iii
Universitas Kristen Maranatha
ABSTRAK
EFEK PISANG RAJA (Musa paradisiaca L.) TERHADAP PENURUNAN TEKANAN DARAH PADA PRIA DEWASA
Yahdiel Alexander Nantara Tunggal, 2015
Pembimbing I : Edwin Setiabudi H., dr., Sp.PD-KKV,FINASIM Pembimbing II : Dr. Diana Krisanti Jasaputra, dr., M.Kes.
American Heart Association menganjurkan untuk mengkonsumsi kalium total 4.700 mg per hari untuk orang dewasa penderita hipertensi. Salah satu sumber kalium alami adalah buah pisang (Musa sp.). Pisang raja (Musa paradisiacal L.) diketahui memiliki kadar kalium yang cukup tinggi dan memiliki flavonoid yang berguna sebagai penurun tekanan darah. Hipertensi adalah salah satu faktor risiko utama penyakit kardiovaskuler di Indonesia.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui efek buah pisang raja terhadap penurunan tekanan darah pada pria dewasa.
Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental semu yang bersifat komparatif dengan menggunakan rancangan pre-test dan post-test. Data yang diukur adalah tekanan darah sistol dan diastol dalam satuan mmHg sebelum dan sesudah perlakuan menggunakan sphygmomanometer. Subjek penelitian terdiri dari 30 orang laki-laki yang berumur antara 18-25 tahun. Analisis data memakai uji “t” berpasangan dengan α = 0,05.
Hasil penelitian didapatkan penurunan tekanan darah sistol dari rata 118,20 mmHg menjadi rata 109,21 mmHg dan diastol dari rata-rata 80,50 mmHg menjadi rata-rata-rata-rata 72 mmHg. Dengan demikian tekanan darah sistol dan diastol sesudah makan pisang raja lebih rendah daripada tekanan darah sistol dan diastol sebelum makan pisang raja (p < 0,05).
iv
Universitas Kristen Maranatha ABSTRACT
THE EFFECT OF BANANA (Musa paradisiaca L.) TOWARDS
ADULT MEN’SBLOOD PRESSURE
Yahdiel Alexander Nantara Tunggal, 2015
Tutor I : Edwin Setiabudi H., dr., Sp.PD-KKV,FINASIM Tutor II : Dr. Diana Krisanti Jasaputra, dr., M.Kes.
American Heart Association suggests to consume potassium 4,700 mg per day for adult with hypertension. One of the natural sources of potassium is banana (Musa sp.). Banana (Musa paradisiacal L.) is known to have a high potassium level and flavonoid that can be used to reduce blood pressure. Hypertension is one of the major risk factors for cardiovascular disease in Indonesia.
The aim of this study is to know the effect of banana on decreasing blood pressure of adult men.
This study is a comparative quasi experimental with pre-test and post-test design. The measured data were the systolic and diastolic blood pressure in mmHg, before and after treatment using sphygmomanometer. The subjects consisted of 30 men aged 18 to 25 years old. The data were
analyzed using paired “t” test with α = 0.05.
The result of this study showed that the average blood pressure was 118.20 mmHg to 109.21 mmHg and the average of diastolic blood pressure was 80.50 mmHg to 72 mmHg. It can be concluded that the systolic and diastolic blood pressure after eating banana was lower than before eating raja banana (p < 0.05).
