• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN"

Copied!
13
0
0

Teks penuh

(1)

BAB IV

ANALISA DAN PEMBAHASAN

4.1. Alur Proses Produksi

Gambar 4.1 Alur Proses Produksi

4.2. Material

Material yang digunakan dalam pembuatan Cylinder Hydraulic Tilting Forklif menggunakan dua type material yaitu material siap proses dan material siap pakai.

(2)

4.2.1. Material Siap Proses

Material siap proses yaitu material yang akan dilakukan proses produksi sesuai tabel dibawah ini.

Tabel 4.1 Material siap proses

NO. DESCRIPTION MATERIAL QTY 1 Rod Ø 45 Hardchrome S45C 1 Pcs

2 Cover Gland S45C 1 Pcs

3 Gland S45C 1 Pcs

4 Bushing Gland Brons 1 Pcs

5 Tube STKM13C 1 Pcs

6 Piston S45C 1 Pcs

7 Nut For Piston S45C 1 Pcs

8 Back Cover S45C 1 Pcs

9 Clevis S45C 1 Pcs

10 Bushing Clevis Brons 1 Pcs

11 Ring Gland S45C 1 Pcs

12 Neple Housing S45C 1 Pcs

13 Support For Pipe S45C 1 Pcs

4.2.2. Material Siap Pakai

Material siap pakai yaitu material yang siap digunakan, yang diperoleh dengan cara membeli sesuai standard.

Tabel 4.2 Material siap pakai

NO. DESCRIPTION DIMENTION MATERIAL QTY

1 Neple 3/4 NPT x 18G 1 Pcs

2 Circlip Internal 1 Pcs

3 Piston Seal/K1 85 x 100 x 12 PU 2 Pcs 4 Piston Seal/F7 92 x 96 x 100 x 24 POM 1 Pcs

5 Oring Piston 29 x 3.5 NBR 1 Pcs

6 Wiper Seal 45 x 57 x 7.5 x 5 NBR+Metal 1 Pcs

7 Rod Seal 45 x 55 x 47 PU 1 Pcs

8 Oring Cover 90.5 x 5.3 NBR 1 Pcs

4.3. Proses Produksi

Pada dasarnya dalam proses produksi ini menggunakan surat perintah kerja berbentuk gambar atau sering disebut dengan gambar kerja. Tanpa gambar operator tidak dapat bekerja dengan baik.

(3)

4.3.1. Rod

Gambar 4.2 Rod

Material yang digunakan untuk membuat rod adalah AS Chrome Bar SAE1045 (S45C) dengan ketebalan chrome 20 micron ±5%.

Pemotongan material menggunakan mesin potong besi dan ukurannya dilebihkan untuk menghindari pemotongan yang tidak sempurna atau lurus. Proses pembuatan Rod dikerjakan menggunakan mesin bubut yang ukurannya ditentukan berdasarkan gambar. Selanjutnya untuk membuat kuncian pada rod digunakan mesin frais sesuai gambar kerja.

(4)

4.3.2. Cover Gland

Gambar 4.3 Cover Gland

Material yang digunakan untuk membuat Cover Gland adalah S45C. Pemotongan material menggunakan mesin potong besi dan ukurannya dilebihkan untuk menghindari pemotongan yang tidak sempurna atau lurus. Proses pembuatan Cover Gland dikerjakan menggunakan mesin bubut dan ukurannya berdasarkan gambar kerja. Selanjutnya untuk pembuatan kuncian menggunakan mesin miling / frais.

(5)

4.3.3. Gland

Gambar 4.4 Gland

Material yang digunakan untuk membuat Gland adalah S45C.

Pemotongan material menggunakan mesin potong besi dan ukurannya dilebihkan untuk menghindari pemotongan yang tidak sempurna atau lurus. Proses pembuatan Gland dikerjakan menggunakan mesin bubut dan ukurannya berdasarkan gambar kerja.

