tidak langsung akan menumbuhkan kesadaran politik khalayaknya. Sehingga hal ini penting dan menarik untuk diketahui, sejauh mana media berperan dalam menumbuhkan pengetahuan dan kesadaran politik masyarakat dengan berita politik yang disampaikan oleh media tersebut.

B. Perumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah diatas, maka yang menjadi pokok permasalahan umum dalam penelitian ini adalah:

“Bagaimana hubungan intensitas membaca berita politik oleh Mahasiswa Ilmu Sosial se-Kota Bandung yang ada pada Surat Kabar Pikiran Rakyat terhadap pengetahuan politik mahasiswa?”

Mengingat begitu luas dan kompleksnya rumusan masalah tersebut, maka diperlukan adanya pembatasan masalah. Pembatasan masalah tersebut adalah sebagai berikut :

1. Penelitian ini hanya dilakukan pada Mahasiswa Ilmu Sosial se-Kota Bandung.

2. Penelitian ini juga hanya dilakukan pada Surat Kabar Pikiran Rakyat yang cukup banyak pembacanya baik dikalangan mahasiswa dan masyarakat pada umumnya serta disebabkan juga surat kabar ini memuat berita-berita politik cukup banyak.

(26)

Johansah Nuryaman, 2014

Peran Berita Politik Dalam Surat Kabar Pikiran Rakyat Terhadap Pengetahuan Politik Mahasiswa Ilmu Sosial se-Kota Bandung

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu C. Tujuan Penelitian

Tujuan merupakan hal utama yang menyebabkan seseorang melakukan tindakan. Dengan tujuan, tindakan akan terarahkan secara fokus dan terarah, begitu pula dalam penelitian ini yang memiliki tujuan tertentu. Pada akhirnya memberikan eksplanasi atau kejelasan mengenai intensitas membaca mahasiswa Ilmu Sosial se-Kota Bandung berkaitan dengan berita-berita politik di media massa khususnya media cetak dalam surat kabar Pikiran Rakyat dan peran media massa terhadap pengetahuan politik mahasiswa.

D. Kegunaan Penelitian

1. Bagi penulis, penelitian ini merupakan suatu pembelajaran dan hasil penelitian ini dapat dipergunakan sebagai dasar untuk melakukan penelitian yang lebih lanjut.

2. Penelitian ini diharapkan dapat menambah sesuatu yang baru dan memperkaya bahan penelitian ruang lingkup disiplin komunikasi politik khususnya dalam bidang ilmu politik.

3. Penelitian ini dapat memberikan sumbang saran kepada media massa cetak khususnya Surat Kabar Pikiran Rakyat untuk meningkatkan perannya sebagai wahana pendidikan politik dan sosialisasi politik.

E. Sistematika Penulisan 1. Judul

(27)

Johansah Nuryaman, 2014

Peran Berita Politik Dalam Surat Kabar Pikiran Rakyat Terhadap Pengetahuan Politik Mahasiswa Ilmu Sosial se-Kota Bandung

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 4. Pernyataan tentang keaslian karya ilmiah

5. Kata pengantar 6. Abstrak

7. Daftar isi 8. Daftar tabel 9. Daftar gambar 10.Daftar lampiran 11.Bab. I. Pendahuluan 12.Bab. II. Kajian pustaka 13.Bab. III. Metode penelitian

14.Bab. IV. Hasil penelitian dan pembahasan 15.Bab. V. Kesimpulan dan rekomendasi 16.Bab. VI. Daftar pustaka

(28)

Johansah Nuryaman, 2014

Peran Berita Politik Dalam Surat Kabar Pikiran Rakyat Terhadap Pengetahuan Politik Mahasiswa Ilmu Sosial se-Kota Bandung

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu BAB III

METODE PENELITIAN

A. Pendekatan dan Metode Penelitian

Pendekatan dan metode dalam penelitian adalah suatu prosedur untuk mengetahui sesuatu yang mempunyai langkah-langkah sistematis. Penggunaan pendekatan dan metode dalam penelitian dilakukan guna mempermudah jalannya penelitian itu sendiri. Dalam penelitian ini jenis penelitian yang digunakan adalah pendekatan Kuantitatif dengan metode Deskriptif.

1. Pendekatan Penelitian

Purwanto (2008, hlm. 45) mengungkapkan bahwa “pendekatan penelitian merupakan keseluruhan cara atau kegiatan yang dilakukan oleh peneliti dalam melaksanakan penelitian mulai dari merumuskan masalah sampai dengan menarik kesimpulan”. Pendekatan dalam penelitian ini ialah pendekatan kuantitatif, karena dalam penelitian ini disajikan dengan angka-angka. Hal ini sejalan dengan pendapat Arikunto (2006, hlm. 12) “penelitian kuantitatif adalah pendekatan penelitian yang banyak dituntut menguakan angka, mulai dari pengumpulan data, penafsiran terhadap data tersebut, serta penampilan hasilnya”.

