• Tidak ada hasil yang ditemukan

ARANSEMEN PIANO DALAM “CONCERTO IN DOY MINOR” KARYA EKI SATRIA.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "ARANSEMEN PIANO DALAM “CONCERTO IN DOY MINOR” KARYA EKI SATRIA."

Copied!
30
0
0

Teks penuh

(1)

Anisa Riyartini Lestari, 2014

ARANSEMEN PIANO DALAM CONCERTO IN DOY MINOR KARYA EKI SATRIA Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

ARANSEMEN PIANO DALAM “CONCERTO IN DOY MINOR” KARYA EKI SATRIA

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan di Departemen Pendidikan Seni Musik

Oleh

Anisa Riyartini Lestari 1002195

DEPARTEMEN PENDIDIKAN SENI MUSIK FAKULTAS PENDIDIKAN SENI DAN DESAIN

(2)

Anisa Riyartini Lestari, 2014

ARANSEMEN PIANO DALAM CONCERTO IN DOY MINOR KARYA EKI SATRIA Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

ARANSEMEN PIANO DALAM “CONCERTO IN DOY MINOR” KARYA EKI SATRIA

Oleh

Anisa Riyartini Lestari

Sebuah skripsi yang diajukan untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar Sarjana di Fakultas Pendidikan Bahasa dan Seni

©Anisa Riyartini Lestari Universitas Pendidikan Indonesia

Desember 2014 \

Hak Cipta dilindungi undang-undang.

(3)

Anisa Riyartini Lestari, 2014

ARANSEMEN PIANO DALAM CONCERTO IN DOY MINOR KARYA EKI SATRIA Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

ANISA RIYARTINI LESTARI

ARANSEMEN PIANO DALAM “CONCERTO IN DOY MINOR” KARYA EKI SATRIA

disetujui dan disahkan oleh pembimbing :

Dosen Pembimbing I

Dr. Rita Milyartini, M.Si. NIP. 196406231988032001

Dosen Pembimbing II

Henry Virgan, M.Pd. NIP. 197209162003121001

Mengetahui

Ketua Departemen Pendidikan Seni Musik UPI

(4)

Anisa Riyartini Lestari, 2014

ARANSEMEN PIANO DALAM CONCERTO IN DOY MINOR KARYA EKI SATRIA Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

DAFTAR ISI

ABSTRAK ……… i

ABSTRACT ……….. ii

KATA PENGANTAR ……….. iii

UCAPAN TERIMAKASIH ……….. iv

DAFTAR ISI ……… vii

GLOSARIUM ……….. ix

BAB I PENDAHULUAN……..………... 1

A. Latar Belakang Masalah.………... 1

B. Identifikasi Masalah ……… 4

C. Rumusan Masalah ………... 5

D. Tujuan Penelitian ……….

1. Tujuan Umum ……….

2. Tujuan Khusus ………. 5

5

5

E. Manfaat ………

1. Peneliti ……….

2. Guru Piano………

3. Mahasiswa Pendidikan Seni Musik UPI ……….

4. Jurusan Pendidikan Seni Musik UPI………

5. Sistematika Penulisan ………. 6 6 6 6 7 7 BAB II KAJIAN PUSTAKA ……… A. Ciri Musik Pop ………

B. Ciri Musik Concerto ………..

C. Konsep Aransemen ………

D. Teknik Analisis Musik Tonal ………..

E. Pengolahan Harmoni ……….

(5)

Anisa Riyartini Lestari, 2014

ARANSEMEN PIANO DALAM CONCERTO IN DOY MINOR KARYA EKI SATRIA Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

BAB III METODE PENELITIAN ………...………

A. Objek Penelitian ………..………..

B. Desain Penelitian ………

C. Metode Penelitian ………..

D. Teknik Pengumpulan Data ………

E. Instrumen Penelitian ……… 21

21

22

26

29

29 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ………. A. HASIL PENELITIAN ………

1. Bentuk Komposisi ……….

2. Pengolahan Harmoni ……….

3. Pengembangan Teknik Permainan Piano ……….

B. PEMBAHASAN ……….

1. Bentuk Komposisi ……….

2. Pengolahan Harmoni ……….

3. Pengembangan Teknik Permainan Piano ………..

30

30

30

43

46

57

57

89

108 BAB V SIMPULAN DAN REKOMENDASI ………..

A. Simpulan ……….

B. Rekomendasi ………..

121

121

(6)

Anisa Riyartini Lestari, 2014

ARANSEMEN PIANO DALAM CONCERTO IN DOY MINOR KARYA EKI SATRIA Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

ABSTRAK

ARANSEMEN PIANO DALAM CONCERTO IN DOY MINOR

KARYA EKI SATRIA

(7)

Anisa Riyartini Lestari, 2014

ARANSEMEN PIANO DALAM CONCERTO IN DOY MINOR KARYA EKI SATRIA Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

ABSTRACT

PIANO ARRANGEMENT OF CONCERTO IN DOY MINOR BY EKI SATRIA

(8)

Anisa Riyartini Lestari, 2014

ARANSEMEN PIANO DALAM CONCERTO IN DOY MINOR KARYA EKI SATRIA Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Penelitian

Pada era globalisasi ini, musik berkembang pesat dan luas. Karya-karya

musik telah mulai menggunakan alat musik yang telah banyak dikembangkan

secara teknologi dalam penggarapannya. Begitu pula yang terjadi di Indonesia.

Salah satu contoh musik yang berkembang di Indonesia adalah musik beraliran

pop. Aliran musik pop menguasai industri musik di Indonesia dan merupakan

musik yang paling banyak diputar di stasiun radio dan stasiun televisi. Musik pop

mempunyai daya tarik yang lebih untuk masyarakat Indonesia dari berbagai

kalangan karena musik pop dibuat untuk memenuhi kebutuhan hiburan. Melodi

dan pengolahan harmoni yang ada di dalamnya memang dibuat untuk menjadi

suatu lagu yang easy-listening. Oleh karena masyarakat lebih familiar dengan

tembang-tembang pop daripada musik klasik, ketertarikan masyarakat untuk

mendengarkan dan bermain musik pop cenderung lebih besar daripada musik

klasik.