4.3.4. Bushing Gland

Gambar 4.5 Bushing Gland

(6)

Material yang digunakan untuk membuat Bushing Gland adalah Brons. Pemotongan material menggunakan mesin potong besi dan ukurannya dilebihkan untuk menghindari pemotongan yang tidak sempurna atau lurus. Proses pembuatan Bushing Gland dikerjakan menggunakan mesin bubut dan ukurannya berdasarkan gambar kerja.

4.3.5. Tube / Tabung

Gambar 4.6 Tabung / Tube

Material yang digunakan untuk membuat tabung adalah Hone Tube JIS3445 (STKM13C). Pemotongan material menggunakan mesin potong besi dan ukurannya dilebihkan untuk menghindari pemotongan yang tidak sempurna atau lurus. Proses pembuatan tabung dikerjakan menggunakan mesin bubut dan ukuran menyesuaikan gambar kerja. Untuk pembuatan lubang neple dibor menggunakan mesin bor.

(7)

4.3.6. Piston

Gambar 4.7 Piston

Material yang digunakan untuk membuat Piston adalah S45C.

Pemotongan material menggunakan mesin potong besi dan ukurannya dilebihkan untuk menghindari pemotongan yang tidak sempurna atau lurus. Proses pembuatan Piston dikerjakan menggunakan mesin bubut dan ukurannya berdasarkan gambar kerja.

4.3.7. Nut For Piston

Gambar 4.8 Nut For Piston

(8)

Material yang digunakan untuk membuat Nut For Piston adalah S45C. Pemotongan material menggunakan mesin potong besi dan ukurannya dilebihkan untuk menghindari pemotongan yang tidak sempurna atau lurus. Proses pembuatan Nut For Piston dikerjakan menggunakan mesin bubut yang ukurannya ditentukan berdasarkan gambar. Selanjutnya untuk membuat kuncian pada Nut For Piston digunakan mesin frais sesuai gambar kerja.

4.3.8. Back Cover

Gambar 4.9 Back Cover

Material yang digunakan untuk membuat Back Cover adalah S45C. Pemotongan material menggunakan mesin potong besi dan ukurannya dilebihkan untuk menghindari pemotongan yang tidak sempurna atau lurus. Proses pembuatan Back Cover dikerjakan menggunakan mesin bubut dan ukuran menyesuaikan gambar kerja. Untuk pembuatan lubang neple dibor menggunakan mesin bor dan selanjutnya proses taping untuk membuat ulir dalam.

Kemudian proses yang terakhir adalah penyambungan antara back cover dengan tabung dengan cara pengelasan.

(9)

4.3.9. Clevis

Gambar 4.10 Clevis

Material yang digunakan untuk membuat Clevis adalah S45C.

Pemotongan material menggunakan mesin potong besi dan ukurannya dilebihkan untuk menghindari pemotongan yang tidak sempurna atau lurus. Proses pembuatan Clevis dikerjakan menggunakan mesin Frais dan ukurannya berdasarkan gambar kerja. Selanjutnya untuk pembuatan lubang menggunakan mesin bor.

(10)

4.3.10. Bushing Clevis

Gambar 4.11 Bushing Clevis

Material yang digunakan untuk membuat Bushing Clevis adalah Brons. Pemotongan material menggunakan mesin potong besi dan ukurannya dilebihkan untuk menghindari pemotongan yang tidak sempurna atau lurus. Proses pembuatan Bushing Clevis dikerjakan menggunakan mesin bubut dan ukurannya berdasarkan gambar kerja.

4.3.11. Ring Gland

Gambar 4.12 Ring Gland

(11)

Material yang digunakan untuk membuat Ring Gland adalah S45C. Pemotongan material menggunakan mesin potong besi dan ukurannya dilebihkan untuk menghindari pemotongan yang tidak sempurna atau lurus. Proses pembuatan Ring Gland dikerjakan menggunakan mesin bubut dan ukuran menyesuaikan gambar kerja.