2. Metode Penelitian

(29)

Johansah Nuryaman, 2014

Peran Berita Politik Dalam Surat Kabar Pikiran Rakyat Terhadap Pengetahuan Politik Mahasiswa Ilmu Sosial se-Kota Bandung

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Adapun tujuan dari penelitian deskriptif diungkapkan Rianse dan Abdi (2009, hlm. 30) sebagai berikut:

a. Mencari informasi faktual yang mendetail yang mendeskriptif gejala yang ada.

b. Mengidentifikasi masalah-masalah atau untuk mendapatkan justifikasi dan memeriksa keadaan dan praktek-praktek yang sedang berkembang.

c. Untuk membuat komparasi dan evaluasi

d. Untuk mengetahui apa yang dikerjakan orang lain dalam menangani masalah atau situasi yang sama.

Secara umum penelitian deskriptif mempunyai ciri-ciri yaitu memusatkan penelitian pada pemecahan masalah yang ada pada masa sekarang yaitu masalah aktual dan data-data yang dikumpulkan mula-mula disusun, dijelaskan kemudian di analisis. Dengan demikian penelitian ini berusaha untuk memperoleh gambaran nyata mengenai pemahaman mahasiswa terhadap pentingnya pengetahuan politik.

B. Lokasi dan Subjek Penelitian 1. Lokasi Penelitian

Lokasi penelitian yang diambil dalam penelitian ini dilakukan pada Universitas-Universitas yang memiliki Fakultas ilmu sosial yang ada di Kota Bandung. Adapun lokasi penelitian tersebut dapat dilihat dari daftar dibawah ini:

Tabel 3.1.

Daftar Lokasi Penelitian

No Universitas Fakultas

1. Universitas Pendidikan Indonesia FPIPS

(30)

Johansah Nuryaman, 2014

Peran Berita Politik Dalam Surat Kabar Pikiran Rakyat Terhadap Pengetahuan Politik Mahasiswa Ilmu Sosial se-Kota Bandung

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

3. UNIKOM FISIP

4. UNPAS FISIP

5. UNLA FISIP

6. Universitas Kebangsaan FASOS 7. Universitas Nurtanio FISIP

8. UIN FISIP

Sumber: Diolah oleh penulis, 2014

2. Subjek Penelitan a. Populasi Penelitian

Bungin (2005, hlm. 99) “Populasi penelitian merupakan keseluruhan dari objek penelitian yang dapat berupa manusia, hewan, tumbuh-tumbuhan, peristiwa, sikap hidup, dan sebagainya.

Populasi mempunyai karakteristik tertentu dalam suatu penelitian atau keseluruhan gejala/satuan yang ingin diteliti. Populasi dalam penelitian ini adalah Mahasiswa Ilmu Sosial se-Kota Bandung yang masih aktif mengikuti perkuliahan. Populasi dalam penelitian ini berjumlah 11.933 orang, dengan rincian sebagai berikut:

Tabel 3.2 Populasi Penelitian

No Universitas Jumlah

1. Universitas Pendidikan Indonesia (FPIPS) 3.750

2. UNPAR (FISIP) 1.478

3. UNIKOM (FISIP) 1.058

4. UNPAS (FISIP) 3.017

5. UNLA (FISIP) 443

(31)

Johansah Nuryaman, 2014

Peran Berita Politik Dalam Surat Kabar Pikiran Rakyat Terhadap Pengetahuan Politik Mahasiswa Ilmu Sosial se-Kota Bandung

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

8. UIN (FISIP) 1.360

Total 11.933

Sumber: Diolah oleh penulis, 2014

b. Sampel Penelitian

Sampel penelitian ini adalah sebagian besar mahasiswa ilmu sosial se-kota Bandung yang masih aktif dalam perkuliahan. Bungin (2005, hlm. 105) Penentuan sampel dalam penelitian ini merujuk pada rumus yang dikemukakan oleh Tarayamane, Dengan presisi 10% dan tingkat kepercayaan 90% yakni sebagai berikut:

= �

² + 1

n = jumlah sampel N = jumlah populasi d = tingkat kesalahan

Maka dari jumlah populasi yang terdapat diatas akan diperoleh sempel sebanyak:

= 11933

11933 0.01 + 1

= 99.16 dibulatkan menjadi 99 orang

c. Langkah-Langkah Pengambilan Sampel

Ada beberapa langkah-langkah pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini, langkah-langkah yang diambil adalah sebagai berikut:

1) Sampel acak terlapis berimbang

(32)

Johansah Nuryaman, 2014

Peran Berita Politik Dalam Surat Kabar Pikiran Rakyat Terhadap Pengetahuan Politik Mahasiswa Ilmu Sosial se-Kota Bandung

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

atau metode pengambilan sampel secara acak berumpun disebabkan populasi yang hendak diteliti bersifat heterogen atau berstrata terdiri dari beberapa universitas. Prasetyo (2005, hlm. 33) Dari jumlah tersebut, maka akan diperoleh jumlah responden dari masing-masing stambuk-stambuk, dengan menggunakan rumus:

(33)

Johansah Nuryaman, 2014

Peran Berita Politik Dalam Surat Kabar Pikiran Rakyat Terhadap Pengetahuan Politik Mahasiswa Ilmu Sosial se-Kota Bandung