Salah satu lagu pop yang cukup fenomenal di Indonesia adalah lagu ciptaan

Doddy Kangen Band yang pernah menjadi hits Kangen Band dalam album “Bintang 14 Hari”, yang berjudul “Doy”. Lagu ini terbilang fenomenal karena karyanya dan bandnya yang banyak dikritisi oleh penikmat musik. Eksistensi

Kangen Band dan lagu-lagu yang dipopulerkannya memang memiliki kesan yang

berbeda di mata penikmat musik. Sebagian penikmat musik menyukai karya dari

band tersebut, tetapi sebagian lainnya tidak menyukai. Apabila kita mencoba menjelajahi situs sosial yang bernama “twitter” dan mencari informasi tentang Kangen Band didalamnya dengan keyword “Kangen Band”, maka akan muncul

banyak tweet yang cenderung mencerca karya dan fisik dari personil Kangen

(9)

Anisa Riyartini Lestari, 2014

ARANSEMEN PIANO DALAM CONCERTO IN DOY MINOR KARYA EKI SATRIA Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

mencerca Kangen Band. Video yang bisa kita saksikan di alamat

http://www.youtube.com/ watch?v=Sfumzm3XY5A ini berisi lagu yang dibuat oleh

sekelompok orang yang kurang menyukai keberadaan Kangen Band. Lagu ini

berisi syair yang menjelaskan bahwa Kangen Band seperti halnya sampah yang

dipuja-puja. Ini menunjukkan bahwa sebagian penikmat musik tidak suka dengan

adanya Kangen Band. Hal demikian juga dapat ditemui di dalam situs media

sosial bernama twitter. Apabila kita membuka situs tersebut dan mulai searching

nama Kangen Band, maka tweet dari masyarakat akan dimunculkan dalam daftar

pencarian. Di dalam tweet tersebut akan tergambarkan bahwa reaksi masyarakat

terhadap eksistensi Kangen Band sangat beragam. Apresiasi masyarakat tersebut

tidak hanya terhadap kualitas musik yang dipopulerkan oleh Kangen Band, tetapi

juga sampai kepada penampilan anggota Kangen Band tersebut. Sementara

sebagian lainnya yang menyukai Kangen Band juga tidak kalah aktif dalam

mengapresiasi dengan cara membentuk fans-club Kangen Band yang bernama “Doy”. Fans-club ini seringkali berkumpul di tempat tertentu dan mendiskusikan tentang Kangen Band, serta membuat berbagai acara untuk menjalin silaturahmi

antar fans-club. Sementara itu, selain penikmat musik pop yang menyukai dan

tidak menyukai adanya Kangen Band, beberapa penikmat musik lainnya ada pula

yang bersikap pasif. Mereka mengetahui eksistensi Kangen Band di dunia hiburan

tetapi tidak mengambil sikap untuk mendukung ataupun melakukan aksi untuk

menghujat Kangen Band.

Melihat kesan penikmat musik pop terhadap Kangen Band seperti yang telah

dijabarkan di atas, seorang lulusan Institut Seni Indonesia (ISI) Yogyakarta

Jurusan Seni Musik yang bernama Eki Satria mencoba menghadirkan kesan baru

terhadap karya Doy tersebut. Lagu Doy yang pernah dipopulerkan oleh Kangen

(10)

Anisa Riyartini Lestari, 2014

ARANSEMEN PIANO DALAM CONCERTO IN DOY MINOR KARYA EKI SATRIA Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Aransemen merupakan salah satu cara untuk menghadirkan penyajian yang

berbeda dari sebuah karya musik aslinya. Sebuah karya akan disusun kembali

dengan tujuan mengembangkan estetika dalam karya tersebut tanpa

menghilangkan ciri dari lagu tersebut. Concerto in Doy Minor mengembangkan

komposisi dan harmoni dari lagu Doy sehingga lagu Doy yang sebelumnya

dimainkan sebagai lagu pop menjadi lebih kompleks untuk dimainkan.

Pengembangan komposisi dan harmoni tersebut menghadirkan kesan auditif

terhadap aransemen Doy yang semula bergaya pop menjadi bergaya klasik.

Dengan adanya bentuk komposisi dan pengolahan harmoni dari Concerto in Doy

Minor yang lebih kompleks dari lagu Doy maka terdapat teknik permainan piano

dan cello sebagai instrumen dalam karya Concerto in Doy Minor.

Piano sebagai alat musik mandiri yang dalam fungsinya dapat mewakili

nada-nada yang disampaikan sebuah orchestra, tentu dapat pula mewakili nada-nada-nada-nada

yang disampaikan dalam sebuah komposisi musik dalam format band. Dengan

kata lain, permainan piano dapat mewakili seluruh nada iringan yang dibutuhkan

oleh solois apabila komposisinya disesuaikan dengan baik. Oleh karena piano

merupakan alat musik mandiri yang mewakili nada-nada dalam permainan iringan

seperti yang telah dijabarkan, peneliti akan memfokuskan analisa kepada

permainan piano dalam karya Concerto in Doy Minor. Permainan piano dalam

lagu Doy yang sederhana sebagian besar merupakan block-chord dan dimainkan

menggunakan alat keyboard. Hal ini sering terjadi dalam karya musik pop yang

dibawakan dalam format band. Permainan piano tidak terlalu menonjol dan tidak

dominan. Pada bagian melodi, gitar dan piano saling mengisi dalam membentuk

harmoni. Berbeda dengan hal itu, dalam karya Concerto in Doy Minor piano

disusun kembali menjadi musik pengiring dari melodi vokal yang dibawakan oleh

cello. Permainan cello dalam karya Concerto in Doy Minor diaransemen dari

melodi yang dinyanyikan oleh vokal dalam lagu Doy. Sedangkan porsi musik

pengiring diambil oleh piano sehingga terbentuklah aransemen piano untuk

(11)

Anisa Riyartini Lestari, 2014

ARANSEMEN PIANO DALAM CONCERTO IN DOY MINOR KARYA EKI SATRIA Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Dalam mengaransemen piano, Eki Satria mengubah sebagian besar susunan

lagu dan harmoni sehingga terbentuk pola permainan yang berbeda dari lagu

aslinya. Pola permainan tersebut lebih terdengar seolah-olah karya ini adalah

karya klasik. Lagu Kangen Band yang sebelumnya adalah lagu pop, diaransemen

dengan mengolah permainan piano dan cello sehingga menimbulkan kesan yang

berbeda dalam penyajiannya.

Concerto in Doy Minor adalah salah satu produk kreativitas yang dapat

dijadikan sebagai contoh aransemen lagu pop yang diubah menjadi karya yang

bergaya klasik. Penggunaan berbagai teknik permainan piano dasar yang dipilih

oleh arranger karya ini merupakan salah satu cara dalam membuat aransemen

karya yang terdapat perubahan dari gaya pop menjadi gaya klasik.

