PENGANTAR SISTEM
PENDUKUNG KEPUTUSAN
FIRDAUS SOLIHIN
UNIVERSITAS TRUNOJOYO
Pengambilan Keputusan Managerial
Manajemen adalah proses dalam mengatur pemakaian sumber daya yang ada (man, money, material, time, space, dsb) untuk mendapatkan keluaran yang sesuai dengan tujuan organisasi
Ratio dari masukan dan keluaran menunjukkan produktivitas atau tingkat kesuksesan dari pelaku manajemen – manajer
Tingkat produktivitas manajer tergantung dari kemampuan manajer mengeksekusi fungsi
manajemen, yaitu planning, organizing, directing
dan controlling
Firdaus Solihin - Universitas Trunojoyo (2009)
Pengambilan Keputusan (Dulu)
Kemahiran yg didapat dari pengalaman yang bertambah
Banyak aliran/gaya yang bisa digunakan untuk memecahkan masalah bisnis yang sama dengan sukses
Perlu kreativitas, intuisi, pengalaman, kebijaksanaan – trial & error
Tidak memakai metode kuantitatif yang sistematis berdasarkan pendekatan ilmiah
Pengambilan keputusan (sekarang)
Lingkungan manajemen:
Berubah dengan cepat menjadi makin kompleks dan besar
Faktor-faktor yang mempengaruhi suatu keputusan makin banyak
Sulit bergantung pada cara lama (trial
& error, dsb)
Manajer perlu bantuan teknologi
komputer
Firdaus Solihin - Universitas Trunojoyo (2009)
PEMBUATAN KEPUTUSAN
Pembuatan Keputusan merupakan bagian kunci kegiatan:
Eksekutif
Manajer
Karyawan
Setiap manusia dalam kehidupannya
George P. Huber
Choice Making vs Problem Solving
Tipe-tipe keputusan
Keputusan terprogram (struktur)
Dibuat menurut kebiasaan, aturan, prosedur;
tertulis maupun tidak
Bersifat rutin, berulang-ulang
Keputusan tak terprogram (tidak terstruktur)
Mengenai masalah khusus, khas, tidak biasa
Kebijakan yang ada belum menjawab
Mis. Pengalokasian sumber daya
Firdaus Solihin - Universitas Trunojoyo (2009)
Teknik Keputusan Terprogram
Tradisional
Kebiasaan
Mengikuti prosedur baku
Saluran informasi disusun dengan baik
Modern
Menggunakan teknik “operation research”:
Formula matematika
Simulasi komputer
Berdasarkan pengolahan data berbantu komputer
Teknik Keputusan Tak Terprogram
Tradisional
Kebijakan intuisi berdasarkan kreativitas
Coba-coba
Seleksi dan latihan para pelaksana
Modern
Teknik pemecahan masalah yang diterapkan pada :
Latihan pembuatan keputusan
Penyusunan program komputer empiris
Firdaus Solihin - Universitas Trunojoyo (2009)
Proses Pembuatan Keputusan
Pemahaman dan perumusan masalah
Identifikasi gejala yang muncul
Cari penyebabnya/masalah utama
Cari bagian-bagian yang perlu dipecahkan
Pergunakan analisis sebab-akibat
Pengumpulan dan analisis data yang relevan
Menentukan data yang relevan
Mengumpulkan data
Mencari pola dari data yang terkumpul
Proses Pembuatan Keputusan
Pengembangan alternatif-alternatif
Berdasarkan data, disusun beberapa alternatif
Untuk setiap alternatif susun pro & kontra, konsekuensi, resiko
Semua alternatif harus feasible
Evaluasi Alternatif-alternatif
Nilai efektivitas dari setiap alternatif, tolok ukur
Realistik bila dihubungkan dengan tujuan & sumber daya organisasi
Seberapa jauh memecahkan masalah
Firdaus Solihin - Universitas Trunojoyo (2009)
Proses Pembuatan Keputusan
Pemilihan alternatif terbaik
Berdasarkan alternatif, alternatif terbaik dipilih atau pilih kompromi dari beberapa alternatif
Implementasi keputusan
Susun rencana untuk menerapkan keputusan
Disiapkan mekanisme laporan periodik
Bila perlu bangun sistem peringatan dini
Evaluasi hasil keputusan
Ruang Lingkup Keputusan
Perencanaan & Pengendalian Operasional
:Dipusatkan pada efektifitas dan efisiensi pelaksanaan tugas- tugas yg spesifik.
Berpengaruh pada aktivitas yg sedang berlangsung
Contoh: Apa yang sebaiknya diproduksi saat ini?
Manajemen Pengendalian dan Perencanaan Taktis
Focus on effective utilization of resources
Dipusatkan pada pemanfaatan sumber daya efektif
more longer range planning horizon
Cakupan Perencanaan cakupan lebih panjang
Contoh: Apa yang sebaiknya diproduksi tahun depan?
Perencanaan Strategis
Kebijakan Dan Gol jangka panjang untuk alokasi sumber daya
Contoh: Apa produksi baru yg harus ditawarkan?