vii
Universitas Kristen Maranatha
DAFTAR ISI
JUDUL ... i
LEMBAR PERSETUJUAN ... ii
SURAT PERNYATAAN ... iii
ABSTRAK ... iv
DAFTAR LAMPIRAN ... xiii
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang ... 1
1.2. Identifikasi Masalah ... 2
1.3.Maksud danTujuan ... 2
1.3.1. Maksud Penelitian ... 2
1.3.2. Tujuan Penelitian ... 2
1.4. Manfaat Karya Tulis Ilmiah ... 2
1.4.1. Manfaat Akademis... ... 2
1.4.2. Manfaat Praktis... ... 3
1.5. Kerangka Pemikiran dan Hipotesis Penelitian ... 3
1.5.1. Kerangka Pemikiran ... 3
1.5.2. Hipotesis Penelitian ... 4
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Jantung ... 5
2.1.1. Anatomi Jantung ... 5
viii
Universitas Kristen Maranatha
2.1.3. Fisiologi Tekanan Darah ... 6
2.1.4. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Tekanan Darah ... 8
2.1.5. Sistim Renin Angiotensin Aldosterone ... 11
2.2. Cara Pemeriksaan Tekanan Darah ... 12
2.3. Hipertensi ... 14
2.4. Pisang ... 18
2.4.1. Taksonomi Pisang ... 18
2.4.2. Kandungan Dalam Pisang ... 19
2.4.3. Pengaruh Pisang Terhadap Tekanan Darah ... 20
BAB III BAHAN DAN METODE PENELITIAN 3.1. Bahan dan Alat Penelitian ... 23
3.1.1. Bahan Penelitian ... 23
3.1.2. Alat Penelitian ... 23
3.2. Subjek Penelitian ... 23
3.2.1. Kriteria Inklusi ... 23
3.2.2 Kriteria Eksklusi... 24
3.3. Lokasi dan Waktu Penelitian ... 24
3.4. Metode Penelitian ... 24
3.5.1. Persiapan Subyek Penelitian ... 25
3.5.2. Prosedur Penelitian ... 26
3.5.3. Metode Pengukuran Tekanan Darah ... 26
3.6. Metode Analisis ... 27
ix
Universitas Kristen Maranatha
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1. Hasil Penelitian ... 29
4.2. Pembahasan ... 31
4.3. Pengujian Hipotesis Penelitian ... 32
BAB V SIMPULAN DAN SARAN 5.1. Simpulan ... 33
5.2. Saran ... 33
DAFTAR PUSTAKA ... 34
LAMPIRAN ... 36
x
Universitas Kristen Maranatha
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1. Mekanisme Tekanan Darah Terhadap Posisi Tubuh... 9
Gambar 2.2. Mekanisme Tekanan Darah Terhadap Aktivitas ... 10
Gambar 2.3. Renin Angiotensis Aldosterone System ... 12
xi
Universitas Kristen Maranatha
DAFTAR TABEL
Tabel 2.1. Klasifikasi Hipertensi Menurut JNC VII ...14
Tabel 2.2. Faktor Risiko Hipertensi ...15
Tabel 2.3. Kandungan Pisang... 19
Tabel 4.1. Tekanan Darah Sistolik Sebelum dan Sesudah Perlakuan ... 29
Tabel 4.2. Hasil Uji “t” Berpasangan Tekanan Darah Sistolik ... 30
Tabel 4.3. Tekanan Darah Diastolik Sebelum dan Sesudah Perlakuan ... 30
xii
Universitas Kristen Maranatha
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1. Hasil Tekanan Darah Sistolik Sebelum dan Sesudah Perlakuan 36 Lampiran 2. Hasil Tekanan Darah Diastolik Sebelum dan Sesudah Perlakuan . 37
Lampiran 3. Informed Consent ... 38
Lampiran 4. Analisis Uji “t” Berpasangan Tekanan Darah Sistolik ... 39
Lampiran 5. Analisis Uji “t” Berpasangan Tekanan Darah Diastolik ... 40
Lampiran 6. Uji Normalitas ... 41
Lampiran 7. Surat Keputusan Komisi Etik ... 42
1 masyarakat, ditunjukkan dengan meningkatnya prevalensi hipertensi. Hasil Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) tahun 2007 didapatkan 7,6% penderita hipertensi terus meningkat hingga tahun 2013 menjadi 9,5% pada umur > 18 tahun (Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Kementrian Kesehatan RI, 2013).
Angka kejadian penyakit jantung dan pembuluh darah dipengaruhi oleh angka kejadian hipertensi sebagai salah faktor risiko yang cukup serius. Hipertensi
sering tidak menunjukkan gejala, sehingga pasien akan sadar bila telah merasakan gangguan organ seperti gangguan fungsi jantung atau stroke. Tidak jarang penderita hipertensi secara tidak sengaja mengetahui bahwa tekanan darahnya tinggi pada waktu pemeriksaan kesehatan rutin atau saat merasakan gejala secara tiba-tiba (Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Kementrian Kesehatan RI, 2013).