Oleh karena penjelasan di atas, dalam penelitian ini peneliti akan

menganalisis permainan piano yang ada dalam Concerto in Doy Minor. Sebagai

calon pendidik dalam bidang musik khususnya piano, dengan menganalisis karya

ini peneliti dapat menggunakan hasil analisa karya ini sebagai bukti bahwa ada

suatu cara yang berasal dari pola permainan yang dapat dipelajari dari teknik

dasar permainan piano untuk membuat suatu aransemen yang menggunakan piano

sebagai iringannya. Selain itu saya juga dapat memberitahukan kepada peserta

didik saya bahwa dalam mempelajari piano, menciptakan dan mengaransemen

sebuah karya musik menjadi proses yang penting untuk memperluas pengetahuan

mereka dalam bermusik khususnya menggunakan piano karena piano merupakan

alat musik mandiri yang dapat diolah secara melodi dan harmoni. Inilah yang

menjadi alasan peneliti memilih judul “Aransemen Piano dalam “Concerto in Doy Minor” Karya Eki Satria” untuk diteliti dalam karya tulis ini.

B. Identifikasi Masalah Penelitian

Aransemen adalah usaha yang dilakukan terhadap sebuah karya musik untuk

suatu pergelaran. Pengerjaannya bukan sekadar perluasan teknis, namun juga

menyangkut pencapaian nilai artistik yang dikandungnya. Karya Concerto in Doy

(12)

Anisa Riyartini Lestari, 2014

ARANSEMEN PIANO DALAM CONCERTO IN DOY MINOR KARYA EKI SATRIA Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

yang mengandung berbagai pengembangan permainan piano dan cello sehingga

memiliki kesan karya ini adalah karya yang bergaya klasik. Ide yang disampaikan

oleh arranger sampai kepada pencapaian nilai artistik. Karya hasil aransemen

seperti Concerto in Doy Minor ini menggunakan pengolahan permainan teknik

dasar piano yang bertindak sebagai pengiring. Sebagai karya aransemen lagu pop

yang memiliki teknik-teknik permainan piano, pengolahan bentuk komposisi dan

harmoni dalam Concerto in Doy Minor menjadi titik awal bagaimana permainan

piano akan dikembangkan.

C. Rumusan Masalah Penelitian

Berdasarkan latar belakang yang telah dijabarkan, peneliti menemukan ada

bentuk komposisi dan pengolahan harmoni yang baru dalam karya Concerto in

Doy Minor. Pengolahan bentuk komposisi dan harmoni inilah yang menjadi akar

terbentuknya pola permainan instrumen didalamnya.

Dalam karya tulis ini, peneliti akan mendeskripsikan aransemen Concerto in

Doy Minor yang berimplikasi terhadap teknik permainan piano. Oleh karena itu,

pertanyaan penelitian disusun sebagai berikut.

1. Bagaimana bentuk komposisi Concerto in Doy Minor karya Eki Satria?

2. Bagaimana pengolahan harmoni dalam Concerto in Doy Minor karya Eki

Satria?

3. Bagaimana pengembangan teknik permainan piano dalam Concerto in Doy

Minor karya Eki Satria?

D. Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah diatas, tujuan yang ingin dicapai adalah sebagai

berikut.

1. Tujuan Umum

Penelitian ini bertujuan untuk menggali lebih dalam bagaimana bentuk

komposisi dan pengolahan harmoni dalam sebuah karya musik pop yang diubah

(13)

Anisa Riyartini Lestari, 2014

ARANSEMEN PIANO DALAM CONCERTO IN DOY MINOR KARYA EKI SATRIA Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

suatu cara dalam mengaransemen sebuah lagu yang sebelumnya bergaya pop

menjadi bergaya klasik.

2. Tujuan Khusus

Secara khusus, penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan mengenai “Concerto in Doy Minor” karya Eki Satria.

E. Manfaat Penelitian

Suatu penelitian harus memiliki manfaat bagi bidang yang berhubungan

dengan penelitian tersebut. Berdasarkan latar belakang yang telah dijabarkan

diatas, penelitian ini akan memberikan manfaat bagi peneliti, guru piano,

mahasiswa Jurusan Pendidikan Seni Musik UPI, dan Jurusan Pendidikan Seni

Musik UPI sebagai berikut.

1. Peneliti

Mengenalkan bagaimana menggunakan piano sebagai alat bantu

mengaransemen sebuah karya atau lagu penting bagi kelangsungan kualitas karya

musik yang ada di Indonesia. Sebagai orang yang akan bekerja di bidang musik

khususnya piano, dengan adanya penelitian ini maka dapat diperoleh suatu cara

dalam mengaransemen instrumen piano yang melibatkan teknik dasar permainan

piano. Sebagai calon pendidik dalam bidang piano, teknik dasar dalam bermain

piano dapat diberikan kepada peserta didik sejak awal mereka mendapatkan

pembelajaran piano. Dengan memberikan teknik dasar bermain piano kepada

peserta didik maka peneliti sebagai seorang pendidik piano dapat memberikan

pula rumus-rumus untuk memainkan piano dengan gaya klasik sebagai salah satu

bahan untuk mengaransemen sebuah lagu pop menjadi bergaya klasik.

2. Guru Piano

Dengan adanya hasil penelitian ini, guru piano dapat menggunakan cara

aransemen dengan menggunakan teknik dasar permainan piano untuk membuat

suatu variasi dalam memberikan materi ajar kepada peserta didiknya. Hasil

penelitian ini juga akan menjadi perbendaharaan bagaimana kreativitas dalam

mengaransemen dapat dikembangkan dan diterapkan untuk variasi pembelajaran

(14)

Anisa Riyartini Lestari, 2014

ARANSEMEN PIANO DALAM CONCERTO IN DOY MINOR KARYA EKI SATRIA Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

3. Mahasiswa Departemen Pendidikan Seni Musik UPI

Mahasiswa Pendidikan Seni Musik UPI sebagai calon pendidik musik dan

seorang pemain musik dapat menambah wawasannya dalam mengaransemen

sebuah lagu sebagai bentuk kreatifitas mereka.

4. Departemen Pendidikan Seni Musik UPI

Dengan banyaknya guru dan mahasiswa yang terinspirasi dan termotivasi utuk

mengembangkan kreativitas mengajar dan bermusik melalui kegiatan

mengaransemen, Departemen Pendidikan Seni Musik UPI akan semakin banyak

melahirkan guru-guru dan pemusik yang berkualitas.

