Pengaruh Kombinasi Pisang Ambon (musa paradisiacal, Linn) dan Stroberi (Fragaria vesca) Terhadap Penurunan Tekanan Darah Normal Pada Perempuan Dewasa.

(1)

Universitas Kristen Maranatha ABSTRAK

PENGARUH KOMBINASI PISANG AMBON (Musa paradisiaca, Linn) DAN STROBERI (Fragaria vesca) TERHADAP PENURUNAN TEKANAN

DARAH NORMAL PADA PEREMPUAN DEWASA

Rahel Octivia, 2014, Pembimbing I : dr. Decky Gunawan., M.Kes., AIFO. Pembimbing II : dr. Grace Puspasari., M.Gizi

Hipertensi merupakan faktor risiko utama penyakit jantung, hiperkolesterolemia dan diabetes melitus. Saat ini hipertensi termasuk faktor risiko ketiga terbesar penyebab kematian dini. Hipertensi dapat diterapi dengan perubahan gaya hidup dan pengobatan. Pengobatan hipertensi selain menggunakan obat-obatan kimiawi, dapat juga menggunakan pengobatan herbal. Salah satu pengobatan herbal untuk hipertensi yaitu dengan mengkonsumsi buah-buahan yang mengandung kalium dan flavonoid,seperti pisang dan stroberi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh kombinasi pisang dan stroberi terhadap penurunan tekanan darah normal pada perempuan dewasa.

Penelitian ini bersifat eksperimental semu, dengan menggunakan desain pre test dan post test. Data yang diukur adalah tekanan darah sistolik dan diastolik (mmHg) perempuan dewasa sebelum dan setelah diberikan kombinasi pisang dan stroberi. Analisis data menggunakan uji “t” berpasangan dengan α = 0,05.

Hasil rerata tekanan darah sistolik setelah diberikan kombinasi pisang dan stroberi sebesar 100,57 mmHg, lebih rendah dari sebelum diberikan kombinasi sebesar 110,73 mmHg (p<0,01), sedangkan hasil rerata tekanan darah diastolik setelah diberikan kombinasi pisang dan stroberi sebesar 65,70 mmHg, lebih rendah dari sebelum diberikan kombinasi sebesar 73,40 mmHg (p < 0,01).

Simpulan penelitian adalah kombinasi pisang dan stroberi menurunkan tekanan darah baik sistolik maupun diastolik pada perempuan dewasa.

(2)

Universitas Kristen Maranatha ABSTRACT

THE EFFECT OF BANANA (Musa paradisiaca, Linn) AND STRAWBERRIES (Fragaria vesca) COMBINATION ON DECREASING

NORMALBLOOD PRESSURE IN FEMALE

Rahel Octivia, 2014, 1st Tutor : dr. Decky Gunawan., M.Kes., AIFO. 2nd Tutor : dr. Grace Puspasari., M.Gizi

Hypertension is a major risk factor for heart disease, hypercholesterolemia and diabetes mellitus. Currently hypertension is the third-largest cause of premature death. Hypertension can be treated with lifestyle changes and medication. Therapy of hypertension can use chemical drugs and also use herbal therapy. One of herbal therapy for hypertension is fruits which contain potassium and flavonoids, such as banana and strawberries.

The objectives of this research was to know the effect of banana and strawberries combination on decreasing blood pressure in female.

The methods of this research use quasi experimental, with pre test and post test design. The data measured were systolic and diastolic blood pressure, before and after given the combination of banana and strawberries. Data were analyzed by

paired “ t” test with α = 0,05.

The post average of systolic blood pressure after given the combination of

banana and strawberries was 100,57 mmHg which was lower than before given the combination which was 110,73 mmHg (p < 0,01), and the post average of diastolic blood pressure after subjects given combination of banana and strawberries was 65,70 mmHg which was lower than before given the combination which was 73,40 mmHg (p < 0,01).

Conclusion of the research was banana and strawberries combination had been proved to decrease the blood pressure in female.