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

� 1 = 11

Jadi jumlah sampel yang diperoleh setelah pembulatan adalah sebanyak 99 mahasiswa. Dapat juga dilihat dalam tabel berikut ini:

Tabel 3.3. Sampel Penelitian

No Universitas Populasi Sampel

1. UPI 3750 31

2. UNPAR 1478 12

3. UNIKOM 1058 9

4. UNPAS 3017 25

5. UNLA 443 4

6. UNKE 57 1

7. UNNUR 770 6

8. UIN 1360 11

Total 11933 99

Sumber: Diolah oleh penulis, 2014

2) Sampel kuota

Bungin (2001, hlm. 119) Penarikan sampel dengan teknik ini lebih mementingkan tujuan penelitian, dimana sampel penelitian adalah unit populasi yang ditentukan lebih dahulu. Semua unit populasi yang telah ditentukan menjadi sampel penelitian harus diinterview atau diberikan kuesioner. Masing-masing Universitas dijatah jumlah besarnya mahasiswa yang dijadikan sampel. Kemudian semua mahasiswa yang terkena jatah sampel itu diminta untuk mengisi kuesioner.

C. Prosedur Penelitian

(34)

Johansah Nuryaman, 2014

Peran Berita Politik Dalam Surat Kabar Pikiran Rakyat Terhadap Pengetahuan Politik Mahasiswa Ilmu Sosial se-Kota Bandung

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

matang. Untuk memudahkan penulis dalam melakukan penelitian maka diperlukan beberapa persiapan sebelum melakukan penelitian. Hal tersebut dimaksudkan supaya dalam proses melakukan penelitian dapat berjalan dengan baik dan sesuai dengan prosedur yang berlaku. Beberapa persiapan yang dilakukan penulis sebelum melakukan penelitian adalah sebagai berikut:

1. Tahap Pra Penelitian

Pada tahap ini, peneliti mencoba menyusun rancangan penelitian terlebih dahulu yang tertuang dalam proposal penelitian yang berisikan tentang latar belakang masalah, permasalahan, tujuan penelitian, kegunaan penelitian, metode penelitian, lokasi dan subjek penelitian dan lain sebagainya. Kemudian peneliti mengajukan perizinan dari instansi yang terkait. Adapun prosedur perizinan yang ditempuh oleh peneliti adalah sebagai berikut:

a. Mengajukan surat permohonan izin untuk mengadakan penelitian kepada Ketua Jurusan PKn FPIPS UPI untuk mendapatkan surat rekomendasinya untuk disampaikan kepada Dekan FPIPS UPI. b. Mengajukan surat permohonan izin untuk mengadakan penelitian

kepada Pembantu Dekan 1 atas nama Dekan FPIPS UPI untuk mendapatkan surat rekomendasinya untuk disampaikan kepada Rektor UPI.

c. Setelah mendapatkan izin dari pihak fakultas dari masing-masing universitas yang menjadi lokasi penelitian, kemudian peneliti melakukan penelitian ditempat yang telah ditentukan.

(35)

Johansah Nuryaman, 2014

Peran Berita Politik Dalam Surat Kabar Pikiran Rakyat Terhadap Pengetahuan Politik Mahasiswa Ilmu Sosial se-Kota Bandung

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Setelah tahap perizinan selesai maka tahap berikutnya adalah pelaksanaan penelitian. Tujuan dari tahap penelitian ini adalah untuk memperoleh dan mengumpulkan data dari responden.

3. Tahap Pengumpulan dan Pencatatan Data

Setelah tahap pra penelitian selesai dan persiapan penelitian dianggap lengkap, penelitian dilaksanakan dalam bentuk kuisioner atau angket, observasi, studi dokumentasi dan studi pustaka.

4. Tahap Pengolahan dan Analisis Data

Data yang telah terjaring dan terkumpul selanjutnya diolah, dianalisis, dan diinterpretasi sehingga data tersebut memiliki makna untuk menjawab pertanyaan dalam masalah penelitian. Dengan hasil analisis dan interpretasi data tersebut maka dapat dilakukan penarikan kesimpulan serta rekomendasi yang perlu.

D. Definisi Operasional

Untuk memperjelas batasan variabel yang diteliti, maka diperlukan definisi operasional. Menurut Indriantoro dan Supomo (2002, hlm. 69) “definisi operasional adalah penentuan construct sehingga menjadi

variabel yang dapat diukur. Hal tersebut bertujuan untuk memudahkan pengertian dan menghindari perbedaan presepsi dalam penelitian, sehingga variabel yang ada diketahui pengukurannya. Dalam penelitian ini terdapat dua variabel yakni berita-berita politik dan pengetahuan politik.