F. Sistematika Penulisan

Adapun sistematika dalam penulisan skripsi menurut buku Pedoman Penulisan

Karya Ilmiah Universitas Pendidikan Indonesia tahun 2013 adalah sebagai

berikut.

1. Judul;

Judul Skripsi adalah judul penelitian yang dilaksanakan.

2. Halaman Pengesahan;

Halaman pengesahan memuat persetujuan dosen pembimbing dan ketua

jurusan mengenai isi dari skripsi ini.

3. Pernyataan Keaslian Karya Ilmiah dan Bebas Plagiarisme;

Di dalam pernyataan ini tertera pernyataan peneliti bahwa karya tulis ini

adalah hasil karya peneliti dan tidak menjiplak dari karya tulis lainnya.

4. Kata Pengantar dan ucapan terimakasih;

Kata pengantar memuat ucapan terimakasih kepada semua pihak yang telah

mendukung penulisan dan permohonan maaf kepada pembaca atas

ketidaksempurnaan yang ada.

(15)

Anisa Riyartini Lestari, 2014

ARANSEMEN PIANO DALAM CONCERTO IN DOY MINOR KARYA EKI SATRIA Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Di dalam abstrak digambarkan secara singkat latar belakang masalah, rumusan

masalah, metode penelitian yang digunakan, hasil penelitian dan rekomendasi.

6. Daftar Isi;

Daftar isi adalah petunjuk halaman dari isi skripsi yang terletak di awal

skripsi.

7. Bab I Pendahuluan;

Dalam Bab I dijabarkan a. Latar Belakang Masalah, b. Identifikasi Masalah

Penelitian, c. Rumusan Masalah Penelitian, d. Tujuan Penelitian, e. Manfaat

Penelitian, dan f. Sistematika Penulisan. Di dalam tujuan penelitian dibagi

kembali menjadi tujuan umum dan tujuan khusus. Sedangkan di dalam

manfaat terdapat manfaat untuk peneliti, guru piano, mahasiswa Jurusan

Pendidikan Seni Musik UPI, dan Jurusan Pendidikan Seni Musik UPI.

Sistematika penulisan menjabarkan poin-poin yang di tulis di dalam skripsi

beserta penjelasan singkatnya.

8. Bab II Kajian Pustaka;

Semua referensi yang digunakan dalam menyelesaikan penelitian ini, ditulis di

dalam Bab II yaitu kajian pustaka.

9. Bab III Metode Penelitian;

Metode penelitian adalah cara yang digunakan oleh peneliti dalam menjalani

tahap-tahap penelitian ini. Metode yang digunakan adalah metode kualitatif

dengan teknik deskriptif analisis.

10.Bab IV Hasil Penelitian dan Pembahasan;

Di dalam Bab IV akan diuraikan hasil penelitian dan pembahasannya secara

keseluruhan.

11.Bab V Simpulan dan Rekomendasi;

Di dalam simpulan dan rekomendasi dijelaskan hasil penelitian secara singkat

dan rekomendasi kepada peneliti, guru piano, mahasiswa Jurusan Pendidikan

Seni Musik UPI, dan Jurusan Pendidikan Seni Musik UPI.

(16)

Anisa Riyartini Lestari, 2014

ARANSEMEN PIANO DALAM CONCERTO IN DOY MINOR KARYA EKI SATRIA Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Seluruh sumber referensi yang digunakan di catat dan di tulis di dalam daftar

pustaka.

13.Lampiran;

Partitur, materi yang berupa tabel, dan kelengkapan administrasi terdapat di

dalam lampiran.

14.Riwayat Hidup

Dalam bagian ini biodata dan riwayat hidup peneliti dideskripsikan secara

(17)

Anisa Riyartini Lestari, 2014

ARANSEMEN PIANO DALAM CONCERTO IN DOY MINOR KARYA EKI SATRIA Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

BAB III

METODE PENELITIAN

Dalam Bab III ini akan dijabarkan metode penelitian yang meliputi objek

penelitian, desain penelitian, metode penelitian, instrumen penelitian, teknik

pengumpulan data dan analisis data. Berdasarkan permasalahan yang dikaji,

penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif.

A. Objek Penelitian

Penelitian ini merupakan tindakan analisis terhadap suatu karya. Analisis

tersebut dilakukan dengan cara studi terhadap dokumen. Oleh karena itu, dalam

penelitian ini lokasi penelitian bukan merupakan hal yang dapat disebutkan

sebagai nama tempat. Penelitian ini lebih banyak melakukan analisis terhadap

dokumen yang diperoleh yaitu partitur, audio, dan audio visual.

Partitur merupakan seluruh notasi lagu yang digambarkan untuk digunakan

sebagai dokumen atau catatan, baik untuk dimainkan atau disimpan. Peneliti akan

menggunakan studi dokumen berupa partitur sebagai dokumen tertulis. Dokumen

tertulis ini akan mempermudah peneliti dalam menganalisis bentuk musik,

harmoni, dan akan terlihat pula implikasi teknik permainan piano Concerto in Doy

Minor di dalam partitur. Penggunaan partitur yang memudahkan peneliti ini

sangat efektif sebagai pendukung dokumen yang berupa audio dan audio visual.

Audio yang digunakan untuk dikaji adalah berupa midi. Midi tersebut

merupakan hasil convert dari grafik partitur yang dibuat dari sibelius menjadi

audio. Oleh karena itu, permainan piano dan cello yang ada dalam midi tersebut

sama persis dengan yang digambarkan dalam partitur.

Selain audio, peneliti juga melakukan studi dokumen yang berupa audio

visual. Dokumen audio visual yang dikaji berupa video penampilan Illy Diana dan

(18)

Anisa Riyartini Lestari, 2014

ARANSEMEN PIANO DALAM CONCERTO IN DOY MINOR KARYA EKI SATRIA Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

ISI Yogyakarta pada tahun 2010. Berbeda dengan midi yang sama persis seperti

partitur, terdapat sedikit perbedaan dalam permainan Concerto in Doy Minor

yang ada di video dengan permainan yang digambarkan dalam partitur. Berkaitan

dengan teknik permainan piano yang ada dalam Concerto in Doy Minor, peneliti

akan mengkaji teknik permainan piano dengan mempelajari dokumen berupa

visual (partitur) Concerto in Doy Minor dan mencoba memainkannya ke dalam

piano. Setelah itu, peneliti melakukan wawancara terhadap narasumber yang ahli

dalam bidang tersebut.