(3)

Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR ISI

JUDUL ... i

LEMBAR PERSETUJUAN ... ii

SURAT PERNYATAAN ...iii

ABSTRAK ... iv

ABSTRACT ... v

KATA PENGANTAR ... vi

DAFTAR ISI ...viii

DAFTAR TABEL ... xi

DAFTAR GAMBAR ... xii

DAFTAR LAMPIRAN ...xiii

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang ... 1

1.2 Identifikasi Masalah ... 3

1.3 Maksud dan Tujuan Penelitian ... 3

1.4 Manfaat Penelitian ... 3

1.5 Kerangka Pemikiran dan Hipotesis ... 4

1.5.1 Kerangka Pemikiran ... 4

1.5.2 Hipotesis Penelitian ... 7

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Tekanan Darah ... 8

2.2 Faktor – Faktor yang Mempengaruhi Tekanan Darah ... 9

2.2.1 Faktor Utama ... 9

2.2.2 Faktor Tambahan ... 12

2.3 Sistem Renin Angiotensin ... 14

2.4 Pengukuran TekananDarah ... 16

(4)

2.5.1 Hipotensi ... 19

2.5.2 Hipertensi ... 19

2.6 Pisang ... 20

2.6.1 Taksonomi Pisang ... 21

2.6.2 Syarat Tumbuh Pisang ... 21

2.6.3 Kandungan Gizi Pisang ... 22

2.6.4 Manfaat Pisang ... 23

2.7 Stroberi ... 24

2.7.1 Taksonomi Stroberi ... 25

2.7.2 Syarat Tumbuh Stroberi ... 25

2.7.3 Kandungan Gizi Stroberi ... 26

2.7.4 Manfaat Stroberi ... 27

BAB III BAHAN DAN METODE PENELITIAN

3.1 Bahan dan Alat Penelitian ... 30

3.1.1 Alat ... 30

3.1.2 Bahan... 30

3.2 Subjek Penelitian ... 30

3.3 Lokasi dan Waktu Penelitian ... 31

3.4 Metode Penelitian ... 31

3.4.1 Desain Penelitian ... 31

3.4.2 Variabel Penelitian ... 31

3.4.2.1 Definisi Konsepsional Variabel Penelitian ... 31

3.4.2.2 Definisi Operasional Variabel ... 32

3.4.3 Besar Sampel Penelitian ... 32

3.5 Prosedur Kerja ... 34

3.5.1 Uji Pendahuluan ...34

3.5.1 Persiapan Sebelum Penelitian ... 34

3.5.2 Pembuatan Kombinasi Pisang dan Stroberi ... 34

3.5.3 Prosedur PmeriksaanTekanan Darah ... 34

(5)

3.7 Aspek Etik Penelitian ... 36

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1 Hasil Penelitian ... 37

4.2 Pembahasan ... 38

4.3 Pengujian Hipotesis Penelitian ... 39

4.3.1 Hal-Hal yang Mendukung ... 40

4.3.2 Hal-Hal yang Tidak Mendukung ... 40

4.3.3 Simpulan Hipotesis ... 40

BAB V SIMPULAN DAN SARAN

5.1 Simpulan ... 41

5.2 Saran ... 41

DAFTAR PUSTAKA ... 42

LAMPIRAN ... 45

(6)

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Klasifikasi Tekanan Darah ... 19

Tabel 2.2 Kandungan Gizi Pisang... 23

Tabel 2.3 Kandungan Gizi Stroberi ... 27

Tabel 4.1 Tekanan Darah Sistolik dan Diastolik Sebelum dan Setelah

(7)

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1.1 Mekanisme Kerja Pisang dan Stroberi terhadap Penurunan

Tekanan Darah ... 6

(8)

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran I Surat Persetujuan ... 45

Lampiran II Hasil Uji Berpasangan Untuk Tekanan Darah Sebelum dan

Setelah Konsumsi Kombinasi Pisang (Musa paradisiaca, Linn) dan Stroberi

(Fragaria vesca) ... 46

Lampiran III Data Hasil Laporan ... 49

(9)

฀niversitas Kristen Maranatha ฀A฀ I

PENDAHULUAN

1.1 Latar ฀elakang

฀ekanan darah secara umum dapat diartikan sebagai gaya dorong darah terhadap dinding pembuluh darah arteri. ฀ekanan darah dicatat dengan dua angka yaitu angka tekanan sistolik dan angka tekanan diastolik. ฀ekanan sistolik merupakan tekanan yang dihasilkan pada saat jantung b erkontraksi, sedangkan tekananan diastolik dihasilkan pada saat jantung relaksasi (WHO, 2002). ฀ekanan darah akan meningkat seiring dengan bertambahnya usia, hal tersebut terjadi akibat adanya kekakuan pembuluh darah arteri dan penumpukan plak dalam jangka panjang. Selain itu, kekuatan aliran darah yang semakin tinggi dan elastisitas pembuluh darah yang semakin berkurang menyebabkan terjadinya hipertensi (฀merican Heart ฀ssociation, 2012).