Hipertensi adalah salah satu penyebab utama mortalitas dan morbiditas di Indonesia, sehingga tatalaksana penyakit ini merupakan intervensi yang sangat umum dilakukan di berbagai tingkat fasilitas kesehatan. Pentingnya tatalaksana pada penyakit ini adalah upaya untuk mencegah komplikasi pada jantung dan pembuluh darah lebih lanjut (Pedoman Tatalaksana pada Penyakit Kardiovaskular, 2015).
Pisang merupakan salah satu elemen dalam DASH (Dietary Approaches to
Stop Hypertension) karena mengandung tinggi kalium alami. American Heart
Association menganjurkan asupan kalium harian untuk orang dewasa sebanyak
2
Universitas Kristen Maranatha Dengan demikian, hal inilah yang membuat peneliti melakukan penelitian terhadap pisang raja (Musa paradisiaca L.) yang merupakan sumber kalium tertinggi untuk terapi suportif tekanan darah tinggi.
1.2. Identifikasi Masalah
Apakah pisang raja (Musa paradisiaca L.) menurunkan tekanan darah pada pria dewasa.
1.3. Maksud dan Tujuan Penelitian
1.3.1. Maksud Penelitian
Penelitian ini bermaksud untuk meneliti pisang raja (Musa paradisiaca L.) sebagai terapi suportif pada penderita hipertensi.
1.3.2. Tujuan Penelitian
Tujuan dari penelitian ini adalah menilai efek pisang raja (Musa paradisiaca L.) terhadap penurunan tekanan darah pada pria dewasa.
1.4. Manfaat Penelitian
1.4.1. Manfaat Akademik
3
Universitas Kristen Maranatha
1.4.2. Manfaat Praktis
Untuk memberikan informasi kepada masyarakat luas, khususnya penderita hipertensi tentang pisang raja sebagai pengobatan tambahan untuk menurunkan tekanan darah.
1.5. Kerangka Pemikiran dan Hipotesis Penelitian
1.5.1. Kerangka Pemikiran
Kalium adalah mineral esensial dan elektrolit makro yang ditemukan pada tubuh manusia. Kalium mempunyai banyak peran dalam tubuh manusia, seperti :
Regulasi elektrolit, Fungsi saraf, Kontraksi otot, dan Tekanan darah.
Pisang memiliki efek anti hipertensi karena kandungan kalium nya yang tinggi. Kalium mempunyai efek vasodilatasi yang akan menurunkan tahanan perifer total, sesuai dengan rumus perkalian curah jantung dan tahanan perifer total sama dengan tekanan darah. Semakin kecil angka tahanan perifer total, semakin kecil pula tekanan darahnya (Guyton & Hall, 2011).
Natrium dalam pisang juga berperan untuk menurunkan tekanan darah.
Kalium bekerja bersamaan dengan natrium untuk mempertahankan tekanan darah normal. Telah dibuktikan pada penelitian bahwa, diet kalium yang cukup bisa menghindari hipertensi. Salah satu sumber kalium adalah pisang (Colorado State University, 2013).
Keseimbangan kalium dan natrium berperan dalam konsentrasi endothelium –
dependent vasodilatation. Endothelium – dependent vasodilatation merupakan
4
Universitas Kristen Maranatha Magnesium berperan sebagai calcium channel blocker alami, berkompetisi dengan natrium pada reseptor di sel otot polos sehingga prostaglandin E meningkat. Prostaglandin E akan berikatan dengan kalium yang akan menginduksi endothelium – dependent vasodilatation (Houston & Harper, 2008).
Pisang juga mengandung flavonoid. Flavonoid ini bekerja sebagai ACE-Inhibitor yang akan menghambat pembentukan angiotensinogen 2 sehingga
Aldosteron dan ADH turun menyebabkan ekskresi Na dan cairan meningkat kemudian tekanan darah menurun (Ivanov et al, 2005).