(36)

Johansah Nuryaman, 2014

Peran Berita Politik Dalam Surat Kabar Pikiran Rakyat Terhadap Pengetahuan Politik Mahasiswa Ilmu Sosial se-Kota Bandung

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Sedangkan pengetahuan politik dapat ditinjau pula dari definisi pengetahuan. “Pengetahuan, kata dasarnya „tahu‟, mendapat awalan dan akhiran pe dan an. Imbuhan „pe-an‟ disini menunjukkan adanya proses mengetahui (Suparlan, 2005, hlm. 63 )”. Sedangkan Hadi (1994, hlm. 25) mengemukakan bahwa “pengetahuan adalah peristiwa yang menyebabkan kesadaran manusia”. Sehingga pengetahuan politik ialah segala proses mengetahuai peristiwa politik yang menyebabkan kesadaran akan politik itu sendiri.

Fungsi informasi  Berita Politik memberikan informasi mengenai politik khususnya berita seputar partai politik dan pemilu 2014.

 Berita Politik memberikan informasi mengenai partai politik yang menjadi peserta pemilu 2014.

 Berita Politik memberikan berbagai informasi politik yang dibutuhkan bagi pembaca/masyarakat.

Fungsi Pendidikan

 Berita Politik merupakan tayangan yang sifatnya mendidik bagi pembaca/masyarakat.  Berita Politik mengajarkan

pembaca/masyarakat untuk berpartisipasi atas dasar kesadaran serta untuk membangun bangsa dan negara.

Fungsi

Mempengaruhi

 Berita Politik menjadi bahan pertimbangan pembaca/masyarakat dalam menentukan

Tahu atau paham mengenai politik Indonesia.

 Tahu atau paham mengenai partai politik dan pemilu 2014.

 Tahu atau paham mengenai ketentuan atau peraturan dalam pemilu 2014.

(37)

Johansah Nuryaman, 2014

Peran Berita Politik Dalam Surat Kabar Pikiran Rakyat Terhadap Pengetahuan Politik Mahasiswa Ilmu Sosial se-Kota Bandung

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

politik atau tokoh politik peserta pemilu 2014.

 Mengajukan usulan, kritik, ide dan gagasan kepada pemerintah mengenai keputusan politik.

 Ikut dalam salah satu partai politik.

 Mengikuti pemilihan umum secara langsung.

Sumber: Diolah oleh penulis, 2014

E. Instrumen Penelitian

Untuk membantu mendapatkan data yang akurat, akan diperlukan sebuah instrument penelitian. Menurut Suharsimi (Hasan, 2002, hlm. 76) „instrumen penelitian adalah alat atau fasilitas yang digunakan oleh peneliti dalam mengumpulkan data agar pekerjaannya lebih mudah dan hasilnya lebih baik‟. Hal ini digunakan untuk memperoleh data yang objektif yang diperlukan untuk menghasilkan kesimpulan penelitian yang objektif pula.

Variasi jenis instrumen penelitian adalah, angket, ceklis

(check-list), atau daftar centang, pedoman wawancara, pedoman pengamatan.

(Arikunto, 2006, hlm. 160). Dalam penelitian ini jenis instrument penelitian yang digunakan adalah observasi atau pengamatan dan angket atau kuesioner.

Arikunto (2010, hlm. 199) menyatakan “observasi disebut juga dengan pengamatan, meliputi kegiatan pengamatan terhadap suatu objek dengan menggunakan seluruh alat indra”. Observasi dapat dilakukan dengan penglihatan, penciuman, pendengaran, peraba, dan pengecap.

(38)

Johansah Nuryaman, 2014

Peran Berita Politik Dalam Surat Kabar Pikiran Rakyat Terhadap Pengetahuan Politik Mahasiswa Ilmu Sosial se-Kota Bandung

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

dilakukan peneliti dengan mengamati berita politik yang ada pada surat kabar pikiran rakyat guna menyusun angket. Pengambilan data dengan observasi ini digunakan untuk memperkuat hasil dari angket (kuesioner) yang akan dilakukan dalam proses pelaksanaan evaluasi.

Kemudian Sugiyono (2010, hlm. 199) mengungkapkan “angket (kuesioner) merupakan pengumpulan data yang dilakukan dengan cara memberi seperangkat pertanyaan atau pernyataan tertulis kepada responden untuk menjawabnya”. Pemberian angket (kuesioner) pada responden dapat dilakukan secara langsung atau dikirim melalui pos atau internet. Namun dalam penelitian ini angket akan diberikan langsung oleh peneliti kepada responden, dengan tujuan angket yang diberikan kepada respoden diisi dengan baiknya guna mendapatkan data yang sebaik-baiknya pula.

F. Teknik Pengumpulan Data

Data adalah segala keterangan atau informasi yang dibutuhkan mengenai segala hal yang berkaitan dengan tujuan penelitian. Teknik pengumpulan data yang dilakukan dalam penelitian ini adalah:

1) Studi Pustaka (Library Research)

Nawawi (1987, hlm. 43) “Library Research atau studi pustaka adalah pengumpulan data dengan cara menghimpun buku-buku, makalah-makalah, dan dokumen-dokumen serta sarana informasi lainnya yang berhubungan dengan masalah penelitian”. Kegiatan penelitian ini dilakukan dengan menghimpun data dari berbagai literatur. berupa buku bacaan, artikel, makalah, jurnal, majalah/surat kabar serta website yang berkaitan dengan penelitian.