฀ekanan darah tinggi atau yang biasa disebut hipertensi adalah tekanan darah yang meningkat dari tekanan darah normal saat kondisi rileks. Seseorang dikatakan menderita hipertensi apabila memiliki tekanan darah sitolik >140 mmHg atau tekanan diastolik >90 mmHg. (JNC VII). Hipertensi merupakan faktor risiko utama penyakit jantung, selain hiperkolesterolemia dan diabetes melitus. Saat ini hipertensi termasuk faktor risiko ketiga terbesar penyebab kematian dini (Yessy, 2013). Hipertensi sering disebut “the silent killer”, karena seringkali penyakit ini tidak disadari oleh penderita hipertensi, karena sering tidak menimbulkan gejala namun dapat menyebabkan penyakit–penyakit yang berbahaya, seperti gagal jantung, aneurisma, gagal ginjal, stroke, bahkan kebutaan (National Heart, Lung, and Blood Institute, 2012)

(10)

฀niversitas Kristen Maranatha 25,8% penduduk berusia diatas 18 tahun yang terkena hipertensi. Dan yang menjadi cakupan tenaga kesehatan (nakes) hanya 36,8%, sebagian besar (63,2%) kasus hipertensi di masyarakat tidak terdiagnosis (Depkes, 2013). Dari penelitian tersebut menunjukkan rendahnya pengetahuan dan kepedulian masyarakat tentang penyakit hipertensi. ฀ingginya insidensi hipertensi dapat disebabkan banyak faktor, seperti kurangnya kesadaran berolahraga, mengkonsumsi makanan yang tidak sehat, merokok, serta rendahnya pengetahuan tentang penyakit hipertensi. Padahal hipertensi dapat diatasi dengan melakukan pola hidup sehat.

(11)

฀niversitas Kristen Maranatha Oleh karena itu penulis tertarik untuk meneliti apakah kombinasi pisang (Musa paradisiaca, Linn) dan stroberi (Fragaria vesca) dapat digunakan sebagai terapi komplemen untuk menurunkan tekanan darah.

1.2 Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang di atas, maka peneliti dapat mengidentifikasi masalah penelitian adalah apakah kombinasi pisang ambon (Musa paradisiaca, Linn) dan stroberi (Fragaria vesca) menurunkan tekanan darah normal pada perempuan dewasa.

1.3 Maksud dan Tujuan

Maksud dari penelitian ini adalah memanfaatkan kombinasi pisang (Musa paradisiaca, Linn) dan stroberi (Fragaria vesca) sebagai terapi preventif dan komplemen untuk menurunkan tekanan darah.

฀ujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh kombinasi pisang (Musa paradisiaca, Linn) dan stroberi (Fragaaria vesca) terhadap penurunan tekanan darah normal pada perempuan dewasa.

1.4 Manfaat Penelitian

Manfaat akademis penelitian ini adalah memperluas pengetaahuan masyarakat mengenai manfaat buah terutama pengaruh kombinasi pisang dan stroberi terhadap tekanan darah.

(12)

฀niversitas Kristen Maranatha 1.5 Kerangka Pemikiran dan Hipotesis Penelitian

1.5.1 Kerangka Penelitian

฀ekanan darah adalah tekanan yang disebabkan oleh darah terhadap satuan dinding pembuluh darah yang dapat dinyatakan dengan mmHg (Guyton & Hall, 2008). ฀ekanan darah dipengaruhi secara langsung oleh curah jantung (Cardiac Output) dan tahanan perifer total. Curah jantung bergantung dari denyut jantung (Heart Rate) dan isi sekuncup (Stroke Volume). Isi sekuncup merupakan jumlah darah yang dipompa oleh jantung setiap kali jantung berdenyut. ฀ahanan perifer total (฀PR) dipengaruhi oleh 2 faktor yaitu diameter pembuluh darah dan viskositas darah. Semakin besar diameter pembuluh darah, semakin kecil ฀PR. Semakin besar viskositas darah, semakin besar ฀PR (Ganong, 2003).