B. Desain Penelitian

Dalam melaksanakan penelitian ini, peneliti akan menggunakan metode

penelitian kualitatif. Metode penelitian kualitatif yaitu metode yang digunakan

dimana peneliti akan mengkaji dan menuangkan hasil penelitian dalam bentuk

deskripsi. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif karena peneliti akan

memahami makna dibalik data yang tampak. Data yang tampak dalam penelitian

ini adalah dokumen-dekumen dari karya Concerto in Doy Minor yang berupa

audio dan visual.

Berdasarkan penelitian kualitatif, peneliti memasuki atau melihat fenomena

yang ada. Fenomena dalam penelitian ini adalah karya Concerto in Doy Minor

yang berasal dari lagu pop menjadi bentuk piece yang bergaya klasik. Peneliti

menemukan karya Concerto in Doy Minor melalui situs youtube di internet.

Berdasarkan yang peneliti amati dari penampilan karya Concerto in Doy Minor,

peneliti merasa ada ketertarikan untuk mengkaji tentang karya aransemen

tersebut. Oleh karena itu, peneliti melakukan tindakan lanjutan yaitu mencari

informasi tentang karya Concerto in Doy Minor.

Setelah mencari informasi tentang karya tersebut, peneliti mengumpulkan

data untuk dikaji, berupa video (audio visual), audio, partitur (visual) dari karya

Concerto in Doy Minor. Data-data tersebut diolah dan dipaparkan dalam hasil

penelitian. Dalam hasil penelitian akan diuraikan bagaimana bentuk musik,

(19)

Anisa Riyartini Lestari, 2014

ARANSEMEN PIANO DALAM CONCERTO IN DOY MINOR KARYA EKI SATRIA Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

in Doy Minor. Hasil penelitian tersebut kemudian diuraikan kembali ke dalam

pembahasan dengan bentuk deskripsi.

Berikut ini adalah tahapan penelitian yang dilakukan oleh peneliti :

1. Mengamati penampilan Concerto in Doy Minor melalui situs youtube

Peneliti secara tidak sengaja menemukan karya Concerto in Doy Minor di

dalam situs youtube. Video ini ada dalam urutan pertama dengan keyword Eki

Satria. Hal ini menunjukkan bahwa dari sekian video yang diunggah oleh orang

tersebut, video ini merupakan video yang paling banyak disaksikan oleh

orang-orang di situs youtube. Setelah mencoba ikut menyaksikan, pada awalnya peneliti

tidak menemukan sesuatu yang luar biasa dalam permainan yang dibawakan

dalam video tersebut. Peneliti menemukan video tersebut hanya video rekaman

dari sebuah konser karya klasik dengan format permainan duet piano dan cello.

Setelah terus diperdengarkan, menjelang akhir permainan karya tersebut tiba-tiba

terdengar melodi yang cukup dikenal. Peneliti berfikir mencoba menerka melodi

apa yang sedang mereka bawakan karena peneliti merasa ada pengalaman

mendengarkan melodi tersebut. Setelah didengarkan berulang-ulang, akhirnya

peneliti menemukan bahwa karya klasik tersebut merupakan karya yang

diaransemen dari lagu Doy yang dipopulerkan oleh Kangen Band.

Mengetahui hal tersebut, peneliti merasa tertarik untuk mengetahui lebih jauh

tentang karya Concerto in Doy Minor. Oleh karena itu peneliti segera mencari

informasi tentang karya tersebut.

2. Mencari informasi tentang karya Concerto in Doy Minor

Peneliti mencari informasi tentang karya Concerto in Doy Minor dengan

mencari artikel dengan keyword Concerto in Doy Minor di situs google. Dari

pencarian tersebut, ditemukan sebuah blog yang menceritakan tentang

keistimewaan Home Concert yang baru saja ia saksikan di ISI Yogyakarta.

Penulis blog tersebut diantaranya menceritakan tentang karya Concerto in Doy

(20)

Anisa Riyartini Lestari, 2014

ARANSEMEN PIANO DALAM CONCERTO IN DOY MINOR KARYA EKI SATRIA Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

mendengarkan karya tersebut adalah tidak mengenali lagu Doy yang ada pada

awal karya. Lagu Doy dapat dikenali setelah ia mendengarkan bagian akhir karya

tersebut.

Dalam artikel itu dijelaskan juga bahwa waktu dibuatnya karya tersebut adalah

pada tahun 2010. Composer dari karya tersebut atau arranger dari lagu Doy ini

adalah Eki Satria yang membawakan permainan cello karya tersebut dalam Home

Concert. Eki Satria adalah mahasiswa ISI Yogyakarta angkatan 2007 yang aktif

membuat aransemen lagu-lagu Indonesia menjadi bergaya klasik. Di dalam duet

Concerto in Doy Minor tersebut, pasangan bermain pianonya adalah Illy Diana.

Illy Diana juga seorang mahasiswa ISI yang memiliki kemampuan bermain piano

yang unggul di ISI. Berbagai karya duet seringkali ia tampilkan dalam acara-acara

konser di ISI dan dipublikasikan ke dalam situs youtube. Setelah peneliti

mengetahui peran Eki Satria dan Illy Diana dalam karya Concerto in Doy Minor,

peneliti berusaha menghubungi salah satu dari mereka untuk mencari data yang

dapat diteliti seperti partitur (audio), dan audio Concerto in Doy Minor.

3. Mengumpulkan data untuk dikaji dalam penelitian

Peneliti menghubungi Eki Satria dengan tujuan meminta izin bahwa karya

yang ia buat akan dijadikan bahan penelitian sebagai salah satu syarat peneliti

menyelesaikan studinya. Setelah diizinkan, peneliti melakukan tindakan lanjutan

dengan meminta partitur asli Concerto in Doy Minor sebagai dokumen untuk

diteliti. Oleh karena itu, partitur dikirimkan oleh Eki Satria melalui e-mail

lengkap dengan audionya. Dengan adanya dokumen untuk diteliti, peneliti dapat

melanjutkan penelitian ke tahap analisa data.

4. Menganalisa data

Setelah peneliti menghubungi Eki Satria dan mengumpulkan data untuk dikaji,

peneliti dapat melanjutkan penelitian dengan melakukan analisa terhadap

dokumen yang telah didapatkan yaitu partitur dan audio. Analisa dilakukan

(21)

Anisa Riyartini Lestari, 2014

ARANSEMEN PIANO DALAM CONCERTO IN DOY MINOR KARYA EKI SATRIA Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

bentuk komposisi, pengolahan harmoni, dan implikasi teknik permainan piano.