Firdaus Solihin - Universitas Trunojoyo (2009)
Karakteristik Informasi
Current/old Current
Age
Qualitative Quantitative
Nature
Wide Narrow
Scope
External Internal
Source
Infrequent Frequent
Use
Future Present
Time horizon
Aggregate Detailed
Level of detail
Low Accuracy High
Strategic Managerial
Operational Characteristics
KEUNGGULAN KEPUTUSAN KELOMPOK
Adanya pengetahuan yang lebih luas
Pencarian alternatif keputusan lebih luas
Adanya kerangka pandangan yang lebar
Resiko keputusan ditanggung kelompok
Karena keputusan kelompok, setiap individu termotivasi untuk melaksanakan
Dapat terwujudnya kreativitas yang lebih
luas, karena adanya berbagai pandangan
Firdaus Solihin - Universitas Trunojoyo (2009)
KELEMAHAN KEPUTUSAN KELOMPOK
Lempar tanggung jawab mudah terjadi
Memakan waktu dan biaya lebih
Efisiensi pengambilan keputusan menurun
Keputusan kelompok dapat merupakan kompromi atau bukan sepenuhnya keputusan kelompok
Bila ada anggota yang dominan, keputusan bukan mencerminkan keinginan kelompok
Alat bantu Pengambilan keputusan
Decision Tree
Metode operation research
Linear programming, queuing theory
Network analysis (ie. CPM)
Bantuan komputer
Information System, Expert System, DSS,
EIS
Firdaus Solihin - Universitas Trunojoyo (2009)
Decision Tree
A
B
$100M
$10M
$200M
-$20M
Linear Programming
X = jumlah motor yg diproduksi Y = jumlah mobil yg diproduksi
Profit = 800X + 1500Y Batasan Biaya produksi:
1000X + 2000Y <= 200.000 Batasan jumlah motor : X >= 50
Berapa X & Y agar Profit maksimum ?
Firdaus Solihin - Universitas Trunojoyo (2009)
Faktor-faktor yang mempengaruhi pengambilan keputusan
Faktor Perubahan Akibat Teknologi Informasi
dan Komputer Meningkat Banyak Alternatif yang harus dipilih Kompleksitas Struktur
Kompetisi Meningkat
Biaya bila membuat kesalahan
meningkat Pasar Internasional Meningkat
Kestabilan Politik Menurun Konsumerisme Meningkat Kebijaksanaan
Pemerintah Meningkat
Ketidakpastian di masa yang akan datang
Pengambilan Keputusan Manajer
Aplikasi komputer bergeser dari kegiatan proses transaksi dan monitoring kepada aplikasi analisis solusi permasalahan (problem analysis solution)
Sistem informasi melayani manajer dalam kegiatan yang sangat penting – pengambilan keputusan (89-keatas, 80 % eksekutif
menganggap komputer memegang peran penting)
Pengembangan ditingkatkan kepada
efektivitas pengambilan keputusan manajer,
terutama dalam pekerjaan yang kompleks.
PENGANTAR SISTEM
BERBASIS PENGETAHUAN
ARTIFICIAL INTELLIGENCE (AI)
Artificial Intelligence (AI) atau
kecerdasan buatan adalah suatu ilmu
pengetahuan dan teknologi yang
berdasarkan pada disiplin ilmu seperti
ilmu komputer, biologi, psikologi, ilmu
bahasa, matematika dan teknik.
Firdaus Solihin - Universitas Trunojoyo (2009)
Tujuan AI
menciptakan komputer-komputer yang dapat berfikir (dan juga) dapat melihat, mendengar, berjalan, berbicara, dan merasakan
pengembangan fungsi normal
komputer yang digabungkan dengan
kecerdasan manusia, seperti memberi
alasan, menarik kesimpulan, belajar
dan memecahkan masalah.
Firdaus Solihin - Universitas Trunojoyo (2009)
ARTIFICIAL INTELLIGENCE
Aplikai Ilmu Falsafah
Aplikasi Ilmu
Komputer Aplikasi Robotics Aplikasi Bahasa Alami
Sistem Pakar
Sistem Berbasis Pengetahuan
Sistem Belajar
sistem Logic Fuzzy
Generasi Kelima Komputer
Pemrosesan Pararel
Pemrosesan Simbolik
Jaringan Neural
Persepsi Visual
Perabaan
Decterity
Pengangkutan
Navigasi
Pengertian Bahasa
Pidato Pengakuan
Penterjemahan Bahasa
Aplikasi Artificial Intelligence (AI)
Sistem Pemrosesan Informasi Manusia
Aliran proses informasi manusia dimulai dari ditangkapnya stimulus atau rangsangan dari lingkungan
sekitar oleh indera kita (mata, kulit, dll) yang kemudian dikirim ke otak. Di
dalam otak semua stimulus ini
diproses yang kemudian menghasilkan
berbagai keluaran seperti membuat
keputusan.
Firdaus Solihin - Universitas Trunojoyo (2009)
Sistem Pemrosesan Informasi pada Manusia
Expert Systems (Sistem Pakar)
Sistem pakar (expert systems)
merupakan suatu pengembangan dari Decision Support Systems (DSS), yang memiliki fungsi sebagai
konsultan. Sistem pakar merupakan salah satu aplikasi dari Artificial Inteligence (AI) yangbanyak
dimanfaatkan dalam dunia bisnis
Firdaus Solihin - Universitas Trunojoyo (2009)
Simbolik Numerik
Metode
manipulasi data
Sistem Manusia dan/atau sistem
Pengambil Keputusan
Terbatas Ada Kemampuan
menjelaskan
Ada, terbatas Tidak ada
Kemampuan memberikan alasan
Terperinci dengan jelas Tidak terperinci
Alur Penalaran
Membuat keputusan melebihi kemampuan manajer
Mencerminkan gaya dan kemampuan manajer untuk memecahkan masalah Fungsi
ES
Karakteristik
DSS
Perbedaan antara Sistem Pakar dan Decision Support Systems
Elemen-Elemen Sistem Pakar
User Interface User Interface
Knowledge Base Knowledge Base
Interface Engine Interface Engine
Development Engine Development Engine
Firdaus Solihin - Universitas Trunojoyo (2009)
Interface engine Program
Knowledge Acquisition Program
Workstation
Knowledge engineering
expert and/or knowledge engineer.
User Workstation
Expert
Advice User
Interface Programs
Knowledge Base Expert Systems (Sistem Pakar)
Expert systems Development