(39)

Johansah Nuryaman, 2014

Peran Berita Politik Dalam Surat Kabar Pikiran Rakyat Terhadap Pengetahuan Politik Mahasiswa Ilmu Sosial se-Kota Bandung

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan angket atau kuisioner dengan jenis pertanyaan terbuka dan tertutup terhadap responden. “Metode angket, disebut juga metode kuesioner yang merupakan rangakaian atau kumpulan pertanyaan yang disusun secara sistematis dalam sebuah daftar pertanyaan yang diberikan kepada responden untuk diisi (Bungin, 2001, hlm. 130)”.

3) Observasi atau Pengamatan

Rianse dan Abdi (2009, hlm. 213) “pengamatan adalah alat pengumpul data yang dilakukan dengan cara mengamati dan mencatat secara sistematik gejala-gejala yang diselidiki”. Dalam penelitian ini, teknik observasi digunakan untuk mendapatkan data sebagai bahan dari instrument penelitian.

Selain itu observasi ini bertujuan untuk mendapatkan catatan lapangan, dengan menggunakan metode pencatatan. Maksudnya “metode pencatatan adalah dengan cara mencatat data yang sudah tersedia di sumber-sumber data (Rianse dan Abdi, 2009, hlm. 221)”.

G. Teknik Analisis Data dan Validitas Data 1. Teknik Analisis Data

Maleong (2002, hlm. 67) mengatakan “analisis data adalah proses pengorganisasian dan mengurutkan data ke dalam pola, kategori dan satuan uraian dasar, sehingga dapat ditemukan tema dan permasalahan”. Data primer dan data sekunder yang sudah terkumpul, disusun terlebih dahulu sebelum diolah dan selanjutnya akan dianalisis oleh peneliti untuk mendapatkan kesimpulan. Dalam penelitian ini teknik analisis data dan validitas data menggunakan beberapa langkah sebagai berikut:

(40)

Johansah Nuryaman, 2014

Peran Berita Politik Dalam Surat Kabar Pikiran Rakyat Terhadap Pengetahuan Politik Mahasiswa Ilmu Sosial se-Kota Bandung

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Teknik analisis data ini merupakan suatu analisis yang dilakukan dengan membagi-bagi variabel yang ada kedalam kategori-katergori yang dilakukan atas dasar frekuensi. Tabel-tabel frekuensi merupakan langkah awal atau bahan dasar untuk analisis selanjutnya. Singarimbun dkk. (1981, hlm. 216) mengungkapkan bahwa “tabel frekuensi biasanya memuat dua kolom, terdiri dari frekuensi dan presentase untuk setiap kategori”.

b. Analisis Tabel Silang

Singarimbun dkk. (1981, hlm. 137) mengatakan bahwa “analisis tabel silang merupakan salah satu teknik yang dipergunakan untuk menganalisis dan mengetahui variabel yang satu memiliki hubungan dengan yang lainnya, sehingga diketahui apakah variabel tersebut bernilai positif atau negatif”.

2. Validitas Data

Validitas data digunakan untuk mengukur suatu alat evaluasi apakah valid (absah atau sahih) atau tidak untuk mengevaluasi apa yang seharusnya dievaluasi. Untuk mencari koefisien validitas setiap butir soal adalah dengan menggunakan rumus korelasi product moment dari Pearson (Bungin, 2001, hlm. 236) sebagai berikut:

=

�.�� .��

Keterangan :

= koefisien korelasi antara variabel X dan variabel Y

� = Jumlah sampel

�� = standar deviasi dari variabel x

�� = standar deviasi dari variabel y

(41)

Johansah Nuryaman, 2014

Peran Berita Politik Dalam Surat Kabar Pikiran Rakyat Terhadap Pengetahuan Politik Mahasiswa Ilmu Sosial se-Kota Bandung

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Irianto (2004, hlm. 167) “korelasi determinasi dapat digunakan untuk mengetahui koefisien korelasi determinan, yakni berapa persen (%) variabel bebas mempengaruhi variabel terikat”. Maka rumus yang dipergunakan adalah:

��

= ² × 100%

KD = koefisien determinasi

r = nilai koefisien korelasi product moment

Dari hasil perhitungan-perhitungan tersebut, maka akan diperoleh tiga kemungkinan nilai r, seperti yang dikemukakan Irianto (2004, hlm. 141) sebagai berikut:

a. Jika r bernilai positif maka kenaikan variabel x akan diikuti kenaikan variabel y, begitu juga apabila nilai variabel x menurun, maka akan diikuti penurunan nilai variabel y. Artinya korelasi positif kuat.

b. Jika r bernilai negatif, maka kenaikan nilai variabel x akan diikuti penurunan nilai variabel y, dan begitu juga apabila nilai variabel x turun akan diikuti kenaikan nilai variabel y. Artinya korelasi negatif kuat.

c. Jika nilai r sama dengan nol (0), hal ini berarti naik turunnya nilai satu variabel tidak mempunyai kaitan dengan naik turunnya nilai variabel lainnya; maka ini menunjukkan bahwa tidak adanya hubungan antara kedua variabel; tidak adanya korelasi.