Pisang mengandung banyak zat yaitu gula (glukosa,fruktosa,sukrosa), tepung, protein, kaya akan vitamin ( B6,C,A, dan E), mineral ( kalium, kalsium, fosfor, zat besi), serotonin, dopamine, metonin, dan pektin. Pisang memiliki khasiat sebagai sumber diuretik, serta menurunkan tekanan darah (Adrian & Dalimartha, 2013). Pisang dikenal sebagai buah yang tinggi kalium yang dapat menyebabkan vasodilatasi pembuluh darah dengan cara hiperpolarisasi dari otot polos pembuluh darah (Haddy F. J., Vanhoutte P.M., Feletou M., 2005). Selain itu kalium dapat menyebabkan terjadinya peningkatan ekskresi ion Natrium dari dalam tubuh yang diikuti dengan peninngkatan pengeluaran cairan dari dalam tubuh sehingga volume darah berkurang. Volume darah yang berkurang menyebabkan penurunan tekanan darah (Anderson, Young, Long, 2008)

(13)

(14)

฀niversitas Kristen Maranatha (-)

(-)

Gambar 1.1 Mekanisme Pisang dan Stroberi terhadap Penurunan Tekanan Darah

pisang

kalium

hiperpolarisasi otot polos endotel

renin

angiotensinogen flavonoid stroberi

Nitric Oxide (NO)

angiotensin I

antidiuretic hormone angiotensin II

aldosteron

vasodilatasi Relaksasi otot polos ACE

reabsorpsi natrium

dan air ↓ diuresis ↑ ฀PR ↓

volume darah ↓

cardiac output ↓

฀ekanan Darah ↓

(CO x ฀PR) vasodilatasi

(15)

฀niversitas Kristen Maranatha 1.5.2 Hipotesis Penelitian

(16)

Universitas Kristen Maranatha BAB V

SIMPULAN DAN SARAN

5.1 Simpulan

Kombinasi pisang (Musa paradisiaca, Linn) dan stroberi (Fragaria vesca)

menurunkan tekanan darah normal pada perempuan dewasa.

5.2 Saran

- Kombinasi pisang (Musa paradisiaca, Linn) dan stroberi (Fragaria vesca)

dapat dijadikan sebagai terapi preventif dan komplemen untuk hipertensi.

- Saran yang dapat diberikan untuk penelitian lain yaitu membandingkan dengan

takaran buah yang berbeda

- Penelitian lain perlu dilakukan pada subjek penelitian berbeda (pria, usia

(17)

RIWAYAT HIDUP

Nama : Rahel Octivia

NRP : 1110016

Tempat/Tanggal Lahir : Bandung, 15 Oktober 1992

Agama : Kristen

Alamat : Taman Cibaduyut Indah E-34, Bandung

Riwayat Pendidikan :

TKK Kalam Kudus, Bandung, Lulus Tahun 1999

SDK Kalam Kudus, Bandung, Lulus Tahun 2005

SMPK 5 BPK Penabur, Bandung, Lulus Tahun 2008

SMAK 2 BPK Penabur, Bandung, Lulus Tahun 2011

(18)

PENGARUH KOMBINASI PISANG AMBON (Musa paradisiaca, Linn) DAN STROBERI (Fragaria vesca) TERHADAP PENURUNAN TEKANAN DARAH

NORMAL PADA PEREMPUAN DEWASA

THE EFFECT OF BANANA (Musa paradisiaca, Linn) AND STRAWBERRIES

(Fragaria vesca) COMBINATION ON DECREASING NORMALBLOOD

PRESSURE IN FEMALE

Decky Gunawan 1_,_{Grace Puspasari} 2_{, Rahel Octivia}3

1_{Bagian Faal, Fakultas Kedokteran, Universitas Kristen Maranatha,}

2_{Bagian Biokimia, Universitas Kristen Maranatha,}

3 _{Fakultas Universitas Kristen Maranatha,}

Jalan Prof. Drg. Suria Sumantri MPH No. 65 Bandung 40164 Indonesia

ABSTRAK

Hipertensi merupakan faktor risiko utama penyakit jantung, hiperkolesterolemia dan diabetes melitus. Saat ini hipertensi termasuk faktor risiko ketiga terbesar penyebab kematian dini. Hipertensi dapat diterapi dengan perubahan gaya hidup dan pengobatan. Pengobatan hipertensi selain menggunakan obat-obatan kimiawi, dapat juga menggunakan pengobatan herbal. Salah satu pengobatan herbal untuk hipertensi yaitu dengan mengkonsumsi buah-buahan yang mengandung kalium dan flavonoid,seperti pisang dan stroberi.