Dalam melakukan analisa, peneliti menggunakan dasar-dasar ilmu harmoni, ilmu

bentuk musik dan materi pembelajaran piano yang ada untuk menguraikan

teknik-teknik permainan piano dalam karya yang akan dianalisa. Teknik analisa yang

digunakan adalah teknik analisis konten / isi. Teknik analisis konten adalah teknik

yang digunakan dimana peneliti akan menganalisa hal yang bersifat kajian

terhadap suatu hal yang membuat peneliti harus membedah hal tersebut lebih

dalam.

5. Melakukan wawancara

Untuk mendapatkan data yang menguatkan hasil analisa dan mendapatkan

data yang dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya, peneliti melakukan

wawancara kepada narasumber yang memiliki keahlian di bidang tersebut. Dalam

penelitian ini, peneliti melakukan wawancara kepada composer karya Concerto in

Doy Minor yaitu Eki Satria. Wawancara tersebut dilakukan untuk menguatkan

hasil analisa peneliti dan untuk mengetahui pandangan composer sendiri terhadap

karya tersebut. Berikut adalah data narasumber yang juga merupakan arranger

Concerto in Doy Minor.

Nama : Eki Satria

Lahir : Malang, 1989

Pendidikan : SMM Yogyakarta 2005, S-1 ISI Yogyakarta Jurusan Seni

Musik Fakultas Seni Pertunjukan 2007

Profesi : Conductor, dan Arranger di NgayogStringkarta

Orkestra

Selanjutnya, untuk mendapatkan data analisa teknik permainan piano, peneliti

melakukan wawancara kepada Iswargia R. Sudarno sebagai salah satu pianis yang

juga merupakan pengajar di UPH dan UPI. Berikut ini adalah profil beliau.

Nama : Iswargia Lendi R. Sudarno

(22)

Anisa Riyartini Lestari, 2014

ARANSEMEN PIANO DALAM CONCERTO IN DOY MINOR KARYA EKI SATRIA Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Pendidikan: S-1 Arsitektur di Institut Teknologi Bandung, S-2 Musik di

Manhattan School of Music (New York, Amerika Serikat),

Johanessen International School of the Arts (Kanada), Aspen

Music School (Amerika Serikat), Mozarteum International

Summer Academy (Austria), dan Staatliche Hochschule für Musik

Freiburg (Jerman).

Profesi : Direktur Akademik Yayasan Musik Internasional, Direktur Musik

National Youth Orchestra Indonesia, Direktur Akademik

Konservatorium Musik Jakarta, Pengajar Ahli Konservatorium

Musik Jakarta, Pengajar Universitas Pelita Harapan, Pengajar

Universitas Pendidikan Indonesia.

Prestasi : Pemenang Kompetisi Piano se-Bandung, Penghargaan Stanley

Norman Smith dari Manhattan School of Music, Beasiswa dari

DAAD untuk memperdalam pengetahuan musik di Staatliche

Hochschule für Musik Freiburg (Jerman).

Setelah mendapatkan data-data hasil wawancara dengan narasumber, peneliti

mengolah data hasil wawancara tersebut.

6. Mengolah data hasil analisa dan hasil wawancara

Data hasil wawancara dan hasil analisa peneliti diolah agar menjadi suatu hasil

penelitian yang diuraikan dalam sebuah deskripsi.

7. Menuangkan hasil pengolahan data ke dalam hasil penelitian dalam bentuk

deskripsi

Data yang diolah, dituangkan atau diuraikan dalam bentuk deskripsi untuk

kemudian menjadi draft skripsi. Penguraian berdasarkan rumusan masalah yang

telah ditentukan.

(23)

Anisa Riyartini Lestari, 2014

ARANSEMEN PIANO DALAM CONCERTO IN DOY MINOR KARYA EKI SATRIA Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Data yang telah dituangkan ke dalam hasil penelitian kemudian dibahas lebih

rinci di dalam pembahasan dengan bentuk deskripsi.

9. Menarik kesimpulan dalam bentuk deskripsi

Setelah menguraikan ke dalam hasil penelitian dan pembahasan, maka peneliti

dapat menarik kesimpulan dari keseluruhan hasil penelitian.

C. Metode Penelitian

Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian

kualitatif dengan menggunakan cara penelitian sebagai berikut.

1. Hal awal yang dilakukan oleh peneliti adalah mendengarkan audio secara

berulang-ulang, dan mencermati partitur dari lagu Concerto in Doy Minor.

2. Setelah pengamatan awal tersebut, peneliti mencoba menganalisis lagu

tersebut sesuai dengan pertanyaan penelitian, yaitu.

a. Bentuk Komposisi

Peneliti berusaha menguraikan bentuk komposisi dengan cara

menguraikan bagian-bagian besar yang ada dalam karya Concerto in Doy

Minor. Bagian-bagian besar tersebut kemudian diuraikan kembali menjadi

bagian-bagian yang lebih kecil sehingga tergambarkan alur dalam musik

tersebut.

Dengan telah teruraikannya bagian-bagian kecil dalam Concerto in Doy

Minor, maka akan mudah terlihat susunan bagian-bagian dalam Concerto in

Doy Minor. Dalam menguraikan bagian-bagian yang ada, peneliti

membutuhkan waktu yang cukup panjang dala menentukan setiap bagiannya.

Peneliti juga akan lebih dimudahkan untuk menentukan bagian-bagian dengan

cara mempelajari dari dua dokumen yaitu partitur dan audio.

Pembagian yang diuraikan yaitu berdasarkan pengelompokkan dari

perbedaan tertentu. Perbedaan itu diantaranya meliputi perbedaan ritme,

(24)

Anisa Riyartini Lestari, 2014

ARANSEMEN PIANO DALAM CONCERTO IN DOY MINOR KARYA EKI SATRIA Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

diuraikan berdasarkan perbedaan-perbedaan tersebut adalah data yang akan

diolah dan dijabarkan dalam hasil penelitian. Setelah data diolah menjadi hasil

penelitian, peneliti menganalisis hasil penelitian tersebut dan menuangkannya

ke dalam pembahasan dalam bentuk deskripsi.

b. Pengolahan Harmoni

Hal lain yang menarik untuk dikaji dalam penelitian ini adalah pengolahan

harmoninya. Peneliti menguraikan apa saja pengolahan harmoni yang ada

dalam karya Concerto in Doy Minor dengan cara menuliskan akor-akor yang

terdapat dalam Concerto in Doy Minor. Dengan mengetahui semua akor yang

ada dalam Concerto in Doy Minor, peneliti akan mudah menentukan dimana

letak terjadinya modulasi atau perpindahan tonalitas dalam karya tersebut.