Untuk mengukur derajat hubungan antara variabel bebas dan variabel terikat, maka dapat digunakan rumus skala Guilford, yang dapat dilihat dalam tabel sebagai berikut:

Tabel 3.5. Skala Guilford

Besarnya Nilai r Interpretasi

(42)

Johansah Nuryaman, 2014

Peran Berita Politik Dalam Surat Kabar Pikiran Rakyat Terhadap Pengetahuan Politik Mahasiswa Ilmu Sosial se-Kota Bandung

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu berkorelasi)

0,20-0,39 Hubungan rendah tapi pasti 0,40-0,69 Hubungan yang cukup berarti 0,70-0,90 Hubungan yang tinggi, kuat

≥ 0,91 Hubungan yang sangat tinggi, kuat sekali, dapat diandalkan

Sumber: (Krisyantono, 2006, hlm. 168-169)

H. Laporan Faktual

Dalam penelitian yang dilakukan peneliti di Universitas-universitas di kota Bandung yang terdapat mahasiswa ilmu sosialnya, peneliti menumukan beberapa fakta yang menarik yang terjadi dilapangan, diantaranya proses penyebaran angket yang sesuai dengan sempel yang telah ditentukan sebelumnya dan penjadwalan penelitian ke lapangan atau lokasi penelitian dan sebagainya. Penjadwalan penelitian di beberapa Universitas terpaksa dimundurkan karena adanya kegiatan atau jadwal dari Universitas itu sendiri, seperti adanya minggu tenang dan adanya jadwal UAS sehingga hal ini memaksa penelitian terhambat.

(43)

Johansah Nuryaman, 2014

Peran Berita Politik Dalam Surat Kabar Pikiran Rakyat Terhadap Pengetahuan Politik Mahasiswa Ilmu Sosial se-Kota Bandung

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

sebelumnya peneliti memastikan terlebih dahulu bahwa mahasiswa tersebut adalah mahasiswa dari Universitas dan mahasiswa ilmu sosial yang telah ditentukan.

Dalam pengisiannya kebanyakan mahasiswa memang tidak terlalu sering membaca berita politik dalam surat kabar Pikiran Rakyat, bahkan ada mahasiswa yang belum pernah atau tidak pernah sama sekali membaca surat kabar Pikiran Rakyat. Namun beberapa dari mahasiswa yang diberikan angket adapula yang memang berlangganan surat kabar Pikiran Rakyat. Fakta-fakta dilapangan menunjukan bahwa respon dari responden ketika menerima angket yang diberikan peneliti terlihat seperti mendapatkan beban ketika melihat judul dari penelitian dan isi dari pertanyaan-pertanyaan yang diajukan. Hal tersebut terlihat dari keluhan-keluhan yang diungkapkan responden ketika pertama kali melihat pembahasan yang diteliti mengenai berita politik dan politik.

(44)

Johansah Nuryaman, 2014

Peran Berita Politik Dalam Surat Kabar Pikiran Rakyat Terhadap Pengetahuan Politik Mahasiswa Ilmu Sosial se-Kota Bandung

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

(45)

Johansah Nuryaman, 2014

Peran Berita Politik Dalam Surat Kabar Pikiran Rakyat Terhadap Pengetahuan Politik Mahasiswa Ilmu Sosial se-Kota Bandung

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu BAB V

SIMPULAN DAN SARAN

A. Simpulan

Berdasarkan pembahasan dari hasil penelitian yang telah dilakukan dengan langkah penyajian dan analisis data yang sesuai dengan langkah-langkah yang dituntun dan telah dilaksanakan serta telah diuraikan pada Bab IV, maka dapat ditarik beberapa simpulan sebagai berikut:

Informasi atau berita politik yang dimuat di Surat kabar Pikiran Rakyat memiliki peran terhadap pengetahuan politik mahasiswa ilmu sosial se-Kota Bandung. Interpretasinya adalah ada hubungan yang kuat atau hubungan yang tinggi antara variabel X dengan variabel Y. Dengan demikian, maka kenaikan membaca berita politik akan diikuti kenaikan pengetahuan politiknya, sebaliknya apabila nilai membaca berita politik menurun, maka akan diikuti penurunan pengetahuan politiknya.

Ada hubungan yang kuat antara membaca berita politik dalam Surat kabar Pikiran rakyat terhadap pengetahuan politik mahasiswa ilmu sosial se-Kota Bandung. Ketika frekuensi membaca berita politik dalam Surat kabar Pikiran rakyat semakin tinggi maka semakin tinggi juga pengetahuan politik mahasiswa ilmu sosial se-Kota Bandung, sehingga hipotesis alternatif (Ha) dapat diterima.