1.5.2. Hipotesis
33
Universitas Kristen Maranatha
BAB V
SIMPULAN DAN SARAN
5.1. Simpulan
Pisang raja menurunkan tekanan darah sistolik dan diastolik pada pria dewasa.
5.2. Saran
Penelitian ini merupakan penelitian pendahuluan dan perlu dilanjutkan dengan penelitian lain agar didapatkan hasil penelitian yang lebih akurat, serta untuk mengetahui efek samping dan dosis efektif dari pisang raja maka penulis menyarankan :
o Pisang raja bisa digunakan untuk membantu menurunkan tekanan darah o Penelitian menggunakan dosis buah yang lebih besar dan waktu penelitian
lebih lama
o Penelitian menggunakan tensimeter digital
o Penelitian dilanjutkan dengan sampel yang lebih besar o Penelitian dilakukan pada subjek wanita
34
Universitas Kristen Maranatha
DAFTAR PUSTAKA
American Heart Association. (2014). Retrieved 2015, from American
Heart Association:
http://www.heart.org/HEARTORG/Conditions/HighBloodPressure/Pre ventionTreatmentofHighBloodPressure/Potassium-and-High-Blood-Pressure_UCM_303243_Article.jsp#
Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Kementrian Kesehatan RI. (2013). RISKESDAS. RISKESDAS .
Bell, K., Twiggs, J., & Olin, R. B. (2015). Hypertension : The Silent Killer : Updated JNC 8 Guideline Recommendations. Alabama Pharmcay
Association , 2.
Colorado State University, U. D. (2013). Pottasium and The Diet.
Colorado State University , 1-4.
Dinas Pertanian Tanaman Pangan. (2009). Dinas Pertanian Tanaman
Pangan. Retrieved 2015, from Dinas Pertanian Tanaman Pangan:
http://diperta.jabarprov.go.id/index.php/subMenu/1452
Ganong, W. (2008). Buku Ajar Fisiologi Kedokteran . Jakarta: EGC.
Guyton, A. C., & Hall, J. E. (2011). Buku Ajar Fisiologi Kedokteran. Singapura: Elsevier.
Hill, R. (2012). Interpersonal Computing and Technology . An Electric
Journal fot the WHAT SAMPLE SIZE is ENOUGH in INTERNET , 6.
Houssay, B. A. (1995). Human Physiology. London: McGrawHill.
Houston, M. C., & Harper, K. J. (2008). Potassium, Magnesium, and Calcium : Their Role in Both the Cause and Treatment of Hypertension.
The Journal of Clinical Hypertension , 3-9.
Ivanov, V., Roomi, M. W., Kalinovsky, T., Niedzwiecki, A., & Rath, M. (2005). Bioflavonoids Effectively Inhibit Smooth Muscle Cell-Mediated
Contraction of Collagen Matrix Induced by Angiotensin II. J. Cardivasc
Pharmacol.
Martioso, M. T. (2006). Pengaruh Infusa Kulit Pisang Raja (Musa
paradisiaca L.) Terhadap Tekanan Darah Wanita Dewasa Normal.
35
Universitas Kristen Maranatha Mohrman, D. E., & Heller, L. J. (2010). Cardiovascular Physiology.
Singapore: McGrawHill.
Parry, S., & Tan, M. P. (2008). Medscape. Retrieved 2015, from Medscape: http://www.medscape.com/viewarticle/577022
Sherwood. (2013). Fisiologi Manusia : Dari Sel ke Sistem (8th edition ed.). (B. U. Pendit, Trans.) Jakarta: EGC.
Soenarta, A. A., Erwinanto, Mumpuni, A. S., Barrack, R., Lukito, A. A., Hersunarti, N., et al. (2015). Pedoman Tatalaksana Hipertensi Pada Penyakit Kardiovaskular. Perhimpunan Dokter Spesialis Kardiovaskular Indonesia , 3-6.
Sutanto, I. A. (2011). Efek Infusa Kulit Pisang Raja (Musa paradisiaca L.)
Terhadap Tekanan Darah Perempuan Dewasa. Bandung.
Thaler, M. S. (2009). Satu-satunya Buku EKG yang Anda Perlukan. Jakarta: EGC.