Setelah menguraikan semua susunan akor, peneliti menguraikan fungsi

dan progresi tingkatan dari susunan akor tersebut. Untuk mendapatkan uraian

tentang fungsi dalam Concerto in Doy Minor, peneliti harus mencermati

berulang-ulang untuk mendapatkan hasil yang tepat. Hal ini disebabkan

karena fungsi merupakan sesuatu hal yang digambarkan berdasarkan kesan

yang terdengar. Gambaran yang dapat dipaparkan bukan hanya berdasarkan

teori tetapi juga analisa terhadap kesan yang terdengar oleh peneliti.

Sedangkan untuk menggambarkan suatu tingkatan, peneliti harus sudah dalam

kondisi mengetahui di tonalitas manakah nada atau melodi tersebut

dimainkan. Dengan diketahuinya tonalitas manakah yang dimainkan pada saat

kita akan menuliskan atau menganalisa fungsi, peneliti akan menyesuaikan

fungsi berdasarkan posisi akor tersebut dalam tangga nada tonalitas tersebut.

c. Teknik Permainan Piano

Aransemen Concerto in Doy Minor merupakan salah satu aransemen pop

yang diimplikasikan teknik permainan piano dan cello. Permainan piano

dalam Concerto in Doy Minor dikaji untuk dicari teknik-teknik permainan

piano apa saja yang ada dalam karya tersebut. Peneliti mengkaji teknik-teknik

piano yang ada dengan cara mencermati dokumen penelitian berupa audio

(25)

Anisa Riyartini Lestari, 2014

ARANSEMEN PIANO DALAM CONCERTO IN DOY MINOR KARYA EKI SATRIA Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

dibuat oleh peneliti dalam bentuk seperti video permainan piano. Dalam

dokumen audio visual ini akan tampak jelas permainan piano dan posisi

jari-jari yang memainkannya sehingga teknik permainan piano akan mudah dikaji.

Selain mengkaji melalui audio visual, peneliti juga menguatkan hasil

pencermatan teknik-teknik permainan piano dalam Concerto in Doy Minor

dengan melakukan wawancara kepada ahli dalam bidang piano, yaitu Iswargia

R. Sudarno. Beliau adalah salah satu dosen piano di UPI yang telah cukup

lama mendalami piano dan telah mengambil studi musik di luar negeri.

Apabila semua tindakan penelitian diatas selesai dikerjakan, peneliti segera

melakukan wawancara untuk mengklarifikasi alasan-alasan pencipta karya

Concerto in Doy Minor. Alasan-alasan tersebut melitputi alasan diciptakannya

karya tersebut, alasan memilih teknik permainan piano tersebut, alasan dalam

pengolahan harmoni seperti yang telah ada, dan alasan dalam memilih instrumen

yang digunakan dalam Concerto in Doy Minor. Berbagai alasan dan perbincangan

melalui wawancara semi terstruktur dapat menguatkan dan menjadi bahan

pertimbangan dalam pengolahan hasil penelitian ke dalam pembahasan.

D. Teknik Pengumpulan Data

Peneliti mengumpulkan data dengan cara menganalisis dokumen penelitian

yang didapatkan, yaitu partitur (visual), video (audio visual), dan midi (audio).

Dengan saling menyatukan penggunaan dokumen dalam proses menganalisis,

maka data akan lebih cepat terkumpul.

Setelah mengumpulkan data dengan cara tersebut diatas, peneliti melengkapi

data dengan melakukan wawancara terhadap narasumber utama, yaitu Eki Satria

sebagai composer Concerto in Doy Minor. Wawancara tersebut dilakukan dengan

tujuan mengklarifikasi alasan-alasan pencipta karya dalam menciptakan karya

Concerto in Doy Minor, serta melihat pandangannya sebagai pencipta karya.

(26)

Anisa Riyartini Lestari, 2014

ARANSEMEN PIANO DALAM CONCERTO IN DOY MINOR KARYA EKI SATRIA Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Instrumen penelitian adalah peneliti sendiri sebagai penganalisis data yang

diperoleh. Peneliti sebagai penganalisis, secara manual menganalisis karya

Concerto in Doy Minor. Peneliti mencoba memulai menganalisis data yang

diperoleh dengan menganalisis bentuk komposisinya terlebih dahulu. Bentuk

komposisi keseluruhan lagu diuraikan menjadi bagian-bagian yang lebih kecil

sampai dengan bagian yang terkecil. Setelah menganalisis bentuk komposisinya,

peneliti menganalisis pengolahan harmoni yang ada dalam karya Concerto in

Doy Minor. Pengolahan harmoni yang diuraikan meliputi tingkat, fungsi, akor,

dan ornamen yang digunakan. Apabila pengolahan harmoni selesai diuraikan,

peneliti dapat melanjutkan analisis dengan mendeskripsikan teknik-teknik

bermain piano apa saja yang diimplikasikan dalam karya Concerto in Doy Minor

(27)

Anisa Riyartini Lestari, 2014

ARANSEMEN PIANO DALAM CONCERTO IN DOY MINOR KARYA EKI SATRIA Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

BAB V

SIMPULAN DAN REKOMENDASI

Dalam Bab V ini akan dijelaskan simpulan dan rekomendasi dari hasil

penelitian Concerto in Doy Minor. Untuk menjabarkan simpulan dan

rekomendasi, peneliti berpedoman kepada rumusan masalah penelitian yang telah

ditetapkan, tujuan penelitian dan manfaat penelitian.

A. Simpulan

Concerto in Doy Minor merupakan karya hasil aransemen dari lagu pop

berjudul Doy yang dipopulerkan oleh Kangen Band. Lagu Doy ini diaransemen

menjadi bentuk piece yang bergaya klasik.

1. Bentuk Musik

Dari hasil penelitian yang ada, bentuk musik dari Concerto in Doy Minor

menyerupai bentuk Tema dan Variasi (Theme and Variation). Hal ini disebabkan

karena adanya pengenalan tema di bagian D dan variasi tema sebanyak tiga kali

yaitu bagian D’, D’’, dan D’’’, namun tidak dapat disamakan dengan bentuk tema

dan variasi.

2. Pengolahan Harmoni

Harmoni diolah dengan memperkaya modulasi di beberapa bagian yaitu

diantaranya birama 6 dan 7, birama 9 dan 10, birama 23, birama 26, birama 29,

birama 48, birama 52, birama 69, birama 73, birama 75, birama 78, birama 79,

dan birama 106.