(46)

Johansah Nuryaman, 2014

Peran Berita Politik Dalam Surat Kabar Pikiran Rakyat Terhadap Pengetahuan Politik Mahasiswa Ilmu Sosial se-Kota Bandung

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Penyampaian-penyampaian informasi atau berita politik dalam media massa (Surat Kabar Pikiran Rakyat) adalah suatu hal yang sangat vital dan sangat mempengaruhi pembacanya dalam menerima pesan yang hendak disampaikan. Dalam penelitian ini, Surat Kabar Pikiran Rakyat cukup berhasil dalam menjalankan salah satu fungsinya sebagai sarana pendidikan politik dan wahana sosialisasi politik.

B. Saran

Berdasarkan hasil kesimpulan yang telah dipaparkan sebelumnya, maka penulis memberikan beberapa saran terkait dengan hasil penelitian sebagai berikut:

1. Bagi Surat Kabar Pikiran Rakyat

Perlu diperhatikan oleh surat kabar Pikiran Rakyat dan media massa lain pada umumnya untuk lebih meningkatkan keakuratan dan keaktualan berita yang akan dimuat. Dari hasil penelitian ini dapat dilihat bahwa keakuratan infomasi atau berita yang diberikan atau dimuat dalam Surat Kabar Pikiran Rakyat sudah cukup akurat dan aktual, maka dari itu sebaiknya hal-hal tersebut dapat lebih ditingkatkan lagi, dalam upaya untuk meningkatkan fungsinya sebagai sarana informasi pada umumnya dan pendidikan politik pada khususnya.

2. Bagi Para Mahasiswa Ilmu Sosial Se-Kota Bandung

(47)

Johansah Nuryaman, 2014

Peran Berita Politik Dalam Surat Kabar Pikiran Rakyat Terhadap Pengetahuan Politik Mahasiswa Ilmu Sosial se-Kota Bandung

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

media massa baik media elektronik maupun media cetak. Hal ini penting mengingat mahasiswa adalah generasi yang akan membawa perubahan-perubahan yang akan terjadi di masa yang akan mendatang, bahkan penting bagi diri sendiri serta bagi kelanjutan perkembangan dan pembangunan kehidupan dalam bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.

3. Bagi Peneliti

(48)

Johansah Nuryaman, 2014

Peran Berita Politik Dalam Surat Kabar Pikiran Rakyat Terhadap Pengetahuan Politik Mahasiswa Ilmu Sosial se-Kota Bandung

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu DAFTAR PUSTAKA

Ardianto, E., Karlinah, S & Komala, L. (2009). Komunikasi Massa Suatu

Pengantar. Bandung: Simbiosa Rekatama Media.

Arifin, Anwar. (2011). Komunikasi Politik: Filsafat-Paradigma-Teori-Tujuan

Strategi dan Komunikasi Politik Indonesia. Yogyakarta: Graha Ilmu.

Arikunto, S. (2010). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik (Edisi Revisi). Jakarta: PT Rineka Cipta.

Arikunto, S. (2006). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: PT Rineka Cipta.

Bakhtiar, A. (2010). Filsafat Ilmu. Jakarta: Rajawali Pers.

Budiardjo, M. (1998). Dasar-Dasar Ilmu Politik. Jakarta: Gramedia Pustaka.

Budiardjo, M. (2008). Dasar-Dasar Ilmu Politik. Jakarta: Gramedia Pustaka.

Bungin, B. (2001). Metodologi Penelitian Sosial:Format-Format Kuantitatif dan

Kualitatif. Surabaya: Airlangga University Press.

Bungin, B. (2005). Metodologi Penelitian Kuantitatif: Komunikasi, Ekonomi, dan

Kebijakan publik serta Ilmu-ilmu sosial lainnya. Jakarta: Prenada Media

Group.

Darmawan, C. (2008). Pengantar ilmu politik. Bandung: Laboratorium Pendidikan Kewarganegaraan Universitas Pendidikan Indonesia.

Djuroto, T. (2004). Manajemen penerbitan pers. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Hadi, H. (1994). Epistemologi Filsafat Pengetahuan. Yogyakarta: Kanisius.

Hamad, I. (2004). Konstruksi Realitas Politik Dalam Media Massa: Sebuah Studi

Critical Discourse Analysis Terhadap Berita-Berita politik. Jakarta:

Granit.

(49)

Johansah Nuryaman, 2014

Peran Berita Politik Dalam Surat Kabar Pikiran Rakyat Terhadap Pengetahuan Politik Mahasiswa Ilmu Sosial se-Kota Bandung

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Indriantoro, N. dan Supomo, B. (2002). Metodologi Penelitian Bisnis: Untuk

Akuntansi dan Manajemen. Yogyakarta: BPFE.

Irianto, A. (2004). Statistik: Konsep Dasar dan Aplikasinya. Jakarta: Prenada Media.

Kartono, K. (2009). Pendidikan Politik Sebagai Bagian Dari Pendidikan Orang

Dewasa. Bandung: Mandar Maju.

Kencana, I. (2005). Filsafat Politik. Bandung: Mandar Maju.

Krisyantono, R. (2006). Teknik Praktis Riset Komunikasi. Jakarta: PT Kencana.

Kusumah, I. (2007). Risalah Pergerakan Mahasiswa. Bandung: Alumni.