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh kombinasi pisang dan stroberi terhadap penurunan tekanan darah normal pada perempuan dewasa.

Penelitian ini bersifat eksperimental semu, dengan menggunakan desain pre test dan post

test. Data yang diukur adalah tekanan darah sistolik dan diastolik (mmHg) perempuan dewasa

sebelum dan setelah diberikan kombinasi pisang dan stroberi. Analisis data menggunakan uji

“t” berpasangan dengan α = 0,05.

Hasil rerata tekanan darah sistolik setelah diberikan kombinasi pisang dan stroberi sebesar 100,57 mmHg, lebih rendah dari sebelum diberikan kombinasi sebesar 110,73 mmHg (p<0,01), sedangkan hasil rerata tekanan darah diastolik setelah diberikan kombinasi pisang dan stroberi sebesar 65,70 mmHg, lebih rendah dari sebelum diberikan kombinasi sebesar 73,40 mmHg (p < 0,01).

Simpulan penelitian adalah kombinasi pisang dan stroberi menurunkan tekanan darah baik sistolik maupun diastolik pada perempuan dewasa.

Kata kunci : pisang, stroberi, tekanan darah, hipertensi.

ABSTRACT

(19)

chemical drugs and also use herbal therapy. One of herbal therapy for hypertension is fruits which contain potassium and flavonoids, such as banana and strawberries.

The objectives of this research was to know the effect of banana and strawberries combination on decreasing blood pressure in female.

The methods of this research use quasi experimental, with pre test and post test design. The data measured were systolic and diastolic blood pressure, before and after given the combination of banana and strawberries. Data were analyzed by paired “ t” test with α = 0,05. The post average of systolic blood pressure after given the combination of banana and strawberries was 100,57 mmHg which was lower than before given the combination which was 110,73 mmHg (p < 0,01), and the post average of diastolic blood pressure after subjects given combination of banana and strawberries was 65,70 mmHg which was lower than before given the combination which was 73,40 mmHg (p < 0,01).

Conclusion of the research was banana and strawberries combination had been proved to decrease the blood pressure in female.

Key words: banana, strawberry, blood pressure, hypertension

PENDAHULUAN

Tekanan darah tinggi atau yang biasa disebut hipertensi adalah tekanan darah yang meningkat dari tekanan darah normal saat kondisi rileks. Seseorang dikatakan menderita hipertensi apabila memiliki tekanan darah sitolik >140 mmHg atau tekanan diastolik >90 mmHg. (JNC VII). Hipertensi merupakan faktor risiko utama penyakit jantung, selain hiperkolesterolemia dan diabetes melitus. Saat ini hipertensi termasuk faktor risiko ketiga terbesar penyebab kematian dini1_.

Hipertensi sering disebut “the silent killer”, karena seringkali penyakit ini tidak disadari oleh penderita hipertensi, karena sering tidak menimbulkan gejala namun

dapat menyebabkan penyakit–penyakit

yang berbahaya, seperti gagal jantung, aneurisma, gagal ginjal, stroke, bahkan kebutaan2_.

Menurut data WHO, diperkirakan 7,5 juta kematian di dunia (12,8 % dari total

seluruh kematian) disebabkan oleh

hipertensi. Prevalensi hipertensi secara global pada tahun 2008, 40% orang dewasa berusia di atas 25 tahun terkena

hipertensi3_{. Menurut Riset Kesehatan}

Dasar (Riskesdas) 2013 menunjukkan

sebagian besar kasus hipertensi di

Indonesia belum terdiagnosis, dimana hanya 25,8% penduduk berusia diatas 18 tahun yang terkena hipertensi. Dan yang menjadi cakupan tenaga kesehatan (nakes) hanya 36,8%, sebagian besar (63,2%) kasus

hipertensi di masyarakat tidak

terdiagnosis4_{. Dari penelitian tersebut}

menunjukkan rendahnya pengetahuan dan kepedulian masyarakat tentang penyakit hipertensi. Tingginya insidensi hipertensi dapat disebabkan banyak faktor, seperti

kurangnya kesadaran berolahraga,

mengkonsumsi makanan yang tidak sehat, merokok, serta rendahnya pengetahuan tentang penyakit hipertensi. Padahal hipertensi dapat diatasi dengan melakukan pola hidup sehat.