3. Pengembangan Teknik Permainan Piano

Teknik permainan piano yang ada dalam karya ini adalah teknik arpeggio

yang terbagi lagi menjadi teknik arpeggio trinada pecah satu posisi, trinada pecah

(28)

Anisa Riyartini Lestari, 2014

ARANSEMEN PIANO DALAM CONCERTO IN DOY MINOR KARYA EKI SATRIA Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

permainan syncopated chord, voicing notes, running notes, tremolo terts, tremolo

oktav, dan teknik oktaf chromatic scale.

Seluruh permainan piano yang ada melibatkan teknik penjarian atau

vingerzetting dan penguasaan materi dasar permainan piano seperti tangga nada,

tangga nada kromatis, arpeggio trinada pendek, arpeggio trinada panjang, dan

voicing notes atau permainan level suara.

B. Rekomendasi

Hasil penelitian ini direkomendasikan kepada peneliti, guru piano, mahasiswa

Departemen Pendidikan Seni Musik UPI dan Departemen Pendidikan Seni Musik

UPI.

1. Peneliti

Sebagai seorang yang diharapkan bekerja di bidang pendidikan khususnya

guru piano, hasil penelitian ini dapat dijadikan inspirasi dalam membuat suatu

aransemen yang berasal dari karya pop menjadi karya yang bergaya klasik.

Peneliti juga dapat membuat variasi dalam bahan ajar piano salah satunya yaitu

dengan membuat aransemen terhadap karya atau lagu yang sering didengar oleh

anak-anak didiknya seperti lagu-lagu pop selama aransemen tersebut disesuaikan

dengan teknik permainan piano yang ada.

2. Guru Piano

Seorang guru piano yang baik adalah guru yang memasuki dunia siswa dan

mengerti bagaimana alur pemikiran siswanya. Guru yang baik juga dapat

membuat suasana suatu pembelajaran menjadi selalu menarik. Dengan adanya

hasil penelitian ini, guru piano akan terinspirasi dalam mengaransemen sebuah

karya dan diharapkan dapat membuat materi ajar piano dari karya aransemen

tersebut yang mencakup kebutuhan belajar peserta didik. Guru dapat melakukan

aransemen terhadap suatu lagu yang diminati peserta didiknya selama relevan

dengan kebutuhan belajar mereka. Misalnya, guru menyisipkan adanya permainan

(29)

Anisa Riyartini Lestari, 2014

ARANSEMEN PIANO DALAM CONCERTO IN DOY MINOR KARYA EKI SATRIA Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

dan permainan running notes agar pesertadidiknya dapat memainkan tangga nada

tertentu dengan speed yang stabil. Berbagai teknik permainan piano dapat

disisipkan dalam karya walaupun karya itu bukan merupakan karya dari zaman

klasik.

3. Mahasiswa Departemen Pendidikan Seni Musik UPI

Mahasiswa Departemen Pendidikan Seni Musik UPI sebagai tunas pendidik

seni terutama seni musik, harus memiliki kreativitas yang lebih dalam bidang seni

terutama musik. Dengan adaya kajian tentang Concerto in Doy Minor, diharapkan

mahasiswa bertambah aktif dan kreatif dalam menciptakan karya seni musik baik

aransemen maupun komposisi sebagai ajang berlomba-lomba mengembangkan

kualitas musik yang ada di Indonesia. Mahasiswa Departemen Pendidikan Seni

Musik UPI juga diharapkan akan lebih memunculkan jati diri musik yang mereka

miliki dalam membuat suatu aransemen atau cipta karya.

4. Departemen Pendidikan Seni Musik UPI

Dengan terciptanya suasana kreatif di dalam kalangan mahasiswa,

Departemen Pendidikan Seni Musik UPI dapat mendukung suasana tersebut

dengan mengadakan Home Concert atau Recital sebagai wadah kreativitas

mahasiswa. Dukungan tersebut dapat bermanfaat bagi regenerasi yang baik dalam

bidang musik, sehingga akan ada karya-karya musik baru yang unik dan

berkualitas yang lahir dari mahasiswa-mahasiswa Departemen Pendidikan Seni

(30)

Anisa Riyartini Lestari, 2014

ARANSEMEN PIANO DALAM CONCERTO IN DOY MINOR KARYA EKI SATRIA Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

DAFTAR PUSTAKA

Atkinson, Rita L, dkk. (2010) Pengantar Psikologi Jilid 1. Tangerang:

Interaksara.

Banoe, Pono. (2003) Kamus Musik. Yogyakarta: Kanisius.

Dungga, J.A. (1982) Bermain Piano dengan Bain. Jakarta: CV.

Yasaguna.

Jacobs, Arthur. (1977) The New Penguin Dictionary of MUSIC.

England, Penguin Books.

Soeharto, M. (1992) Kamus Musik. Jakarta: Gramedia Widiasarana

Indonesia.

Kamien, Roger. (2002) An Appreciation MUSIC Fourth Brief Edition.

New York: Quebecor World Hawkins Inc.

Mack, Dieter. (1995) Apresiasi Musik Populer. Yogyakarta: Yayasan

Pustaka Nusatama.

Sutikno, M. Sobry. (2013) Belajar dan Pembelajaran. Lombok:

Holistica.

Syafiq, Muhammad. (2003) Ensiklopedia Musik Klasik. Yogyakarta:

Referensi

Dokumen terkait

[r]

investor terhadap laba perusahaan yang dilihat melalui earning respon

Sebab fungsi sejarah dalam kehidupan manusia merupakan inspiratif, edukatif, instruktif dan rekreatif.'sejalan dengan haltersebut, sepertiyang disampaikan oleh Kapusjarah

Tujuan umum dari penelitian ini adalah untuk membuktikan keefektifan penggunaan metode Al-Barqy dalam meningkatkan kemampuan pra membaca Al- Qur‟an Braille pada

Ermaseiawati, Nursiam (2014) Analisis pengaruh ukuran, pertumbuhan dan profitabilitas perusahaan terhadap koefisien respon laba (studi empiris pada perusahaan

Rangkaian Listrik 1

Lampiran 6 : Tampilan halaman situs web DOAJ pada hasil pencarian E-Journal Pustaha koleksi Repository USU.. Universitas

Adapun tahapan dalam penyajian Metode abjad, bunyi dan gambar untuk membaca permulaan anak usia dini PAUD Pelita Hati, melalui perbantuan komputer dalam materi yang akan