Maleong, L. J. (2002). Metode Penelitian Kualitatif. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Nawawi, H. (1987). Metode Penelitian Bidang Sosial. Yogyakarta: Gajah Mada University Press.

Nimmo, Dan. (1989). Komunikasi Politik: Komunikator, Pesan, dan Media. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Nimmo, D. (1989). Komunikasi Politik: Khalayak dan Efek. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Noer, D. (1983). Pengantar Ke Pemikiran Politik. Jakarta: C. V. Rajawali.

Prasetyo, B. (2005). Metode Penelitian Kuantatif: Teori dan Aplikasi. Jakarta: Raja Grafindo Persada.

Purwanto. (2008). Metodologi Penelitian Kuantitatif Untuk Psikologi dan

Pendidikan. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Rianse, U. dan Abdi. (2009). Metodologi Penelitian Sosial dan Ekonomi: Teori

dan Aplikasi. Bandung: CV. Alfabeta.

(50)

Johansah Nuryaman, 2014

Peran Berita Politik Dalam Surat Kabar Pikiran Rakyat Terhadap Pengetahuan Politik Mahasiswa Ilmu Sosial se-Kota Bandung

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Santrock, J. (2007). Psikologi Pendidikan. dialihbahasakan oleh Tri Wibowo, dengan judul asli Educational psychology. Jakarta: Kencana.

Sapriya. (2008). Pendidikan IPS. Bandung: Laboratorium PKn UPI Press.

Singarimbun, M. dkk. (1981). Metode Penelitian Survai. Yogyakarta: Universitas Gajah Mada Press.

Sitepu, A. (2012). Studi Ilmu Politik. Yogyakarta: Graha Ilmu.

Sugiyono. (2010). Metodologi Penelitian Pendidikan Pendekatan Kualitatif,

Kuantitatif R&D. Bandung: Alfabeta CV.

Suhandang, K. (2010). Pengantar Jurnalistik: Seputar Organisasi, Produk, &

Kode Etik. Bandung: Nuansa Cendekia.

Suhartono, S. (2005). Filsafat Ilmu Pengetahuan. Yogyakarta: Ar-ruzz.

Syahputra, I. (2006). Jurnalistik Infotainment: Kancah Baru Jurnalistik Dalam

Industri Televisi. Yogyakarta: Pilar Media.

Tamburaka, Apriadi. (2012). Agenda Setting Media Massa. Jakarta: Rajawali Pers.

Uchjana E. O. (1993). Ilmu, Teori dan Filsafat Komunikasi. Bandung: PT. Citra Aditya Bakti.

Wiryanto. (2000). Teori komunikasi massa. Jakarta: Penerbit Grasindo.

Wuryan S. dan Syaifullah. (2009). Ilmu Kewarganegaraan (Civics). Bandung: Laboratorium Pendidikan Kewarganegaraan Fakultas Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial Universitas Pendidikan Indonesia.

Yuniati, Yenni. (2002). “Pengaruh berita di Surat Kabar terhadap Persepsi

Mahasiswa tentang Politik”. Mediator: Jurnal Komunikasi. Vol. 3 Nomor

(51)

Johansah Nuryaman, 2014

Peran Berita Politik Dalam Surat Kabar Pikiran Rakyat Terhadap Pengetahuan Politik Mahasiswa Ilmu Sosial se-Kota Bandung

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Sumber Perundang-undangan:

Gambar

Tabel 3.1.
Tabel 3.2 Populasi Penelitian
Tabel 3.3. Sampel Penelitian
Tabel 3.4.
+2

Referensi

Dokumen terkait

Microsoft access 2000 merupakan pengembangan dari microsoft access versi sebelumnya, dengan harapan program aplikasi database ini lebih mudah dipakai, mudah diintegrasikan

tegakkan untuk tempat bersarang dan jenis tumbuhan pakan kukang (Nycticebus coucang) di Hutan Lindung Pegunungan Merratus, Kalimantan Selatan dilakukan selama

Koefisien regresi dalam bentuk baku ( standardize ) pada hubungan ini adalah sebesar 0,177, maka dengan demikian hipotesis H5 pada penelitian ini menyatakan bahwa penanganan keluhan

Kadar abu merupakan bagian yang tersisa dari hasil pembakaran, dalam hal ini abu yang dimaksud adalah abu sisa pembakaran briket.Salah satu penyusun abu adalah

Essential oil of Temu lawak tuber at concentration equal or lower than 0.5% v/v and 3% v/v respectively, will be studied in order to assess their potential ability for stimulate Ig

penulisan Karya Tulis Ilmiah dengan judul “ Asuhan Kebidanan pada ibu nifas fisiologis di BPS Mu'arofah Surabaya tahun 2012 ” sebagai salah satu tugas akhir program

Globalization Technology Efficient Global Markets Global Business Operation and Alliances The Networked Global Corporation Drives of Change Competitive Environment Competitive

Ber dasar kan Ber ita Acar a Pene Kendar aan Ber motor Nomor : 60 Penetapan Pemenang Penyedia B Dinas Per hubungan Kota Bandar ini dinyatakan sebagai Pemenan Ber motor ,