(20)

Pisang merupakan buah yang tinggi kalium yang dapat berfungsi untuk vasodilatasi, mengatur denyut jantung serta mengatur keseimbangan cairan dalam

tubuh sehingga dapat membantu

menurunkan tekanan darah, sedangkan pada stroberi mengandung flavonoid yang

merupakan antioksidan yang kuat5_.

Flavonoid akan menghambat kerja

angiotensin converting enzim (ACE) yang menyebabkan vasodilatasi pembuluh darah sehingga dapat menurunkan tekanan darah6_{. Oleh karena itu penulis tertarik}

untuk meneliti apakah kombinasi pisang (Musa paradisiaca, Linn) dan stroberi (Fragaria vesca) dapat digunakan sebagai terapi komplemen untuk menurunkan tekanan darah.

BAHAN DAN CARA

Bahan penelitian yang digunakan meliputi pisang sebanyak 150 gram dan stroberi sebanyak 75 gram yang telah

dicuci bersih dan dipotong-potong,

kemudian ditambahkan air sebanyak 75 ml dan diblender. Subjek penelitian terdiri dari 30 orang berjenis kelamin perempuan, berumur antara 17-25 tahun yang tidak menderita hipertensi, tidak merokok, dan tidak mengkonsumsi obat-obatan yang mempengaruhi tekanan darah. Mereka bersedia secara sukarela menjadi subjek penelitian dari awal hingga akhir dan telah

menandatangani inform consent. Prosedur

penelitian yang dilakukan yaitu subjek penelitian istirahat terlebih dahulu selama 10 menit. Setelah itu tekanan darah

diukur, kemudian subjek penelitian

minum kombinasi pisang dan stroberi. Setelah 5 menit, tekanan darah diukur. Setelah minum kombinasi pisang dan

stroberi pengukuran tekanan darah

dilakukan setiap 5 menit sekali sampai didapatkan tekanan darah seperti semula.

Analisis Data

Penelitian ini bersifat kuasi

eksperimental, dengan menggunakan

desain pre test dan post test. Data yang diukur adalah tekanan darah sistolik dan diastolik (mmHg) perempuan dewasa sebelum dan setelah mengkonsumsi kombinasi pisang Musa paradisiaca, Linn) dan stroberi (Fragaria vesca). Analisis data

menggunakan uji “t” berpasangan dengan α = 0,05. Tingkat kemaknaan dinilai

berdasarkan nilai p ≤ 0,05.

Etika Penelitian

Penelitian ini telah dikaji oleh Komisi

Etik Penelitian Fakultas Kedokteran

Universitas Kristen Maranatha dan Rumah Sakit Immanuel. Semua riset yang melibatkan manusia sebagai subjek harus berdasarkan empat prinsip dasar Etika Penelitian (EP), yaitu menghormati orang

(Respect for person), manfaat

(beneficence), tidak membahayakan subjek penelitian (non-maleficent), dan keadilan

(justice)

HASIL DAN PEMBAHASAN

Penelitian telah dilakukan di

Laboratorium Faal Fakultas Kedokteran Universitas Kristen Maranatha, pada 30

orang perempuan sebagai subjek

penelitian. Tekanan darah sistolik dan diastolik (mmHg) diukur sebelum dan

sesudah subjek penelitian minum

kombinasi pisang dan stroberi. Analisis

data dengan T-test berpasangan

(21)

Tabel 4.1 Tekanan Darah Rerata Sistolik dan Diastolik Sebelum dan Sesudah Konsumsi Kombinasi Pisang dan Stroberi

Dari Tabel 4.1 didapatkan bahwa dengan konsumsi kombinasi pisang dan stroberi, tekanan darah sistolik dapat turun dengan perbedaan yang sangat signifikan (p<0,01), yang ditunjukan dengan hasil penelitian yaitu rerata tekanan darah sistolik setelah konsumsi kombinasi pisang

dan stroberi adalah sebesar (100,57 +

6,857) mmHg, lebih rendah daripada rerata tekanan darah sistolik sebelum konsumsi

kombinasi pisang dan stroberi sebesar

(110,73 ± 6,838) mmHg. Tekanan darah

diastolik juga dapat turun dengan

perbedaan yang sangat signifikan (p<0,01) dengan minum kombinasi pisang dan stroberi yang ditunjukan dengan hasil penelitian, yaitu rerata tekanan darah diastolik setelah konsumsi kombinasi pisang dan stroberi adalah sebesar (65,70 ± 4,027) mmHg, lebih rendah daripada rerata tekanan darah diastolik sebelum konsumsi kombinasi pisang dan stroberi sebesar (73,40 ± 4,360) mmHg.