4.3.12. Neple Housing

Material yang digunakan untuk membuat Neple Housing adalah S45C. Pemotongan material menggunakan mesin potong besi dan ukurannya dilebihkan untuk menghindari pemotongan yang tidak sempurna atau lurus. Proses pembuatan Neple Housing dikerjakan menggunakan mesin bubut yang ukurannya ditentukan berdasarkan gambar kerja. Selanjutnya untuk membuat lubang dan ulir dalam pada Neple Housing digunakan mesin bor dan tap.

4.3.13. Suport For Pipe

Gambar 4.13 Suport For Pipe

Material yang digunakan untuk membuat Suport For Pipe adalah S45C. Pemotongan material menggunakan mesin potong besi dan ukurannya dilebihkan untuk menghindari pemotongan yang tidak sempurna atau lurus. Proses pembuatan Suport For Pipe dikerjakan

(12)

menggunakan mesin frais yang ukurannya ditentukan berdasarkan gambar kerja. Selanjutnya untuk membuat lubang dan ulir dalam pada Neple Housing digunakan mesin bor dan tap.

4.4. Assembling

Gambar 4.14 Assembling

Setelah proses machining selesai kemudian part – part yang telah selesai dikerjakan diserahkan ke bagian assembling untuk dilakukan perakitan.

4.5. Pressure Test

Proses selanjutnya setelah semua part diassembling, dilakukan pengetesan tekanan dan kebocoran menggunakan mesin powerpack dengan tekanan 100 bar/kpa.

4.6. Finishing ( Painting, Packing dan Delivery )

Apabila semua sudah terpasang dan tidak mengalami kebocoran maka proses selanjutnya adalah pengecatan Cylinder Hydraulic Tilting Forklif. Pengecatan dilakukan menggunakan peralatan semprot dengan bantuan angin kompresor. Cat yang digunakan adalah cat minyak yang dicampur tinner dengan perbandingan yang sudah ditentukan. Pengecatan dilakukan sesuai dengan warna standar yang sudah ditentukan oleh

(13)

Setelah pengecatan dilakukan maka cylinder tersebut dikeringkan.

Kemudian dilakukan pelapisan menggunakan plastic rafing dan dibuatkan packing dari kayu sesuai dimensi Cylinder Hydraulic Tilting Forklif.

Pengiriman dilakukan menggunakan kendaraan roda empat dan dikirim ke pelanggan.

Gambar

Gambar 4.1 Alur Proses Produksi
Tabel 4.1 Material siap proses
Gambar 4.2 Rod
Gambar 4.3 Cover Gland
+7

Referensi

Dokumen terkait

Adakalanya jumlah variabel keputusan yang dicari dari PL sangat banyak, sehingga pada penelitian ini digunakan metode yang cocok untuk mencari solusi optimal dari

Melalui analisis geokimia kandungan unsur logam timah yang terdapat pada sedimen permukaan di sekitar aliran dan muara sungai kurang dari 10ppm lebih kecil dibandingkan

Beberapa faktor yang mendukung terhadap upaya penanggulanan HIV/AIDS di Malang adalah, Perda dan anggaran yang menjadi modal utama dalam penerapan kcbijakan pemcrintah,

Sistimatika penulisan Rencana Kerja Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Rokan Hulu Tahun 2020 merujuk pada ketentuan sistematika penulisan

Jumlah monosit, eosinofil dan basofil yang rendah merupakan normal pada mamalia (Harvey, 2012). Leukosit digolongkan menjadi dua kelompok, yakni: 1) granulosit: leukosit

Serupa dengan umat Islam, yang membangun pesantren sebagai basis pendidikannya., umat Buddha nampaknya suda saatnya membangun padepokan-padepokan sebagai institusi pendidikan

Kepala Desa sebagai fasilitator sebagaimana yang dimaksud Seorang fasilitator yang baik harus memiliki ketrampilan dalam hal memimpin sebuah pertemuan termasuk juga

Selanjutnya variasi larutan dolomit dalam HCl (DDH) tersebut digunakan untuk mengekstraksi logam Na + dan K + yang terkandung di dalam lumpur Lapindo dan secara