Penurunan tekanan darah terjadi

karena dalam pisang mengandung tinggi kalium dan stroberi mengandung flavonoid yang dapat menyebabkan penurunan

tekanan darah. Pisang dikenal sebagai

buah yang tinggi kalium yang dapat menyebabkan vasodilatasi pembuluh darah dengan cara hiperpolarisasi dari otot polos pembuluh darah7_{. Selain itu kalium dapat}

menyebabkan terjadinya peningkatan

ekskresi ion Natrium dari dalam tubuh

yang diikuti dengan peninngkatan

pengeluaran cairan dari dalam tubuh sehingga volume darah berkurang. Volume darah yang berkurang menyebabkan penurunan tekanan darah8_.

Stroberi merupakan buah yang kaya akan gizi, contohnya asam ellagic, asam sitrat, tannin, lignan, vitamin C, serat tidak larut, dan flavonoid9_{. Kandungan flavonoid}

dalam stroberi dapat menurunkan tekanan darah. Flavonoid merupakan senyawa polifenol yang disintesis oleh tanaman. Flavonoid dapat meningkatkan aktivitas

endothelial nitric oxide synthase (eNOS). eNOS adalah enzim yang dihasilkan oleh sel endotel pembuluh darah untuk mengatur vasodilatasi. eNOS akan bekerja bersama dengan kofaktor lain, seperti

oksigen, NADPH (nicotinamide adenine

dinucleotide phosphate),

tetrahidrobiopterin, dan flavin, yang akan mengubah L-arginine menjadi NO (nitiric oxide). NO akan berdifusi ke dalam sel otot polos sekitar sel endotel lalu akan

mengaktifkan enzim guanylyl cyclase.

Enzim guanylyl cyclase berfungsi untuk mengkatalisis defosforilasi GTP (guanosine triphosphate) menjadi cGMP (cyclic guanosine monophosphate), yang berperan

sebagai second messenger, terutama untuk

relaksasi otot polos. dan menyebabkan terjadinya penurunan tekanan darah10_.

SIMPULAN

Kombinasi pisang (Musa paradisiaca,

Linn) dan stroberi (Fragaria vesca) menurunkan tekanan darah normal pada perempuan dewasa.

DAFTAR PUSTAKA

1. Handayani, Y. N., & Sartika, R. A. 2013. Hipertensi pada Pekerja Perusahaan Migas X di Kalimantan Timur, Indonesia. Jurnal Univertas Indonesia , 1.

(22)

3. World Health Organization. 2014.

Retrieved January 14, 2014, from

http://www.who.int/gho/ncd/risk_factors/ blood_pressure_prevalence_text/en/ 4. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. 2013. Retrieved September 22,

2014, from

http://www.depkes.go.id/resources/downlo ad/general/Hasil%20Riskesdas%202013.pdf 5. Ramayulis, R. 2013. Jus Super Ajaib.

Penebar Plus.

6. Edwards, R. L., T. L., Litwin, S. E., Rabovsky, A., Symons, D. J., & Jalili, T. 2007. Quercetin Reduces Blood Pressure in

Hypertensive Subject. The Journal of

Nutrition .

7. Haddy F. J., Vanhoutte P.M., Feletou M.

2005. Role of Potassium in Regulating

Blood Flow and Blood Pressure.

http://ajpregu.physiology.org/content/290/ 3/R546.abstract. 10 Juni 2014

8. Anderson J., Young L., Long E. 2008.

Potassium and Health.

http://www.ext.colostate.edu/pubs/foodnut /09355.html. 6 Juni 2014

9. Adrian, F., & Dalimartha, S. 2013. Fakta Ilmiah Buah & Sayur. Penebar Plus. 10. Klabunde, R. E. 2008, September 23.

Cardiovascular Physiology Concepts.

Retrieved Agustus 4, 2014, from

(23)

Daftar Pustaka

Anderson J., Young L., Long E. 2008. Potassium and Health.

http://www.ext.colostate.edu/pubs/foodnut/09355.html. 6 Juni 2014

American Heart Association. 2012, April 04. Retrieved January 14, 2014, from

http://www.heart.org/HEARTORG/Conditions/HighBloodPressure/About

HighBloodPressure/Understanding-Blood-Pressure-Readings_UCM_301764_Article.jsp

Adrian, F., & Dalimartha, S. 2013. Fakta Ilmiah Buah & Sayur. Penebar Plus.

Antranik. 2012, May 16. Antranik.org. Retrieved April 12, 2014, from

http://antranik.org/the-renin-angiotensin-aldosterone-reflex/

Dubey, et al. 2001. Sex hormone and hypertension.

http://cardiovascres.oxfordjournals.org/content/53/3/688.full. 6 Juni 2014

Edwards, R. L., T. L., Litwin, S. E., Rabovsky, A., Symons, D. J., & Jalili, T.

2007. Quercetin Reduces Blood Pressure in Hypertensive Subject. The

Journal of Nutrition .

Ganong, W. 2003. Buku Ajar Fisiologi Kedokteran. Jakarta: EGC.

Guyton, A. C., & Hall, J. E. 2008. Buku Ajar Fisiologi Kedokteran. Jakarta: EGC

Medical Publisher.

Haddy F. J., Vanhoutte P.M., Feletou M. 2005. Role of Potassium in Regulating

Blood Flow and Blood Pressure.

http://ajpregu.physiology.org/content/290/3/R546.abstract. 10 Juni 2014

Handayani, Y. N., & Sartika, R. A. 2013. Hipertensi pada Pekerja Perusahaan

Migas X di Kalimantan Timur, Indonesia. Jurnal Univertas Indonesia , 1.

Kartesz, J., Egan, R., & Anderson, L. 2014. United States ResourcesConservation Service. Retrieved November 12, 2014, from

http://plants.usda.gov/java/citePlants

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. 2013. Retrieved September 22, 2014, from

(24)

Klabunde, R. E. 2008, September 23. Cardiovascular Physiology Concepts.

Retrieved Agustus 4, 2014, from

http://cvphysiology.com/Blood%20Flow/BF011.htm

Klabunde, R. E. 2014, April 25. Cardiovascular Physiology Concepts. Retrieved

May 24, 2014, from

http://www.cvphysiology.com/Blood%20Pressure/BP025.htm

Masud, I. 1996). Dasar-dasar Fisiologi Kardiovaskuler. Jakarta: EGC.

National Heart, Lung, and Blood Institute. 2012, August 2. Retrieved January 15,

2014, from

https://www.nhlbi.nih.gov/health/health-topics/topics/hbp/signs

Nutrition Facts. 2014. Retrieved February 5, 2014, from

http://nutritiondata.self.com/facts/fruits-and-fruit-juices/2064/2

Phillip, J. 2013, january 18. Natural News. Retrieved Juny 4, 2014, from

http://www.naturalnews.com/038735_flavonoids_heart_attack_risk_wome

n.html

Prihatman, K. 2000, Februari. Pisang. Retrieved Juni 20, 2014, from

http://www.warintek.ristek.go.id/pertanian/pisang.pdf

Prihatman, K. 2000, Februari. Stroberi. Retrieved Juni 20, 2014, from

http://www.warintek.ristek.go.id/pertanian/stroberi.pdf

Ramayulis, R. 2013. Jus Super Ajaib. Penebar Plus.

Sandham, J. 2009. Non invasive blood pressure measurement.

http://www.ebme.co.uk/arts/nibp/, 8 Mei 2014

Sheps S.G. 2010. Sleep deprivation: a cause of high blood pressure.

http://www.mayoclinic.com/health/sleep-deprivation/AN01344, 23 Juni

2014.

Vera, Planelles, Salas, Bernal, Sánchez-Alcón, & Gragero. 2005. A study on the

concordance between different blood pressure measurement devices

(25)

Universitas Kristen Maranatha World Health Organization. 2014. Retrieved January 14, 2014, from

http://www.who.int/gho/ncd/risk_factors/blood_pressure_prevalence_text/

en/

World Health Organzation. 2002. Retrieved January 14, 2014, from